The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by keitaalmaidah3, 2022-05-10 01:07:30

narasi berita

narasi berita

SMP Strada Pelita II mengadakan Pensi (Pentas Seni) secara virtual melalui kanal Youtbe SMP

Strada Pelita II. Pensi ini diadakan dalam rangka memperkenalkan SMP Strada Pelita II kepada siswa
– siswi SD negeri maupun swasta. Kegiatan Pensi ini merupakan agenda rutin yang bertujuan

mewadahi minat dan bakat siswa-siswi SMP Strada Pelita II. Selain kegiatan Pensi juga diadakan

lomba dengan tema Kreta Patas (Kreatifitas Tanpa Batas). Perlombaan ini dikhususkan untuk para

siswa kelas V dan VI SD Negeri maupun Swasta di sekitaran Cengkareng. Adapun lomba yang

diadakan, yaitu Vocal Solo, TikTok, Story Telling, dan Quizziz.

Lomba dan Pensi yang diadakan oleh SMP Strada Pelita II ini sangat membantu siswa untuk

mengembangkan bakat dan mengasah kemampuan. Penyaluran bakat melalui lomba merupakan

alternatif pilihan kegiatan positif yang bisa dimanfaatkan para siswa. Dengan adanya lomba virtual ini

para siswa akan lebih kreatif, inovatif, selain itu juga memberikan ruang bagi siswa agar lebih

berkembang.
“Bagi kalian yang menjuarai perlombaan, kami sangat senang dan membuka bagi kalian yang masuk

dan bergabung bersama kami di SMP Strada Pelita untuk mengembangkan talenta kalian. Bagi kalian

yang belum menjuarai, jangan berkecil hati karena kami juga mampu dan mau memberi bimbingan.

Kalian diajak untuk mengembangkan talenta yang kalian miliki di SMP Strada Pelita II. Mari bergabung
bersama kami di SMP Strada Pelita II,” kata Ibu Heni Darwati selaku Kepala SMP Strada Pelita II.

Terima kasih untuk para siswa SD yang sudah terlibat aktif dalam perlombaan dan siswa SMP yang
terlibat dalam Pensi. See you in next event…
Sampai jumpa lagi di Kreta Patas selanjutnya…….bye……..

Mengetahui kakak kelas IX yang akan melaksanakan Ujian Sekolah, OSIS ingin membantu

menyemangati kakak-kakak kelas mereka dengan memberikan Origami yang berisikan kata-kata

penyemangat. Tentu saja origami dibentuk bermacam-macam agar terlihat lucu dan menarik serta

ditambahkan permen Yupi satu disetiap origami yang ada.

Proses pembuatan origami memakan waktu sekitar satu minggu dengan total origami yang dibuat 134

origami. Kemudian, origami dibagikan pada hari pertama Ujian Sekolah Senin, 28 Maret 2022 pada

pagi hari sebelum masuk kelas.

Dengan Origami Penyemangat ini kami harap dapat memberikan semangat bagi kakak-kakak kelas

IX yang melaksanakan Ujian Sekolah, sehingga mereka dapat merasakan dukungan dari adik-adik

kelasnya, tidak hanya dari OSIS, tapi seluruh adik-adik kelasnya. Dan bagi kalian kelas IX yang
membaca ini, “semoga puas dengan hasil kreativitas kami dan semangat ujiannya, Tuhan
memberkati” -Ketos (mewakili OSIS)

“Jangan berharap itu lebih mudah; berharaplah kamu lebih baik.”

Pada 15-17 Desember 2021, SMP Strada Pelita II mengadakan study tour virtual secara serentak
untuk kelas VII, VIII, dan IX. Tujuan diadakan study tour virtual ini adalah agar para siswa mengetahui
perjalanan sejarah. Study tour virtual yang diikuti oleh para siswa SMP Strada Pelita II adalah Museum
Sandi, Museum Bank Indonesia, dan Museum Lubang Buaya. Berikut kita mengenal ketiga museum
tersebut secara singkat.

Museum Sandi (bahasa Jawa: ꦩꦸꦱꦪꦶ ꦩꦸ ꦱꦤ꧀ꦶꦢ, translit. Musiyum Sandi)

merupakan Unit. Pelaksana Teknis di lingkungan Badan Siber dan Sandi

Negara (BSSN). Museum Sandi berlokasi di Kotabaru,

Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta. Museum Sandi mendukung

pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Siber dan Sandi Negara

(BSSN) dalam meningkatkan budaya keamanan informasi melalui edukasi

kepada masyarakat sekaligus melestarikan nilai-nilai sejarah perjuangan

insan persandian sebagai bagian integral perjuangan kemerdekaan

Indonesia. Penyelenggaraan Museum Sandi berdasarkan Peraturan

BSSN Nomor 3 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Museum

Sandi. Museum Sandi merupakan museum kriptologi satu-satunya di

Indonesia. (https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Sandi)

Museum Bank Indonesia adalah

sebuah museum di Jakarta, Indonesia yang terletak di Jl. Pintu Besar

Utara No.3, Jakarta Barat (depan stasiun Beos Kota), dengan menempati

area bekas gedung Bank Indonesia Kota yang merupakan cagar budaya

peninggalan De Javasche Bank yang beraliran neo-klasikal, dipadu

dengan pengaruh lokal, dan dibangun pertama kali pada tahun 1828.

Museum ini menyajikan informasi peran Bank Indonesia dalam perjalanan

sejarah bangsa yang dimulai sejak sebelum kedatangan bangsa barat di

Nusantara hingga terbentuknya Bank Indonesia pada tahun 1953 dan kebijakan-kebijakan Bank

Indonesia, meliputi pula latar belakang dan dampak kebijakan Bank Indonesia bagi masyarakat

sampai dengan tahun 2005. Penyajiannya dikemas sedemikian rupa dengan memanfaatkan teknologi

modern dan multi media, seperti display elektronik, panel statik, televisi plasma, dan diorama sehingga

menciptakan kenyamanan pengunjung dalam menikmati Museum Bank Indonesia. Selain itu terdapat

pula fakta dan koleksi benda bersejarah pada masa sebelum terbentuknya Bank Indonesia, seperti

pada masa kerajaan-kerajaan Nusantara, antara lain berupa koleksi uang numismatik yang

ditampilkan juga secara menarik. (https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Bank_Indonesia)

Lubang Buaya adalah sebuah tempat di kawasan Pondok Gede, Jakarta yang menjadi tempat

pembuangan para korban Gerakan 30 September (PKI) pada 30 September 1965. Secara spesifik,

sumur Lubang Buaya terletak di Kelurahan Lubang Buaya di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Lubang Buaya pada terjadinya G30S saat itu merupakan pusat pelatihan milik Partai Komunis

Indonesia. Saat ini di tempat tersebut berdiri Lapangan Peringatan Lubang Buaya yang

berisi Monumen Pancasila, sebuah museum diorama, sumur tempat para korban dibuang, serta

sebuah ruangan berisi relik. Nama Lubang Buaya sendiri berasal dari sebuah legenda yang

menyatakan bahwa ada buaya-buaya putih di sungai yang terletak di dekat kawasan Pondok Gede.

Selain itu juga terdapat rumah yang di dalamnya ketujuh pahlawan revolusi yang disiksa dan dibunuh.

Dan juga terdapat mobil yang digunakan untuk mengangkut orang-orang.

(https://id.wikipedia.org/wiki/Lubang_Buaya)
“Saya sangat suka dengan penjelasan-penjelasan yang diberikan karena menarik dan bagus,

dijelaskan secara detail sehingga mudah dimengerti,” kata Jonathan Hutahuruk.

“Pesan saya lebih memperlihatkan foto dari museum sehingga bisa dilihat secara keseluruhan dan
bisa dimengerti lebih mudah,” lanjutnya.

Sejarah tidak akan pernah dimakan oleh waktu. Generasi penerus bangsa wajib mempelajari sejarah,

kita mengalami perkembangan yang begitu pesat sekarang ini karena telah melalui masa-masa yang

kelam.

“BELAJARLAH DARI SEJARAH”


Click to View FlipBook Version