The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Bahan Ajar Larutan Penyangga untuk Kelas XI Fase F

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by auliamirta, 2023-03-14 09:37:12

Bahan Ajar Larutan Penyangga

Bahan Ajar Larutan Penyangga untuk Kelas XI Fase F

Keywords: Larutan Penyangga

BAHAN AJAR Disusun Oleh PPG PRAJABATAN KIMIA 001 UNS K E L A S X I AULIA MIRTA DEWI


Tubuh manus ia tidak bi sa menerima pH yang tiba- tiba nai k atau turun dras ti s ak ibat larutan asam atau basa. Hal ini berbahaya bagi tubuh bahkan bi sa menyebabkan kematian. Nah, peran larutan penyangga adalah untuk mempertahankan dan menjaga keseimbangan pH. Untuk itu, tubuh k ita harus memili k i s ifat sebagai larutan penyangga atau yang di sebut juga dengan larutan buffer. Lantas apa itu larutan penyangga dan seperti apa contohnya? Beri kut penjelasannya di kutip dari Buku Kimia Larutan Penyangga yang di susun oleh Nov italia Ablinda (2020) A . P e n g e r t i a n L a r u t a n P e n y a n g g a . Larutan penyangga adalah larutan untuk mempertahankan dan menjaga keseimbangan asam atau pH. Larutan penyangga merupakan larutan yang pH nya tidak akan berubah sedi k itpun mes k i ditambahkan air. Selain itu, mes k i ditambah asam atau basa, pH nya berubah sedi k it atau tidak berubah secara s ignifi kan. Sifat larutan penyangga dapat membantu tubuh manus ia untuk mempertahan pH mes k i diberi penambahan zat asam atau basa. Dengan derajat keasaman yang s tabil maka tubuh dapat menjalankan fungs inya dan terhindar dari ancaman penyak it. Dari penjelasan di atas , dapat k ita s impul kan bahwa larutan penyangga adalah larutan yang mampu mempertahankan pH tertentu dari bahan yang mengubah pH, seperti penambahan asam, basa, ataupun pengenceran. Disusun oleh : Aulia Mirta Dewi


Mengapa larutan penyangga tidak mengubah pH meski dicampur dengan bahan lain? Hal ini karena sejak awal, larutan tersebut sudah mengandung asam dan basa. Jadi, jika ada penambahan sekalipun tidak akan ada penambahan yang signifikan. Nah, jenis larutan penyangga dibagi menjadi dua yaitu: B . J e n i s L a r u t a n P e n y a n g g a Untuk larutan penyangga bersifat asam, pH-nya ini berada di angka 7 yang dibuat dari asam lemah seperti CH3COOH, HCN, H2CO3, dan ditambahkan basa konjugasi. Meskipun namanya larutan asam, tetapi masih ada sifat basanya juga. 1.Larutan Penyangga Asam 1Larutan penyangga basa harus terdiri dari campuran antara basa lemah seperti NH3 dan asam konjugasinya. Singkatnya, ini merupakan kebalikan dari yang sifatnya asam. Contohnya adalah NH4OH dengan NH4+ atau NH4C. 2.Larutan Penyangga Basa Penggunaan larutan penyangga bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya yaitu dalam shampo, larutan penyangga digunakan untuk menjaga pH sehingga rentang pH rambut manusia tetap ada di sekitar 4,6 - 6,0. Jika shampo melebihi pH maka rambut dapat rusak dan rontok. Dalam darah manusia juga terdapat 3 larutan penyangga yaitu larutan penyangga karbonat, larutan penyangga hemoglobin, dan larutan penyangga fosfat. Ketiganya memiliki peran penting untuk mengontrol pH darah agar stabil sehingga darah dapat berfungsi dalam sistem metabolisme tubuh dengan baik. Nah itulah beberapa contoh larutan penyangga yang sudah sering kita gunakan dan juga sudah ada dalam tubuh kita sendiri. Sumber belajar: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d6082348/larutan-penyangga-pengertian-jenis-dan-contohnya. C . C o n t o h L a r u t a n P e n y a n g g a


Berdasarkan Teori Asam-Basa Arrhenius, larutan yang mengandung campuran asam lemah dan garam yang anionnya senama dengan asam lemah tersebut akan membentuk larutan buffer. Contohnya, NH3COOH dan CH3COONa. Demikian juga jika larutan mengandung campuran basa lemah dan garam yang kationnya senama dengan basa lemah akan membentuk buffer. Contohnya, NH4OH dan NH4Cl. Berdasarkan Teori Asam-Basa Bronsted-Lowry, larutan yang mengandung campuran dari pasangan asam lemah dan basa konjugat atau basa lemah dan asam konjugatnya akan membentuk larutan penyangga. Prins ip larutan buffer berdasar kan teori asam basa Arrhenius terbatas hanya untuk campuran asam lemah dan garamnya atau basa lemah dan garamnya, sedangkan prins ip berdasar kan Brons ted- Lowr y lebih umum, selain asam lemah dan garamnya (contoh a), juga mencakup campuran garam dan garam (contoh b). T injau contoh (b), s i s tem kesetimbangan asam lemah dan basa konjugatnya dapat berasal dari garam NaH2PO4 dan Na2HPO4. Ji ka kedua garam ini dicampur kan, akan terbentuk larutan buffer. Disusun oleh : Aulia Mirta Dewi


Secara umum, digambarkan sebagai campuran yang terdiri dari: 1. Asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (ion A-), campuran ini menghasilkan larutan bersifat asam. 2. Basa lemah (B) dan asam konjugasinya (BH+), campuran ini menghasilkan larutan bersifat basa. K o m p o n e n L a r u t a n P e n y a n g g a Larutan ini mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari asam lemah dan garamnya yang merupakan basa konjugasi dari asamnya. Adapun cara lainnya yaitu mencampurkan suatu asam lemah dengan suatu basa kuat dimana asam lemahnya dicampurkan dalam jumlah berlebih. Campuran akan menghasilkan garam yang mengandung basa konjugasi dari asam lemah yang bersangkutan. Pada umumnya basa kuat yang digunakan seperti natrium (Na), kalium, barium, kalsium, dan lain-lain. 1.Larutan Penyangga Bersifat Asam Larutan ini mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari basa lemah dan garam, yang garamnya berasal dari asam kuat. Adapun cara lainnya yaitu dengan mencampurkan suatu basa lemah dengan suatu asam kuat dimana basa lemahnya dicampurkan berlebih. 2.Larutan Penyangga Bersifat Basa Komponen larutan buffer terbagi menjadi: Disusun oleh : Aulia Mirta Dewi


pH L a r ut an Peny angg a (Sif a t l a r ut an b uffe r ) A. Asam Lemah Dengan Basa Konjugasinya (Buffer Asam) B. Basa Lemah Dengan Asam Konjugasinya (Buffer Basa) Disusun oleh : Aulia Mirta Dewi


B. Larutan Penyangga Basa Lemah Dengan Asam Konjugasinya (Buffer Basa) Menentukan [H+] dan [OH–] Larutan Penyangga A. Larutan buffer Asam Lemah Dengan Basa Konjugasinya (Buffer Asam) daftar pustaka Disusun oleh : Aulia Mirta Dewi


Click to View FlipBook Version