The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Datrianti Indah, 2024-03-26 04:05:23

Infokit Vol.2

Difteri

Keywords: Difteri

HOT NEWS BakteriCorynebacterium diphtheriaeditularkanmel aluipercikan ludah yang dari batuk penderita ataubenda maupun makanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri. Bakteriberkembangbiak pada ataudisekitar permukaan selaput lendir mulut atau tenggorokan dan menyebabkanperadangan, dan menghasilkantoksik yang sangat kuat, yang dapatmenyebabkankerusakan pada jantung dan otak. Masa inkubasi 1-7 hari (rata-rata 3 hari). PENULARAN DIFTERI DIFTERI ● Difteri adalah penyakit infeksi toksik akut yang sangat menular, disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae, yang sering diserang adalah saluran pernafasan bagian atas, dengan tanda khas timbulnya ”pseudomembran” (Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes ) Difteri menjadi KLB ? Vol. 2, Februarii 2024 Informasi Penyakit Terkini Duren Sawit


PENCEGAHAN PENYAKIT PENYEBAB & FAKTOR RISIKO DIFTERI ● BakteriCorynebacterium diphtheria, yang dapatmenyebardariorang ke orang. Seseorangbisatertulardifteribilatidaksengajamenghirup atau menelan percikan air liur yang dikeluarkan penderita saat batuk atau bersin. ● Penularan juga bisaterjadijikamenyentuhbenda yang sudahterkontaminasi air liurpenderita, sepertigelasatausendok. ●Difteridapatdialami oleh siapasaja. ●Risikoterserangdifteriakanlebihtinggi pada : 1.Orang yang tidak mendapat vaksin difteri secara lengkap 2.Tinggal di area padatpendudukatauburukkebersihannya. 3. Bepergianke wilayah yang sedangterjadiwabahdifteri. 4. Memiliki daya tahan tubuh lemah. GEJALA DIFTERI demam sakit tenggorokan bengkak pada leher sesak nafas pseudomembran (tidak mudah lepas dan tidak mudah berdarah) di area tonsil Imunisasi DPT pada saat bayi Imunisasi DPT Booster Imunisasi Dt Kelas 1 Imunisasi Td Kelas 2 dan Kelas 5 Imunisasi Td pada Wanita Usia Subur imunisasi protokol kesehatan


ANALISA SITUASI PENYAKIT terdapat 8 kasus suspek yang ditemuakn di Puskesmas kasus suspek yang ditemukan adalah berdasarkan pemeriksaan oleh dokter dengan gejala seperti yang disebutkan sebelumnya. Pasien dilakukan penyelidikan epidemiologi dan dilakukan pengambilan dan pemeriksaan sampel swab Tenggorok untuk melakukan konfirmasi apakah difteri atau bukan. Dari 8 kasus suspek, terdapat 1 konfirmasi Lab Positif, 6 negatif difteri, dan 1 belum keluar hasil swab tenggoroknya. Kemudian dilakukan pemeriksaan pada kontak erat suspek difteri tersebut yang mana keluarga, teman sekolah, dan orang-orang yang kontak dengan suspek. dari 8 kasus suspek, didapatkan 87 kontak erat, dengan hasil swab tenggorok positif 4 orang, 71 orang negatif, dan belum keluar hasil lab 1 orang, yang belum diperiksa (menolak swab 11 orang) IINNFFOO LLEEBBIIHH LLAANNJJUUTT DDAAPPAATT MMEENNGGHHUUBBUUNNGGII :: 00885566 -- 99555588 -- 11991144 Apabila menemukan kasus dengan gejala tersebut segera periksakan ke Puskesmas terdekat!


KLB DIFTERI Pondok Kelapa Klender terdapat 4 kasus konfirmasi positif Laboratorium terhadap swab tenggoroknya di RW 1 Pondok Kelapa dan RW 17 Klender. Hasil Pembahasan : Tindak Lanjut Outbreak Response Immunization (ORI) kepada usia 13-<16 tahun sesuai kajian epidemiologi sedang berlangsung pada wilayah Kelurahan Pondok Kelapa dan Klender.


Click to View FlipBook Version