The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Vilia Eka Meyana, 2023-08-03 04:26:23

Hirarki database KD 3.1 4.1

Hirarki database KD 3.1 4.1

BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom HIRARKI BASIS DATA


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom KOMPETENSI DASAR 3.1 • Memahami struktur hirarki basis data 4.1 • Mempresentasikan struktur hirarki basis data


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik dapat Menjelaskan tentang definisi basis data 2. Peserta didik dapat Menjelaskan struktur hirarki basis data 3. Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian tentang Entitas, Atribut dan Tuple 4. Peserta didik dapat Mempresentasikan struktur hirarki basis data 5. Peserta didik dapat Membuat struktur hirarki basis data


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom POKOK BAHASAN Definisi Basis Data Hirarki Basis Data Model Data ENTITAS, ATRIBUTE DAN TUPLE


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom DEFINISI BASIS DATA


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom BASIS DATA ADALAH : ❑ Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah ❑ Kumpulan data yang salng berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan ❑ Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom Setiap data elektronis = Basis Data ? Studi Kasus Badan Administrasi Kepegawaian di PT XYZ selalu menggunakan komputer - yaitu aplikasi MS Word dan MS Excel- untuk mencatat data-data kepegawaian, organisasi dan penggajian. Bisakah dikatakan PT XYZ telah menerapkan basis data ? Jawaban: Belum tentu, karena di dalam pengelolaannya belum tentu terdapat pemilahan dan pengelompokan data sesuai jenis / fungsi data. Contoh Pemilahan: Sistem Akademik Data Mahasiswa Data Dosen Data Mata Kuliah Data Perkuliahan


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom MANFAAT BASIS DATA Speed Space Accuracy Availibilty Completeness Security Sharability Artinya dirancangnya basis data bertujuan untuk mempercepat proses pengolahan informasi. Karena basis data disimpan pada PC yang bersifat dedicated, maka ini tentu akan menghemat space dimana proses penyimpanan data tidak dilakukan pada semua PC client tetapi disimpan pada PC tunggal Karena segala sumber informasi dan hasil olahan data disimpan pada basis data yang sama, maka tingkat keakuratan lebih terjamin. Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang masih diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat lain. Basis Data menjadi kelengkapan informasi yang disimpan dan diolah Basis data menjamin bahwa informasi yang disimpan dipastikan aman, baik dengan menggunakan metode password, enkripsi, ataupun access restriction (pembatasan akses data). Database yang baik dituntut untuk dapat dipakai bersamaan (shared-database). Contohnya adalah database MySQL, yang menyediakan akses database dalam waktu yang bersamaan


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom KELEMAHAN BASIS DATA 1. Biaya & Harga DBMS yang Tinggi & Mahal Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya manusia yang mengelola basis data tersebut. 2. Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses berkas, sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data. 3. Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko kehilangan data selama proses aplikasi. 4. Membutuhkan media penyimpanan yang besar. 5. Membutuhkan memory komputer yang besar. 6. Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi / khusus. 7. Membutuhkan waktu yang lama untuk konversi sistem. 8. Terkadang kinerja DBMS low performance. 9. Resiko kegagalan cukup tinggi


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom KONSEP HIRARKI BASIS DATA


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom Hirarki database : Hirarki merupakan unsur – unsur dari suatu database atau biasanya kita sebut dengan jenjang data. Jenjang data dalam database : • Database • File • Record • Field • Character


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom Jenjang Data Andi Nama 19 NIM Sex Umur 002 Ina P 003 18 001 L Udin L 20 Karakter Field Record Database File/Tabel Mahasiswa File File File Item Data Record Record


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom Jenjang Data ❖Database : Kumpulan dari file-file yang saling terhubung satu sama lain. ❖File : merupakan kumpulan dari record yang saling terkait dan memiliki format field yang sama dan sejenis. ❖Record : merupakan kumpulan dari field, yang menggambarkan satu unit data individu tertentu. ❖Field : merupakan atribut dari record yang menunjukkan satu item dari data seperti nama, nim, alamat, dll. ❖Character : merupakan atribut dari field yang membentuk nilai dari sebuah field.


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom ABSTRAKSI DATA


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom LEVEL ABSTRAKSI DATA


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom PHYSICAL/INTERNAL LEVEL Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan, berapa banyak bit yang digunakan untuk sebuah pernyataan.


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom CONCEPTUAL LEVEL Lapis ini menunjukkan data apa saja yang sesungguhnya disimpan pada basisdata, dan juga menjelaskan hubunganhubungan antardata secara keseluruhan. level ini dikendalikan oleh data administration.


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom EKSTERNAL VIEW LEVEL lapis tertinggi pada abstraksi data. Lapis ini menunjukkan data apa yang ingin user lihat tetapi tidak semuanya ditampilkan. misalnya seorang mahasiswa ingin melihat datanya, tetapi ia tidak dapat melihat data dosen, ataupun mahasiswa lainnya. Kegunaan level ini adalah untuk menyederhanakan interaksi antara pemakai (user) dengan sistem.


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom MODEL DATA


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom PENGERTIAN MODEL DATA : Sekumpulan konsep-konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan data yang terintegrasi di dalam suatu organisasi JENIS-JENIS MODEL DATA A. Model data berbasis objek B. Model data berbasis record


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom A. OBJECT BASED DATA MODEL Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas. Terdiri dari : 1. Entity Relationship model 2. Semantik data model 1. ENTITY RELATIONSHIP MODEL Model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri dari objek-object dasar yang mempunyai hubungan atau relasi antara objek-objek tersebut


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom E-R MODEL berisi ketentuan /aturan khusus yang harus dipenuhi oleh isi database. Aturan terpenting adalah MAPPING CARDINALITIES, yang menentukan jumlah entity yang dapat dikaitkan dengan entity lainnya melalui relationship-set. Simbol yang digunakan : : Menunjukan object dasar : Menunjukan relasi : Menunjukan atribut dari objek dasar : Menunjukan adanya relasi


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom Customer Buku Tabungan Memiliki Nama Alamat Atribute lain No tabungan No tabungan Saldo Atribute lain Contoh kasus ER-model


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom KONSEP MODEL ER • Model ER = kumpulan konsep dari entitas, atribut, relationship serta konstrain lainnya yg menggambar kan struktur basis data dan transaksi pada basis data • Dikembangkan oleh Chen (1976) • Entitas = objek dalam bentuk fisik maupun konsep yang dapat dibedakan dengan objek lainnya. Contoh : entitas MAHASISWA, entitas BUKU, entitas MATAKULIAH


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom ATRIBUT • Atribut = karakteristik atau properti dari suatu entitas. Contoh, entitas MAHASISWA mempunyai atribut-atribut NPM, Nama, Alamat, Kota, Tgl-lhr, Telp. Diagram ER untuk Entitas MAHASISWA MAHASISWA NPM NAMA ALAMAT TGL_LHR KOTA TELP


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom TUPLE Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang.


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom 2. SEMANTIC MODEL Hampir sama dengan Entity Relationship model dimana relasi antara objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi menggunakan kata-kata (Semantic). Sebagai contoh, dengan masih menggunakan relasi pada Bank X sebagaimana contoh sebelumnya, dalam semantic model adalah seperti terlihat pada gambar di atas. Tanda-tanda yang menggunakan dalam semantic model adalah sebagai berikut : : Menunjukkan adanya relasi : menunjukkan atribut


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom Tabungan Customer Amir Saldo Alamat No. Tabungan No. Tabungan Mempunyai Adalah Contoh kasus Semantic model


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom B. RECORD BASED DATA MODEL Model ini berdasarkan pada record untuk menjelaskan kepada user tentang hubungan logic antar data dalam basis data 1. Model Hirarkis bisa disebut dengan model pohon, karena menyerupai pohon yang terbalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak (Parent-child). Setiap simpul (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level dibawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki 1 orang tua. simpul-simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebut anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar (ROOT). Simpul yang tidak memiliki anak disebut daun (LEAF). Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang.


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom Contoh Model Hirarkis A B C D E F G D I J K F G Level 1 Level 2 Level 3 Level 4


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom Pada model hirarki, field atau record akan diatur dalam kelompok-kelompok yang berhubungan, menyerupai diagram pohon. Record yang levelnya lebih rendah akan berada di bawah record yang levelnya lebih tinggi.


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom 2. Model Jaringan (Network) Distandarisasi tahun 1971 oleh Database Task Group (DBTG) atau disebut juga model CODASYL (Conference on Data System Language), mirip dengan hirarkical model dimana data dan hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan links. Perbedaannya terletak pada susunan record dan linknya yaitu network model menyusun recordrecord dalam bentuk graph dan menyatakan hubungan cardinalitas 1:1, 1:M dan N:M Model jaringan menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memiliki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya yang demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu Orang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun M:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orang tua)


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom Model database jaringan merupakan pengembangan dari model database hirarki, dimana kelemahan yang ada pada model database hirarki yaitu ketidakmampuannya dalam mengelola hubungan banyak ke banyak (Many to Many) telah dapat diatasi dengan model database jaringan ini. Konsep database jaringan mirip dengan database hierarkis tetapi setiap record child (level lebih rendah) dapat memiliki lebih dari satu record parent (level lebih tinggi).


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom 3. Model Relasional Model ini merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah digunakan dan dipahami oleh pengguna, serta yang paling popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua (yang disebut relasi atau tabel), dengan masing-masing relasi tersusun atas tuple dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubaziran data dan menggunakan Field Kunci (Primary Key) untuk berhubungan dengan relasi lain. Contoh model relasional: Nama Dosen Matakuliah Mahasiswa Siti Nurbaya Basis Data Rudi Siti Nurbaya Basis Data Asti Siti Nurbaya Basis Data Dina Siti Nurbaya Visual Basic Dina Siti Nurbaya Visual Basic Edi Syamsul Bahri Kalkulus Ita Syamsul Bahri Kalkulus Edi


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom Pada prakteknya, relasi pada tabel diatas akan dinormalisasikan sehingga akan terbentuk beberapa tabel yang saling terhubung. Kode_MK Mata Kuliah DB001 Basis Data VB001 Visual Basic KL001 Kalkulus NOBP Nama Mahasiswa 0240001 Rudi 0240002 Asti 0240003 Dina 0240004 Edi 0240005 Ita NOBP Kode_MK Nilai 0240001 DB001 0240002 DB001 0240003 DB001 0240003 VB001 0240004 VB001 0240004 KL001 0240005 KL001


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom Model Data Relasional adalah model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri dari baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data. Database Relasional bekerja dengan menghubungkan data pada file-file yang berbeda dengan menggunakan sebuah kunci atau elemen data yang umum.


BASIS DATA Guru Pengajar : Vilia Eka Meyana,M.Kom Buatlah data model relational, ER Model , Semantic Model, hirarki dan network model dari database perpustakaan terdiri dari 3 tabel : ❑ buku ❑ anggota ❑ peminjaman


Click to View FlipBook Version