narajalebmeP etimoK Pengarah:PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
nahitaleP naudnaP Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Penanggung Jawab:
Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga
Kependidikan
Penyusun:
Tim Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan
Tenaga Kependidikan
Sigit Wibowo
Agus Rachman
Agus Mulyadi
Qomariyatus Sholihah
Eva Seske Gresye Moroki
Paiman
M. Dzaky F. Surapranata
Widya Kersana
Samsudi
Dwikora Hayuati
Sheba Sri Dwide
Penyunting:
Susanti Sufyadi
Marliyanti
Layout/Desain:
Karno Nano
Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Copyright © 2021
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin
tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
Kata Pengantar
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas
rahmat dan hidayah-Nya Direktorat Pendidikan Profesi
dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan,
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat
menyusun Panduan Pelatihan Komite Pembelajaran
pada Program Sekolah Penggerak (PSP).
Pelatihan bagi guru/pendidik PAUD, kepala sekolah, dan pengawas
sekolah/penilik yang tergabung dalam Komite Pembelajaran pada program
sekolah penggerak merupakan fase penting yang akan memberikan
pemahaman secara utuh terhadap komponen, serta membangun kesiapan
dalam pelaksanaan program. Untuk itu diperlukan panduan pelaksanaan.
Panduan ini memuat hal-hal pokok yang perlu diketahui oleh semua pihak
yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan Pelatihan bagi Komite
Pembelajaran antara lain tujuan dan sasaran, pelaksanaan dan sistem
pelatihan, serta evaluasi, sertifikasi dan pelaporan. Selanjutnya, panduan ini
disampaikan kepada seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan
pelatihan bagi komite pembelajaran pada program sekolah penggerak.
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN i
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
Kami berharap panduan ini dapat diimplementasikan sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai. Kepada semua pihak yang telah berpatisipasi aktif dalam
penyusunan panduan ini, kami ucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT
selalu memberikan kemudahan dan kelancaran bagi kita semua. Aamiin.
Jakarta, Maret 2021
Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru
dan Tenaga Kependidikan,
Dr. Praptono, M.Ed.
NIP. 196905111994031002
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN ii
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
Daftar Isi
Kata Pengantar ................................................ i
Daftar Isi ........................................................ ii
Bab 1. Pendahuluan .......................................... 1
1
A. Latar Belakang ....................................... 3
B. Dasar Hukum .......................................... 4
C. Tujuan Panduan ...................................... 5
D. Ruang Lingkup Panduan ..........................
Bab 2. Pelaksanaan Pelatihan ............................. 6
A. Tujuan Pelatihan .................................... 6
B. Capaian Pelatihan.................................... 7
C. Penyelenggera Pelatihan ......................... 8
D. Sasaran Peserta Kegiatan Pelatihan.......... 10
E. Mekanisme ............................................ 11
F. Struktur ................................................ 12
G. Deskripsi Materi .................................... 15
H. Agenda Kegiatan Pelatihan ..................... 21
I. Peran, Tugas, dan Tanggungjawab .......... 23
J. Standar Pengelolaan Kelas ..................... 24
Bab 3. Evaluasi dan Pelaporan............................. 25
A. Evaluasi Peserta ................................... 25
B. Evaluasi Pengajar ................................... 26
C. Evaluasi Penyelenggaraan........................ 26
D. Sertifikasi ............................................. 27
E. Pelaporan .............................................. 27
Bab 4. Penutup ................................................. 28
Lampiran ......................................................... 29
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN iii
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Program Sekolah Penggerak adalah program untuk mendorong proses
transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil
belajar peserta didik secara holistik baik dari aspek kompetensi kognitif
(literasi dan numerasi) maupun non-kognitif (karakter) untuk
mewujudkan profil pelajar Pancasila. Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1177/M/2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Sekolah penggerak, menyebutkan bahwa
tujuan Program Sekolah Penggerak adalah meningkatkan kompetensi
dan karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila, menjamin
pemerataan kualitas pendidikan melalui program peningkatan kapasitas
kepala sekolah yang mampu memimpin satuan pendidikan dalam
mencapai pembelajaran yang berkualitas, membangun ekosistem
pendidikan yang lebih kuat yang berfokus pada peningkatan kualitas,
serta menciptakan iklim kolaboratif bagi para pemangku kepentingan di
bidang pendidikan baik pada lingkup sekolah, pemerintah daerah,
maupun pusat. Untuk mencapai tujuan tersebut, intervensi pada tingkat
satuan pendidikan dilakukan dengan menguatkan SDM sekolah melalui
pelatihan dan pendampingan.
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 1
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
Pelatihan dan pendampingan pada Program Sekolah Penggerak tahun
2021 mencakup tentang pembelajaran, perencanaan berbasis data, dan
digitalisasi sekolah. Pelatihan pada skema programsekolah penggerak
mencakup:
1 Pelatihan Pembelajaran yang berprinsip pada differentiated
learning atau Teaching at The Right Level (TaRL).
2 Pelatihan pedagogik dan penilaian agar guru/pendidik PAUD
mampu menerapkan pembelajaran dengan prinsip tersebut.
3 Pelatihan pemanfaatan aplikasi digital untuk memudahkan dalam
menerapkan pembelajaran.
Intervensi yang dilakukan di atas, akan membawa dampak pada
peningkatan kapasitas Guru dan Kepala Sekolah yang mensyaratkan 2
(dua) hal, yaitu: pertama, keterlibatan aktif seluruh unsur dalam program
sekolah penggerak dan kedua, perlunya metode pelatihan yang mudah
diterima oleh Komite Pembelajaran (Kepala sekolah, Pengawas
sekolah/penilik, Guru, dan pendidik PAUD) di setiap sekolah penggerak.
Mengingat pentingnya penggunaan metode yang tepat dan posisi
strategis komite pembelajaran sebagai stimulan dan inisiator perubahan
di lingkungan sekolah, maka Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
kependidikan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT), perlu menyiapkan
komite pembelajaran yang kompeten melalui penyelenggaraan
pelatihan. Agar pelaksanaan pelatihan dapat terselenggara secara
terstandar, diperlukan panduan yang menjadi rujukan bagi semua UPT di
lingkungan Ditjen GTK yang menyelenggarakan pelatihan bagi komite
pembelajaran pada program sekolah penggerak.
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 2
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
B. Dasar Hukum
Undang-undang (UU) No. 20 Tahun 2003
1
Undang-undang (UU) No. 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
3
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018
4
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018
tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah;
5 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2017
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
7 Kepmendikbud Nomor 1177/M/2020
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1177/M/2020
tentang Program Sekolah Penggerak;
Kepdirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor ...
8 Keputusan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor ....
tentang Penguatan SDM melalui Pelatihan dan Pendampingan pada Program
Sekolah Penggerak;
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 3
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
C. Tujuan Panduan
Tujuan panduan ini sebagai acuan kerja bagi seluruh unsur yang akan
pelaksanakan pelatihan bagi komite pembelajaran pada program sekolah
penggerak, meliputi:
1. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK);
2. Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga
Kependidikan (Dit. PPPGTK);
3. Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia
Dini (Dit. GTK PAUD);
4. Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (Dit.
GTK Dikdas);
5. Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah
dan Pendidikan Khusus (Dit. GTK Dikmen Diksus);
6. Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Ditjen GTK (PPPPTK dan
LPPKSPS);
7. Satuan Pendidikan Penyelenggara Program Sekolah Penggerak;
8. Instruktur Pelatihan;
9. Peserta Pelatihan.
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 4
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
D. Ruang Lingkup Panduan
Ruang lingkup panduan pelatihan komite pembelajaran pada program
sekolah penggerak ini meliputi:
1. Pendahuluan, yang menguraikan tentang latar belakang, dasar
hukum dan tujuan.
2. Pelaksanaan yang mencakup deskripsi tentang tujuan pelatihan,
capaian pelatihan, penyelenggara, mekanisme pengusulan calon
peserta, instruktur dan pelaksanaan pelatihan, struktur program,
deskripsi materi, mekanisme pelaksanaan, agenda kegiatan
pelatihan, peran, tugas dan tanggungjawab serta standar
penyelenggaraan.
3. Evaluasi, Sertifikasi dan Pelaporan;
4. Penutup.
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 5
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
Bab 2. Pelaksanaan
Pelatihan
Pelaksanaan pelatihan komite pembelajaran pada program sekolah
penggerak perlu di tetapkan hal-hal terkait dengan tujuan, pencapaian
pelatihan, penyelenggara pelatihan, mekanisme pengususlan peserta
dan pelaksanaan pelatihan, agenda kegiatan pelatihan, peran, tugas dan
tanggungjawab serta penyelenggaraan.
A. Tujuan Pelatihan
Peserta diharapkan mampu memiliki:
1. persepsi yang sama tentang Program Sekolah Penggerak.
2. pengetahuan dan pemahaman tentang Pelatihan Komite
3. Pembelajaran pada Program Sekolah Penggerak;
4. keterampilan dalam memfasilitasi In House Training di sekolah
penyelenggara program sekolah penggerak.
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 6
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
B. Capaian Pelatihan
Peserta mampu :
1. Memahami, menganalisis, dan menyusun kerangka dan
komponen kurikulum (profil pelajar Pancasila; capaian, prinsip,
dan asesmen pembelajaran; struktur dasar mata pelajaran dan
projek profil pelajaran Pancasila), serta alur tujuan dan
perangkat pembelajarannya;
2. Memahami kegunaan, mengenal fitur-fitur dan mengakses
platform digital untuk mendukung implementasi kurikulum dan
memilih perangkat ajar sesuai dengan karakteristik sekolah;
3. Memahami konsep dan komponen assesmen nasional,
memahami manfaat dan tujuan assesmen nasional,
menganalisis hasil assesmen nasional, merancang strategi
tindak lanjut, memilih dan/atau mengadaptasi perangkat ajar
yang tersedia, mengembangkan perangkat dan membuat
assesmen diagnostik.
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 7
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
C. Penyelenggara Pelatihan
Penyelenggara pelatihan ini adalah Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) dan
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepala Sekolah dan Pengawas
Sekolah (LPPKSPS), yang berperan untuk:
1.melakukan koordinasi dengan Direktorat Pendidikan Profesi dan
Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Ditjen GTK berkenaan
dengan agenda, sasaran dan lokasi pelaksanaan pelatihan;
2.mengidentifikasi peserta pelatihan sesuai dengan satuan sekolah
penyelenggara program sekolah penggerak di wilayah binaan;
3.mengidentifikasi instruktur yang dapat berperan pada pelatihan
komite pembelajaran sesuai wilayah binaan;
4.menyiapkan perangkat penyelenggara pelatihan;
5.melaksanakan pelatihan komite pembelajaran pada program
sekolah penggerak;
6.melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pelatihan komite
pembelajaran pada program sekolah penggerak;
7.Menerbitkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
(STTPP) kepada peserta pelatihan.
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 8
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
Wilayah binaan sekolah pengggerak untuk masing-masing PPPPTK dan
LPPKSPS, disajikan:
PPPPTK BAHASA PPPPTK IPA LPPKSPS PPPPTK
MATEMATIKA
Sumatera Selatan Aceh Riau
Banten Sumatera Utara Kep. Riau Jambi
DKI Jakarta Sulawesi Selatan Bangka Belitung Jawa Tengah
Kalimantan Barat Sulawesi Barat Lampung DI Yogyakarta
Kalimantan Tengah Sulawesi NTT
Kalimantan Selatan Tenggara Maluku PPPPTK PKN IPS
Kalimantan Timur Sulawesi Tengah Maluku Utara
Kalimantan Utara Sulawesi Utara Jawa Timur
Gorontalo Papua
PPPPTK PENJAS BK Papua Barat
PPPPTK TK-PLB
Bali
Sumatera Barat
Bengkulu
Jawa Barat
NTB
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 9
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
D. Sasaran Peserta Kegiatan Pelatihan
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 10
Peserta Kepala Pengawas Guru
Sekolah Sekolah
PAUD 1 (satu) (Penilik) 2 (dua) orang guru (1 orang guru
SD 1 (satu) 1 (satu) kelompok A dan 1 orang guru
SMP 1 (satu) kelompok B)
SMA 1 (satu)
SLB 1 (satu) 4 (empat) orang guru ( 1 orang
1 (satu) guru kelas awal, 1 orang guru
1 (satu) kelas tinggi, 1 orang guru mata
1 (satu) pelajaran Pendidikan Agama, dan
1 (satu) 1 orang guru mata pelajaran
PJOK)
11 (sebelas) orang guru kelas VII
(masing-masing 1 orang untuk
setiap mata pelajaran: Pendidikan
Agama, PPKN, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika, IPA
terpadu, IPS Terpadu, PJOK, Seni
dan Prakarya, Informatika,
Bimbingan dan Konseling)
11 (sebelas) orang guru kelas X
(masing-masing 1 orang untuk
mata pelajaran: Pendidikan
Agama, PPKN, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika, IPA
terpadu, IPS Terpadu, PJOK, Seni
dan Prakarya, Informatika,
Bimbingan dan Konseling)
2 orang guru untuk SD, 5 orang
guru (mewakili 5 jenis
kekhususan) dan 1 orang guru BK
untuk SMP, 5 orang guru
(mewakili 5 jenis kekhususan) dan
1 orang guru BK untuk SMA
Instruktur
Instruktur yang bertugas pada pelatihan komite pembelajaran pada
program sekolah penggerak ini adalah alumni bimtek Instruktur
Nasional dan mendapatkan STTPP. Jumlah dan sebaran Instruktur
disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing UPT penyelenggara
pelatihan.
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 11
E. Mekanisme
Mekanisme pengusulan calon peserta dan pelaksanaan pelatihan komite
pembelajaran pada program sekolah penggerak:
Kepala sekolah yang sudah ditetapkan sebagai pelaksana
program sekolah penggerak mengusulkan nama-nama
1 perwakilan guru anggota komite pembelajaran sesuai kriteria
yang telah ditetapkan ke dinas pendidikan
provinsi/Kabupaten/Kota.
Dinas Pendidikan Provinsi/kabupaten/kota kepala sekolah 2
melalui operator Dinas mengunggah nama anggota komite
pembelajaran ke dalam SIM PKB.
3 UPT penyelenggara pelatihan melakukan verifikasi dan
memberikan persetujuan terhadap data yang ada dalam SIM PKB
sebagai peserta pelatihan
UPT melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan provinsi, 4
kabupaten/kota sesuai wilayah binaannya berkenaan dengan
hasil verifikasi data peserta dan jadwal pelaksanaan dan
tindaklanjut pelatihan.
5 UPT menyampaikan pemberitahuan kepada Direktorat PPPGTK
berkenaan dengan jadwal dan data peserta pelatihan.
UPT penyelenggara pelatihan mengundang seluruh peserta 6
untuk mengikuti pelatihan sesuai kelas dan jadwal yang telah
ditetapkan.
7 UPT penyelenggara pelatihan melakukan penyamaan persepsi
sekaligus mengundang Instruktur sesuai dengan kelas dan
jadwal yang telah ditetapkan.
UPT menyelenggarakan pelatihan secara daring. 8
9 UPT melakukan evaluasi dan menerbitkan STTPP kepada peserta 12
pelatihan.
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
F. Struktur Program
Struktur program pelatihan komite pembelajaran pada Program Sekolah
Penggerak meliputi :
Alokasi Waktu (JP)
No. Materi Pelatihan Bagi Guru, Bagi KS,
pendidik PAUD PS/Penilik
1 Kebijakan Program Sekolah Penggerak
2 Orientasi Pelatihan 11
a. Kesepakatan belajar 66
b. Overview program pelatihan dan target belajar
c. Pengenalan platform belajar (LMS) 88
88
3 Pendidikan Yang Memerdekakan
66
a. Filosofi Pendidikan KI Hajar Dewantara
b. Merdeka belajar
4 Kerangka Kurikulum
a. Profil pelajar Pancasila
b. Struktur kurikulum termasuk di dalamnya ada
penjelasan project penguatan profil pelajar
Pancasila.
5 Capaian Pembelajaran
a. Ruang lingkup capaian pembelajaran
b. Keterkaitan capaian pembelajaran dengan
tujuan pembelajaran.
6 Perangkat Ajar 12 12
8 8
a. Alur tujuan pembelajaran
b. Modul ajar (intra dan ko-kulikuler/project
penguatan profil pelajar Pancasila)
c. Buku teks modular.
7 Assesmen
a. Assesmen Diagnostik
b. Assesmen Formatif
c. Assesmen Sumatif
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 13
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
Alokasi Waktu (JP)
No. Materi Pelatihan Bagi Guru, Bagi KS,
pendidik PAUD PS/Penilik
8 Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
10 10
a. Model kurikulum operasional sekolah
b. Prinsip pengembangan kurikulum operasional 88
sekolah 44
c. Pengelolaan project penguatan profil pelajar 22
11
Pancasila
d. Supervisi akademik (untuk kepala sekolah).
9 Pelaksanaan In House Training di Satuan
Pendidikan
a. Pendidikan orang dewasa
b. Perancangan pelatihan orang dewasa
c. Implementasi in-house training.
10 Pengenalan Literasi Digital
a. Literasi digital
b. Pengenalan fitur platform belajar digital.
11 Tes Awal dan Tes Akhir
12 Evaluasi Penyelenggaraan
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 14
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
G. Deskripsi Materi
Struktur program pelatihan komite pembelajaran pada Program Sekolah
Penggerak meliputi :
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 15
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 16
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 17
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 18
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
Diagram Umum Model Pembelajaran Pelatihan Komite Pembelajaran
Pada Program Sekolah Penggerak
Dalam pelaksanaannya, materi dikemas menggunakan alur MERRDEKA,
yaitu:
1.Mulai dari diri
2.Eksplorasi konsep
3.Ruang kolaborasi
4.Refleksi terbimbing
5.Demonstrasi kontekstual
6.Elaborasi pemahaman
7.Koneksi Antara Materi
8.Aksi Nyata
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 19
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 20
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
H. Agenda Kegiatan Pelatihan
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 21
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 22
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
I. Peran, Tugas, dan Tanggungjawab
Peserta Pelatihan
1.mengikuti seluruh materi sesuai jadwal yang ditentukan;
2.melaksanakan pembelajaran secara aktif dan kolaboratif;
3.mengerjakan tes awal dan tes akhir;
4.menyelesaikan dan mengumpulkan seluruh tugas dan tagihan.
Instruktur Pelatihan
1.memonitor keaktifan peserta dalam pembelajaran daring;
2.memfasilitasi proses belajar peserta;
3.memberikan umpan balik terhadap tugas yang diunggah peserta;
4.memberikan nilai sikap dan keterampilan peserta;
5.mengolah nilai akhir peserta; dan
6.memberikan rekomendasi terhadap kelulusan peserta.
Admin LMS
1.memonitor keaktifan peserta dalam pembelajaran daring;
2.memfasilitasi proses belajar peserta;
3.memberikan umpan balik terhadap tugas yang diunggah peserta;
4.memberikan nilai sikap dan keterampilan peserta;
5.mengolah nilai akhir peserta; dan
6.memberikan rekomendasi terhadap kelulusan peserta.
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 23
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
J. Standar Pengelolaan Kelas
Jumlah peserta paling banyak 20 orang per kelas
Jumlah Pengajar Narasumber satu orang perkelas, dari unsur Instruktur
Jumlah Panitia satu orang per kelas
Jumlah Admin LMS satu orang per kelas
Materi Pelatihan
1.Panduan Pelatihan
2.Bahan tayang
3.Instrumen tes awal dan tes akhir
4.Format penilaian (manual/Aplikasi ??)
5.LMS Pelatihan
Bahan pembelajaran
*) sesuai dengan kebutuhan dan/atau skenario yang ditetapkan
Alat dan media pembelajaran Laptop, audio system, koneksi internet yang
memadai.
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 24
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
Bab 3. Evaluasi dan
Pelaporan
Untuk mengetahui ketercapaian pelaksanaan pelatihan diperlukan
adanya evaluasi pelatihan yang mencakup evaluasi terhadap peserta,
instruktur dan penyelenggara.
A. Evaluasi Peserta
a. Aspek Evaluasi
1) Evaluasi pengetahuan, dilakukan melalui tes awal dan akhir;
2) Evaluasi keterampilan dilakukan melalui penugasan;
3) Evaluasi sikap, dilakukan melalui pengamatan komitmen peserta
dalam kehadiran, kerjasama dan tanggung jawab dalam
melaksanakan penugasan, serta keaktifan dalam diskusi.
b. Hasil Evaluasi dan Predikat
Aspek setiap evaluasi diolah menggunakan rumus sebagai berikut:
NA = 30% NS + 60% NK + 10% NP
Keterangan: NS : Nilai Sikap
NA : Nilai Akhir NP : Nilai Pengetahuan
NK : Nilai Keterampilan
Predikat Hasil Evaluasi Peserta Pelatihan
Angka Predikat
> 80 - 100 Amat Baik
> 70 - 80 Baik
<= 70 Cukup
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 25
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
B. Evaluasi Pengajar
Evaluasi dilakukan menggunakan instrumen berupa lembar pengamatan
dengan unsur-unsur yang dinilai meliputi:
1.sistematika penyajian;
2.kemampuan menyajikan;
3.kesesuaian materi yang disampaikan dengan tujuan pelatihan;
4.ketepatan waktu dan kehadiran;
5.penggunaan metode dan alat bantu pembelajaran;
6.sikap dan perilaku;
7.cara menjawab pertanyaan dari peserta (sistematika dan
rasionalitas jawaban);
8.penggunaan bahasa;
9.pemberian motivasi kepada peserta; dan
10.kerapian berpakaian.
C. Evaluasi Penyelenggaraan
Evaluasi dilakukan menggunakan instrumen berupa lembar pengamatan
dengan unsur-unsur yang dinilai meliputi:
1.kemudahan peserta dalam memperoleh informasi;
2.kepuasan peserta terhadap layanan diklat;
3.ketercapaian pelaksanaan kegiatan dengan tujuan pembelajaran;
4.pengaturan jadwal kegiatan;
5.penyediaan konten dan materi pelatihan;
6.pelaksanaan pembelajaran daring;
7.pelaksanaan pendampingan;
8.kesopanan dan keramahan panitia dalam melayani peserta;
9.kelancaran sarana prasarana fasilitas tatap muka atau daring;
10.kemudahan akses komunikasi peserta dengan instruktur dan
panitia.
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 26
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
D. Sertifikasi
Peserta yang telah menyelesaikan tahapan pelatihan dengan status lulus
akan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)
dari PPPPTK.
E. Pelaporan
Instansi penyelenggara wajib menyusun laporan dan menyampaikan
kepada Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Kerangka
laporan paling sedikit memuat:
1.latar belakang kegiatan;
2.tujuan dan sasaran pelatihan;
3.hasil pelaksanaan pelatihan, mencakup: waktu dan tempat
pelaksanaan, pengajar, struktur program, jadwal kegiatan, evaluasi
peserta, pengajar, dan penyelenggaraan pelatihan;
4.kendala dan solusi selama pelaksanaan.
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 27
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
Bab 4. Penutup
Kualitas dan kesuksesan pelaksanaan Program Sekolah Penggerak
antara lain ditentukan oleh pemahaman yang utuh terhadap komponen
program serta kesiapan Komite Pembelajaran dalam
mengimplementasikan. Oleh karena itu diperlukan Panduan pelatihan
bagi Komite Pembelajaran sebagai instrumen penting yang diharapkan
akan memudahkan serta meningkatkan kualitas pelaksanaan program.
Melalui kegiatan pelatihan komite pembelajaran ini, diharapkan
pelaksanaan Program Sekolah Penggerak dapat terarah, terukur dan
berkualitas.
Pelaksanaan pelatihan komite pembelajaran ini akan melibatkan
berbagai pihak, oleh karena itu diperlukan dukungan, kerjasama, dan
partisipasi masyarakat dan institusi terkait lainnya.
Semoga kegiatan pelatihan bermanfaat bagi peningkatan kualitas
pelatihan komite pembelajaran pada Program Sekolah Penggerak, dan
pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 28
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
Lampiran 1 : Sasaran Pelatihan Perkabupaten/Kota
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 29
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 30
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 31
PANDUAN PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN 32
LOGO KEM
KEMENTERIAN PENDIDI
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYA
SERTIF
Nomor ......
Nama Diberikan ke
Jabatan
Instansi : ................
: ................
: ................
Sebagai Pe
Pelatihan Kepemimpinan dan Implementasi Pembelaj
Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan T
Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
dan menda
AMAT
BARCODE
MENDIKBUD
IKAN DAN KEBUDAYAAN
AAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ....
FIKAT
......................
epada:
..................
..................
..................
eserta
jaran bagi KS/PS Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh
Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
n pada tanggal 26 April s.d 7 Mei 2021 dengan pola 74 JP,
apat predikat:
T BAIK.
................, ............................
Kepala
tanda tangan
Nama
NIP.
STRUKTUR P
PELATIHAN KEPEMIMPINAN DAN IMPLE
1. Kebijakan Program Sekolah Penggerak 1 JP 7
8
2. Orientasi Pelatihan 6 JP 9
10
3. Pendidikan Yang Memerdekakan 6 JP 11.
4. Kerangka Kurikulum 12 JP 12
5. Capaian Pembelajaran 6 JP
6. Perangkat Ajar 10 JP
PROGRAM
EMENTASI PEMBELAJARAN BAGI KS/PS
7. Asesmen 8 JP
8. Kurikulum operasional di satuan pendidikan 10 JP
9. Pengenalan Literasi Digital 4 JP
0. Pelaksanaan In House Training 8 JP
. Tes Awal dan Tes Akhir 2 JP
2. Evaluasi Penyelenggaraan 2 JP
Direktur Pendidikan Profesi dan
Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan
tanda tangan
Dr. Praptono, M.Ed
NIP. 196905111994031002
LOGO KEM
KEMENTERIAN PENDIDI
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYA
Nama SURAT KET
Jabatan
Instansi Nomor ......
Diberikan ke
: ................
: ................
: ................
Sebagai Pe
Pelatihan Kepemimpinan dan Implementasi Pembelaj
Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan T
Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Ke
BARCODE
MENDIKBUD
IKAN DAN KEBUDAYAAN
AAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ....
TERANGAN
......................
epada:
..................
..................
..................
eserta
jaran bagi KS/PS Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh
Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
ebudayaan pada tanggal 26 April s.d 7 Mei 2021.
................, ............................
Kepala
tanda tangan
Nama
NIP.