The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Perpustakaan Digital " Rahma ", 2021-12-03 19:25:23

BAHAN AJAR MULOK KLS VI

BAHAN AJAR MULOK KLS VI

Laporan Perhitungan Biaya Produksi

dan Rencana Penjualan

A. Biaya Produksi

No. Nama Bahan Volume Harga Jumlah
1. Telur bebek Satuan

2. Garam

3. Batu bata

4. Gas

Jumlah biaya produksi

Laba yang diinginkan

B. arga jual per butir Jumlah biaya produksi laba yang diinginkan
Jumlah telur yang diproduksi

RANGKUMAN

telur asin adalah salah satu hasil pengolahan dari budidaya bebek yang
sudah sangat popular di indonesia. alat yang dibutuhkan untuk membuat telur
asin secara tradisional adalah: ember, baskom, amplas, dan panci. sedangkan
bahan yang digunakan yaitu: telur asin, 500 gram garam untuk 12 telur, 1 liter air,
dan 4 buah batu bata yang sudah dihancurkan hingga lembut.

Langkah untuk membuat telur asin secara tradisional yaitu: (1) rendam
telur ke dalam air selama dua menit; (2) bersihkan telur dan amplas satu persatu
cangkangnya dengan hati-hati; (3) buatlah adonan dengan mencampur dan
mengaduk butiran bata halus, air, dan garam hingga tercampur merata; (4)
lumuri telur satu persatu dengan adonan yang sudah dibuat sampai tertutup
rapat dengan ketebalan adonan pada telur sekitar 2-3 cm; (5) masukkan semua
telur yang sudah dilumuri adonan ke dalam ember; (6) simpan dan diamkan
selama 14 hari agar garam pada adonan meresap ke dalam telur; (7) setelah 14
hari, angkat telur dan bersihkan. lalu rebus telur-telur tersebut dengan api kecil
sekitar 1 jam. (8) telur asin siap dinikmati.

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 45

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C, atau D pada pilihan jawaban yang
tepat!
1. Di Desa Sawahjoho Kecamatan Warungasem cukup banyak para pengrajin
telur asin. Bahkan Bapak Abidin selaku Kepala Desa juga memproduksi telur
asin. Telur asin adalah salah satu hasil pengolahan dari budidaya unggas
berjenis ….
A. ayam
B. bebek
C. angsa
D. merpati

2. Setidaknya ada empat alat yang diperlukan untuk membuat telur asin. Berikut
adalah alat yang diguanakan dalam membuat telur asin, kecuali ….
A. wajan
B. baskom
C. amplas
D. panci

3. Telur asin berkualitas tinggi akan memberikan banyak manfaat bagi tubuh
manusia. Tanda telur asin berkualitas tinggi bisa dilihat dari kuning telurnya
yang berwarna ….
A. jingga terang higga keputuhan
B. putih terang hingga kekuningan
C. jingga terang hingga kemerahan
D. merah terang hingga kehitaman

4. Langkah pertama saat membuat telur asin adalah merendam telur ke dalam air
selama dua menit. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas telur
yang akan digunakan. Telur dengan kualitas baik jika direndam akan ….

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 46

A. melayang
B. mengapung
C. mengambang
D. tenggelam

5. Asin adalah rasa khas yang terdapat di setiap telur asin yang dibuat. Agar
garam pada adonan meresap dengan baik, sebaiknya telur yang telah dibaluri
adonan disimpan selama ….
A. 14 hari
B. 18 hari
C. 22 hari
D. 30 hari

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Jika kuning telurnya berwarna jingga terang hingga kemerahan, itu
menandakan bahwa telur itu berkualitas ….
2. Untuk mendapatkan kualitas telur asin yang baik, telur-telur direbus dengan api
. . . sekitar 1 jam.
3. Bebek adalah salah satu unggas yang banyak dibudidayakan di Kabupaten
Batang. Nama ilmiah dari bebek adalah ….

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan 4 bahan yang harus dipersiapkan di dalam membuat telur asin
secara tradisional!
Jawab:

2. Tuliskan secara urut langkah-langkah dalam proses pembuatan telur asin
secara tradisional!

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 47

Jawab:

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 48

BAB VI
KERAJINAN BATIK JUMPUTAN

Kompetensi Dasar:
3.8. Memahami cara membuat batik jumputan.
4.8. Mempraktikkan pembuatan batik jumputan.

Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah membaca teks “Berlibur ke Rumah Kakek”, siswa dapat menyebutkan

masing-masing 5 alat dan bahan yang digunakan untuk membuat batik jumputan
dengan benar.
2. Setelah membaca teks “Berlibur ke Rumah Kakek”, siswa dapat menjelaskan
proses pembuatan batik jumputan dengan runtut dan benar.
3. Melalui kegiatan kerja kelompok, siswa dapat merencanakan praktik pembuatan
batik jumputan dengan baik.
4. Melalui kegiatan kerja kelompok, siswa dapat mempraktikkan pembuatan batik
jumputan dengan baik.
5. Melalui kegiatan kerja kelompok, siswa dapat mengemas dan menyajikan batik
jumputan dengan kemasan yang kreatif dan menarik.
6. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan biaya yang
dibutuhkan untuk menghasilkan batik jumputan dan perhitungan keuntungan yang
diperoleh dengan tepat.

Perhatikan gambar berikut!

Sumber: Dokumen Pribadi 49

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI

Pernahkah kamu melihat motif batik seperti gambar di atas?
Gambar di atas adalah salah satu jenis batik yang dibuat di Kabupaten Batang.
Kebanyakan orang, menyebutnya dengan nama batik jumputan. Batik jumputan
disebut juga dengan batik ikat celup. Hal ini dikarenakan proses pembuatannya
dengan cara mengikat dan mencelupkan kain ke dalam larutan pewarna.

Bacalah teks di bawah ini dengan seksama!

Berlibur ke Rumah Kakek
Liburan semester genap telah tiba. Joko dan Siti merasa sangat gembira.
Kedua kakak beradik ini diajak oleh bapak dan ibunya berlibur ke rumah Kakek Ben.
Rumah Kakek Ben berada di Desa Menguneng Kecamatan Warungasem.
Ketika sampai di tempat tujuan, mereka disambut gembira oleh Kakek Ben.
Joko dan Siti mencium kedua tangan Kakek Ben sebagai tanda hormat. Tanpa basa-
basi mereka menagih janji kepada kakeknya. Kakek Ben pernah berjanji, jika Joko
dan Siti bertandang ke rumahnya, Kakek Ben akan mengajari mereka membuat motif
batik jumputan.
“Sebelum membuat batik jumputan, kita harus mempersiapkan alat dan
bahannya terlebih dulu,” ucap kakek memulai pembicaraannya.
“Apa saja alat dan bahan yang diperlukannya, Kek?” tanya Joko penasaran.
Kakek Ben segera menjelaskannya sambil menunjukkan kelereng atau batu
kecil-kecil, karet gelang, kompor, panci, sendok kayu, dan ember. Tidak lupa, Kakek
Ben juga telah menyiapkan kain mori prima, blaco, atau primissima, pewarna dan
penguatnya sebagai bahan untuk membuat motif batik. Di samping itu, ada juga dua
sendok makan garam, dan cuka secukupnya. Satu kemasan pewarna disediakan
untuk dua liter air.
Joko dan Siti menyimak penjelasan Kakek Ben dengan serius. Mereka
mencatatnya di buku tulis yang telah dipersiapkan sebelumnya.
“Oh, ternyata banyak juga ya alat dan bahan yang harus dipersiapkan, lalu
bagaimana cara membuat batik jumputannya, Kek?” tanya Siti sambil manggut-
manggut.

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 50

Dengan sabar Kakek Ben menjelaskan proses pembuatan batik jumputan dari
awal hingga akhir. Kakek mengatakan agar kain yang akan digunakan dalam keadaan
bersih. Kemudian kakek mengikatkan batu dan uang koin pada beberapa bagian kain
menggunakan karet gelang. Ikatannya tampak sangat kencang dan motifnya juga
bagus. Kata kakek, motifnya boleh berbeda-beda.

Sumber gambar: mayputri.blogs.uny.ac.id

Setelah selesai membuat ikatan, kedua cucunya itu diajak untuk merebus air
di dalam panci hingga mendidih. Buku catatan Joko dan Siti diletakkan di atas meja
yang ada didekatnya. Joko merasa senang sekali ketika disuruh kakek untuk
menyalakan korek api. Sedangkan Siti membantu menuangkan pewarna, garam, dan
cuka. Lalu, mengaduknya hingga semua serbuk larut dan warna airnya berubah.
Sementara itu, kakek membasahi kain yang sudah diikat menggunakan air bersih dan
mencelupkannya pada cairan pewarna. Selama 20 hingga 30 menit, kain diaduk-aduk
agar warnanya merata dan merekat kuat.

Kakek Ben juga menjelaskan kalau ingin batik memiliki beragam warna, maka
perlu mencelupkan sebagian saja kain itu pada cairan warna pertama. Selanjutnya,
kain yang belum terkena warna dicelupkan pada cairan pewarna lainnya. Celupan
dapat dilakukan beberapa kali.

Selang beberapa saat pencelupan selesai. Kakek mengangkat kain, kemudian
membilasnya dengan air dingin dan bersih. Joko dan Siti ikut melepas semua ikatan
dan memeras kain sebelum dijemur sampai kering. Agar tampak rapi, kain yang telah
kering segera disetrika.

“ ore, batik jumputan saya sudah jadi,” teriak Joko dan Siti dengan kompak.
Mereka mengucapkan terima kasih kepada Kakek Ben atas ilmunya. Liburan kali ini
benar-benar merupakan liburan yang sangat bermakna bagi Joko dan Siti.

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 51

Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan teks yang kamu baca!
1. Sebutkan 6 alat yang dibutuhkan untuk membuat batik jumputan!
2. Sebutkan 5 bahan yang harus dipersiapkan di dalam membuat batik jumputan!
3. Tuliskan secara urut langkah-langkah dalam proses pembuatan batik jumputan!

Kamu sudah mengetahui alat, bahan, dan proses pembuatan batik jumputan. Yuk,
saatnya kamu untuk praktik membuat batik jumputan!
1. Bersama kelompokmu, Silakan buat sebuah taplak meja dengan motif batik

jumputan! Kemas semenarik mungkin produk yang kamu buat!
2. Tuliskan juga biaya yang dikeluarkan untuk membuat taplak meja bermotif batik

jumputan tersebut!

RANGKUMAN

Batik jumputan disebut juga dengan batik ikat celup karena proses
pembuatannya dengan mengikat dan mencelupkan kain ke dalam pewarna. Alat
yang dibutuhkan untuk membuat batik jumputan adalah: kelereng atau batu,
karet gelang, kompor, panci, sendok kayu, dan ember. Sedangkan bahan yang
digunakan yaitu: kain mori prima, blaco, atau primissima, pewarna dan
penguatnya, 2 liter air untuk satu kemasan pewarna, 2 sendok makan garam,
dan cuka secukupnya.

Langkah untuk membuat batik jumputan yaitu: (1) Siapkan kain bersih;
(2) buat bentuk motif dengan cara mengikat batu, kelereng, atau uang koin pada
beberapa bagian kain menggunakan karet gelang, ikat dengan kencang dan
buatlah motif berbeda-beda; (3) rebus air di dalam panci hingga mendidih; (4)
jika sudah mendidih, tambahkan pewarna, garam, dan cuka lalu aduk hingga
semua serbuk larut dan warna airnya berubah; (5) basahi kain yang sudah diikat

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 52

menggunakan air bersih, lalu celupkan pada cairan pewarna; (6) aduk dan
masak selama 20-30 menit agar warna dapat merata dan merekat kuat ke
seluruh kain; (7) jika ingin batik memiliki beberapa warna, celupkan saja
sebagian kain pada cairan warna pertama kemudian kain yang belum terkena
warna dicelupkan pada cairan pewarna lainnya; (8) Celupkan beberapa kali pada
cairan pewarna yang berbeda untuk mendapatkan batik dengan warna beragam;
(9) setelah selesai proses pencelupan, angkat kain lalu bilas menggunakan air
dingin dan bersih; (10) lepas semua ikatan, peras kain dan jemur sampai kering.
setelah kering, seterika agar kain menjadi rapi

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada pilihan jawaban yang
tepat!
1. Banyak pengrajin batik di Kabupaten Batang. Mereka memproduksi berbagai
jenis batik, salah satunya adalah jenis batik jumputan yang diproduksi di Desa
Menguneng Warungasem. Batik jumputan disebut juga ….
A. batik cap
B. batik tulis
C. batik ikat celup
D. batik canting

2. Motif hasil batik jumputan cukup unik dan terlihat alami. Alat berikut dapat
digunakan untuk membuat motif pada batik jumputan, kecuali ….
A. uang koin
B. kapas
C. kelereng
D. batu

3. Warna yang tidak mudah luntur menjadi daya tarik para konsumen batik
jumputan sehingga para pengrajin berhati-hati dalam proses pewarnaannya.
Agar warna dapat merata dan merekat kuat ke seluruh kain, maka kain
dimasak pada cairan pewarna selama … menit.

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 53

A. 10-20
B. 20-30
C. 30-40
D. 40-50

4. Untuk mendapatkan kualitas batik jumputan yang bagus, pengrajin batik tidak
sembarangan di dalam memilih jenis kain yang akan digunakan. Di bawah ini
merupakan jenis kain yang digunakan untuk membuat batik jumputan, kecuali
….
A. mori prima
B. blaco
C. primissima
D. sutera

5. Mencelupkan kain beberapa kali pada cairan pewarna yang berbeda
merupakan salah satu cara untuk mendapatkan batik jumputan dengan warna
yang ….
A. mencolok
B. menarik
C. beragam
D. pekat

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Jika ingin membuat batik jumputan satu warna, makan yang dilakukan pada
saat proses pencelupan adalah ….
2. Bahan yang dicampurkan ke dalam air, guna mewarnai batik jumputan adalah
…, …, dan ….
3. Setelah selesai proses pencelupan, kain dibilas menggunakan air ….

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat batik jumputan!
Jawab:

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 54

2. Jelaskan proses pembuatan batik jumputan secara urut!
Jawab:

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 55

BAB VII
KERAJINAN DARI BARANG BEKAS

Kompetensi Dasar:
3.9. Memahami cara membuat kerajinan dari barang bekas.
4.9. Mempraktikkan pembuatan kerajinan dari barang bekas.

Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah membaca teks “Berlibur ke Rumah Kakek”, siswa dapat menyebutkan 7

alat dan bahan yang digunakan dalam membuat kerajinan tirai pintu dan tas
dengan benar.
2. Setelah membaca teks “Berlibur ke Rumah Kakek”, siswa dapat menjelaskan
proses pembuatan kerajinan tirai pintu dan tas dengan runtut dan benar.
3. Melalui kegiatan kerja kelompok, siswa dapat merencanakan praktik pembuatan
kerajinan tirai pintu dan tas dengan baik.
4. Melalui kegiatan kerja kelompok, siswa dapat mempraktikkan pembuatan kerajinan
tirai pintu dan tas dengan baik.
5. Melalui kegiatan kerja kelompok, siswa dapat mengemas dan menyajikan
kerajinan tirai pintu dan tas dengan kemasan yang kreatif dan menarik.
6. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan biaya yang
dibutuhkan untuk menghasilkan kerajinan tirai pintu dan tas dengan perhitungan
keuntungan yang diperoleh dengan baik .

Perhatikan gambar berikut!

Sumber: https://kumparan.com dan https://kerajinanfavorit.blogspot.com 56

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI

Pernahkah kamu melihat hasil kerajinan seperti gambar di atas?
Gambar di atas adalah salah satu jenis kerajinan yang dibuat dari barang bekas
plastik bungkus makanan dan gelas minuman. Kerajinan ini merupakan sikap peduli
lingkungan yang secara tidak langsung membantu pencemaran lingkungan dari
sampah plastik. Dari sampah yang tidak termakai menjadi barang kerajinan bernilai
seni tinggi.

Bacalah teks di bawah ini dengan saksama!

Berlibur ke Rumah Kakek
Waktu liburan memang terasa sangat cepat, tak terasa sudah tiga hari kami
berdua bersenang-senang di rumah Kakek Ben. Karena Kakek Ben memanjakan
kami. Rencananya hari ini Kakek Ben akan mengajak jalan-jalan ke desa tetangga
tempat pengrajin pengolahan barang bekas plastik bukus makanan dan minuman.
“Joko..... Siti..... ayo cepat kita berangkat”. “Ya kakek”. Joko dan Siti terlihat begitu
bersemangat penuh dengan kegembiraan. Joko dan Siti bergegas mencium tangan
Nenek Ben sebagai tanda hormat. “Saya pergi Nek”.
Mereka bertiga berjalan menyusuri jalan desa. Sepanjang perjalanan kami
menikmati pemandangan sangat indah dan udara sejuk, keadaan di daerah
pegunungan sangat rindang banyak pohon yang masih hidup dan banyak juga suara
burung berkicau, di saat pagi hari dengan udaranya sangat dingin dan sejuk.
Sesampai di tempat tujuan, mereka disambut gembira oleh Ibu Jumiatun.
Joko dan Siti mencium tangan Ibu Jumiatun sebagai tanda hormat. Tanpa basa-basi
Kakek Ben memperkenalkan Joko dan Siti, serta tujuan kedatangannya. Disekitar
ruangan banyak tumpukan plastik bungkus makanan dan gelas minuman. Di sudut
ruangan ada tumpukan barang kerajinan yang sangt bagus sekali. Saya melihat dan
memeganya, “oh itu nak Joko, itu tas yang dibuat dari plastik bungkus kopi, minuman
renteng, dan banyak lainnya”. “Bagus sekali Bu“. Kemudian Bu Jumiatun
menerangkan ini hasil kerajinan yang di buat oleh ibu-ibu dalam mengisi waktu luang
yang bisa menghasilkan uang untuk membantu ekonomi keluarga. Juga peduli

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 57

terhadap lingkungan, yang mana bisa membantu mengurangi pencemaran
lingkungan. Setelah jadi dikirim kesini dan nanti akan kami jual, yang setiap
minggunya ada pedagang yang mengambil. “Bagaimana membuatnya Bu?”.

Kemudian Bu Jumiatun menerangkan semua kerajinan yang ada kepada Joko
dan Siti, dari persiapan bahan, alat, proses pembuatan dan pemasarannya secara
jelas. Joko dan Siti mendengarkan dengan penuh perhatian. “Bagaiman, ada yang
mau ditanyakan lagi?”. “Tidak Bu cukup dan terimakasih atas ilmu yang ibu berikan
pada kami”. “Sama-sama nak Joko Siti, dan ini sebagai kenang-kenangan ibu berikan
tas ini”. Kemudian Kakek Ben mengajak pulang.

A. Tas Plastik Bungkus Minuman
1. Bahan dan Alat
 Bungkus kopi sachet sebanyak-banyaknya.
 Gunting.
 Jarum.
 Benang jahit.
 Furing (kain polos).
 Penggaris.
 Risleting/kancing baju

2. Langkah-langkah Pembuatan
 Ambil bungkus kopi instan sachet merk apa saja kemudian gunting bagian
atas dan juga bagian bawahnya.
 Bersihkan bungkus kopi tersebut menggunakan air yang mengalir kemudian
keringkan. Mengeringakn bungkus kopi ini bisa kamu lakukan dengam cara
dijemur ataupun dilap menggunakan kain yang bersih.
 Gunting bungkus kopi tersebut menjadi dua bagian sama rata. Sehingga
dalam satu bungkus menjadi 2 buah potongan.

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 58

 Kemudian lipat bungkus kopi tersebut dengan melipat 1 cm kebagian dalam
pada ujung atas dan bawahnya, sehingga lebar lipatan menjadi 2 cm,
kemudian anyam bungkus kopi tersebut menjadi berbentuk baling-baling.

 Jika kamu memiliki 100 bungkus kopi, maka kamu nantinya kan memiliki
200 lipatan bungkus kopi. Kamu bisa membuatnya dengan tetap
memperlihatkan sampul bungkus kopi tersebut. Ataupun kamu bisa
membaliknya terlebih dahulu agar nantinya tas yang kamu buat berwarna
perak.

 Setelah seluruh anyaman baling-baling selesai kamu buat, maka kamu bisa
menggabungkan anyaman-anyaman tersebut. Untuk menyatukan anyaman
tersebut, pastikan untuk membuat sudut tegak vertikal.

 Hal ini dilakukan agar tas yang kamu buat bisa dianyam ke arah atas. Pada
peroses inilah kamu harus mengerahkan ketelitian dan juga kesabaran.

 Jika kerangka tas dari anyaman sudah jadi, kamu hanya perlu
merapikannya dengan menjahit pada bagian atas tas. Selain itu, ini
dilakukan agar anyaman tersebut tidak mudah terlepas.

 Kemudian kamu bisa menambahkan kain furing ataupun kain polos pada
bagian dalam tas. Usahakan kain yang digunakan tidak terlalu tipis.

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 59

B. Tirai Pintu
1. Bahan dan Alat
 Siapkan gelas botol plastik bekas sebanyak-banyaknya jika untuk belajar
silahkan cari sesuai kebutuhan saja.
 Guting
 Cutter
 Staples
2. Langkah-langkah Pembuatan
 Bersihkan bersih gelas botol minuman plastik air mineral/minuman renteng
 Bersihkan sisa-sisa tutupnya dengan silet/cutter

 Pisahkan lingkaran (ring) gelas botol minuman plastik air mineral/minuman
renteng dengan silet/cutter

 Nanti hasilnya seperti ini

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 60

 Bersihkan sisa-sisa sisi gelas botol minuman plastik air mineral/minuman
renteng dari lingkaran (ring) serta gelas yang masih tetap utuh dengan
silet/cutter.

 Gunting segi gelas yang pada awal mulanya dihimpit terlebih dulu jadi 8 sisi.

 Dihimpit supaya saat digunting akhirnya dapat rapi jadi 8 bagian.

 Balik, serta lipat 3 sisi segi gelas lalu staples. Kerjakan juga segi yang lain
serta sisakan 2 sisi.

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 61

 Kemudian 3 sisi distaples sehingga berbentuk bunga

 Dan 2 sisi yang masih tetap bekas kaitkan dengan ring (distaples), demikian
sebaliknya juga dan kemudian kaitkan dengan ring.

 Susun hingga jumlah atau panjang sesuai sama apa yang diinginkan.

 Agar lebih cantik bisa anda hiasi sendiri sesuai kreatif anda mungkin bisa
seperti di bawah ini.

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 62

Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan teks yang kamu baca!
1. Sebutkan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan tas dari

plastik bungkus minuman!
2. Sebutkan bahan dan alat yang harus dipersiapkan di dalam membuat tirai pintu!
3. Tuliskan secara urut langkah-langkah dalam proses pembuatan tirai pintu!

Kamu sudah mengetahui alat, bahan, dan proses pembuatan kerajinan barang bekas
tas dan tirai pintu. Yuk kita berkreasi, saatnya kamu memilih untuk praktik membuat
kerajinan tersebut!
1. Bersama kelompokmu, silakan buat salah satu kerajinan dari barang bekas

tersebut dengan kreasi masing-masing yang menarik!. Kemas semenarik mungkin
produk yang kamu buat!
2. Tuliskan juga biaya yang dikeluarkan untuk membuat kerajinan tersebut!

RANGKUMAN

Barang bekas plastik bungkus kopi, minuman sachet, makanan dan
gelas minuman bisa dimanfaatkan menjadi barang bernilai seni yang cukup
menarik. Diantaranya tas dan tirai pintu. Yang tidak membutuhkan biaya banyak.
Bahan dan alat yang digunakan juga sangat mudah didapatkan. Kerajinan tas
yang dibutuhkan: plastik bungkus kopi, minuman sachet, gunting, jarum, benang
jahit, penggaris, kain kuring, resleting.,

Langkah untuk membuat tas plastik yaitu: (1) ambil bungkus kopi instan
sachet merek apa saja kemudian gunting bagian atas dan juga bagian
bawahnya; (2) bersihkan bungkus kopi tersebut menggunakan air yang mengalir
kemudian keringkan bisa dijemur atau dilap; (3) gunting bungkus kopi tersebut
menjadi dua bagian sama rata, ehingga dalam satu bungkus menjadi 2 buah
potongan; (4) lipat bungkus kopi tersebut dengan melipat 1 cm kebagian dalam

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 63

pada ujung atas dan bawahnya, sehingga lebar lipatan menjadi 2 cm, kemudian
anyam bungkus kopi tersebut menjadi berbentuk baling-baling; (5)setelah
seluruh anyaman baling-baling selesai kamu buat, maka kamu bisa
menggabungkan anyaman-anyaman tersebut, untuk menyatukan anyaman
tersebut, pastikan untuk membuat sudut tegak vertikal; (6) jika kerangka tas dari
anyaman sudah jadi, kamu hanya perlu merapikannya dengan menjahit pada
bagian atas supaya tidak mudah terlepas; (7) kemudian kamu bisa
menambahkan kain furing ataupun kain polos pada bagian dalam tas; (8)
satukan kain dengan tas dari bungkus kopi tersebut menggunakan jarum dan
juga benang jahit cukup kuat dan rapi; (9) tambahkan risleting dan juga tali untuk
mempercantik tas; (10) kemudian pada tali, kamu bisa menggunakan tali kur
untuk mempermudahnya ataupun menggunakan anyaman bungkus kopi.

Sedangkan untuk membuat tirai pintu kita adalah: (1) siapkan gelas
minuman kosong; (2) bersihkan dari kotoran dan sisa minuman; (3) pisahkan
lingkaran ring pada gelas; (4) himpit atas gelas dan gunting menjadi 8 bagian ;
(5) balikan permukaan gelas yang berwarna sebagai dasar (6) ambil enam ujung
guntingan dan lipat ketengah gelas sebagai pusatnya dengan dua guntingan
sebagai pemisah dari bagiantersebut dan disetreples; (7) dua ujung potongan
masing-masing dikaitkan dengan lingkaran ring dan disteples; (8) susun hingga
memanjang sesuai dengan keinginan; (9) agar lebih cantik bisa di modivikasi
sendiri potongannya.

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada pilihan jawaban yang
tepat!
1. Untuk mengurangi sampah plasik, kita dapat berkreasi dengan memanfaatkan
beberapa jenis sampah plastik untuk membuat beraneka kerajinan. Plastik
bungkus kopi dan minuman renteng dapat dimanfaatkan untuk membuat ….
A. kerajinan tas
B. kerajinan baju

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 64

C. kerajinan rumah
D. mainan anak

2. Selain bungkus kopi, sampah minuman gelas plastik juga dapat dikreasikan
menjadi sebuah kerajinan. Gelas minuman plastik pada bacaan diatas dapat
dimanfaatkan untuk membuat ….
A. bunga
B. tirai pintu
C. mainan
D. hiasan

3. Dalam proses pembuatan tirai pintu, gelas minuman kosong terlebih dulu
dihimpit menjadi beberapa sisi baru kemudian dipotong. Agar hasilnya bagus,
pemotongan dibagi menjadi ... bagian.
A. 6
B. 5
C. 8
D. 9

4. Pada proses pembuatan tas dari bungkus kopi, agar hasilnya rapi maka
pemotongan bungkus kopi sebaiknya menggunakan alat pemotong yang tepat.
Alat pemotong yang digunakan untuk pembuatan tas dari plastik bungkus kopi
atau minuman sachet adalah ….
A. silet
B. gergaji
C. curter
D. gunting

5. Agar kuat dan anyaman pada tas plastik bungkus kopi tidak lepas maka harus
dilakukan langkah yang tepat. Langkah tersebut yaitu dengan cara ….
A. dipres
B. dijahit
C. disolasi
D. dilem

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 65

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Jika ingin membuat tas bungkus kopi dan tirai pintu dari gelas minuman
menarik permukaannya, maka gunakan plastik bungkus dan gelas yang
permukaannya ....
2. Bahan utama membuat kerajinan tas dan tirai pintu adalah sampah plastik
yaitu bungkus kopi dan minuman gelas plastik. Oleh karena itu sebelum
dipotong-potong, plastik bungkus kopi dan gelas minuman harus ....
3. Pada proses pembuatan kerajinan tas. Setelah plastik bungkus kopi
terpotong dan dilipat dengan rapi maka langkah selanjutnya yaitu dianyam
berbentuk ….

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Untuk mengurangi sampah plasik, kita dapat berkreasi dengan memanfaatkan
beberapa jenis sampah plastik untuk membuat beraneka kerajinan. Sebutkan
alat dan bahan yang digunakan untuk membuat tas plastik bungkus kopi!
Jawab:

2. Jelaskan proses pembuatan tirai pintu dari sampah gelas minuman plastik!
Jawab:

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 66

BAB VIII
KEGIATAN BAZAR

Kompetensi Dasar:
3.10. Merancang kegiatan bazar sebagai sarana pengenalan dan pemasaran hasil

produk.
4.10. Menyelenggarakan kegiatan bazar sebagai sarana pengenalan dan pemasaran

barang hasil budidaya, pengolahan, dan kerajinan.

Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah membaca teks bacaan “Bazar di SDN Menjangan”, siswa dapat

menjelaskan 4 manfaat kegiatan bazar hasil produk dengan benar.
2. Setelah membaca teks bacaan “Bazar di SDN Menjangan”, siswa dapat

merencanakan kegiatan bazar hasil budidaya, pengolahan, dan kerajinan dengan
tepat.
3. Melalui kegiatan kerja kelompok, siswa dapat melaksanakan kegiatan bazar hasil
budidaya, pengolahan, dan kerajinan sesuai yang telah direncanakan.
4. Setelah melaksanakan bazar, siswa dapat membuat laporan kegiatan bazar hasil
budidaya, pengolahan, dan kerajinan dengan tepat.

Perhatikan gambar berikut!

Gambar 1 67
Sumber: https://radarpekalongan.co.id

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI

Gambar 1
Sumber: https://nusagates,com

Pernahkah kalian berkunjung ke tempat seperti yang ada di gambar di atas? Menurut
kalian, kegiatan apakah yang terlihat di kedua gambar tersebut?
Gambar nomor 1 di atas adalah gambar pelajar dari beberapa SD di Batang saat
mengunjungi bazar buku di Gedung Wanita Batang.
Gambar nomor 2 adalah salah satu contoh stan bazar oleh siswa-siswi sekolah dasar.

Bacalah teks di bawah ini dengan saksama!

Bazar di SDN Menjangan
Untuk mengisi Kegiatan Tengah Semester Genap, SDN Menjangan
mengadakan kegiatan bazar. Kegiatan yang ada di Bazar yaitu menjual produk-
produk berupa makanan, minuman, pakaian, kerajinan, bazar buku, dan lain
sebagainya.
Kegiatan bazar ini dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut. Acara
dilaksanakan di halaman sekolah mulai jam 08.00 oleh siswa dengan dipandu oleh
semua guru. Kegiatan bazar ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 1 sampai kelas 6. Siswa
kelas 4-6 diberikan tugas untuk menjual atau menawarkan produk, sedangkan siswa
kelas 1-3 dan para guru bertanggung jawab menjadi konsumen.
Kegiatan ini diawali dari pemberian tugas dan tanggung jawab kepada siswa
untuk membuat barang atau kerajinan yang menerapkan prinsip kewirausahaan.

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 68

Kegiatan ini diorganisasikan dalam bentuk kelompok. Siswa bersama kelompoknya
menciptakan ide membuat produk dengan menggunakan prinsip menambah nilai
guna atau manfaat dari barang tersebut. Guru juga memiliki kewajiban untuk terus
mengontrol jalannya kegiatan Bazar dan menanamkan nilai jual beli yang benar
sesuai syariat agama. Pada acara ini, pihak sekolah bisa mengundang orang tua
siswa untuk ikut berpartisipasi sebagai konsumen, hal ini dilakukan sebagai bentuk
penghargaan atas kegiatan yang dilakukan oleh siswa.

Berikut adalah hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum melaksanakan bazar.
(1) Membentuk kelompok dan susunan panitia, (2) Merencanakan barang-barang apa
saja yang akan dijual di dalam pameran/bazar, (3) Menentukan waktu dan tempat
pelaksanaan bazar, (4) Membuat susunan acara, (5) Membuat laporan perolehan laba
dari hasil penjualan di bazar yang telah dilaksanakan.

Kegiatan bazar yang diselenggarakan sangat bermanfaat bagi anak-anak
pelaku kegiatan tersebut. Adapun manfaat dan tujuan dari kegiatan Bazar di SDN
Menjangan adalah: (1) melatih anak berjiwa wirausaha, (2) melatih anak untuk
bersosialisasi, (3) membentuk dan mengembangkan kepribadian anak serta melatih
berkomunikasi dengan baik, dan (4) belajar mengelola, menjalankan, dan
mengembangkan organisasi.

Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan teks yang kamu baca!
1. Sebutkan 4 jenis produk yang dipamerkan di kegiatan bazar SDN Menjangan!
2. Sebutkan 4 manfaat yang didapat saat melaksanakan kegiatan bazar!
3. Sebutkan 4 hal yang perlu dipersiapkan sebelum melaksanakan bazar!

Kamu sudah mengetahui manfaat dan langkah-langkah dari kegiatan bazar.
Sekarang saatnya untuk mencoba.

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 69

1. Bersama kelompokmu, Buatlah perencanaan sederhana mulai dari pembentukan
kelompok, persiapan alat dan bahan sampai pada pelaksanaan bazar!

2. Juallah produk yang kalian hasilkan di bazar bersama kelompokmu!
3. Buatlah laporan laporan kegiatan bazar yang telah kalian lakukan seperti contoh di

bawah ini!

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 70

Contoh Laporan Kegiatan Bazar

LAPORAN KEGIATAN BAZAR KEWIRAUSAHAAN
KELAS ……..

SD NEGERI ………………………………

DIsusun Oleh:
Kelas . . . Kelompok . . .

1. Nama anak
2. Nama anak
3. Nama anak
4. Nama anak

SEKOLAH DASAR NEGERI ……………………. 71
KECAMATAN …………………
KABUPATEN BATANG

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan laporan Kegiatan
“Bazar Kewirausahaan” dengan lancar.

Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Ibu Guru SD Negeri ………………
yang telah membimbing kami dalam melaksanakan kegiatan bazar ini. Tiada lupa
kami sampaikan terima kasih juga kepada teman-teman satu kelas atas kekompakan
dan kerjasamanya.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya, oleh karena
itu kritik dan sarannya sangat kami harapkan.

Semoga laporan kegiatan ini bermanfaat untuk para pembaca semuanya.
Aamiin.

Penulis

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 72

A. Latar Belakang
Di dalam program Sekolah Dasar Negeri …………. Salah satunya adalah

mengadakan kegiatan bazar kewirausahaan. Kegiatan bazar ini dalam rangka
mengembangkan jiwa wirausaha para murid untuk dikaryakan dan dipromosikan
hasilnya sebagai pameran di sekolah dan menjadikan murid sebagai
wirausahawan untuk menjual hasil karyanya kepada muri-murid di sekolahnya,
guru, dan orang tua murid.

Sekiranya hal ini dilakukan setiap satu tahun sekali untuk terus membuat
para murid berkembang dalam karya anak bangsa.

B. Tujuan
Tujuan diadakannya kegiatan bazar adalah: (1) melatih anak berjiwa

wirausaha, (2) melatih anak bersosialisasi, (3) membentuk dan mengembangkan
kepribadian anak, (4) melatih berkomunikasi dengan baik, dan (5) belajar
mengelola, menjalankan, dan mengembangkan organisasi.

C. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatannya adalah kewirausahaan di mana setiap siswa membuat

produk dan menjualnya di stan yang dibangun sederhana bersama kelompoknya.
Kegiatan ini berjudul “Bazar Kewirausahaan SDN ………”

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan bazar dilaksanakan pada:

Hari :

Tanggal :

Waktu :

Tempat :

E. Produk
Produk yang diunggulkan dari kelompok kami adalah: minuman sebuk jahe

instan, permen jahe, keripik nangka oven, keripik pare, keripik singkong, serabi,
telur asin, dan taplak meja motif jumputan.

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 73

F. Laporan anggaran Biaya

Modal untuk membuat makanan/minuman:

1. Minuman serbuk jahe instan = Rp

2. Keripik nangka = Rp

3. Keripik pare = Rp

4. Telur asin = Rp

5. Taplak meja motif jumputan = Rp

+

Modal produksi keseluruhan = Rp

Berikut rincian dari modal pembuatan makanan dan minumannya.

Modal Pembuatan Minuman Serbuk Jahe Instan

No Nama Bahan Jumlah Harga
Rp 60.000
1 Jahe 1 kg Rp 12.000
Rp 3.000
2 Gula pasir 1 kg Rp 5.000
Rp 5.000
3 Serai 5 batang Rp 85.000

4 Cengkih 10 butir Harga
Rp
5 Kayu manis 3 ruas Rp
Rp
Jumlah Rp
Rp
Modal Pembuatan Keripik Nangka Rp

No Nama Bahan Jumlah

1 Nangka 2 kg

2 Kapur sirih 100 gram

3 Minyak goring 1 liter

4 Gula pasir 250 gram

5 Garam 1 bungkus kecil

Jumlah

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 74

Modal Pembuatan Keripik Pare

No Nama Bahan Jumlah Harga

1 Pare 400 gram Rp Harga
Rp Harga
2 Tepung beras 150 gram Rp
Rp
3 Tepung tapioka 75 gram Rp
Rp
4 Tepung terigu 50 gram Rp
Rp
5 Santan kara 15 ml Rp

6 Telur 1 butir

7 Minyak goreng 1 liter

8 Bumbu halus

Jumlah

Modal Pembuatan Telur Asin

No Nama Bahan Jumlah

1 Telur asin 10 butir Rp
Rp
2 Garam 500 gram Rp
Rp
3 Abu gosok/batu bata

Jumlah

Modal Pembuatan Taplak Meja Motif Batik Jumputan

No Nama Bahan Jumlah

1 Kain mori 1m x 1m Rp
Rp
2 Pewarna dan penguat 1 bungkus Rp
Rp
3 Garam 1 bungkus Rp

4 Cuka secukupnya

Jumlah

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 75

Pengeluaran dekorasi stan Jumlah Harga
Rp
No Nama Bahan Rp
1 Karton Rp
2 Balon Rp
3 Dobel tip Rp
4 Lain-lain

Jumlah

Laporan Persamaan Akuntansi Bazar Kewirausahaan
Kelas … Kelompok …

Laporan Laba Modal Pembuatan Penjualan
Rp
No Nama Makanan Rp
1 Serbuk jahe instan Rp
2 Keripik nangka Rp
3 Keripik pare Rp
4 Telur asin
5 Taplak meja Rp Rp

Jumlah

Menghitung laba: = pendapatan (penjualan) – modal pembuatan
Laba yang diperoleh

= Rp – Rp

Jadi laba yang diperoleh yaitu Rp

G. Penutup
Demikian laporan ini kami buat sebagai salah satu tugas kelompok. Atas

bantuan, kerjasama, dan perhatian berbagai pihak kami ucapkan terima kasih.
Semoga pelaksanaan bazar ini dapat memberi manfaat bagi murid-murid

semua. Jika ada sesuatu yang tidak berkenan, kami memohon maaf yang
sebesarnya.

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 76

Foto-foto Kegiatan Bazar

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 77

RANGKUMAN

Bazar adalah salah satu bentuk pameran yang diselenggarakan untuk
memamerkan dan menjual barang-barang kerajinan, makanan, dan sebagainya
di suatu tempat tertentu.

Kegiatan bazar yang diselenggarakan sangat bermanfaat bagi anak-
anak pelaku kegiatan tersebut. Adapun manfaat dan tujuan dari kegiatan Bazar
di SDN Harapan Mulya adalah: (1) melatih anak berjiwa wirausaha, (2) melatih
anak untuk bersosialisasi, (3) membentuk dan mengembangkan kepribadian
anak serta melatih berkomunikasi dengan baik, dan (4) belajar mengelola,
menjalankan, dan mengembangkan organisasi.

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 78

LATIHAN SOAL SEMESTER GENAP

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada pilihan jawaban yang
tepat!
1. Di Desa Sawahjoho Kecamatan Warungasem cukup banyak para pengrajin
telur asin. Bahkan Bapak Abidin selaku Kepala Desa juga memproduksi telur
asin. Telur asin adalah salah satu hasil pengolahan dari budidaya unggas
berjenis ….
A. ayam
B. bebek
C. angsa
D. merpati

2. Langkah pertama saat membuat telur asin adalah merendam telur ke dalam air
selama dua menit. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas telur
yang akan digunakan. Cara yang digunakan untuk mengetahui tingkat kualitas
telur adalah ....
A. merendam
B. membersihkan
C. mengamplas
D. menimbang

3. Mengonsumsi telur sangat baik bagi kesehatan tubuh, karena telur memiliki
kandungan gizi yang cukup lengkap. Kandungan gizi utama pada telur yaitu ....
A. protein
B. mineral
C. vitamin
D. karbohidrat

4. Motif hasil batik jumputan cukup unik dan terlihat alami. Alat berikut dapat
digunakan untuk membuat motif pada batik jumputan, kecuali ….
A. uang koin
B. kapas

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 79

C. kelereng
D. batu

5. Untuk mendapatkan kualitas batik jumputan yang bagus, pengrajin batik tidak
sembarangan di dalam memilih jenis kain yang akan digunakan. Di bawah ini
merupakan jenis kain yang digunakan untuk membuat batik jumputan, kecuali
….

A. mori prima
B. blaco
C. primissima
D. sutera

6. Mencelupkan kain beberapa kali pada cairan pewarna yang berbeda
merupakan salah satu cara untuk mendapatkan batik jumputan dengan warna
yang ….
A. mencolok
B. menarik
C. beragam
D. pekat

7. Beberapa jenis sampah plastik dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan.
Plastik bungkus kopi dapat dimanfaatkan untuk membuat ….
A. kerajinan tas
B. kerajinan baju
C. kerajinan rumah
D. mainan anak

8. Dalam proses pembuatan tirai pintu, gelas minuman kosong sebaiknya
dipotong menjadi ... bagian.
A. 6
B. 5
C. 8
D. 9

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 80

9. Beberapa jenis sampah plastik dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan.
Gelas minuman plastik bekas dapat dimanfaatkan untuk membuat ….
A. bunga
B. tirai pintu
C. mainan
D. hiasan

10. Alat pemotong yang digunakan untuk pembuatan tas dari plastik bungkus kopi
atau bungkus minuman adalah ….
A. silet
B. gergaji
C. curter
D. gunting

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Untuk mengetahui kualitas telur, kita dapat menggunakan beberapa cara
sederhana. Telur yang memiliki kualitas baik, jika direndam di dalam air maka
akan ....
2. Telur asin berkualitas tinggi akan memberikan banyak manfaat bagi tubuh
manusia. Telur asin yang berkualitas tinggi, kuning telurnya berwarna ....
3. Pada proses pembuatan telur asin, agar garam pada adonan meresap dengan
baik ke dalam telur maka telur disimpan dan didiamkan selama ....
4. Bebek merupakan salah satu jenis unggas air. Nama ilmiah dari bebek yaitu ....
5. Banyak pengrajin batik di Kabupaten Batang. Mereka memproduksi berbagai
jenis batik, salah satunya adalah jenis batik jumputan yang diproduksi di Desa
Menguneng Warungasem. Batik jumputan disebut juga dengan ....
6. Agar warna dapat merata dan merekat kuat ke seluruh kain, maka kain
dimasak pada cairan pewarna selama … menit.
7. Jika ingin membuat batik jumputan satu warna, makan yang dilakukan pada
saat proses pencelupan adalah ….
8. Agar kuat dan anyaman pada tas plastik bungkus kopi tidak lepas sebaiknya
….
9. Untuk membuat kerajinan tas dari bungkus kopi instan sachet, maka setelah
dibersihkan, bungkus kopi terlebih dahulu dipotong menjadi ... bagian.

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 81

10. Langkah keempat dalam proses pembuatan bungkus kopi instan sachet
menjadi kerajinan tas yaitu bungkus kopi dilipat dan dianyam ke dalam bentuk
....

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan langkah-langkah pembuatan telur asin secara urut!
Jawab:

2. Sebutkan 3 ciri telur asin yang memiliki kualitas tinggi!
Jawab:

3. Jelaskan proses pembuatan batik jumputan secara urut!
Jawab:

4. Sebutkan 3 macam kerajinan yang dapat dibuat menggunakan barang bekas!
Jawab:

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 82

5. Sebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan tirai pintu
dari gelas minuman kosong!
Jawab:

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 83

DAFTAR PUSTAKA

---------. 2021. Pengertian UMKM Menurut Undang-Undang, Kriteria, dan Ciri-Ciri
UMKM. Artikel online di www.sukorejo.semarangkota.go.id/umkm, (diakses
tanggal 12 November 2021)

Aryanta, I Wayan Redi. 2019. Manfaat Jahe untuk Kesehatan. E-Jurnal Widya
Kesehatan, Volume 1 Nomor 2 Tanggal 2 Oktober 2019 Universitas Hindu
Indonesia.

Bahrun. 2005. Membuat Sari Pati Jahe. Jakarta: PT Musi Perkasa Utama.

Noe. 2020. Apa beda Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Artikel online di
www.mojowarno-rembang.desa.id, (diakses tanggal 12 November 2021).

Santoso, H.B. 2008. Ragam & Khasiat Tanaman Obat. Yogyakarta: PT. Agromesia
Pustaka.

Siahaan, Audrey M., Rusliaman Siahaan, Yanti Elisabet Siahaan. 2020. Faktor
Pendukung dan Penghambat Kinerja UMKM dalam Meningkatkan Daya Saing.
Jurnal Stindo Profesional, Volume VI Nomor 6, November 2020.

Ware, M. 2017. Ginger: Health Benefits and Dietary Tips.
https://www.medicalnewstoday.com/articles/265990.php. (diakses tanggal 12
November 2021).

Poppy Sudjana. Ir. Wahyu Handoko, Wahyu Chandrawanto, S.E 2005. Pangan.
Jakarta. PT. Musi Perkasa Utama

Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas VI 84


Click to View FlipBook Version