Modul Sejarah Indonesia Kelas XI MAN 1 BEKASI CERDAS CERIA 41 c. Peranan pers Peranan pers dalam membangkitkan semangat nasionalisme juga cukup besar. Karena melalui pers ide-ide dan berita-berita bisa diterima sampai ke masyarakat. Ini bisa dimengerti karena pers mempunyai peran sebagai penyambung dan penyalur aspirasi masyarakat. Selain itu, pers juga bisa membentuk opini masyarakat, di samping dapat memyampaikan informasi-informasi baru yang sangat dibutuhkan masyarakat. Lebih-lebih saat itu masyarakat sangat haus akan berita. Menyadari penting-nya peran pers tersebut, maka organisasi dan partai politik yang berdiri di masa pergerakan, juga mendirikan media, seperti majalah dan surat kabar. Beberapa organisasi yang mendirikan media massa di antaranya sebagai berikut. 1. Budi Utomo Organisasi ini mendirikan surat kabar dengan tujuan sebagai penyambung suara organisasi sehingga kebijakan yang ditempuh bisa diketahui oleh masyarakat. Surat kabar yang didirikan Budi Utomo adalah Darmo Kondo. Selain itu, Budi Utomo juga menggunakan surat yang dikirim ke surat kabar berbahasa Melayu dan Belanda untuk menyampai- kan pesan-pesannya. 2. Perhimpunan Indonesia (PI) Semula organisasi ini bernama Indische Vereeniging. Pada saat itu mendirikan majalah Hindia Poetra. Melalui majalah ini para tokoh organisasi tersebut menyampaikan pesan-pesan perjuangan, membangkit- kan semangat nasionalisme kepada para pemuda, baikdiIndonesia maupun yang sedang belajar di Belanda.Pada tahun 1923, organisasi ini berubah nama menjadi Perhimpunan Indonesia (PI). Majalahnya juga berubahnama menjadi Indonesia Merdeka. Karena tulisan-tulisannya yang keras membakar semangat nasionalisme, majalah ini menjadi incaran kolonial. Karena itulah, penyebaran majalah ini dilakukan secara rahasia dan sembunyi-sembunyi. 3. Sarekat Islam (SI) Organisasi ini mendirikan media berupa surat kabar dengan nama Oetoesan Hindia yang mulai terbitpada Info Tentang awal “Oud Batavia”, tercatat sebagai surat kabar pertama yang 1810. Info yang akan dimuat.
Modul Sejarah Indonesia Kelas XI MAN 1 BEKASI CERDAS CERIA 42 Gambar 5.3 Douwes Dekker banyak menulis di Het Tijdschrift dan De Express. Sumber: www.kunstgeografie.nl tahun 1913. Surat kabar ini banyak memuat tulisantulisan para tokoh SI, seperti Tjokroaminoto, H. Agus Salim, Abdul Muis, dan lain-lain. Selain mengupas masalah nasionalisme, dalam tulisannya, ketiga tokohtersebutmengupasmasalahekonomidanpolitik. Dengan demikian, surat kabar ini dinilai berbobot. 4. Indische Partij Organisasi ini mendirikan dua media masa yang berbeda. Satu berbentuk majalah dan terbit dua mingguan yang diberi nama Het Tijdschrift, dan yang satu berbentuk surat kabar yang diberi nama De Express. Douwes Dekker sebagai tokoh organisasi, tulisannya banyak mewarnai kedua media tersebut. Dengan tulisannya, Douwes Dekker akhirnya memunculkan sikap kritis terhadap pemerintah kolonial Belanda dan tulisan tersebut mampu membentuk kesatuan pandangan mengenai nasionalisme dan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kedua majalah ini terbit dengan bahasa Belanda sehingga pangsa pembacanya adalah kalangan terpelajar. 1. Sejarah penggunaan istilah Indonesia Nama tanah air dalam perjalanan sejarahnya disebut dengan berbagai macam nama. Pertama-tama dalam catatan bangsa Tionghoa, kepulauan tanah air kita diberi nama Nanhai (Kepulauan Laut Selatan). Kemudian dalam catatan sejarah kuno, orang-orang India menamakan Dwipantara (Kepulauan Tanah Seberang).Dwipantara berasal dari bahasa Sansekerta, terdiri atas kata Dwipa (pulau) dan Antara (luar atau seberang). Pujangga Walmiki atau Mpu Walmiki, sebagai pengarang buku kisah Ramayana juga menyebut-nyebut istilah tanah air kita. Dewi Shinta, istri Ramayana yang diculik Rahwana, dibawa sampai ke Suwarnadwipa. Suwarnadwipa artinya Pulau Emas, yang sekarang dinamakan Sumatera. Sementara itu, orang-orang Arab dahulu menamakan tanah air kita adalah Jaza’ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Orang-orang Eropa sebelum datang ke Indonesia beranggapan bahwa tanah air kita masuk wilayah India. Karena menurut anggapan mereka, wilayah Benua Asia hanya terdiri atas Arab, Persia, Cina, dan India. Wilayahterbentang antara Persia dan Cina masuk wilayah Hindia. Karena itu wilayah semenanjungAsia Selatan mereka beri nama Hindia Muka. Sedangkan daratan Asia Selatan diberi nama Hindia Belakang. Tanah air kita saat itu diberi nama Kepulauan Hindia. Pada masa penjajahan Belanda, istilah resmi tanah air kita adalah Hindia Belanda. Sedangkan pemerintah pendudukan Jepang menyebutnya To-Indo (Hindia Timur).
Modul Sejarah Indonesia Kelas XI MAN 1 BEKASI CERDAS CERIA 43 Padatahun 1820 hingga tahun 1887, Douwes Dekkermemperkenalkan istilah Insulinde untukmenyebut tanah air kita. Tetapi nama ini tidak bisa populer. Selanjutnya, Dr. Setiabudi mem- populerkannya dengan istilah Nusantara. Istilah ini diambil dari buku Pararaton yangmerupakan naskah kuno zaman Majapahit. Nama Indonesia mula-mula muncul padatahun 1847 pada majalah ilmiah Journal of the Indian Archepilago and Eastern Asia (JIAEA). Majalah ini terbit di Singapura dan dikelola oleh James Richardson Logan. Pada tahun 1850, di majalah tersebut George Samuel WindsorEarl mulai mengenalkan istilah tanah air kita dengan nama Indunesia atau Melayunesia. Kedua istilah ini dapat dipakaiuntuk membedakan dengan nama wilayah India. Ia sendiri sebenarnya lebih memilih istilah Melayunesia, karena istilah ini sudah tepat untuk menyebut ras melayu. Sedangkan istilah Indunesia lebih cocok untuk menyebut Kepulauan Srilangka dan Maladewa. Pada tahun 1850 pada majalah yang sama, James Richardson Logan menulis artikel berjudul The Etnology of The Indian Archepilago. Dalam tulisannya itu, ia menyatakan perlunya penyebutan kas nama kepulauan tanah air kita. Ia mengambil nama yang diperkenalkan oleh George Samuel Winndsor Earl. Hanya saja ia mengubah nama Indunesia menjadi Indonesia. Sejak itu, Logan dalam setiap tulisannya selalu menggunakan istilah Indonesia, ketika menyebut tanah air kita. Gambar 5.4 Sumber: www.asiatour.com Pulau Sumatera yang dalamkisahRamayanadisebut sebagai Suwarnadwipa.
Modul Sejarah Indonesia Kelas XI MAN 1 BEKASI CERDAS CERIA 44 Gambar 5.5 Pemakaian kata Indonesia mencapai puncak saat digelar kongres pemuda IndonesiaOktober 1928 diJakarta. Sumber: Sejarah, Ganeca Sejak saat itulah nama Indonesia untuk menyebut tanah air kita dikenal dunia internasional. Seorang guru besar bidang Etnologi Universitas Berlin Adolf Bastian pada tahun 1864 sampai tahun 1880 melakukan penelitian di Indonesia. Hasil penelitian ditulis dalam buku yang diberi judul Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipels. Mulai saat itulah, istilah Indonesia masuk ke dalam kalangan para sarjana di Belanda. Tentu saja istilah itu juga mulai dikenal oleh para pelajar pribumi yang sedang belajar di negeri Belanda. Ketika para kaum terdidik ingin mendirikan organisasi perjuangan yang tidak bersifat kedaerahan, mereka kesulitanuntuk mendapatkan satu kata pemersatu. Padahal kata pemersatu ini sangat penting untuk menghilangkan perbedaan demi mencapai tujuan. Misalnya, pada tahun 1908 para pelajar Indonesia di Belanda ingin mendirikan cabang Budi Utomo, para pelajar dari luar Jawa banyak yangmenolak, karena Budi Utomo masih bersifat Jawa sentris. Untuk menengahi perbedaan ini lalu didirikan Indische Vereeniging (1908). Selanjutnya, organisasi itu berubah menjadi Indonesische Vereeniging (1922) dan berubah lagi pada tahun 1924 dengan nama Perhimpunan Indonesia (PI). Sejak itulah organisasi-organisasai pergerakan yang bersifat nasional selalu menggunakan kata Indonesia. Misalnya, pada tahun 1926 berdiri organisasi Perhimpunan Pemuda Pelajar Indonesia di Jakarta dan tahun 1927 di Bandung berdiri organisasi Partai Nasional Indonesia (PNI). Dalam pemakaian kata Indonesia mencapai puncak saat digelarSumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. 1. Bahasa Indonesia dan identitas bangsa Sejak dulu bahasa Melayu sudah berkembang di tengah- tengah kehidupan masyarakat Kepulauan Nusantara. Itulah sebabnya,tidak mengherankan jika bahasa inisudahakrabdenganmasyarakat dan dipergunakan untuk bahasa pengantar kehidupan sehari-hari. Perkembangan bahasa Melayu sangat
Modul Sejarah Indonesia Kelas XI MAN 1 BEKASI CERDAS CERIA 45 cepat berkembang melalui bandar-bandar perdagangan di wilayah nusantara. Bahasa ini awalnya lebih banyak diperguna- kan dalam bidang ekonomi daripada bidang politik. Karena itu bahasa Melayu juga disebut sebagai bahasa perdagangan. Pada saat terjadi penyebaran agama Islam dan Kristen di Kepulauan Nusantara, bahasa pengantar yang diperguna-kan oleh para penyebar agama tersebut juga bahasa Melayu. Demikian pula ketika penjajah Belanda mulai menancapkan kakinya di Nusantara, dalam kegiatan resmi, seperti dalam perjanjian bidang politik dan ekonomi, bahasa Melayu juga dipergunakan di samping bahasa Belanda sendiri. Untuk mendapatkan tenaga administrasi rendahan dari penduduk pribumi yang dipekerjakan perusahaan maupun di pemerintahan kolonial, sehari-harinya menggunakan bahasa Melayu. Demikian pula pada pelaksanaan pengajaran di sekolah, juga menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar. Tetapi karena tujuan pengajaran pada zaman Belanda itu untuk kepentingan penjajah dan kapitalis, maka penggunaan bahasa Belanda di sekolah-sekolah lebih diutamakan. Ketika muncul kaum elit Indonesia sebagai hasil dari politiketis, perkembangan bahasa Melayu sangat pesat. Itu dilakukan oleh organisasi-organisasi yang menyebar ke daerah-daerah. Dan dalam penyebaran organisasi itu, bahasa pengantar yang banyak dipergunakan adalah bahasa Melayu, di sampingbahasa Belanda dan bahasa Jawa sebagai bahasa komunitas. Dalam organisasi Sarekat Islam, bahasa Melayu mendapatkan tempat sebagai iden- titas bahasa nasional yang mencerminkan nasionalisme sedang tumbuh. Kondisi itusangat memungkinkan, karena dalam kongres tersebut dihadiri wakil Sarekat Islam seluruh Indonesia. Pers dalam perkembangan bahasa Melayu sebagai identitas nasional, juga mempunyai peranan penting. Itu ditandai dengan perkembangan pers berbahasa Melayu yang cukup mendapatkan tanggapan dari masyarakat, karena bahasa ini mudah dimengerti dan sudah berkembang di masyarakat. Kemudian di sekolah-sekolah umum maupun sekolah agama,sepertisekolahMuhammadiyah,Taman Siswa, INS Kayu Tanam, dan sekolah yang didirikan Gambar 5.6 BahasaMelayudigunakanpada kongres organisasi Sarekat Islam. Sumber: swaramuslim.net Info baru sesuai dengan
Modul Sejarah Indonesia Kelas XI MAN 1 BEKASI CERDAS CERIA 46 kaum ibu, bahasa Melayu juga mendapatkan tempat untuk membentuk “kesadaran nasionalisme Indonesia”. Pada tahun 1928, saat digelar Sumpah Pemuda, terjadi penegasanpenggunaanbahasaMelayusebagaibahasa nasional.Bahasa ini ditetapkan sebagai Bahasa Persatuan Nasional dan diberi nama Bahasa Indonesia. Sejak saat itulah kesadaranpenggunaan bahasa Indonesia di kalangan terpelajar dan kaum elit sudah menjadi bagian dari perkembangan semangat nasionalisme. Polemik tentang budaya Indonesia pada tahun1935-1938, menempatkan bahasa Indonesia menjadi lebih sempurna. Dengan demikian, bahasa Indonesia terus ber- kembang, bukan hanya untuk bahasa pergaulan sehari-hari, melainkan sudah berkembang menjadi alat komunikasi modern. C Perkembangan Pergerakan Nasional Indonesia Munculnya berbagai organisasi yang bercorak kebangsaan, menandai babak baru pergerakan nasionalisme menentang penjajahan. Masa ini dinamakan Masa Pergerakan Nasional.Pergerakan nasional muncul bersamaan dengan timbulnya semangat nasionalisme Indonesia. Pergerakan nasional adalah pergerakan bangsa Indonesia yang meliputi segala macam aksi yang dilakukan dengan organisasi secara modernke arah kehidupan yang lebih baik untuk bangsa Indonesia. Organisasi perjuangan yang didirikan sudah bersifat nasional, berciri modern, mempunyai tujuan yang jelas, dan sudah ada pengurus dan aturan yang jelas. 1. Organisasi pemuda Organisasi pemuda yang pertama kali berdiri di kalangan siswa sekolah, berada di kota-kota besar khususnya Jakarta. Mereka terpisah jauh dari keluarga dan berhadapan dengan lingkungan asing serta orang-orang yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda. Para pemuda ini kemudian membentuk organisasi yang anggotanya berasal dari daerah yang sama. Jelaskan apa yang dimaksud bahwa bahasa Indonesia digunakan secara resmi sebagai bahasa hukum. Jelaskan dengan memberikan contoh bahwa bahasa Indonesia sudah berkembang menjadi alat komunikasi modern. Kerja
Modul Sejarah Indonesia Kelas XI MAN 1 BEKASI CERDAS CERIA 47 a. Jong Ambon Orang-orang Ambon telah membentuk organisasi pemuda yang bernama Jong Ambon yang didirikan pada tahun 1918. Sebelum itu pada tahun 1908 telah ada organisasi militer Belanda asal Ambon, Wilhelmina. Setahun kemudian Dr. Tehupeilory mendirikan Ambonsch Studiefonds. Organi- sasi ini memberikan beasiswa kepada pelajar yang pandai.Pada tanggal 9 Mei 1920, A.J. Patty seorang tokoh mudadari Maluku membentuk organisasi politik di Semarang yang diberi nama Serikat Ambon. Berdirinya organisasi ini sebagai jawaban terhadap organisasi yang telah lahir sebelumnya, yang kebanyakan mendukung pemerintah Belanda. Serikat Ambon merupakan organisasi politik pertama yang mencoba mempersatukan semua organisasi Ambon. Karena terlalu aktif melakukan kampanye untuk organisasi,pada Oktober 1920 A.J. Patty diasingkan ke Ujung Pandang, Bengkulu, Palembang, dan Flores. Dengan tertangkap- nya A.J. Patty, Serikat Ambon mengalami kemunduran. b. Jong Celebes Jong Celebes tidak diketahui kapan berdirinya. Namun perkumpulan ini ada, tercatat dalam sejarah, dan meng- ikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam Kongres Pemuda, yang melahirkan Sumpah Pemuda pada tahun 1928. c. Jong Minahasa Tidak seperti Jong Celebes yang tidak diketahui tanggal berdirinya, Jong Minahasa berdiri tanggal 24 April 1919. Kelahiran Jong Minahasa ini merupakan kelanjutan dari organisasi Rukun Minahasa yang terbentuk sejak tahun 1912 di Semarang. Lima tahun kemudian muncul pula organisasi Minahasa Celebes di Jakarta. Dalam perkem- bangannya, Jong Minahasa tidak mempunyai pengaruh luas di kalangan masyarakat. Hal ini disebabkan jumlah pelajar dari Sulawesi tidak begitu banyak. Tokoh muda Minahasa yang terkenal antara lain Sam Ratulangie dan Dr. Tumbelaka. Gambar 5.7 SamRatulangi,salahsatu tokohmudaMinahasa. Sumber: upload.wikimedia.org
Modul Sejarah Indonesia Kelas XI MAN 1 BEKASI CERDAS CERIA 48 Gambar 5.8 H. Agus Salim, tokoh Sarekat Islam yang mendorong adanya programmemajukanIslam. Sumber: swaramuslim.com Gambar 5.9 MuhammadHatta,salah satu tokoh Jong SumateranenBond. Sumber: upload.wikimeda.org d. Jong Java Jong Java didirikan pada tanggal 12 Juni 1918. Jong Java ingin membangun persatuan Jawa Raya. Kegiatan Jong Java berkisar pada sosial budaya, seperti pemberantasanbuta huruf, kegiatan kepanduan, dan seni. Pada kongres bulan Mei 1922 diputuskan bahwa Jong Java tidak akan mencampuri urusan politik. Anggota-anggotanya dilarang melakukan kegiatan politik atau menjadi anggota perkumpulan politik. Dalam kongres ke-7 pada bulan Desember 1924, akibat pengaruh Sarekat Islam, Ketua Jong Java,Samsurijal mengusulkan agar anggota yang sudah berumur 18 tahun diberi kebebasan untuk berpolitikdan memasukkan program memajukan agama Islam. Adanya program memajukan agama Islam didorong olehH.Agus Salim, seorang tokoh Sarekat Islam dengan alasan peranan agama sangat besar dalam mencapai cita-cita Indonesia merdeka. Usul ini ditolak. Yang setuju berpolitikmendirikan Jong Islamiten Bond dengan agama sebagaidasar perjuangan. e. Jong Sumateranen Bond Padatanggal9Desember1917,parapemudaSumaterayang sedangbelajardiJakartamendirikansuatuorganisasiyang diberi nama Jong Sumateranen Bond. Tokoh organisasiini adalah Mohammad Hatta dan Muhammad Yamin. Jong Sumatera Bond ternyata dapat diterima oleh parapemuda Sumatera yang berada di kota-kota lainnya. Dalam waktu singkat organisasi ini sudah mempunyaicabangdiJakarta,Bogor,Sukabumi,Bandung, Purworeja,Padang, dan Bukit Tinggi. Rasa nasionalisme semakin tebal di kalangan pemuda. Pemakaian bahasa Melayu di kalangan pemuda semakinmeluas. Akhirnya nama Jong Sumatera Bond yang berasal dari bahasa Belanda diubah menjadi Pemoeda Soematera.Pemoeda Soematera mempunyai peran besar dalam menanamkan rasa nasionalisme, khususnya di kalangan pemuda. Bahkan bersamasama Jong Java dan PPPI, “Pemoeda Soematera” mempunyai peran penentu dalam menyatukan organisasi pemuda setelah lahirnya Sumpah Pemuda 1928.
Modul Sejarah Indonesia Kelas XI MAN 1 BEKASI CERDAS CERIA 49 2. Organisasi kedaerahan a. Tri Koro Dharmo Organisasi pemuda yang pertama lahir adalah Tri Koro Dharmo pada tanggal 7 Maret 1915 di gedung STOVIA Jakarta. Tokoh pendirinya antara lain R. Satiman Wiryosanjoyo, Kandarman, dan Sumadi. Perkumpulan ini dibentuk khusus untuk anak-anak sekolah menengahyang berasal dari daerah Jawa dan Madura. Tri Koro Dharmo berarti tiga tujuan mulia (Budi, Bakti, dan Sakti). “Budi” berarti kepribadian Indonesia mengusir penjajah. “Bakti” artinya seluruh rakyat Indonesia mempunyai kewajiban menyerahkan jiwa raga untuk membela tanah air. Sedangkan, “Sakti” berarti ilmu. Tri Koro Dharmo mempunyai tujuan sebagai berikut. 1) Menjalinpersahabatanantaramurid-muridbumiputra pada sekolah menengah dan perguruan kejuruan. 2) Meningkatkan pengetahuan umum bagi anggotaanggotanya. 3) Meningkatkan pengetahuan bahasa dan kebudayaan Hindia. Meskipun tujuan Tri Koro Dharmo bersifat nasional, dalamarti bahwa organisasi ini mempunyai kesadaran Hindia, namun anggotanya hanya siswa sekolah menengah yangberasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karena itu tidaklah mengherankan kalau pemuda Sunda dan Bali tidak mau masuk organisasi ini. Untuk menghindari parasaan tidak puas dari kalangan anggotanya, kemudian dalam kongres pertama di Solo pada tahun 1918, nama Tri Koro Dharmo diubah menjadi Jong Java. b. Sarekat Pasundan Pada tahun 1914, didirikan perkumpulan Paguyuban Pasundan di Jakarta. Tujuan organisasi ini adalah untuk melindungi dan memajukan adat istiadat di tanah Pasundan, mempertinggi kecerdasan, kesopanan, dan kemasyarakatan suku Sunda. Pada mulanya Paguyupan Pasundan tidak bergerak di bidang politik, namun dalam perkembangan selanjutnya ikut dalam kegiatan politik. Pada rapat umum tanggal 25 Desember 1927 di Garut, rasa kebangsaan Indonesia mulai merasuki para anggota Paguyuban Pasundan. Di bawah pimpinan Otto Iskandar Dinata, Gambar 5.10 OttoIskandarDinata.
Modul Sejarah Indonesia Kelas XI MAN 1 BEKASI CERDAS CERIA 50 wakil-wakilPasundansemakingencarmengada- kan kritik terhadap pemerintah kolonial Belanda. Untuk memajukan pendidikan, Paguyupan Pasundan berusaha membuka sekolah-sekolah, meski banyak dikeluhkan karena pembayarannya terlalu tinggi. Gambar 5.11 Mohammad Husni Thamrin,ketuaperkumpulankaumBetawi. Sumber: upload.wikimedia.org Perserikatan Madura Perserikatan Madura didirikan pada tahun 1920 di Surabaya. Organisasi ini tidak bergerak di bidang politik. Pada Februari 1920, di kota yang sama didirikan Sarekat Madura di bawah pimpinan Zaenal, seorang nasionalis. Kemudian beberapa cabangnya di Pulau Jawa terlibat dalam gerakan-gerakan komunis. c. Perkumpulan kaum Betawi Perkumpulan kaum Betawi didirikan oleh para pemuda asli Jakarta dengan ketuanya Mohammad Husni Tamrin. Tujuan organisasi ini adalah memajukan perniagaan, pertukangan, dan pendidikan. Sebagai anggota BalaiKotaJakarta dan pimpinan Fraksi Nasional di Volksraad serta mahir dalam berbicara, Muhammad Husni Thamrin memainkan peran penting di parlemen saat itu. 3. Organisasi keagamaan a. Jong Islamiten Bond Pada tanggal 1 Januari 1925, para pemuda Islam di Jakarta mendirikan suatu organisasi yang diberi nama Jong Islamiten Bond. Sebagai ketuanya dipilih Raden Samdan sebagai penasihat ditunjuk Haji Agus Salim. Tujuan organisasi ini adalah mempererat persatuan di kalangan pemuda muslim. Keanggotaannya terbuka bagipemuda Islam yang berumur 14 sampai 30 tahun. Jong Islamieten Bond tidak bergerak di bidang politik, tetapi anggota yang telah berumur 18 tahun ke atas diperkenan-kan mengikuti kegiatan politik. Jong Islamieten Bond bersifat terbuka dan adanya kebebasan mengikuti kegiatan politik bagi anggota yang telah dewasa. Dalam waktu singkat Jong Islamieten Bonddapat berkembang dengan pesat dan memiliki 7 buah cabang, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Magelang, Solo, Madiun, dan Surabaya. b. Muda Kristen Jawi Terbentuknya organisasi Muda Kristen Jawi dipelopori oleh sejumlah anak muda yang beragama Kristen, tahun
Modul Sejarah Indonesia Kelas XI MAN 1 BEKASI CERDAS CERIA 51 1920. Mereka memakai bahasa Jawa sebagai bahasa pengantar dan pergaulan. Seiring dengan meningkatnya gerakan dan kesadaran nasional, Muda Kristen Jawi berubah namanya menjadi Perkumpulan Pemuda Kristen (PPK) dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. c. Muhammadiyah Atas dorongan beberapa orang muridnya dan anggota Budi Utomo, pada tanggal 18 November 1912, K.H. Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah di Yogyakarta. Tujuan tersebut ingin dicapai dengan caramendirikan lembaga-lembaga pendidikan, sosial, men- dirikan masjid-masjid, dan mengusahakan penerbitan.Selain itu diadakan pula rapat-rapat dan dakwah untuk membahas masalah-masalah Islam. Pada mulanya Muhammadiyah hanya terdapat di Yogyakarta, tetapi sejak tahun 1917, pengaruhnya mulai meluas keluar daerah. Cabang-cabangnya berdiri di berbagai tempat, baik di Jawa maupun di luar Jawa. Pertentangan antara Sarekat Islam dan golongan komunis sangat menjemukan masyarakat. Karena itulah banyak orang yang tidak bersimpati lagi kepada Sarekat Islam. Masyarakat banyak berpaling ke Muhammadiyah. Lagi pula, organisasi ini tidak menyerang pihak lain. Muhamma- diyah juga tidak melakukan kegiatan politik dan pemimpin- nya rela berkorban untuk membina pendidikan. d. Nahdlatul Ulama (NU) Nahdlatul Ulama (NU) berdiri pada tanggal 31 Januari 1926 di Surabaya, Jawa Timur. Organisasi ini merupakan wadah para ulama di dalam tugas memimpin Islam menuju cita-cita Izzul Islam Wal Muslimin (kejayaan Islam dan umatnya). Pendirinya adalah KH Hasyim Asyari danKH Wahab Hasbullah. Latar belakang berdirinya organisasi ini tidak lepas dari perkembangan Mazhab Wahabi di Timur Tengah. Perkembangan Wahabi tersebut mendapat sambutan bagus dari Raja Arab Saudi, Ibnu Saud. Paham Wahabi itu juga menjalar ke Indonesia, dan terutama dianut oleh tokoh-tokoh yang kemudian mendirikan organisasi Muhammadiyah, seperti KH Achmad Dahlan, dan tokohPSII Tjokroaminoto. Gambar 5.12 K.H. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Sumber: bp1.blogger.com Gambar 5.13 K.H.Hasyim Asyari, salah satupendiriNU. Sumber: www.kabarindonesia.com
Modul Sejarah Indonesia Kelas XI MAN 1 BEKASI CERDAS CERIA 52 Gambar 5.14 ParapengurusBudiUtomo yangpertama. Sumber :Sejarah. Ganesa Seperti organisasi Muhammadiyah, pada saat berdiri-nya, NU tidak bergerak di bidang politik. Organisasi ini lebih berorientasi kepada masalah pendidikan, sosial, dan keagamaan. Untuk memperkuat dan menentukan arah organisasi, KH Hasyim Asyari, yang diangkat menjadi Rais Akbar NU, merumuskan Kitab Qanun Asasi dan Kitab I’tiqad Ahlusunah Waljamaah. Kedua kitab ini menjadi rujukan dan dasar bagi warga NU untuk bertindak dan berpikir dalam kontek organisasi. 4. Organisasi di awal pergerakan nasional a. Budi Utomo Budi Utomo didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 di Jakartaoleh Dr. Wahidin Sudirohusodo bersama temantemannyadari STOVIA seperti Sutomo, Gunawan, dan Ciptomangun- kusumo. Nasionalisme Indonesia mengalami per- kembangan sangat pesat setelah berdirinya Budi Utomo. Budi Utomo menjadi pelopor berdirinya organisasi-organisasi di Indonesia. Pada Kongres I di Yogyakarta tanggal 5 Oktober 1908, berhasil ditetapkan tujuan Budi Utomo, yaitu tercapainya kemajuan yang selaras untuk negara dan bangsa, terutama dengan memasukkan pengajaran, pertanian, peternakan, dan dagang, teknik dan industri, serta kebudayaan. Pada mulanya, kegiatan Budi Utomo adalah di bidang sosial budaya. Namun sejak tahun 1915, mulai bergerak di bidang politik. Budi Utomo telah menetapkan sebuah program politik yang mencitacitakan terwujudnya pemerintahan parlementer berazaskan kebangsaan. Kemudian pada tahun 1929, Budi Utomo masuk menjadi anggota Perhimpunan-Perhimpunan Politik KebangsaanIndonesia (PPPKI). Dan pada tahun 1935, Budi Utomo bergabung dengan Persatuan Bangsa Indonesia (PBI) membentuk organisasi baru bernama Partai Indonesia Raya (Parindra). b. Sarekat Islam Sarekat Islam adalah organisasi massa pertama di Indone-sia. Pada awal mulanya, organisasi ini bernama Sarekat Dagang Islam yang didirikan oleh Haji Samanhudi di Solo pada tahun 1911. Tujuan utamanya mempersatukan
Modul Sejarah Indonesia Kelas XI MAN 1 BEKASI CERDAS CERIA 53 kekuatan pedagang pribumi Islam dalam menghadapi sikap sombong dan hak istimewa bangsa Tionghoa dalamperdagangan, serta menentang adat-adat kuno. Setelah berubah nama menjadi Sarekat Islam, maka terpilih menjadi Ketua P.B. yang pertama Haji Samanhudi, dan sebagai komisaris adalah H.O.S. Tjokroaminoto. Tokoh SI yang lain adalahHaji AgusSalim, Abdoel Moeis, dan Suryopranoto. Tujuannyapun lebih diperluas dengan berdasarkan ajaran agama Islam, yaitu sebagai berikut. 1) Memajukan pertanian, perdagangan, kesehatan, pendidikan, dan pengajaran. 2) Meningkatkan kehidupan beragama Islam serta menghilangkan pendapat-pendapat yang keliru tentang Islam. 3) Mempertebal rasa persaudaraan dan saling tolongmenolong di antara anggota SI. Untuk menjaga independensi dan corak SI sebagai organisasi rakyat, maka keanggotaan SI dibatasi hanya untuk bangsa pribumi Indonesia. Kemudian, pegawai pangreh praja atau pegawai negeri tidak diperbolehkan ikut menjadi anggota. SI yang awalnya merupakan organisai non politik mulai merambah wilayah politik saat diselenggarakan KongresSI yang ketiga tahun 1916 atau Kongres SI Nasional I. Dalam kongres ini ditekankan perlunya persatuan yang kuat dari semua golongan yang ada di Indonesia untuk bisa mencapai kedudukan sebagai sebuah bangsa. SI semakin jelas kiprah politiknya saat mendirikan partai yang disebut Partai Serikat Islam. Keputusan pendirian partai yang diambil pada kongres di Madiun tahun 1923 ini bertujuan untuk lebih mendorong majunya pergerakan. Pada tahun 1929, Partai Sarekat Islam berubah menjadi Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII). Gambar 5.15 Beberapa pemimpin SarekatIslampadatahun 1911/1912. Sumber: Sejarah, Ganeca Gambar 5.16 Salah satu demonstrasi Sarekat Islam dalam membela kepentingan rakyat. Sumber: Sejarah, Ganeca
Modul Sejarah Indonesia Kelas XI MAN 1 BEKASI CERDAS CERIA 54 RANGKUMAN • Nasionalisme adalah kesadaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri atau semangat untuk bersama-sama mempertahankan identitas, kemakmuran dan kekuatan bangsa. • Pengalaman dan pengetahuan dari negara Barat yang diperoleh para mahasiswa, telah memperluas wawasan mereka tentang nasionalisme, demokrasi, hak-hak azasi manusia, dan peraturan perundangan. Gerakangerakan nasional yang berlangsung di luar negeri terutama di kawasan Asia mengilhami gagasan nasionalisme Indonesia • Semangat nasionalisme yang tumbuh dari kalangan yang pernah mengenyam pendidikan di negara Barat, dipersubur oleh faktor mulai diperhatikannya pendidikan di Hindia Belanda. • Perjuangan menentang penjajah banyak dilakukan oleh orang-orang Islam, baik melalui kekuasaan pemerintahan maupun kelompok-kelompok kecil Lembaga-lembaga pendidikan Islam mempunyai peran yang sangat besar terhadap upaya mencerdaskan anak-anak bangsa, dan mampu menangkal pengaruh lembaga pendidikan barat yang didirikan oleh penjajah Belanda. • Peranan golongan terpelajar sangat besar dalam perubahan sosial masyarakat sehingga ada sebutan bahwa golongan pelajar merupakanagen perubahan sosial. Kesadaran nasional mula-mula tumbuh pada tahun 1908, saat didirikan organisasi Budi Utomo. • Pergerakan nasional adalah pergerakan bangsa Indonesia yang meliputi segala macam aksi yang dilakukan dengan organisasi secara moderen ke arah kehidupan yang lebih baik untuk bangsa Indonesia. • Peranan pers dalam membangkitkan semangat nasionalisme sangat besar, karena pers mempunyai peran sebagai penyambung dan penyalur aspirasi masyarakat. Nama Indonesia mula-mula muncul pada tahun 1847 pada majalah ilmiah Journal of the Indian Archepilago and Eastern Asia (JIAEA). Pada saat Sumpah Pemuda tahun 1928, ada penegasan penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional. Bahasa ini ditetapkan sebagai bahasa persatuan nasional dan diberi nama Bahasa Indonesia. • Pergerakan nasional muncul bersamaan dengan timbulnya semangat nasionalisme Indonesia.
Modul Sejarah Indonesia Kelas XI MAN 1 BEKASI CERDAS CERIA 55 Kerjakan di buku tugasmu. I. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat. 1. Gagalnya perlawanan terhadap kolonial Belanda waktu itu disebabkan oleh hal-hal tersebut ini, kecuali .... a. perlawanan-perlawanan tersebut masih bersifat kedaerahan b. belum adanya rasa persatuan c. belum terbentuknya TNI d. lebihmenekankan pada perlawanan atau pertempuran fisik 2. Hal yang mendorong tumbuh dan berkembangnya organisasi nasional sebagai wujud berkembangnya nasionalisme Indonesia adalah .... a. timbulnya penderitaan lahir batin yang dirasakan rakyat Indonesia b. tampilnya kaum terpelajar yang pandai berdiplomasi c. adanya lalu lintas yang semakin lancar antardaerah d. berkembangnya bahasa Indonesia 3. Tokoh-tokoh Islam yang bergerak di bidang pendidikan, akhirnya men- jadi bagian dari tulang punggung perjuangan meraih kemerdekaan. Tokoh-tokoh tersebut antara lain tersebut sebagai berikut, kecuali .... a. KH Hasyim Asyari (pendiri NU) b. KH Achmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) c. Syekh Jumadil Kubro d. Syekh M. Jamail Jambek 4. Penempatan bangsa Indonesia menjadi warga negara kelas tiga atau kelas bawah merupakan contohdari .... a. diskriminasi ekonomi b. diskriminasi sosial c. diskriminasi politik d. diskriminasi budaya 5. Menyadari pentingnya peran pers, maka organisasi dan partai politik yang berdiri di masa pergerakan, telah mendirikan media, seperti majalah dan surat kabar. Pada saat itu organisasi yang mempunyai penerbitan majalah atau surat kabar, kecuali .... a. Budi Utomo b. Sarekat Islam c. Perhimpunan Indonesia d. Partai Persatuan Pembangunan II. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas. 1. Jelaskan bahwa Belanda membawa pengaruh besar terhadap kehidupan rakyat Indonesia, baik di bidang politik, sosial ekonomi maupun budaya. 2. Mengapa setiap perlawanan bangsa Indonesia semasa zaman penjajahan senantiasa dapat dipatahkan oleh Belanda? Latihan
Modul Sejarah Indonesia Kelas XI MAN 1 BEKASI CERDAS CERIA 56 3. Menggunakan bahasamu sendiri, jelaskan apa yang dimaksud dengan nasionalisme. 4. Jelaskan mengapa dikatakan bahwa gerakan-gerakan nasional yang berlangsung di luar negeri telah mengilhami gagasan nasionalisme Indonesia. 5. Jelaskan kapan semangat nasionalisme Indonesia mulai bangkit. 6. Apa yang dimaksud dengan golong-an profesional? 7. Jelaskan secara singkat proses pembentukan identitas kebangsaan Indonesia. 8. Jelaskan bahwa pers juga mempunyai andil dalam menumbuhkembang- kan kesadaran nasional Indonesia. 9. Kapan dan di mana mula-mula nama Indonesia muncul? 10. Jelaskan latar belakang lahirnya pergerakan nasional Indonesia.
Modul Pembelajaran DAFTAR PUSTAKA Insulinda. 2015. Penjajahan Bangsa Portugis dan Spanyol di Indonesia. https://insulinda. wordpress.com /2015 /09/08/penjajahan-bangsa-portugis-dan-spanyol-diindonesia/ Kemendikbud. 2016. Guru Pembelajar, Modul Pelatihan Guru Mata Pelajaran Sejarah SMA/SMK. Jakarta: Kemendikbud Kartodirjo, Sartono. 1987. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900 dariEmporium Sampai Imperium. Jakarta:PT Gramedia. Poesponegoro, Djoned Marwati, dan Notosusanto, Nugroho. 1993. SejarahNasional Indonesia IV. Jakarta : Balai Pustaka. Sardiman AM, Amurwani Dwi Lestariningsih. 2017. Buku Guru SejarahIndonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. Jakarta. Kemendikbud. Setiawan, Iwan. 2017. Masuknya Bangsa Eropa ke Indonesia. https://kangone. blogspot.co.id/ 2017/08/materi-5a-masuknya-bangsa-eropa-ke.html Vlekke, H.M.Bernard. 2010. Nusantara Sejarah Indonesia, Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia
Modul Pembelajaran Disamping dan di bawah merupakan PPT dan juga e book yang bisa di jadikan Sumber belajar Terkait Materi Koloniliseme dan Imperialisme serta Sejarah pergerakan Nasional https://anyflip.com/yileg/exsl/ https://anyflip.com/yileg/nvbz/ kolonialisme sampai Nasionalisme https://anyflip.com/yileg/lccq/ Rempah, Kolonilisme KUMPULAN LINK E BOOK
Modul Pembelajaran https://anyflip.com/yileg/yefh/ Pergerakan nasional https://anyflip.com/yileg/hloe/ https://anyflip.com/yileg/kjwn/ https://anyflip.com/yileg/fgyp/
Modul Pembelajaran LAMPIRAN-LAMPIRAN
Modul Pembelajaran LEMBAR KERJA SEJARAH 1 Nama Kelompok : Nama Siswa : SKOR Kelas/Program : Petunjuk: 1. Bentuklah kelompok belajar terdiri atas 4-5 siswa 2. Tunjuklah seorang ketua dan anggota kelompok 3. Perhatikan gambar sejarah di bawah ini dan jawablah pertanyaanpertanyaan yang ada pada kolom di bawahnya dengan benar! Gambar: Kedatangan orang-orang Belanda pertama kali di pelabuhan Banten tahun 1596 dan gambar rempah-rempah
Modul Pembelajaran LEMBAR KERJA SEJARAH 2 Nama Kelompok : Nama Siswa : SKOR Kelas/Program : Petunjuk: 1. Bentuklah kelompok belajar terdiri atas 4-5 siswa 2. Tunjuklah seorang ketua dan anggota kelompok 3. Perhatikan gambar sejarah di bawah ini dan jawablah pertanyaanpertanyaan yang ada pada kolom di bawahnya dengan benar! Gambar: Logo VOC dan kantor dagang VOC Format analisis: Masalah Uraian Latar belakang berdirinya VOC .... Hak-hak Octroi VOC .... Kebijakan VOC Runtuhnya VOC
Modul Pembelajaran LEMBAR KERJA SEJARAH 3 Nama Kelompok : Nama Siswa : SKOR Kelas/Program : Petunjuk: 1. Bentuklah kelompok belajar terdiri atas 4-5 siswa 2. Tunjuklah seorang ketua dan anggota kelompok 3. Perhatikan gambar sejarah di bawah ini dan jawablah pertanyaanpertanyaan yang ada pada kolom di bawahnya dengan benar! Gambar: Para Gubernur Jenderal Masa Hindia Belanda Format analisis: Masa Pemerintahan Kebijakan Politik, Ekonomi, Sosial Budaya H.W.Daendels .... T.S.Raffles .... Van de Bosch Politik Liberal Kolonial
Modul Pembelajaran LEMBAR KERJA SEJARAH 4 Nama Kelompok : Nama Siswa : SKOR Kelas/Program : Petunjuk: 1. Bentuklah kelompok belajar terdiri atas 4-5 siswa 2. Tunjuklah seorang ketua dan anggota kelompok 3. Perhatikan gambar sejarah di bawah ini dan jawablah pertanyaanpertanyaan yang ada pada kolom di bawahnya dengan benar! Gambar: Tokoh Van deventer pencetus Politik Etis Format analisis: Kebijakan Pemerintahan Uraian Makna Politik Etis .... Kebijakan Politik Etis .... Penyimpangan Politik Etis Dampak Politik Etis
Modul Pembelajaran LEMBAR KERJA SEJARAH 5 Nama Kelompok : Nama Siswa : SKOR Kelas/Program : Petunjuk: 1. Bentuklah kelompok belajar terdiri atas 4-5 siswa 2. Tunjuklah seorang ketua dan anggota kelompok 3. Perhatikan gambar sejarah di bawah ini dan jawablah pertanyaanpertanyaan yang ada pada kolom di bawahnya dengan benar! Gambar: Tokoh-Tokoh Perjuangan Indonesia No Bentuk Perjuangan/ Perlawanan Tahun Penyebab Dampak/Pengaruh/ Hasil Perjuangan 1 Perlawanan Pattimura 2 Perlawanan Hasanuddin 3 Perlawanan Antasari 4 Perlawanan Diponegoro 5 Perlawanan Padri 6 Perlawanan Sisingamangaraja 7 Perlawanan Bali 8 Perlawanan Aceh 25
Modul Pembelajaran LEMBAR KERJA SEJARAH 6 Nama Kelompok : Nama Siswa : SKOR Kelas/Program : Petunjuk: 1. Bentuklah kelompok belajar terdiri atas 4-5 siswa 2. Tunjuklah seorang ketua dan anggota kelompok 3. Perhatikan gambar sejarah di bawah ini dan jawablah pertanyaanpertanyaan yang ada pada kolom di bawahnya dengan benar! Gambar/foto: bangunan Tugu Kali Bekasi dan Gedung Juang 45 Nama Jejak Bangunan Kolonial Uraian Deskripsi Lokasi Deskripsi Jejak Kolonial Deskripsi Sejarahnya
Modul Pembelajaran Format Penilaian Produk Video, Vlog, Peta Konsep, Infografis, dll Nama Peserta Didik : Kelas/Program : No. Absen : Hari/Tgl. : Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Deskripsi Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi karangan/laporan penelitian Isi Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil karangan/penelitian dengan tepat. Hal-hal yang ditemukan dalam penelitian Penutup Memberikan kesimpulan karangan/hasil penelitian Struktur/logika penulisan Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam karangan/penelitian Orisinalitas karangan Karangan/penelitian merupakan hasil sendiri Penyajian, bahasan dan bahasa Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif Jumlah Nilai Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1
Modul Pembelajaran Format Lembar Penilaian Diskusi Nama Peserta Didik : Kelas/Program : No. Absen : Hari/Tgl. : No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati Penilaian kelompok 1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik 2 Kerjasama kelompok 3 Hasil tugas Jumlah Nilai Kelompok Penilaian Individu Peserta didik 1. Berani mengemukakan pendapat 2. Berani menjawab pertanyaan 3. Inisiatif 4. Ketelitian Jumlah Nilai Individu Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1
Modul Pembelajaran ASESSMEN SUMATIF (UJI KOMPETENSI SISWA) Petunjuk A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan cara memberi tanda silang (x) pada salah satu pilihan jawaban yang kalian anggap paling benar! 1. Kehadiran bangsa-bangsa Barat (Eropa) ke wilayah nusantara didorong oleh beberapa faktor. Salah satunya ialah ditemukannya karya monumental yang berjudul “I Mago Mundi” sebagai salah satu dasar petunjuk untuk mencari jalan rahasia menuju ke Asia. Karya monumental tersebut ditulis oleh.... A. Fa Hien B. I Tsing C. Ibnu Batutah D. Marcopolo E. Colombus 2. Pada tahun 1596 empat kapal ekspedisi dipimpin oleh Cornelis de Houtman berlayar menuju Indonesia, dan merupakan kontak pertama Indonesia dengan Belanda. Daerahyang pertama kali disinggahi oleh Cornellis de Houtman adalah.... A. Banten B. Demak C. Aceh D. Maluku E. Batavia 3. Kongsi Perdagangan Hindia-Timur (Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC) yang didirikan pada tanggal 20 Maret 1602 adalah persekutuan dagang asal Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia. Perusahaan ini dianggap sebagai perusahaan multinasional pertama di dunia sekaligus merupakan perusahaan pertama yang mengeluarkan sistem pembagian saham. Tujuan utama pendirian VOC tersebut adalah.... A. Menimbulkan bencana pada musuh dan guna keamanan tanah air B. Menyeragamkan komoditi dagang di Hindia Timur C. Berusaha mengisi kekosongan kas Belanda D. Mempererat hubungan antar pedagang Belanda E. Membantu pemerintah Belanda dalam menjual hasil industrinya
Modul Pembelajaran 4. Sir Thomas Stamford Bingley Raffles adalah Gubernur-Jenderal Hindia-Belanda tahun 1811- 1816. Ia adalah seorang warganegara Inggris. Hal penting kebijakan Raffles yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan pada masa pemerintahan Raffles adalah... A. Pembuatan jalan Anyer-Panarukan B. Munculnya tulisan berjudul Max Havelaar C. Ditemukannya buku “History of Java” D. Disusun dan diterbitkannya buku “History of Java” E. Dibangunnya perkebunan di Deli, Sumatera 5. Cultuurstelsel yang oleh sejarawan Indonesia disebut sebagai Sistem Tanam Paksa, adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditi ekspor. Berikut ini yang merupakan jenis tanaman perdagangan ekspor masa Cultuurstelsel adalah.... A. Nila, lada, dan teh B. Nila, padi, dan tembakau C. Kopi, nila, dan jagung D. Cengkeh, gandum, dan ketela E. Tebu, jagung, dan kopi 6. Pada masa kebijakan Cultuurstelsel tahun 1830-1870 telah muncul protes dari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Salah satu penyimpangannya adalah adanya penderitaan rakyat akibat sistem tersebut dalam perkebunan tebu, berupa Sukier Contracten. Pernyataan berikut ini yang sesuai dengan “Suiker Contracten” adalah... A. Ditulis oleh Douwes Dekker B. Ditulis oleh Multatuli C. Merupakan kritikan terhadap pelaksanaan cultuurstelsel D. Berisi penderitaan rakyat Banten pada masa pemerintahan daendels E. Berisi penderitaan rakyat Banten pada masa cultuurstelsel 7. Pernyataan berikut yang benar dari pelaksanaan politik kolonial pintu terbuka atau liberal di Indonesia yang berlangsung antara tahun 1870-1900an... A. Terjadi pembangunan sarana transportasi B. Kesejahteraan penduduk Indonesia meningkat C. Banyak pembangunan pabrik-pabrik D. Pemodal asing banyak membuka perkebunan E. Pengusaha pribumi gulung tikar 8. Tanam paksa adalah era paling eksploitatif dalam praktik ekonomi Hindia Belanda. Sistem tanam paksa ini jauh lebih keras dan kejam dibanding sistem monopoli VOC karena ada sasaran pemasukan penerimaan negara yang sangat dibutuhkan pemerintah. Namun demikian, sistem ini ternyata di sisi lain juga memiliki pengaruh positif. Dampak positif Cultuurstelsel bagi penduduk Jawa adalah... A. Rakyat mengenal jenis tanaman perdagangan
Modul Pembelajaran B. Lahan pertanian semakin luas C. Kas pemerintah Belanda terisi penuh D. Banyak sekolah didirikan E. Bahan makanan melimpah 9. Pada tahun 1830 pada saat pemerintah penjajah hampir bangkrut setelah terlibat perang Jawa terbesar (Perang Diponegoro, 1825-1830), Gubernur Jenderal Judo mendapat izin khusus melaksanakan sistem Tanam Paksa (Cultuur Stelsel). Tujuan pemerintah kolonial Belanda melaksanakan sistem tanam paksa adalah... A. Mengisi kekosongan kas negara Indonesia B. Meningkatkan produksi barang ekspor C. Mengatasi kesulitan keuangan kerajaan Belanda D. Membiayai perang yang dilakukan oleh Belanda E. Mengenalkan tanaman ekspor di Indonesia 10. Pada masa politik pintu terbuka tahun 1870-1900 muncul istilah Poenali Sanctie di sebagian besar wilayah Sumatera. Keberadaan Poenali Sanctie di perkebunan di Sumatera tersebut seolah-olah melegalkan... A. Perbudakan B. Pencemaran C. Pembakaran hutan D. Pembunuhan E. Penculikan 11. Kesultanan Banten merupakan kerajaan maritim dan mengandalkan perdagangan dalam menopang perekonomiannya. Masa Sultan Ageng Tirtayasa (bertahta 1651-1682) dipandang sebagai masa kejayaan Banten. Di bawah beliau, Banten memiliki armada yang mengesankan, dibangun atas contoh Eropa, serta juga telah mengupah orang Eropa bekerja pada Kesultanan Banten. Sultan Ageng Tirtayasa sangat gigih menentang VOC. Alasan beliau menentang VOC adalah... A. VOC menganggu jalannya pemerintahan B. VOC banyak menyusupkan pasukan di Banten C. VOC banyak memberikan hadiah-hadiah D. VOC memanjakan sang pangeran E. VOC memaksakan monopoli dagang 12. Untuk menghadapi Belanda yang menyerbu Benteng Jagaraga, rakyat Bali mengobarkan semangat juang tinggi yang terkenal dengan istilah.... A. Perang Gerilya B. Perang Puputan C. Perang Terbuka D. Perang Sabil E. Perang Parit
Modul Pembelajaran 13. Berikut ini isi dari Perjanjian Bongaya tahun 1667 yang dilakukan oleh Sultan Hasanuddin dengan VOC, kecuali.... A. VOC memperoleh hak monopoli dagang di Makasar B. Makasar sebagai kerajaan yang berdaulat C. VOC mendirikan benteng di Makasar D. Arung Palaka diakui sebagai Raja Bone E. Makasar melepaskan daerah Bone dan pulau-pulau di luar Makasar 14. Kesultanan Demak atau Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama dan terbesar di pantai utara Jawa (Pasisir). Demak di bawah Pati Unus adalah Demak yang berwawasan nusantara. Visi besarnya adalah menjadikan Demak sebagai kerajaan maritim yang besar. Pada masa kepemimpinannya, Demak beberapa kali mengirimkan armada lautnya untuk menyerang Portugis di Malaka. Alasan Demak menyerang Portugis di Malaka adalah.... A. Menguasai Selat Malaka untuk memperluas wilayah B. Terancam kedudukan sebagai salah satu pusat perdagangan C. Mengembalikan fungsi Malaka sebagai pusat perdagangan Islam D. Menguasai pasaran lada di Sumatera Barat E. Menarik perhatian pedagang untuk melakukan kegiatan di Demak 15. Perang saudara yang terjadi di Kerajaan Banten disebabkan oleh... A. Pembagian wilayah kerajaan yang tidak adil B. Hubungan baik Sultan Ageng dengan VOC C. Pertentangan Sultan Haji dengan bangsawan Banten D. Pertentangan Sultan Ageng dengan pangeran Purboyo E. Campur tangan VOC dalam pergantian tahta Banten 16. Sultan Agung Hanyakrakusuma mempunyai cita-cita menguasai tanah Jawa, tetapi ia terkendala bnayka hal dimana salah satunya adalah.... A. Tidak memiliki pelabuhan yang ramai B. Lemahnya armada lautnya C. Kedudukan VOC di Batavia D. Para ulama yang belum dapat dipersatukan E. Rakyat lebih percaya kepada ulama 17. Sesudah naik tahta Mas Rangsang bergelar Sultan Agung Prabu Hanyokrokusumo atau lebih dikenal dengan sebutan Sultan Agung. Pada masanya Mataram berekspansi untuk mencari pengaruh di Jawa, salah satunya ialah menyerang VOC di Batavia namun mengalami kegagalan. Berikut ini yang bukan penyebab kegagalan serangan pasukan Mataram terhadap VOC di Batavia adalah.... A. Cadangan makanan dibakar musuh B. Adanya pengkhianatan di tubuh pasukan C. Wabah penyakit yang merajalela D. Datang musim hujan yang menggagalkan strategi yang disusun E. Kalah persenjataan
Modul Pembelajaran 18. Perang jawa yang berlangsung antara tahun 1825-1830 adalah perang yang menguras kekuatan Belanda. Perang Jawa adalah istilah lain dari perang yang dikobarkan oleh.... A. Trunojoyo B. Untung Suropati C. Pangeran Diponegoro D. Sultan Agung Hanyakrakusomo E. Pangeran Sambernyawa 19. Ciri perlawanan rakyat Indonesia terhadap bangsa Barat sebelum abad ke-20 adalah.... A. Kedaerahan, terorganisasi, dan bersifat feodal B. Kedaerahan, tujuan belum jelas, dan tergantung pemimpin C. Kedaerahan, terorganisasi, dan dipimpin kaum bangsawan D. Kedaerahan, tujuan belum jelas, dan dipimpin oleh ulama E. Kedaerahan, terorganisasi, dan dipimpin rakyat biasa 20. Perang Padri adalah peperangan yang berlangsung di Sumatera Barat dan sekitarnya terutama di kawasan Kerajaan Pagaruyung dari tahun 1803 hingga 1838. Penyebab terjadinya pertentangan kaum Padri dengan Kaum Adat di Sumatera Barat adalah... A. Persoalan warisan B. Pemungutan Pajak C. Pelaksanaan ajaran Islam D. Persoalan adat E. Batas wilayah 21. Kebijakan kolonial yang bertujuan untuk memecah belah bangsa Indonesia adalah... A. Etic Police B. Devide et Impera C. Cultuurstelsel D. Benteng Stelsel E. Pax Nedherlandica 22. Tahun 1603 VOC memperoleh izin di Banten untuk mendirikan kantor perwakilan, dan pada 1610 Pieter Both diangkat sebagai pimpinan VOC yang pertama (1610-1614). Pada masa VOC tersebut, jabatan pemegang kekuasaan tertinggi dinamakan.... A. Gubernur Jenderal B. Hereen Seventien C. Raja Belanda D. Raad van Indie E. Perfectuur 23. Berikut ini yang bukan ciri-ciri pendidikan masa kolonial ialah... A. Ada pemisah antara golongan Eropa dan Bumiputera B. Disesuaikan dengan pendidikan negara Belanda C. Diurus oleh Departemen Pengajaran D. Dilakukan untuk semua kalangan
Modul Pembelajaran E. Menghambat gerakan nasional 24. Pengaruh era kolonialisme bangsa Portugis dalam bidang seni budaya di Indonesia, khususnya wilayah bagian timur adalah.... A. Musik dangdud B. Keroncong C. Kuda lumping D. Pencak silat E. Reog Ponorogo 25. Penggunaan beberapa kosakata, bahasa, atau kalimat (frase) bahasa Belanda dalam bahasa Indonesia merupakan pengaruh akibat penjajahan dalam bidang.... A. Politik B. Ekonomi C. Hukum D. Pendidikan E. Sosial Budaya 26. Politik Etis atau Politik Balas Budi adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan pribumi. Pemikiran ini merupakan kritik terhadap politik tanam paksa. Pelopor politik etis yang mengeluarkan pemikiran tentang pembangunan negeri jajahan adalah... A. Frans van de Pute B. Baron van Houvel C. Van Deventer D. Multatuli E. Douwes Dekker 27. Pada dasarnya kebijakan-kebijakan Politik Etis tersebut baik. Akan tetapi dalam pelaksanaannya terjadi penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh para pegawai Belanda. Penyimpangan tujuan pendidikan dalam politik Etis yang diselenggarakan pemerintah kolonial Hindia-Belanda ialah... A. Menciptakan tenaga terdidik yang murah B. Mencerdaskan bangsa Indonesia C. Memberantas buta huruf D. Membayar utang kesejahteraan E. Memperbaiki kondisi wilayah jajahan 28. Persamaan tujuan dari berbagai organisasi yang muncul pada masa Pergerakan Nasional Indonesia adalah.... A. Indonesi merdeka terlepas dari koloialisme Belanda B. Indonesia berhak menentukan nasibnya sendiri C. Indonesia harus memiliki Parlemen sendiri D. Membebaskan bangsa Indonesia dari kemiskinan E. Meningkatkan harkat dan martabat manusia Indonesia
Modul Pembelajaran 29. Organisasi berikut ini yang didirikan para pelajar Indonesia di Negeri Belanda tahun 1908 adalah... A. Perhimpunan Indonesia B. Partai Nasional Indonesia C. Sarekat Islam D. Indische Partij E. Budi Utomo 30. Partai Nasional Indonesia adalah partai politik tertua di Indonesia didirikan pada 4 Juli 1927. PNI dianggap membahayakan Belanda karena menyebarkan ajaran pergerakan kemerdekaan sehingga Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan perintah penangkapan para tokoh-tokoh pemimpinnya pada tanggal 24 Desember 1929. Di dalam pengadilan, salah satu tokohnya menyampaikan isi pidato berjudul “Indonesia Menggugat”. Tokoh PNI yang dimaksud yaitu... A. Ir. Soekarno B. R. Gatot Mangkoepradja C. Markoen Soemadiredja D. Soepiadinata E. Moh. Hatta
Modul Pembelajaran KUNCI JAWABAN ASESSMEN SUMATIF Nomor Soal Kunci Jawaban Nomor Soal Kunci Jawaban 1 D 16 C 2 A 17 D 3 D 18 C 4 D 19 B 5 E 20 C 6 C 21 B 7 D 22 A 8 A 23 D 9 C 24 B 10 A 25 E 11 E 26 C 12 B 27 A 13 B 28 A 14 C 29 A 15 E 30 A
Modul Pembelajaran PROFIL PENULIS Hallo sahabat pembaca dan penulis,.. salam dari dari saya, Heri Herdianto M.Pd, Lahir di Ciamis, 06-30-1989, merupakan guru ASN di MAN 1 Bekasi sejak 2019 hingga kini, awal sekolah di SDN 6 Situmandala melanjutkan Ke SMPN 1 Rancah, dan masauk SMAN 1 Rancah, tidak menunggu lama setelah kulus SMA melanjutkan S1 di Universitas Galuh Ciamis dengan mengambil jurusan Pendidikan Sejarah dan lulus tahun 2011, setelah lulus bekerja di PT Harapan rakyat Media (harapanrakyat.com dan koran Harapan Rakayat Banjar dan Harapan Rakyat Online) sebagai jurnalis sampai sekarang dan di tahun 2014 berkesempatan menjadi Guru di SMK Taruna Bangsa Ciamis sampai tahun 2019, ditahun 2014 melanjutkan pendidikan ke Universitas Sebelas Maret dan mengabil rumpun pendidikan Magister pendidikan Sejarah yang lulus tahun 2016. Setelah lulus S2 mendapat kesempatan menjadi dosen di universitas Galuh Ciamis sampai tahun 2019, sebelum akhirnya mendapat PNS di Kementrian Agama yang di tempatkan di MAN 1 Bekasi. Buku yang pernah di terbitkan ialah buku Sejarah singkat bupati bupati galuh ciamis 1618 -2019, Antologi Seterang Rembulan dan Antologi Puisi Supraviroli, Antologi Puisi dari madrasah kami pun bias dan buku terbaru Antologi Kertas Putih. Untuk mengenal lebih dekat bisa dihubungi : WA 082223336874, fb Heri Herdianto, email [email protected] dan IG Heri_herdianto_m.pd “Hidup ini adalah perjalanan tentang menghargai proses disetiap keadaan, tapi jangan riasu kita ada karena kita punya karya” Pramadita HR