The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Bahan ajar zat aditif buatan dan solusi pengganti

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by busaritbs, 2023-08-03 10:49:22

BAHAN AJAR DAMPAK ZAT ADITIF BUATAN

Bahan ajar zat aditif buatan dan solusi pengganti

Keywords: zat aditif bahan ajar

BAHAN AJAR SARI HIDAYANI DAMPAK ZAT ADITIF BUATAN


KD & INDIKATOR 3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif, serta dampaknya terhadap kesehatan 4.6 Membuat karya tulis Tentang dampak penyalahgunaan zat aditif dan zat adiktif bagi kesehatan 3.6.1 Menganalisis dampak penggunaan zat aditif buatan yang berlebihan bagi kesehatan (C4) 3.6.2 Menemukan solusi pengganti zat aditif buatan yang aman bagi kesehatan(C4) 4.6.1 Membuat karya tulis dampak penggunaan zat aditif buatan yang berlebihan bagi kesehatan (C6)


ZAT ADITIF BUATAN BAGI KESEHATAN Pemberian bahan pengawet,pemanis dan pewarna(zat aditif) pada makanan berakibatkurang baik dan bahkan sangat buruk bagi kesehatan manusia.Gangguan kesehatan dapat berupa gangguanpertumbuhan dan perkembangan tubuh, rasa mual yang disertai rasa pusing yang cukup berat, debaranjantung yang lebih kuat, dan kesemutan, tumor pada paru-paru, indung telur, ginjal, kulit dan uterus, proses penggumpalan darah, diabetes melitus, kematian sel, kerusakan kromosom, penyakit jantung dan kematian. Oleh karena itu, maka upaya penyadaran masyarakat mengenai dampak mengkonsumsi makananyang mengandung zat aditif terhadapkesehatan perlu mendapatperhatian semua pihak agar masyaraakat terutama generasi muda sadar dan waspada dalammenyeleksidan memilih makanan yang hendak dikonsumsinya


Berikut jenis zat aditif yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari:


Berikut ini merupakan contoh zat aditif alami beserta kegunaannya yang dapat digunakan sebagai solusi pengganti zat aditif buatan:


3. Daun suji pemberi warna hijau pada bahan makanan. Bisa juga digunakan sebagi zat warna pada minuman. b. Pemanis 1. Gula tebu atau gula pasir Dibuat dari tanaman tebu. Berfungsi juga sebagai zat pengawet, karena gula ini bersifat menyerap kandungan air (Bersifat higroskopis) 2. Gula aren Gula aren ini dihasilkan dari tanaman aren. Penggunaannya hampir sama dengan gula jawa. Hanya saja gula aren ini lebih manis sehingga sering digunakan pada pembuatan jenang


3. Gula jawa (gula kelapa) Gula kelapa ini dihasilkan dari tanaman kelapa. Sering untuk pemanis minuman(dawet, es degan, sirup) dan lain-lain. Gula kelapa juga sering dipakai sebagai zat pemanis pada saat memasak sayur. 4. Madu Madu adalah zat pemanis yang sangat baik karena mengandung zat-zat gizi yang banyak secara alami. Penggunaan madu juga dapat menambag gizi di dalam makanan


c. Pengawet 1. Garam dapur Garam dapur digunakan sebagai pengawet makanan karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri dalam makanan. Bahkan garam dapur dapat membunuh bakteri. Hal ini disebabkan karena garam dapur bersifat higroskopois (menyerap kandungan air dalam makanan). 2. Bawang Putih Bawang putih mengandung zat allicin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri, sehingga dipakai untuk bahan pengawet .


3. Asam cuka Nama kimia asam cuka adalah asam asetat. Karena sifat yang asam, asam cuka dapat membunuh bakteri. Asam asetat 4% meruapakan asam cuka yang sering digunakan sebagai pengawet buah / sayuran. d. Penyedap 1. Garam dapur Garam dapur merupakan penyedap yang sering digunakan. Rasa asin dalam garam dapur berasal dari natrium klorida (NaCl) 2. Bawang putih Selain sebagai pengawet, bawang putih juga digunakan sebagai bahan penyedap. Selain mengandung alicin, bawang putih juga mengandung silfur dan iodin yang tinggi.


3. Cabai merah Cabai merah sebagai zat penyedap rasa sekaligus sebagai merangsang selera makan e. Pemberi Aroma 1. Daun jeruk Daun jeruk memberikan aroma yang khas dan membangkitkan gairah makan. Daun jeruk juga dapat menghilangkan bau amis pada ikan. 2. Vanili Zat ini memberikan rasa dan aroma yang harum. Bisa digunakan pada pembuatan roti atau pada pembuatan kolak.


3. Serai Zat ini berfungsi biasanya sebagai penambah aroma pada pembuatan air hangat (minuman serai), juga dignakan untuk menambah aroma segar pada makanan-makanan bersantan 4. Daun pandan Biasa ditambahkan pada saat menanak nasi agar nasi berbau harum dan tidak cepat basi, juga digunakan pada pembuatan kue, bubur, atau es


Click to View FlipBook Version