KUMPULAN : ADAB PERMANA Ahli Kumpulan: Shahrizan, Ferdinand, Husna Laviana, Aleya BMMB 1144 - MINGGU 1
Pengenalan - Definisi Jenis kesatunan - Verbal & Non Verbal Aplikasi kesantunan dalam situasi seharian Penutup 1. 2. 3. 4. ISI KANDUNGAN
PENGENALAN: DEFINISI KESANTUNAN ASAS 1
Menurut Asmah terdapat dua kategori kesantunan iaitu Kesantunan Asas dan Kesantunan Berkendala. Kesantunan Asas ialah kesantunan sedia ada yang wujud dalam diri seseorang berdasarkan didikan sejak awal lagi.Oleh itu dapat disimpulkan bahawa kesantunan asas ialah kesantunan yang wujud secara semula jadi melalui didikan daripada keluarga. KESANTUNAN ASAS
JENIS KESANTUNAN: VERBAL & NON VERBAL 2
Merujuk pada penggunaan kata-kata yang sopan, ramah, dan tidak menyakiti perasaan orang lain. Ini melibatkan penggunaan ungkapan terima kasih, permohonan maaf, dan kata-kata sopan lainnya dalam komunikasi sehari-hari. KESANTUNAN VERBAL
Kesantunan non-verbal merujuk kepada komunikasi nonverbal yang digunakan dalam interaksi sosial untuk mengekspresikan kesantunan, perasaan, dan makna tertentu. Kesantunan ini melibatkan penggunaan ekspresi wajah, gerakan tubuh, kontak mata, bahasa tubuh, dan tanda-tanda non-verbal yang lainnya untuk menyampaikan pesan yang sopan dan menghormati dalam situasi sewaktu sedang berkomunikasi. KESANTUNAN NON-VERBAL
APLIKASI KESANTUNAN BERBAHASA DALAM SITUASI SEHARIAN 3
Mengucapkan salam: Mengucapkan salam seperti "Selamat pagi, " "Selamat tengahari, " atau "Selamat petang" saat bertemu dengan orang lain adalah bentuk kesantunan asas dalam berbahasa. Salam ini menunjukkan rasa hormat dan perhatian terhadap orang lain Kesantunan Bahasa: Melibatkan penggunaan bahasa dengan penuh kesopanan. Ini termasuk menggunakan kata-kata sopan, menghindari kata-kata kasar, tidak menghina atau mengejek orang lain, dan sebagainya. Rujukan: S. M. Salim, "Kesopanan Bahasa Melayu" (2005). APLIKASI KESANTUNAN VERBAL
Kesantunan Bertutur: Melibatkan cara kita berbicara kepada orang lain. Ini termasuk menggunakan kata-kata sopan seperti "tolong" dan "sila, " tidak memotong pembicaraan orang lain, tidak berbicara dengan nada yang kasar, menghormati pandangan orang lain, dan sebagainya. Rujukan: Hasmawati Hamzah, "Kesantunan Bertutur: Kajian Terhadap Ujaran-ujaran Bertutur dalam Kalangan Murid Sekolah Menengah" (2009). Menghargai privasi: Menghormati privasi orang lain dan tidak mengganggu batasan-batasan mereka adalah bagian dari kesantunan asas. Menghindari pertanyaan yang terlalu pribadi atau mencampuri urusan pribadi orang lain adalah contoh perilaku yang sopan. APLIKASI KESANTUNAN VERBAL
Kesantunan dalam Tindakan: Melibatkan tindakan-tindakan yang menunjukkan kesopanan dan rasa hormat, seperti membantu orang lain, menghormati privasi orang lain, atau memberikan tempat duduk kepada orang yang memerlukan. Ekspresi wajah: Menggunakan ekspresi wajah yang sopan, seperti tersenyum atau menganggukkan kepala, untuk menunjukkan kehormatan atau penghargaan terhadap orang lain. APLIKASI KESANTUNAN NON-VERBAL
Kontak mata: Memandang orang lain secara langsung dan mempertahankan kontak mata yang wajar, menunjukkan ketertarikan, keterbukaan, dan menghormati lawan bicara. Gerakan tubuh: Menggunakan gerakan tubuh yang lemah lembut, seperti gerakan tangan yang terkendali, postur yang tegap, dan menghindari gerakan yang terlalu dominan atau mengganggu. Sentuhan: Menggunakan sentuhan fisik yang sopan dan sesuai konteks, seperti jabat tangan saat bertemu, memberikan tepukan ringan sebagai tanda semangat atau pujian, atau memegang bahu seseorang untuk memberikan dukungan. APLIKASI KESANTUNAN NON-VERBAL
4 PENUTUP
Kesimpulannya,semua pihak haruslah mengamalkan kesantunan dalam berbahasa kerana kesantunan berbahasa ini penting dalam komunikasi interpersonal dan dalam membangun hubungan yang baik dengan orang lain.Dengan mengamalkan kesantunan dalam berbahasa bukan hanya menunjukkan bahawa kita menghormati orang lain, tetapi juga mencerminkan kualiti peribadi dan integriti seseorang. Apabila kita menghargai dan menghormati orang lain melalui bahasa yang sopan, kita memainkan peranan penting dalam membangun masyarakat yang lebih baik. PENUTUP
SEKIAN , TERIMA KASIH