ILMU PENGETAHUAN ALAM
TEKNOLOGI RAMAH
LINGKUNGAN
UNTUK SMP/MTS KELAS
IX
Semester II
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-Nya kami bisa menyelesaikan bahan ajar Teknologi Ramah
Lingkungan untuk tingkat SMP/MTs kelas IX ini. Bahan ajar ini dibuat dengan
mempertimbangkan perkembangan anak kelas IX. Selain itu, buku ini kami
konsep untuk kemandirian siswa dan guru sebagai pebimbing.
Kesuksesan berasal dari kemauan dan ditunjang oleh berbagai sarana, salah
satu diantaranya adalah buku. Harapan kami, buku itu dapat membantu siswa
belajar melalui lingkungan sekitarnya. Untuk itu kami membutuhkan kritik dan
saran untuk perbaikan buku ini di masa yang yang akan.
Serang, Mei 2021
Penulis
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR .................................................. I
DAFTAR ISI ............................................................ II
DAFTAR GAMBAR ................................................... III
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU ............................... IV
PETA MATERI ......................................................... VIII
MOTIVASI PEMBELAJARAN ..................................... IX
A. TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN ........................... 1
1. Aplikasi teknologi ramah lingkungan .................... 2
a. Bidang Energi ............................................... 2
b. Bidang Transportasi ...................................... 5
c. Bidang Lingkungan ........................................ 8
d. Bidang Industri ............................................. 15
B. TEKNOLOGI TIDAK RAMAH LINGKUNGAN .................. 16
a. Teknologi pengelolaan minyak bumi................ 16
b. Teknologi pengelolaan batu bara .................. 18
C. PERILAKU HEMAT ENERGI ...................................... 19
RANGKUMAN........................................................ 20
UJI KOMPETENSI ................................................... 21
GLOSARIUM ......................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA ................................................. 26
BIOGRAFI PENULIS ................................................ 28
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.Biofuel ........................................................... 2
Gambar 2. Proses pembuatan Biogas ......................... 3
Gambar 3. Panel Surya .................................................. 4
Gambar 4. Kendaraan Hidrogen .................................. 5
Gambar 5. Mobil Listrik.................................................. 6
Gambar 6. Mobil Sel Surya ........................................... 7
Gambar 7. Proses Biopori ............................................. 8
Gambar 8. Composting Toilet ...................................... 9
Gambar 9. Pemurnian Air Sederhana .......................... 11
Gambar 10. Biopulding .................................................. 15
Gambar 11. Contoh Bahan Bakar ................................. 16
Gambar 12. Destilasi Minyak Bumi ............................... 17
Gambar 13. PLTU Batu Bara .......................................... 18
Gambar 14. Desain Rumah Hemat Energi .................. 19
iiiILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU
Sebelum kamu menggunakan buku ini, kamu perlu membaca
bagian petunjuk ini. Mengapa diperlukan? ibarat kamu bermain
di tempat wisata, kamu tentunya ingin memanfaatkan fasilitas
yang ada di tempat wisata tersebut bukan? tentunya, agar
tujuan tersebut tercapai kamu akan membaca peta dimana
fasilitas itu berada. begitu juga dengan buku ini. jika kamu
ingin memperoleh manfaat yang maksimal dari buku ini tentu
merupakan tindakan yang bijak. jika kamu benar-benar
memperhatikan dan memahami bagian petunjuk penggunaan
buku ini. selamat mempelajari!!
Bagian ini merupakan awal dari setiap
bab, berisi judul bab serta hal-hal yang
ada di lingkungan yang terkait materi
yang akan dipelajari
Fitur ini akan memberikan informasi
nomor halaman materi yang dipelajari
ivILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU
Fitur ini menjelaskan alur pemikiran bab
yang dipelajari. fitur ini dapat membantu
kalian untuk melihat konsep-konsep yang
telah dipelajari.
Fitur ini berisi motivasi yang dapat
meningkatkan semangat kamu dalam
belajar
Fitur ini berisi petunjuk aktivitas agar kamu
dapat mengaplikasikan konsep-konsep dan
memecahkan suatu permasalahan. aktivitas
ini dapat dilakukan secara berkelompok
dibawah bimbingan guru.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II v
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU
Fitur ini berisi tugas yang perlu dicari
jawabannya terkait materi yang
dipelajari
Fitur ini berisi ringkasan materi dari bab
yang telah dipelajari. kamu dapat
mereview keseluruhan materi yang telah
dipelajari melalui fitur ini.
Fitur ini berisi soal-soal untuk
mengevaluasi pemahaman dan penerapan
konsep dalam satu bab yang telah
dipelajari
viILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU
Fitur glosarium ini berisi penjelasan
istilah-istilah yang ada dalam buku dan
tersusun menurut abjad.
Fitur daftar pustaka ini berisi referensi-
refensi yang digunakan dalam bahan ajar
ini.
Fitur ini terdapat pada akhir buku
memuat profil penulis
viiILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
PPEETTAAKMOANTSEERPI
viiiILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
MOTIVASI PEMBELAJARAN
“Ananda jangan pernah malas
untuk belajar karena ilmu adalah
harta yang bisa kita bawa ke
mana pun tanpa membebani
kita. Belajar bisa diperoleh
darimana saja, salah satunya
dari buku. Dimana buku adalah
jendela dunia di mana kita bisa
melihat isi dunia tanpa
melakukan perjalanan, hanya
cukup membaca sebuah
halaman”
Selalu semangatt
yaa!!!
ixILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
A. Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang dalam
pembuatan dan penerapannya menggunakan bahan baku yang
ramah lingkungan, proses yang efektif dan efisien dan
mengeluarkan limbah yang minimal sehingga dapat mengurangi
dan mencegah terjadi pencemaran atau kerusakan lingkungan
hidup.
Teknologi ramah lingkungan mencangkup sumber daya alam
lingkungan yang lebih hemat pada energi, bahan, baku maupun
ruang.Teknologi ramah lingkungan bertujuan untuk menghasilkan
berbagai produk dan jasa untuk kepentingan manusia dengan
memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui dan
tidak menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan.
Selain itu, teknologi ramah lingkungan juga dapat menggunakan
bahan yang dapat didaur ulang.
PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
Menurut ofani (2015) teknologi sebagai alat yang digunakan
oleh individu untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas
mereka. Kardono (2010) mengemukakan ramah lingkungan
artinya tidak mengakibatkan kerusakan pada tempat tinggal,
tidak menimbulkan dampak berbahaya dan menggunakan sumber
daya yang dapat diperbarui.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II 1
1. Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan
a. Bidang Energi
1. Biofel
Biofel merupakan bahan bakar yang mengandung energi dan
komponen yang diperoleh dari tanaman atau biomassa. Dapat
berupa bahan bakar yang murni berbahan minyak nabati atau
lemak hewani atau campuran antara minyak solar yang
dihasilkan dari minyak mentah fosil, dengan Ester Metil Asam
Lemak (FAME) yang berbasis minyak nabati atau hewani. Di
Indonesia, minyak nabati yang banyak digunakan untuk
pembuatan biofuel adalah minyak sawit.
Penggunaan bahan bakar
dengan sumber alam yang dapat
diperbaharui akan sangat
membantu kita untuk menjamin
kelestarian lingkungan dan
ketergantungan pada
ketersediaan minyak bumi yang
semakin menipis. Selain itu sisa
pembakaran dari biofuel juga
lebih ramah lingkungan.
Gambar 1. Biofuel
Gambar 1. biofuel 2
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
2. Biogas
Dalam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia menghadapi
berbagai permasalahan energi. Beberapa penyebabnya adalah
terus meningkatknya harga minyak mentah di iringi dunia yang
dengan subsidi BBM yang tinggi.
Salah satu energi alternatif yang cocok dan dapat diproduksi
di Indonesia adalah biogas. Biogas merupakan gas mudah
terbakar yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan
organik oleh bakteri anaerob (bakteri yang tumbuh tanpa
oksigen). Prinsip pembuatan biogas adalah adnaya dekomposisi
bahan organic secara anaerobic (tertutup dari udara bebas)
untuk menghasilkan gas yang sebagian besar berupa gas metana
(CH4) dan karbondioksida (CO2). Proses dekomposisi anaerobik
dibantu oleh sejumlah mikroorganisme, terutama bakteri
penghasil metan. Serangkaian proses yang terjadi pada
pembentukan biogas meliputi hidrolisis, asidogenesis,
asetogenesis, dan metanogenesis. Berikut adalah tahap-tahap
pembentukan biogas dalam anaerobic digestion
Gambar 2. Proses pembuatan biogas 3
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
3. Sel Surya
Dalam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia menghadapi
berbagai permasalahan energi. Beberapa penyebabnya adalah
terus meningkatknya harga minyak mentah di iringi dunia yang
dengan subsidi BBM yangtinggi.
Salah satu energi alternatif yang cocok dan dapat diproduksi
di Indonesia adalah biogas. Biogas merupakan gas mudah
terbakar yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan
organik oleh bakteri anaerob (bakteri yang tumbuh tanpa
oksigen). Prinsip pembuatan biogas adalah adnaya dekomposisi
bahan organic secara anaerobic (tertutup dari udara bebas)
untuk menghasilkan gas yang sebagian besar berupa gas metana
(CH4) dan karbondioksida (CO2).\
Proses dekomposisi anaerobik dibantu oleh sejumlah
mikroorganisme, terutama bakteri penghasil metan. Serangkaian
proses yang terjadi pada pembentukan biogas meliputi hidrolisis,
asidogenesis, asetogenesis, dan metanogenesis. Berikut adalah
tahap-tahap pembentukan biogas dalam anaerobic digestion
Gambar 3. Panel surya 4
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
b. Bidang Transportasi
1.Kendaraan Hidrogen
Kendaraan hidrogen merupakan kendaraan yang menggunakan
hidrogen sebagai bahan bakar penggerak mesin. Di dalam
kendaraan ini terpasang alat yang mampu mengubah energi
kimia dari hidrogen menjadi energi mekanik, dengan cara
membakar hidrogen dalam mesin pembakaran internal atau
dengan mereaksikan hidrogen dengan oksigen dalam Fuel Cell
untuk menggerakkan motor listrik. Banyak perusahaan luar
yang telah mengembangkan kendaraan ini dan diharapkan dapat
berkembang pesat di tahun-tahun mendatang.
Gambar 4. kendaraan hidrogen
Mobil berbahan bakar hidrogen yang telah dikembangkan
antara lain: Chevrolet Equenox Fuel Cell, Honda FCX Clarity,
Hyundai ix35 Fuel Cell, dan Mercendes-Benz B- Class F-Cell.
Kendaraan ini mampu melaju dengan kecepatan 450 km/jam.
Selain mobil berbahan bakar hidrogen, di Cina juga telah
dikembangkan sepeda hidrogen, sepeda motor hidrogen, dan
skuter hidrogen.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II 5
2. Mobil Listrik
Di Indonesia, penelitian fuelcell dan pengembangan mobil
listrik sudah dilakukan sejak tahun 1990 oleh berbagai institusi
dan universitas di Indonesia seperti; BPPT, LIPI, FT-UI, ITS,
ITB dan lainnya. Namun karena pendanaan yang kurang
menunjang maka hanya sedikit produk yang dihasilkan dan
diterapkan secara sangat terbatas. Kendala teknis seperti
misalnya keterbatasan baterai penyimpan listrik menyebabkan
rendahnya jarak tempuh kendaraan. Waktu yang diperlukan
untuk pemuatan ulang beterai juga lama yang menyebabkan
mobil listrik konvensional ini kurang popular dibandingkan mobil
konvensional yang menggunakan BBM.
Gambar 5. mobil listrik
Pada prinsipnya mobil listrik fuelcell mirip dengan mobil listrik
konvensional, namun sebagai pengganti sumber tenaga digunakan
pembangkit listrik fuelcell dan penyimpan gas hidrogen.
Diperlukan juga pengatur daya yang mengatur suplai listrik dari
fuelcell, Super kapasitor digunakan untuk menstabilkan suplai
arus, baterai kapasitas kecil juga dapat digunakan sebagai suatu
sistem hibrida. DC chopper akan mengatur besar tegangan yang
masuk ke motor listrik sesuai dengan keinginan pengguna
sehingga didapat kecepatan motor yang bervariasi, selanjutnya
putaran motor diteruskan ke diferensial / roda kendaraan.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II 6
3. Mobil Sel Surya
Berkembang pesatnya teknologi dibidang otomotif pada saat
ini berdampak pada penggunaan bahan bakar, karena jumlah
kendaraan semakin banyak tentunya penggunaan bahan bakar
semakin meningkat, yang pada akhirnya akan menuju angka nol.
Disamping bahan bakar yang semakin berkurang, dampak
terhadap lingkungan dari hasil pembakaran justru semakin
berbahaya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka
dikembangkan sistem pembakaran dengan energi alternatif
seperti listrik. Sumber energi alternatif tersebut contohnya
pada pemanfaatan energi matahari menggunakan panel surya
yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik,
teknologi ini disebut solar cell, solar cell ini dimanfaatkan salah
satunya untuk pembuatan mobil sel surya.
Gambar 6. Mobil sel surya
Mobil Sel Surya atau tenaga matahari, adalah jenis kendaraan
listrik yang menggunakan tenaga matahari sebagai sumber
energinya. Energi matahari ditangkap dengan menggunakan panel
cell surya kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik
yang berfungsi untuk memutar roda.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II 7
Agar dapat digunakan secara stabil maka pada mobil sel surya
dilengkapi dengan tempat penyimpanan energi (energy storage)
umumnya digunakan accu/batterai. Dilengkapai dengan alat
control pengatur kecepatan maka mobil ini dapat melaju sesuai
dengan kecepatan sesuai dengan kecepatan yang dirancang.
Penempatan sel surya yang berfungsi untuk mengisi ulang
baterai dan letak sel surya yang tidak menambah hambatan dari
laju mobil tersebut.
c. Bidang Lingkungan
1. Biopori
Biopori dikenal dengan istilah Teknologi Gambar 7. proses biopori
Lubang Resapan (TLR), merupakan teknik
untuk membuat wilayah resapan air hujan.
Selain dapat mencegah banjir di musim
hujan, biopori juga dapat menjamin
ketersediaan air pada musim kemarau.
Biopori juga dapat diandalkan untuk
mencegah penyebaran penyakit yang
disebabkan oleh adanya genangan air,
seperti demam berdarah, malaria, dan
kaki gajah. Kesuburan dan kelestarian
organisme tanah juga dapat terjaga
dengan teknologi ini. Lubang-lubang
resapan air ini sekaligus juga dapat
dimanfaatkan untuk membuat kompos,
yakni dengan memberikan sampah
organik seperti dedaunan atau sisa
makanan.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II 8
2. Toilet Kompos (Composting Toilet)
Untuk memulai hidup sehat dan memiliki sistem sanitasi yang
baik membutuhkan suatu inovasi teknologi yang ramah
lingkungan, salah satu teknologi yang dapat diterapkan adalah
teknologi Composting toilet. Teknologi ini merupakan suatu
sistem toilet sederhana yang hemat air dan tetap higienis.
Tidak perlu mempertahankan toilet konvensional yang boros air,
akan tetapi harus memikirkan toilet alternative yang hemat air
dantidak menimbulkan bau.
Ide composting toilet diambil dari sistem toilet cubluk yang
banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia. Toilet ini dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dari setiap pengguna. Manfaat
yang didapat dengan menggunakan composting toilet adalah
menghemat penggunaan air bersih sehingga air bersih yang
tadinya digunakan untuk penyiraman toilet dapat digunakan
untuk kegiatan yang lain, teknologi ini tidak menimbulkan bau
pada saat proses pengomposan, tidak memerlukan banyak
energi, tidak membutuhkan sumber daya alam yang banyak,
kompos yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai kondisioner
buat tanaman.
Gambar 8. Composting toilet 9
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
Keuntungan yang didapat dengan menggunakan composting
toilet yaitu hasil akhir dari pengomposan dapat dimanfaatkan
untuk pupuk atau kondisioner tanah maupun tanaman, dapat
mengurangi penggunaan air bersih. Dengan menggunakan sistem
ini dapat menerima limbah yang berasal dari dapur, dapat
mengurangi jumlah limbah yang akan dibuang ke lingkungan. Pada
prinsipnya, ada beberapa hal yang harus disiapkan untuk
membuat composting toilet, yaitu lubang tinja dan kotak
penampungan tinja, serbuk kayu, pipa aliran udara untuk
sirkulasi udara, pintu akses untuk pemanenan kompos.
3. Pemurnian Air
Salah satu proses yang dilakukan untuk pengolahan air baku
menjadi air bersih adalah proses koagulasi, yang termasuk
dalam metode pengolahan secara kimiawi. Proses koagulasi
merupakan proses pengumpulan partikel-partikel penyusun
kekeruhan yang tidak dapat diendapkan secara gravitasi,
menjadi partikel yang lebih besar sehingga dapat diendapkan
dengan cara pemberian bahan kimia koagulan
Pengolahan atau pemurnian air (purification water) adalah
suatu cara yang dilakukan untuk menghilangkan kontaminan-
kontaminan yang terlarut dalam air, sehingga dihasilkan air yang
dapat digunakan untuk kehidupan manusia, misalnya untuk air
minum, dan untuk memasak. Beberapa kontaminan yang
dihilangkan selama proses pemurnian air meliputi bakteri, alga,
virus, jamur, dan bahanbahan kimia, dan logam berat yang dapat
menimbulkan masalah bagi kehidupan manusia. pemurnian air
juga bisa dilakukan dengan sederhana sesuai pada Gambar. 9
10ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
Gambar 9. Pemurnian air sederhana
Secara umum ada tiga metode yang sering digunakan dalam
pengolahan air yaitu:
a.Pengolahan air secara fisis Pengolahan air secara fisis
adalah pengolahan air di mana cara utama yang dilakukan
adalah dengan menggunakan teknik filtrasi dan
sedimentasi. Filtrasi adalah suatu langkah pemurnian
untuk memisahkan padatan dari cairannya dengan
menggunakan suatu media filter. Sedimentasi adalah
langkah pemurnian untuk memisahkan padatan dari
cairannya dengan menggunakan gaya gravitasi.
b.Pengolahan air secara kimiawi Pengolahan air dengan
metode kimiawi biasanya diartikan sebagai suatu proses
pengolahan air untuk menghilangkan kontaminan-
kontaminan yang terkandung dalam air, dengan cara
penambahan bahanbahan kimia atau dengan melakukan
proses kimiawi.
c.Pengolahan air secara biologis Pengolahan air secara
biologis dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan
organisme-organisme yang berbahaya yang terdapat
dalam air. Secara umum pengolahan air secara biologi
dibagi menjadi 2 kategori yaitu: pengolahan secara aerob
dan pengolahan anaerob
11ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
Pemurnian air dapat dilakukan dengan membuat alat yang
berbentuk tabung yang di dalamnya terdapat lapisan-lapisan
bahan seperti pasir, kerikil, batu, arang, ijuk atau sabut kelapa,
dan dapat juga ditambah dengan kapas atau kain katun. Pada
penjernihan air dilakukan proses penyaringan kotoran padat
yang larut dalam air dengan pasir, kerikil, dan ijuk atau sabut
kelapa. Air yang tersaring kotorannya akan melewati arang yang
dapat mengurangi kuman-kuman dalam air. Air kotor dapat
dituangkan ke dalam tabung melalui bagian atas tabung,
selanjutnya air mengalir pada bagian bawah tabung karena
adanya gaya gravitasi atau dibantu dengan tekanan dari luar.
Selama mengalir ke bagian bawah tabung, air akan mengalami
proses penyaringan sehingga pada bagian bawah dapat diperoleh
air bersih. Agar lebih memahami teknologi sederhana pemurnian
air, ayo kita lakukan Aktivitas berikut ini!
Ayo
Lakukan!
Membuat Alat Pemurnian Sederhana
Alat dan Bahan
Alat Bahan
Tongkat bambu 2 buah 1 buah botol air minum
Kawat secukupnya ukuran 1 liter
Baskom/wadah air 1 buah 2 gelas pasir
Karet gelang/tali 2 gelas kerikil
secukupnya 1 gelas batu
12ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
Arang secukupnya
Ijuk atau sabut kelapa
secukupnya
Kapas/kain secukupnya
Air Kotor
Perhatikan gambar berikut ini !
Gambar 10. Skema teknologi pemurnian air sederhana
Langkah Kerja
1.Potonglah satu botol air mineral seperti pada Gambar 10.
2.Buatlah lapisan-lapisan bahan penyaring dengan cara
memasukkan bahan-bahan ke dalam botol dengan urutan:
batu→ kerikil→ arang tempurung kelapa→pasir
halus→ijuk→pasir halus→ijuk. Agar lebih jelas coba
perhatikan kembali Gambar10.
3.Kamu dapat mengganti urutan-urutan lapisan bahan sesuai
dengan kesepakatan kelompok.
4.Catatlah urutan-urutan lapisan yang kamu buat jika memang
berbeda dengan petunjuk.
13ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
5. Pasang kapas atau kain pada bagian ujung botol, lalu ikat
dengan karet atau tali.
6. Letakkan botol pada suatu penyangga.
7. Tuangkan air kotor ke alat yang sudah kamu siapkan. Amati
air yang keluar dari alat tersebut.
8. Bandingkan kejernihan air yang keluar dengan air yang
masuk.
9. Catatlah juga kecepatan dalam proses penyaringan.
Kecepatan proses penyaringan dapat dihitung dengan
membandingkan volume air yang tertampung dengan waktu
tertentu (misalnya dalam waktu 15 menit).
10. Bandingkan kualitas air hasil saringan kelompokmu dengan
kelompok yang lain.
Pertanyaan
1.Bagaimana keadaan air pada saat dimasukkan ke dalam alat
yang kamu buat dan pada saat ke luar dari alat tersebut? Coba
kamu bandingkan! Gunakan data hasil pengamatan untuk
memeroleh jawabannya!
2.Apakah kualitas air hasil kelompokmu berbeda dengan
kelompok yang lain? Mengapa demikian?
3.Setelah membandingkan hasil percobaan kelompokmu dengan
hasil percobaan kelompok lain, bagaimanakah hubungan
kecepatan pemurnian air dengan kejernihan air yang
dihasilkan?
Kesimpulan
Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan,
apa yang dapat kamu simpulkan?
14ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
d. Bidang Industri
Gambar 10. Biopulping
Biopulping adalah teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi
dari proses pelapukan kayu dan sampah tanaman oleh
mikroorganisme. Proses pelapukan dilakukan secara alami oleh
beberapa jenis mikroba dan jamur, sehingga sampah dari pohon-
pohon yang telah mati akan kembali diserap oleh alam secara
alami.
Terinspirasi dari kemampuan mikroba dalam proses pelapukan
kayu, para ahli saat ini mulai mengembangan proses pengolahan
limbah dengan menggunakan mikroorganisme yang mampu
menguraikan lignin secara alami yang banyak ditemui secara
bebas di alam. Contoh mikroorganisme yang digunakan yaitu dari
jenis kapang (jamur) Phlebia subserialis dan Ceriporiopsis
subvermispora.
15ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
B. TEKNOLOGI TIDAK RAMAH
LINGKUNGAN
a. Teknologi pengelolaan minyak bumi
Minyak merupakan komoditas yang sangat penting karena
dapat digunakan dalam berbagai keperluan. minyak dibutuhkan
bagi hampir semua negara didunia, untuk transportasi
masyarakat dan barang. minyak mentah pada umumnya
merupakan cairan hitam dan lengket yang keluar dari bumi dan
mengandung berbagai senyawa hidrokarbon yang dapat terbakar
serta sedikit sulfur, oksigen dan nitrogen. minyak ini terbentuk
dari makhluk hidup yang telah mati pada jutaan tahun lyang lalu
terjebak dalam suatu euang yang oleh bebatuan didalam tanah
atau didasar laut.
Gambar 11. Contoh-contoh bahan bakar
sumber : https://amp.kompas.com/skola/read/2021/02/16/141919569/diagram-
gambar-produksi-minyak-bumi
16ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
jenis minyak ini menyusun 30% dari persediaan minyak bumi.
untuk mengambilnya kita harus mengebor kedalam ruangan yang
berisi minyak tersebut lalu memompanya keluar. setela
beberapa tahun, cadangan minyak dalam ruangan ini lalu
disalurkan melalui pipa, truk, atau kapal minyak menuju kilang
minyak. dikilang minyak ini minyak mentah dipanaskan untuk
memisahkan komponen-komponen penyusun berdasarkan titik
didik. secara sederhana dapat kamu lihat pada video dibawah
ini.
Gambar 12. Destilasi minyak bumi
sumber : https://youtu.be/Tr5RQLpwXYs
jenis minya mentah lain sebesar 70% cadangannya dibumi. yaitu
minyak mentah yang terkandung dalam batuan atau pasir. yang
disebut juga "heavy crude oil" yang bercampur dengan air dan
banyak mengandung sulfur. minyak jenis ini banyak terdapat
diwilayah Kanada. eksploitasi ini memiliki banyak dampak yang
berbahaya terhadap tanah udara dan air, makhluk hidup juga
iklim.
17ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
b. Teknologi Pengelolaan Batu Bara
Batu bara merupakan bahan bakar fosil berbentuk padat yang
terbentuk dari beberapa tahapan dan berasal dari tanaman
darat yang terkubur 300-400 juta tahun lalu kemudian terpapar
panas yang tinggi dan tekanan selama jutaan tahun. batu bara
secara luas digunakan untuk menghasilkan panas dan listrik..
Dalam dunia industri batu bara digunakan dalam membuat baja,
semen dan produk lain.
Gambar 13. PLTU yang menggunakan bahan bakar batu bara
sumber https://youtu.be/JosqWAaUi2I
Batu bara merupakan bahan bakar fosil paling besar di dunia.
masyarakat dunia sendiri sangat menggantungkan diri pada batu
bara sebagai sumber energi utama dalam waktu ratusan tahun.
permasalahan yang muncul saat kita menggunakan batu bara ini
yaitu bahwa batu bara sebagai bahan bakar merupakan bahan
bakar yang paling kotor. Bahkan sebelum di dibakar, proses
produksi pun mencemari air, udara juga tanah. didalam batu
bara banyak menngandung karbon dengan sedikit sukfur. ketika
dibakar sulfur akan terlepa dalam bentuk gas belerang dioksida
(SO2). Pembakaran batu bara juga menghasilkan partikel hitam
yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan ketika masuk
kedalam paru-paru.
18ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
C. PERILAKU HEMAT ENERGI
Penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan merupakan
salah satu upaya dalam pelestarian lingkungan. Para ahli di
bidang otomotif juga mulai memproduksi kendaraan hybrid.
Bahan bakar kendaraan hybrid selain menggunakan BBM juga
menggunakan energi listrik dari cahaya matahari seperti yang
telah kamu pelajari pada uraian sebelumnya. Selain dengan
menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan, masih banyak
perilaku hemat energi dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
sebagai berikut :
1.Membudayakan penggunaan sepeda atau berjalan kaki untuk
kegiatan sehari-hari. Selain menghemat BBM, penggunaan
sepeda dan berjalan kaki juga dapat mengurangi polusi udara
dan menyehatkan.
2.Mematikan kendaraan jika sedang tidak digunakan dan
jangan terlalu lama menyalakan kendaraan ketika akan
digunakan.
3.Mematikan lampu saat tidur dan saat siang hari. Oleh karena
itu, saat membangun atau merenovasi rumah, sebaiknya
membuat rumah dengan banyak jendela sehingga cahaya
matahari dapat masuk ke dalam rumah.
4.Jika menggunakan pompa air listrik untuk mengalirkan air,
penuhilah bak mandi dan tempat penampungan air dalam
sekali waktu.
Gambar 14. Desain rumah hemat
energi
19ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
RANGKUMAN
Berdasarkan dampaknya pada lingkungan, teknologi
dapta dibagi menjadi dua yaitu teknologi tidak ramah
lingkungan dan teknologi ramah lingkungan.
Teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang
dalam pembuatan dan penerapannya menggunakan
bahan baku yang ramah lingkungan.
Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang energi
adalah biofuel, biogas, dan sel surya
Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang
transportasi adalah mobil listrik, mobil surya, dan
kendaraan hidrogen.
Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang
industri adalah biopulding.
Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang
lingkungan adalah biopori, composting toilet, dan
pemurnian air.
Teknologi tidak ramah lingkungan pada umumnya
menggunakan sumberdaya alam yang tidak dapat
diperbaharui seperti minyak bumi atau batu bara.
20ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
UJI KOMPETENSI
A. Pilihan Ganda
1.Sumber energi yang paling aman bagi lingkungan adalah .
A. nuklir
B. batu bara
C. matahari
D. minyak bumi
2. Minyak mentah dapat diolah menjadi berbagai jenis bahan
bakar seperti bensin, avtur, kerosin, serta aspal. Prinsip
dasar dalam pengolahan minyak mentah tersebut adalah .
A. penyaringan berdasarkan ukuran molekul
B. penyaringan berdasarkan berat jenis molekul
C. pemanasan dan pemisahan berdasarkan titik didih
D. pemisahan berdasar kelarutannya pada pelarut
tertentu
3. Pembakaran batu bara sebagai sumber energi dapat
menimbulkan beberapa dampak negatif. Berikut ini yang
merupakan dampak negatif pembakaran batu bara adalah....
A. menyebabkan polusi udara
B. menghasilkan zat radioaktif
C. menghasilkan natrium klorida
D. menyebabkan pencemaran tanah
21ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
4. Bentuk aplikasi teknologi yang memberikan kemudahan
bagi manusia dalam memenuhi kebutuhannya, namun tetap
menjaga kelestarian lingkungan baik sekarang maupun yang
akan datang merupakan pengertian dari ....
A. bioteknologi
B. bioremediasi
C. teknologi modern
D. teknologi ramah lingkungan
5. Berikut ini yang bukan merupakan prinsip-prinsip
teknologi yang tetap menjaga kelestarian lingkungan adalah
....
A. menjaga keberlangsungan lingkungan di masa depan
B. memperhatikan kesimbangan lingkungan, sosial, dan
ekonomi
C. menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbarui
D. menggunakan bahan-bahan yang tidak dapat didaur
ulang
6. Contoh aplikasi teknologi ramah lingkungan dalam bidang
energi adalah sebagai berikut, kecuali ....
A. biofuel
B. geotermal
C. panel surya
D. osmosis balik
22ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
8. Keunggulan dari penggunaan panel surya untuk
menghasilkan energi listrik adalah sebagai berikut, kecuali
....
A. tidak menghasilkan gas SO
B. mudah dipasang dan dikembangkan
C. tidak menghasilkan emisi rumah kaca
D. menghasilkan listrik meskipun di malam hari
9. Teknologi yang memanfaatkan panas yang ada dalam
lapisan dalam bumi untuk digunakan dalam penyediaan energi
listrik dilakukan dengan ....
A. geologi
B. geopower
C. geotermal
D. geoelektrik
10. Kendaraan-kendaraan berikut yang paling ramah
lingkungan adalah ....
A. bus dengan mesin diesel
B. bus dengan mesin motor listrik
C. pesawat dengan bahan bakar avtur
D. motor dengan bahan bakar minyak bumi
23ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
B. Esai
1. Biopori dapat dibuat di sekitar rumah kita. Jelaskan manfaat
biopori bagi lingkungan!
2. Kegiatan apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menghemat
penggunaan energi? Berikan contohnya dalam kehidupan
seharihari!
3. Sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, menurutmu
teknologi manakah yang lebih baik dikembangkan antara
teknologi pengolahan minyak bumi atau batu bara dengan
teknologi pengubahan energi angin atau air menjadi energi
listrik? Jelaskan!
4. Bagaimana teknik pemurnian air secara sederhana? Buatlah
skema alatnya dan beri penjelasan!
5. Jelaskan potensi energi alternatif di Indonesia dan berikan
contohnya!
24ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
GLOSARIUM
A
Aerobic digestion suatu proses dalam pengolahan limbah yang dirancang untuk mengurangi
volume lumpur limbah dan membuatnya cocok untuk penggunaan selanjutnya
B
Biogas merupakan jenis bahan bakar alternatif yang bersifat mudah terbakar (flamable) dan saat ini
sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk kebutuhan rumah tangga di Indonesia.
Biopori dikenal juga dengan istilah Teknologi Lubang Resapan (TLR) merupakan teknik untuk
membuat wilayah resapan air hujann.
Biopulding teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari proses pelapikan kayu dan sampah
tanaman oleh mikroorganisme.
D
Destilasi adalah suatu metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan tingkat volalitas
( kemudahan suatu zat untuk menguap ) pada suhu.
F
Fuel cell adalah perangkat yang merubah energi kimia secara langsung menjadi energi listrik
P
Pemurnian air adalah suatu cara yang dilakukan untuk menghilangkan kontaminan-kontaminan
yang terlarut dalam air, sehingga dihasilkan air yang dapat digunakan untuk kehidupan manusia.
S
Solar Cell adalah teknologi yang dapat digunakan untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi
energi listrik
T
Toilet kompos adalah salah satu jenis dari perangkat Sanitasi yang menggunakan proses aerobik
untuk mengolah kotoran manusia.
25ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
DAFTAR PUSTAKA
sumber https://amp.kompas.com/skola/read/2021/02/16/141919569/diagram-gambar-produksi-
minyak-bumi
https://youtu.be/Tr5RQLpwXYs
https://youtu.be/JosqWAaUi2I
sumber : https://amp.kompas.com/skola/read/2021/02/16/141919569/diagram-gambar-produksi-
minyak-bumi
https://thepalmscribe.id/id/apa-itu-biofuel/
Budiman, A., Wahyudi, C., Irawati, W., & Hindarso, H. (2017). Kinerja Koagulan Poly Aluminium
Chloride (PAC) Dalam Penjernihan Air Sungai Kalimas Surabaya Menjadi Air Bersih. Widya
Teknik, 7(1), 25–34. http://journal.wima.ac.id/index.php/teknik/article/view/1258
Chandrasa ganesha t,. dkk. FUELCELL HIDROGEN TIPEPEM SEBAGAI SUMBERENERGI
MOBIL LISTRIKULTRA RINGAN. 2006. Jurnal Ilmiah Teknologi Energi, Vol.1, No.2
Edovidata, H. E. (2020). Perancangan Sistem Pengisian Accumulator Mobil Listrik dengan Sumber
Listrik Solar Cell Berbasis Mikrokontroler. 6(1), 57–68.
Hartono, R., Noor, M. F., & Kurnia Y, E. (2016). Perancangan dan Pembuatan Mobil Sel Surya
Menggunakan Motor DC Magnet Permanen. Energy, 6(1), 37–42.
https://ejournal.upm.ac.id/index.php/energy/article/view/152
Sugiharto, S., & Sutjahjo, D. (2013). Rancang Bangun Layout Dan Penempatan Sel Surya Pada
Prototipe Mobil Tenaga Surya. Jurnal Rekayasa Mesin, 1(01), 38–43.
Ofani, Wina Hastria. 2015 pengaruh karakteristik tugas, karakteristik teknologi, dan karakteristik
individu terhadap task-technology fit (survey pada karyawan PT telekomunikasi Indonesia
(TELKOM) Tbk. Kandatel Jombang) . jurnal administrasi bisnis 18 (1)
kuncowati.2010.Pengaruh pencemaran Minyak di Laut terhadap Ekosistem Laut. Jurnal Pelayaran
dan Kepelabuhan. Volume 1. Nomor 1. September 2010.
26ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
Megawati dan kendali wongso Aji, 2015. Pengaruh Penambahan Em4 (Effective Microorganism-4)
Pada Pembuatan Biogas Dari Eceng Gondok dan Rumen Sapi. Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Semarang, Indonesia. (4) 2.
Purwoto,Bambang Hari., dkk. EFISIENSI PENGGUNAAN PANEL SURYA SEBAGAI SUMBER
ENERGI ALTERNATIF. Jurnal Teknik Elektro. Volume 18 No 1
Permatasari T J, & Erna Apriliani. (2013). Optimasi Penggunaan Koagulan dalam Proses
Penjernihan Air. Jurnal Sains Dan Seni Pomits, 2(1), 6–11.
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/3054
Setyawati, Diah R. (2011). Hemat Air dengan Composting Toilet. Yogyakarta : Mahasiswa Jurusan
Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Zubaidah, Siti, dkk. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 2. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
27ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
BIOGRAFI PENULIS
Penulis ke-1 bernama Dini Mashfufah, Lahir di Cilegon, 08 Maret 2000,
dan bertempat tinggal di Jombang, Cilegon, Provinsi Banten. Penulis
pertama ini merupakan mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
dengan jurusan yang diambil yaitu pendidikan IPA angkatan 2018. Dan
pada tahun 2021 ini penulis sedang berada disemester 6. Penulis
memiliki motto hidup “barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti
berhasil”. Untuk lebih mengetahui tentang penulis pertama ini, dapat
dihubungi melalui e-mail 2281180007@untirta.ac.id
Penulis ke-2 bernama Nada Solehah, Lahir di Serang, 20 April 2000, dan
bertempat tinggal di Anyar, Serang Provinsi Banten. Penulis pertama ini
merupakan mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dena jurusan
yang diambil yaitu pendidikan IPA angkatan 2018. Dan pada tahun 2021
ini penulis sedang berada disemester 6. Penulis memiliki motto hidup
“live for today, dream to tomorrow”. Untuk lebih mengetahui tentang
penulis pertama ini, dapat dihubungi melalui e-mail
2281180020@untirta.ac.id
Penulis ke-3 bernama Safnah Devi, Lahir di Serang, 09 Januari
2001, dan bertempat tinggal di Mancak, Serang Provinsi Banten.
Penulis pertama ini merupakan mahasiswi Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa dengan jurusan yang diambil yaitu pendidikan IPA
angkatan 2018. Dan pada tahun 2021 ini penulis sedang berada
disemester 6. Penulis memiliki motto hidup “ dunia itu ibarat
bayangan. Kalau kamu berusaha menangkapnya, ia akan lari. Tapi,
kalau kamu membelakanginya, ia atak punya pilihan selain
mengikutimu (Ibnu Qayyim Al-Jauiyyah) ”. Untuk lebih mengetahui
tentang penulis pertama ini, dapat dihubungi melalui e-mail
2281180012@untirta.ac.id
28ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER II
TEKNOLOGI RA
ANMAH LINGKUNG