DINAS PEMADAM KEBAKARAN
DAN PENYELAMATAN
KOTA TANJUNGPINANG
BUKU SAKU
Relawan Pemadam
Kebakaran (REDKAR)
BUKU SAKU
RELAWAN PEMADAM
KEBAKARAN (REDKAR)
KOTA TANJUNGPINANG
I. RELAWAN PEMADAM KEBAKARAN
Penjelasan Redkar 1
Tugas Redkar dalam pencegahan 2
Tugas Redkar saat Kebakaran 3
DAFTAR ISI Tugas Redkar pasca Kebakaran 4
Tugas Redkar saat Penyelamatan 5
Hak dan Kewajiban Redkar 6
II. PENINGKATAN KETERAMPILAN
REDKAR
Teori Api 7
Pemadaman menggunakan APAR 8
Pemadaman Tradisional 9
Mengatasi Kebocoran Gas 10
Mencegah Kebakaran Akibat Arus Pendek 11
Mencegah Kebakaran Lahan 12
Langkah Jika Terjadi Kebakaran 13
DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN
KOTA TANJUNGPINANG
Penjelasan
REDKAR
Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) adalah
Organisasi berbasis masyarakat yang secara
sukarela berpartisipasi mewujudkan ketahanan
lingkungan dari bahaya kebakaran. Dibentuk dari,
oleh dan untuk warga masyarakat di kelurahan.
Prinsip Kerja Redkar
Cepat dan Tepat
Partisipatif
Koordinatif, dan
Pemberdayaan
Panca Dharma Redkar
Setia kepada NKRI serta mengamalkan Pancasila
dan UUD 1945
Siap sedia membantu pelaksanaan pencegahan
dan penanggulangan kebakaran
Siap sedia melaksanakan pemadaman dan
penyelamatan
Berperan aktif mewujudkan ketahanan lingkungan
dari ancaman bahaya kebakaran
Senantiasa meningkatkan keteramilan,
kesetiakawanan, dan kerja sama dalam
pelaksanaan tugas
11
Tugas
REDKAR dalam Upaya Pencegahan
Memantau Kondisi Lingkungan yang dapat
menyebabkan kebakaran
Mengidentifikasi potensi bahaya kebakaran di
lingkungannya
Pemetaan sederhana daerah rawan
kebakaran di lingkungannya
Membantu melaksanakan piket jaga di pos
pemadam kebakaran dan pos terpadu di
lingkungannya masing masing
Membantu petugas pemadam kebakaran
dalam memberikan penyuluhan kepada
masyarakat
Edukasi Masyarakat terkait pencegahan
dan pennaggulangan kebakaran
Menyebarluaskan Informasi tentang upaya
pencegahan dan penanggulangan dini
kebakaran
Melaksanakan kesiapsiagaan masyarakat
terhadap bahaya kebakaran
21
Tugas
REDKAR saat terjadi kebakaran
Melaporkan kejadian kebakaran kepada Dinas
Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
Melakukan upaya pemadaman dini
sebelum petugas tiba di lokasi kebakaran
Melakukan penyelamatan dini dan evakuasi
korban sebelum petugas tiba di lokasi
kebakaran
Membantu pengamanan lingkungan
objek terbakar
Membantu petugas dalam melaksanakan
pemadaman kebakaran
Membantu petugas untuk memberi informasi
terkait sumber air dan keberadaan lokasi
kebakaran
Membantu melakukan pengawasan, menjaga
dan memelihara sarana dan prasarana
pemadam kebakaran di lingkungannya
31
Tugas
REDKAR saat pasca kebakaran
Membantu pengamanan lingkungan pasca
kejadian kebakaran
Membantu pengumpulan dan pengolahan data
kerusakan dan kerugian akibat kebakaran
Membantu menyiapkan tempat penampungan
sementara korban atau terdampak kebakaran
Berpartisipasi dalam kegiatan rehabilitasi
rekontruksi fisik dan non fisik dalam korban
kebakaran
41
Tugas
saat penyelamatan
REDKAR ( Kondisi darurat non
kebakaran )
Mengidentifikasi potensi bahaya darurat non
kebakaran di lingkungannya
Melakukan pemetaan sederhana daerah rawan
di lingkungannya
Menyebarluaskan informasi rawan serta jalur
evakuasi dan penyelamatan
Melaporkan kejadian darurat non kebakaran
kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan serta Lurah
Memberikan keterangan/ informasi tentang
lokasi darurat non kebakaran
Membantu petugas pemadam kebakaran dan
penyelamatan dalam penanganan
penyelamatan dan evakuasi korban
Melakukan evakuasi dan penyelamatan korban
Membantu pengamanan lingkungan
51
Hak dan Kewajiban
Redkar
1. Wajib Mentaati Peraturan dan Prosedur Pemadam
Kebakaran dan Penyelamatan
2. Wajib Meningkatkan Pengetahuan Keterampilan dan
Kemampuan dalam Penanggulangan Kebakaran dan
Penyelamatan
3. Wajib Memegang Teguh Panca Dharma dan Prinsip
Kerja Redkar
4. Berhak Memperoleh Nomor Register dan Kartu
Tanda Anggota ( KTA )
5. Berhak Mendapatkan Peningkatan Keterampilan
Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan
6. Berhak Mendapatkan Perlindungan Hukum dalam
Membantu Pelaksanaan Tugas Penanggulangan
Kebakaran dan Penyelamatan
Berdasarkan : Keputusan Menteri Dalam Negeri
Nomor 364.1-306 Tahun 2020
Tentang Pedoman Relawan Pemadam Kebakaran
61
Peningkatan
Keterampilan Redkar
1
Teori Api
Api adalah suatu reaksi kimia (oksidasi) cepat
yang terbentuk dari 3 (tiga) unsur yaitu : Oksigen,
Panas dan Bahan Bakar yang menimbulkan
panas dan cahaya
Oksigen
Sumber oksigen berasal dari
udara, yang dibutuhkan paling
tidak 16 % oksigen dalam udara
untuk menghasilkan pembakaran
Panas
Sumber panas dibutuhkan untuk
mencapai suhu penyalaan. Sumber
panas antara lain: api terbuka, energi
listrik, percikan api, panas matahari,
gesekan, dsb
Bahan Bakar
Bahan bakar merupakan semua benda yang dapat
mendukung terjadinya pembakaran. ada tiga wujud
bahan bakar yaitu Padat (kayu, kertas,majun) Cair
(minyak, bensin, solar) Gas (karbit, LPG,LNG)
71
Pemadaman Api
Menggunakan Alat
Pemadam
Api Ringan ( APAR)
Tarik Kunci
Pengaman atau
Segel
Pegang Bagian
Ujung selang dan
arahkan ke Sumber
Api
Tekan Tuas
Kibaskan Ujung Selang
pada Sumber Api
Secara Perlahan
Sampai Api Padam
81
Pemada1man Api
Secara Tradisional
Pemadaman Api secara Tradisional adalah
Metode pemadaman api yang
menggunakan media atau bahan dari
alam secara sederhana/ tradisional.
Contohnya: Pasir, Tanah, Karung dan
Handuk/ Kain tebal yang dibahasi air
91
Mengatasi
Kebocoran GAS
STEP 01
Adanya indikasi
kebocoran gas dari
terciumnya bau gas yang
menyengat, seperti bau
belerang
STEP 02
Menghindari Kontak
Listrik dengan Tidak
Menyalakan atau
Mematikan Listrik
STEP 03
Membuka Semua
Lubang Ventilasi, Pintu
dan Jendela
STEP 04
Menutup Tabung gas
dengan kain basah, lepas
Regulator dan bawa
Tabung Gas ke ruang
terbuka
101
Mencegah Kebakaran
Akibat Arus Pendek
01
Menggunakan Alat Listrik
yang Sesuai dengan Standar
Nasional Indonesia
02
Hindari penumpukan listrik
pada satu terminal
03 04
Mematikan lampu dan cabut
kabel setelah selesai
menggunakan peralatan
listrik
Jauhkan benda mudah
terbakar dari instalasi listrik
05
Rawat Instalasi listrik secara
berkala
Jika Kebakaran akibat arus
pendek terjadi, segera putuskan
arus/ matikan listrik
111
Mencegah Kebakaran Lahan
Hindari Membakar dan membuang
sampah maupun puntung rokok di
area lahan, terutama saat angin
kencang
Melakukan patroli dan Pengawasan
lahan di sekitar lingkungannya serta
Mendeteksi kebakaran lahan sedini
mungkin
Peraturan Derah Kota Tanjungpinang
Nomor 13 Tahun 2017 tentang Pencegahan
dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Pasal 35 ayat 2 "Setiap orang dan
badan usaha dilarang melakukan
kegiatan pembukaan lahan dengan
cara membakar"
Pasal 57
Setiap orang dan/ atau badan hukum yang
melanggar ketentuan dalam Pasal 35 ayat (2),
dipidana dengan pidana kurungan paling lama
6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp.
50.000.000 (lima puluh juta rupiah)
121
Langkah - langkah jika terjadi
kebakaran
1 Segera menghubungi Emergency Call
layanan Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan ( 0771 - 24949 )
Mako Pos Sektor Bukit Bestari
Suka Berenang ( Dompak )
Pos Sektor Timur Pos Sektor Kota
( Bintan Center ) ( Senggarang )
Melakukan upaya pemadaman dini
2 menggunakan alat pemadaman
tradisional ataupun Alat Pemadam Api
Ringan ( APAR )
3 Melakukan evakuasi warga sekitar
lokasi kejadian kebakaran ketempat
yang lebih aman
4 Mengamankan lingkungan sekitar objek
kebakaran
5 Segera berkoordinasi dan bekerjasama
dengan petugas damkar yang tiba di
lokasi kebakaran
131
0771 - 24949
tanjungpinang.fire
disdamkarmat.tanjungpinan
gkota.go.id
TANJUNGPINANG FIRE
PELATIHAN DASAR CPNS KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2022
BINTANG REFI INDONESIA