The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

BAHAN AJAR FILUM PORIFERA

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by jimmiandrew1, 2024-02-18 05:30:38

FILUM PORIFERA

BAHAN AJAR FILUM PORIFERA

Keywords: FILUM PORIFERA

Modul Ajar Biologi Oleh : Regita Balla


Modul Ajar Biologi | Porifera Pendahuluan Vertebrata & Invertebrata Klasifikasi Invertebrata Secara garis besar, hewan terbagi ke dalam dua kelompok yaitu hewan vertebrata dan hewan invertebrata. Hewan vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang, sedangkan hewan invertebrata adalah sekelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Terdapat 8 filum dalam klafisikasi invertebrata yaitu: Annelida, Arthropoda, Coelenterata, Echinodermata, Mollusca, Nemathelminthes, Platyhelminthes, dan Porifera. Dalam kegiatan pembelajaran ini kita akan mempelajari mengenai pengetian, ciri dan struktur tubuh, sistem klasifikasi serta manfaat dari Porifera. Pengertianporifera Porifera berasal dari kata Porus/pori yang berarti Lubang kecil, jadi dapat didefinisikan bahwa porifera merupakan kelompok hewan yang memiliki pori.


Modul Ajar Biologi | Porifera Ciri-ciriporifera Hewan multiseluler. Tubuhnya dipoblastik (Ektodermis dan Endodermis). Bentuknya bervariasi umumnya simetri radial. Pencernaan intraseluler. Respirasi dan ekskresi secara difusi. Habitat di laut, ada pula di air tawar. Melakat pada substrat. Tubuhnya memiliki pori-pori. Berkembang biak secara seksual dan aseksual. CIRI DAN STRUKTUR TUBUH PORIFERA Struktur tubuhporifera Osculum berfungsi sebagai jalan keluarnya air dari tubuh porifera ke lingkungan. Mesohyl merupakan lapisan pembatas antara lapisan dalam dan lapisan luar. Porosit berfungsi sebagai saluran penghubung antara pori-pori dan spongosol. Spongosol merupakan Rongga di bagian dalam tubuh porifera. Amebocytes merupakan sel yang berfungsi mengedarkan makanan. Epidermis merupakan lapisan terluar. Spikula merupakan pembentuk/penyusun tubuh. Flagel ialah alat gerak koanosit. Koanosit Merupakan sel pelapis spongosol seta berfungsi sebagai pencerna makanan. di bagian ujungnya terdapat flagel dan di pangkalnya terdapat vakuola. Ostium merupakan tempat masuknya air pada porifera. Struktur tubuhporifera Berdasarkan bentuknya terdapat beberapa type spikula pada porifera antara lain : Monaxon, berbentuk Seperti jarum atau batang dan Lurus atau melengkung. Tetraxon, memiliki 4 cabang Triaxon atau Hexaxon, memiliki 3 atau 6 cabang Polyaxon, Beberapa batang pendek memancar dari pusat dan berbentuk bintang. Gambar Tipe Spikula : A-D, tipe monaxon E dan F, tipe tetraxon G dan H, tipe polyaxon I, tipe triaxon atau hexaxon J-M, pembentukan spikul kapur triaxon


Modul Ajar Biologi | Porifera Sistem saluran SISTEM PADA PORIFERA Pada Porifera dikenal 3 type system saluran antara lain: 1. Type Ascon, merupakan tipe yang sederhana, misalnya pada Leucosolenia, dinding tubuh yang tipis dengan saluran pendek dan lurus dari ostia langsung masuk ke dalam spongcoel yang dibatasi sel-sel choanocyt. 2. Type Sycon, misalnya pada scypha mempunyai 2 macam saluran horizontal, tetapi hanya saluran radial yang dibatasi sel-sel choanocyt. 3. Tipe leucone, mempunyai tubuh dengan mesenchym yang tebal dan dapat dengan saluran yang bercabang-cabang, yang komplek, dengan sel-sel choanocyt hanya pada rongga yang membulat. Sistem reproduksi aseksual Sistem reproduksi seksual Gemmules Sekumpulan arkeosit yang mengandung cadangan makanan dan di kelilingi oleh amebosit yang membentuk lapisan luar yang keras (mengandung spikula) kemudian jatuh membentuk individu baru. Budding Salah satu jenis sel-sel amebosit yang mudah dilepaskan kemudian jatuh membentuk individu baru Terdapat beberapa tahapan reproduksi aseksual pada Porifera antara lain: hermaphroditic Sperma dikeluarkan ke dalam air melalui osculum. Sperma ditangkap betina melalui ostium. Sperma diangkut menuju sel telur oleh sel khusus yaitu amebocyte. Pembuahan terjadi pada mesohil. Zigot berkembang jadi larva bersilia (amfiblastula). Larva keluar melalui oskulum. Berenang bebas menempel pada substrat menjadi dewasa.


KLASIFIKASI PORIFERA Berdasarkan bahan pembentuk kerangkanya, phylum Porifera dibagi menjadi 3 kelas Phylum Porifera Calcarea Hexactinellida 1. Hexasterophora 2. Amphidiscophora Demospongiae 1.Tetractinellida 2. Monaxida 3. Keratosa 4. Myxospongiae 1. Homocela 2. Heterocela Ordo Class Class Class Ordo Ordo Modul Ajar Biologi | Porifera


Modul Ajar Biologi | Porifera Calcarea (Calcispongiae) KLASIFIKASI PORIFERA Hexactinellida Tersusun atas kalsium karbonat (CaCO3). Manaxon atau cabang 3 atau cabang 4. Permukaan tubuh seperti berduri. Warnanya buram (tidak mengkilat). Dibagi menjadi 2 ordo yaitu: - Homocela, contoh Clathrina blanca - Heterocela, contoh Sycon gelatinosum Tersusun atas Silikat atau kersik (SiO2). Habitat di laut. Glass Sponges. Spikula bercabang 6 (Hexactine). Dibagi menjadi 2 ordo yaitu: - Hexasterophora, contoh Euplectella sp. - Amphidiscophora, contoh pheronema charpenteri.


Modul Ajar Biologi | Porifera Demospongiae KLASIFIKASI PORIFERA Tersusun atas serabut-serabut spongin. Habitat di laut dan air tawar. Spikula dari bahan silikat dan bercabang 6 (Hexactine). Dibagi menjadi 4 ordo yaitu: - Tetractinellida contoh: Corticium candelabru - Monaxida contoh: Spongilli carteri - Keratosa contoh: Euspongia sp. - Myxospongiae contoh: Oscarella sp


MANFAAT PORIFERA Beberapa jenis porifera seperti Spongia sp. dan Hippospongia sp. dapat digunakan sebagai spons mandi dan alat gosok. MANFAAT PORIFERA Hasil penelitian dari Yanti, Warbung dan Wowor (2010) menyatakan bahwa Ekstrak spons laut spesies Callyspongia sp. dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yang terdapat dalam rongga mulut. Hasil penelitian Agus, Ambariyanto dan Retno (2004) menyatakan bahwa Skrining Bahan Anti Kanker pada Berbagai Jenis Sponge dan Gorgonian Terhadap L1210 cell Line. Modul Ajar Biologi | Porifera


KESIMPULAN Modul Ajar Biologi | Porifera Porifera berasal dari kata Porus/pori yang berarti Lubang kecil, jadi dapat didefinisikan bahwa porifera merupakan kelompok hewan yang memiliki pori. Osculum berfungsi sebagai jalan keluarnya air dari tubuh porifera ke lingkungan. Mesohyl merupakan lapisan pembatas antara lapisan dalam dan lapisan luar. Porosit berfungsi sebagai saluran penghubung antara pori-pori dan spongosol. Spongosol merupakan Rongga di bagian dalam tubuh porifera. Amebocytes merupakan sel yang berfungsi mengedarkan makanan. Epidermis merupakan lapisan terluar. Spikula merupakan pembentuk/penyusun tubuh. Flagel ialah alat gerak koanosit. Koanosit Merupakan sel pelapis spongosol seta berfungsi sebagai pencerna makanan. di bagian ujungnya terdapat flagel dan di pangkalnya terdapat vakuola. Ostium merupakan tempat masuknya air pada porifera. Struktur tubuh porifera antara lain : Pada Porifera dikenal 3 type system saluran antara lain: 1. Type Ascon, 2. Type Sycon, 3. Tipe leucone, Porifera bereproduksi secara seksual dan aseksual Beberapa jenis porifera seperti Spongia sp. dan Hippospongia sp. dapat digunakan sebagai spons mandi dan alat gosok.


Latihansoal 1. Bahan yang menyusun kerangka porifera adalah… a. Kersik b. Kitin c. Tulang rawan d. Tulang keras e. Alat reproduksi 2. Oskulum pada Porifera berfungsi sebagai …. a. penyerapan air b. masuknya makanan c. alat pencernaan d. pengeluaran sisa makanan e. penyerapan makanan 3. Lapisan luar tubuh porifera tersusun atas sel… a. Amoebosit b. Pinakosit c. Koanosit d. Skleroblas e. Amoeboid 4. Berdasarkan jumlah lapisan tubuhnya, hewan terbagi menjadi dua, yakni: a. Dipoblastik dan tripoblastik. b. Dipoblastik dan vertebrata. c. Avertebrata dan vertebrata. d. Bilateral dan tripoblastik. e. Avertebrata dan radial 5. Reproduksi aseksual pada porifera adalah… a. Membentuk sel arkeosit b. Membentuk kuncup c. Polif d. Medusa e. Membentuk sel amoeboid Modul Ajar Biologi | Porifera


Latihansoal 6. Perhatikan data berikut: – Memiliki lapisan luar yang disebut epidermis. – Memiliki sel-sel silindris yang disebut porosit. – Memiliki material seperti jeli yang disebut mesenkim pada lapisan dalam epidermis. – Memiliki sel kolar. – Memiliki oskulum. – Memiliki sel amoebosit. Data tersebut merupakan ciri-ciri dari fillum… a. Cnidaria. b. Porifera. c. Plathyhelminthes. d. Nematoda. e. Annelida. 7. Lubang keluarnya air pada porifera adalah… a. Spongosoel b. Ostium c. Oskulum d. Pori-pori e. Lubang genital 8. Di bawah ini yang bukan termasuk ciri-ciri kelas insecta ialah: a. Tubuhnya terbagi menjadi kepala, dada, abdomen. b. Memiliki tiga pasang kaki. c. Bernapas menggunakan trakea. d. Kepala terdiri atas bagian mulut, antena, mata majemuk, dan mata tunggal. e. Memiliki sefalotoraks. 9. Menurut asal katanya, porifera berarti… a. Hewan berpori b. Hewan berspora c. Hewan berflagela d. Hewan bersel satu e. Hewan berongga Modul Ajar Biologi | Porifera


Latihansoal 10.Sel pada porifera yang bertugas untuk mengedarkan makanan ke seluruh tubuh adalah… a. Sel amoeboit b. Koanosit c. Skleroblas d. Pinakosit e. Spikula 1. Jelaskan sistem respirasi pada Porifera! 2. Jelaskan sistem pencernaan pada Porifera! 3. Jelaskan mekanisme jalannya air pada Porifera yang memiliki tipe saluran air sikon! 4. Jelaskan klasifikasi pada Porifera! Beri contoh! 5. Sebutkan peranan dari Porifera! Essay Modul Ajar Biologi | Porifera


Glosarium Invertebrata Modul Ajar Biologi | Porifera Skrining Seksual Aseksual Vertebrata Reproduksi seksual atau perkembangbiakan seksual adalah suatu jenis siklus hidup. Pada reproduksi seksual generasi berganti-ganti antara sel dengan satu set kromosom dan sel dengan dua set kromosom. Reproduksi seksual merupakan siklus hidup paling umum pada eukariota, misalnya hewan dan tumbuhan Reproduksi aseksual atau perkembangbiakan aseksual adalah proses reproduksi pada saat keturunan timbul dari orang tua tunggal, dan mewariskan genetika dari satu orang tua. Aseksual adalah reproduksi yang tidak melibatkan meiosis, ploidi pengurangan, atau fertilisasi. Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang punggung atau kolom vertebral. Sebagian besar hewan adalah invertebrata. Istilah Invertebrata sendiri merupakan bentuk awal 'Vertebra' yang berasal dari kata Latin. 'Vertebra' pada umumnya berarti sendi, arti khususnya adalah 'sendi tulang belakang dari vertebrata'. Dalam kedokteran, penapisan, penyaringan, atau skrining adalah cara yang digunakan untuk mencari keadaan atau penanda risiko yang belum diketahui. Pengujian ini dapat diterapkan kepada individu atau seluruh populasi. Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra. Vertebrata adalah subfilum terbesar dari Chordata. Ke dalam vertebrata dapat dimasukkan semua jenis ikan, amfibia, reptil, burung, serta hewan menyusui


Click to View FlipBook Version