Jurnal Refleksi Dwi Mingguan
Modul 3.3 Pengelolaan Program Berdampak
Pada Murid
Ririn Suhariyanti
CGP Angkatan 5
Kelas 88-B Mojokerto
Refleksi modul ini saya akan
menuliskan apa yang telah saya
lakukan selama satu minggu ini, hal apa
yang menarik yang saya temui, dan
rencana selanjutnya yang akan saya
lakukan pada minggu selanjutnya.
Jurnal refleksi minggu ini saya
menggunakan model 1 yaitu 4F (Facts,
Feelings, Findings, Future) yang
dikembangkan oleh Dr. Roger
Greenaway.
Setelah melalui minggu ke-24 Program Guru
Penggerak ini,banyak ilmu yang dapatkan, terutama
dalam hal manajemen waktu untuk menyelesaikan
tugas-tugas yang sempat tertunda. Minggu ini
adalah minggu terakhir pembelajaran modul 3.3
tentang pemimpin dalam pengelolaan program yang
berdampak pada murid. Modul ini merupakan paket
modul terakhir pembelajaran Calon guru penggerak
Angkatan ke 5 Kabupaten Mojokerto melalui LMS.
Aktivitas minggu ini adalah dimulai seperti
biasanya yakni mulai dari diri, lalu dilanjutkan
dengan eksplorasi konsep . Kemudian dilanjutkan
dengan dengan ruang kolaborasi 1 dan ruang
kolaborasi 2 bersama rekan rekan CGP dipandu
oleh fasilitator kami, Bapak Ratno Kumar Jaya.
Pada saat ruang kolaborasi 2 ini, bertepatan
dengan peringatan hari Pahlawan, sehingga kami
pun ingin menampilkan suasana yang berbeda di
ruang kolaborasi terakhir kami.
Facts
Kami sepakat untuk berkumpul Bersama di
SMPN 1 Ngoro dan memakai pakaian yang sesuai
dengan tema hari pahlawan, kami juga membuat
drama prank untuk memberi kesan mendalam bagi
fasilitator kami. Saya sangat senang dengan
kebersamaan ini dan kekompakan kelompok kami.
Kemudian berlanjut dengan Refleksi Terbimbing
dan Demonstrasi Kontekstual. Demonstrasi
kontekstual merupakan rancangan program yang
berdampak pada murid dengan menggunakan
pemenuhan tahapan BAGJA .
Facts
BAGJA merupakan singakatan dari buat
pertanyaan, ambil pelajaran, gali mimpi jabarakan
rencana dan atur eksekusi. Setelah penyelesaian
demonstrasi kontekstual, selanjutnya kami CGP
Angkatan ke 4 Kabupaten Tulungagung
menggambarkan kaitan antar materi dalam modul
3.3 yang biasa kami sebut dengan istilah koneksi
antar materi. Koneksi ini berisikan tentang
penjelasan judul latar belakang serta keterkaitan
dengan modul sebelumnya. Keterkaitan dengan
materi sebelumnya adalah pemetaan sumberdaya
dengan program sekolah.
Dimana asset yang dimilki oleh sekolah perlu
dikelola dengan baik untuk menggali potensi yang
ada pada murid sehingga maksimalisasi pendidikan
tercapai sesuai kodrat alam dan zaman murid
sebagaimana cita-cita Ki Hajar Dewantara bapak
pendidikan Nasional.Asset sekolah adalah modal
manusia,modal sosial, modal fisik, modal
lingkungan,modal financial,modal politik, modal
Factsagama dan budaya.
Yang saya rasakan pada dua minggu ini adalah minggu
yang membahagiakan sekaligus menyedihkan.
Membahagiakan karena meskipun banyak tugas yang harus
saya kerjakan, dapat terselesaikan dengan tepat waktu dan
saya senantiasa diberikan kesehatan oleh
Alloh,Alhamdulillah… Jika pikiran diibaratkan sebuah gelas,
berusaha saya kosongkan supaya saya bisa menerima ilmu
yang saya pelajari dari PGP ini.
Saya berupaya akan adanya perubahan sebagai guru
sebelum dan sesudah mengikuti PGP karena tugas sebagai
Guru Penggerak sangatlah luar biasa yaitu untuk
mengimplementasikan Pengelolaan Program yang
Berdampak pada Murid.Adapun hal yang menyedihkan
adalah pada minggu ini merupakan vicon terakhir kami
dengan Fasilitator kami yaitu Bapak Ratno Kumar Jaya yang
selama kami menjalani program guru penggerak selalu sabar
dan juga telaten membimbing kami dalam mengerjakan
tugas-tugas di LMS. Meskipun kami belum pernah bertemu
dengan beliaunya secara langsung, akan tetapi kedekatan
rasa persaudaraan antara Fasilitator dan semua CGP di
kelas kami terasa mendalam. Semoga suatu saat nanti kami
para CGP dari Kabupaten Mojokerto terutama kelas 88
dipertemukan dengan beliaunya secara langsung dalam
keadaan sehat walafiat, Amin.
Feelings
Modul 3.3 ini menambah pemahaman saya dan
CGP lain bahwa sebuah program yang dirancang
dan dibuat perlu termuat contents voice/suara,
choice/pilihan dan ownership/kepemilikan murid.
Step yang dilakukan dalam membuat program yang
berdampak pada murid adalah dengan maping
asset/ strengthness / potensi yang dimiliki oleh
sekolah dengan tepat. Maping asset yang tepat
akan memudahkan optimalisasi program berjalan
dengan lancar tentunya membantu meminimalisir
kendala. Optimalisasi asset yang benar tentunya
memudahakan dalam mewujutkan visi-dan misi
sekolah.
Modul ini juga menambah wawasan kami CGP
untuk mengelola sebuah program yang berdampak
pada murid dengan strategi MELR( monitoring,
evaluation, learning and reporting).
Findings
Selain dari itu kami juga di ajarkan pentingnya
mengkaji SWOT (strengths, weakness,
opportunities, threats) pada rencana program yang
dibuat. Analisis SWOT ini pun bermanfaat untuk
meminimalisir resiko dalam menjalankan program
yang berdampak pada murid di SDN Watesnegoro
2.
Pembelajaran modul 3.3 ini merupakan point
yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin dalam
pembelajaran dalam rangka lebih berkreasi dan
berinovasi serta bersinergi untuk mengembangkan
asset yang ada di sekolah. Program yang terkelola
dengan baik akan berdampak pada merdeka belajar
dan tentunya akan melahirkan murid yang berprofil
pelajar Pancasila.
Findings
Rencana kedepan dengan materi yang sudah
didapat sebagai CGP akan sharing dengan rekan
sejawat dan mengimplementasikan yang saya
dapat di sekolah. Dalam menyusun sebuah program
yang dirancang tentunya perlu termuat contents
voice /suara, choice/ pilihan dan ownership/
kepemilikan murid. Jika ada kendala yang didapat
kami CGP sudah tahu bagaimana meminimalisir
resiko yang didapat.
Future