46 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa: 1. Adat istiadat atau kebiasaan suku Batak Mandailing bermacam-macam namun beberapa diantaranya memiliki persamaan dengan kebiasaan suku Batak Toba. 2. Sedangkan dari segi agama justru berbeda, suku Batak Mandailing beragama islam dan suku Batak Toba beragama Kristen secara mayoritas. 3. Bahasa/dialek yang digunakan suku Batak Mandailing lebih lembut dibandingkan dengan bahasa yang digunakan suku batak lainnya. 4. Dalam kekerabatan suku Batak Mandailing Natal, diperbolehkan untuk menikah sesama satu marga. 3.2 Saran Demikian materi yang dapat kami sampaikan mengenai Kebudayaan Suku Batak Mandailing. Kami berharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Jika pembaca ingin memperdalam pengetahuan mengenai judul ini, maka dapat dipelajari melalui sumber-sumber pengetahuan lainnya.
47 PROFIL PENYUSUN Nama : Burju Lorencius Simanjuntak Nim : 2243342010 Suku : Batak Toba Nama : Indira Salsabila Nim : 2243142076 Suku : Melayu Nama : Anastasya Nim : 2243142018 Suku : Karo Nama : Natalia Rahel Butarbutar Nim : 2241142005 Suku : Batak Toba Nama : Exa Sihombing Nim : 2241142028 Suku : Batak Toba Nama : Tatap Tarida Hinaulina Nim : 2241142016 Suku : Batak Toba Nama : Bravo cristofer simaremare Nim : 2242442001 Suku : Batak toba Nama : Aldi Sutanto simanullang Nim : 2243142042 Suku : Batak Toba Nama : Marcell Abelito Napitupulu Nim : 2241142023 Suku : Batak Toba Nama : Yason Pemulihan Pasaribu Nim : 2241142046 Suku : Batak Toba Nama : Jona efrata ginting Nim : 2241142010 Suku : Karo
iii DAFTAR PUSTAKA Harahap, M. (2005). Seni Tradisi Tapanuli Selatan: Sejarah dan Perkembangannya. Medan: Penerbit Universitas Sumatera Utara. Harahap, Sutan Parlindungan. "Peranan Musik Tradisional dalam Upacara Adat Mandailing." Jurnal Seni dan Budaya, vol. 22, no. 3, 2016, pp. 45-59. Kemdikbud. (2021). Budaya Mandailing. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Diakses dari repositori.kemdikbud.go.id Lubis, A. H. (2015). Pelestarian Warisan Budaya Mandailing (2). Diakses dari https://www.mandailingonline.com/pelestarian-warisan-budaya-mandailing-2-2/ Lubis, A. Y. (2012). Tradisi Lisan dalam Masyarakat Batak: Perspektif Antropologi Budaya. Jakarta: Balai Pustaka. Lubis, Z. Pangaduan. "Kisah Asal-Usul Marga di Mandailing." Nasution, R. (2018). Ungut-Ungut dan Onang-Onang: Studi Tentang Sastra Lisan di Tapanuli Selatan. Padang: Pusat Kajian Budaya Minangkabau. Sibuea, Erni Rawati. (2015). Tradisi Maronang-Onang pada Upacara Perkawinan Adat Angkola: Kajian Tradisi Lisan. Medan: Universitas Sumatera Utara. Simanjuntak, P. (2020). Musik Tradisional Sumatera Utara dan Keunikannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Simanjuntak, P. (2021). Eksistensi Musik Tradisional Batak dan Peranannya dalam Masyarakat Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Siregar, Erwin. (2018). Sejarah dan Motif Budaya Mandailing Natal. Jurnal Education and Development, Vol. 6 No. 3, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan, pp. 38-44. E-ISSN: 2614-6061, P-ISSN: 2527-4295. Siregar, Z. (2020). Onang-Onang dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Mandailing. Medan: Universitas Sumatera Utara Press. Siregar, Z. (2021). “Pelestarian Seni Vokal Tradisional Ungut-Ungut dalam Masyarakat Tapanuli Selatan,” Jurnal Kebudayaan Nusantara, 15(2), 45-60. Wikipedia. 28 Desember 2023. Makanan khas Mandailing. Diakses pada 18 Februari 2025, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Makanan_khas_Mandailing