The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Octarina (Rina), 2023-11-23 00:27:15

2.3.a.4.3

2.3.a.4.3

2.3.a.4.3.Eksplorasi Konsep Modul 2.3 - 2.3. Kompetensi Inti Coaching dan TIRTA sebagai Alur Percakapan Coaching 0ctarina calon guru penggerak angkatan 9 kabupaten belitung timur


CGP dapat melakukan percakapan coaching dengan alur TIRTA. CGP dapat mempraktikkan tiga kompetensi inti coaching, presence, mendengarkan aktif, dan mengajukan pertanyaan berbobot dalam percakapan coaching. CGP dapat menjelaskan jalannya percakapan coaching untuk membuat rencana, melakukan refleksi, memecahkan masalah, dan melakukan kalibrasi. Durasi : 1 JP Tujuan Pembelajaran Khusus: 1. 2. 3. www.reallygreatsite.com


Kehadiran Penuh/Presence Mendengarkan Aktif Mengajukan Pertanyaan Berbobot Kompetensi inti coaching: 1. 2. 3. Dalam konteks Pendidikan Guru Penggerak, penerapan dan latihan berkelanjutan dari kompetensi inti ini akan membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih kolaboratif dan mendukung pertumbuhan bersama. Berdasarkan ICF (International Coaching Federation) ada 8 kompetensi inti namun untuk kebutuhan Pendidikan Guru Penggerak, kita mempelajari 3 kompetensi inti yang penting dipahami, diterapkan, dan dilatih secara terus menerus saat melakukan percakapan coaching kepada teman sejawat di sekolah. page 1 2.3.1 Kompetensi Inti Coaching


Kehadiran Penuh/Presence page 2


Kehadiran penuh adalah kemampuan untuk hadir sepenuhnya dalam percakapan coaching, menciptakan keselarasan pikiran, hati, dan badan. Ini melibatkan kesadaran diri yang mendukung paradigma berpikir dan kompetensi lain. Melatih kehadiran penuh membantu kita fokus, bersikap terbuka, sabar, dan ingin tahu terhadap coachee. Latihan seperti STOP dan Mindful Listening bermanfaat, namun setiap orang memiliki cara yang unik untuk menghadirkan kehadiran penuh. Temukan metode yang efektif dan terus latih diri sebelum dan selama coaching untuk mencapai hasil yang optimal.


Tuliskan pengalaman Bapak/Ibu saat berhasil menghadirkan fokus selama melakukan percakapan dengan seseorang Apa hal-hal yang biasanya dilakukan untuk menghadirkan fokus sebelum dan selama berkegiatan? Tuliskan pengalaman Bapak/Ibu saat hilang fokus di saat sedang melakukan percakapan dengan seseorang Apa yang biasanya menyebabkan hilangnya fokus? Apa yang dilakukan untuk mengembalikan fokus? Pertanyaan Refleksi : 1. 2. 3. a. b. pertanyaan


Tuliskan pengalaman Bapak/Ibu saat berhasil menghadirkan fokus selama melakukan percakapan dengan seseorang. Sebagai seorang guru, pengalaman paling berkesan bagi saya adalah saat saya berhasil membantu murid keluar dari masalah pribadi yang diatasinya.dimana Kesuksesan ini memberikan kepuasan besar pada diri saya ketika menghadirkan fokus selama percakapan atara saya dengan murid. Apa hal-hal yang biasanya dilakukan untuk menghadirkan fokus sebelum dan selama berkegiatan?untuk menghadirkan fokus yaitu menghindari suara dan aktifitas yang menghalagi pembicaraan yang akan menghilangkan fokus misalkan ponsel atau televisi. selanjutnya berkomunikasi efektif, mendengarkan aktif, dan memberikan respons yang relevan. Kesadaran terhadap gangguan, keterlibatan dalam mendengarkan, dan fokus pada pesan menjadi kunci dalam menjaga konsentrasi. 1. 2. jawaban


Apa yang biasanya menyebabkan hilangnya fokus?permbicaraan yang di ulang ulang. atau gerak gerak orang yang diajak bicara. Apa yang dilakukan untuk mengembalikan fokus? menatap orang yang diajak bicara dan mengembalikan fokus.dengan bicara aktif. 3. Tuliskan pengalaman Bapak/Ibu saat hilang fokus di saat sedang melakukan percakapan dengan seseorang.Untuk mengembalikan fokus, saya melakukan langkah-langkah seperti melalui komunikasi efektif dan penyesuaian lingkungan dan kembali melakukan respon positif kepada pembicara.dan meminta ulang pertanyaan sebelumnya. 1. 2. jawaban


page 3 MENDENGARKAN AKTIF Salah satu keterampilan utama dalam coaching adalah keterampilan mendengarkan dengan aktif atau sering kita sebut dengan menyimak Latihan mendengarkan aktif membantu coach memahami makna yang tidak terucapkan dan mendukung coachee untuk mengatasi situasinya dengan lebih baik.


Tuliskan pengalaman Anda pada saat berbicara dengan orang kemudian Anda merasa dilabel/dinilai oleh orang tersebut. Apa yang Anda rasakan/pikirkan pada saat mendengarkan itu? Apa yang Anda lakukan setelah mendengarkannya? Tuliskan pengalaman Anda pada saat berbicara dengan orang kemudian Anda merasa/berpikir kalau orang tersebut salah mengartikan apa yang Anda sampaikan tanpa mengonfirmasinya terlebih dahulu . Apa yang Anda rasakan/pikirkan pada saat mendengarkan itu? Apa yang Anda lakukan setelah mendengarkannya? Tuliskan pengalaman Anda pada saat berbicara dengan orang kemudian orang tersebut balik bercerita tentang pengalamannya/menasehati atau memberi saran berdasarkan pengalaman dia, tanpa Anda minta. Apa yang Anda rasakan/pikirkan pada saat mendengarkan itu? Apa yang Anda lakukan setelah mendengarkannya? Pertanyaan Refleksi dan Pengalaman Berada di 3 Situasi di atas: 1. a. b. 2. a. b. 3. a. b. pertanyaan


LABEL LABEL 2. intropeksi diri dan mempertimbangkan pemikiran tersebut dan memperbaiki segala Meskipun tidak semua penilaian sesuai harapan, pengalaman ini membantu saya menjadi lebih baik di masa depan. awalnya terasa khawatir dan tidak nyaman tapi tetap mendengarkan dengan baik. 1. Tuliskan pengalaman Anda pada saat berbicara dengan orang kemudian Anda merasa di-label/dinilai oleh orang tersebut. Apa yang Anda rasakan/pikirkan pada saat mendengarkan itu? Apa yang Anda lakukan setelah mendengarkannya?


2. tetap menjaga komunikasi agar berjalan dengan lancar dan mencegah berlarut-larut. Upaya ini bertujuan untuk memastikan pesan saya dipahami dengan benar tanpa menimbulkan kebingungan. awalnya terasa khawatir dan tidak nyaman mencoba untuk tetap tenang dan berhati hati dalam memberikan respon. 1. TULISKAN PENGALAMAN ANDA PADA SAAT BERBICARA DENGAN ORANG KEMUDIAN ANDA MERASA/BERPIKIR KALAU ORANG TERSEBUT SALAH MENGARTIKAN APA YANG ANDA SAMPAIKAN TANPA MENGONFIRMASINYA TERLEBIH DAHULU . APA YANG ANDA RASAKAN/PIKIRKAN PADA SAAT MENDENGARKAN ITU? APA YANG ANDA LAKUKAN SETELAH MENDENGARKANNYA?


2. .mencoba meresapi dan mencari nilai positif yang dapat diterapkan dalam konteks pembelajaran atau pengajaran merasa dihargai dengan dia bercerita tentang pengalamannya. 1. APA YANG ANDA RASAKAN/PIKIRKAN PADA SAAT MENDENGARKAN ITU? APA YANG ANDA LAKUKAN SETELAH MENDENGARKANNYA? 3. TULISKAN PENGALAMAN ANDA PADA SAAT BERBICARA DENGAN ORANG KEMUDIAN ORANG TERSEBUT BALIK BERCERITA TENTANG PENGALAMANNYA/MENASEHATI ATAU MEMBERI SARAN BERDASARKAN PENGALAMAN DIA, TANPA ANDA MINTA. A. B.


page 4 Mengajukan Pertanyaan Berbobot


Anda tidak dapat memenuhi target pekerjaan, lalu kepala sekolah/rekan kerja Anda mengajukan pertanyaan berikut: Mengapa target tidak tercapai? Kelihatannya Anda tidak merencanakannya dengan baik ya? Memangnya Anda tidak mencoba cara A, B, C, D? Apakah tidak diperhitungkan sebelumnya bahwa ini tidak akan terpenuhi? Anda sedang bingung bagaimana mengimplementasikan apa yang Anda pelajari dalam 10 hari ini. Lalu, Anda menghubungi instruktur Anda, dan ini yang ia tanyakan: Apakah Anda mengerjakan semua tugas selama 10 hari? Apakah setiap ada sesi sinkronus Anda hadir? (saat Anda selesai menjawab, ia melanjutkan?) Betul? Mengapa Anda bisa bingung kalau Anda hadir terus? Apakah Anda tidak mencoba mencari tahu saat di kelas? Anda tidak memahami suatu materi pelatihan, lalu meminta rekan Anda menjelaskan. Lalu ini yang ia tanyakan: Kenapa Anda tidak mengerti? Apa Anda tidak memperhatikan saat dijelaskan di depan? Coba rasakan Anda ditanya seperti ini: Sudah berapa lama Anda berada di posisi ini? Apa tanggung jawab utama Anda? Anda ingin “A” atau “B”? Apakah tugasnya sudah diselesaikan? Dia berbakat atau tidak? Kegiatan Refleksi Bayangkan Anda berada di empat situasi di bawah ini: 1. a. b. c. d. 2. a. b. c. d. 3. a. b. 4. a. b. c. d. e. Apa yang terjadi dalam diri Anda pada saat ditanya dengan pertanyaanpertanyaan seperti di atas? Apa yang Anda pikirkan? Apa yang Anda rasakan? Apa respon Anda? Dari empat situasi di atas, jawablah pertanyaan berikut ini:


OBJECTIVES b. Setelah mendengarkan pertanyaanpertanyaan tersebut, saya akan tetap tenang, memberikan jawaban jelas dan rasional. a. menurut saya pertanyaan diatas membuat saya menciptakan lebel dan akhirnya membuat ketidak nyamanan saya dan rasa percaya diri saya menjadi semankin berkuarang atau malah bisa jadi hilang. .Upaya dilakukan untuk meningkatkan cara berkomunikasi dan menjaga kelancaran komunikasi tanpa kesalahpahaman. C. merasa kecewa dan tetap tenang dalam meghadapi suasana memberikan jawaban rasiaonal agar tidak terajadi kesalah pahaman. D..Mendengarkan dengan RASA adalah pendekatan yang melibatkan akronim R (Terima), A (Apresiasi), S (Merangkum), dan A (Tanya).


page 5


Mendengarkan dengan RASA adalah pendekatan yang melibatkan akronim R (Terima), A (Apresiasi), S (Merangkum), dan A (Tanya). Ini memerlukan menerima informasi, memberikan apresiasi dengan respons yang tepat, merangkum dengan menggunakan kata kunci, dan mengajukan pertanyaan yang mendalam berdasarkan pemahaman. Latihan dilakukan dengan mengajukan pertanyaan berbobot, hasil dari mendengarkan dan merangkum. Pertanyaan harus terbuka, memperdalam pemahaman coachee, dan menggunakan kata kunci atau emosi yang sudah dikonfirmasi. Pendekatan ini membantu menciptakan komunikasi yang efektif dalam konteks coaching.


p a g e 6 Percakapan perencanaan dapat terjadi sebelum coachee memulai kegiatan. Percakapan pemecahan masalah terjadi ketika coachee menghadapi kesulitan atau krisis, mencari bantuan. Percakapan refleksi terjadi setelah aktivitas atau penyelesaian tugas. ercakapan kalibrasi terjadi ketika coachee menilai kinerja atau perkembangannya berdasarkan standar dan melakukan penyesuaian rencana. semua Ini membentuk serangkaian percakapan yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan coachee. 2.3.2 Percakapan Berbasis Coaching dengan Alur TIRTA


pertanyaan Dari semua langkah dalam alur percakapan coaching TIRTA, langkah manakah yang menurut Anda paling menantang? Mengapa? Kendala apakah yang mungkin akan Anda hadapi ketika Anda menggunakan langkah-langkah dalam alur TIRTA ketika berupaya melakukan percakapan coaching dengan rekan Anda Anda di sekolah? Mari berefleksi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini: 1. 2.


Dari semua langkah dalam alur percakapan coaching TIRTA, langkah manakah yang menurut Anda paling menantang? Mengapa? Dari semua langkah dalam alur percakapan coaching TIRTA, langkah yang menurut saya paling menantang adalah langkah identifikasi. Identifikasi memerlukan kemampuan mendengarkan dan memahami situasi, mengaitkan fakta-fakta, dan mengajukan pertanyaan relevan.Saya akan mengatasi dengan mencari waktu yang tepat, memperkuat hubungan, dan menjaga komunikasi tanpa kesalahpahaman. jawaban


Kendala apakah yang mungkin akan Anda hadapi ketika Anda menggunakan langkah-langkah dalam alur TIRTA ketika berupaya melakukan percakapan coaching dengan rekan Anda Anda di sekolah? pertanyaan


Kendala yang mungkin saya hadapi dalam menerapkan alur TIRTA dengan rekan di sekolah adalah kurangnya waktu dan kesibukan, sulitnya menemukan waktu sesi, dan membangun hubungan yang baik. Saya akan mengatasi dengan mencari waktu yang tepat, memperkuat hubungan, dan menjaga komunikasi tanpa kesalahpahaman jawaban


page7 Umpan Balik Berbasis Coaching Pengalaman proses umpan balik yang bagaimana membantu pengembangan diri dan mendorong perubahan diri Anda? Menurut Anda, bagaimana umpan balik yang disampaikan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengembangkan dirinya secara mandiri? Mari kita refleksikan bersama pengalaman Anda saat memberikan dan menerima umpan balik: 1. 2.


Pengalaman proses umpan balik yang bagaimana membantu pengembangan diri dan mendorong perubahan diri Anda? Umpan balik yang saya terima perbaikan kelemahan, dan memberikan penguatan kekuatan kepada sayamemberikan perspektif berbeda, membantu melihat diri lebih jelas, dan mendorong perubahan positif,Dengan demikian, umpan balik yang baik memberikan arahan jelas, memotivasi perubahan positif, dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.


Menurut Anda, bagaimana umpan balik yang disampaikan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengembangkan dirinya secara mandiri? Umpan balik yang jujur dan konstruktif memengaruhi kemampuan mandiri dengan informasi kinerja dan perilaku spesifik. Ini membantu pemahaman area peningkatan dan memperkuat keberhasilan.dari coaching tersebut dan mulai untuk melakukan rencana atau tindakan untuk mengembangkan segala kemampuan dan potensi yang ada melalui sikap sikap positif


Materi 2.3 PAGE 8


Mari kita refleksikan bersama pengalaman Anda saat memberikan dan menerima umpan balik: 1. Pengalaman proses umpan balik yang bagaimana membantu pengembangan diri dan mendorong perubahan diri Anda? 2. Menurut Anda, bagaimana umpan balik yang disampaikan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengembangkan dirinya secara mandiri?


Mari kita refleksikan bersama pengalaman Anda saat memberikan dan menerima umpan balik: 1. Pengalaman proses umpan balik yang bagaimana membantu pengembangan diri dan mendorong perubahan diri Anda? 2. Menurut Anda, bagaimana umpan balik yang disampaikan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengembangkan dirinya secara mandiri? MATERI 2.3 umpan balik pada proses pembelajaran yang motivasi perubahan metode pengajaran. 01 02 Umpan balik yang jujur dan konstruktif memengaruhi kemampuan mandiri dengan informasi kinerja dan perilaku spesifik. Ini membantu pemahaman area peningkatan dan memperkuat keberhasilan. jawaban nomor 1 jawaban nomor 2


page 9 Penutup pembelarajaran yang bermamfaat semoga bisa saya implementasikan ketika menjadi coach dan coachee


Click to View FlipBook Version