BUKU PANDUAN
KSPPS BMT AL IKHWAN
2022
Pengantar
PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohiim
Puji dan syukur kita kepada Allah SWT atas berbagai nikmat yang telah
dianugerahkan kepada kita sekalian, sehingga kita masih bisa beraktivitas seperti
sekarang ini.
Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
tercurah kepada keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya hingga hari
kiamat. Aamiin.
Alhamdulillah telah selesai disusun Buku Panduan Anggota BMT Al Ikhwan
sebagaimana yang sekarang ada di tangan Anda. Buku yang sangat sederhana ini
penting untuk menjadi panduan Anda sebagai anggota BMT Al Ikhwan sehingga bisa
mengenal lebih dalam apa dan bagaimana BMT Al Ikhwan itu, bisa memudahkan
Anda mengetahui aturan dan kebijakan yang diterapkan oleh BMT Al Ikhwan, serta
mengetahui lebih banyak cara dan bagaimana bertransaksi dengan BMT Al Ikhwan.
Bertransaksi yang tidak sekedar transaksi tetapi transaksi yang sesuai syariah
sehingga bisa terhindar dari dosa dan sekaligus mengamalkan sunnah.
Kami sangat menyadari bahwa buku panduan ini sangat jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu segala kritik dan saran demi sempurnanya buku kecil ini akan kami
terima dengan hati yang lapang.
Akhirnya semoga buku panduan ini bermanfaat bagi Anda sebagai anggota BMT
Al-Ikhwan. Aamiin.
Tim Penyusun
Daftar Isi
Pengantar .................................................. 1
2
Daftar Isi .................................................... 3
Bab 1. BMT ................................................ 4
Bab 2. Koperasi ......................................... 6
Bab 3. BMT Al Ikhwan ............................... 9
Bab 4. Pembiayaan Syariah ...................... 13
Bab 5. SATRIA ........................................... 28
Bab 6. Al Ikhwan Mitra ............................. 30
Masukkan teks Anda di sini Bab 1. BMT
BMT (Baitul Maal wat Tamwil) adalah lembaga keuangan non bank yang
terdiri dari lembaga Baitul Maal dan Baitut Tamwil.
• Baitul Maal : usaha pokoknya menerima dan menyalurkan dana
masyarakat (umat Islam) yang bersifat non komersial/non profit. Sumber
dana berasal dari Zakat, Infak, Shodaqoh, Hibah, Wakaf, Sumbangan, dan
lain-lain. Penyalurannya sesuai aturan syari’ah.
• Baitut Tamwil : usaha pokoknya menghimpun dana dari anggota dan
menyalurkan kepada anggota (Simpanan dan Pembiayaan) dengan
mengharapkan profit (keuntungan) berdasarkan prinsip syari’ah.
Jadi dalam aktifitasnya, BMT melakukan dua kegiatan sekaligus yaitu
kegiatan sosial dan kegiatan komersial. Bentuk Badan Hukum BMT Al Ikhwan
adalah Koperasi. Karena badan hukumnya berupa koperasi maka segala
aktifitas/kegiatan yang bersifat komersial (Baitut Tamwil) harus
3
berlandaskan aturan perkoperasian di Indonesia yaitu UU nomor 25 tahun
1992 Tentang PerKoperasian. Sedangkan untuk kegiatan sosial dilakukan oleh
Baitul Maal Al Ikhwan (BMAI). Dalam legalitasnya, BMAI bekerja sama dengan
:
1. Dompet Dhuafa, sebagai Mitra Pengelola Zakat (MPZ)
2. LAZISMU DIY, sebagai Kantor Layanan LazisMU
3. LAZ-MKU, sebagai Unit LAZ-MKU
Karena aktifitasnya berdasarkan prinsip syari’ah dan badan hukumnya
koperasi, sehingga BMT disebut juga Koperasi Syariah.
Bab 2. Koperasi
UU No 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian
Bab I, Pasal 1, ayat 1 : “Koperasi adalah Badan Usaha yang beranggotakan
orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasar atas asas kekeluargaan”.
Bab III, Pasal 5, ayat 1.a : “Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan
terbuka”.
Bab V, Pasal 17, ayat 1 : “Anggota Koperasi adalah pemilik dan sekaligus
pengguna jasa Koperasi”
Artinya Koperasi hanya boleh menghimpun dana dan menyalurkan dana
kepada anggota. Jadi kalau masyarakat ingin menabung/ menyimpan dan
4
meminjam/ pembiayaan di koperasi maka terlebih dahulu harus menjadi
anggota koperasi.
Bab V, pasal 18, ayat 1 : “Yang dapat menjadi anggota Koperasi ialah setiap
warga negara Indonesia yang mampu melakukan tindakan hukum atau
Koperasi yang memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam
Anggaran Dasar”.
Tata cara menjadi anggota koperasi :
- Mengisi formulir permohonan menjadi anggota
- Membayar Simpanan Pokok Anggota (SPA)
- Membayar Simpanan Wajib Anggota (SWA)
SPA : Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya
yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada Koperasi pada saat masuk
menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang
bersangkutan masih menjadi anggota.
SWA : Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang tidak
harus sama yang wajib dibayar oleh anggota kepada Koperasi dalam waktu
dan kesempatan tertentu. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali
selama yang bersangkutan masih menjadi anggota.
Anggota yang sudah lunas SPA dan SWA berhak diundang dalam Rapat
Anggota Tahunan (RAT) dan mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU).
SPA & SWA hanya bisa diambil setelah anggota keluar dari keanggotaan
Koperasi.
Bab 3. BMT Al Ikhwan
5
Sejarah BMT Al Ikhwan berawal dari berdirinya Pengajian Pedagang Pasar
Condong Catur (P3CC) pada bulan Februari tahun 1991. Selain aktifitas
keagamaan juga dilaksanakan aktifitas ekonomi yaitu simpan pinjam untuk
permodalan anggota dengan sistem memberikan jasa secara suka rela.
Kemudian pada tahun 1998 didirikan Lembaga Ekonomi Produktif Masyarakat
Mandiri Pengajian Pedagang Pasar Condong Catur (LEPMM P3CC) untuk dapat
mengakses dana JPS (Jaring Pengaman Sosial) dari Direktorat Jenderal
Fasilitas Pembiayaan dan Simpan Pinjam Departemen Koperasi.
Pada tahun 2003 mulai diinisiasi pembentukan koperasi, dan pada bulan
Maret tahun 2004 LEPMM P3CC berubah menjadi Koperasi Serba Usaha (KSU)
BMT Al Ikhwan dengan Badan Hukum koperasi nomor :
178/BH/DP2KPM/III/2004 tanggal 10 Maret 2004. Kemudian sampai dengan
bulan Februari 2019 telah dilakukan Perubahan Anggaran Dasar (PAD)
sebanyak 2 (dua) kali.
PAD 1 : Nomor 107/PAD/MENEG.1/VIII/2007 tanggal 13 Agustus 2007,
memperluas operasi layanan menjadi koperasi nasional.
PAD 2 : Nomor 928/PAD/M.KUM.2/II/2019 tanggal 11 Februari 2019. Dalam
PAD kedua, kelembagaan berubah dari KSU menjadi KSPPS (Koperasi Simpan
Pinjam dan Pembiayaan Syariah) BMT Al Ikhwan
Sampai dengan sekarang BMT Al Ikhwan sudah mempunyai 3 kantor yaitu :
1. Kantor Pusat : Jln. Flamboyan no 382 Perumnas Condongcatur, Depok,
Sleman, D.I. Yogyakarta
2. Kantor Cabang Semarang : Jln. Satrio Manah IV/15 A Perumnas
Tlogosari, Semarang
6
3. Kantor Cabang Mlati : Jln. Kebon Agung 16 B, Bedingin Wetan,
Sumberadi, Mlati, Sleman, D.I. Yogyakarta
Syarat menjadi anggota BMT Al Ikhwan :
1. Mengisi formulir permohonan menjadi anggota
2. Membayar Simpanan Pokok Anggota Rp. 250.000,00*
3. Membayar Simpanan Wajib anggota Rp. 24.000,00/ tahun
4. Membuka rekening simpanan (tabungan)
*harus lunas maksimal 3 bulan setelah terdaftar sebagai anggota. Jika tida
bisa lunas dalam waktu 3 bulan, bisa ditalangi oleh BMT kemudian anggota
mengangsur setiap bulan sesuai kesepakatan sampai talangan dari BMT
lunas.
Syarat Pengajuan Pembiayaan :
1. Mengisi formulir pengajuan
2. FC data diri terbaru dan masih berlaku (Berkas Asli ditunjukkan) :
a. KTP Suami Istri
b. Akta Nikah
c. Kartu Keluarga (KK)
d. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), jika punya
3. FC SK Pengangkatan dan Slip gaji 3 bulan terakhir (untuk
pegawai/karyawan)
4. FC Legalitas Usaha, Laporan Keuangan, rekening tabungan dan bukti
pendapatan 3 bulan terakhir (untuk wiraswasta)
7
5. FC Agunan (Jaminan)*
- Kendaraan : BPKB, STNK dan notis pajak yang masih berlaku, atau
- Tanah dan bangunan : Sertifikat dan PBB terakhir
* jaminan harus milik sendiri
* jika jaminan sertifikat tanah, maka harus atas nama sendiri atau nama
pasangan
* saat realisasi pembiayaan, berkas asli diserahkan ke BMT
Bab 4. Pembiayaan Syariah
Perbedaan konvensional dengan syariah yaitu :
Pada institusi/lembaga konvensional pengambilan keuntungan adalah
berbasis pinjaman/hutang piutang uang dengan tambahan bunga, dan bisa
disimpulkan produk utama adalah uang sebagai komoditi.
Pada Institusi/lembaga syariah pengambilan keuntungan berdasarkan
aktifitas transaksi riil (jual beli, sewa menyewa dan kerja sama bagi hasil, dan
lain-lain). Bisa disimpulkan bahwa produknya dapat berupa barang atau jasa.
Apa yang dimaksud dengan istilah : “sesuai syariah”??
Suatu transaksi bisa disebut sesuai syariah bila memenuhi kriteria sebagai
berikut :
1. Transaksi hanya dilakukan berdasarkan prinsip saling Ridho = faham
dan tidak ada paksaan
8
2. Prinsip kebebasan bertransaksi diakui sepanjang obyeknya halal & baik
(thoyib)
3. Uang hanya berfungsi sebagai alat tukar dan satuan pengukur nilai,
bukan sebagi komoditas
4. Tidak mengandung unsur riba
5. Tidak mengandung unsur kezaliman
6. Tidak mengandung unsur maysir (untung-untungan/perjudian)
7. Tidak mengandung unsur gharar (ketidakpastian)
8. Tidak mengandung unsur haram
9. Tidak menganut prinsip nilai uang berdasar oleh waktu (time value of
money) karena alasan inflasi.
10. Transaksi dilakukan berdasarkan suatu perjanjian yang jelas dan benar
serta untuk keuntungan semua pihak tanpa merugikan pihak lain sehingga
tidak diperkenankan menggunakan standar ganda harga untuk satu akad
serta tidak menggunakan dua transaksi bersamaan yang berkaitan (ta’alluq)
dalam satu akad
11. Tidak ada distorsi harga melalui rekayasa permintaan (najasy), maupun
rekayasa penawaran (ihkitar)
12. Tidak mengandung unsur kolusi dengan suap-menyuap (risywah)
Apa yang dimaksud dengan RIBA??
Riba dalam bahasa Arab berarti “bertambah”
9
Menurut istilah, riba berarti : menambahkan beban kepada pihak yang
berhutang (bunga, jasa dan lain-lain)
Ayat Al Qur’an tentang riba :
- QS Al Baqarah ayat 275 s.d 279.
- QS Ali Imran ayat 130
- Qs Ar Rum ayat 39
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan
seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan)
penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka
berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal
Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang
yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti
(dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu
(sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang
yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya. (Al Baqarah 275)
Ada lebih dari 8 hadits nabi S.A.W yang berkaitan dengan riba.
“Jauhilah oleh kalian semua dosa-dosa yang tidak diampuni”. Dan beliau
menyebutkan salah satunya adalah memakan riba”. (HR. At-Tabrani)
Allah melaknat orang yang memakan riba, yang memberi makan dengannya,
kedua saksinya, dan penulisnya, lalu beliau bersabda, “mereka semua itu
adalah sama” (HR. Muslim)
“Riba itu ada tujuh puluh tiga pintu dan yang paling ringan adalah seperti
seorang laki-laki yang menzinahi ibu kandungnya sendiri. (HR. Ibnu Majah)
10
“Satu dirham dari riba yang dimakan oleh seseorang dan ia tahu itu (riba),
maka dosanya lebih besar di sisi Allah dari pada berzina tiga puluh enam kali”
(HR. Imam Ahmad dan At-Thabrani)
Apakah Bunga Bank termasuk Riba?
Jawabannya bisa dilihat dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 1
Tahun 2004 tentang Bunga Bank :
.......................
Memutuskan : Fatwa tentang Bunga (Interest / Fa’idah) :
Pertama : Pengertian Bunga (Interest) dan Riba
A. Bunga (Interest/Fa’idah) adalah tambahan yang dikenakan dalam
transaksi pinjaman uang (al-qordh) yang diperhitungkan dari pokok pinjaman
tanpa mempertimbangkan pemanfaatan/ hasil pokok tersebut, berdasarkan
tempo waktu, diperhitungkan secara pasti di muka, dan pada umumnya
berdasarkan persentase.
B. Riba adalah tambahan (ziyadah) tanpa imbalan yang terjadi karena
penangguhan dalam pembayaran yang diperjanjikan sebelumnya, dan inilah
yang disebut Riba Nasi’ah.
Kedua : Hukum Bunga (interest)
A. Praktek pembungaan uang saat ini telah memenuhi kriteria riba yang
terjadi pada jaman Rasulullah SAW, yaitu Riba Nasi’ah. Dengan demikian,
praktek pembungaan uang ini termasuk salah satu bentuk Riba, dan Riba
Haram Hukumnya.
11
B. Praktek Pembungaan tersebut hukumnya adalah haram, baik
dilakukan oleh Bank, Asuransi, Pasar Modal, Pegadaian, Koperasi dan
Lembaga Keuangan lainnya maupun dilakukan oleh individu
Bagaimana agar terhindar dari Riba dan sesuai Syariah?
Dalam transaksi di BMT Al Ikhwan, kita hindari pinjam meminjam uang
(hutang piutang), tetapi kebutuhan anggota tetap terpenuhi.
Akadnya sesuai aktifitas riil, antara lain :
1) Jual beli
Semisal, anggota akan membeli suatu barang secara kredit, kemudian
melakukan pengajuan ke BMT. Setelah pengajuan disetujui maka BMT akan
menyediakan barang yang diinginkan anggota dengan cara membeli barang
tersebut dari pemilik barang*. Setelah barang dimiliki BMT maka anggota
membeli barang tersebut dari BMT secara kredit dengan tambahan harga.
Tambahan harga inilah yang menjadi keuntungan BMT. Jual beli diwujudkan
dengan menandatangani akad jual beli (Murabahah).
Murabahah : jual beli dimana penjual menyebutkan harga pembelian dari
barang dan dijual dengan tambahan harga (margin)
*Cara BMT Al Ikhwan menyediakan/ membeli barang yang dibutuhkan
anggota ada 3 :
1. BMT melakukan pembelian langsung ke pemilik barang
12
2. BMT bersama anggota menemui pemilik barang. Setelah anggota
memastikan barang yang mau dibeli, kemudian BMT membeli barang
tersebut dari pemilik barang.
3. BMT meminta bantuan/ mewakilkan pembelian barang kepada orang
lain (dapat pula diwakilkan kepada anggota). Setelah barang dibeli oleh wakil
kemudian barang tersebut + nota pembelian diserahkan kepada BMT. Tempat
penyerahan sesuai kesepakatan, tidak harus di kantor BMT. Setelah itu
dilanjutkan akad jual beli antara BMT dengan anggota.
13
2) Sewa menyewa
Semisal, anggota akan menyewa sesuatu (tempat usaha, barang, jasa, sarana
pendidikan /sekolah dll) tetapi tidak memiliki dana/kurang, kemudian
melakukan pengajuan ke BMT. Setelah pengajuan disetujui maka BMT
bersama anggota menemui pemilik objek sewa. Dijelaskan kepada pemilik
objek sewa bahwa BMT akan menyewa secara cash/tunai, kemudian
disewakan kepada orang lain (anggota). Setelah pemilik objek sewa setuju,
kemudian BMT membayar uang sewa sesuai kesepakatan. Setelah itu objek
sewa disewakan kepada anggota dengan menaikkan harga sewa dan dibayar
secara angsuran. Kenaikan harga sewa inilah yang menjadi keuntungan BMT.
14
Kesepakatan sewa menyewa diwujudkan dengan menandatangani akad
Ijarah.
15
3) Kerja sama bagi hasil
Semisal, anggota mendapat kontrak pekerjaan (proyek). Dalam
melaksanakan proyek butuh modal. Kemudian melakukan pengajuan ke
BMT. Pengajuan disertai dengan SPK Proyek dan RAB proyek. Setelah
pengajuan disetujui dan Nisbah Bagi Hasil disepakati kemudian BMT dan
anggota menandatangani akad kerja sama (Mudharabah atau Musyarakah).
Berikutnya BMT menyalurkan dana kepada anggota. Setelah itu anggota
mengerjakan proyek. Setelah proyek selesai dan dibayar oleh pemberi proyek
maka dana dari BMT dikembalikan ke BMT. Keuntungan dari proyek tersebut
dibagi sesuai Nisbah (proporsi) bagi hasil yang telah disepakati.
16
17
Untuk lebih memahami aktifitas seperti yang dicontohkan di atas maka
anggota harus bertemu langsung dengan pengelola BMT Al Ikhwan untuk
mendapatkan penjelasan lebih detail. BMT juga senantiasa mengadakan
training (pelatihan) “Pengenalan akad-akad Syariah”. Anggota bisa mengikuti
training tersebut pada waktu yang telah ditentukan.
Bab. 5. SATRIA (Sistem Aplikasi, Transaksi dan Informasi Anggota)
BMT Al Ikhwan menyediakan fasilitas untuk anggota agar memudahkan
transaksi. Dengan aplikasi SATRIA anggota BMT Al Ikhwan dapat :
Mengecek saldo simpanan maupun pembiayaan
Membayar angsuran pembiayaan*
Transfer dari semua bank umum ke rekening simpanan BMT secara realtime*
Pengajuan pembiayaan dan buka rekening simpanan*
Membayar tagihan-tagihan (Listrik, PDAM, Telkom, BPJS, Angsuran motor :
FIF, WOM, BAF dll)*
* diaktifkan setelah ada permohonan aktivasi dan telah diverifikasi oleh
petugas BMT.
Cara Aktivasi Satria :
1. Download Aplikasi Satria di Play Store/App Store (Ketik Satria BMT) -
Lalu Instal
18
2. Buka Aplikasi Mobile Satria yang telah terinstal
3. Klik Setuju dengan Syarat dan Ketentuan untuk melanjutkan masuk ke
beranda Mobile Banking Anggota
4. Pilih menu Aktivasi (di sisi Kanan Bawah)
5. Masukkan Nomor Rekening dan Nomor Handphone yang telah
terdaftar di SMS Banking kemudian Klik Aktivasi
6. Buat Username dan Password (Kombinasi Huruf dan Angka Maksimal
10 Karakter)
7. Dapatkan Kode Aktivasi melalui SMS
8. Masukkan Kode Aktivasi yang diterima kemudian klik Proses
9. Sign In Username dan Password yang telah di bentuk
10.Selamat, sudah bisa menikmati fitur-fitur yang tersedia di Mobile Anggota
Bab 6. Al Ikhwan Mitra
Mobile Al Ikhwan Mitra adalah aplikasi mobile android yang diperuntukkan
bagi mitra untuk membantu BMT Al Ikhwan membangun jaringan layanan
sebagai pengganti kantor kas dan kantor Cabang ayang akan sangat efisien
dari aspek investasi dan biaya operasional. Melalui mobile Al Ikhwan Mitra ini
nantinya mitra dapat memberikan layanan layaknya CS, teller dan Marketing
sekaligus karena dapat melayani transaksi simpanan dan transaksi angsuran.
Disamping itu juga dapat melayani transaksi PPOB seperti bayar PLN, Telkom,
Hallo,Tv kabel, BPJS, pembelian pulsa GSM semua operator, pulsa PLN, Topup
e-wallet (OVO, LinkAja, Gopay, ShopeePay).
19
Mitra akan mendapatkan fee/komisi dari setiap transaksi yang dilakukan.
Untuk menjadi Mitra KSPPS BMT Al ikhwan, silahkan datang ke kantor atau
menghubungi marketing untuk melakukan pengajuan dan pendaftaran
sebagai mitra. Setelah mitra di register dan di validasi oleh Customer Service,
Mitra dapat mengakses aplikasi Mobile Al Ikhwan Mitra untuk melakukan
aktivasi.
Berikut panduan untuk Aktivasi Agen:
1. Akses aplikasi Mobile Agen (akses diberikan setelah pengajuan
diterima).
2. Masuk ke menu Aktivasi, di sisi Kanan Bawah.
3. Isikan Username dan No Rekening Simpanan Deposit Agen. Lalu Klik
tombol Aktivasi
4. Jika data yang Agen masukan tepat, serta Username kombinasi dari
Huruf dan Angka. Maka akan muncul form lanjutan, untuk mengisi Token dan
Password.
5. Input Token yang Agen dapat melalui Notifikasi Whatsapp. Selanjutnya
ketik Password yang Agen inginkan. Password harus terdiri dari kombinasi
Huruf dan Angka. Lalu isikan kembali Password, pada kolom ketik ulang
password.
6. Jika sudah mengisi semua form, klik Tombol Aktivasi, hingga muncul
pesan Aktivasi Berhasil.
20
Masukkan teks Anda di sini Masukkan teks Anda di sini Masukkan teks Anda di sini
Masukkan teks Anda di sini Masukkan teks Anda di sini Masukkan teks Anda di sini
Masukkan teks Anda di sini Masukkan teks Anda di sini Masukkan teks Anda di sini
Masukkan teks Anda di sini Masukkan teks Anda di sini Masukkan teks Anda di sini
Masukkan teks Anda di sini.
21