MISKREASI - RAGAM KARYA SISWA - WORKSHOP PIK-R KATALIS SPENDASU EDISI PERTAMA APRIL 2024 ( Karya Nyata Literasi Siswa SMP Negeri 2 Susut ) DIKLAT OSIS-PKS 2024
RUBRIK KATALIS SPENDASU 5 7 9 19 22 MISKREASI MENYULAM IMAJINASI PAMERAN KARYA SISWA CERPEN RESUME SISWA KEPEMIMPINAN SISWA Komik Siswa Kelas IX Ending without Beginning Rangkuman buku yang dibaca Workshop “Ini Genting” PIK-R Yowana Dharma Kencana 10 1 EDISI PERTAMA Kelas VII C, VII D OPINI SISWA 21 Dua Sisi Medsos Diklat OSIS-PKS 2024 Diklat Satin PMR Madya Angkatan XIV Jejak Musim Semi PUISI BAHASA BALI 25
PENASEHAT PENANGGUNGJAWAB KATALISATOR (KATALIS CONTRIBUTOR) I Wayan Suarsana, S.Pd (Kepala SMP Negeri 2 Susut 2 REDAKSI KATALIS SPENDASU I Dewa Ayu Widarini, S.Pd Seluruh Siswa SMP Negeri 2 Susut KOLABORATOR Guru dan Pegawai SMP Negeri 2 Susut
SEKILAS TENTANG KATALIS SPENDASU Puji syukur kehadapan Tuhan yang Maha Esa karena buletin digital KATALIS SPENDASU edisi pertama ini dapat diterbitkan. Kami ucapkan terima kasih kepada para siswa SMP Negeri 2 Susut yang telah berkontribusi dan berkolaborasi dengan antusiasme yang tinggi dalam mengisi rubrik-rubrik buletin digital KATALIS SPENDASU edisi perdana ini. Terima kasih pula untuk Bapak Kepala SMP Negeri 2 serta rekan-rekan guru atas dukungannya terhadap program buletin digital KATALIS SPENDASU. 3 I DewaAyuWidarini PENGGAGAS DAN PENANGGUNGJAWAB KATALIS SPENDASU Buletin digital (e-bulletin) KATALIS SPENDASU berawal dari sebuah ide yang muncul terkait penguatan literasi siswa SMP Negeri 2 Susut. KATALIS SPENDASU sendiri merupakan akronim dari “Karya Nyata Literasi Siswa SMP Negeri 2 Susut”. Nama tersebut dipilih karena program ini digagas sebagai media dan wadah bagi para siswa SMP Negeri 2 Susut dalam mengasah dan menyalurkan ide, gagasan, ekspresi serta kreativitasnya yang berkaitan dengan literasi dasar. Literasi dasar sendiri tidak hanya tentang kemampuan memahami apa yang kita baca dan tulis tetapi juga berkaitan dengan numerasi, sains (ilmu pengetahuan), digital (teknologi), finansial (keuangan), serta kebudayaan dan kewargaan. Sesuai dengan namanya, dalam buletin digital KATALIS SPENDASU ini para pembaca akan menemukan rubrik-rubrik yang berasal dari karya siswa SMP Negeri 2 Susut (baik kelas VII, VIII maupun IX). Dengan kata lain, setiap siswa SMP Negeri 2 Susut dapat menjadi kontributor buletin digital KATALIS SPENDASU ini. Kami berharap kehadiran buletin digital KATALIS SPENDASU ini dapat menjadi bentuk penguatan terhadap kemampuan literasi siswa SMP Negeri 2 Susut serta bentuk apresiasi dan perayaan dari setiap karya yang dihasilkan oleh siswa kami. Demikian salam perkenalan dari kami. Semoga buletin ini dapat menghadirkan karya dari siswa SMP Negeri 2 Susut dan memberi manfaat bagi para pembacanya.
SAMBUTAN Om Swastyastu. Salam sejahtera untuk kita semua. Pada kesempatan yang baik ini, saya panjatkan puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan kita kesehatan sehingga dapat menjalankan tugas dan kewajiban menuntun siswa kita sesuai dengan kodrat mereka. Rasa antusias dan bahagia saya rasakan karena edisi perdana dari buletin digital KATALIS SPENDASU yang menjadi wadah karya-karya siswa SMP Negeri 2 Susut dapat diterbitkan dan dipersembahkan kepada seluruh warga SMP Negeri 2 Susut di awal bulan April 2024 ini. Dalam sambutan ini, ijinkan saya menyampaikan harapan atas hadirnya buletin digital KATALIS SPENDASU. Semoga dengan terbitnya buletin digital KATALIS SPENDASU, dapat menjadikan media dan wadah bagi seluruh siswa SMP Negeri 2 Susut untuk menyalurkan bakat dan kreativitasnya dengan cara yang positif serta makin menguatkan geliat Gerakan Literasi Sekolah di SMP Negeri 2 Susut. Anak-anakku tercinta, siswa SMP Negeri 2 Susut, tuangkan dan bagikanlah ide, gagasan, maupun pendapat kalian yang edukatif di buletin ini sehingga dapat mengasah dan menguatkan kemampuan literasi kalian. buletin digital ini hadir dari kalian dan untuk kalian. Tidak lupa terima kasih kepada siswa yang sudah berkontribusi dalam edisi perdana buletin digital KATALIS SPENDASU. Mudah-mudahan buletin digital KATALIS SPENDASU dapat memberi inspirasi dan motivasi untuk pembacanya. Om Santi, Santi, Santi Om. I WayanSuarsana KEPALA SMP NEGERI 2 SUSUT 4 KEPALA SMP NEGERI 2 SUSUT
MISKREASI Pada hari Kamis tanggal 21 Maret 2024, kami para siswa VII C tampil dalam kegiatan Miskreasi SMP Negeri 2 Susut. Kami bersama-sama menampilkan 6 pertunjukan kreasi, yaitu: Tari Pendet Drama biri-biri dari kartun Upin-Ipin yang diperankan oleh siswa-siswi kelas VII C. Dance Sayonara Crawl dari JKT48 yang ditarikan oleh siswi kelas VII C. Dance Kreasi Goyang Nasi Padang yang ditarikan oleh siswa kelas VII C. Dance Persahabatan yang ditarikan oleh siswa-siswi kelas VII C. Dance Hewan China yang diikuti oleh seluruh siswa VII C. Kami memilih Tari Pendet sebagai tari pembukaan karena ingin melestarikan tarian tersebut dan memperkenalkan budaya Bali kepada siswa SMPN 2 Susut. Berikutnya ialah pertunjukkan drama Biri-Biri yang kami pilih karena mengajarkan untuk jangan pernah berbohong karena "Pembohong tidak akan pernah dipercayai lagi, meskipun mereka berkata benar”. Selain itu, dengan memilih drama ini, kami belajar tentang kebersamaan serta kerjasama saat membuat properti untuk acara ini, hal ini juga dapat mempererat tali kekeluargaan kami sebagai siswa dalam satu kelas yang sama. Setelah drama biri-biri, siswi VII C menampilkan dance Sayonara Crawl dari JKT48. Dance ini dipilih karena mudah dan kebetulan sekarang dance ini sedang trending loh. Selanjutnya ada penampilan siswa VII C yang dengan "Goyang Nasi Padang". Alasan kami memilih dance Kreasi ini karena bagus & menarik perhatian siswa kelas VII C. Setelah "Goyang Nasi Padang", ada dance persahabatan yang ditarikan oleh seluruh siswa-siswi VII C. Kami mengambil dance persahabatan ini karena kami ingin menggambarkan rasa persahabatan yg begitu hangat bagi siswa siswi kelas VII C. Pertunjukan Miskreasi kami dari VII C ditutup dengan penampilan dance terakhir, yaitu dance hewan China. Gerakan dance hewan China ini sangat mudah untuk ditirukan. Selain itu, durasi dancenya yang singkat membuat kami tidak perlu membuang-buang banyak waktu. 5 D ira n g k um ole h : M u l y a ( V II C ) KE L A S V I I C FOTO OLEH: MIRA FLORIANI
M I S K R E A S I K E L A S V I I D Kesan Penampilan Miskreasi Kelas VII D: Banyak hal positifyang kami pelajari dari kegiatan Miskreasi ini. Dari sebelum tampil hingga saat Miskreasi di hari Kamis tanggal 28 Maret 2024. Hal-hal positif tersebut, yaitu mengasah kreativitas, kerjasama, kekompakan, tanggung jawab, mengontrol emosi dan percaya diri. Sebelum tampil untuk kegiatan Miskreasi kelas VII D, kami mencari ide pertunjukan apa yang akan kami tampilkan. Disana kami mengasah kreativitas dan berdiskusi menentukan pertunjukan apa yang mau ditampilkan. Dalam mempersiapkan Miskreasi, kami latihan dengan sungguh-sungguh supaya dapat menampilkan pertunjukan yang baik. Dengan latihan tersebut kami belajar mengontrol emosi dan melatih rasa percaya diri karena kami akan tampil di depan banyak orang, yaitu warga SMP N egeri2 Susut. Pada hari Kamis tanggal28 Maret 2024, siswa VII D tampil dalam kegiatan Miskreasi SMP Negeri 2 Susut dengan menampilkan enam pertunjukan kreasi, yaitu: Tari Rejang Taman Sari Alasan dibalik kami memilih tari “Rejang Taman Sari” karena kami ingin menunjukkan keragaman budaya Bali melalui tarian-tarian daerahnya. Drama singkat “Frozen” Dance tiktok (perempuan) Alasan kami memilih penampilan ini karena ingin menunjukkan kekompakan siswa perempuan melalui sebuah tarian. Butterfly India Menurut kami Butterfly India bisa menghibur warga SMP N 2 SUSUT, maka dari itu kami memilih butterfly India. Dance tiktok (laki laki) Karena kami ingin menunjukkan kekompakan siswa laki laki melalui dance tiktok Yang kami pertunjukan. Dance penutupan Karena kami ingin menunjukkan bahwa siswa kelas 7D itu sangat kompak. 6 R D ira n g k um ole h : iast u t i ( V II D ) FOTO OLEH: MIRA FLORIANI
7 KARYA: NI WAYAN DINA ANJELIA (7E) MENYULAM IMAJINASI KomikSiswa
KARYA 8 : ARTHA WIBAWA (7D) MENYULAM IMAJINASI KomikSiswa
P A M E R A N K A R Y A S I S W A OLEH: GHEA SUNARI DEVI (9E) Pameran karya siswa ini merupakan salah satu kegiatan dalam pembelajaran Seni Budaya kelas IX di SMP Negeri 2 Susut. ♣ Latar Belakang Kegiatan Pameran Karya Siswa SMP Negeri 2 Susut ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kegiatan pembelajaran Seni Budaya dimana siswa menampilkan dan mempresentasikan hasil karya mereka dalam bentuk pameran. Kegiatan ini digagas oleh Guru Seni Budaya SMP Negeri 2 Susut, Bapak Cokorda Gede Putra Pemayun, S.Sn. Dalam kegiatan ini diharapkan dapat terjadi komunikasi antar pencipta karya, yaitu siswa kelas IX, dengan apresiator yang terdiri dari guru, pegawai TU dan teman-teman siswa dari kelas lain. Pameran ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan kami sebagai siswa di bidang seni. Potensi kami perlu digali dan dipamerkan kreatifitasnya dengan terus mengasah kemampuan serta bakatnya yang dapat disalurkan dalam bentuk pameran seni. ♣ Pelaksanaan Pameran Susunan acara pameran karya siswa kelas IX terdiri atas: 9 ♣ Refleksi Kegiatan Kami, siswa kelas IX, dapat mengambil banyak nilai pembelajaran pada kegiatan pameran karya siswa ini. Kami dapat belajar bekerja sama, melatih kekompakan, melatih kreatifitas dalam berkarya, bahkan bertanggung jawab. Tantangan yang kami alami pada kegiatan ini ialah beberapa siswa sulit menghasilkan Salam pembuka Tari penyambutan Sambutan Kepala Sekolah SMPN 2 Susut Pemotongan pita Kegiatan pameran dan hiburan Laporan ketua panitia Sambutan guru pembimbing sebuah karya karena terbatasnya ide. Oleh sebab itu, kami sebagai perangkat dan panitia mencari dan memberi beberapa contoh karya/kerajinan yang bisa dibuat dengan bahan-bahan sederhana untuk mengurangi pengeluaran. Pada akhirnya pameran pun dilaksanakan dengan lancar sebagaimana mestinya sesuai rencana berkat kekompakan dan kerjasama kami.
Suatu hari, Cia terbangun dari tidurnya karena sinar mentari yang masuk ke dalam kamarnya melalui salah satu jendela, yang mungkin dari kemarin masih terbuka. Diapun membuka mata dan meraba raba tempat tidurnya untuk mencari benda pipih yang selalu bersamanya, baru saja dia menghidupkannya ada bayak sekali yang mengiriminya pesan dan kebanyakan cowok, itu merupakan hal yang wajar baginya. Dia Cia Anastasya yang dikenal dengan nama Cia, ia merupakan orang yang cantik dan cukup pintar tapi sedikit centil. Setelah beberapa saat melihat lihat pesan yang masuk matanya tertuju pada satu nomor yang sepertinya ia kenal, orang itu mengatakan “Hai saya Devan”. “Emmmm Devan? Kok kayak kenal ya, apa jangan jangan Devan yang itu? Alah mana mungkin paling Devan yang lain” Pikirnya lalu mengabaikan pesan itu. Diapun langsung beranjak dari tempat tidurnya untuk mandi karena hari ini ia akan berangkat ke sekolah lebih awal. Setelah selesai dengan rutinitas paginya itu Cia pun turun dan melihat bundanya yang sedang mempersiapkan sarapan. “Ehh anak bunda pagi pagi udah cantik aja, sini sayang sarapan dulu”, ajak bundanya. “Ihhh bunda bisa aja, iya nih bun aku kan piket sekarang jadi pagian dikit, ehya ayah mana bun” kata Cia sambil berjalan mendekati meja makan “Ohhh piket pantesan, emm itu ayah kamu lagi siap siap di kamar, ini bekelnya ya jangan sampe kelupaan lagi kayak kemarin” Jawab bundanya sambil menaruh bekal di atas meja makan. “Oke bun”. Selesai sarapan cia langsung berangkat ke sekolahnya menggunakan motor vespa kesayangannya. Namun saat baru saja sampai di parkiran... BRAK WITHOUT ENDING CERPEN BEGINNING BY: MAHADITA (9A) 10 Motornya ditabrak dari belakang yang membuatnya kehilangan keseimbangan dan jatuh ditimpa motornya sendiri. “Awww eh lo kalo bawa motor yang bener dong lecet ini motor gue” Teriak Cia emosi sambil membangunkan motornya. “Ehhh kena ya maaf maaf gasengaja soalnya ga keliatan maaf banget ya, aduh mana lecet lagi tak ganti aja ya” kata orang itu yang terdengar panik sambil membantu Cia untuk membangunkan motornya. “Emang gw se kecil itu ya sampe ga keliatan?” tanyanya emosi, namun saat ia menoleh ke arah orang yang menabraknya tadi dan ia melihat sosok kakak kelasnya, Devan!. Dia Devan bragaskara yang lebih dikenal dengan Devan, cowok yang lumayan tampan dan dia juga ahli dalam pecak silat di sekolahnya yang membuatnya cukup terkenal. “Tuhan kenapa harus dia kan aku jadi gabisa marah” kata Cia dalam hati. “Eeh kak Dev, ga gausah di ganti kak lagian ini lecetnya cuman dikit kok”jawabnya sambil senyum senyum sendiri dan melupakan motornya. “Iya kamu kan penedek kurus lagi hahaha, bercandaa” kata Devan tanpa rasa bersalah. “Ish aku ga sependek dan sekurus itu ya” jawabnya sambil menghentakkan kakinya. “Iya iya terserah kamu aja, beneran ga mau di ganti nih motornya? Eh itu lutut kamu luka bisa jalan ga? Kalo ga bisa biar kakak bantu buat ke UKS” tanya Devan yang membuatCia semakin terbang di atas awan. “Ga papa gausah, ihh iya lagi boleh deh bantuin obatin aja ya kak” katanya sambil mengusap ngusap lututnya. Cia pun mencoba berjalan tapi baru satu langkah saja dia sudah terjatuh, hal itu hanya di lihat oleh Devan tapi pada kali ke 3 dia gereget sendiri dan hal hasil dia menggendong Cia ke UKS. Di sana Cia diobati oleh Devan, selesai di obati kemudian Devan pergi ke kelasnya meninggalkan Cia yang salah tingkah sendiri. Bagaimana tidak dia digendong dan diobati oleh kakak kelasnya yang terkenal di sekolahnya.
Suatu hari, saat Cia berjalan di lorong sekolahnya yang menuju ke kelasnya dia di cegat oleh 3 murid laki laki yang terkenal nakal karena sering membully, bolos, samapi memalak murid murid lain. Cia di pakasa mengikuti mereka dan ternyata dia di ajak ke sebuah gudang yang sudah tidak terpakai lagi. “Siniin semua uang lo, kalau gak abis lo di sini” kata salah satu dari mereka. “Gamau, enak aja lo minta minta emang gw emak lo?” jawab Cia dengan nada meremehkan. “Berani juga lo ya, siniinnn cepet” kemudian mereka merampas tasnya dan mencari cari dompetnya, namun sebelum berhasil ditemukan tiba tiba ada laki laki yang menghantam salah satu dari mereka sampai terhuyung ke belakang. “Dasar banci beraninya sama cewek doang” teriaknya. “Eh ada pahlawan kesiangan nih” kata mereka dan tanpa ba bi bu lagi mereka langsung menyerangnya bersamaan. Namun karena kepandaiannya dalam ilmu bela diri dia berhasil mengalahkan 3 orang itu dengan mudah. Bisa ditebak dia siapa? Ya dia Devan Entah bagaimana bisa Devan sampai di sini, tapi untung saja ada dia kalau tidak kan kasian uang Cia kalau sampai di ambil oleh orang orang itu. Kemudian mereka berdua pergi dari tempat itu, dan ya Cia di antar oleh Devan sampai kelasnya untuk memastikan ia tetap aman dan tidak dihampiri lagi oleh orang orang itu, yang membuat teman sekelasnya heboh dan menebak nebak apa yang terjadi antara mereka berdua. Hari hari berlalu Cia dan Devan semakin hari semakin dekat, karena setiap Cia memiliki masalah pasti ada Devan yang membantu. Hal ini yang membuat Cia berharap lebih, bagaimana tidak, Cia sudah diperlakukan seperti seorang pacar. Mereka sering sekali bahkan hampir setiap hari datang dan pulang sekolah bersama, jalan jalan, dan terus menempel seperti perangko, kemanapun Cia pergi Devan pasti ikut. Sampai sampai teman temannya menganggap bahwa mereka telah memiliki hubungan sepesial, dan di sekolah mereka berdua sudah di cap sebagai couple CERPEN 11 goals. Cantik ketemu ganteng pinter ketemu pinter “beh perfect banget”, kata salah satu teman mereka. Namun sayangnya mereka tidak memiliki hubungan seperti itu. Selama beberapa bulan mereka dekat semuanya berjalan lancar namun suatu hari ada 5 orang kakak kelas Cia yang menghampirinya, setau Cia mereka adalah teman sekelas Devan. “kenalin gw Merry, lo Cia kan adik kelas yang katanya lagi deket sama Devan? mending jauh jauh deh lo, Devan itu punya gw!” kata salah satu orang yang mungkin ia adalah pemimpin dari 4 temannya tersebut karena kelihatan dari gayanya. “Eh iya kak, kakak pacarnya ka Devan kah? Tapi kok kak Devan bilang dia ga punya pacar ya?” jawab Cia apa adanya, ya memeng benar selama ia sekolah di sini tidak ada yang namanya berita tentang kak Devan yang memiliki pacar dan ya ia juga pernah bertanya langsung katanya sih memang tidak punya dan belum pernah, “ngapain pacaran? Buang buang waktu mending tidur” katanya setiap ditanya kenapa tidak memiliki pacar. “Ya emang belom pacaran tapi gw udah deket sama Devan dari lama dan kayaknya dia suka gw, tapi semenjak dia kenal sama lo dia jadi jarang ketemu gw jadi sebaiknya lo jauhin dia atau hidup lo ga akan tenang” ancam Merry, namun Cia tidak terlalu memikirkan itu karena dia tau kalau Devan tidak suka dengan orang modelan kakak kelasnya ini, bukan tanpa alasan karena sebagian besar murid di sekolahnya tidak menyukai sosok Merry karena dia terlalu sombong. Hari hari berlalu Cia tidak terlalu menggubris hal yang dikatakan oleh kakak kelasnya tempo hari, Ia tetap dekat dengan Devan. Hal ini membuat Merry sangat kesal dan mulai mengusik hidup Dia dengan hal hal yang hampir tidak wajar seperti Cia di tuduh mengambil uang dari tas temannya padahal yang menaruhnya adalah suruhan Merry, memutuskan rem motornya yang hampir membuat Cia kecelakaan dan masih banyak lagi, namun hal itu sama sekali tidak membuatnya menjauhi devan karena setiap sesuatu terjadi pada Cia Devan selalu membantunya menyelesaikan masalah masalah yang terjadi.
Sebenarnya Devan sudah tau kalau Cia diancam karena dirinya, ia juga sudah pernah menegur Merry namun Merry tidak pernah menurut dia tetap melakukannya karena dia terlalu keras kepala dan bisa dibilang dia itu terobsesi dengan Devan, jadi Devan tidak bisa berbuat apa apa dan membiarkan saja. Hingga tepat 3 bulan Devan memperlakukan Cia seperti pacarnya sendiri dengan berbagai rintangan yang diberikan oleh Merry. Pada suatu waktu Ciapergi untuk jalan jalan bersama temannya yang bernama Lala. Lala adalah temannya sejak kecil mereka selalu berbagi suka dan duka, namun beberapa bulan lalu dia tinggal di luar kota, maka dari itu Cia berniat curhat tentang masalah percintaanya. Sekarang mereka berada di taman kota, di sana Cia bercerita tentang sosok Devan yang memperlakukannya seperti seorang pacar namun tidak memberi kejelasan. Lala menanggapi hal itu dengan sangat baik dan dia memberi saran untuk menanyakan hal itu langsung pada Devan demi kebaikannya. Merasa lapar mereka kemudian pergi ke sebuah toko kue, dalam perjalanan ke sana mereka berbincang tentang bagaimana caranya bertanya kepada Devan agar mendapatkan jawaban yang dia inginkan. Sesampainya di toko kue baru saja Cia membuka pintu alangkah terkejutnya dia melihat sosok yang baru saja dibicarakannya berada di sana, yang membuatnya terkejut adalah dia di sana bersama seorang perempuan yang begitu cantik. Tapi kalau dilihat dari wajahnya dia tampak lebih tua dibanding Devan. Karena melihat hal itu Cia mengajak Lala untuk pergi dari sana, dan memintanya untuk mengantarnya pulang saat itu juga dengan alasan dia pusing. Sepanjang perjalanan Lala bertanya kepada Cia ada apa dengannya, namun hal itu sama sekali tidak di gubris olehnya ia hanya melamun dan seperti menahan tangis. “Aduhhh jangan jangan dia kesurupan lagi” Batin lala, karena takut Lala tidak bertanya lagi. Setelah sampai di rumah Cia langsung pergi ke kamarnya setelah mengucapkan terima kasih kepada Lala. CERPEN 12 Di kamarnya Cia menangis sesenggukan, ini merupakan kali pertama dia menangis karena seorang laki laki. Bundanya yang sedang nyetrika pun merasa heran kenapa anaknya pulang pulang tidak mengucapkan salam dan kenapa seperti terburu buru. Karena merasa ada hal yang aneh bundanya kemudian menghampiri Dia ke kamarnya, semakin dekat dengan kamar Cia, samar samar ada suara tangisan. Bundanyapun kebingungan karena anaknya ini sangat jarang menangis katanya sih gini “aku emang cewek bun tapi aku itu kuat dan anti sama yang namanya nangis”. “Ehhh anak cantiknya bunda udah pulang, kok pulang pulang nangis sih katanya anak kuat, ga ada tuh anak kuat yang nangis”, kata bundanya. Karena di tanya seperti itu Cia pun menjelaskan apa yang telah dirinya alami, mulai dari Ia yang selalu dilindungi oleh sosok Devan dan diperlakukan seperti seorang pacar yang membuatnya berharap lebih samapi kejadian yang baru saja Ia alami. “Gini ya cia kalau kamu suka sama seseorang dan orang itu ga suka sama kamu kamu gaboleh nuntut dia buat suka kamu, kamu tau kan perasaan itu ga boleh di paksakan. Kalau dia punya pacar itu kan hak dia, dan ya kalau emang bener dia udah punya pacar jangan terlalu deket sama dia ya, kamu juga perempuan kan pasti ngerti gimana rasanya kalau pacar kamu di deketin sama orang lain” nasehat bundanya. Mengerti dan sadar atas apa yang di katakan bundanya, Cia pun mengikuti saran bundanya itu Cia mulai memberi jarak antara ia dengan Devan, setiap kali Devan mengajak pulang bersama ia menolaknya dan bahkan kadang saat Devan mengajaknya berbicara dia mengacuhkannya. Sampai pada suatu waktu di sebuah lorong di sekolahnya yang memang lumayan sepi, Cia yang akan pergi menuju ke kelasnya terhenti karena tiba tiba ada orang berdiri di depannya. “Cia kok kamu akhir akhir ini cuekin aku sih? Aku ada salah ya? Kalo iya maafin aku, tapi jangan cuekin aku kayak gini lagi ya ya?“ bujuk Devan. “Ngapain sih ga jelas” jawabnya judes kemudian mencoba pergi dari sana. “Ettts jangan pergi dulu dong, bilang dulu salahku apa biar aku bisa perbaiki ini semua biar kita bisa kayak dulu lagi”.
“Oke kalo kamu mau tau sini aku jelasin, jadi kita kan udah deket sejak 3 bulan lalu kamu inget kan? Berawal dari motorku yang kamu tabrak sampe aku jatuh. Dan entah kenapa hari hari selanjutnya sampai hari ini kamu selalu bantu bantu aku pas aku punya masalah, itu yang buat aku baper dan berharap lebih sama kamu. Tapi apa yang aku dapet? ga ada! dan sekarang aku mau nanya satu hal, hubungan kita itu apa? Di bilang temen kita kayak pacaran kalo di bilang pacaran kamu ga pernah nyatain itu” Jawab Cia sedikit berteriak yang membuat orang orang yang ada di sana mengerumuni mereka karena ingin tau apa yang terjadi. “Cia, aku udah nganggep kamu sebagai adik aku sendiri, jadi kita itu gamungkin sama sama” “Adik? Jadi kamu nganggep aku sebagai adik? Yang bener aja deh, kamu udah perlakuin aku kayak pacar tapi kamu nganggep aku adik?kocak! dan ya satu lagi kamu itu udah punya pacar kan ngapain masih nyari nyari aku? “ “Pacar? gausah bercanda deh aku gapunya pacar” jawabnya keheranan. “Gausah di tutup tutupin lagi deh itu yang pas di toko kue itu pacar kamu kan” “Ohh ini penyebabnya jadi kamu cemburu, dia bukan pacar aku dia itu kakak sepupu aku yang baru pulang dari Malaysia” jawabnya sabil tersenyum “Oh” Jawab Cia yang menahan malu karena telah salah paham. “Inget ini ya kita itu temen dan aku akan selalu ada buat kamu sebagai seorang temen gimanapun keadaanya, jadi jangan diemin aku kayak gini ya” “Omong kosong pergi aja kamu dari kehidupan aku, aku ga butuh orang kayak kamu”, kata cia kemudian ia pergi dari sana. “Aku gini ada alasannya, Cia. Sebenernya aku juga suka sama kamu bahkan sebelum saat itu, tapi kita itu ga mungkin bisa sama sama, kita itu beda” kata Devan dalam hati sambil mengingat yang terjadi padanya. CERPEN 13 Beberapa bulan lalu Devan dicegat oleh seseorang yang menggunakan sebuah mobil, dari mobil itu keluarlah 3 orang yang berpakaian serba hitam yang bertubuh kekar. Kemudian salah satu dari mereka membukakan pintu mobil bagian penumpang dan keluarlah seorang pria yang sepertinya adalah bos mereka dia mengenakan jas biru dan celana hitam yang terlihat menawan, dan dari penampilannya itu dia seperti seorang bos besar. Mereka mengajak Devan untuk berbicara di sebuah restoran yang cukup mewah di pinggir jalan. “Kamu yang menang lomba silat di provinsi kemarin kan?”, tanya pria yang ber jas biru itu, dan ya memeng benar bulan lalu ia telah memenangkan lomba silat antar provinsi yang membuatnya cukup terkenal. “Eh iya om, ada apa ya?” jawabnya yang masih bingung. “Gini, saya punya tugas buat kamu nanti saya bayar deh berapapun yang kamu mau” “Tugas apa tuh om? Asal bukan ngedar narkoba saya siap” Jawabnya antusias karena ia sangat membutuhkan uang sekarang. “Jadi gini kamu kenal ga anak saya yang namanya itu Cia, dia itu anak saya satu satunya, dan saya sebagai orang tuanya ingin sekali menjaganya tapi sayangnya anak saya tidak suka dengan pengawal jadi saya minta kamu buat jaga dia, gimanapun caranya asal kamu bikin dia aman” terang pria itu “Dan ya lo ga boleh nolak karena ini adalah perintah dari bos kita. Dan ya asal lo tau, orang yang lo anggep ibu itu kerja sama kita biar bisa ngidupin lo dan kalau sampai lo nolak perintah ini ibuk lo akan kami pecat dan hidup lo ga akan tenang” kata salah satu dari ke 3 pengawal itu. “Eh ya satu lagi ingat ini baik baik, saya hanya minta kamu buat jaga dia jadi jangan pernah kamu buat hubungan sama anak saya, kita itu beda level alangkah baiknya kalau kamu itu sadar diri, kalau sampai saya denger kamu buat hubungan sama anak saya kamu akan tau akibatnya!” ancam ayah Cia. Karena menyangkut ibunya Devan menyetujui hal yang di suruh oleh ayahnya Cia, sebelum ini sebenarnya dia sudah kenal dengan Cia tapi mereka tidak terlalu dekat. Namun karena hal ini dia mulai mendekatkan diri dengan Cia, dan terus menjaganya seperti perintah ayahnya Cia.
Hari hari berlalu setelah perdebatan di lorong saat itu. Hubungan Cia dan Devan semakin renggang tapi Devan tetap menjaga Cia dari kejauhan tanpa diketahui oleh Cia. Sebenarnya hal ini membuat mereka berdua tersiksa karena mereka itu saling mencintai tapi saling menjauh. Sampai pada saat Devan tau kalau besok Cia akan pindah ke luar negeri untuk melanjutkan sekolahnya di sana atas perintah ayahnya, hal ini Ia ketahui dari ibunya yang baru pulang dari bekerja di rumah Cia. Hal ini membuat Devan sangat bingung ia tidak ingin ibunya di pecat karena masalah prcintaannya dan ia juga tidak ingin orang yang disukainya pergi begitu saja tanpa tau perasaannya. Oleh karena itu ia membulatkan tekat untuk memberi tau ibunya tentang perjanjian yang sudah dibuatnya beberapa bulan yang lalu untuk meminta saran, kakatanya saran dari seorang ibu itu sangatlah bagus. “aduhh adek kok mau sih buat perjanjian kayak gitu, gimana ya sebenernya ibu kalau di pecat gapapa kok kan ibu bisa nyari pekerjaan baru jadi kamu ga usah bingung lagi, lebih baik besok kamu temui dia ungkapin perasaan kamu jelasin semuanya dan kalau memang dia jodoh kamu pasti dia akan menerimamu dan kalau tidak iklaskan dia dia berhak memilih” nasehat ibunya. Keesokan harinya pagi pagi sekali Devan sudah akan berangkat menuju bandara yang cukup jauh dari rumahnya namun sialnya ban motornya kempes, kemudian dia mencari cari taksi di depan rumahnya namun tidak ketemu padahal biasanya banyak taksi yang lewat di sana. Dan untung saja saat itu ada lala yang sedang menuju bandara juga untuk menemui sahabatnya, karena merasa kasihan lalapun mengajak Devan di mobilnya. Sesampainya di bandara Devan bergegas keluar dari mobil dan langsung berlari menuju ruang tunggu banadara disana ia langsung mencari cia, Devan menyusuri seluruh ruangan itu dan tepat pada bagian pojok kanan ruangan ia melihat Cia yang sedang berdiri membelakanginya sambil memegang koper. Kemudian tanpa berpikir panjang ia CERPEN 14 langsung berlari dan memeluknya dari belakang. “eh kamu ngapain di sini” tanyanya kebingungan, dan karena melihat Devan kelelahan Cia mengajaknya untuk duduk. Disanalah Devan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi selama ini. Dan sampai pada.... “Sebenarnya aku juga suka sama kamu bahkan udah dari dulu sebelum ayah kamu minta aku buat jaga kamu, tapi aku sadar aku itu siapa. Tapi karena ayah kamu, aku bisa ngerasain rasanya deket sama kamu. Mungkin ini terlambat tapi kamu mau ga jadi orang sepesial di hidup aku?” Kata Devan sabil menunduk “Aku seneng kamu udah mau jujur sama aku, ini udah dijelasin sama ayah aku kok. Aku juga mau jujur sama kamu aku pergi tiba tiba gini bukan tanpa alasan aku pengen nyelametin kamu karena ayah aku udah tau kalau kita itu deket hehehe tapi gapapa ini juga buat kebaikan kita Berdua. Ehya mumpung kamu ada di sini aku cuman mau ngucapin makasih ya udah selalu jagain aku selama ini. Jujur aja aku itu sayanggg banget sama kamu dan itu tanpa alasan, tapi maaf banget aku ga bisa sama kamu karena sekarang aku udah mau pergi aku juga ga bisa ngejalanin hubungan LDR jadi lebih baik kita hidup masing masing aja ya” “Kalau itu memang keputusan kamu, oke kita jalanin hidup masing masing. Tapi kita tetep temen kan?” “Iya dong kita akan jadi temen selamanya, dan semoga kamu nemuin orang yang lebih baik dari aku ya”, kata Cia sambil tersenyum dan pas sekali saat itu pesawatnya sudah akan berangkat. Pesawatnya terbang, membawa seseorang yang memilih untuk mengikhlaskan laki laki yang selalu menjadi pelindungnya. Dan Devan nama yang akan terukir di hati perempuan yang baik hati sebagai cinta pertama yang belum sempat dimilikinya tapi telah meninggalkan banyak kenangan yang sangat sangat berharga. Inilah bagian tertinggi dari mencintai yaitu mengikhlaskan dan mencintai bukan berarti harus memiliki. Benar kata bundanya Cia jika kita menyukai seseorang hargailah dia biarkan dia memilih apakah dia juga menyukai kita atau tidak, karena dia juga seorang manusia yang memiliki hak atas dirinya sendiri.
15 CERPEN Hari ini usiaku tepat 15 tahun. Pada saat itu hatiku dengan hatinya telah Bersatu, Aku termenung sedih saat melihat latar belakangnya. Ia, lelaki yang kucintai berusia 15 tahun lebih tua dariku. Namun harapanku untuk memiliki dia begitu besar. Melihat perbedaan usia kami yang cukup besar, harapan itu pupus. Aku memiliki orang tua yang posesif, namun mereka sangat menyayangiku. Inikah balasanku untuk orang tuaku yang telah merawat dan menyayangiku. Kulihat di kedua matanya ada harapan yang begitu besar untuk masa depanku. Kata-kata yang keluar dari bibirnya berisi doa, salah satu keinginan mereka yaitu melihat anaknya mempunyai masa depan yang bahagia degan laki-laki yang tepat. "Ya tuhan, apakah kisahku dan dia akan bertahan?” akan tetapi bagaimana dengan orang tuaku? kapankah orang tuaku bisa menerimanya dan bagaimanakah aku mengakhiri kisah ini?" "Diva tolong ibu nak, belikan garam di warung depan ya!" Divanadia namaku yang berarti harapan terhebat, ibuku memanggilku dengan tidak sengaja juga dia memanggil harapan terhebatnya." Iya ibu" dengan jawaban yang lugu, aku lalu berjalan sambil termenung dan bahagia, termenung karena aku masih berpikir tentang latar belakangnya dan bahagia karena aku akan menemuinya, rumahnya di depan rumahku, iya di warung depan yang disuruh ibuku untuk membeli garam, aku bergegas keluar dari rumah, jarak rumah kami hanya 10 langkah. "Diva cantik, mau beli apa?" pertanyaan lembut keluar dari bibirnya,kak Asha sambil melihat mataku tanpa berkedip. Kak Asha berkata dengan cepat "aduh Diva kenapa setiap memandangmu jantung ini tak berhenti berdetak?". Aku yang mendengar itu lansung tersenyum lebar "Kenapa kak?" aku berpura pura tidak mendengar secara jelas, supaya dia mengulangi perkataan tersebut. Dia menatap ke arah diriku, aku tidak tau apa yang dia pikirkan. JEJAK MUSIM SEMI BY: TRISNA (9C) "Kak Asha, jangan menatap Diva terus, Diva malu, Diva mau beli garam kak Asha". Hatiku sangat bahagia melihat kak Asha dengan tatapannya yang tajam ku rasakan dalam hatiku, dengan senyumannya yang menyejukan hatiku “Ini dik, hatihatiya nyebrangnya!" kak Asha menyuruhku untuk berhati-hati menyebrang namun ia tidak berhati hati masuk ke dalam hatiku."Baik kak Asha, daa juga" dengan kepala yang mengangguk dan tangan yang melambai tipis ke arahnya, ia juga melambaikan tangan dengan tatapannya itu yang membuat detak jantungku semakin cepat. Dengan wajah yang begitu bahagia dan tatapan yang kosong , hanya memikirkan dia dan perkataannya tersebut, pada saat berjalan pulang."Ibu ini garam nya", ibuku heran melihat anaknya yang tersenyum lebar yang biasanya termenung. "Iya, nak. Trimakasi ya! Oh ya kenapa Diva kelihatan bahagia sekali setelah dari warung?" Ibu bertanya kepadaku, aku takut jika aku menjawab jujur, pasti akan diceramahi dan tidak dibolehkan untuk dekat-dekat dengan kak Asha. "Iya, bu. Tadi ada orang di warung, ia memujiku, aku bahagia sekali ada orang yang bisa mengerti kelebihanku!" Aku menjawab dengan tidak menyebutkan namanya. "Ooh, jadi begitu ya, Diva. Tapi jangan terlalu senang, siapa tau dia pengen ngambil hati Diva". Ibu berkata seperti itu dan mimik wajahnya terlihat takut. "Iya, bu" jawabku. Akupun termenung lagi. Seketika senyum itu tidak lebar lagi. Aku langsung bergegas ke kamar, mengambil telepon genggam, melihat foto profil WA nya yang berisi foto yang wibawanya sangat menawan. Belum lagi cara berbicara, bencanda dan berjalannya yang sangat berwibawa memunculkan karisma. "Andaikan aku bisa memilikinya, namun jika aku sudah memilikinya apakah hubungan kami bisa mulus?"
16 CERPEN Dengan perasaan yang campur aduk pada saat melihat fotonya, tiba-tiba nada dering telepon genggamku berbunyi. Kulihat sekejap ternyata kak Asha menelpon sambil berkata "Halo dik Diva. Kakak mau ngomongin sesuatu." Aku tersenyum gembira mendengar suaranya yang candu. "Iya, kak Asha. Oh ya kak jangan lewat telepon takut kedengeran sama orang tuaku. Kasi tau lewat chat aja ya." Dengan gugup aku langsung mematikan telepon dari kak Asha, walau berat rasanya. "Diva, siapa yang telepon itu?" Kata-kata yang tegas dan keras dari ayahku membuatku takut menjawab jujur untuk memberitahunya bahwa aku ditelepon oleh seorang laki-laki. Ayahku jika tau bisa-bisa aku akan dihukum. “Ini temanku, Yah. Nanyain tugas," dengan gugup kujawab pertanyaan ayahku yang penuh dengan ketegasan. Aku takut ayah tau aku berbohong. "Oh teman Diva. Ya sudah ayah mau pergi sebentar ya. Kalo ibu cari ayah bilang aja ayah masih di rumah paman”, kata ayah dengan nada bicara yang sudah tidak keras lagi. "Oh ya kak Asha, mau bilang apa ya tadi?”, gumamku. Dengan penasaran aku melihat dan membaca satu per satu pesan kak Asha. Aku melihat dari awal sampai akhir pesan itu dibuat dari hati yang setiap katanya berisi harapan. "Diva, kakak punya perasaan sama kamu. Diva mau gak nerima cintanya kakak?” Kakak ingin jadiin adik pasangan kakak." Aku melihat pesan kak Asha, rasanya inginku terbang ke angkasa dan menjawab mau, tetapi aku teringat orang tuaku. Rasa kawatir, bahagia dan malu bercampur aduk menjadi satu. Akupun mengirim pesan kepadanya. "Kak Asha, sebenarnya adik juga ada rasa, namun adik takut hubungan kita tidak berjalan baik." "Kenapa begitu, dik?" Kak Asha mengetik dengan pertanyaan yang tidak mampu kujawab. Aku tidak mau kehilangan kesempatan ini menjadi pasangan hidupnya. "Restu orang tuaku yang tidak aku dapatkan, Kak. Kakak kan sudah dewasa, jadi adik serahkan ke kakak bagaimana hubungan kita. Sedangkan aku akan menerima keputusan itu." Dengan jawaban begitu saja entah apa yang kuketik. "Adik takut ayah dan ibu tidak merestui hubungan kita, kak,”. “Tidak apa, dik. Nanti kita perlahan mengambil hati orang tuamu. Soal hubungan ini kita jalani saja dulu!" Jawaban kakak Asha membuatku tak takut dengan keadaan tersebut. "Baik kak", aku menjawab dengan sangat bahagia. Aku akhirnya bisa memiliki kakak Asha. Ini pertama kalinya aku menjalin hubungan berstatus pacaran. Namun hubungan ini tidak diketahui oleh siapapun hanya rahasia kita berdua alias backstreet. Kujalani hari demi hari dengan senyum sumringah. Banyak sekali perubahan dari diriku. Mulai dari semangat yang membara untuk belajar, bahagia setiap harinya, dan menjadikan aku pribadi yang lebih baik lagi. Dia mengajarkanku begitu banyak hal-hal yang baik, dia benar-benar merubah hidupku. Tak ada masalah dalam hubungan ini. Namun aku dihantui rasa takut akan alasan yang kemarin kusampaikan saat menerima kak Asha dalam hidupku.
17 CERPEN Namun hubungan kami tidak berjalan lama. Memasuki bulan ke-8, tanpa kuduga serasa bagaikan petir disiang bolong, tiba-tiba kakakku pulang dari berlayar dan ingin meminjam HP ku. “Diva kakak pulang. Kakak mau pinjem teleponnya sebentar ya?". Ia adalah kakakku yang bernama Dilananda. Ia pergi bekerja selama 8 bulan dan pulang hari ini. Tepat pada hari Minggu ini, ia langsung memimjam telepon genggamku dengan rasa penasaran yang tergambar dari raut wajahnya. Kemungkinan ia sudah mencurigaiku. Dengan tangan yang gemetar kuserahkan HP ku. Aku takut kakakku melihat pesanku dengan kak Asha. "Divaaaaaaaaaaaa" Suaranya menggelegar memanggil namaku. Kupasrahkan semua pada penguasa langit dan bumi. Kakiku bergetar, jantungku berhenti berdetak. “Ada hubungan apa kamu dengan kak Asha?" Suaranya begitu keras sampai kedua orang tua kami menghampiri kami. Yang aku takutkan selama ini terjadi. Aku menundukan kepala yang penuh rasa takut dan gelisah. "Dila, ada apa ini? Kenapa kamu menbentak adikmu?". Pertanyaan ayah membuatku semakin gelisah. Aku yang sudah meneteskan air mata dipeluk oleh ibuku, tangis itu semakin deras. “Ayah, ini Diva saling mengirim pesan dan juga telponan sama kak Asha. Sepertinya dia sudah pacaran.” Dari jawaban kakak tersebut rahasia hubunganku sudah terbongkar. Aku tidak berdaya harus berbuat apa. "Diva, bilang itu tidak benar. Ibu tidak pernah mengajarkanmu berbohong. Jawab Diva!" Pelukan ibu yang ingin menenangkan itu lepas dari tubuhku. “Ibu, itu benar. Aku minta maaf, bu.”, sambil terbata-bata kujawab pertanyaan ibuku. Ibu tersungkur lemas tak berdaya sambil menangis di hadapanku. Lalu kakakku membantu menenangkan ibuku. "Apaaa! Diva kamu keterlaluan ya. Dasar anak memalukan. Kenapa kamu menjalin hubungan dengan Asha yang jauh lebih dewasa umurnya darimu!" Ayah membentakku dengan amarah yang begitu besar. Air mata yang semakin deras membanjiri pipiku. Badanku sudah lemas, rasanya nyawaku sudah terbang meninggalkan badan kasarku. Akupun bersimpuh di hadapan kedua orang tuaku. “Maafkan aku. Aku bahagia bersama kak Asha. Maafkan aku telah membohongi kalian.” jawabku dengan terbata-bata sambil menarik nafas yang dalam untuk menahan derasan air mata yang mengalir bagaikan anak sungai. "Ayah memintamu untuk memutuskan hubungan itu, Diva. Jika kamu tidak ingin kehilangan kami berdua.", ucap ayah dengan rasa kecewa dan mata yang berkaca-kaca melihat aku yang buta akan cinta. Aku langsung memasuki kamar dan mengunci kamar tersebut dengan perlahan-lahan. Suara tangis yang kutahan hingga malam pun tiba. Kulihat pesan kak Asha yang khawatir terhadapku karena tidak ada kabar dari tadi siang. Panggilan telpon dari kak Asha begitu banyak. Lalu aku menelpon balik kak Asha. "Kak Ashaa " suaraku terisak "Iya. Kenapa, dik? Kok kayak habis nangis? Adik kenapa? kenapa adik gak jawab pesan kakak? "Kak, keluargaku mengetahui hubungan kita", jelasku dengan perlahan.
18 CERPEN "Haah? Bagaimana bisa, Diva?" dengan terkejut kak Asha mendengar kata-kata tersebut, apalagi dia mengetahui kata-kata dari ayahku. "kak Dila meminjam HP ku dan dia melihat chat kita. Sebaiknya kita putus saja kak" "Kakak sangat mencintai dan menyayangi adik,. Kakak tidak mau kehilangan adik. Hubungan kita sudah berjalan cukup lama.", tangis kak Asha terpecah saat mendengar kata putus dariku. "Maaf, kak. Cinta ini tidak bisa kita teruskan. Cinta ini tidak baik, banyak orang yang mendengar hubungan ini akan menangis." "Ayah akan memutuskan hubungan keluarga dengan adik jika adik memilih untuk bersama kak Asha" Aku meneruskan kata-kata dari ayah dengan tangis yang membendung. Ingin aku teriak bahwa aku tidak ingin meninggalkan kakak. "Baik jika itu yang terbaik buat adik. Kakak akan setuju kita putus. Kakak percaya akan jodoh. Jika kita jodoh pasti akan dipertemukan dan tidak akan membuat orang di sekitar kita menangis dan tersakiti. Kamu adalah pengalaman yang menyenangkan, tetapi hidup memiliki rencananya sendiri untuk kita. Putus adalah pilihan yang tepat untuk saat ini. Aku berharap kamu menemukan pasangan yang hebat dalam hidup." "Hubungan kita berakhir sangat buruk. Kita tidak pernah mengantisipasinya. Namun, sekarang kita harus menerima bahwa kita tidak diciptakan untuk satu sama lain. Trimakasi atas kasih sayang dan cinta yang tulus kakak berikan ke aku. Aku percaya kakak pasti bisa melupakan aku. Tetap semangat ya, kakak. Jika aku tidak ada di samping kakak" Aku berusaha menegarkan kak Asha. Namun aku tidak bisa kulakukan pada diriku sendiri. "Iya, adik Diva. Nanti kalo liat kakak jangan dicuekin ya. Senyumin kakak meskipun adik tidak bisa kakak miliki. Semangat, dik Diva. Kakak akan selalu mencintai dik Diva". Kalimat yang membuatku bahagia sekejap dari kak Asha aku tersenyum tipis mendengarnya. Kujawab, "Adik juga akan selalu mencintai kakak. Daa....." "Daa juga", jawab kak Asha. Kata itu akan terbayang terus jika aku mengingamu lagi Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Setiap orang yang bertahan pasti ada masa depan. Jika itu yang terbaik pertahankan. Jika itu yang tidak baik jauhkan. Aku menjauhi kak Asha dengan perlahanlahan. Bagiku itu sangat susah. Dan aku tahu cinta tak harus saling miliki, aku akan menemui cinta itu kembali ditambah dengan restu kedua orang tuaku. Jika dia jodoh ku kita akan di pertemukan kembali tanpa ada masalah seperti ini. Aku menuangkan kisah ini ke dalam diaryku. Dari sekian tulisan di diary itu tidak ada satupun tentang cinta hanya berisi keluh kesahku saja. Namun sekarang cinta itu datang tetapi tak berakhir bahagia. Setelah menuangkan seluruh kisah itu, aku berdoa untuk mendapatkan seorang yang sama seperti kak Asha. Selesai menuliskan kisah itu di diary maka selesai juga kisah percintaanku dengan kak Asha. Setelah bertahun-tahun lamanya aku menemukan seseorang yang begitu mirip dengan kak Asha. Namun aku takut hal sama terjadi. Aku akan menerimanya jikalau dia mendapatkan hati orang tuaku. Bagiku sekarang restu orangtua adalah segalanya.
19 KARYA: SAHILA ARIYANTI (7F) RESUME SISWA E SISWA
20 KARYA: ANGGARANI (7F) RESUMESISWA
Media sosial atau medsos yang harusnya menjadi media bersosialisasi kini malah menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh. Banyak remaja yang larut dalam dunia maya di medsos. Sehingga interaksi di dunia nyata menjadi pasif. Informasi yang tersebar di medsos dapat mempengaruhi pembentukan opini di kalangan remaja. Remaja yang memanfaatkan medsos dengan benar akan berdampak baik pula untuk dirinya. Misalnya menggunakan medsos untuk mencari informasi yang dapat menambah wawasan atau menambah teman. Namun penggunaan medsos yang berlebihan juga dapat berdampak buruk, seperti sulit bersosialisasi di dunia nyata karena lebih sering berinteraksi di dunia maya bahkan terpapar konten-konten pornografi yang dapat merusak pikiran dan perilaku. Berikut ini dampak yang bisa ditimbulkan dari penggunaan medsos: OLEH: SAWITRI (8B) OPINI SISWA DUA SISI MEDSOS 21 》Dampak Positif Memudahkan komunikasi dan interaksi dengan orang lain. Memfasilitasi pertukaran informasi dan pengetahuan. Memudahkan koordinasi dan kolaborasi dalam kegiatan bersama. Mempermudah akses terhadap berita dan informasi terkini. Menjadi sarana untuk mengekspresikan diri dan berbagai pengalaman. 》 Dampak Negatif Memicu kecanduan dan ketergantungan pada media sosial. Memicu perilaku cyberbullying dan intimidasi online. Mengganggu produktivitas dan fokus dalam bekerja atau belajar. Memicu kecemburuan sosial dan perbandingan diri yang tidak sehat. Memicu perilaku konsumtif dan pemborosan. Adanya medsos terbukti berperan memberi pengaruh dalam perilaku dan pikiran seseorang, baik itu memberikan pengaruh positif maupun negatif. Medsos dapat merusak ataupun membangun, semuanya sangat bergantung pada penggunanya. Maka dari itu gunakanlah medsos kita dengan positif, cerdas, dan bijaksana.
WORKSHOP “INI GENTING” PIK-R YOWANA DHARMA KENCANA OLEH: DEWI (7F) OLEH: DEWI (7F) 22 PIK-R spendasu yang bernama Yowana Dharma Kencana melakukan kegiatan workshop pada hari Senin, 25 Maret 2024 yang berjudul "INI GENTING", yaitu remaja cegah stunting. Yang menjadi fasilitator dalam workshop ini adalah dua orang siswa kelas VII, Dewa Ayu Agung Ari Putri dan I Made Purnamayasa. Ada tujuh materi yang disampaikan dalam workshop “INI GENTING”, yaitu: 1. Aku dan tubuhku Menjelaskan kita tentang pentingnya mengenali kepribadian diri sendiri, sebelum mengenal kepribadian orang lain. 2. Rentang hidup manusia Menjelaskan tentang tahap pertumbuhan manusia. 3. Cintai dirimu sendiri Menjelaskan tentang pentingnya mencintai diri sendiri, yaitu tentang pola hidup bersih dan sehat. 4. Mengenal label makanan Menjelaskan label yang terdapat pada makanan, seperti izin edar, kadaluarsa dan lain-lain. 5. Coba perhatikan sekitar, pastikan kamu tahu kandungan apa saja yang kamu makan Disini peserta menggunakan aplikasi fatsecret dan mengecek kandungan makanan/minuman yang telah diberikan. 6. Stunting Menjelaskan pengertian stunting, penyebab faktor dan dampak. 7. Anemia Menjelaskan definisi anemia, dampak, faktor dan penyebab. Melalui kegiatan workhop “INI GENTING” diharapkan siswa SMP Negeri 2 Susut yang mengikuti workshop dapat membantu menyebarkan informasi tentang stunting dan cara mencegahnya kepada temanteman di sekolah.
DIKLAT OSIS-PKS OLEH: TRISNA NINGSIH & BILA MARTA Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) adalah dua organisasi yang mengasah jiwa kepemimpinan dan keteladanan siswa. Mereka yang menjadi anggota OSIS dan PKS adalah siswa pilihan yang telah melalui tahapan seleksi yang tidaklah mudah. Untuk makin menguatkan jiwa kepemimpinan dan keteladanan dalam diri setiap anggota OSIS dan PKS SMP Negeri 2 Susut maka pada hari Jumat, 29 Maret 2024, dilaksanakan Diklat OSIS-PKS Tahun 2024 yang diikuti oleh anggota OSIS dan PKS SMP Negeri 2 Susut masa bakti 2024-2025. Kegiatan diklat dimulai dengan kedatangan peserta pada jam 05.00 wita dan melakukan absensi. Setelah itu mereka membaca peraturan diklat dan menuju ke ruangan masing-masing sesuai dengan kelompok yang telah dibagi. Kegiatan diklat kemudian diawali dengan sembahyang bersama di Padmasana yang dilanjutkan dengan upacara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Bapak Kepala SMP Negeri 2 Susut. Pada upacara pembukaan dilakukan penyematan tanda peserta diklat oleh pembina upacara, dan kegiatan diklat pun resmi dibuka. Selanjutnya, para peserta diklat OSIS-PKS mengikuti pengarah dari Bapak Kepala SMP Negeri 2 Susut di aula sekolah. Kegiatan berikutnya dirangkaikan dengan perlombaan, arahan dari Bapak Waka Kesiswaan tentang kewirausahaan, serta arahan dari alumni (Kak Ari Widana) dan arahan dari Bu Hendra Dewi. Setelah itu semua peserta istirahat makan siang. Kegiatan diklat kemudian dilanjutkan dengan acara hiking dengan rute sejauh 8 km dengan empat pos yang memiliki tantangan berbeda-beda yang harus dituntaskan para peserta. Kegiatan ini bertujuan menguatkan ketangkasan dan kecakapan mereka dalam menuntaskan berbagai tantangan. Setelah kegiatan hiking, para peserta diberikan waktu untuk membersihkan diri sebelum melakukan malam perenungan. Para orang tua peserta diklat hadir di malam perenungan tersebut. Kata-kata yang dilontarkan tentang orang tua menyentuh hati mereka. Tangis haru membara di malam penerungan. Setelah selesai malam perenungan, merekapun melaksanakan acara api unggun dimana pada acara api unggun tersebut kita melaksanakan penyatuan 10 komponen kekuatan, semangat dan tanggung jawab OSIS-PKS. Sepuluh api suci melambangkan keberanian, tanggung jawab, kepercayaan dan kepemimpinan yang harus dihayati dan diamalkan oleh setiap anggota OSIS-PKS. Acara pun belanjut dengan hiburan dari alumni, yaitu Purbalingga Band dan Band Blue Verse. Setelah rangkaian kegiatan sehari penuh, para peserta diklat pun beristirahat. Pada hari Sabtu pagi, 30 Maret 2024, diklat OSIS-PKS SMP Negeri 2 Susut Tahun 2024 ditutup dengan pembersihan dan foto bersama sebagai kenang-kenangan. SMP NEGERI 2 SUSUT 2024 23 FOTO OLEH: CRISTANO
DIKLAT SATIN PMR MADYA XIV Pada hari Jumat hingga Minggu, tanggal 29-31 Maret 2024 kami mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Satuan Inti (Diklat Satin) PMR Madya angkatan XIV yang diselenggarakan oleh PMI Kabupaten Bangli. Tempat kegiatan Diklat Satin PMR Madya ini adalah SMA Negeri 1 Bangli. Jadi selama tiga hari kami berada disana untuk mengikuti kegiatan Diklat Satin PMR. Kegiatan Diklat Satin PMR Madya ini bertujuan untuk membangun dan mengembangkan karakter Kepalangmerahan yang peduli terhadap sesama di tengah masyarakat serta dapat melatih jiwa kemanusiaan pada diri anggota PMR. OLEH: I DEWA AYU KESIYA (7A) NI KADEK DUWIK CAHYANI (7A) 24 Kegiatan Diklat Satin PMR Madya ini terdiri dari kegiatan pemberian materi serta praktek kepalangmerahan. Materi yang diberikan diantaranya: Praktek kepalangmerahan yang kami lakukan ialah praktek bidai patah tulang, menandu korban dan penanganan pendarahan. Pembidaian sendiri adalah penanganan pertama kepada orang yang mengalami cidera atau patah tulang dengan menggunakan benda yang bersifat kaku maupun fleksibel sebagai fixator/imobilisator untuk mengurangi nyeri dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Sejarah palang merah Donor darah Bencana Remaja sehat peduli sesama Pola hidup bersih sehat Pendidikan Remaja Sebaya HIV/ AIDs Pertolongan Pertama Alat-alat APD Tiga bidang khayal yang membagi tubuh manusia Pendarahan Jenis-jenis luka Metode TET (Tekan, Elevasi, Titik tekan)
Nyepi Peteng dedet gumi Baline Ten wenten lampusane masunar ring suangsuang margi Para pecalang memargi ring wewidangan suang-suang bintang-bintang akeh wenten ring baduur PUISI BALI ANYAR DUWIK CAHYANI (7A) NYEPI Nyepi Ten wenten bulan sane masunar galang Cenik-kelih, tua-bajang samian magenah ring puri suang-suang Nyepi Ten wenten anake sane melintang ring margine Kadi rasa sepi jalane, ten wenten suara
SMP Negeri2Susut Cerdas Trampil Mandiri Berwawasanbudaya WujudkanprofilpelajarPancasila Dibumi Bhukti Mukti BhaktiJaya SMP Negeri2Susut Semboyan Cita WidyaSasana Bersama wujudkancita-cita Sekolahteladandanberbudaya Reff.: Bergerakbersamasingsingkanlenganbaju Untukkemajuanmusekolahku…. Bersatuberpaduayo melangkah maju JayalahSpendasuterus maju…. MARS SMP NEGERI 2 SUSUT CIPT. PUTU DETANTI / ARR. AGUNG ARI SMP Negeri2Susut Torehkanprestasinangemilang Menggapaiasayangcemerlang Dihatikanselaludikenang Reff.: Bergerakbersamasingsingkanlenganbaju Untukkemajuanmusekolahku….. Bersatuberpaduayo melangkah maju JayalahSpendasuterus maju….. JayalahSpendasuterus maju…. JayalahSpendasuterus maju….. JayalahSpendasuterus maju….
MARI CARI TAHU!
Hai Teman-teman, siswa SMP Negeri 2 Susut..! Ayo jadi kontributor KATALIS SPENDASU dengan membagikan karya kalian untuk diterbitkan pada buletin digital edisi berikutnya. Pindai edisi KATALIS M SPENDASU disini ya...! au tahu kegiatan OSIS-PKS SMP Negeri 2 Susut ??? Cari tahu materi Bahasa Inggris kelas VIII disini.