The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nurulmuarifah42, 2022-08-26 08:33:28

E-MODUL TETKS DEBAT KELAS X

MODUL PEMBELAJARAN un

MODUL PEMBELAJARAN

BAHASA INDONESIA

KELAS

X

PENDAHULUAN

A. Identitas Modul : Bahasa Indonesia
Mata Pelajaran :X
: Analisis Debat
Kelas
Judul Modul

B. Kompetensi Dasar
3.13 Menganalisis isi debat (permasalahan /isu, sudut pandang, dan argumentasi
beberapa pihak, dan simpulan).
4.13 Mengembangkan permasalahan/isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi
argumen dalam berdebat.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian mampu menganalisis

struktur debat dengan kritis dan semangat agar dapat menerapkan dalam kegiatan

debat dengan struktur yang tepat sehingga menjadi orang yang andal dalam berdebat

.

D. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan didalamnya terdapat uraian

materi, contoh soal, dan soal latihan.

Pertama : Struktur Debat

Kedua : Kebahasaan debat

1

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

A. Pengertian debat
Debat merupakan pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan

saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Dalam
kehidupan sehari-hari, debat merupakan pertentangan argumentasi untuk mendapat
kemenangan-kemenangan oleh pihak tertentu yang ditandai oleh kelogisan argumentasi
dan kejelasan fakta yang dikemukakannya.

Kalian perlu ketahui, ada hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menentukan masalah
untuk debat, yaitu:

1. Menarik para peserta
2. Sesuai dengan pengetahuan peserta
3. Memiliki kejelasan
4. Sesuai dengan waktu dan situasi
Kalian sudah mengetahui bahwa debat bukanlah suatu diskusi biasa karena debat
bukan untuk menghasilkan kesepakatan atau persetujuan. Akan tetapi, debat berfungsi
untuk mendorong seseorang mencari argumentasi yang kuat dan dapat
dipertanggungjawabkan sehingga dapat memenangkan perdebatan itu.

Untuk memperkaya kalian dalam berdebat perhatikan contoh berikut:

1. Tim Afirmasi : Kita mengetahui betapa pentingnya buku dalam dunia pendidikan dan

setiap sekolah pasti memiliki sebuah perpustakaan sebagai salah satu sarana dan
prasarana yang dapat menunjang pembelajaran. Kami juga mengakui bahwa peran
perpustakaan mulai tersingkirkan sejak perkembangan teknologi yang banyak
mendukung dunia pendidikan pula. Tetapi, perlu kita sadari, bahwa peran
perpustakaan tidak tergantikan. Ketika mencari sumber-sumber yang terbukti
validasinya, perpustakaan adalah tempat yang kita tuju.

2. Tim Oposisi : Kami dari tim oposisi berpendapat bahwa perpustakaan pada era

perkembangan teknologi ini, tidak memiliki peran yang penting lagi. Selain
membutuhkan waktu khusus untuk mengunjungi perpustakaan dan mencari
narasumber, perpustakaan pun kadang tidak menyediakan fasilitas buku secara
lengkap. Dan juga, ruang perpustakaan di sekolah-sekolah pun tidak efektif karena

2

secara lokasi, perpustakaan pun tidak nyaman dan tenang sebagai sarana
pembelajaran.
3. Tim Netral : Harus kita akui, dunia pendidikan tidak akan jauh dari dunia buku pula.
Terutama di sekolah-sekolah yang sudah seharusnya menyediakan sarana dan
prasarana yang lengkap bagi siswa-siswanya. Perpustakaan, bagi kami, termasuk
sarana dan prasarana yang penting. Di sinilah kita dapat menemukan sumber-sumber
yang jelas dan dapat dijadikan narasumber pembelajaran. Tetapi, pihak sekolah juga
perlu mengadakan perbaikanperbaikan agar perpustakaan menjadi tempat yang
diperlukan oleh siswa. Semisal, dengan melengkapi fasilitas buku, menyiapkan
tempat yang nyaman dan tenang, dan lain-lain. Tidak bisa kita pungkiri bahwa
teknologi sudah menggantikan peran perpustakaan. Boleh saja menggunakan internet
sebagai media pembelajaran. Asal dapat dipertanggungjawabkan isi dan sumbernya.

B. Manfaat debat
Kegiatan debat memiliki manfaat bagi peserta atau orang yang terlibat didalamnya.

Adapun manfaat debat adalah sebagai berikut.
a. Memberikan wawasan luas berkaitan dengan sesuatu yang diperdebatkan karena
menyangkut dua argument yang berbeda.
b. Melatih keterampilan berpikir
c. Melatih mental
d. Melatih penguasaan argument yang diajukan

C. Struktur teks debat

pengenalan
isu

struktur argumen
debat

simpulan

1. Pengenalan Isu
Pengenalan masalah atau isu yang baik untuk bahan debat adalah yang

menyangkut kepentingan banyak pihak, menjadi pembicaraan masyarakat luas di
samping mengundang pendapat yang pro dan yang kontra. Masalah itu juga sangat

3

penting untuk didiskusikan (diperdebatkan) sehingga diperoleh kejelasan di dalam
penyelesaiannya kemudian.

2. Argumentasi

Rangkaian argumentasi menyatakan argumentasi dari pihak yang pro dan yang
kontra.

1) Argumentasi pro, menyampaikan dukungan terhadap keberadaan sesuatu

Misalnya, tentang peran positif dari internet bagi masyarakat, dengan didukung
oleh sejumlah alasan dan fakta - fakta yang menguatkan.

2) Argumentasi kontra, menyampaikan penentangan terhadap keberadaan sesuatu.

Misalnya. berupa pendapat tentang dampak dampak negatif dari internet. dengan
diperkuat oleh sejumlah alasan dan fakta - fakta.

Argument yang baik memiliki ciri yaitu relevan, sistematis, logis, jelas dan
sesuai fakta, dan disetai bukti.

3. Simpulan

Simpulan berupa pernyataan-pernyataan yang menegaskan kembali pendapat
pro dan pendapat kontra. Bagian ini mirip rangkuman. Pendapat-pendapat penting
dari kedua belah pihak ditegaskan kembali secara ringkas.

Agar lebih memahami struktur teks debat, coba perhatikanlah contoh analisis
struktur teks debat dari tayangan Mata Najwa yang bertema “Muda Bersuara” berikut
ini.

4

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

A. Kaidah Kebahasaan
Banyak hal yang perlu kalian kuasai ketika berdebat, selain mengusai struktur

juga kaidah kebahasaan. Berawal dari modal struktur dan kaidah kebahasaan kalian
dapat mejatuhkan lawan.
1. Penggunaan kata kerja mental

Sebagai teks yang bersifat argumentatif, teks debat banyak menggunakan
kalimat opini. Sementara itu, kalimat opini pada umumnya ditandai oleh kata
kerja mental, seperti mengetahui, mengerti, memahami, mengira, menduga,
menginginkan, setuju
2. Penggunaan kata ganti orang

Teks debat termasuk ke dalam jenis teks yang melibatkan dua pihak yang
berinteraksi secara langsung. Oleh karena itu, teks tersebut banyak menggunakan
kata ganti orang pertama dan orang kedua. Kata-kata yang dimaksud, seperti
kami, saya, Anda, saudara, kita.
3. Penggunaan konjungsi

Dalam mempertahankan argumen-argumennya, pihak Saya atau Anda sering
menggunakan sejumlah alasan ataupun pernyataan-pernyataan yang menyatakan
hubungan kausalitas, yang bersifat meyakinkan atau menyimpulkan.
Pernyataanpernyataan itu ditandai oieh konjungsi sebab, akibat, dengan
demikian, jadi, dan sejenisnya.
4. Penggunaan Kalimat Definisi

Teks debat juga sering kali menjelaskan suatu konsep, terutama pada bagian-
bagian awal. Oleh karena itu, sangat wajar apabila di dalam teks tersebut banyak
dijumpai kalimat-kalimat definisi, yang ditandai penggunaan kopula adalah.
merupakan, yaitu, dan sejenisnya.

5

Latihan

1. Bacalah teks debat berikut dengan cermat!
NS: Ya isu lingkungan itu ternyata isu yang salah satu isu yang paling mengkhawatirkan
untuk anak muda saat ini. Itu kata hasil survei dirilis hari ini oleh indikator politik.
Cinta anda sependapat dengan itu? Memang ini isu yang terutama menjadi concern
nya anak muda.
CL: Pastinya dan sebenarnya ini semua bisa di relasikan kembali ke isu Korupsi atau
keserakahan ya? Mungkin aku akan memberikan 2 example, pertama ayo kita lihat
misalnya industri pertambangan sampai sekarang kadang-kadang ada beberapa
company yang masih menggunakan metode sianida yang tentunya merusak ekosistem
setempat dan juga membuat kaum in the Nose orang-orang ini Ussy setempat harus
pergi dari daerah mereka. Jadi itu enggak hanya merusak lingkungan tapi juga
merusak kehidupan orang-orang setempat. Tapi ayo kita ngomongin sesuatu yang
lebih umum seperti sampah plastik atau plastik sekali-sekali pakai ini adalah isu yang
besar tapi lagi-lagi kenapa banyak sekali plastik sekali pakai? Karena banyak sekali
business-business yang ingin dapatkan profit atau keuntungan setinggi mungkin
sehingga mereka tidak memperdulikan dampaknya terhadap alam atau ekosistem kita.
Dan ini hal yang sangat menyedihkan tapi lagi-lagi aku rasa ini semua bisa kembali
lagi ke pendidikan, aku rasa Pendidikan tentang lingkungan sangat-sangat minim
dalam sistem pendidikan Indonesia dan ini adalah sesuatu yang masih harus
ditingkatkan dikuatkan
NS: Peran negara menurut Cinta apa yang bisa kita harapkan? Warga Negara tentu bisa
melakukan porsinya. Tadi kita dengar anak-anak muda mereka dari hal-hal yang
sederhana, apa namanya bawa Tumblr, bawa plastik tidak plastik tapi tas daur ulang

6

dan sebagainya. Itu yang bisa dilakukan warga Negara. Negara seharusnya melakukan
apa menurut Cinta?
CL: Jujur saya yakin ini bukan opini yang populer tapi saya rasa pemerintah harus jauh
lebih disiplin dan strick dengan undang-undang yang ada. Orang-orang benar-benar
harus dihukum bukan berarti hukum secara pidana ya tapi dihukum mau itu secara
mereka harus membayar denda atau ya harus ada sanksi. Dimana kalau mereka
melakukan sesuatu yang dampaknya buruk kepada lingkungan kita ya mereka harus
mengerti bahwa itu salah dan salah satu cara kita harus disiplin. Jadi kau jika ada
undang-undang tentang hal ini ya harus diterapkan benar-benar ya?
NS: Oke
CL: Lagi-lagi jangan selipin uang kepada uang unforsed agar bisa lari begitu saja
NS: Bagaimana Lola, kalau kita bicara soal perangkat peraturan, bicara isu lingkungan.
Seberapa jauh?
LE: Iya sebetulnya kalau tadi kembali lagi soal Bagaimana kemudian regulasi atau
rancangan yang awalnya itu banyak ditentang gitu ya? Salah satunya tadi soal
undang-undang Cipta kerja gitu atau omnibus low kemudian juga soal revisi undang-
undang Minerba. Itu kan sebetulnya menunjukkan bahwa negara ini memang tidak
pernah memperhitungkan apa yang tadi Cinta sampaikan gitu ya? Soal bagaimana
kemudian perhitungan ekologis, soal gimana kemudian dampak dari pertambangan
eksploitasi misalnya batu bara di satu lokasi itu berdampak pada sekelilingnya. Kita
juga tahu temen-temen Jatam itu berkali-kali mengeluarkan laporan gitu ya soal
Bagaimana ada korban jiwa, anak-anak yang kemudian mati tenggelam di lubang
tambang yang tidak direklamasi. Itu kan tanggung jawab perusahaan sebetulnya
negara fungsinya adalah mengisi dan memastikan tadinya seperti Cinta sampaikan
juga memastikan bahwa kewajiban itu oleh perusahaan dijalankan dan ketika tidak

7

dijalankan oleh perusahaan harus ada hukum yang berjalan kan begitu? Masalah
lainnya adalah karena industri tambang ini memang sangat apa ya sangat luas dia
jaringannya ya? Dan kalau kita bicara soal relasi dengan oligarki gitu ya para oligarki
ada banyak nama yang kemudian tersangkut punya afiliasi gitu. Afiliasi dengan
industri tambang misalnya dan juga kita perlu kita tentu pernah tahu ada survey yang
menyatakan bahwa mungkin sekitar tahun 2018 gitu ya kalau saya enggak salah kutip
itu jejak pendapat yang pernah dilakukan oleh Tempo gitu riset bagian yang dilakukan
oleh Tempo yang menemukan bahwa paling tidak 40% anggota legislatif di tahun itu
itu adalah pebisnis. Okelah jadi kita bisa melihat ketika akhirnya regulasi itu
dihasilkan oleh orang yang betul-betul punya kepentingan dalam konteks
memperpanjang atau apa ya yang memperpanjang kepentingan bisnis mereka profit
mereka tentu itu tidak akan merefleksikan apa yang jadi concern publik banyak gitu.
NS: Yang tergambar di undang-undang akhirnya memang yang slaydid atau yang lebih
berpihak kepada kepentingan ekonomi. Yang yang juga kemudian ramai
diperbincangkan oleh publik hari-hari ini yang juga sebab viral adalah bagaimana
relasi antar hewan dengan manusia ramai sekali ada kasus di Aceh kita lihat yang ini.
NS: Bagaimana relasi manusia dengan hewan. Hak asasi hewan itu juga ramai kemudian
diperbincangkan hari-hari ini dan yang terutama paling kencang paling vocal soal ini
adalah anak-anak muda. Cinta juga saya tahu punya pendapat yang sangat kencang
soal itu
CL: Jadi jujur saya sungguh sakit hati setelah melihat semua berita-berita ini dan adalah
suatu fakta yang saya baru tahu mungkin beberapa hari yang lalu bahwa ternyata
Negara kita mempunyai tingkat kekerasan terhadap hewan tertinggi salah satu yang
tertinggi di Asia dan mau tahu karena apa? kebanyakan kekerasan terhadap hewan
dilakukan demi contents yang jelas itu berarti kita benar-benar kurang mengedukasi

8

anak muda negara kita tapi diluar itu aku rasa undang-undang yang ada di negara ini
so far ada undang-undang peternakan dan kesehatan hewan itu terdiri tahun 2009
itupun sangat-sangat hezi tidak jelas tidak jelas Apa yang sebenarnya diutarakan
karena tahun 2014 UU tersebut di revisi lagi dan dikatakan bahwa jika ada seseorang
yang menyakiti hewan sampai cacat atau mungkin stress itu dapat orang tersebut
dapat dipenjara selama 1 bulan sampai 6 bulan dan ada denda kira-kira 1-5 juta rupiah
tapi tiba-tiba di UU tersebut juga dikatakan jika kita memindahkan hewan dengan
cara yang tidak etis itu dendanya hanya Rp 4.500 Rupiah dan itu membuat saya
bertanya Siapa sih yang memberi penilaian terhadap hewan-hewan ini kenapa kalau
kita menyakiti hewan dendanya hanya Rp 4.500 rupiah. Itu tidak cukup apa ya
insentif untuk orang berhenti melakukan hal bejat tersebut ya. Dan untuk
memindahkan hewan dengan cara yang tidak etis penjaranya hanya sampai tiga bulan
maximum. Kenapa ada perbedaan yang sangat-sangat drastis diantara kedua aksi
tersebut dan aku rasa ya ini harus menjadi perbincangan diantara kita. Bagaimana kita
bisa membuat line lebih kuat karena sekarang sebenarnya bandresnya juga tidak jelas
untuk saya dan saya enggak peduli alasannya mau itu kepercayaan mau itu budaya
mau itu pendapat pribadi tidak ada satu orangpun yang seharusnya mempunyai hak
menyakiti hewan jenis apapun.
NS: Tidak ada satu pun yang berhak untuk menyakiti hewan karena rasa kemanusiaan
kita juga dinilai dari bagaimana kita memperlakukan makhluk hidup yang lain.
Setelah pariwara kita akan bahas kembali. Muda Bersuara.

9

2. Identifikasilah struktur teks tersebut bersama kelompok! Berikanlah alasannya
mengapa tuturan tersebut termasuk ke dalam pengantaar isu, argument. dan
simpulan!

3. Klasifikasikan contoh penggunaan kata hubung berdasarkan teks tersebut!
4. Kemukakan hasil pekerjaanmu didepan kelas, kemudian tanggapilah hasil pekerjaan

tersebut dengan teman secara bergiliran!

Latihan

Setelah anda memahami tentang kegiatan debat, sekarang buatlah kelompok yang terdiri 5
sampai 6 orang. Lakukanlah langkah-langkah berikut.

1. Angkatlah topik permasalahan yang menarik dan terbaru!
2. Tunjuklah seorang moderator yang mampu menguasai jalannya debat!
3. Saat debat berlangsung, utarakanlah pendapatmu dengan menggunakan bahasa yang

santun!

10

Kunci Jawaban

Isu Argumen Simpulan

Lingkungan 1. Industri pertambangan sampai sekarang Dalam industri
dan relasi kadang-kadang ada beberapa company
antar hewan yang masih menggunakan metode sianida pertambangan tidak hanya
dengan yang tentunya merusak ekosistem
manusia setempat dan juga membuat kaum in the merusak lingungan tapi juga
Nose orang-orang ini Ussy setempat
harus pergi dari daerah mereka. Jadi itu merusak kehidupan. Harus
enggak hanya merusak lingkungan tapi
juga merusak kehidupan orang-orang ada denda atau sanksi jika
setempat.
melakukan sesuatu yang
2. Orang-orang benar-benar harus dihukum
bukan berarti hukum secara pidana tapi berdampak buruk kepada
dihukum mau itu secara mereka harus
membayar denda atau ya harus ada lingkungan. Dan tidak ada
sanksi. Dimana kalau mereka melakukan
sesuatu yang dampaknya buruk kepada seorangpun yang memiliki
lingkungan kita ya mereka harus mengerti
bahwa itu salah dan salah satu cara kita hak menyakiti hewan jenis
harus disiplin
apapun.
3. Negara kita mempunyai tingkat kekerasan
terhadap hewan tertinggi salah satu yang
tertinggi di Asia

4. saya enggak peduli alasannya mau itu
kepercayaan mau itu budaya mau itu
pendapat pribadi tidak ada satu orangpun
yang seharusnya mempunyai hak
menyakiti hewan jenis apapun.

11

Lembar Penilaian Debat

Aspek yang dinilai

1. Kemampuan Mengemukakan Pendapat
2. Kemampuan Mengemukakan Kritikan
3. Kemampuan Menyanggah Pernyataan
4. Kemampuan Penggunaan Bahasa Efektif
5. kelogisan isi

Aspek yang Dinilai

No. Nama
Siswa

123 4 5 Jumlah Skor

Skor: = sangat tidak baik
1-20 = kurang baik
21-4 = cukup
41-60 = baik
61-80 = sangat baik
81-10

12


Click to View FlipBook Version