The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Peserta mampu memahami Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (ICS) & Rencana Operasi Darurat (ERP)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ruswan.bks, 2022-07-17 19:25:20

Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (ICS) & Rencana Operasi Darurat (ERP)

Peserta mampu memahami Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (ICS) & Rencana Operasi Darurat (ERP)

Keywords: Manajemen PDB,SKPDB,Rencana Operasi,Simulasi PB

VUCA “MINDSET MUST CHANGE”

V Volatility/Volatilitas V Vision/Visi
(Gejolak, perubahan, fluktuatif) (Target dan problem solving)

U Uncertainty/Ketidakpastian U Understanding/Memahami
(Sulit memprediksi situasi) (Memahami situasi)
Complexity/Kompleksitas Clarity/Kejelasan

C (Faktor masalah yang selalu ada C (Pembagian tugas dan fungsi
saat krisis) dalam tim)
Ambiguity/Ambigu Awareness/Kesadaran

A (Kecenderungan abai, pemaknaan A (Masih berada dalam situasi
ganda) krisis/look around you)

Kesimpulan

•  Penanggulangan bencana dibagi menjadi 3 tahapan yaitu pra-bencana,
saat-bencana (tanggap darurat) dan pasca-bencana (rehab-rekon,
pemulihan/recovery).

•  Tahapan Penanganan Darurat Bencana mulai dari Siaga Darurat, Tanggap
Darurat, Transisi Darurat ke Pemulihan.

•  Aktivitas Tanggap Darurat: 1) Kaji cepat, 2) Penentuan Status Keadaan
Darurat & Aktivasi SKPDB, 3) Pencarian & Penyelamatan korban,4)
Pemenuhan Kebutuhan Dasar, 5) Perlindungan Kelompok Rentan, & 6)
Pemulihan Segera Sarpras Vital.

•  Situasi darurat/krisis perlu direncanakan dari prediksi & identifikasi risiko
atau ancaman, jauh sebelum bencana itu datang, karena bencana terjadi
tak pernah terduga

Simulasi Penanggulangan Bencana
(Geladi Ruang) Pelatihan Kemenkeu 2022

Skenario kejadian bencana, Gempabumi Lebak Provinsi Banten yang
berkekuatan 6.1 SR yang pernah terjadi pada 23 Januari 2018 Pukul. 13.34
WIB di Samudra Hindia Selatan Pulau Jawa, menurut prediksi Badan
Meteorologi & Geofisikan (BMKG) akan terulang dalam waktu dekat
dengan perkiraan magnitudo diatas 7 SR.
Berdasarkan skenario diatas, pegawai yang bekerja di lingkup Kantor
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), membuat rencana
kesiapsiagaan & Emergency Response Team (ERT), yang akan bertugas &
bertindak untuk keselamatan pegawai yang ada.
Selanjutnya kita akan memainkan simulasi (geladi ruang) untuk memahami
tindakan dari struktur ERT untuk sistem peringatan dini & tindakan
evakuasi, penyelamatan korban hingga pernyataan aman dari gempa.

Move 1 – Sistem Peringatan Dini

Pertanyaan
1.  Saat terjadi gempabumi, tindakan

apa yang dilakukan oleh pegawai?
2.  Setelah terjadi gempbumi, apa yang

diakukan sesuai dengan struktur
Emergency Respon Team?
3.  Bagaimana komunikasi krisis yang
lakukan oleh ERP kepada seluruh
pegawai yang terdampak
gempabumi

Move 2 – Tindakan Evakuasi

Pertanyaan
1.  Apakah menurut Saudara, para pegawai

sudah memahami cara berlindung dari bahaya
gempabumi?
2.  Apakah menurut Saudara, para pegawai telah
mengetahui rambu & jalur evakuasi hingga ke
titik kumpul yang aman?
3.  Apakah menurut Saudara, rambu & informasi
evakuasi dilingkungan Kantor BPPK memadai?
4.  Siapa yang wajib memberikan instruksi
evakuasi dan menggunakan media apa?
5.  Apakah rencana evakuasi telah
mempertimbangkan kelompok rentan &
sarana APD bagi pegawai?

Move 3 – Penyelamatan Korban

Pertanyaan
1.  Apakah sarana kantor memiliki sarana

kesehatan & tim medis?
2.  Apakah para pegawai memiliki

kemampuan untuk tindakan pertolongan
pertama?
3.  Apakah ERT mengetahui rekam medis
pegawai untuk meminimalisir korban?
4.  Apakah perlu dilakukan koordinasi dengan
pihak eksternal?
5.  Setelah dinyatakan seluruh korban aman
dari dampak gempa, apa yang dilakukan
oleh ERT?

Hasil Temuan & Rekomendasi

•  ..... ?
•  ..... ?
•  ..... ?

SATU KOMANDO
#BersatuLawanCovid-19


Click to View FlipBook Version