The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaanya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ruswan.bks, 2021-03-30 18:18:42

Modul Pengantar Bela Negara

Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaanya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.

Keywords: Pengantar Bela Negara,NKRI,UUD 1945

PENGANTAR
BELA NEGARA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat dan ridha-Nya, telah selesai disusun
Ringkasan Materi yang merupakan bagian terpenting dari
sebuah dokumen. Ringkasan Materi “Pengantar Bela
Negara” sebagai upaya untuk mempermudah peserta Diklat
Bela Negara dalam mengikuti kegiatan proses pembelajaran
di Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan.

Dengan Ringkasan Materi ini, diharapkan proses
pembelajaran dapat berlangsung dengan baik sehingga dapat
mencapai tujuan dan sasaran Diklat. Ringkasan Materi ini
masih perlu terus disempurnakan agar sesuai dengan
kemajuan pengetahuan dan teknologi serta dinamika yang
terjadi. Untuk itu, selain membaca Ringkasan Materi ini, para
peserta Diklat diharapkan dapat membaca referensi lain yang
relevan, serta berusaha aktif berinteraksi selama mengikuti
pembelajaran di kelas yang di fasilitasi oleh Widyaiswara
/Narasumber.

Selamat belajar dan semoga Tuhan Yang Maha Esa
selalu memberikan bimbingan agar peserta Diklat sukses
dalam mengikuti Diklat Bela Negara di Pusdiklat Bela Negara
Badiklat Kemhan.
Aamiin dan terima kasih.

Jakarta, 2019

Kepala

Bidang Operasional

Ade Kurnianto
Kolonel Inf Nrp. 32623

PENGANTAR BELA NEGARA 2
1. Bangsa Indonesia sudah mengalami perjuangan yang yang besar serta disegani oleh bangsa-bangsa lainnya
karena keutuhan dan semangat bela negara yang
sangat panjang dan begitu berat dalam meraih dimilikinya. Upaya bela negara selain sebagai kewajiban
kemerdekaan, para pejuang dengan sukarela telah dasar juga merupakan kehormatan bagi setiap warga
mengorbankan jiwa dan raga berperang melawan negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran,
penjajah demi merebutkan kemerdekaan dan penuh tanggung jawab, dan rela berkorban dalam
mempertahankan wilayah Negara Kesatuan Republik pengabdian kepada negara dan bangsa. Kesadaran bela
Indonesia. Oleh karena itu, untuk menghargai jasa para negara dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan
pahlawan, kita juga harus memiliki rasa rela berkorban patriotisme. Keikutsertaan kita dalam upaya bela negara
untuk mempertahankan negara, memiliki kesadaran bela merupakan salah satu wujud cinta terhadap tanah air.
negara dan memiliki rasa nasionalisme terhadap negara
baik secara langsung maupun tidak langsung. Walaupun 2. Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara
sekarang kita tidakperlu lagi mengangkat senjata untuk yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan
berperang melawan penjajah, kita harus memiliki Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
kesadaran bela negara terhadap negara kita. Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin
Kemerdekaan yang telah kita miliki harus dijaga dan kelangsungan hidup bangsa dan negara yang
dipertahankan, sebab meskipun negara ini telah seutuhnya.Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut
merdeka, bukan berarti terlepas dari segala bentuk serta dalam usaha pembelaan negara dan syarat-syarat
ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan. Sudah tentang pembelaan diatur dengan undang-undang.
seharusnya kita sebagai warga negara harus menjaga Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan
keutuhan bangsa dan membela negara dari semua berbakti pada negara dan kesediaan berkorban
masalah agar bangsa dan negara kita menjadi bangsa

3 4
membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, Kemakmuran berinisiatif membentuk PDRI di Bukittinggi.
dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai Secara kebetulan Mr. Sjafruddin sedang bertugas di
dari hubungan baik sesama warga negara sampai Bukittinggi. PDRI dibentuk pada 19 Desember 1948
bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh untuk menyelamatkan eksistensi Republik Indonesia
bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan yang telah vakum. Belanda setelah menguasai
berbuat yang terbaik bagi bangsa dan Negara. Yogyakarta melalui siaran radio menyatakan, Republik
Indonesia telah bubar, tidak ada lagi Pemerintah
Untuk mengingat perjuangan para pahlawan yang telah Indonesia, kekuasaan sepenuhnya di tangan Belanda.
berjuang sampai titik darah penghabisan dalam Namun Mr. Sjafruddin Prawiranegara berhasil
memperebutkan dan mempertahankan kemerdekaan, mengumandangkan ke dunia luar bahwa Republik
maka telah ditetapkan hari-hari besar nasional guna Indonesia masih ada dengan didirikannya PDRI.
memperingati perjuangan para pahlawan tersebut Sjafruddin dan kawan-kawan berdiri dan menyatakan
seperti Hari Sumpah Pemuda, Hari Proklamasi Indonesia tidak bubar.
Kemerdekaan Indonesia hingga ditetapkannya Hari Bela "Kami meskipun dalam rimba, masih tetap di wilayah RI
Negara. Pada tanggal 18 Desember 2006, Presiden karena kami pemerintah yang sah!" kata Sjafruddin.
Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Keppres No Hanya dengan keyakinan bahwa republik ini tidak boleh
28 Tahun 2006 yang memutuskan tanggal 19 berhenti bernapas, negara yang baru diproklamasikan
Desember, tanggal terbentuknya Pemerintah Darurat tidak boleh hilang dari peta bumi. Mr. Sjafruddin
Republik Indonesia (PDRI) dan Agresi Militer Belanda II, Prawiranegara berinisiatif mengambil alih tampuk
ditetapkan sebagai Hari Bela Negara. Mr Sjafruddin kepemimpinan Republik.
Prawiranegara yang waktu itu sebagai Menteri

5 6
Sebenarnya waktu itu Presiden Sukarno telah membuat Inisiatif politik Mr Sjafruddin mendapat dukungan luas
surat mandat kepada Mr Sjafruddin Prawiranegara dan dari kalangan rakyat. Pada akhirnya kedaulatan dan
sudah dikirim, tetapi keduluan pasukan Belanda kemerdekaan RI dapat dipertahankan. Dapat dipahami
membombardir kantor telegram saat itu. Ini keputusan bahwa PDRI merupakan salah satu mata rantai sejarah
luar biasa dan sangat cepat. Dapat dibayangkan apa kemerdekaan Indonesia yang sangat penting untuk
yang terjadi jika Sjafruddin yang saat itu sebagai menteri dikenang, diingat, dan ditempatkan dalam rangkaian
kemakmuran tidak berinisiatif. Aksinya berhasil, dunia sejarah perjuangan nasional. Sekitar sebulan pasca
internasional akhirnya memaksa Belanda menghentikan Agresi Militer Belanda, pimpinan PDRI berkomunikasi
agresi militernya. Tanpa PDRI, belum tentu Belanda dengan keempat menteri yang ada di Jawa. Selain dr
mau berunding. PBB menyuruh Belanda kembali ke Sudarsono, wakil RI di India; Mr. AA Maramis, menteri
meja perundingan Roem-Royen tanpa sepengetahuan luar negeri PDRI yang berkedudukan di New Delhi,
PDRI. "Tanpa PDRI, republik ini tidak akan ada", "Tanpa India; LN Palar sebagai Ketua delegasi RI di PBB,
ibu kota dan kepemimpinan nasional, Republik adalah tokoh-tokoh yang sangat berperan dalam
Indonesia secara de facto kehilangan eksistensi". menyuarakan RI di dunia internasional sejak Belanda
Karena itulah, PDRI merupakan simpul dan bagian melakukan agresi. Secara de facto, Mr Sjafruddin adalah
penting dari kelangsungan republik ini. Tanpa PDRI, Kepala Pemerintah RI. Saat itu semua kekuatan dan
dunia tak akan mengakui Indonesia, syarat diakuinya kekuasaan negara dikuasai Belanda, kecuali yang ada di
sebuah negara ada pemerintahan resmi beserta tangan Sjafruddin. Dia memimpin RI secara de facto di
kabinetnya dan itulah yang dipertahankan Sjafruddin ibu kota negara Bukittinggi dan sekitarnya selama enam
ketika Soekarno-Hatta ditangkap. bulan. Pertama kalinya sejak 17 Agustus 1945,

7 8
Indonesia mengalami pemindahan kekuasaan dari a. UUD 1945 Pasal 27 Ayat (3): ” Bahwa tiap
tangan Sukarno ke genggaman Sjafruddin pada 19
Desember 1948. Sejarah mencatat, atas usaha PDRI warga Negara behak dan wajib ikut serta
yang dipimpin Sjafruddin, Belanda terpaksa berunding dalam upaya bela Negara”.
dengan Indonesia dan membebaskan kembali Sukarno- b. UUD 1945 Pasal 30 ayat:
Hatta dari pengasingan ke Yogyakarta, ibu kota RI saat 1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
itu. Sjafruddin dari dalam hutan belantara terus
mempropagandakan pemerintahan Indonesia masih ikut serta dalam usaha pertahanan dan
tetap ada. PDRI berakhir setelah Mr Sjafruddin keamanan negara.
menyerahkan mandat yang tidak pernah sampai 2) Usaha pertahanan dan keamanan
padanya kepada Presiden RI Sukarno yang kembali ke negara dilaksanakan melalui sistem
Yogyakarta pada 13 Juli 1949, dan berakhir pula pertahanan dan keamanan rakyat
riwayatnya. Seluruh elemen bangsa hendaknya semesta oleh Tentara Nasional
mencatat PDRI dengan tinta emas sebagai tahap yang Indonesia dan Kepolisian Negara
sangat menentukan dalam perjuangan bangsa ini. Republik Indonesia, sebagai kekuatan
Perlu dipahami juga, bahwa bela negara sejatinya telah utama, dan rakyat, sebagai kekuatan
diatur baik dalam Undang-Undang Dasar maupun pendukung. Tentara Nasional Indonesia
peraturan pemerintah. Yaitu : terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan
Laut dan Angkatan Udara sebagai alat
negara bertugas mempertahankan,
melindungi, dan memelihara keutuhan
dan kedaulatan negara.

9 10

Kepolisian Negara Republik Indonesia 4. UU No.3 Tahun 2002 Tentang

sebagai alat negara yang menjaga Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat (1):
”Setiap Warga Negara Berhak dan wajib
keamanan dan ketertiban masyarakat

bertugas melindungi, mengayomi, ikut serta dalam upaya Bela Negara

melayani masyarakat, serta yang diwujudkan dalam

menegakkan hukum. Susunan dan Penyelenggaraan Pertahanan Negara.”

kedudukan Tentara Nasional Indonesia, 5. UU No.3 Tahun 2002 Tentang
Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat (2): ”
Kepolisian Negara Republik Indonesia,

hubungan dan kewenangan Tentara Keikutsertaan warga Negara dalam

Nasional Indonesia dan Kepolisian upaya bela Negara dimaksud ayat (1)

Negara Republik Indonesia di dalam diselenggarakan melalui :

menjalankan tugasnya, syarat-syarat a. Pendidikan Kewarganegaraan

keikutsertaan warga negara dalam b. Pelatihan dasar kemiliteran

usaha pertahanan dan keamanan diatur c. Pengabdian sebagai prajurit TNI

dengan Undang-Undang. secara sukarela atau wajib dan

3. UU No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak d. Pengabdian sesuai dengan profesi.
Asasi Manusia Pasal 6B: ”Setiap Warga
Negara wajib ikut serta dalam upaya 6. Instruksi Presiden RI No.7 Tahun 2018
pembelaan Negara, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.” tentang Aksi Nasional Bela Negara yang

berisi tentang Aksi Nasional Bel Negara

melalui 3 tahap yaitu :

11 12

a. Tahap Sosialisasi, Harmonisasi, Indonesia mengembangkan dan

Sinkronisasi,Koordinasi dan menyelenggarakan sistem pertahanan negaranya

evaluasi. dalam nuansa keterbukaan, yang merupakan

b. Tahap Internalisasi Nilai-Nilai perwujudan prinsip cinta damai dan ingin hidup

Dasar Bela Negara berdampingan secara harmonis dengan negara

c. Tahap Aksi Gerakan negara lain. Sikap dan cara pandang bangsa

Indonesia tersebut merefleksikan pandangan

Bagi bangsa Indonesia, perang merupakan jalan Geopolitik dan Geostrategi bangsa Indonesia yang
terakhir yang terpaksa harus ditempuh untuk
mempertahankan ideologi negara, kemerdekaan secara jelas dituangkan dalam Buku Putih
dan kedaulatan NKRI. Doktrin dan Sistem
Pertahanan Negara Indonesia tersebut secara Pertahanan Indonesia tahun 2008. Sistem
tersirat mencerminkan pandangan bangsa
Indonesia tentang konsep perang dan damai, yakni Pertahanan Semesta. Sebagai penjabaran
“Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih
cinta kemerdekaan”. Oleh karenanya, bangsa konstitusi pada aspek pertahanan, bangsa
Indonesia tidak mengembangkan ajaran tentang
kekuasaan dan adu kekuatan, karena hal tersebut Indonesia telah menyusun Undang-Undang Nomor
mengandung benih-benih persengketaan,
permusuhan dan ekspansionisme. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara yang

menetapkan bahwa Sistem Pertahanan Negara

Indonesia adalah sistem pertahanan bersifat

semesta yang melibatkan seluruh warga negara,

wilayah, dan sumber daya nasional lainnya. Hal ini

merupakan upaya untuk menyinergikan kinerja

komponen Militer dan Nir Militer dalam rangka

menjaga,

13 14
melindungi dan memelihara kepentingan nasional dan pengabdian sesuai dengan profesi. Dengan
Indonesia. Sistem Pertahanan Semesta demikian, Sistem Pertahanan Semesta
memadukan pertahanan militer dan pertahanan dilaksanakan dengan melibatkan seluruh warga
nirmiliter yang saling menyokong dalam negara, wilayah, serta segenap sumber daya
menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah nasional yang dipersiapkan secara dini oleh
NKRI, dan keselamatan segenap bangsa dari pemerintah dan diselenggarakan secara total,
segala ancaman. Dalam UU RI Nomor 3 Tahun terpadu, terarah, dan berlanjut. Pada masa damai,
2002 tentang Pertahanan Negara ditegaskan sistem pertahanan semesta dibangun untuk
bahwa sebagai wujud dari kesemestaan, pelibatan menghasilkan daya tangkal yang tangguh dengan
seluruh warga negara dalam upaya bela negara menutup setiap ruang yang dapat menjadi titik
merupakan kewajiban sekaligus haknya. UU lemah. Pembangunan Sistem Pertahanan Semesta
Pertahanan Negara juga mengklasifikasikan bahwa pada masa damai dilaksanakan dalam kerangka
bala pertahanan negara yang digolongkan pada pembangunan nasional yang tertuang dalam
tiga kelompok, yakni Komponen Utama (TNI), program pemerintah yang berlaku secara nasional.
Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung. Tentara Nasional Indonesia (TNI) di masa damai
UU RI Nomor 3 Tahun 2002 pasal 9 ayat (2) juga melaksanakan fungsi Operasi Militer Selain Perang
menjabarkan bahwa keikutsertaan warga negara (OMSP), membantu lembaga pemerintah di luar
dalam upaya bela negara, diselenggarakan Kementerian Pertahanan dan masyarakat untuk
melalui: pendidikan kewarganegaraan; pelatihan melaksanakan fungsi Pertahanan Sipil sesuai
dasar kemiliteran secara wajib; pengabdian profesinya menghadapi ancaman non-militer.
sebagai prajurit TNI;

15 16 dan
Disamping itu, TNI juga membantu pemerintah melalui mobilisasi guna memperbesar
(dalam hal ini Kementerian Pertahanan) dalam memperkuat kekuatan dan kemampuan TNI.
rangka melatih dan membentuk sumber daya
manusia Non-TNI, potensi sumber daya alam dan 3. Bela Negara merupakan sebuah konsep yang telah
buatan, serta sarana prasarana nasional untuk disusunsedemikian rupa berdasarkan undang-undang
ditransformasikan menjadi potensi pertahanan tentang jiwa patriotisme yang dimiliki oleh seseorang,
negara pada saat dibutuhkan. Pada masa perang kelompok maupun seluruh bagian dari sebuah
atau pada kondisi negara menghadapi ancaman negarauntuk mempertahankan dan menjaga keberadaan
nyata, pemerintah mendayagunakan Sistem atau eksistensi negara itu sendiri. Berdasarkan
Pertahanan Negara sesuai dengan hakikat pengertian tersebut, konsep bela negara tidak hanya
ancaman atau tantangan yang dihadapi. Sistem terkait dengan bentuk militerisme yang lekat dengan
Pertahanan Negara dalam menghadapi ancaman Tentara Nasional Indonesia saja melainkan juga
militer memadukan pertahanan militer dan mengikat terhadap seluruh warga negara Indonesia.
pertahanan nirmiliter dalam susunan Komponen Fakta tersebut pun semakin diperkuat dengan adanya
Utama Pertahanan, yaitu TNI, serta Komponen peraturan yang tertuang di dalam Undang-undang Dasar
Cadangan dan Komponen Pendukung yang terdiri Negara Republik Indonesia1945 pada pasal 30, dimana
atas warga negara, sumber daya alam, sumber bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga
daya buatan, serta sarana dan prasarana nasional. negara Republik Indonesia.
Komponen Cadangan dibentuk dari sumber daya
nasional yang dipersiapkan untuk dikerahkan

17 18
Setiap warga negara Indonesia berkewajiban untuk ikut Bela negara secara fisik identik dengan kemampuan dan
dalam mempertahankan Negara Republik Indonesia dari ketahanan fisik dalam menghadapi berbagai macam
berbagai macam ancaman yang datang, entah itu ancaman seperti: latihan penguatan fisik di lapangan yang
ancaman yang berasal dari luar negeri maupun ancaman diaplikasikan dengan permainan seperti outbond, latihan
yang berasal dari dalam negara Indonesia sendiri. Dalam PBB dsb. Sedangkan bela negara secara non fisik dapat
Undang-undang Dasar 1945 juga telah dijelaskan bahwa diartikan sebagai kesadaran dalam mengupayakan segala
esensi dari pertahanan negara terdiri daricara pandang usaha dalam mempertahankan Negara dengan cara
bangsa Indonesia dalam melihat identitas diri dan juga meningkatkan jiwa nasionalisme atau jiwa
lingkungannya, tujuan negaranya, sistem pertahanan patriotisme. Jiwa nasionalisme tersebut dapat ditunjukkan
negara, serta keikut sertaan warga negaranya dalam dengan kesadaran berbangsa dan bernegara, cinta tanah
mewujudkan kesejahteraan bangsa. Hal tersebut air, dan turut serta dalam memajukan kesejahteraan
dinilaidapat membentuk sikap sebuah bangsa yang bangsa dan negara Republik Indonesia. Jiwa nasionalisme
tangguh dan siap dalam menghadapi berbagai bentuk dapat direpresentasikan oleh setiap warganegara
ancaman yang bertolak belakang dengan nilai-nilai yang Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan
berlaku di dalam negara tersebut, baik itu yang kemampuan masing-masing warga negara tersebut.
menyangkut nilai kemanusiaan, nilai keadilan maupun Perwujudan bela negara tersebut dapat dimulai dari ruang
kesejahteraan. Dengan demikian ancaman yang datang lingkup terkecil dalam lingkungan keluarga, hingga ruang
dalam bentuk militer maupun non militer tidak akan lingkup terbesar yang menjangkau keseluruhan
mampu mengganggu pertahanan bangsa. Konsep bela lingkungan berbangsa dan bernegara.
negara dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu bela
negara secara fisik dan bela negara secara non fisik.

19 20
Sebagai contoh, perwujudan bela negara dalam
lingkungan keluarga dapat ditunjukkan dengan selalu atas nilai-nilai dasar Bela Negara yang dapat
menerapkan sikap demokratis di dalam keluarga dengan
saling menghargai dan menghormati hak setiap anggota menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme. Nilai-
keluarga. Dengan begitu hubungan yang terjalin di
dalam keluarga pun akan tetap harmonis. Sedangkan nilai bela negara yang harus lebih dipahami
perwujudan bela negara dalam lingkungan berbangsa
dan bernegara dapat ditunjukkan dengan ikut serta penerapannya dalam kehidupan masyarakat berbangsa
dalam memajukan kesejahteraan bangsa dan negara
Indonesia dengan cara menjaga kelestarian budaya asli dan bernegara antara lain:
Indonesia dan menggunakan produk-produk asli
Indonesia. Jika seseorang sudah memiliki rasa a. Cinta Tanah Air. Negeri yang luas dan kaya
nasionalisme yang tinggi terhadap negaranya sendiri,
maka ia bisa disebut turut berpartisipasi dalam akan sumber daya ini perlu kita cintai. Kesadaran
menerapkan konsep bela negara dalam kehidupannya.
Dengan begitu bukan tidak mungkin jika kesadaran bela bela negara yang ada pada setiap masyarakat
negara tersebut dapat menciptakan masyarakat
Indonesia yang aman dan sejahtera. Kesadaran bela didasarkan pada kecintaan kita kepada tanah air
negara merupakan suatu upaya untuk mempertahankan
negara kita dari ancaman yang dapat mengganggu kita. Kita dapat mewujudkan itu semua dengan
kelangsungan hidup bermasyarakat yang berdasarkan
cara kita mengetahui sejarah negara kita sendiri,

melestarikan budaya-budaya yang ada, menjaga

lingkungan kita dan pastinya menjaga nama baik

negara kita.

b. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara. Kesadaran

berbangsa dan bernegara merupakan sikap kita

yang harus sesuai dengan kepribadian bangsa

yang selalu dikaitkan dengan cita-cita dan tujuan

hidup bangsanya. Kita dapat mewujudkannya

dengan cara mencegah perkelahian antar

perorangan atau antar kelompok dan menjadi

21 22
anak bangsa yang berprestasi baik di tingkat merelakan untuk mengorbankan waktunya
nasional maupun internasional. untuk bekerja sebagaimana kita ketahui
c. Yakin akan Pancasila sebagai Ideologi bahwa para atlet bukan hanya menjadi
Negara. Ideologi kita warisan dan hasil seorang atlet saja, mereka juga memiliki
perjuangan para pahlawan sungguh luar pekerjaan lain. Begitupun supporter yang rela
biasa, pancasila bukan hanya sekedar teoritis berlama-lama menghabiskan waktunya antri
dan normatif saja tapi juga diamalkan dalam hanya untuk mendapatkan tiket demi
kehidupan sehari-hari. Kita tahu bahwa mendukung langsung para atlet yang berlaga
Pancasila adalah alat pemersatu demi mengharumkan nama bangsa.
keberagaman yang ada di Indonesia yang e. Memiliki Kemampuan Bela Negara.
memiliki beragam budaya, agama, etnis, dan Kemampuan bela negara itu sendiri dapat
lain-lain. Nilai-nilai pancasila inilah yang dapat diwujudkan dengan tetap menjaga
mematahkan setiap ancaman, tantangan, dan kedisiplinan, ulet, bekerja keras dalam
hambatan. menjalani profesi masing-masing. Kesadaran
d. Rela berkorban untuk Bangsa dan Negara. bela negara dapat diwujudkan dengan cara
Dalam wujud bela negara tentu saja kita ikut dalam mengamankan lingkungan sekitar
harus rela berkorban untuk bangsa dan seperti menjadi bagian dari siskamling,
negara. Contoh nyatanya seperti sekarang ini membantu korban bencana sebagaimana kita
yaitu perhelatan Asean Games. Para atlet ketahui bahwa Indonesia sering sekali
bekerja keras untuk bisa mengharumkan mengalami bencana alam, menjaga
nama negaranya walaupun mereka harus kebersihan minimal kebersihan tempat tinggal

23 24
kita sendiri, mencegah bahaya narkoba yang yang sadar bela Negara adalah bangun kekuatan bela
merupakan musuh besar bagi generasi negara dalam Sishanneg. Semoga peristiwa ini menjadi
penerus bangsa, mencegah perkelahian antar sumber ilham dan inspirasi bagi semua generasi untuk
perorangan atau antar kelompok karena di melanjutkan perjuangan membangun NKRI tercinta agar
Indonesia sering sekali terjadi perkelahian lebih maju dan beradab. Sekarang negeri ini sudah
yang justru dilakukan oleh para pemuda, cinta merdeka, bagaimana anak bangsa bisa mengambil
produksi dalam negeri agar Indonesia tidak teladan dari para pahlawan seperti Mr Sjafruddin.
terus menerus mengimpor barang dari luar Penjajahan terhadap identitas bangsa, sumber pangan,
negeri, melestarikan budaya Indonesia dan energi, dan air sedang berlangsung di negeri ini.
tampil sebagai anak bangsa yang berprestasi Bagaimana membela negara dari serangan pemikiran
baik pada tingkat nasional maupun dan peradaban Barat yang merusak karakter bangsa.
internasional. Kemandirian negara ini semakin mengkhawatirkan
sehingga semangat bela negara harus tetap dijaga. Bela
5. Bela negara sesungguhnya adalah salah satu negara masih tetap diperlukan untuk menjaga martabat
pembentuk jati diri dan kepribadian bangsa Indonesia bangsa agar berwibawa, lebih adil, dan beradab.
yang bertanggung jawab, sadar hak dan kewajiban
sebagai warga negara, cinta tanah air, sehingga mampu
menampilkan sikap dan perilaku patriotik dalam wujud
bela negara. Jiwa patriotik demi bangsa dan negara
yang tampil dalam sikap dan perilaku warga negara,

25

Daftar Pustaka

1. https://www.wantannas.go.id/2018/10/19/bela-negara-
pengertian-unsur-fungsi-tujuan-dan-manfaat-bela-
negara/

2. https://id.wikipedia.org/wiki/Bela_negara
3. http://www.mediapustaka.com/2014/10/makalah-bela-

negara-makalah-hak-dan.html
4. https://www.kemhan.go.id/belanegara/sejarah-bela-

negara
5. https://belanegarari.com/2017/10/01/konsep-bela-

negara-di-indonesia/
6. https://www.kemhan.go.id/belanegara/opini/asd
7. https://www.wantannas.go.id/2018/10/19/bela-negara-

pengertian-unsur-fungsi-tujuan-dan-manfaat-bela-
negara/


Click to View FlipBook Version