SMA NEGERI 3 JAYAPURA
MODUL 01 BIOLOGI SEL
IDENTITAS Penulis : Komunitas Biologi SMA Negeri 3 Jayapura Fase : F Jenjang : SMA Kelas : XI (sebelas) Kode Modul : Bio.F.01 .buper_PG Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit Kata Kunci : Sel
ALUR PEMBELAJARAN (BUPERE) Bedah wawasan awal Uji pemahaman diri Pemahaman bermakna Eksplorasi konsep Refleksi Evaluasi FIS.E.03.BUPER_PG
Profil Pelajar Pancasila FIS.E.03.BUPER_PG • Berintegritas dan menjaga keselamatan diri dalam keselamatan kerja dan dan menjaga lingkungan (akhlak mulia wujud Beriman dan Bertakwa); • Menetapkan tujuan dan rencana, serta mengembangkan kendali dan disiplin diri (wujud Kemandirian); • Menunjukkan kolaborasi dan komunikasi untuk tujuan bersama (wujud Bergotong royong); • Memperoleh dan mengolah informasi serta menganalisis, mengevaluasi, merefleksi, dan mengevaluasi pikirannya sendiri (wujud Bernalar kritis); • Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan (wujud Kreativitas)
PERTEMUAN 1 FIS.E.03.BUPER_PG
Sarana • Komputer • Proyektor • Kartu bergambar • Papan tulis kecil • Spidol Model/Metode Pembelajaran • Model: PBL • Metode: Demonstrasi. Diskusi, Ceramah, Eksperimen Target Peserta Didik • Peserta didik regular/tipikal • Peserta didik dengan kesulitan belajar • Peserta didik berpencapaian tinggi Sarana, Metode, dan Target
Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur dan fungsi sel ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN Pemahaman Biologi Elemen Pemahaman Sains Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan mendeskripsikan bioproses yang terjadi dalam sel, dan menganalisis keterkaitan struktur organ pada sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut. Selanjutnya peserta didik memiliki kemampuan menerapkan konsep pewarisan sifat, pertumbuhan dan perkembangan dalam kehidupan seharihari dan mengevaluasi gagasan baru mengenai evolusi Ketrampilan Proses Mengamati Mempertanyakan Merencanakan dan melakukan penyelidikan Memproses dan menganalisis data dan informasi Mengevaluasi dan refleksi Mengkomonikasikan BIO.E.05.buper_PG
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan ✓Mampu mengidentifikasi komponen organik kimiawi dalam sel ✓Mampu mengidentifikasi komponen anorganik kimiawi dalam sel ✓Melalui pengamatan gambar peserta didik dapat mendiskripsikan komponen kimiawi dalam sel ✓Melalui kajian literatur peserta didik dapat mengungkapkan alasan terkait penyataan Sel sebagai suatu unit struktural dan fungsional terkecil mahkluk hidup Tujuan Pembelaj aran
No Kegiatan Pembelajaran Waktu 1. Persiapan Pembelajaran * Menanyakan keadaan dan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran 5 menit 2. • Guru melakukan assesmen awal 10 menit • Guru memberikan informasi tentang apa yang akan dipelajari dalam pembelajaran pada hari ini, tujuan Pembelajaran, metode yang akan digunakan, serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari 3. a. Guru memberikan pertanyaan diagnostik awal b. Siswa berdiskusi menjawab pertanyaan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok c. Siswa melakukan aktivitas melalui LKPD tentang komponen kimiawi sel d. Guru melakukan Assesmen ketercapaian tujuan pembelajaran e. Guru memberikan penguatan konsep apabila ada kelompok atau individu yang belum memahami konsep. 70 menit 4. a. Memberikan penguatan tentang apa yang telah dipelajari b. Memberikan informasi tentang projek yang akan dikerjakan c. Memberikan informasi tentang pembelajaran berikutnya 5 menit KEGIATAN PEMBELAJARAN
MULAI BUPERE
Sebelum belajar lebih lanjut yuk... cek dulu wawasan Mengapa virus tidak dimasukkan ke dalam kelompok mahkluk hidup ? Apa yang kalian ketahui tentang sel ? Bedah wawasan Awal Sebelum Memasuki pelajaran berikut peserta didik sudah membaca materi tentang sel
kalian pernah menghayal / berandai2 tubuhmu ini tersusun dari apa saja, ya? Salah satu komponen yang menyusun tubuh kita adalah Sel. Di dalam setiap sel yang menyusun tubuh kita, ada komponen kimiawi yang berperan penting, Apa saja komponen kimiawi dalam sebuah sel? Uji pemahaman diri (Pertanyaan Pemantik)
Sel (Sitologi) merupakan salah satu cabang Ilmu Biologi yang mempelajari tentang sel. Sel merupakan salah satu unit dasar kehidupan yang susunannya secara struktural dan fungsional sangat berpengaruh terhadap kepribadian dan tingkah laku dari masing – masing makhluk hidup. Seluruh makhluk hidup tersusun atas sel yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Suatu sel, memiliki 1. dinding sel 2. membran sel 3. sitoplasma 4. inti sel Pemaha man bermak ana
menganalisis gambar sel berikut Eksplorasi KOMPONEN KIMIAWI SEL pemahaman Menurut kalian ada komponen kimiawi apa saja dalam sel ?
Eksplorasi pemahaman Sejarah Sel Menurut kalian apa alasan para ahli membuat penyataan bahwa “Sel adalah Unit struktural dan fungsional dari mahkluk hidup ?
Buatlah catatan refleksi dan diskusi untuk menjawab beberapa poin di bawah ini. Dari Aktivitas yang kalian lakukan, Apa FUNGSINYA KOMPONEN KIMIA DALAM SEL ? Refleksi
ada 2 jenis komponen kimiawi dalam sebuah sel. Komponen tersebut adalah komponen organik dan komponen anorganik 1. Komponen Organik Sesuai dengan gambar di atas, komponen organik terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan asam nukleat. a. Karbohidrat Ketika kalian mendengar kata karbohidrat, yang terbayang pertama kali pasti makanan seperti mie, nasi, atau kentang, kan? Nah, karbohidrat dalam sel, bentuknya nggak kayak gitu, lho, Karbohidrat sendiri terdiri atas unsur C, H dan O dengan rumus empiris Cn (H2O)n . Dalam sebuah sel, karbohidrat berfungsi sebagai pembentuk struktur sel, komponen penyusun DNA, serta untuk menghasilkan energi. Oh iya, berdasarkan gugus gulanya, karbohidrat dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu monosakarida (1 gugus gula), disakarida (2 gugus gula) dan polisakarida (lebih dari 2 gugus gula). KOMPONEN KIMIAWI SEL MATERI
MATERI b. Protein Komponen organik sel yang kedua adalah protein. Kalau dengar kata protein, pasti ingat telur kan? Tapi dalam konteks ini, kita nggak membahas tentang telur, ya! Protein disusun oleh asam amino dan berperan sebagai salah satu penyusun membran sel, membantu transport substansi tertentu, dan mempercepat reaksi kimia dalam sel. Reaksi kimia tersebut terjadi dalam bentuk protein fungsional, yaitu enzim. c. Lemak Lemak juga turut berperan dalam sebuah sel, lho! Lemak tersusun oleh asam lemak dan gliserol. Lemak berfungsi sebagai komponen utama penyusun membran plasma. d. Asam Nukleat Dalam sebuah sel, asam nukleat tersusun oleh nukleotida. Ternyata, asam nukleat terdiri dari DNA dan RNA. Asam nukleat itu sendiri berperan dalam mengatur pewarisan sifat dan sintesis protein. Wah, jadi ini dia nih, yang berperan di balik proses pewarisan sifat kita!
MATERI 2. Komponen Anorganik 1. Air Komponen anorganik pertama adalah air. Air merupakan komponen kimiawi sel yang komposisinya paling banyak. Fungsi air dalam sel adalah sebagai pelarut bahan organik dan anorganik serta mempercepat reaksi biologi dalam sel. 2. Vitamin Dalam sel, vitamin berperan sebagai katalisator yang berfungsi untuk mempercepat reaksi kimia dalam sel. Macammacam vitamin diantaranya adalah A, D, E, K, B dan C. 3. Mineral Komponen anorganik yang terakhir adalah mineral. Mineral berperan dalam aktivitas metabolism sel , pengatur kerja enzim serta memelihara tekanan osmosis sel.
Assesmen untuk melihat ketercapaian tujuan pembelajaran ✓Sebutkan dan jelaskan fungsi komponen kimiawi dalam sel ✓Sebutkan Pengertian Sel menurut salah satu ahli biologi ?
TUGAS MEMBACA ❑PESERTA DIDIK MEMBACA TENTANG SEL PROKARIOTIK DN EUKARIOTIK
Rubrik Penilaian
Daftar Pustaka
PERTEMUAN 2 FIS.E.03.BUPER_PG
Sarana • Komputer • Proyektor • Kartu bergambar • Papan tulis kecil • Spidol Model/Metode Pembelajaran • Model: PBL • Metode: Demonstrasi. Diskusi, Ceramah, Eksperimen Target Peserta Didik • Peserta didik regular/tipikal • Peserta didik dengan kesulitan belajar • Peserta didik berpencapaian tinggi Sarana, Metode, dan Target
Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur dan fungsi sel ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN Pemahaman Biologi Elemen Pemahaman Sains Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan mendeskripsikan bioproses yang terjadi dalam sel, dan menganalisis keterkaitan struktur organ pada sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut. Selanjutnya peserta didik memiliki kemampuan menerapkan konsep pewarisan sifat, pertumbuhan dan perkembangan dalam kehidupan seharihari dan mengevaluasi gagasan baru mengenai evolusi Ketrampilan Proses Mengamati Mempertanyakan Merencanakan dan melakukan penyelidikan Memproses dan menganalisis data dan informasi Mengevaluasi dan refleksi Mengkomonikasikan BIO.E.05.buper_PG
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan ✓Melalu pengamatan gambar peserta didik mengidentifikasi struktur sel prokariot dan eukariot dengan tepat ✓Melalu pengamatan gambar peserta didik mengidentifikasi struktur sel Hewan Dan sel Tumbuhan dengan tepat ✓Melalui pengamatan vidio peserta didik dapat menjelaskan fungsi organel sel tumbuhan dan sel hewan Tujuan Pembelaj aran
No Kegiatan Pembelajaran Waktu 1. Persiapan Pembelajaran * Menanyakan keadaan dan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran 5 menit 2. • Guru melakukan assesmen awal 10 menit • Guru memberikan informasi tentang apa yang akan dipelajari dalam pembelajaran pada hari ini, tujuan Pembelajaran, metode yang akan digunakan, serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari 3. a. Guru memberikan pertanyaan diagnostik awal b. Siswa berdiskusi menjawab pertanyaan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok c. Siswa melakukan aktivitas melalui LKPD tentang organela sel d. Guru melakukan Assesmen ketercapaian tujuan pembelajaran e. Guru memberikan penguatan konsep apabila ada kelompok atau individu yang belum memahami konsep. 70 menit 4. a. Memberikan penguatan tentang apa yang telah dipelajari b. Memberikan informasi tentang projek yang akan dikerjakan c. Memberikan informasi tentang pembelajaran berikutnya 5 menit KEGIATAN PEMBELAJARAN
MULAI BUPERE
BIO.E.05.buper_PG Sebelum belajar lebih lanjut yuk... cek dulu wawasan kita Bedah wawasan Sebelum mempelajari materi ini siswa sudah menyelesaikan dan memiliki kompetensi dalam memahami Komponen sel dan telah membelajari Materi Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Prasyarat siswa : Apa saja ciri mahkluk hidup Satu hal yang paling jelas terlihat berbeda adalah tinggi kamu, betul nggak?Pertambahan tinggi badan seseorang itu salah satu faktor karena sel di dalam tubuh mengalami peningkatan. Tanpa sadar, sebenarnya sel akan melakukan pembelahan dan terus bekerja untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Secara kasat mata, kita TIDAK bisa melihat mereka kerja.Sel itu kan unit terkecil penyusun tubuh makhluk hidup, jumlahnya juga banyak dan bervariasi.
BIO.E.05.buper_PG Uji pemahaman diri (Pertanyaan Pemantik)
Utamanya, perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan itu terletak pada keberadaan dinding sel. Kalau sel tumbuhan punya dinding sel, sel hewan nggak punya dinding sel tersebut. Dinding sel ini sendiri berfungsi untuk membentuk dan melindungi sel. Mungkin, saat ini elo bertanya-tanya, apakah kok bisa hewan nggak punya dinding sel? Berbeda dengan tanaman yang kaku dan statis diam aja di satu tempat, hewan itu banyak bergerak sehingga perlu menjadi fleksibel. Selanjutnya, ukuran sel. Ukuran sel tumbuhan itu lebih besar dari sel hewan, lho. Sel tumbuhan memiliki ukuran yang lebih besar dari sel hewan. Pemaha man bermak ana
menganalisis gambar sel berikut Eksplorasi Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik pemahaman
Eksplorasi Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan pemahaman Menurut kalian apa perbedaan dari kedua sel tersebut ? Identifikasi Organella apa saja yang ada pada kedua sel tersebut
Buatlah catatan refleksi dan diskusi untuk menjawab beberapa poin di bawah ini. Dari Aktivitas yang kalian lakukan, 1. Menjelaskan perbedaan sel Prokariotik dan eukariotik 2. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan 3. Sebutkan 3 organella dan fungsinya Refleksi
ada 2 jenis komponen kimiawi dalam sebuah sel. Komponen tersebut adalah komponen organik dan komponen anorganik 1. Komponen Organik Sesuai dengan gambar di atas, komponen organik terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan asam nukleat. a. Karbohidrat Ketika kalian mendengar kata karbohidrat, yang terbayang pertama kali pasti makanan seperti mie, nasi, atau kentang, kan? Nah, karbohidrat dalam sel, bentuknya nggak kayak gitu, lho, Karbohidrat sendiri terdiri atas unsur C, H dan O dengan rumus empiris Cn (H2O)n . Dalam sebuah sel, karbohidrat berfungsi sebagai pembentuk struktur sel, komponen penyusun DNA, serta untuk menghasilkan energi. Oh iya, berdasarkan gugus gulanya, karbohidrat dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu monosakarida (1 gugus gula), disakarida (2 gugus gula) dan polisakarida (lebih dari 2 gugus gula). Sel Prokariotik MATERI
Sel itu terdiri dari beberapa bagian, dan bagian-bagian sel inilah yang dinamakan dengan struktur sel. Struktur sel ada bagian luar dan bagian dalam Sel Eukariotik MATERI Struktur Sel Pada bagian luar sel, ada membran sel dan dinding sel. Bagian dalamnya ada protoplasma. Kemudian, di protoplasma terbagi lagi menjadi 3 bagian, yaitu nukleus, sitoplasma, dan sitoskeleton.
Membran sel atau membran plasma merupakan struktur yang dimiliki oleh semua sel makhluk hidup. Baik kelompok hewan, tumbuhan, jamur, bakteri, arkaea dan protista. Membran sel bisa dianalogikan sebagai kantong plastik. Kantong plastik itu kan bisa membungkus semua barang belanjaan kamu, nah sama halnya dengan membran. Membran sel adalah lapisan terluar yang membungkus dan menjaga komponen sel di dalamnya. Lapisan membran sel disusun dari senyawa-senyawa kimia Materi
Struktur dinding sel ada primer dan sekunder. Letak dinding sel primer di antara lamela tengah dan dinding sel sekunder. Lamela tengah merupakan lapisan terluar dari dinding sel dan banyak mengandung pektin.dinding sel primer, ada beberapa kandungan di dalam dinding sel primer seperti hemiselulosa, selulosa (kadarnya rendah), lipid dan protein. Dinding sel primer lebih fleksibel dan tipis karena dinding sel terbentuk saat sel membelah, sel mengalami penebalan (karena adanya zat lignin) dan terbentuklah dinding sel sekunder. Makanya tekstur dinding sel sekunder tebal, kaku dan juga kuat. Kandungan di dinding sel sekunder nggak cuma zat lignin tapi ada juga yaitu selulosa dan hemiselulosa. Beberapa fungsi dinding sel, yaitu sebagai pelindung komponen di dalam sel, yang memberikan bentuk sel, bantu jaga keseimbangan cairan (regulasi osmotik), dan juga mencegah sel kehilangan air. Materi
PROTOPLASMA Tempat semua bahan yang mengisi bagian dalam sel. Protoplasma ini letaknya di dalam dan mengelilingi membran sel. Jadi, protoplasma mengandung senyawa-senyawa kimia kayak organik dan anorganik. Selain komponen kimiawi, protoplasma juga terdiri dari 3 bagian utama: 1. Nukleus 2. Sitoplasma 3. Sitoskeleton Materi
Nukleus Sesuai namanya “inti”, jadi nukleus itu bagian terpenting di sel karena nukleus mengatur seluruh aktivitas sel. Di dalam nukleus juga ada beberapa komponen penting seperti anak inti (nukleolus), cairan dalam inti (nukleoplasma), membran inti (karioteka) dan benang-benang kromatin atau kromosom. Setiap komponen punya tugasnya masing-masing Membran inti atau karioteka, letaknya paling luar dari inti sel. di karioteka ini ada pori-pori. Tugas karioteka sebagai tempat pertukaran zat dengan sitoplasma. Selanjutnya anak inti atau nukleolus, fungsinya untuk membentuk rRNA yang nantinya akan menyusun ribosom. Di inti sel juga ada cairan kental dan transparan atau disebut nukleoplasma. Fungsinya sebagai tempat terjadinya reaksireaksi kimia dalam nukleus. Bagian terakhir yaitu kromosom yang terdiri dari 2 kata, kroma yaitu warna dan soma yaitu benang halus dengan fungsi membentuk DNA. Komponen-komponen itu saling bekerja sama, sampai akhirnya nukleus bisa menjalankan fungsinya, yaitu: 1. Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme dalam sel 2. Menyimpan informasi genetik (ini pada kromosom yang membentuk DNA) 3. Sebagai pusat sintesis asam nukleat, DNA dan RNA. 4. Mengontrol pertumbuhan sel 5. Tempat penyimpanan protein. Materi
Sitoplasma Cairan dalam sel yang letaknya di antara nukleus sama membran plasma, namanya sitoplasma. Nah, sitoplasma itu ada dua komponen penyusunnya: sitosol dan organel-organel. Kalo sitosol itu bagian cair dari sitoplasma yang mengelilingi organel. Jadi, ada 70-90% air yang di dalamnya juga mengandung zatzat terlarut. Zat-zat terlarut itu kayak protein, lipid, dan zat sisa lainnya misalnya karbondioksida. Sitosol fungsinya sebagai tempat reaksi kimia , contoh reaksi kimianya itu glikolisis. Selain sitosol, di sitoplasma juga ada organel , karena organel-organel sel ada banyak, fungsi sitoplasma : 1. Sebagai tempat berlangsungnya reaksi kimia, 2. Menyimpan berbagai jenis zat kimia yang digunakan untuk proses metabolisme sel 3. Pelarut untuk semua protein dan senyawa dalam sel 4. Perantara transfer bahan dari luar sel ke organel atau inti sel Materi
Sitoskeleton sitoskeleton terdiri dari 2 kata yaitu sito yang artinya sel, dan skeleton yang artinya rangka. Jadi, sitoskeleton itu adalah rangka sel yang berbentuk benang-benang halus atau filamen-filamen protein dan menyebar di sitosol. Nggak cuma ngasih bentuk, sitoskeleton juga berfungsi untuk mengatur pergerakan yang ada di dalam sel dan mempertahankan organel-organel sel untuk tetap stay di tempatnya masing-masing. Nah, yang nggak kalah penting nih, sitoskeleton terbagi jadi 3 jenis, yaitu mikrofilamen, filamen intermediet, dan mikrotubulus. Lapisan paling tipis yaitu mikrofilamen, dan letaknya di pinggir sel. Di dalam mikrofilamen ada protein aktin, yang nantinya akan berikatan dengan miosin, sehingga terjadi kontraksi otot untuk pergerakan. Kalau lapisan yang ketebalannya sedang, yaitu filamen intermediet. Filamen intermediet tersebar di sitosol, dan fungsinya untuk mempertahankan bentuk sel. Terakhir, ada mikrotubulus. Mikrotubulus menjadi lapisan yang paling tebal dan tersusun dari protein tubulus. Fungsinya untuk menggerakan organel, pembentukan silia, flagel. Materi
Assesmen untuk melihat ketercapaian tujuan pembelajaran 1. Menjelaskan perbedaan sel Prokariotik dan eukariotik 2. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan 3. Sebutkan 3 organella dan fungsinya