PENATAUSAHAAN DOKUMEN PENGELUARAN KEUANGAN PENDIDIKAN Dewandani Nahar Nuari 9910821039 Desy Pastina 1111822049 Nurlaelah 1111822077 Kelompok 8 1. 2. 3.
Pembahasan PEMBAHASAN 1 Konsep penatausahaan keuangan pendidikan Mengidentifikasi dan mengukur data keuangan pendidikan. Cara memproses data keuangan pendidikan. Prosedur penyusunan laporan data keuangan pendidikan. Tata cara pembukuan pelaksanaan anggaran pendidikan. Cara memperbaiki kesalahan pada buku kas umum. Presentations are communication PEMBAHASAN 2 PEMBAHASAN 3
Konsep penatausahaan keuangan pendidikan Penatausahaan keuangan pendidikan adalah kegiatan pencatatan transaksi keluar masuknya uang yang digunakan untuk membiayai program pendidikan dengan maksud agar diperoleh informasi tentang pengelolahan anggaran pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan. Kegiatan pengeluaran biaya pendidikan tentunya tidak menyimpang dari Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). Pengeluaran biaya pendidikan dipergunakan secara efektif dan efisien, artinya setiap penerimaan/ pendapatan dana, untuk pengeluarannya harus didasarkan pada kebutuhan- kebutuhan yang telah direncanakan
Bendahara sekolah wajib menyelenggarakan penatausahaan terhadap seluruh pengeluaran atau penggunaan dana yang menjadi tanggung jawabnya. Semua pengeluaran harus dicatat dalam buku kas umum. Selain dicatat pada buku kas umum, semua pengeluaran dicatat dalam buku bantu pengeluaran sesuai dengan jenis kegiatan. Bendahara sekolah wajib mempertanggung jawabkan atas penerimaan dan pengeluaran dana yang menjadi tanggung jawabnya kepada kepala sekolah paling lambat tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya. 1. 2. 3. 4. Dalam penatalaksanaan pengeluaran keuangan sekolah terdapat hal-hal berikut yang harus diperbuat:
Buku Kas Umum Dalam mempertanggungjawabkan penerimaan dan pengeluaran dana, bendahara sekolah menggunakan buku kas umum dan laporan.
Dalam penatausahaan keuangan pendidikan, terdapat dua kegiatan penting yaitu: pendataan dan pelaporan keuangan pendidikan, dan pembukuan pelaksanaan anggaran pendidikan.
Pendataan dan Pelaksanaan Keuangan Pendidikan Pendataan dan Pelaporan Pelaksanaan Keuangan Pendidikan Kegiatan ini meliputi identifikasi dan pengukuran data keuangan, pencatatan dan pengklasifikasian data keuangan, dan pelaporan data keuangan kepada pihak pengguna.
Pendataan dan Pelaporan Pelaksanaan Keuangan Pendidikan
Mengidentifikas i Dan Mengukur Data Keuangan D Pendidikan. alam kegiatan ini, setiap transaksi keuangan pendidikan dicatat secara kronologis dan sistematis selama satu periode tertentu di dalam sebuah atau berapa buku yang disebut jurnal. Dimana dalam pencatatan harus ditunjang oleh dokumen keuangan seperti nota, faktur, kwitansi, dan lain sebagainya.
Dalam memperoses data keuangan pendidikan hal yang perlu dilakukan adalah pencatatan, pengelompokkan dan pengiktisaran. Pencatatan transaksi yang dimaksud adalah pengumpulan data secara kronologis yang kemudian akan dikelompokkan kedalam kategori tertentu agar penyajiannya dapat diringkaskan. Misalnya upah guru dan para staf digolongkan dalam sebuah rubic khusus yaitu “gaji pegawai”. Apabila telah digolongkan maka selanjutnya harus disajikan dalam bentuk laporan bertabel, diagram dan paiye agar orang lain dapat membaca informasi yang disajikan. Data keuangan pendidikan yang sudah dicatat, dikelompokkan dan diikhtisarkan harus dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait. Pelaporan harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Contoh Bukti Pelaporan Pelaksanaan Keuangan Pendidikan
Contoh Bukti Pelaporan Pelaksanaan Keuangan Pendidikan
Contoh Bukti Pelaporan Pelaksanaan Keuangan Pendidikan
Contoh Bukti Pembelian PC Komputer
Contoh Berita Acara Pemeriksaan Barang dan Surat Jalan
Contoh Berita Acara Serah Terima Barang dan Kuitansi Pembelian
Cara memproses data keuangan pendidikan. Hal pertama yang dilakukan sebelum memproses data keuangan pendidikan yaitu melakukan identifikasi dan mengukur data keuangan. Setelah diidentifikasi maka kegiatan selanjutnya yaitu memproses data keuangan pendidikan, adapun tahapan memproses data keuangan pendidikan yaitu Pencatatan, pengelompokkan dan pengikhtisaran.
Berikut adalah gambar memproses data keuangan.
Pencatatan adalah setiap transaksi keuangan yang dicatat secara kronologis dan sistematis selama satu periode ke dalam beberapa buku atau yang disebut jurnal dan setiap catatan harus ditunjang dengan dokumen keuangan seperti nota, faktu, kuitansi dan sebagainya untuk membuktikan bahwa dana tersebut telah dikeluarkan. Pencatatan
Pengelompokkan adalah data yang sudah dikumpulkan secara kronologis yang kemudian digolongkan ke dalam kategori tertentu, sehingga penyajian dapat diringkaskan. Misalnya upah guru dan para staf digolongkan dalam sebuah rubric khusus “ gaji pegawai” dan pembelanjaan pulpen, kertas, spidol digolongkan menjadi “Bahan habis pakai” , Pembayaran listrik digolongkan menjadi “Daya dan Jasa” dan seterusnya. Apabila telah digolongkan maka selanjutnya harus disajikan dalam bentuk laporan bertabel, diagram, dan paiye, agar orang lain dapat membaca informasi yang disajikan. Pengelompokkan
Pengikhtisaran adalah penyajian informasi yang telah digolongkan ke dalam suatu laporan. Pada tahap ini dilakukan aktivitas penyusunan nilai untuk setiap akun yang disajikan dalam bentuk saldo masing-masing sisi debit dan kredit, bahkan hanya berupa saldo saja. Berarti bahwa secara berkala semua transaksi yang sudah dicatat, dikelompokkan, disajikan secara ringkas dalam daftar tersendiri, yang disebut Pengikhtisaran neraca saldo
Prosedur penyusunan laporan data keuangan pendidikan Data keuangan pendidikan yang sudah dicatat, dikelompokkan, dan diikhtisarkan harus dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait. Prosedur Penyusunan Laporan Data keuangan Pendidikan dibagi menjadi 3 tahap yaitu Pelaporan, Analisis dan interprestasi laporan keuangan dan stakeholder
Tahapan Pelaporan
PelaporanDataKeuangan PELAPORAN Pada tahap ini dilakukan aktivitas penyusunan ringkasan dari hasil peringkasan laporan disusun secara sistematis untuk dapat dipahami dan dapat diperbandingkan serta disajikan secara lengkap (full disclosure). ANALISIS DAN INTERPRETASIKAN Laporan keuangan dapat berguna dalam proses pengambilan keputusan jika dilakukan analisis dan diinterpretasikan. Analisis laporan keuangan adalah kegiatan menghubungkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan angka lain atau dengan menjelaskan perubahannya. STAKEHOLDER Stakeholder dalam dunia pendidikan adalah pihak yang terdampak oleh aktivitas dan kebijakan pendidikan. Stakeholder pendidikan digolongkan menjadi stakeholder sekolah internal dan eksternal.
Prosedur penyusunan laporan data keuangan pendidikan Hal pertama yang dilakukan sebelum memproses data keuangan pendidikan yaitu melakukan identifikasi dan mengukur data keuangan. Setelah diidentifikasi maka kegiatan selanjutnya yaitu memproses data keuangan pendidikan, adapun tahapan memproses data keuangan pendidikan yaitu Pencatatan, pengelompokkan dan pengikhtisaran.
Cara memperbaiki kesalahan pada buku kas umum Penatausahaan keuangan pendidikan adalah kegiatan pencatatan transaksi keluar masuknya uang yang digunakan untuk membiayai program pendidikan dengan maksud agar diperoleh informasi tentang pengelolahan anggaran pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan. Kegiatan pengeluaran biaya pendidikan tentunya tidak menyimpang dari Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). Pengeluaran biaya pendidikan dipergunakan secara efektif dan efisien, artinya setiap penerimaan/ pendapatan dana, untuk pengeluarannya harus didasarkan pada kebutuhan- kebutuhan yang telah direncanakan