HALAMAN 51
PENGARUH HINDU -
BUDDHA BAGI
MASYARAKAT KINI
Bahasa dan Sasta
Seiring dengan masuknya agama Hindu, pengaruh bahasa Sansekerta, yang merupakan bahasa
ritual agama Hindu, juga berkembang pesat. Pengaruh ini hingga masa kini masih terlihat dari
banyaknya kata serapan dari bahasa Sansekerta di bahasa-bahasa asli Nusantara, seperti kata
“surga”, “neraka”, “agama”, “samudra” dan lainnya.
Sistem Tulis Menulis
Sistem penulisan tradisional seperti Aksara Sunda, Jawa dan Lontara dari Sulawesi juga
merupakan contoh pengaruh Hindu Buddha. Aksara-aksara ini dikembangkan dari sistem
penulisan Pallawa yang berasal dari India
Arsitektur
Bentuk bangunan, terutama tempat ibadah agama Hindu di Indonesia dipengaruhi oleh arsitektur
India. Pengaruh ini terlihat seperti pada bentuk ukiran, patung dan tata ruang. Pengaruh lainnya
terlihat dalam gerbang berbentuk gapura, yang banyak dipakai di bangunan tradisional Indonesia.
Struktur Sosial
Dalam kebudayaaan Hindu, dikenal stratifikasi sosial, atau pelapisan sosial. Masyarakat dibagi
menjadi tingkatan atau lapisan yang disebut kasta atau warna. Ada empat kasta yaitu kasta
Brahmana, Ksatria, Waisya dan Sudra. Sistem ini disebut juga dengan Catur Warna (Empat
Warna).Sistem ini berasal dari India, negara asal agama Hindu, dan diterapkan juga di Indonesia
pada masa Hindu Buddha, seperti pada masa Kerajaan Mataram kuno atau Kerajaan Majapahit.
Pada masa sekarang masyarakat Bali yang beragam
HALAMAN 52
KESIMPULAN
KERAJAAN- KERAJAAN MARITIM MASA
HINDU- BUDDHA YAITU
KERAJAANMATARAM,KEDIRI,SRIWJAYA
,MAJAPAHIT.
PENGARUHNYA DALAM BIDANG
EKONOMI SOSIAL DAN KEBUDAYAAN
SEMUA SERUPA MULAI KEGIATAN
EKONOMI YANG BERPUSAT PADA
PERDAGANGAN MELALUI PELAYARAN
DAN BERCOCOK TANAM KEMUDIAN
PENGARUH HINDU BUDDHA YANG
MASIH SAMPAI SAAT INI ADALAH
BENTUK BANGUNAN, TERUTAMA
TEMPAT IBADAH AGAMA HINDU DI
INDONESIA DIPENGARUHI OLEH
ARSITEKTUR INDIA. PENGARUH INI
TERLIHAT SEPERTI PADA BENTUK
UKIRAN, PATUNG DAN TATA RUANG.
PENGARUH LAINNYA TERLIHAT
DALAM GERBANG BERBENTUK
GAPURA, YANG BANYAK DIPAKAI DI
BANGUNAN TRADISIONAL INDONESIA
SOAL
Alejandro'sHALAMAN 53
1.analisis Faktor yang pendorong berkembangnya
majapahit menjadi kerajaan yang kuat
2. Candi merupakan hasil akulturasi antara
kebudayaan India dan kebudayaan asli Indonesia.
analisislah bentuk akulturasi pada Candi Borobudur
3. Apa Fungsi Karya besar Raja Purnawarman dari
Kerajaan Tarumanegara adalah penggalian terusan
sepanjang 6.122 tombak?
4. Faktor apa yang membuat Kemunduran politik dan
ekonomi Sriwijaya pada pertengahan abad-13M
dipercepat oleh ekspansi militer Kerajaan Singasari di
wilayah Sumatera.
5. Analisis faktor yang menyebabkan Banyaknya
bangunan-bangunan megah, seperti candi-candi di
Jawa
6.Jelaskan Pengaruh Hindu Buddha Yang masih ada
hingga masa kini
7.analisis apa yang menjadi alasan terjadinya
Peristiwa antara Pajajaran dengan Majapahit di
Lapangan Bubat
8. Kebudayaan Hindu yang berkembang di India
merupakan perpaduan dua kebudayaan
9.Apa yang menjadi Faktor Runtuhnya Kutai?
10. secara keseluruhan sebutkan faktor ekonomi yang
di jalankan semua kerajaan?
SUMBER
Alejandro'shalaman 54
Abdullah, Taufik dan A.B. Lapian (Ed). 2012.
Indonesia dalam Arus
Sejarah Jilid II: Kerajaan Hindu-Buddha. Jakarta: PT
Ichtiar Baru van Hoeve
Poesponegoro, Marwati D., dan Nugroho
Notosusanto. 2008. Sejarah Nasional Indonesia II
Kerajaan Hindu-Buddha. Jakarta: Balai Pustaka
PENUTUP
HORMAT KAMI
PENULIS EKA PUTRI SULISTYORINI
PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS JEMBER