The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Kesimpulan dan kaitan antar materi modul 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, dan 2.1 pada PGP

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Nursadia Madjid, 2023-11-02 01:26:23

TUGAS 2.1.a.8.KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1

Kesimpulan dan kaitan antar materi modul 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, dan 2.1 pada PGP

CGPAngkatan 9 - Muna Tugas 2.1.a.8 KoneksiAntarmateri KONEKSI SEMUA MATERI YANG TELAH DIPELAJARI UNTUK PEMAHAMAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PEMBELAJARAN BERDIFFERENSIASI Nursadia Madjid SMPNEGERI 4 RAHA


KONEKSI ANTAR MATERI PADA MODUL 2.1 Membuat koneksi semua materi yang telah dipelajari sebelumnya untuk menjelaskan pemahaman tentang pembelajaran berdifferensiasi dan bagaimana mengimplementasikannya


PERTANYAAN PEMANTIK 1.Apakah saya mengubah pemikiran saya sebagai akibat dari apa telah saya pelajari ? 2.Bagaimana perubahan pemikiran tersebut berkontribusi terhadap pemahaman saya tentang implementasi pembelajaran berdifferensiasi ? 3.Bagaimana saya tetap dapat bersikap positifwalaupun banyak tantangan dalam penerapan pembelajaran berdifferensiasi ini ?


Apakah saya mengubah pemikiran saya sebagai akibat dari apa telah saya pelajari ? Pertanyaan Pemantik 1 Saya mengubah pemikiran saya sebagai akibat apa yang telah saya pelajari pada modul-modul PGP adalah pembelajaran yang berpusat pada guru. Saya berusaha menjalankan peran saya sebagaifasilitator, pamong dan motivator bagi murid saya untuk terciptanya pembelajaran yang berpusat pada murid. Filosofi pemikiran KHD tentang pendidikan dan pengajaran memberikan saya tuntunan untuk melakukan pembelajaran dengan memperhatikan kodrat anak juga kodrat alam dan kodrat zaman untuk memerdekakan dan menciptakan ruang bagi murid untuk bertumbuh secara utuh serta mampu memuliakan dirinya dan orang lain serta menjadi mandiri.Dengan menerapkan nilai guru penggerak yaitu 1) berpihak pada murid, 2) reflektif, 3) mandiri, 4) kolaboratif, serta 5)inovatifjuga peran sebagai guru penggerak yaitu 1)menjadi pemimpin pembelajaran, 2)menjadicoach bagi guru lain, 3)mendorong kolaborasi, 4)mewujudkan kepemimpinan murid, dan 5)menggerakkan komunitas praktisi menjadikan saya ingin mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan sehingga semua murid dapat belajar sesuai kebutuhan, kesiapan, minat dan lingkungan yang diinginkannya demi keaktifan dan kebahagiaannya dalam belajar dengan terus meminta umpan balik darirekan guru tentang proses pembelajaran yang saya lakukan.Apalagi setelah mengenal pembelajaran yang berdifferensiasi, saya jadi paham bahwa setiap murid adalah juara dalam bidangnya masing-masing dan memiliki motivasi, minat dan kebutuhan belajar yang berbeda-beda yang harus difasilitasi dan dituntun untuk pemenuhannya sehingga kebahagiaan setinggi-tingginya dapatterwujud dalam proses pembelajaran.


Bagaimana perubahan pemikiran tersebut berkontribusiterhadap pemahaman saya tentang implementasi pembelajaran berdifferensiasi ? Pertanyaan Pemantik 2 Perubahan pemikiran berkontribusi sangat besarterhadap pemahaman saya tentang implementasi pembelajaran berdifferensiasi karena pembelajaran berdifferensiasi merupakan usaha guru dalam menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajarindividu murid. Melalui pembelajaran berdifferensiasi ini, guru diharapkan mampu membuat keputusan yang masuk akal agar pembelajaran tetap berorientasi pada kebutuhan murid karena pembelajaran berdifferensiasi haruslah berakar pada pemenuhan kebutuhan belajar murid dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar murid.Jadi pembelajaran berdifferensiasi bukan berarti guru mengajar dengan cara berbeda sesuaijumlah murid dan semrawut,tetapi bagaimana guru menyusun tujuan pembelajaran yang didefferensiasikan secara jelas, menanggapi dan merespon kebutuhan murid, menciptakan lingkungan belajar yang mengundang murid untuk belajar dan bekerja keras demi mencapaitujuan pembelajaran, memanajemen kelas secara efektif serta melakukan penilaian yang berkelanjutan.Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran memang harus memperhatikan terwujudnya kemerdekaan dan kebahagiaan murid dalam belajar karena pemetaan awal sebelum pembelajaran menjadikan murid dapat mengikuti pembelajaran sesuai kesiapan belajarnya, minat yang dimilikinya dan profil belajar atau lingkungan belajar yang diinginkan murid sehingga tujuan pembelajaran yang telah disusun guru dapatterpenuhi dan murid tetap aktif serta karakter yang diharapkan dapat terbentuk lebih kuat saat bergabung dengan kelompoknya sebagai anggota masyarakat. Differensiasi konten, proses, dan produk harus ditata oleh guru sehingga pelaksanaannya dapat menyalurkan minat dan kompetensi yang dimiliki murid sehingga pembelajaran menjadi bermakna sesuai gaya berpikir/belajar, kecerdasan, budaya, latar belakang, dan jenis kelamin dengan penilaian dilakukan berkelanjutan selama proses, setelah proses dan melibatkan murid demi perbaikan proses pembelajaran secara terus menerus.


Bagaimana saya tetap dapat bersikap positif walaupun banyak tantangan dalam penerapan pembelajaran berdifferensiasi ini ? Pertanyaan Pemantik 3 Saya tetap dapat bersikap positifwalaupun banyak tantangan dalam penerapan pembelajaran berdifferensiasi karena saya tahu bahwa sebagai guru harus menjadi fasilitator dan pamong bagi muridnya jadi harus memiliki kemampuan menentukan keputusan yang masuk akal agar pembelajaran dapat berorientasi pada kebutuhan belajar murid. Tantangan untuk hal baru adalahwajar namun bagaimana sebagaifasilitator, guru harus memfasilitasi murid agar minat dan kesiapan belajarnya terpenuhi. Selain itu saya selalu berkolaborasi dengan rekan guru dalam mendiskusikan tantangan tersebut dan solusi yang sebaiknya diambil. Kolaborasijuga saya bina dengan pempinan sekolah terkait penyediaan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran serta orangtua murid terkait update informasi kesiapan belajar murid. Saya juga tetap berusaha menjadi pamong untuk menuntun murid saya agartetap berada dalam koridor nilai-nilai luhur budaya dan bangsa serta tidak kehilangan arah saat mengikuti perubahan atau transformasi dunia pendidikan dalam hal ini perwujudan karakter profil pelajar pancasila sebagaiwujud penebalan dan pembentukan karakter murid sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman.Dalam komunitas belajar, saya juga selalu membangun komunikasi dengan seluruh rekan guru terkaitinformasi kebutuhan belajar murid seperti keadaan murid di kelas sebelumnya atau saat belajar bidang studi lain sebagai bahan refleksi untuk perbaikan pelaksanaan pembelajaran.Informasi penting yang dapat diperoleh saat diskusi dengan rekan guru adalah kesiapan belajar, minat, dan profil belajar atau lingkungan belajar murid.Hal inilah yang membuat saya selalu bersikap positif karena dukungan dan kolaborasi dengan seluruhwarga sekolah


TUGAS PEMBELAJARAN KE-6 1.Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdifferensiasi dan bagaimana hal ini dapat dilakukan di kelas! 2.Jelaskan bagaimana pembelajaran berdifferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal! Jelaskan pula bagaimana anda melihat kaitan antara materi dalam modul ini dengan modul lain di Program Guru Penggerak ! 3.Tuangkan kesimpulan yang anda buattersebut dengan menggunakan cara atau media yang dapat anda pilih sendiri.Anda dapat memilih menulis artikel, membuatinfografis, vlogging(video blogging), dsb. 4.Unggah hasil kerja anda tersebut pada LMS Refleksi Secara Individu


Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdifferensiasi ! Pembelajaran berdifferensiasi adalah usaha guru dalam memenuhi kebutuhan belajar murid dalam proses pembelajaran yang dilakukan dalam hal ini meliputi usaha guru dalam membuat keputusan yang masuk akal(common sense)terkait dengan pemenuhan kebutuhan belajar murid. Pembelajaran Berdifferensiasi merupakan pembelajaran yang berakar pada kebutuhan belajar murid dan respon akan kebutuhan tersebut yang lebih komprehensif dan bukan pembelajaran yang semrawut(chaotic) dengan membedakan cara mengajar pada setiap murid, memperbanyak jumlah soal, atau mengelompokkan murid.Dalam pembelajaran berdifferensiasi guru memfasilitasi murid untuk menunjukkan kinerja yang lebih baik dengan tugas-tugas sesuai keterampilan dan pemahaman yang dimiliki murid sebelumnya yaitu kesiapan belajar, memicu keingintahuan/minat murid dan memberi kesempatan bekerja dengan cara yang disenangi sehingga kebutuhan belajar murid terpenuhi dan kebahagiaan setinggitingginya dapatterwujud dalam belajar. Kesimpulan tentang Pembelajaran Berdifferensiasi


Buatlah kesimpulan tentang bagaimana pembelajaran berdifferensiasi dilakukan di kelas ! Pembelajaran berdifferensiasi dilakukan di kelas dengan terlebih dahulu memetakan murid sesuai dengan kesiapan belajar murid (readiness), minat/hasrat murid, dan profil lingkungan belajar murid. Kesiapan belajar diharapkan dapat membawa murid keluar dari zona nyaman dan memberikan tantangan dengan ditunjang lingkungan belajar yang tepat dan memadai sehingga murid dapat menguasai materi atau keterampilan yang menjaditujuan pembelajaran yang didefferensiasikan. Minat/hasrat dari prespektif situasional merupakan keadaan fisiologis yang bercirikan peningkatan perhatian, upaya dan pengaruh yang dialami murid saattertentu sedangkan dari prespektifindividu merupakan kecenderungan murid untuk terlibat dalam jangkawaktu yang lama dengan objek atau topik tertentu.Dengan minat yang dimiliki, murid menjaditermotivasi untuk dapatterlibat aktif dalam proses pembelajaran karenanya guru dalam proses pembelajaran yang dilakukan harus dapat menarik minat, memperluas minat dan membantu menemukan minat baru pada setiap murid. Pembelajaran berdifferensiasi yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan belajar murid dapat dilakukan melalui differensiasi konten, proses dan produk agar semangat dan motivasi murid tetap terpelihara. Kesimpulan tentang Pembelajaran Berdifferensiasi di Kelas


Jelaskan bagaimana pembelajaran berdifferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal ! Pembelajaran berdifferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid jika guru sebagai pemimpin pembelajaran memiliki strategi yang jitu dalam melaksanakan pembelajaran seperti :1.Diferensiasi Konten yaitu terkait apa yang kita ajarkan pada murid, meliputi mendiferensiasikan materi pembelajaran kepada murid berdasarkan kebutuhan, dilihat dari kesiapan belajar murid secara konkret- abstrak, minat belajar murid dengan mempersiapkan topik atau materi sesuai minat siswa, profil belajar siswa sesuai gaya belajar, audio, visual, atau kinestetik. 2.Diferensiasi Proses yaitu mengacu pada bagaimana murid memahami materi, meliputi usaha untuk membantu murid memahami materi pembelajaran dengan memberi beberapa kegiatan atau scaffolding sesuai dengan kebutuhan murid. 3.Diferensiasi Produk yaitu terkait bukti yang menunjukkan apa yang murid telah pahami, meliputi produk berupa tagihan atau hasil yang diharapkan dari murid setelah proses pembelajaran, baik berupa hasiltes, presentasi atau diskusi, pertunjukkan, pidato, diagram dan lainnya yang mencerminkan pemahaman murid daritujuan yang diharapkan dalam tujuan pembelajaran. Guru menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi dengan terlebih dahulu memetakan kebutuhan belajar murid di antaranya adalah :1. Kesiapan Belajar adalah kapasitas untuk mempelajari materi baru secara lambat-cepat, konkret- abstrak, mandiri- bantuan, minat murid, profil belajar murid yang meliputi gaya belajar, latar belakang, dan kecerdasan. 2. Minat Belajar adalah salah satu motivator penting bagi murid untuk dapat‘terlibat aktif’ dalam proses pembelajaran sehingga ada “Cocokan”berarti mencari kecocokan antara minat murid dengan tujuan pembelajaran,"Koneksikan" berarti menunjukkan koneksi antar materi pembelajaran,"Jembatani" yaitu menjembatani pengetahuan awal dengan pengetahuan baru, dan "Memotivasi" yang memungkinkan tumbuhnya motivasi murid untuk belajar. 3. Profil Belajar(merupakan pendekatan yang disukai murid untuk belajar, yang dipengaruhi oleh gaya berpikir, kecerdasan, budaya, latar belakang,jenis kelamin, dll.) Belajar murid juga dengan mengidentifikasi yaitu bisa visual(belajar dengan melihat), auditori(belajar dengan mendengarkan), kinestetik ( belajar sambil melakukan), kecerdasan majemuk (multiple intelegences), visual ke spasial, musical bodily kinestetik, logic matematika. Penjelasan Pembelajaran Berdifferensiasi Memenuhi dan Membantu MencapaiHasil Belajar Optimal


Jelaskan bagaimana anda melihat kaitan antara materi dalam modul 2.1 dengan modul1.1,1.2,1.3 dan 1.4 di Program Guru Penggerak ! Kaitan antara materi dalam Modul 2.1 dengan Modul1.1,1.2,1.3, dan 1.4 adalah sebagai berikut: Dari penjelasan tentang pembelajaran berdifferensiasiternyata memiliki peranan yang sangat penting untuk menumbuhkembangkan peserta didik secara holistic. Cita-cita KiHadjar Dewantara untuk memerdekakan manusia dengan kebahagiaan yang setinggi-tingginya dalam belajar diharapkan menciptakan manusia yang memiliki keluasan mental, spiritual, dan intelektual akan tercapai melalui pembelajaran berdifferensiasi. Selain itu, kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai luhur budaya dan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama akan sangat mudah diintegrasikan dalam proses pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan belajar peserta didik. Sebagai guru penggerak dengan nilai-nilai positif yang harus dimiliki meliputi mandiri,reflektif, kolaboratif, inovatif, serta berpihak pada murid ditambah peran guru penggerak selaku pemimpin pembelajaran,coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid dan menggerakkan komunitas praktisi akan secara otomatis tumbuh dan terlestarikan dalam diri seorang guru pada saat membuat perencanaan, pelaksaanan, assessment, dan rencana tindak lanjaut dalam pembelajaran berdifferensiasi.Dibutuhkan pendidik yang terampil dan berkompeten sehingga mampu berkontribusi secara aktif untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid atau pembelajaran yang selalu mempertimbangkan kebutuhan belajar murid semua terjawab dengan pembelajaran berdiffrensiasi. Guru hendaknya memiliki visi yang akan menggerakkan dan memotivasi dalam melakukan pembelajaran seuai dengan sekolah atau murid impiannya agar dapat menuntun dalam melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan dengan tetap membina kolaorasi dengan rekan sejawat dalam suatu komunitas sebagai ajang berbagi pendapat dan membentuk daya sanding. Sebagai guru sebaiknya tidak menghilangkan kekuatan yang dimiliki murid dalam mengimplementasikan pembelajaran berdifferensiasi. Berbekal kekuatan yang dimiliki murid kita akan lebih mudah untuk melakukan perubahan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang selalu memperhatikan kebutuhan murid. Secara sadar displin positif akan tumbuh dan terbiasa dilakukan murid karena apa yang dilakukan dalam pembelajaran berdifferensiasi sudah diselaraskan dengan kebutuhan murid. Murid merasa dihargai dan diakui eksistensinya maka murid otomatis akan melakukan tindakan yang berbudaya positif sebagai bentuk timbal balik dari pembelajaran berdifferensiasi. Penjelasan Keterkaitan MateriDalam Modul 2.1 Dengan Modul Lain di Program Guru Penggerak


Tuangkan kesimpulan yang anda buattersebut dengan menggunakan cara atau media yang dapat anda pilih sendiri.Anda dapat memilih menulis artikel, membuatinfografik, vlogging (video blogging, dsb ! KesimpulanDalam Bentuk Infografik


Demikian Kesimpulan dan Penjelasan sebagai KoneksiAntar Materi Keterkaitan Pembelajaran Berdifferensiasi dengan materi pada modul1.1,1.2,1.3 dan 1.4 serta Infografik Kesimpulan Koneksi Antar Materi Salam dan Bahagia


CGPAngkatan 9 - Muna Nursadia Madjid Terima kasih Tergerak, Bergerak, Menggerakkan


Click to View FlipBook Version