The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Jawaban Eksplorasi 2.3.a.4.1
Guru Penggerak Angkatan 9

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ayuningrum67, 2023-11-22 02:46:56

Eksplorasi 2.3.a.4.1

Jawaban Eksplorasi 2.3.a.4.1
Guru Penggerak Angkatan 9

Keywords: Eksplorasi 2.3.a.4.1

Eksplorasi 2.3.a.4.1 Konsep Coaching secara Umum dan Konsep Coaching dalam Konteks Pendidikan O L E H Ayuningrum, S.Pd Program Guru Penggerak Angkatan 8 KOTA TANGERANG


1. Tuliskan elemen-elemen penting dari coaching yang dapat diambil dari beberapa definisi coaching yang telah disajikan! • Seni Bertanya Prinsip dasar coaching adalah menggali kemampuan diri dari coachee (dalam hal iniadalah tim Anda) dengan bertanya maka dari pertanyaan tersebut coach membantumelakukan pengamatan terhadap masalah yang ujungnya menimbulkan kesadarandiri untuk melakukan perubahan. • Seni Mendengarkan Mendengarkan aktif adalah kata kunci dari proses coaching. Semua leader pastitahu betapa sulitnya mendengarkan, lebih mudah untuk berbicara dibandingkanuntuk menyimak. Maka syarat pertama untuk bisa mendengarkan adalah kesabaran.coach harus mampu untuk mengontrol diri untuk tidak memotong pembicaraan, dansabar untuk tidak memberikan solusi atas permasalahan yang sedang dibahas olehcoach dan tim. • Seni Menangkap kata kunci Hal terakhir yang penting dikuasai dalam sebuah sesi coaching adalah ketrampilan menangkap kata kunci selama coachee. Kata kunci bisa berarti satu kata atau gabungan beberapa kata/frase. Tujuan mengapa perlu memiliki ketrampilan tersebut agar coach bisa memahami isi cerita untuk kemudian mengajukan pertanyaan lebih lanjut yang memiliki korelasi dengan apa yang disampaikan oleh coachee 2. Sebagai guru, pernahkah Anda menerapkan prinsip-prinsip coaching tersebut di sekolah Anda? Jika jawaban Anda "ya", berilah contoh dan penjelasannya! • Ya saya pernah menerapkan, ketika menghadapi anak yang melakukan pelanggaran karena ada beberapa anak tidak mengerjakan tugas dan sudah ditegur dan diperingat namun tetap saja belum ada perubahan ke arah yang lebih. Saya mencoba mengajaknya berdiskusi secara empat mata dan mencoba menuntunnya sehingga dapat membuatnya nyaman dan mencurahkan segala permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan tugas yang belum dikerjakan. Dan dengan seta saya berusaha untuk mendengarkan keluh kesahnya. Dalam diskusi singkat tersebut ternyata anak tersebut mengalami permasalahan terkait waktu belajar di rumah dan anak tersebut adalah anak korban percerian sehingga kurang kasih sayang dari ibunya yang sibuk bekerja. Setelah diajak mengobrol dan diberikan pemahaman dan membangkinkan kesadaran dari dalam dirinya dengan membuat menumbuhkan motivasi belajar dan motivasi merubah keadaan serta memberinya semangat dengan melihat potensi atau kekuatan dalam dirinya. Sedikit demi sedikit anak tersebut berubah dengan membuat jadwal untuk membantu orangtua dan belajar. Walaupun tidak seutuhnya berubah karena butuh proses dan penyesuaian.


Click to View FlipBook Version