The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis E-Book Menggunakan Platform AnyFlip

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by YULIATIN, S.Pd.I., 2022-02-22 20:15:13

Laporan Karya Inovasi

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis E-Book Menggunakan Platform AnyFlip

LAPORAN KARYA INOVASI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS E-BOOK
MENGGUNAKAN PLATFORM ANYFLIP

Disusun oleh:
YULIATIN, S.Pd.I
NIP. 19860326 202012 2 009

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 JEMBER

Jalan PB. Sudirman No. 114 Tanggul Telp./Fax (0336) 441347 Jember 68155
Email : [email protected] ; website : smkn6jember.sch.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
nikmat dan hidayahnya kepada kita semua. Ilmu pengetahuan yang telah kita
terima dan kita miliki saat ini adalah salah satu dari sekian macam nikmat yang
patut kita syukuri, karena tanpa ilmu pengetahuan, maka manusia tidak mampu
mengarungi kehidupan dengan baik. Namun semua itu tidak akan diperoleh tanpa
adanya proses belajar, dan hal ini sepatutnyalah kita pertanggung jawabkan. Dan
atas RahmatNya pula penulis bisa menyelesaikan penyusunan Laporan Karya
Inovasi ini dengan baik.

Sholawat dan salam kami haturkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW,
yang senantiasa kita harapkan syafa‟atnya hingga kelak di yaumul qiyamah.

Judul dari laporan ini yaitu “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis E-book
menggunakan Platform AnyFlip pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti” diharapkan menjadi salah satu instrumen yang bertujuan untuk
meningkatkan kreatifitas dalam pembuatan bahan ajar di era digital seperti
sekarang ini.

Dan tanpa menghilangkan rasa hormat, penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan
karya inovasi ini, khususnya kepada:
1. Drs. Mohamad Ghozali, M.M.Pd, selaku Kepala Sekolah di SMKN 6

Jember
2. Rekan-rekan guru di SMKN 6 Jember

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan
demi menyempurnakan laporan ini selanjutnya.

Jember, Februari 2022

Penulis

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................................i
KATA PENGANTAR .......................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN .............................................................................................................4

1.1 Latar Belakang ...................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................................5
1.3 Tujuan ................................................................................................................5
BAB II ...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN ................................................................................................................6
2.1 Pengertian E-Book .............................................................................................6
2.2 Jenis E-Book ......................................................................................................7
2.3 Manfaat E-Book .................................................................................................9
2.4 Kelebihan E-Book ............................................................................................11
2.5 Kekurangan E-Book.........................................................................................12
2.6 Proses Pembuatan E-Book menggunakan AnyFlip ..........................................13
BAB III ............................................................................................................................17
PENUTUP .......................................................................................................................17
4.1 Kesimpulan .........................................................................................................17
4.2 Saran ....................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................18

iii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Salah satu cara untuk membuat pembelajaran menjadi

menyenangkan adalah dengan menggunakan bahan ajar yang
menyenangkan pula, yaitu bahan ajar yang dapat membuat peserta didik
merasa tertarik dan senang mempelajari bahan ajar tersebut.

Depdiknas (2006:4) mendefinisikan “bahan ajar atau materi
pembelajaran (instructional materials) secara garis besar terdiri dari
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam
rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan”.

Menurut Prastowo (2012:17) Bahan ajar pada dasarnya merupakan
segala bahan (baik informasi, alat, maupun teks) yang disusun secara
sistematis, yang menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan
dikuasai siswa dan digunakan dalam proses pembelajaran dengan tujuan
perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.

Secara umum pengertian bahan ajar adalah merupakan seperangkat
materi pelajaran yang dapat membantu tercapainya tujuan kurikulum yang
disusun secara sistematis dan utuh sehingga tercipta lingkungan belajar yang
menyenangkan, memudahkan siswa belajar, dan guru mengajar.

Akan tetapi, di awal tahun 2020 Dunia Internasional pada umumnya
dan Negara Indonesia pada khususnya mengalami masa darurat Pandemi
Covid-19. Pada masa pandemi, negara-negara di dunia memberlakukan
kebijakan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Hal
tersebut juga dilakukan oleh negara Indonesia.

Di Indonesia memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB). Oleh karena itu, segala aktifitas yang dilakukan di luar
rumah harus dihentikan sampai pandemi mereda.

Terkait dengan dunia pendidikan, beberapa pemerintah daerah
memutuskan untuk menerapkan kebijakan metode belajar dengan sistem
daring (dalam jaringan) atau online. Kebijakan pemerintah ini mulai efektif

4

diberlakukan di beberapa wilayah provinsi di Indonesia pada hari Senin, 16
Maret 2020 yang juga diikuti oleh wilayah-wilayah provinsi lainnya.

Sistem Pembelajaran Daring (dalam jaringan) merupakan sistem
pembelajaran tatap muka secara langsung antara pendidik dan peserta didik,
akan tetapi dilakukan secara online yang menggunakan jaringan internet.

Pendidik harus memastikan pembelajaran harus tetap berjalan,
meskipun siswa berada di rumah. Sebagai solusinya, pendidik disini harus
bisa menciptakan pembelajaran secara daring yang inovatif sehingga siswa
merasa senang dan bersemangat seperti halnya pada pembelajaran tatap
muka. Hal tersebut bisa terwujud apabila pendidik dapat menyediakan
media dan bahan ajar yang menarik.

1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian E-book?
2. Apa saja jenis E-book?
3. Apa manfaaat E-book?
4. Apa kelebihan E-book?
5. Apa kurangan E-book?
6. Bagaimana proses pembuatan E-book menggunakan platform Anyflip?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian E-book.
2. Untuk mengetahui jenis E-book.
3. Untuk mengetahui manfaaat E-book.
4. Untuk mengetahui kelebihan E-book
5. Untuk mengetahui kurangan E-book.
6. Untuk mengetahui proses pembuatan E-book menggunakan platform
Anyflip.

5

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian E-Book
Ebook atau e-book yang merupakan singkatan dari electronic

book adalah buku yang disimpan dalam bentuk file dan umumnya
berakhiran .pdf dan dapat di-download atau dikirim langsung ke dalam e-
mail (electronic mail). E-mail artinya surat elektronik. Ebook sama artinya
dengan buku elektronik. Dengan e-book, maka jarak tidak lagi jadi masalah,
dan buku akan langsung sampai kepada penerima atau pemesan dan bebas
ongkos kirim. Jika e-book tersebut gratis, maka e-book tersebut bisa
langsung di-download. Jika e-book tersebut berbayar, umumnya
pembayaran dilakukan terlebih dahulu barulah bisa di-download atau
dikirim ke dalam e-mail. Untuk memperkecil file dan memudahkan
download (jika jumlah file banyak), umumnya semua file dikompres
(dipadatkan) ke dalam sebuah file dengan akhiran .zip. Untuk menguraikan
file (unzip) cukup mengklik ganda file .zip tersebut, Windows XP SP2/SP3,
Windows Vista dan Windows 7 akan membukanya secara otomatis. Selain
format .pdf ada juga ebook dengan format .chm, .html, .doc dan lain-lain,
tetapi yang umum adalah .pdf. Selain format (akhiran) .zip kemungkinan
ada juga format yang lain.

Setelah buku (e-book) selesai di-download, selanjutnya buku dapat
dibaca dengan komputer tanpa terhubung ke Internet (offline). Untuk
membaca file .pdf dapat digunakan Adobe Reader, Nitro Reader atau
program lain yang dapat membaca file .pdf. Adobe Reader atau Nitro
Reader dapat di-download di Internet secara gratis. Selain dibaca dengan
komputer, e-book juga dapat dicetak ke kertas, sedangkan ukuran kertas dan
resolusi pencetakan, tergantung si pembuat e-book. Jika e-book diproteksi
dari pencetakan, atau dengan kata lain faslitas pencetakan dimatikan, maka
e-book tersebut hanya dapat dibaca dengan komputer, tidak dapat dicetak ke
kertas. Jika e-book di-password (diberi kata sandi), maka e-book tersebut
hanya dapat dibaca setelah memiliki password (kata sandi) yang dipasang
dalam e-book tersebut.

6

2.2 Jenis E-Book
Ada dua macam e-book yang tersedia, yaitu: Pertama, e-book yang

bersifat „tertutup‟ dan hanya dapat dibaca dengan alat dan program khusus.
Kedua, e-book yang dapat dibaca oleh berbagai peralatan digital (tidak
khusus). Untuk jenis pertama, setiap berkas hanya dapat dibaca dengan
perangkat yang sudah disiapkan khusus, misalnya merek Rocket dan
Softbook. Perangkat kerasnya dibuat agar mudah dibawa-bawa (portable).
Tidak hanya teks yang ditampilkan, tetapi juga bisa suara video. Sudah tentu
pula, ada fasilitas temu-kembali yang memudahkan pembaca berpindah-
pindah.

Perangkat atau alat baca (e-books reader) seperti ini belum terlalu
populer mengingat tingkat resolusi layarnya masih jauh lebih rendah
dibandingkan resolusi kertas. Jika sebuah buku kertas mampu memberikan
resolusi 1200 dpi (dots per inch) sehingga mata kita tidak lelah membaca,
maka e-books seringkali hanya bisa mencapai 105 dpi atau bahkan hanya 72
dpi. Tidak heran jika para pembacanya mengeluh sering sakit kepala.
Bentuk dan ukuran alat-baca yang saat ini tersedia memang sudah
menyerupai buku biasa, namun mungkin agak lebih berat. Selain itu, alat ini
memerlukan baterai yang usianya masih pendek, sehingga kalau lupa
mengisi (charging), kita akan kesal apalagi bila sedang asyik membaca
novel dan baterainya habis maka akan mati seketika.

E-books jenis kedua yang tersedia di Internet adalah yang untuk
dibaca di berbagai alat digital, mulai dari (desktop, laptop, sampai
PDA (personal digital assistant)). Kunci dari e-books jenis ini tentu saja
adalah penggunaan bahasa penyajian yang terstandar. Perusahaan-
perusahaan seperti Microsoft, Glassbook, dan Librius sedang bekerja
bersama National Institute of Standards and Technology untuk mencapai
kesepakatan tentang standar penyajian teks untuk e-books yang dapat dibaca
di segala jenis komputer. Sudah ada sebuah standar yang dapat dibaca di
berbagai alat digital, yaitu Open e-book Publication Structure, terbit tahun
1999, mengombinasikan Hypertext Markup Language (HTML) dan
eXtensible Markup Lannguage (XML). Dengan standar ini, masing-masing

7

penerbit dapat membuat sebuah buku digital tanpa harus memikirkan versi
berbeda untuk alat-baca yang berbeda.

Terdapat berbagai format buku elektronik yang banyak digunakan.
Popularitas umumnya bergantung pada ketersediaan berbagai buku
elektronik dalam format tersebut dan mudahnya piranti lunak yang
digunakan untuk membaca jenis format tersebut diperoleh.
a. Teks Polos

Teks polos adalah format paling sederhana yang dapat dilihat
hampir dalam setiap piranti lunak menggunakan komputer personal.
Untuk beberapa devais mobil format dapat dibaca menggunakan piranti
lunak yang harus lebih dahulu diinstal.
b. PDF

Format pdf memberikan kelebihan dalam hal format yang siap
untuk dicetak. Bentuknya mirip dengan bentuk buku sebenarnya. Selain
itu terdapat pula fitur pencarian, daftar isi, memuat gambar, pranala luar
dan juga multimedia.
c. JPEG

Seperti halnya format gambar lainnya, format JPEG memliki
ukuran yang besar dibandingkan informasi teks yang dikandungnya, oleh
karena itu format ini umumnya populer bukan untuk buku elektronik
yang memilki banyak teks akan tetapi untuk jenis buku komik atau
manga yang proporsinya lebih didominasi oleh gambar.
d. LIT

Format LIT merupakan format dari Microsoft Reader yang
memungkinkan teks dalam buku elektronik disesuaikan dengan lebar
layar divais mobil yang digunakan untuk mebacanya. Format ini
memiliki kelebihan bentuk huruf yang nyaman untuk dibaca.
e. Docx

Format Docx merupakan format dari microsoft word yang sangat
banyak dijumpai saat ini dan tersebar di internet, format ini sangat
banyak digunakan karena banyaknya pengguna ms word dan output file

8

yang cukup kecil, selain itu semakin variatifnya huruf membuat itu
sangat populer.
f. HTML

Dalam format HTML ini gambar dan teks dapat diakomodasi.
Layout tulisan dan gambar dapat diatur, akan tetapi hasil dalam layar
kadang tidak sesuai apabila dicetak.
g. Format Open Electronic Book Package

Format ini dikenal pula sebagai OPF FlipBook. OPF adalah suatu
format buku elektronik yang berbasis pada XML yang dibuat oleh sistem
buku elektronik. Buku elektronik dalam format ini dikenal saat
FlipBooks sebagai piranti lunak penyaji menampilkan buku dalam format
3D yang bisa dibuka-buka (flipping). Terdapat suatu proyek yang sedang
berjalan yang berupaya agar format OPF ini dapat dibaca menggunakan
penjelajah Internet standar (semisal : Mozilla Firefox, atau Microsoft
Internet Explorer), tanpa perlu adanya perlengkapan (piranti lunak,
plugin) tambahan. Saat ini untuk melihat buku elektronik dalam format
OPF sehingga diperoleh rasa benar-benar membuka buku (flipping
experience) diperlukan piranti lunak penyaji pada sisi klien atau
pengguna.

2.3 Manfaat E-Book
E-book atau electronic book (atau juga digital book) adalah evolusi

dari buku cetak yang biasa kita baca sehari-hari. Dibandingkan dengan
pendahulunya, e-book menawarkan berbagai macam manfaat yang
memudahkan kita menimba ilmu dan menambah wawasan. E-book adalah
buku elektronik yang bisa disimpan dengan mudah di perangkat elektronik
kita. Kapasitas memori sebesar 1 GB sekalipun bisa memuat ratusan e-book.
Jika kita punya ratusan buku cetak, sudah pasti kita butuh rak buku
yang cukup besar untuk menyimpannya.

E-book kini sudah semakin mudah didapat dan diakses. Apalagi
untuk keperluan pendidikan. E-book adalah buku yang dipublikasikan
dalam format digital berisi tulisan, gambar, yang dapat dibaca memalui
perangkat komputer atau perangkat digital lainnya.

9

E-book ini biasanya merupakan salah satu format alternatif dari
buku cetak. Ada banyak kelebihan e-book yang tidak dimiliki buku cetak.
Buku elektronik adalah bagian dari gaya hidup modern yang didukung
perangkat elektronik. Di Amerika Serikat, kehadiran e-book semakin
menggeser buku cetak.

Adapun beberapa manfaat e-book adalah sebagai berikut:
a. E-book Lebih Praktis dan Mudah Dibawa

Jika anda ingin membaca e-book dimanapun anda berada, anda
cukup menyalakan perangkat elektronik anda (entah itu smartphone,
tablet, atau e-book reader). Selama anda memegang perangkat elektronik
itu, anda bisa membawa ratusan bahkan ribuan buku elektronik dengan
mudah. E-book adalah buku digital sehingga tidak memerlukan wadah
penyimpanan dalam bentuk fisik.
b. E-book Ramah Lingkungan

Buku cetak bisa menghabiskan banyak sekali pohon yang kita
perlukan untuk menjaga keseimbangan kehidupan di bumi ini. Jika
semua pohon habis ditebang untuk membuat buku cetak, tentunya kita
sendiri akan merugi. Sebaliknya, e-book tidak memerlukan pohon karena
bentukya digital. E-book bisa disalin sebanyak yang Anda suka hanya
dengan mengklik tombol “copy” di perangkat elektronik. Sementara itu,
pencetak buku membutuhkan ratusan lembar kertas hanya untuk
membuat satu salinan buku.
c. E-book Tahan Lama

E-book adalah buku yang tahan lama atau bahkan abadi
(everlasting). Ia tak akan mudah rusak dimakan usia. Berbeda dengan
buku cetak yang makin lama akan makin menguning dan rusak. Selama
data kita tidak terserang virus, dan hal ini bisa dicegah dengan
penggunaan komputer yang hati-hati dan pemasangan software anti virus,
maka e-book kita akan tetap bagus kondisinya meski usianya sudah
puluhan tahun. Bandingkan dengan buku, yang mudah rusak, sobek,
hilang, tulisannya pudar dan berjamur bila usia buku sudah tahunan.
d. E-book Lebih Simple

10

E-book dinilai lebih simple untuk dibawa dan disimpan,
dibandingkan dengan buku cetak. Dengan format e-book, anda tak butuh
lagi tas besar untuk membawa beberapa buku atau rak buku berderet-
deret untuk menyimpan koleksi buku anda. Anda hanya butuh e-book
readers untuk membawa atau menyimpan buku-buku anda.
e. E-book Lebih Murah

Ebook tidak perlu proses pencetakan hingga penerbitan yang
memakan banyak biaya, sehingga e-book bisa menjadi lebih murah
daripada buku cetak. Selain itu ada beberapa e-book yang diberikan
secara gratis.
f. E-book Lebih Portable

Asalkan ada hardware yang kompatibel untuk mengoperasikan
ebook yang berekstensi .pdf dan .exe ini, mau dimanapun dan kapanpun
juga kita akan tetap bisa menikmati bacaan di dalam e-book dengan
nyaman.

2.4 Kelebihan E-Book
a. Memiliki e-book membuat kita menghemat tempat dan waktu. Tempat
dimana kita menyimpan koleksi buku kita. Sedang waktu, kita tak
perlu menyimpan buku-buku karena khawatir harus beli yang baru
bila koleksi buku kita hilang.
b. Jika kita suka menandai hal-hal yang penting dalam buku tetapi takut
merusak atau membuat jelek buku karena coretan, maka alat baca e-
book memungkinkan kita menandai hal-hal penting di dalam e-book
tanpa takut membuatnya jelek karena coretan.
c. Jika penerbit menjual satu juta copy dengan 250 halaman per copynya
untuk satu judul buku. Itu berarti diperlukan 12.000 pohon hanya
untuk memproduksi satu judul buku saja (sumber: “How to Go Green:
Books” by Cindy Katz and Jennifer Wilkov). Itu artinya kita punya
andil dalam perusakan lingkungan, bila membaca buku.

11

d. Jika Anda merasa ukuran huruf di dalam e-book terlalu kecil, maka
alat baca e-book memungkinkan kita untuk megubah ukuran huruf
dengan mudah. Sehingga tidak ada kendala karena ukuran huruf.

e. Dengan alat baca e-book kita bisa berlangganan koran atau majalah
secara online. Jadi tidak perlu menunggu loper koran mengantar ke
rumah kita.

f. Kita tidak perlu repot-repot pergi ke toko buku karena kita tinggal
mendownload e-book secara online dari rumah. Hal ini menghemat
waktu untuk belanja dan mencari-cari buku di rak-rak toko buku.

g. Tidak akan pernah kehabisan stok. Karena e-book tersedia dalam
bentuk digital, sehingga akan selalu tersedia sepanjang waktu.

h. Alat baca e-book tidak memerlukan lampu penerangan saat membaca
e-book. Karena displaynya sudah mampu menerangi, sehingga kita
bisa menghemat energi listrik.

i. Mengenai ukuran dan capacity file, e-book memerlukan file yang
kecil sehingga dengan alat e-book yang kecil bisa menampung ribuan
e-book. Bayangkan bagaimana mudahnya sekolah karena kita cukup
membawa alat sebesar novel yang mampu menyimpan ribuan e-book.

j. Kita bisa menghemat uang. E-book tentu saja harganya jauh lebih
murah dibandingkan dengan buku. Karena tidak memerlukan sumber
daya dan biaya produksi yang besar.

2.5 Kekurangan E-Book
a. Untuk buku tertentu, tampilannya kalah besar dibanding buku kertas
terutama format yang begitu besar. Akibatnya tulisan per halaman
sering lebih kecil dari aslinya, tapi bisa distel agar membesar. Apalagi
kalau tablet hanya berlayar 7 inci – terasa banget kecilnya.
b. Membutuhkan suatu perangkat lunak untuk membukanya, baik
komputer atau alat lainnya. Sehingga kita membutuhkan waktu yang
cukup lama hanya untuk membukanya, sedangkan buku biasa dapat
langsung kita buka dan tutup sesuka hati.

12

c. Mata yang tidak terbiasa untuk membaca di monitor. Hal ini membuat
kebanyakan orang cenderung lelah setelah membaca beberapa halaman
dari e-book.

d. E-book memiliki berbagai format, yang terlihat dari extension filenya
seperti pdf, txt, doc, chm, dejavue, iSilo, dan lain-lain. Hal ini
membuat dibutuhkan berbagai aplikasi berbeda untuk membukanya
maupun membuatnya. Misal untuk format PDF, untuk membacanya
umumnya menggunakan Acrobat dari Adobe. Untuk membuatnya
menggunakan aplikasi sejenis PDF writer.

e. Tidak semua format e-book memiliki sekuriti yang baik. Misal format
txt, sangat rentan terkena virus atau dijebol sekuritinya. Sedangkan pdf
sudah memiliki sekuriti yang baik. Tetapi secanggih apapun format
sekuriti e-book, karena digital, e-book tetap bisa dibongkar terutama
oleh para hacker.

f. Buka & Tutup Aplikasi & buku dijital perlu waktu. Untuk
menghidupkan gadget, menjalankan sistem operasi, menjalankan
aplikasi dan membuka file buku dijital membutuhkan waktu / loading
yang cukup lama. Perlu sekitar 1 menit untuk buka tutup dokumen.

g. Ketergantungan akan sumberdaya listrik.
2.6 Proses Pembuatan E-Book menggunakan AnyFlip

a. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengunjungi situs
AnyFlip yaitu http://anyflip.com/

13

b. Akan tetapi, sebelum masuk ke situs AnyFlip kita sudah mempunyai
file yang akan kita jadikan bahan ajar digital dalam bentuk file PDF

c. Langkah selanjutnya adalah kita masuk ke laman http://anyflip.com/,
kemudian mendaftar untuk mendapatkan akun pengguna.

Untuk mendaftar kita bisa memakai akun Google maupun akun media
sosial yang kita miliki.
d. Setelah kita terdaftar, kemudian kita login dengan akun yang sudah kita
daftarkan. Setelah masuk ke laman anyflip, langkah selanjutnya adalah
klik add new book.

14

e. Ketik judul buku yang akan dibuat sesuai petunjuk yang ada di anyflip.
Setelah terisi semua, langkah terakhir adalah upload file atau
mengunggah file bahan ajar yang berbentuk file PDF ke dalam
AnyFlip.

f. Tunggu beberapa saat, maka bahan ajar berbasis digital selesai dan siap
digunakan

15

g. Kemudian bahan ajar siap dibagikan kepada peserta didik dengan cara
meng-copy link bahan ajar digital.

h. Siswa mengakses link tersebut dan bisa mempelajari bahan ajar yang
diberikan kapan saja dan dimana saja.

16

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
E-book merupakan buku elektronik yang dapat diakses melalui

internet untuk memudahkan siswa dalam memperoleh materi dengan
cepat, mudah, lebih praktis serta biaya yang tak terjangkau.

Ada berbagai langkah-langkah dalam mengakses E-book baik yang
gratis maupun berbayar. Salah satu e-book yang tidak berbayar adalah
penggunaan platform anyflip.

Ada berbagai manfaat dari pemakaian E-book dan salah satunya
adalah praktis dibawa dalam ukuran kecil dan tidak akan lapuk. Namun
disamping manfaat juga ada kelemahan dari E-book seperti ketidak
fleksibelan E-book untuk di baca waktu kapanpun dan di manapun, belum
terbiasanya masyarakat dalam membaca di layar monitor, mereka
menganggap menyilaukan dan melelahkan.

3.2 Saran
Berdasarkan hasil diatas, kita dapat mengetahui beberapa manfaat

dan kelebihan E-book, saran kami :
a. Gunakanlah E-book sebagai sarana menuntut ilmu dan menambah

wawasan.
b. Dalam menggunakannya jangan terlalu lama, sebab akan menimbulkan

ketidaknyamanan bagi yang tidak terbiasa, dan dapat merusak mata.
Untuk itu istirahatkanlah mata anda setiap beberapa menit atau setelah
selesai menggunakan E-book.

17

DAFTAR PUSTAKA

Seputar Pendidikan. 2018. “Pengertian Bahan Ajar Serta Bagian Bagiannya”,
https://www.duniapengertian.com/2018/05/pengertian-bahan-ajar-serta-
bagian.html, diakses pada 15 Februari 2022 pukul 09.36.

Kompasiana. 2021. “Penggunaan AnyFlip pada Bahan Ajar Digital Saat
Pembelajaran Daring", https://www.kompasiana.com/apriliainsani
6460/6164535301019046645ab502/penggunaan-anyflip-pada-bahan-ajar-
digital-saat-pembelajaran-daring, diakses pada 15 Februari 2022 pukul
20.01.

Wkipedia. 2022. “Buku elektronik”, http://id.wikipedia.org/wiki/Buku_elektronik,
diakses pada 16 Februari 2022 pukul 13.15.

Novitasari, Yenize. 2011. “Makalah Pengaksesan E-book dan E-Journal Bagi
BK”, http://yenizenovitha.blogspot.com/2011/02/makalah-pengaksesan-e-
book-dan-e.html, diakses pada 17 Februari 2022 pukul 14.25.

Eza Putri‟s Blog. 2014. “Kelebihan Dan Kekurangan E-Book Dibanding Media
Cetak”, http://ezaputri.blogspot.com/2014/10/kelebihandan-kekurangan-e-
book.html, diakses pada 19 Februari 2022 pukul 13.54.

Radar Kudus. 2021. “Anyflip Membuat Bahan Ajar Digital Lebih Mudah”,
https://radarkudus.jawapos.com/pendidikan/16/09/2021/anyflip-membuat-
bahan-ajar-digital-lebih-mudah/, diakses pada 21 Februari 2022 pukul
10.57.

Heni, Kartika Nugra. 2017. “E-book Sebagai Media Penunjang Pembelajaran
Dimasa Depan”, https://inspiratifmy.blogspot.com/2017/04/v-
behaviorurldefaultvmlo.html, diakses pada 21 Februari 2022 pukul 11.20

18


Click to View FlipBook Version