PT Lini Suara Nusantara Prinsip Dasar Desain dan Komunikasi (Desain Komunikasi Visual) 40 sehingga terdapat kesinambungan. Tekstur kubah yang licin dan warna mengilat dari bahan seng akan mengurangi kesan yang berat sebagai elemen pada bagian atas bangunan dan berfungsi meringankan kesan badan bangunan yang terlihat berat dengan bahan dari marmer. 2) Pengarahan Pengarahan elemen visual terdapat pada susunan jendela dan pintu yang teratur dan terstruktur. Bentuk kubah yang berdimensi besar berada di tengah dan dikelilingi oleh empat buah kubah berdimensi kecil memberikan pengarahan ke arah yang memusat. 3) Padat dan rongga Padat dan rongga muncul pada fasade bangunan secara bergantian dengan kondisi teratur. Selain itu, padat dan rongga tidak menimbulkan kekacauan berupa jendela serta dinding. 4) Bentuk atau wujud Kesatuan bentuk atau wujud bangunan terlihat dari bentuk segi empat pada badan bangunan yang dipadukan dengan bentuk setengah lingkaran pada kubah yang menjulang tinggi ke atas. Hal tersebut secara emosional memberikan kesan hanya sang Khalik Yang Maha Esa yang patut disembah. Penggabungan kedua bentuk ini secara visual tidak terlalu kontras karena terdapat elemen transisi yang menggabungkan kedua bentuk dasar tersebut yaitu pada jendela yang pada bagian atasnya terdapat bentuk kerucut setengah lingkaran ke bentuk kubah. Gambar 1.50 Prinsip Kesatuan pada Masjid Noor Sumber: Dahliani, 2008
Prinsip-Prinsip Perancangan Visual 41 b. Prinsip proporsi Perhubungan geometris dari dimensi berbentuk segi empat pada badan bangunan dan dimensi bentuk kubah akan menunjukkan perbandingan yang proporsional. Begitu juga dengan dimensi bentuk jendela, proporsinya apabila dibandingkan dimensi badan bangunan secara keseluruhan tidak terlalu besar, tidak terdapat jendela yang secara visual berkesan kebesaran dibandingkan tempatnya (bangunan). Gambar 1.51 Prinsip Proporsi pada Masjid Noor Sumber: Dahliani, 2008 c. Prinsip keseimbangan Keseimbangan merupakan kualitas yang terdapat dalam setiap objek. Daya tarik visual kedua bagian masing-masing sisi pusat keseimbangan atau pusat perhatian adalah sama. Masjid Noor menerapkan keseimbangan yang formal (simetris). Apabila ditarik garis imajiner pada bagian tengah, akan terbagi dua dengan bagian kiri dan kanan yang sama bentuk dan ukurannya. Hal ini dapat terlihat pada tampak dan denah bangunan.
PT Lini Suara Nusantara Prinsip Dasar Desain dan Komunikasi (Desain Komunikasi Visual) 42 Gambar 1.52 Prinsip Keseimbangan Formal pada Tampak Masjid Noor Sumber: Dahliani, 2008 Pada gambar 1.52 menjelasakan tentang penerapan prinsip kesimbangan secara formal yang terlihat Masjid Noor dalam kondisi seimbang pada desainnya. Dengan demikian, akan dihasilkan sebuah desain yang akurat dan presisi.
Prinsip-Prinsip Perancangan Visual 43 Gambar 1.53 Prinsip Keseimbangan Formal pada Denah Masjid Noor Sumber: Dahliani, 2008 Gambar 1.53 menjelaskan tentang prinsip keseimbangan formal pada denah Masjid Noor. Pada desain ini dibutuhkan untuk memudahkan dalam pendesainan dan pembuatan sebuah desain dengan hasil yang baik. d. Prinsip irama Irama dapat diartikan sebagai pengulangan garis, bentuk, wujud, atau warna secara teratur atau harmonis. Pada prinsip irama, apabila menatap desain, mata bergerak berdasarkan irama dari satu benda ke benda lain. Penerapan prinsip irama pada bangunan Masjid Noor dicapai dengan perulangan jendela yang terus diulang dengan bentuk dan ukuran yang sama. Untuk mengurangi kemonotonan pada bentuk jendela yang diulang secara terus menerus maka pada bagian akhir irama, bentuk jendela dapat diubah ukuran dan bentuknya. Namun, masih memiliki kemiripan visual sehingga kesatuan bentuk masih dapat dicapai.
PT Lini Suara Nusantara Prinsip Dasar Desain dan Komunikasi (Desain Komunikasi Visual) 44 Gambar 1.54 Prinsip Irama yang Dicapai dengan Perulangan Bentuk Jendela Sumber: Dahliani, 2008 Prinsip irama juga dapat dicapai dengan garis yang tidak terputus dari susunan elemen bangunan. Garis yang tidak terputus dapat terlihat dari susunan jendela pada fasade bangunan. Gambar 1.55 Prinsip Irama yang Dicapai dengan Garis Tidak Terputus dari Susunan Jendela Sumber: Dahliani, 2008
Prinsip-Prinsip Perancangan Visual 45 e. Prinsip titik berat Penekanan merupakan suatu hal yang penting atau menyolok dari suatu bentuk atau ruang menurut besarnya, potongan atau penempatan secara relatif terhadap bentuk-bentuk dan ruang-ruang lain. Prinsip titik berat pada Masjid Noor ini terdapat pada bentuk kubah yang memiliki dimensi besar sehingga terlihat menyolok. Selain itu, penekanan pada komposisi bentuk yang berada pada sudut badan bangunan mengalami perubahan bentuk. Gambar 1.56 Prinsip Titik Berat Masjid Noor Sumber: Dahliani, 2008 Tugas Kelompok Desain merupakan hasil dari sebuah pemikiran atau ide yang disampaikan dalam bentuk benda atau karya lain. Penggunaan desain sekarang ini sangat banyak dibutuhkan oleh pelaku industri untuk digunakan sebagai media promosi atau pemasaran agar meningkatkan penjualan produk yang dijual. Misalnya, suatu desain poster yang dipasang di suatu media maya akan memberikan penghematan dalam segala hal seperti biaya dan waktu. Dengan demikian, dalam melakukan penuangan ide di dalam desain dipastikan memiliki sebuah ide yang kreatif agar karya desain yang dibuat dapat diterima oleh penikmat dengan baik. Buatlah sebuah kelompok yang terdiri atas tiga sampai lima orang. Pada setiap kelompok akan melakukan pembuatan suatu desain poster yang ditentukan oleh guru pendamping untuk kebutuhan promosi di industri 4.0. Setiap kelompok sebaiknya melakukan kerja sama, berpikir kritis dan kreatif, serta dapat melihat peluang materi yang ter-update untuk digunakan sebagai konsep dasar bahan pembuatan desain poster yang kekinian tentunya.
PT Lini Suara Nusantara Prinsip Dasar Desain dan Komunikasi (Desain Komunikasi Visual) 46 Refleksi Berilah tanda centang (√) sesuai dengan tingkat pemahaman pada masing-masing indikator pencapaian kompetensi. No. Indikator Pencapaian Kompetensi Tingkat Pemahaman 25% 50% 75% 100% 1. Memahami perancangan visual. 2. Memahami perancangan. 2. Memahami visual. 3. Memahami elemen perancangan visual. 4. Memahami prinsip dalam perancangan visual. 5. Memahami unity (kesatuan). 6. Memahami balance (keseimbangan). 7. Memhami composition (komposisi). 8. Memahmi proportion (proporsi). 9. Memahami rhythm (irama). 10. Memahami emphasis (penekanan). 11. Memahami simplicity (kesederhanaan). 12. Memahami clarity (kejelasan). 13. Memahami space (ruang). A. Soal Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat. Uji Kompetensi 1. Makna dari istilah visual language adalah …. A. untuk melakukan penerjemahan atau perwujudan mengenai gagasan atau ide dalam bentuk media visual B. untuk membuat efek-efek tipuan yang seolah-olah terjadi di suatu keadaan atau kejadian yang sulit dilakukan oleh manusia C. kumpulan atau daftar dari karya visual D. ilmu untuk mempelajari bahasa visualisasi E. menangani visualisasi dari ide ke dalam bentuk visual
Prinsip-Prinsip Perancangan Visual 47 2. Upaya untuk melakukan penerjemahan atau perwujudan gagasan/ide dalam bentuk visual disebut …. A. visualiser B. visual effect C. visualisasi D. visual literacy E. vidual idea 3. Perwakilan bahasa universal yang menghadirkan banyak komunikasi disebut …. A. garis B. bentuk C. warna D. tekstur E. tipografi 4. Di bidang desain grafis tentunya memiliki unsur-unsur penting yang digunakan. Penggunaan unsur-unsur ini untuk menciptakan kesan yang sersi. Unsur yang menghubungkan antara satu titik dengan titik yang lainnya adalah …. A. garis B. tata letak C. bidang D. bentuk E. titik 5. Di suatu desain pastinya memiliki suatu bentuk dimensi yang memiliki peran penting untuk memberikan kesan desain tersebut terlihat lebih harmoni. Segala bentuk yang memiliki dimensi tinggi dan lebar dapat berupa bentuk-bentuk geometri dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan adalah …. A. tata letak B. bidang C. bentuk D. garis E. titik 6. Apabila pahlawan di dalam poster berpose dalam kondisi berlari atau meloncat, hal tersebut memiliki kesan pergerakan yang akan terlihat action di dalam film sehingga dapat dirasakan oleh penonton sebelum menonton filmnya. Hal ini termasuk elemen …. A. tipografi B. ilustrasi C. warna D. layout E. visual
PT Lini Suara Nusantara Prinsip Dasar Desain dan Komunikasi (Desain Komunikasi Visual) 48 7. Seni merupakan karya yang dibuat dengan desainer melalui ide atau gagasan yang ingin diungkapkan melalui media seni. Tentunya seni ini dapat diungkapkan dalam bentuk 2D dan 3D. Bidang yang digunakan adalah memiliki sifat tertentu. Bidang memiliki sifat yaitu …. A. satu dimensi B. dua dimensi C. tiga dimensi D. empat dimensi E. lima dimensi 8. Di dalam suatu lukisan pastinya memiliki suatu objek yang paling ditonjolkan agar objek tersebut memiliki nilai keindahan tersendiri. Misalnya, pada lukisan pemandangan terdapat orang memancing di sungai, objek orang itu yang ditonjolkan. Objek yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi dikenal sebagai …. A. garis B. tata letak C. titik D. bidang E. bentuk 9. Terdapat seorang pematung yang sedang membuat patung yang begitu megah dan besar. Patung ini untuk mengenang jasa pada suatu tokoh yang telah berjasa pada kejadian yang penting untuk menghormati jasanya tersebut. Bentuk memiliki sifat yaitu …. A. satu dimensi B. dua dimensi C. tiga dimensi D. empat dimensi E. lima dimensi 10. Di dalam desain komunikasi visual tentunya memiliki proses dalam pembuatan suatu bidang. Dari prosesnya, bidang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu …. A. bidang alamiah dan buatan B. bidang alamiah dan tersusun C. bidang formal dan nonformal D. bidang garis dan bentuk E. bidang garis dan bidang 11. Pembuatan bidang desain komunikasi visual tentunya membutuhkan suatu bidang. Oleh karena itu, di desain komunikasi visual bidang yang digunakan dapat dibagi menjadi beberapa bidang buatan. Bidang buatan dibagi menjadi dua, yaitu …. A. bidang formal dan tidak formal B. bidang tersusun dan tidak tersusun C. bidang disengaja dan tidak disengaja D. bidang alami dan tidak alami E. bidang tertata dan tidak tertata
Prinsip-Prinsip Perancangan Visual 49 12. Bidang di dalam desain komunikasi visual memiliki peran penting. Peran penting tersebut, seperti memberikan kesan tenang, statis, stabil, dan teratur adalah pengertian dari …. A. bidang horizontal dan vertikal B. bidang bundar C. bidang segitiga D. bidang garis E. bidang vertikal 13. Bidang yang digunakan pada desain komunikasi visual memiliki berbagai jenis sesuai fungsinya. Bidang ini dapat memberikan kesan santai kadang stabil, kadang gerak adalah pengertian dari …. A. bidang horizontal dan vertikal B. bidang bundar C. bidang segitiga D. bidang garis E. bidang horizontal 14. Bidang di suatu desain komunikasi visual memiliki kesan statis maupun dinamis adalah pengertian dari …. A. bidang horizontal dan vertikal B. bidang bundar C. bidang segitiga D. bidang garis E. bidang segi empat 15. Bidang ini memiliki fungsi sebagai kesan irama kehidupan dan gerak. Hal tersebut pengertian dari …. A. bidang horizontal dan vertikal B. bidang bundar C. bidang segitiga D. bidang bergelombang E. bidang persegi
PT Lini Suara Nusantara Prinsip Dasar Desain dan Komunikasi (Desain Komunikasi Visual) 50 B. Soal Esai Uraian Jawablah dengan tepat dan benar. 1. Dalam melakukan sebuah karya seni, sebaiknya mempertimbangkan sesuatu hal yang berhubungan dengan perancangan dan visualisasi. Kedua hal tersebut sangat penting di dalam karya seni, terutama desain. Di dalam produk desain memiliki berbagai jenis produk, seperti logo, poster, dan gambar. Jelaskan mengenai perancangan dan visual. 2. Di dalam karya seni, tentunya memiliki berbagai makna tersirat di dalam setiap elemen yang digunakan. Di setiap elemen memiliki peran penting dalam pembuatan karya seni. Karya seni yang memiliki susunan elemen yang baik tentunya memiliki nilai-nilai histori yang baik. Jelaskan elemen yang digunakan pada perancangan visual. 3. Pada karya seni seharusnya memiliki prinsip perancangan yang tepat agar hasil yang dibuat akan memuaskan. Misalnya, pada logo tertentu pastinya memiliki prinsip perancangan visual yang dipertimbangkan agar hasil yang dibuat dapat mewakili suatu identitas pemiliknya. Jelaskan tentang prinsip dalam perancangan visual. 4. Di dalam karya seni pastinya memiliki satu kesatuan yang terikat. Kesatuan ini memiliki peran penting sebagai keterikatan suatu prinsip yang lainya. Jelaskan mengenai unity atau kesatuan yang digunakan didalam prinsip perancangan visual. 5. Di dalam karya seni, terutama poster, tentunya memiliki komposisi yang tepat agar dapat dinikmati dan menghasilkan karya yang indah. Jelaskan mengenai komposisi yang digunakan didalam prinsip perancangan visual. C. Tugas Praktik Praktikum Mengenai Pengetahuan Desain Logo 1. Tujuan a. Peserta didik mampu mengerti dan memahami pengetahuan tentang desain logo serta dapat mengaplikasikan pada setiap laporan projek yang diampuh. b. Peserta didik mampu menjelaskan proses perancangan sebuah karya desain logo yang akan diaplikasikan kedalam desain media promosi. c. Peserta didik mampu merinci proses tahapan atau langkah-langkah tentang membuat perancangan sebuah karya desain logo yang akan diaplikasikan kedalam desain media promosi. d. Peserta didik mampu menghasilkan kualitas perancangan sebuah karya logo yang akan diaplikasikan ke dalam desain media promosi. e. Peserta didik mampu mewujudkan dalam bentuk perancangan sebuah karya logo yang akan diaplikasikan ke dalam desain media promosi. 2. Landasan Teori Pada dasarnya, kata logo itu sendiri diserap dari bahasa Yunani kuno, yaitu Logos yang memiliki arti pikiran, budi, kata, akal, serta pembicaraan. Kata logo juga sebenarnya diambil dari kata logotype yang awalnya digunakan pada tahun 1810 sampai tahun 1840. Hal ini memiliki arti sebuah tulisan nama entitas yang dibentuk secara khusus dengan memanfaatkan suatu teknik lettering atau menggunakan jenis huruf tertentu yang menarik. Jadi, pada mulanya logotype ini dibuat dengan memanfaatkan suatu elemen tulisan. Pada proses perkembangannya, logo dibuat dengan semakin kreatif yang menggabungkan beberapa elemen seperti gambar dan sketsa. Berdasarkan
Prinsip-Prinsip Perancangan Visual 51 penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian logo adalah sebuah tulisan, sketsa, atau gambar yang memiliki makna tertentu dan dapat mewakili identitas atas suatu bentuk entitas, seperti lembaga, organisasi, perusahaan, daerah, negara, atau produk. Umumnya, suatu logo mengandung filosofi tertentu dan kerangka dasar berbentuk konsep yang bertujuan menciptakan sifat mandiri. Selain itu, setiap bentuk logo juga wajib memiliki suatu ciri khas tertentu untuk membedakan logo yang satu dengan logo lainnya, baik itu dari segi bentuk maupun warnanya. Suatu logo yang digunakan akan menggambarkan kualitas seperti yang disimbolkan, seperti terdapatnya pendekatan budaya perusahaan, penempatan posisi penting, atau aspirasi dari perusahaan itu sendiri. Kesimpulannya, pengertian logo adalah suatu instrumen yang menggambarkan harga diri yang seluruh nilainya dapat mewujudkan citra yang baik dan mampu dipercaya. Suatu logo akan membuat masyarakat mengingat dan mengenal suatu bentuk entitas tanpa harus membaca deskripsi maupun penjelasan tentang entitas tersebut. 3. Metode Percobaan a. Alat dan Bahan 1) LCD 2) Laptop 3) Web 4) White board 5) Kertas A3 6) Pensil 7) Pensil warna 8) Spidol 9) Cat air 10) Penghapus 11) Foto 12) Formulir asistensi tugas b. Langkah Kerja Pada perancangan sebuah karya desain yang diperuntukkan bagi proyek sebuah event/kampanye, baik itu komersil maupun nonkomersil dan visualisasi karyanya. Adapun yang harus disiapkan diuraikan sebagai berikut. 1) Menyiapkan meja, kursi, pensil seri, penghapus, dan white board untuk praktikum. 2) Menyiapkan alat pendukung seperti komputer/laptop bagi masingmasing peserta didik selama masa perkuliahan. 3) Material atau bahan dalam membuat desain logo. 4) Menyiapkan formulir asistensi sebagai bukti asistensi tugas yang dilakukan oleh peserta didik. c. Metode Percobaa Ruang lingkup praktikum logo mengenai perancangan sebuah karya desain logo yang akan diaplikasikan ke dalam desain media promosi. Perhatikan poin-poin berikut. 1) Mendeskripsikan pengertian dan teori mengenai pengenalan desain komunikasi visual mengenai logo.
PT Lini Suara Nusantara Prinsip Dasar Desain dan Komunikasi (Desain Komunikasi Visual) 52 2) Mendeskripsikan pengertian dan teori pengenalan logo. 3) Mengidentifikasi pengertian dan pemahaman mengenai logo dan logotype. 4) Mendeskripsikan pengertian dan pemahaman tipografi pada logo. 5) Mendeskripsikan pengertian dan pemahaman prinsip dasar tipografi logo. 6) Mendeskripsikan pengertian dan pemahaman menebar pesona logo produk. 7) Mendeskripsikan pengertian dan pemahaman penyusunan tentang desain media cetak promosi logo produk. 4. Data dan Analisis ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………….…………………………………………………………… 5. Pembahasan a. Metode yang menjelaskan kelebihan dan kekurangan. b. Catatan terhadap data percobaan. c. Catatan dan perbandingan terhadap referensi. 6. Kesimpulan ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………….…………………………………………………………… 7. Buatlah sebuah laporan praktikum dan kumpulkanlah kepada guru pendamping dengan benar.