PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 51 G9 +,-234.5 208 '7A6/7/8<0.5 Setelah desain disetujui, desainer akan memasuki tahap produksi dan implementasi. Ini melibatkan membuat versi final desain yang siap untuk digunakan dalam berbagai media atau platform platform yang ditentukan. ditentukan. Desainer Desainer akan mempersiapkan mempersiapkan file-file file-file yang diperlukan, diperlukan, memilih memilih format yang tepat, dan mengatur aspek teknis seperti resolusi dan ukuran. H9 +/8@3J508 208 +/,;05408 Sebelum desain akhir digunakan secara luas, penting untuk melakukan pengujian dan perbaikan t perbaikan terakhir. erakhir. Desainer Desainer akan memeri akan memeriksa desain ksa desain untuk memastikan untuk memastikan kualitas, keakuratan, kualitas, keakuratan, dan kesesuaian dengan persyaratan. Jika diperlukan, perbaikan atau penyempurnaan tambahan dapat dilakukan untuk memastikan desain mencapai hasil terbaik. L9 "-437/8<0.5 Terakhir, , desainer perl Terakhir, , desainer perlu melakukan dokumentasi le u melakukan dokumentasi lengkap tentang proses prod ngkap tentang proses produksi desain. Hal uksi desain. Hal ini meliputi penyimpanan file-file desain, catatan tentang perubahan atau revisi yang dilakukan, serta dokumentasi tentang langkah-langkah yang diambil selama proses produksi. Dokumentasi ini penting untuk referensi masa depan, kolaborasi dengan tim atau kolaborasi dengan tim atau klien lainnya, klien lainnya, dan memastikan konsistensi dalam pengembangan desain di masa mendatang. M9 +/8@5,5708 208 +/8@@38008 Setelah desain selesai diproduksi, langkah terakhir adalah pengiriman dan penggunaan desain tersebut. Desainer akan memberikan file desain kepada klien atau tim proyek sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Penting untuk memastikan bahwa desain diimplementasikan dengan benar sesuai dengan platform atau media yang dituju. Dalam beberapa dituju. Dalam beberapa kasus, desainer kasus, desainer juga dapat membantu juga dapat membantu dalam pelaksanaan dalam pelaksanaan dan peluncuran desain, dan peluncuran desain, seperti pemasangan desain seperti pemasangan desain di media cetak, penerapan desain di situs web, atau integrasi desain dalam kampanye pemasaran. egrasi desain dalam kampanye pemasaran. Latihan Soal Pilihan Ganda 1. Proses manakah yang melibatkan konversi ide menjadi gambar atau model fisik? a. Prototyping b. Rendering c. Sintering d. Molding e. Casting 2. Proses manakah yang digunakan untuk menciptakan objek tiga dimensi dari model digital? a. 3D printing b. Laser cutting c. Injection molding d. CNC machining e. Vacuum forming
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 52 3. Proses manakah yang melibatkan penggunaan cetakan dan bahan cair untuk menciptakan objek? a. Extrusion b. Sintering c. Casting d. Laminating e. Embossing 4. Metode manakah yang digunakan untuk menghilangkan material yang tidak diperlukan dari bahan mentah? a. Cutting b. Molding c. Joining d. Forming e. Shaping 5. Proses manakah yang melibatkan penggunaan aliran listrik untuk mengendalikan deposit logam pada permukaan objek? a. Electroplating b. Electroforming c. Electroetching d. Electrodischarge machining e. Electropolishing 6. Proses manakah yang digunakan untuk mengubah lembaran logam menjadi bentuk tiga dimensi dengan menekannya menggunakan cetakan? a. Bending b. Extrusion c. Spinning d. Stamping e. Forging 7. Metode manakah 7. Metode manakah yang digunakan untuk menghubungk yang digunakan untuk menghubungkan dua atau an dua atau lebih bagian menjadi lebih bagian menjadi satu objek? a. Welding b. Riveting c. Gluing d. Bolting e. Soldering 8. Proses manakah yang menggunakan alat pemotong berputar untuk menghapus material dari putar untuk menghapus material dari bahan kerja? a. Milling b. Drilling c. Turning d. Grinding e. Planing
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 53 9. Proses manakah yang melibatkan penggunaan alat pemotong berputar untuk membentuk bahan kerja menjadi bentuk yang diinginkan? a. Turning b. Milling c. Drilling d. Grinding e. Broaching 10. Metode manakah yang digunakan untuk memberikan perlindungan pada permukaan objek dengan melapisi dengan lapisan tipis bahan? a. Coating b. Painting c. Plating d. Anodizing e. Powder coating 11. Proses manakah yang melibatkan pemanasan material hingga titik lelehnya dan kemudian membentuknya menjadi bentuk membentuknya menjadi bentuk yang diinginkan? yang diinginkan? a. Casting b. Extrusion c. Sintering d. Injection molding e. Blow molding 12. Proses manakah yang melibatkan 12. Proses manakah yang melibatkan pemotongan bahan pemotongan bahan dengan menggunakan sinar laser yan dengan menggunakan sinar laser yang sangat kuat? a. Laser cutting b. Waterjet cutting c. Plasma cutting d. Wire EDM e. Abrasive jet cutting 13. Proses manakah yang digunakan untuk menciptakan tekstur atau pola tertentu pada permukaan objek dengan menggun permukaan objek dengan menggunakan cetakan? akan cetakan? a. Embossing b. Engraving c. Etching d. Casting e. Molding 14. Metode manakah yang digunakan untuk menciptakan objek dengan menggabungkan beberapa lapisan material secara bertahap? a. Additive manufacturing b. Subtractive manufacturing c. Injection molding d. Casting e. Forging
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 54 15. Proses manakah yang digunakan untuk mengubah bahan padat menjadi bentuk cairan dengan pemanasan dan kemudian mendinginkannya menjadi bentuk yang diinginkan? a. Melting b. Solidifying c. Cooling d. Evaporating e. Condensing Latihan Soal Essay 1. Diskusikan peran teknologi 3D printing dalam proses produksi dalam desain. Bagaimana teknologi ini telah mengubah cara desainer memproduksi dan menghasilkan produk? Berikan contoh konkret dan jelaskan manfaatnya. 2. Bagaimana kolaborasi antara desainer dan produsen dapat meningkatkan kualitas produk dan efisiensi produksi dalam proses produksi dalam desain? Jelaskan tantangan yang mungkin terjadi dalam kolaborasi ini terjadi dalam kolaborasi ini dan strategi untuk men dan strategi untuk mengatasinya. gatasinya. 3. Jelaskan bagaimana prinsip-prinsip desain berkelanjutan dapat diterapkan dalam proses produksi produksi dalam desain. desain. Apa manfaat manfaat dari mengadopsi mengadopsi proses produksi produksi berkelanjutan berkelanjutan dalam konteks lingkungan dan masyarakat? 4. Teknologi dan automasi semakin memainkan peran penting dalam proses produksi dalam desain. Diskusikan kelebihan dan kelemahan penggunaan teknologi canggih seperti CNC machining dan robotic manufacturing dalam machining dan robotic manufacturing dalam produksi produksi produk desain. produk desain. 5. Dalam konteks globalisasi dan digitalisasi, bagaimana proses produksi dalam desain dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar yang terus berubah? Diskusikan strategi dan pendekatan yang dapat digunakan untuk menghadapi tantangan ini dan memenuhi permintaan konsumen dengan cepat dan efektif.
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 55 )#) H +/8C3.3808 #../< 208 :/;3<3=08 +,-234.5 Penyusunan Asset dan Kebutuhan Produksi Penyusunan asset dan kebutuhan produksi adalah tahapan penting dalam proses desain yang melibatkan pengorganisasian dan persiapan semua elemen yang diperlukan untuk memproduksi produk akhir dengan sukses. Pada tahap ini, desainer mengumpulkan, menyusun, dan mengelola semua asset dan informasi yang diperlukan untuk produksi. Sumber : https://docplayer.info/151606761- https://docplayer.info/151606761-Background-dan-as Background-dan-asset-design.html set-design.html Asset dalam konteks desain dapat mencakup berbagai elemen, seperti gambar, grafik, logo, ikon, teks, warna, dan file digital lainnya. Desainer harus memastikan bahwa semua asset tersebut siap untuk digunakan dalam produksi, baik dalam format yang tepat, resolusi yang sesuai, dan dalam standar yang diperlukan. Selain asset visual, kebutuhan produksi juga mencakup informasi teknis, seperti spesifikasi produk, produk, instruksi instruksi perakitan, perakitan, petunjuk petunjuk penggunaan, penggunaan, panduan panduan warna, dan informasi informasi lain yang relevan dengan proses produksi. Desainer harus menyusun dan menyediakan informasi ini dalam bentuk yang jelas dan dapat diakses oleh tim produksi. Penyusunan asset dan kebutuhan produksi juga melibatkan pemilihan material, tkan pemilihan material, komponen, dan komponen, dan pemasok pemasok yang tepat. Desainer tepat. Desainer perlu berkoordinasi berkoordinasi dengan tim teknis, tim teknis, manufaktur, manufaktur, dan pemasok pemasok untuk memastikan bahwa semua kebutuhan material dan komponen dapat dipenuhi dengan baik. Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan efisiensi produksi dalam penyusunan asset dan kebutuhan produksi. Desainer harus mempertimbangkan penggunaan bahan penggunaan bahan ramah lingkungan, proses lingkungan, proses produksi yang produksi yang hemat energi, dan energi, dan metode yang metode yang dapat mengurangi limbah atau dapat mengurangi limbah atau dampak negatif terhada dampak negatif terhadap lingkungan. p lingkungan. Dalam materi ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang penyusunan asset dan kebutuhan produksi. produksi. Kami akan Kami akan membahas membahas langkah-langkah yang langkah-langkah yang terlibat terlibat dalam proses ini, proses ini, pentingnya pentingnya pemilihan dan persiapan asset pemilihan dan persiapan asset yang tepat, peran ko yang tepat, peran koordinasi dengan tim produksi, s ordinasi dengan tim produksi, serta faktorfaktor keberlanjutan dalam proses produksi. Dengan pemahaman yang baik tentang penyusunan penyusunan asset dan kebutuhan kebutuhan produksi, produksi, desainer desainer akan dapat memastikan memastikan bahwa semua elemen yang diperlukan tersedia dan siap untuk menghasilkan produk dengan sukses.
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 56 *9 '2/8<5I540.5 :/;3<3=08 +,-234.5 Langkah pertama adalah mengidentifikasi kebutuhan produksi yang spesifik. Ini melibatkan memahami jenis media atau platform yang akan digunakan, seperti cetak, digital, atau multimedia. Juga penting untuk mengetahui ukuran dan format yang dibutuhkan, serta batasan teknis lainnya yang mungkin ada. Misalnya, jika desain akan digunakan dalam cetakan, mungkin diperlukan resolusi tinggi dan mode mungkin diperlukan resolusi tinggi dan mode warna C warna CMYK. >9 +/8C3.3808 :-8</8 Setelah kebutuhan produksi diidentifikasi, Setelah kebutuhan produksi diidentifikasi, langkah langkah selanjutnya adalah menyusun konten yang selanjutnya adalah menyusun konten yang akan digunakan dalam desain. Ini termasuk gambar, grafis, ilustrasi, teks, dan elemen visual lainnya. Desainer perlu mempertimbangkan sumber daya yang tersedia, seperti f a yang tersedia, seperti foto-foto yang oto-foto yang akan digunakan, grafis yang perlu dibuat, atau teks yang harus disiapkan. Jika diperlukan, desainer juga dapat melakukan pencarian atau desainer juga dapat melakukan pencarian atau pembelian aset-aset yang diperlukan. ian aset-aset yang diperlukan. ?9 +/8@-60=08 208 +/8C3.3808 #./< Setelah aset-aset dikumpulkan, desainer Setelah aset-aset dikumpulkan, desainer akan melaku akan melakukan pengolahan dan penyusunan aset. Ini kan pengolahan dan penyusunan aset. Ini melibatkan pengeditan gambar, pemotongan, penyesuaian warna, atau manipulasi gr an warna, atau manipulasi grafis sesuai afis sesuai kebutuhan. Desainer juga akan menyusun aset-aset tersebut dalam tata letak yang sesuai dengan konsep desain dan pesan yang ingin disampaikan. Penting untuk memastikan bahwa aset-aset tersebut berkualitas aset-aset tersebut berkualitas tinggi dan sesuai de tinggi dan sesuai dengan kebutuhan produksi. ngan kebutuhan produksi. Gambar 7.1 Asset-asset Sumber : https://www.istockphoto https://www.istockphoto.com/id/vektor/elemen-u .com/id/vektor/elemen-ui-game-tombol-an i-game-tombol-antarmuka-aplikasi-se tarmuka-aplikasi-seluler-ikon-dan- luler-ikon-dan- panel-aset-gui-kartun-gm136 panel-aset-gui-kartun-gm1364218660-435496501 4218660-435496501 B9 +/,/8P08008 S04<3 208 (37;/, "0C0 Penyusunan asset dan kebutuhan produksi juga melibatkan perencanaan waktu dan sumber daya yang diperlukan. Desainer perlu mempertimbangkan jadwal produksi, batas waktu yang harus dipatuhi, dan alokasi sumber daya seperti perangkat lunak desain, peralatan, atau bahan produksi. Dengan melakukan produksi. Dengan melakukan perencanaan yang baik, perencanaan yang baik, desainer dapat desainer dapat mengatur waktu dengan mengatur waktu dengan efisien dan memastikan efisien dan memastikan bahwa semua kebutuhan produk bahwa semua kebutuhan produksi terpenuhi si terpenuhi
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 57 D9 :--,2580.5 2/8@08 %57 +,-234.5 Dalam beberapa proyek, desainer mungkin perlu berkoordinasi dengan tim produksi lainnya, seperti fotografer, ilustrator, atau pihak yang bertanggung jawab atas produksi audiovisual. Penting untuk berkomunikasi secara efektif dengan tim tersebut dan memastikan bahwa kebutuhan produksi terkoordinasi dengan baik untuk mencapai hasil mencapai hasil yang diinginkan. yang diinginkan. G9 +/8C57A0808 208 +/8@/6-6008 #./< Setelah asset-aset dipersiapkan, penting untuk menyimpan dan mengelola aset-aset tersebut dengan baik. Ini meliputi pengorganisasian file dalam struktur yang jelas, memberikan nama file yang deskriptif, dan mencatat informasi metadata yang relevan seperti tanggal, deskripsi, dan hak cipta jika diperlukan. Penyimpanan dan pengelolaan aset elolaan aset yang baik akan memudahkan yang baik akan memudahkan aksesibilitas dan penggunaan ulang aset-aset tersebut di masa depan. di masa depan. H9 +/7565=08 %/4854 +,-234.5 Desainer perlu memilih teknik produksi yang sesuai dengan kebutuhan desain. Misalnya, jika desain akan dicetak, desainer perlu memilih teknik percetakan yang sesuai seperti offset printing printing atau digital digital printing. printing. Jika desain akan digunakan digunakan secara digital, digital, desainer desainer perlu mempertimbangkan format file yang tepat, seperti JPEG, PNG, atau PDF. Pemilihan teknik produksi produksi yang tepat akan memastikan memastikan hasil akhir yang berkualitas berkualitas sesuai dengan kebutuhan kebutuhan desain. L9 +/8@3J508 208 :-,/4.5 Sebelum melanjutkan ke tahap produksi, penting untuk melakukan pengujian dan koreksi terhadap aset-aset yang telah disusun. Pengujian dapat dilakukan dengan melihat aset dalam berbagai berbagai ukuran, ukuran, platform, platform, atau media yang akan digunakan. digunakan. Desainer Desainer perlu memastikan memastikan bahwa aset-aset aset-aset tersebut tersebut tampil dengan baik, sesuai dengan tujuan desain, desain, dan tidak ada kesalahan yang terlihat. Jika diperlukan, koreksi dan perbaikan dapat dilakukan untuk mencapai hasil yang optimal. M9 +/8@5,5708 208 +/8/,0A08 Setelah asset-aset siap, desainer akan melakukan pengiriman atau penerapan aset tersebut sesuai dengan kebutuhan produksi. Ini bisa berupa mengirimkan file desain kepada klien, mengunggahnya ke platform digital, atau mengirimkannya kepada pihak yang bertanggung jawab atas produksi produksi fisik. Penting Penting untuk memastikan memastikan bahwa pengiriman pengiriman atau penerapan penerapan dilakukan dengan benar dan sesuai dengan instruksi yang telah ditetapkan. Aktivitas Siswa Kerjakan s Kerjakan secara M ecara Mandiri Tugas individu tentang pembuatan asset game akan melibatkan proses merancang dan membuat elemen-elemen visual dan audio yang digunakan dalam permainan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti dalam tugas tersebut: 1. Tentukan jenis permainan yang akan Anda buat. Apakah itu permainan platform, tembakmenembak, petualangan, atau genre lainnya. 2. Identifikasi elemen-elemen visual yang diperlukan dalam permainan, seperti karakter utama, karakter non-player, latar belakang, objek, antarmuka pengguna, ikon, dan lain-lain.
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 58 3. Mulailah merancang dan membuat elemen-elemen tersebut. Gunakan perangkat lunak desain grafis dan animasi yang sesuai desain grafis dan animasi yang sesuai dengan kebutu dengan kebutuhan Anda. han Anda. 4. Jika Anda tidak memiliki keterampilan desain grafis atau animasi, pertimbangkan untuk menggunakan sumber daya online atau alat pembuat game yang menyediakan asset yang dapat digunakan secara gratis atau dibeli. 5. Pastikan setiap asset yang Anda buat sesuai dengan gaya visual dan tema permainan yang Anda pilih. Pastikan juga konsistensi dalam ukuran, proporsi, dan tampilan umum asset. 6. Jika permainan Anda memerlukan audio, buatlah suara latar, efek suara, dan musik sesuai dengan suasana permainan yang diinginkan. Anda dapat menggunakan perangkat lunak atau alat pengeditan audio alat pengeditan audio untuk membuatnya. untuk membuatnya. 7. Selama proses pembuatan asset, pertimbangkan faktor-faktor teknis seperti resolusi, format file, dan ukuran file. Pastikan agar asset yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan teknis permainan yang akan Anda buat. 8. Setelah selesai membuat asset, uji dan terapkan mereka dalam permainan yang Anda buat. Lakukan iterasi jika diperlukan untuk memperbaiki atau memperbarui asset yang t tau memperbarui asset yang telah dibuat. elah dibuat. 9. Dokumentasikan proses pembuatan asset, termasuk rincian rincian tentang bagaimana asset dibuat, tentang bagaimana asset dibuat, alat yang digunakan, dan waktu yang dihabiskan untuk setiap asset. 10. Siapkan presentasi atau laporan yang menjelaskan asset yang telah Anda buat dan bagaimana bagaimana mereka digunakan digunakan dalam permainan permainan yang Anda buat. Sertakan Sertakan contoh-contoh contoh-contoh visual atau audio untuk memberikan gambaran yang lebih baik. Pastikan untuk mengikuti prinsip desain yang baik dan memperhatikan konsistensi, estetika, dan fungsionalitas asset yang Anda buat. Kolaborasi dengan anggota tim jika ada, atau mintalah umpan balik dari rekan sejawat atau mentor untuk meningkatkan kualitas asset yang Anda hasilkan. Latihan Soal Pilihan Ganda 1. Asset dalam konteks desain mencakup: a. Gambar dan grafik b. Teks dan font c. Warna dan komposisi d. Semua jawaban di atas e. Tidak ada e. Tidak ada yang benar yang benar 2. Tujuan dari penyusunan asset dalam desain adalah: a. Membuat desain lebih rumit b. Mengurangi efisiensi produksi c. Mengorganisir dan mempersiapkan semua c. Mengorganisir dan mempersiapkan semua elemen yan elemen yang diperlukan untuk produksi g diperlukan untuk produksi d. Membuat desainer lebih sulit dalam proses kreatif e. Tidak ada e. Tidak ada yang benar yang benar
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 59 3. Pemilihan material 3. Pemilihan material dan komponen dalam penyusunan dan komponen dalam penyusunan kebutuhan produksi di kebutuhan produksi dilakukan dengan lakukan dengan mempertimbangkan: a. Hanya biaya produksi b. Ketersediaan material c. Kualitas dan kecocokan material d. Semua jawaban di atas e. Tidak ada e. Tidak ada yang benar yang benar 4. Pada tahap penyusunan asset, desainer perlu memastikan bahwa semua asset t stikan bahwa semua asset tersebut: ersebut: a. Memiliki format yang tidak kompatibel b. Tidak terkait dengan tujuan desain c. Siap digunakan dalam produksi d. Tidak relevan dengan kebutuhan produksi e. Tidak ada e. Tidak ada yang benar yang benar 5. Dalam penyusunan kebutuhan produksi, desainer 5. Dalam penyusunan kebutuhan produksi, desainer juga harus mempertimbangkan faktor: ga harus mempertimbangkan faktor: a. Keberlanjutan dan dampak a. Keberlanjutan dan dampak lingkungan lingkungan b. Efisiensi produksi c. Keselamatan kerja d. Semua jawaban di atas e. Tidak ada e. Tidak ada yang benar yang benar 6. Pemilihan bahan produksi yang r 6. Pemilihan bahan produksi yang ramah lingkungan d amah lingkungan dapat membantu: apat membantu: a. Meningkatkan biaya produksi b. Menurunkan kualitas produk c. Meminimalkan dampak negatif c. Meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan terhadap lingkungan d. Mengurangi efisiensi produksi e. Tidak ada e. Tidak ada yang benar yang benar 7. Penyusunan asset dan kebutuhan produksi 7. Penyusunan asset dan kebutuhan produksi melibatk melibatkan koordinasi dengan: an koordinasi dengan: a. Tim pemasaran b. Tim manufaktur c. Tim penjualan d. Semua jawaban di atas e. Tidak ada e. Tidak ada yang benar yang benar 8. Selain asset visual, kebutuhan produksi juga mencakup informasi teknis seperti: a. Spesifikasi produk b. Instruksi perakitan c. Panduan penggunaan d. Semua jawaban di atas e. Tidak ada e. Tidak ada yang benar yang benar 9. Pemilihan material dan komponen dalam penyusunan kebutuhan produksi perlu mempertimbangkan: a. Hanya aspek estetika b. Hanya aspek biaya produksi c. Keberlanjutan dan keandalan material d. Hanya aspek ketersediaan material e. Tidak ada e. Tidak ada yang benar yang benar
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 60 10. Dalam penyusunan asset, desainer perlu memastikan bahwa file-file an bahwa file-file desain tersedia dalam: desain tersedia dalam: a. Format yang sesuai b. Resolusi rendah c. Format yang tidak kompatibel d. Semua jawaban di atas e. Tidak ada yang benar 11. Pada tahap penyusunan asset, desainer harus memeriksa ulang: a. Kualitas bahan pr a. Kualitas bahan produksi b. Keberlanjutan material c. Kesesuaian dan ketersediaan bahan produksi d. Semua jawaban di atas e. Tidak ada yang benar 12. Desainer perlu 12. Desainer perlu berkoordinasi dengan tim produks berkoordinasi dengan tim produksi untuk memastikan: i untuk memastikan: a. Efisiensi produksi b. Kualitas desain yang rendah c. Keamanan dan keselamatan produksi d. Semua jawaban di atas e. Tidak ada yang benar 13. Dalam penyusunan asset dan 13. Dalam penyusunan asset dan kebutuhan produksi, kebutuhan produksi, desainer perlu mempertimbangkan desainer perlu mempertimbangkan: a. Hanya tujuan desain b. Kualitas desain yang rendah c. Batasan produksi yang ada d. Semua jawaban di atas e. Tidak ada yang benar 14. Penyusunan asset dan kebutuhan produksi membantu: a. Mengurangi risiko produksi b. Meningkatkan biaya produksi c. Mengabaikan keberlanjutan c. Mengabaikan keberlanjutan lingkungan lingkungan d. Semua jawaban di atas e. Tidak ada yang benar 15. Dalam penyusunan kebutuhan produksi, desainer perlu mempertimbangkan: a. Hanya faktor estetika b. Hanya faktor biaya produks b. Hanya faktor biaya produksi c. Faktor keberlanjutan dan dampak c. Faktor keberlanjutan dan dampak lingkungan lingkungan d. Semua jawaban di atas e. Tidak ada yang benar Latihan Soal Essay 1. Jelaskan pentingnya penyusunan asset dalam proses desain s desain dan produksi. Apa tujuan utama dan produksi. Apa tujuan utama dari penyusunan asset tersebut? 2. Sebutkan dan jelaskan beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan bahan imbangkan dalam pemilihan bahan produksi dalam penyusunan keb produksi dalam penyusunan kebutuhan produksi. M utuhan produksi. Mengapa faktor-faktor ini penting? engapa faktor-faktor ini penting?
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 61 3. Bagaimana koordinasi dengan tim produksi dapat membantu dalam penyusunan asset dan kebutuhan produksi? Berikan contoh konkret bagaimana kolaborasi dengan tim produksi dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. 4. Apa peran keberlanjutan dan dampak lingkungan dalam pemilihan bahan produksi? Mengapa penting bagi desainer untuk mempertimbangkan aspek keberlanjutan dalam penyusunan kebutu penyusunan kebutuhan produksi? han produksi? 5. Jelaskan langkah-langkah yang perlu diambil oleh seorang desainer dalam mempersiapkan asset dan kebutuhan produksi yang efektif. Bagaimana desainer dapat memastikan bahwa semua elemen yang diperlukan telah tersedia dan semua elemen yang diperlukan telah tersedia dan siap digunakan dalam produksi? p digunakan dalam produksi?
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 62 )#) L +/7565=08 K/250 "/.058 Pemilihan Media Desain Pemilihan media desain adalah proses penting dalam pengembangan desain yang efektif. Media desain yang dipilih akan mempengaruhi cara pesan disampaikan, interaksi dengan audiens, dan kesan yang dihasilkan. Dalam era digital yang terus berkembang, desainer memiliki beragam pilihan media yang dapat digunakan, mulai dari media cetak tradisional hingga media digital interaktif. Sumber : https://www.finansialku https://www.finansialku.com/prospek-kerja- .com/prospek-kerja-desain-grafis/ desain-grafis/ Pemilihan media desain harus didasarkan pada pemahaman yang baik tentang tujuan proyek, karakteristik target audiens, dan konteks komunikasi. Setiap media memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri serta mempengaruhi cara kelemahan sendiri serta mempengaruhi cara pesan dis pesan disampaikan dan diterima. Oleh karena itu, ampaikan dan diterima. Oleh karena itu, desainer perlu mempertimbangkan dengan cermat media yang paling cocok untuk mencapai tujuan komunikasi yang tujuan komunikasi yang diinginkan. diinginkan. Media cetak, seperti brosur, poster, majalah, dan kemasan produk, masih merupakan pilihan yang populer dan efektif dalam komunikasi visual. Media cetak menawarkan keuntungan dalam memberikan kekayaan visual dan f dalam memberikan kekayaan visual dan fisik yang dap isik yang dapat dirasakan oleh audiens. Namun, perl at dirasakan oleh audiens. Namun, perlu diingat bahwa media cetak memiliki batasan dalam hal fleksibilitas dan interaktivitas. Sementara itu, media digital, seperti situs web, aplikasi, media sosial, dan animasi, menyediakan kesempatan untuk berinteraksi dengan au memungkinkan penggunaan elemen interaktif, animasi, diens secara langsung. Media digital audio, dan video untuk menciptakan pengalaman pengalaman yang lebih dinamis dinamis dan menarik. menarik. Namun, desainer desainer perlu mempertimbangkan mempertimbangkan keberlanjutan teknologi dan kecepatan perubahan dalam media digital. Selain itu, desainer Selain itu, desainer juga harus mempertimbangkan ko juga harus mempertimbangkan konteks penggunaan medi nteks penggunaan media. Apakah desain a. Apakah desain akan digunakan dalam lingkungan fisik, online, atau keduanya? Misalnya, jika desain akan digunakan di pameran, desainer perlu memikirkan faktor-faktor seperti ukuran, tata letak, dan material yang sesuai dengan lingkungan tersebut. Dalam materi ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang pemilihan media desain. Kami akan membahas faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih media yang tepat, kelebihan dan kelemahan media cetak dan digital, serta bagaimana memanfaatkan kombinasi media untuk mencapai hasil yang optimal. Dengan pemahaman yang baik tentang pemilihan media desain, desainer akan dapat membuat keputusan yang cerdas dan strategis untuk mencapai komunikasi visual yang efektif.
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 63 *9 %3J308 :-738540.5 Pertama-tama, perlu dipahami dengan jelas tujuan komunikasi yang ingin dicapai melalui desain. Apakah desain bertujuan untuk memberikan desain. Apakah desain bertujuan untuk memberikan informasi, mengedukasi, mempromosikan formasi, mengedukasi, mempromosikan suatu produk atau layanan, atau membangun merek? Pemahaman yang baik tentang tujuan komunikasi akan membantu dalam memilih media yang paling efektif untuk menyampaikan pesan. >9 %0,@/< #325/8. Pemilihan media desain juga harus mempertimbangkan karakteristik dan preferensi audiens target. Pertanyaan yang perlu dijawab termasuk: Apakah audiens lebih cenderung mengkonsumsi konten secara digital atau melalui media cetak? Apakah audiens lebih aktif di platform platform media sosial atau lebih memilih memilih media tradisional tradisional seperti seperti televisi televisi atau cetakan? cetakan? Memahami preferensi audiens akan membantu dalam menentukan media yang paling relevan dan efektif. ?9 X/85. '8I-,70.5 Tipe informasi yang ingin disampaikan juga akan memengaruhi pemilihan media desain. Apakah informasi tersebut bersifat visual, audio, atau kombinasi keduanya? Jika informasi bersifat bersifat audiovisual, audiovisual, maka media seperti seperti video atau animasi animasi mungkin mungkin lebih cocok. Jika informasi lebih bersifat teks atau gambar statis, maka media cetak atau digital seperti brosur, majalah, atau situs web majalah, atau situs web mungkin lebih tepat. mungkin lebih tepat. B9 :-8</4. +/8@@38008 Konteks penggunaan desain juga harus dipertimbangkan. Apakah desain akan digunakan dalam ruang publik, seperti papan reklame atau signage? Atau akan digunakan secara digital melalui situs web, aplikasi, atau media sosial? Memahami konteks penggunaan akan membantu dalam memilih media yang paling sesuai dengan situasi ter gan situasi tersebut. D9 #8@@0,08 208 (37;/, "0C0 Pemilihan media desain juga harus mempertimbangkan anggaran yang tersedia dan sumber daya yang dapat digunakan. Beberapa media mungkin lebih mahal untuk diproduksi atau memerlukan keterampilan dan peralatan khusus. Perlu dipertimbangkan sejauh mana anggaran dan sumber daya yang dan sumber daya yang tersedia untuk mendukung pemil tersedia untuk mendukung pemilihan media desain yan ihan media desain yang optimal. g optimal. G9 :/</,07A5608 208 :/0=6508 "/.058/, Pemilihan media desain juga harus mempertimbangkan keterampilan dan keahlian desainer. Desainer perlu memastikan bahwa mereka memiliki Desainer perlu memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang baik tentang media yang ahaman yang baik tentang media yang dipilih, serta kemampuan untuk menghasilkan desain yang efektif di media tersebut. Jika diperlukan, desainer dapat melengkapi diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan melalui pelatihan atau kolaborasi dengan ahli media ahli media yang berspesialisasi. yang berspesialisasi.
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 64 Pemilihan media desain harus didasarkan Pemilihan media desain harus didasarkan pada pemaha pada pemahaman yang baik tentang tujuan, audiens, man yang baik tentang tujuan, audiens, jenis informasi, informasi, konteks konteks penggunaan, penggunaan, anggaran, anggaran, sumber daya, dan keterampilan keterampilan desainer. desainer. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, desainer dapat membuat keputusan yang tepat dalam pemilihan media desain. Beberapa contoh media desain yang umum digunakan dalam DKV meliputi: 1). Media Cetak: Seperti brosur, pamflet, majalah, buku, poster, billboard, dan media cetak lainnya. Media cetak sering digunakan untuk tujuan promosi, informasi, atau branding di lingkungan fisik. Gambar 8.1 Media Cetak Sumber : https://www.brilio.net/news https://www.brilio.net/news/10-iklan-billboard-ker /10-iklan-billboard-keren-dan-kreatif-dua-di-a en-dan-kreatif-dua-di-antaranya-di-indonesia- ntaranya-di-indonesia1510272.html
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 65 2). Media Digital: Termasuk situs web, aplikasi mobile, media sosial, email, dan presentasi digital. Media digital memungkinkan interaktivitas, aksesibilitas yang luas, dan kemampuan untuk berbagi informasi secara cepat. Gambar 8.2 Media Digital Sumber : https://desainlogodesign.c https://desainlogodesign.com/web-design/handpho om/web-design/handphone
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 66 3). Media Audiovisual: Seperti video promosi, iklan televisi, animasi, presentasi multimedia, dan konten audiovisual lainnya. Media audiovisual memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang lebih dinamis dan menarik. Gambar 8.3 Media Audiovisual Sumber : https://www.youtube.c https://www.youtube.com/watch?v=RHj7G om/watch?v=RHj7GhWPDBc 4). Media Luar Ruang: Meliputi signage digital, papan reklame, instalasi seni luar ruang, dan display interaktif. Media luar ruang menawarkan visibilitas yang luas dan dapat menjangkau khalayak yang berpindah di ruang khalayak yang berpindah di ruang publik. publik. Gambar 8.4 Media Luar Ruangan Sumber : https://regional.kompas https://regional.kompas.com/read/2021/08/07/0658051 .com/read/2021/08/07/065805178/jawaban-pdi-p-soal-b 78/jawaban-pdi-p-soal-baliho-puan-disebut- aliho-puan-disebuttak-peka-dengan-warga-terdampak?page=all
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 67 5). Media Interaktif: Seperti pengalaman virtual reality (VR), augmented reality (AR), atau aplikasi interaktif lainnya. Media interaktif memungkinkan audiens untuk terlibat secara langsung dengan desain dan menciptakan pengalaman langsung dengan desain dan menciptakan pengalaman yang lebih mendalam. ang lebih mendalam. Gambar 8.5 Media Interaktif Sumber : https://www.gurusiana https://www.gurusiana.id/read/etiherawati221502/art .id/read/etiherawati221502/article/pemanfaatan-tekn icle/pemanfaatan-teknologi-ar-dan-vr-dalam- ologi-ar-dan-vr-dalam- pembelajaran-pada-mas pembelajaran-pada-masa-new-normal-277130 a-new-normal-277130 6). Media Ambient: Seperti pencahayaan kreatif, proyeksi visual, atau seni instalasi yang mengubah suasana dan lingkungan fisik. Media ambient sering digunakan untuk menciptakan ng digunakan untuk menciptakan suasana, membangun citra merek, atau menarik perhatian di tempat-tempat publik. an di tempat-tempat publik. Gambar 8.6 Media Ambient Sumber : Sumber : https://slideplayer.info/sl https://slideplayer.info/slide/13951286/ ide/13951286/ Pemilihan media desain harus Pemilihan media desain harus didasarkan pada kesesu didasarkan pada kesesuaian dengan tujuan komunikasi aian dengan tujuan komunikasi, audiens , audiens target, jenis informasi yang ingin disampaikan, konteks penggunaan, anggaran yang tersedia, sumber daya, dan keterampilan desainer. Menggabungkan berbagai media juga dapat meningkatkan efektivitas dan daya tarik desain.
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 68 Aktivitas Siswa Kerjakan s Kerjakan secara Berk ecara Berkelompok elompok 1. Diskusikan dan jelaskan apa yang dimaksud dengan "media desain "media desain" dalam konteks industri " dalam konteks industri kreatif. 2. Bagilah tugas dalam kelompok untuk melakukan riset tentang berbagai jenis media desain yang digunakan dalam industri kreatif. Setiap anggota kelompok dapat fokus pada satu jenis media tertentu, seperti media cetak, media digital, media sosial, media luar ruang, dan sebagainya. 3. Diskusikan kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis media desain yang telah diteliti. Bagikan temuan Anda dengan anggota kelompok lainnya. 4. Buatlah daftar contoh nyata di mana masing-masing jenis media desain telah digunakan secara efektif dalam kampanye pemasaran atau proyek desain tertentu. Presentasikan contohcontoh tersebut kepada kelompok. 5. Diskusikan bagaimana kemajuan teknologi telah mempengaruhi dan mengubah media desain. Apa implikasi dari perubahan tersebut terhadap praktik desain dan interaksi dengan audiens? 6. Bagilah tugas dalam kelompok untuk mengidentifikasi tren terkini dalam media desain. Setiap anggota kelompok dapat mencari informasi tentang tren yang relevan dengan media yang telah mereka teliti yang telah mereka teliti sebelumnya. Presentasikan sebelumnya. Presentasikan temuan Anda dan diskusika temuan Anda dan diskusikan implikasi tren n implikasi tren tersebut dalam industri kreatif. 7. Diskusikan tantangan dan peluang yang dihadapi oleh desainer dalam memanfaatkan berbagai berbagai jenis media desain. desain. Bagaimana Bagaimana desainer dapat desainer dapat mengoptimalkan mengoptimalkan setiap media untuk mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan? 8. Buatlah skenario atau 8. Buatlah skenario atau kasus studi di mana kelomp kasus studi di mana kelompok Anda harus memilih med ok Anda harus memilih media desain ia desain yang tepat untuk proyek tertentu. Diskusikan argumen dan alasan di balik pili alasan di balik pilihan media tersebut. han media tersebut. 9. Diskusikan pentingnya memahami audiens dan konteks dalam memilih media desain yang sesuai. Bagaimana pengertian ini memengaruhi keputusan desain yang dibuat dalam suatu proyek? 10. Diskusikan bagaimana media desain dapat berkolaborasi dan saling melengkapi satu sama lain. Bagikan ide tentang bagaimana penggunaan berbagai media dalam suatu kampanye atau proyek dapat menciptakan pengalaman yang komp proyek dapat menciptakan pengalaman yang komprehensif dan efektif bagi audiens. sif dan efektif bagi audiens. Dalam menjawab soal-soal ini, Dalam menjawab soal-soal ini, jangan ragu untuk ber jangan ragu untuk berdiskusi dalam kelompok, menden diskusi dalam kelompok, mendengarkan pandangan pandangan anggota anggota kelompok kelompok lainnya, lainnya, dan berkolaborasi berkolaborasi untuk menghasilkan menghasilkan pemahaman pemahaman yang lebih baik tentang media desain. Latihan Soal Pilihan Ganda 1. Media desain adalah? a. Proses menciptakan desain grafis b. Metode untuk memilih font yan b. Metode untuk memilih font yang tepat g tepat c. Platform yang digunakan untuk menyebarkan pesan visual d. Alat untuk membuat ilustrasi digital e. Gaya desain yang populer saat ini
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 69 2. Faktor apa yang harus dipertimbangkan saat memilih media ih media desain? desain? a. Tujuan komunikasi dan target a. Tujuan komunikasi dan target audiens audiens b. Warna favorit desainer c. Harga perangkat lunak desain d. Kecepatan internet yang tersedia e. Waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan desain 3. Jenis media desain yang cocok untuk kampanye pemasaran online adalah: a. Brosur cetak b. Iklan televisi c. Posting media sosial d. Billboard luar r d. Billboard luar ruangan e. Radio komersial 4. Mengapa pemilihan media desain yang tepat penting? a. Memastikan desain terlihat cantik b. Menyesuaikan deng b. Menyesuaikan dengan tren desain terkini an tren desain terkini c. Meningkatkan interaksi c. Meningkatkan interaksi pengguna dengan pesan pengguna dengan pesan d. Mengurangi biaya produksi desain e. Memberikan kebebasan kreatif kepada desainer 5. Apa yang dimaksud dengan konsistensi media desain? a. Menggunakan font yang sama di semua desain b. Menyebarkan desain ke berbagai platform media c. Menggunakan warna yang cerah c. Menggunakan warna yang cerah dan mencolok dan mencolok d. Memiliki elemen desain yang berbeda-beda e. Mengubah desain sesuai dengan e. Mengubah desain sesuai dengan keinginan klien keinginan klien 6. Faktor apa yang perlu dipertimbangkan saat memilih media cetak? a. Kecepatan distribusi pesan b. Kemampuan untuk menampilkan b. Kemampuan untuk menampilkan animasi animasi c. Waktu yang diperlukan untuk mencetak desain d. Keamanan data saat pengiriman pesan e. Jumlah karakter yang dapat ditampilkan dalam satu halaman 7. Media desain yang lebih baik 7. Media desain yang lebih baik digunakan untuk men digunakan untuk menyampaikan pesan yang kompleks ad yampaikan pesan yang kompleks adalah: a. Desain web b. Poster cetak c. Iklan radio d. Buku panduan brand e. Brosur saku 8. Keuntungan menggunakan media desain digital adalah: a. Tidak membutuhkan koneksi internet b. Biaya produksi yang lebih rendah c. Hasil cetakan yang lebih berkualitas d. Dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas e. Memiliki daya tarik estetika e. Memiliki daya tarik estetika yang lebih tinggi yang lebih tinggi
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 70 9. Mengapa pemilihan warna yang tepat penting dalam media desain? a. Membuat desain terlihat lebih tr a. Membuat desain terlihat lebih trendy b. Membantu menonjolkan elemen penting b. Membantu menonjolkan elemen penting dalam desai dalam desain c. Menjamin keberhasilan c. Menjamin keberhasilan penjualan produk penjualan produk d. Mengurangi waktu produksi desain e. Memberikan variasi visual yang menarik 10. Media desain yang cocok untuk memperkenalkan merek baru adalah: a. Desain web b. Iklan koran c. Iklan televisi d. Pamflet cetak e. Desain kemasan produk 11. Salah satu aspek penting dalam pemilihan media desain adalah: a. Ukuran file desain b. Reputasi perusahaan desain c. Harga software desain d. Ketersediaan font yang menarik e. Kemudahan penggunaan perangkat lunak desain 12. Media desain apa 12. Media desain apa yang lebih cocok digunakan unt yang lebih cocok digunakan untuk menjangkau audiens uk menjangkau audiens yang lebih t yang lebih tua? a. Iklan media sosial b. Iklan televisi c. Poster cetak d. Iklan radio e. Desain web interaktif 13. Keuntungan menggunakan media desain berbasis web adalah: adalah: a. Interaksi langsung dengan audiens b. Penggunaan font yang b b. Penggunaan font yang beragam c. Pemutaran iklan di berbagai platform d. Kemampuan untuk mencetak hasil desain e. Biaya produksi yang lebih e. Biaya produksi yang lebih rendah 14. Faktor apa yang perlu dipertimbangkan saat memilih media lih media desain untuk kampanye amal? desain untuk kampanye amal? a. Efisiensi waktu pr a. Efisiensi waktu produksi b. Daya tarik visual c. Reputasi desainer d. Biaya iklan e. Kesesuaian dengan nilai-nilai organisasi 15. Mengapa pemilihan media desain yang tepat dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran? a. Meningkatkan penjualan a. Meningkatkan penjualan produk b. Menarik perhatian media c. Memperluas jangkauan audiens d. Mengurangi biaya produksi e. Meningkatkan kesadaran merek
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 71 Latihan Soal Essay 1. Jelaskan mengapa pemilihan media desain yang tepat sangat penting dalam keberhasilan kampanye pemasaran. 2. Apa faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih media desain untuk target audiens yang berbeda? Berikan contoh situasi di mana media desain yang berbeda cocok untuk audiens yang berbeda. 3. Diskusikan perbedaan antara media desain cetak dan media desain digital. an media desain digital. Kapan Anda harus Kapan Anda harus memilih salah satu dari keduanya? Berikan contoh kasus penggunaan masing-masing media desain. 4. Bagaimana pemilihan warna yang tepat dapat mempengaruhi pesan yang ingin disampaikan melalui media desain? Berikan contoh bagaimana warna dapat digunakan secara efektif a dapat digunakan secara efektif dalam desain. 5. Mengapa konsistensi media desain penting dalam membangun identitas merek? Bagaimana konsistensi media desain dapat mencerminkan citra merek dan mempengaruhi persepsi audiens?
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 72 )#) M +/8@/<0=308 )0=08 +,-234.5 Pengetahuan Bahan Produksi Pengetahuan tentang bahan produksi merupakan aspek kunci dalam proses desain dan produksi. produksi. Memahami Memahami karakteristik, karakteristik, sifat, dan penggunaan penggunaan berbagai berbagai bahan yang digunakan digunakan dalam produksi adalah penting untuk menciptakan produk yang fungsional, estetis, dan berkualitas. Sumber : https://www.xpresprin https://www.xpresprint.com/epson-l220-1-4- t.com/epson-l220-1-4-kebutuhan-printer-dengan-day kebutuhan-printer-dengan-daya-cetak-tinggi.html a-cetak-tinggi.html Bahan produksi dapat mencakup berbagai jenis, termasuk bahan logam, plastik, kayu, kain, kertas, keramik, dan banyak lagi. Set kertas, keramik, dan banyak lagi. Setiap bahan memi iap bahan memiliki keunikan sendiri dalam hal kekua liki keunikan sendiri dalam hal kekuatan, kelenturan, daya tahan, keberlanjutan, dan tampilan visual. Penting bagi desainer untuk memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bahan-bahan ini untuk memilih bahan yang paling sesuai dengan kebutuhan desain dan p paling sesuai dengan kebutuhan desain dan produksi roduksi. Pengetahuan tentang bahan produksi meliputi pemahaman tentang metode pengolahan, pemrosesan, pemrosesan, dan finishing finishing yang sesuai untuk masing-masing masing-masing bahan. Desainer Desainer perlu mempertimbangkan proses manufaktur yang akan dilakukan, seperti pemotongan, pembentukan, pembentukan, pengecoran, pengecoran, penyambungan, penyambungan, dan penyelesaian penyelesaian permukaan, permukaan, serta bagaimana bagaimana bahan tersebut akan bereaksi terhadap proses tersebut. Selain itu, desainer juga harus mempertimbangkan faktor keberlanjutan dan dampak lingkungan dari bahan produksi. Pengetahuan tentang bahan-bahan ramah lingkungan, daur ulang, atau bahan alternatif dapat membantu desainer membuat pilihan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Dalam materi ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang pengetahuan bahan produksi. Kami akan membahas berbagai jenis bahan produksi, karakteristik, kegunaan, dan metode pemrosesan pemrosesan yang relevan. relevan. Kami juga akan membahas membahas faktor keberlanjutan keberlanjutan dalam pemilihan pemilihan bahan produksi. Dengan bahan produksi. Dengan pengetahuan yang baik pengetahuan yang baik tentang bahan produksi, tentang bahan produksi, desainer akan dapat desainer akan dapat membuat keputusan yang cerdas dan inovatif dalam proses desain dan oses desain dan produksi. produksi.
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 73 *9 X/85.1J/85. :/,<0. Kertas adalah salah satu bahan produksi yang umum digunakan dalam DKV, terutama untuk media cetak. Desainer perlu memahami berbagai jenis kertas, seperti kertas matte, kertas glossy, kertas ber tekstur, dan kertas khusus seperti kert ti kertas karton atau kertas buku. Pengetahuan as karton atau kertas buku. Pengetahuan tentang kualitas, ketebalan, tentang kualitas, ketebalan, dan kecocokan kertas d dan kecocokan kertas dengan proyek desain akan memb engan proyek desain akan membantu dalam antu dalam mencapai hasil yang dii mencapai hasil yang diinginkan. nginkan. Gambar 9.1 Kertas Sumber : https://jagoanprinter.com https://jagoanprinter.com/mengenal-jenis-jenis- /mengenal-jenis-jenis-kertas-yang-biasa-digu kertas-yang-biasa-digunakan-dalam-dunia- nakan-dalam-dunia- percetakan/
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 74 >9 %58<0 208 S0,80 Desainer perlu memahami berbagai jenis tinta yang digunakan dalam produksi cetak, seperti tinta offset, tinta digital, atau tinta tinta sublimasi. Pengetahuan tentang karakteristik tinta, seperti kualitas warna, seperti kualitas warna, ketahanan terhadap sinar UV ketahanan terhadap sinar UV, atau jenis permukaan y , atau jenis permukaan yang dapat dicetak, ang dapat dicetak, akan membantu desainer dalam mencapai hasil akan membantu desainer dalam mencapai hasil cetakan cetakan yang berkualitas. yang berkualitas. Gambar 9.2 Tinta Sumber : https://www.hygmatic.com/article/598/5-jenis-tinta-dan-fungsinya/
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 75 ?9 )0=08 208 K/250 "5@5<06 Dalam era digital, desainer Dalam era digital, desainer juga perlu memiliki pen juga perlu memiliki pengetahuan tentang berbagai ba getahuan tentang berbagai bahan dan media han dan media digital yang digunakan dalam produksi desain. Ini meliputi format file digital seperti JPEG, PNG, atau PDF, serta pengetahuan tentang resolusi gambar, profil warna, dan kompatibilitas dengan berbagai platform digital. Gambar 9.3 Format File Sumber : http://obengplus.com/ar http://obengplus.com/articles/6369/1/Perbedaan-fi ticles/6369/1/Perbedaan-file-gambar-JPG- le-gambar-JPG-PSD-PNG-T PSD-PNG-TIFF-BMP-GIF-D P-GIF-DNG- HEIF-PSB- HEIF-PSB-HEIC-.html HEIC-.html B9 )0=08 +,-234.5 R5.306 Selain kertas dan media digital, pengetahuan tentang berbagai bahan produksi visual lainnya juga penting dalam DKV. Ini bisa ter juga penting dalam DKV. Ini bisa termasuk bahan-ba masuk bahan-bahan seperti kanvas, kain, plastik, lo han seperti kanvas, kain, plastik, logam, kayu, kaca, atau bahan-bahan khusus seperti neon atau LED. Desainer perlu memahami karakteristik dan kemampuan dari setiap bahan untuk menghasilkan desain yang kreatif dan inovatif. D9 +/8@/<0=308 %/485. +,-234.5 Desainer juga perlu memahami proses teknis produksi yang terkait dengan bahan-bahan tersebut. Ini termasuk pemahaman tentang teknik cetak, pemotongan, laminasi, lipatan, pemasangan, pemasangan, atau penggunaan penggunaan alat-alat alat-alat dan peralatan peralatan khusus untuk menghasilkan menghasilkan desain dengan presisi dan kualitas yang diinginkan.
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 76 G9 :/;/,608J3<08 208 E<540 Dalam era yang semakin peduli terhadap keberlanjutan, desainer juga perlu memiliki pengetahuan tentang pengetahuan tentang bahan-bahan produksi bahan-bahan produksi yang ramah yang ramah lingkungan dan lingkungan dan etika produksi yang produksi yang baik. Pengetahuan Pengetahuan tentang tentang bahan-bahan bahan-bahan ramah lingkungan, lingkungan, tinta yang tidak berbahaya, berbahaya, atau praktik produksi yang praktik produksi yang berkelanjutan akan membantu berkelanjutan akan membantu desainer dalam desainer dalam memilih opsi yang t memilih opsi yang tepat untuk proyek desain. Pengetahuan tentang bahan produksi menjadi penting dalam menciptakan desain yang efektif, berkualitas, berkualitas, dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. yang diinginkan. Desainer Desainer yang memiliki yang memiliki pemahaman pemahaman yang baik tentang berbagai bahan produksi dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih bahan dan memanfaatkannya secara optimal dalam proses des ain. Selain itu, pengetahuan pengetahuan tentang tentang bahan produksi produksi juga memungkinkan memungkinkan desainer desainer untuk berkomunikasi berkomunikasi dengan lebih efektif dengan pihak produksi atau vendor yang terlibat dalam proses produksi. H9 &5.54- 208 :/82060 +,-234.5 Desainer perlu memahami risiko dan kendala yang terkait dengan bahan produksi yang dipilih. Misalnya, beberapa bahan mungkin rentan terhadap kerusakan, sulit diproses, atau memiliki biaya produksi produksi yang tinggi. tinggi. Dengan memahami memahami risiko dan kendala kendala ini, desainer desainer dapat melakukan perencanaan yang matang dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul selama proses produksi. L9 :/0.6508 208 Y04 V5A<0 Dalam proses pemilihan bahan produksi, desainer juga perlu memperhatikan keaslian dan a perlu memperhatikan keaslian dan hak cipta terkait dengan bahan yang digunakan. Desainer harus memastikan bahwa bahan yang digunakan tidak melanggar hak cipta atau hak kekayaan intelektual pihak lain. Jika diperl an intelektual pihak lain. Jika diperlukan, desainer harus mencari izi desainer harus mencari izin atau lisensi yang tepat n atau lisensi yang tepat untuk menggunakan bahan t untuk menggunakan bahan tersebut. ersebut. M9 '8-F0.5 208 E4.A/,57/8 Pengetahuan tentang bahan produksi memungkinkan desainer untuk menjadi lebih kreatif dan eksperimental dalam pendekatan desain mereka. Dengan memahami karakteristik dan potensi bahan, bahan, desainer desainer dapat mencoba mencoba pendekatan pendekatan baru, teknik baru, atau penggunaan penggunaan bahan yang tidak konvensional untuk menciptakan desain yang unik dan menarik. dan menarik. *O9 EF0630.5 208 +/858@40<08 Setelah produksi selesai, desainer perlu melakukan evaluasi terhadap bahan produksi yang digunakan. Evaluasi ini melibatkan peninjauan terhadap kualitas, kecocokan, dan kesesuaian bahan dengan tujuan desain. desain. Jika diperlukan, diperlukan, desainer desainer dapat mengambil mengambil langkah-langkah langkah-langkah perbaikan atau perbaikan untuk memastikan kualitas yang lebih baik di yang lebih baik di masa depan. masa depan.
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 77 Aktivitas Siswa Kerjakan s Kerjakan secara Berk ecara Berkelompok elompok 1. Diskusikan dan jelaskan definisi bahan produksi dalam konteks desain DKV. 2. Bagilah tugas dalam kelompok untuk mencari dan mencatat lima contoh bahan produksi yang umum digunakan dalam desain DKV. 3. Diskusikan perbedaan antara bahan cetak dan bahan digital dalam konteks desain DKV. Buatlah daftar kelebihan dan kekurangan masing-masing. 4. Bagilah tugas dalam 4. Bagilah tugas dalam kelompok untuk menyelidiki p kelompok untuk menyelidiki peran dan kegunaan kerta eran dan kegunaan kertas dalam produksi s dalam produksi desain cetak. Setelah itu, pr desain cetak. Setelah itu, presentasikan temuan And esentasikan temuan Anda kepada kelompok. a kepada kelompok. 5. Diskusikan dalam kelompok bagaimana pemilihan jenis kertas dapat mempengaruhi tampilan dan kesan visual sebuah desain cetak. Bagikan contoh-contoh spesifik untuk mendukung argumen Anda. 6. Bagilah tugas dalam kelompok untuk mencari informasi tentang tiga jenis tinta yang sering digunakan dalam proses cetak. Diskusikan kegunaan masing-masing tinta dan bagaimana mereka memengaruhi hasil akhir desain. 7. Diskusikan dalam kelompok perbedaan antara proses cetak offset dan cetak digital. Identifikasi kelebihan dan kekurangan masing-masing proses, serta situasi di mana salah satu proses lebih disukai daripada yang lain. 8. Diskusikan pentingnya pemilihan warna yang tepat dalam desain DKV. Bagikan contoh- contoh di mana pemilihan warna yang tepat membantu mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan dalam desain. 9. Diskusikan peran dan kegunaan fotografi dalam desain DKV. Bagikan contoh-contoh di mana penggunaan fotografi efektif dalam menyampaikan pesan atau menciptakan suasana dalam desain. 10. Diskusikan dalam kelompok bagaimana proses produksi dalam desain DKV bisa berbeda antara media cetak dan media digital. Identifikasi tantangan dan keuntungan masing-masing media dalam proses produksi desain. Dalam menjawab soal-soal ini, penting untuk berkolaborasi dalam kelompok, mendiskusikan ide dan temuan, serta saling belajar dari pengalaman dan pengetahuan anggota kelompok lainnya. Latihan Soal Pilihan Ganda 1. Dalam desain grafis, bahan produksi mencakup: a. Hanya kertas dan tinta b. Hanya digital assets c. Kertas, tinta, digital assets, c. Kertas, tinta, digital assets, dan banyak lagi dan banyak lagi d. Hanya alat desain seperti pensil d. Hanya alat desain seperti pensil dan kuas dan kuas e. Tidak ada e. Tidak ada yang benar yang benar 2. Tujuan pengetahuan tentang bahan produksi dalam desain grafis adalah: a. Hanya menciptakan desain yang rumit b. Meminimalkan efisiensi produksi c. Memilih bahan yang sesuai untuk mencapai hasil yang diinginkan d. Membatasi kreativitas desainer e. Tidak ada e. Tidak ada yang benar yang benar
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 78 3. Karakteristik yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan bahan produksi dalam desain grafis termasuk: a. Hanya biaya produksi b. Jenis kertas dan tinta yang tersedia c. Kualitas, tekstur, dan kecocokan bahan dengan tujuan desain d. Semua jawaban di atas e. Tidak ada e. Tidak ada yang benar yang benar 4. Dalam desain grafis, pemrosesan dan finishing meliputi: a. Hanya pengeditan digital b. Hanya penyuntingan teks c. Pemotongan, laminasi, dan c. Pemotongan, laminasi, dan penyelesaian permukaan penyelesaian permukaan d. Hanya pengaturan tata letak e. Tidak ada e. Tidak ada yang benar yang benar 5. Keberlanjutan dan dampak lingkungan dari bahan produksi dalam desain grafis perlu dipertimbangkan karena: a. Tidak ada a. Tidak ada pengaruh terhadap lingkungan pengaruh terhadap lingkungan b. Hanya berpengaruh pada biaya p b. Hanya berpengaruh pada biaya produksi roduksi c. Memiliki dampak jangka panjang pada lingkungan dan kesehatan manusia d. Hanya berpengaruh pada tampilan d. Hanya berpengaruh pada tampilan visual e. Tidak ada e. Tidak ada yang benar yang benar 6. Pemilihan bahan produksi yang ramah lingkungan dalam desain grafis dapat membantu: a. Meningkatkan biaya produksi b. Menurunkan kualitas desain c. Mengurangi dampak negatif ter c. Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan hadap lingkungan d. Hanya mempengaruhi proses produksi e. Tidak ada e. Tidak ada yang benar yang benar 7. Pengetahuan tentang bahan produksi dalam desain grafis membantu desainer dalam: a. Memilih font dan warna yang populer b. Menghasilkan desain yang s b. Menghasilkan desain yang seragam c. Memahami batasan dan potensi bahan produksi d. Hanya mempengaruhi aspek estetika e. Tidak ada e. Tidak ada yang benar yang benar 8. Dalam pemilihan bahan produksi dalam desain grafis, desainer is, desainer harus mempertimbangkan: harus mempertimbangkan: a. Hanya kebutuhan estetika b. Hanya aspek biaya produksi c. Kualitas, kecocokan, dan ketersediaan bahan d. Hanya aspek keberlanjutan e. Tidak ada e. Tidak ada yang benar yang benar 9. Proses pemilihan bahan produksi dalam desain grafis mel fis melibatkan: ibatkan: a. Hanya keputusan desainer b. Hanya keputusan manajemen produ b. Hanya keputusan manajemen produksi c. Kolaborasi antara desainer dan c. Kolaborasi antara desainer dan tim produksi tim produksi d. Hanya analisis pasar e. Tidak ada e. Tidak ada yang benar yang benar
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 79 10. Pemilihan bahan produksi yang tidak tepat dalam desain grafis dapat berdampak pada: a. Kualitas desain dan kepuasan klien b. Hanya aspek estetika c. Hanya biaya produksi d. Semua jawaban di atas e. Tidak ada yang benar 11. Pengetahuan tentang bahan produksi dalam desain grafis mempengaruhi: a. Hanya tahap perancangan b. Hanya tahap produks b. Hanya tahap produksi c. Tahap perancangan dan produksi d. Hanya aspek estetika e. Tidak ada yang benar 12. Pemilihan bahan produksi dalam desain grafis juga perlu mempertimbangkan: a. Hanya preferensi desainer b. Hanya preferensi klien c. Tujuan desain dan kebutuhan proyek d. Semua jawaban di atas e. Tidak ada yang benar 13. Dalam pemilihan bahan produksi dalam desain grafis, desainer per fis, desainer perlu memahami: lu memahami: a. Hanya tren desain terkini b. Hanya teknologi desain yan b. Hanya teknologi desain yang terbaru g terbaru c. Karakteristik dan ketersediaan bahan produksi d. Semua jawaban di atas e. Tidak ada yang benar 14. Pemilihan bahan produksi dalam desain grafis juga mempertimbangkan: a. Hanya preferensi tim produksi b. Hanya faktor biaya produks b. Hanya faktor biaya produksi c. Ketersediaan sumber daya produksi d. Semua jawaban di atas e. Tidak ada yang benar 15. Keberlanjutan dalam bahan produksi dalam desain grafis mencakup: a. Hanya penggunaan kertas daur a. Hanya penggunaan kertas daur ulang b. Hanya penggunaan tinta ramah lingkun b. Hanya penggunaan tinta ramah lingkungan c. Penggunaan bahan-bahan yang dapat didaur ulang dan mengurangi limbah mengurangi limbah d. Hanya pengurangan biaya d. Hanya pengurangan biaya produksi produksi e. Tidak ada yang benar
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 80 Latihan Soal Essay 1. Jelaskan mengapa pengetahuan tentang bahan produksi penting dalam desain grafis. Berikan contoh konkret untuk mendukung jawaban contoh konkret untuk mendukung jawaban Anda. 2. Gambarkan beberapa karakteristik yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan bahan produksi d produksi dalam desain alam desain grafis. Bagaimana grafis. Bagaimana karakteristik ini karakteristik ini dapat mempengaruhi dapat mempengaruhi hasil akhir hasil akhir dari desain? 3. Mengapa keberlanjutan dan 3. Mengapa keberlanjutan dan dampak lingkungan dari dampak lingkungan dari bahan produksi perlu diperti bahan produksi perlu dipertimbangkan mbangkan dalam desain grafis? Berikan dalam desain grafis? Berikan contoh konkretnya. contoh konkretnya. 4. Diskusikan peran pemilihan bahan produksi yang tepat dalam mencapai kualitas desain yang baik. Apa saja faktor yang perlu dipertimbangkan baik. Apa saja faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan bahan? alam pemilihan bahan? 5. Bagaimana pengetahuan tentang bahan produksi dapat mempengaruhi efisiensi produksi dalam desain grafi dalam desain grafis? Berikan contoh konkret untuk m s? Berikan contoh konkret untuk mendukung jawaban A endukung jawaban Anda.
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 81 )#) *O $585.=58@ 20607 +,-234.5 "/.058 Finishing dalam Produksi Desain Finishing merupakan tahap penting dalam proses produksi DKV yang bertujuan untuk memberikan sentuhan terakhir pada karya desain sehingga menghasilkan produk akhir yang berkualitas dan profesional. Sumber : https://www.pranatapr https://www.pranataprinting.com/berbagai-jenis-f inting.com/berbagai-jenis-finishing-percetakan-of inishing-percetakan-offset-dan-digital/ fset-dan-digital/ Finishing meliputi serangkaian proses seperti pemotongan, laminasi, pengepakan, dan penyelesaian permuk penyelesaian permukaan yang aan yang dilakukan setelah dilakukan setelah tahap percetakan atau tahap percetakan atau produksi visu produksi visual. Tujuan al. Tujuan utama dari finishing adalah untuk meningkatkan tampilan visual, melindungi dan memperpanjang umur produk, serta memberikan nilai tambah estetika dan kekuatan pada karya desain. Pemotongan adalah proses yang dilakukan untuk memisahkan karya desain dari material sumber seperti kertas, karton, atau bahan lainnya sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Pemotongan yang tepat akan memastikan produk memiliki bentuk yang presisi dan rapi. Laminasi merupakan proses penutupan permukaan karya desain dengan lapisan pelindung seperti lapisan plastik transparan atau matte. seperti lapisan plastik transparan atau matte. Laminasi tidak hanya memberikan tampilan yang nasi tidak hanya memberikan tampilan yang lebih baik, tetapi juga melindungi desain dari kerusakan fisik, sakan fisik, noda, dan kelembaban. noda, dan kelembaban. Pengepakan adalah proses yang dilakukan untuk mengemas produk dalam kemasan yang sesuai agar dapat dijual atau didistribusikan dengan aman. Pengepakan yang baik akan memastikan produk tetap terlindungi selama pengiriman dan memudahkan penggunaan atau pemasangan oleh konsumen. Penyelesaian permukaan melibatkan proses seperti pelapisan, embossing, debossing, atau perlakuan lainnya pada permukaan karya desain untuk mencapai efek visual atau tekstur yang diinginkan. Penyelesaian permukaan dapat memberikan dimensi tambahan pada desain dan menambah nilai estetika. Dalam materi ini, kita akan membahas secara rinci tentang masing-masing proses finishing, teknik, dan materi yang digunakan dalam produksi DKV. Kami juga akan menjelaskan pentingnya pemil pentingnya pemilihan finishing yang inishing yang tepat sesuai dengan sesuai dengan karakteristik karakteristik desain dan kebutuhan dan kebutuhan klien.
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 82 *9 N07580.5 Laminasi adalah proses penambahan lapisan pelindung transparan pada permukaan desain, biasanya biasanya menggunakan menggunakan lapisan lapisan film plastik plastik atau lapisan lapisan kertas yang dilapisi dilapisi dengan bahan pelindung. Laminasi memberikan perlindungan terh pelindung. Laminasi memberikan perlindungan terhadap kerusakan fisik, seperti ap kerusakan fisik, seperti goresan, air, atau aus, serta meningkatkan tampilan visual dengan memberikan kilau atau tekstur tambahan. Gambar 10.1 Laminasi Sumber : https://maxipro.co.id/jenis- https://maxipro.co.id/jenis-plastik-laminasi-agar- plastik-laminasi-agar-tidak-salah-beli/ tidak-salah-beli/ >9 R0,85.= Varnish adalah lapisan transparan yang dioleskan pada permukaan desain menggunakan alat seperti kuas atau semprotan. Varnish memberikan perlindungan tambahan terhadap goresan dan kerusakan fisik, serta memberikan kilau atau efek tekstur pada desain. Ada berbagai jenis varnish, termasuk varnish glossy, matte, atau satin, yang dapat memberikan tampilan yang berbeda sesuai dengan preferensi desainer. Gambar 10.2 Varnish Sumber : https://indonesian.alibaba.com https://indonesian.alibaba.com/product-detail/WIN /product-detail/WINTOP-UV- TOP-UV-Varnish-for-paper-coa Varnish-for-paper-coating- 335917686.html
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 83 ?9 (A-< UR Spot UV adalah teknik finishing yang melibatkan penambahan lapisan UV pada area tertentu dari desain. Dengan menggunakan sinar ultraviolet, area yang ditentukan akan memiliki efek kilau atau refleksi yang menarik. Spot UV digunakan untuk menyoroti elemen-elemen desain penting atau memberikan efek visual tambahan yang mencolok mencolok. Gambar 10.3 Spot UV Sumber : https://www.tokopedia.com https://www.tokopedia.com/suryaprinting/cetak-ka /suryaprinting/cetak-kartu-nama-business- rtu-nama-business-card-ac260-1-sisi-spot card-ac260-1-sisi-spot-uv-1-sisi -uv-1-sisi B9 E7;-..58@ 208 "/;-..58@ Embossing adalah proses pembentukan relung atau pola tertentu pada permukaan desain dengan menggunakan tekanan panas dan cetakan khusus. Debossing adalah kebalikan dari embossing, di mana cetakan memberikan pola cekungan pada permukaan desain. Keduanya memberikan dimensi dan tekstur tambahan pada desain, meningkatkan daya tarik visual dan sentuhan fisik. Gambar 10.4 Emborssing dan Emborssing dan Debossing Debossing Sumber : https://www.printingforless https://www.printingforless.com/resources .com/resources/what-is-embossing-or-d /what-is-embossing-or-debossing/ ebossing/
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 84 D9 $-56 (<07A58@ Foil stamping melibatkan penambahan lapisan foil berkilau pada desain menggunakan tekanan panas dan cetakan cetakan khusus. khusus. Foil stamping stamping memberikan memberikan efek mewah, kilau, dan kontras kontras yang menarik pada desain, serta menarik pada desain, serta meningkatkan daya tarik meningkatkan daya tarik dan perhatian. dan perhatian. Gambar 10.5 Foil Stamping Sumber : https://www.bdprint.com/finishing/foil-stamping/ G9 +/,I-,0.5 Perforasi adalah proses membuat lubang-lubang kecil atau garis-garis pada desain dengan menggunakan alat khusus. Perforasi memungkinkan untuk membuat area yang dapat dilepas atau memberikan fitur interaktif pada desain, seperti kupon, tiket, atau kartu yang dapat dipisahkan. Gambar 10.6 Perforasi Sumber : https://siplah.tokoladang.co.id/prod https://siplah.tokoladang.co.id/produk/olfa-perfora uk/olfa-perforation-cutter-28-alat-perforasi-ker tion-cutter-28-alat-perforasi-kertas-ncr.834881 tas-ncr.834881
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSESPRODUKSIDESAINPROSESPRODUKSIDESAIN85H9 V3<<58@ 208 "5/ V3<<58@ Cutting melibatkan pemotongan desain sesuai dengan bentuk yang diinginkan, sedangkan die cutting menggunakan cetakan khusus untuk memotong desain dengan presisi yang tinggi. Teknik ini digunakan untuk menciptakan desain dengan bentuk yang unik, kontur khusus, atau pemotongan yang rumit. Gambar 10.7 Die Cut dan Kiss Cut Sumber : https://extraprint123.com https://extraprint123.com/blog/stiker-die-cut-vs- /blog/stiker-die-cut-vs-stiker-kiss- stiker-kiss-cut L9 )58258@ 208 $585.=58@ )343 Untuk desain yang berbentuk buku Untuk desain yang berbentuk buku atau majalah, tekn atau majalah, teknik binding dan finishing buku dig ik binding dan finishing buku digunakan untuk menghubungkan halaman-halaman desain menjadi satu kesatuan yang utuh. Beberapa teknik binding yang umum digunakan meliputi jahit benang, jahit jilid, spiral binding, perfect binding, binding, atau hardcover hardcover binding. Teknik binding. Teknik ini memberikan kekuatan memberikan kekuatan dan keawetan keawetan pada buku serta memberikan tampilan yang profesional.
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 85 PROSES PRODUKSI DESAIN PROSESPRODUKSIDESAINPROSESPRODUKSIDESAIN86Gambar 10.8 Binding Sumber : https://www.kera https://www.keratonprint.com/index.php/products/s tonprint.com/index.php/products/solusi-document/17- olusi-document/17-binding binding M9 V3<<58@ 208 $-6258@ Teknik cutting (pemotongan) dan folding (lipatan) digunakan untuk memberikan dimensi igunakan untuk memberikan dimensi dan bentuk tambahan pada bentuk tambahan pada desain. Misalnya, desain. Misalnya, menggunakan teknik cutting menggunakan teknik cutting khusus, seperti pop-up khusus, seperti pop-up atau die-cutting, untuk membuat elemen atau die-cutting, untuk membuat elemen yang muncul yang muncul saat halaman dibuka. Sedangkan teknik saat halaman dibuka. Sedangkan teknik folding dapat digunakan untuk menciptakan brosur lipat atau desain dengan variasi presentasi. Gambar 10.9 Cutting dan Folding Sumber : http://www.tongs-paper- http://www.tongs-paper-cutting.com/fold-and-cut-pap cutting.com/fold-and-cut-paper-cutting.html er-cutting.html
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 86 PROSES PRODUKSI DESAIN PROSESPRODUKSIDESAINPROSESPRODUKSIDESAIN87*O9 $585.=58@ :=3.3. Selain teknik-teknik yang telah disebutkan, terdapat juga finishing khusus yang dapat diterapkan dalam produksi desain. Misalnya, menggunakan efek holografik, aplikasi kertas timbul, laminasi tekstur, stiker hologram, atau elemen dekoratif lainnya yang dapat memberikan kesan eksklusif dan menarik pada desain. Gambar 10.10 Stiker Hologram Sumber : https://digibook.id/blog/stiker-hol https://digibook.id/blog/stiker-hologram-percetaka ogram-percetakan-stiker-label-kemas n-stiker-label-kemasan-semarang/ an-semarang/ Pemilihan dan penggunaan teknik finishing yang tepat dalam produksi desain akan memberikan nilai tambah dan meningkatkan kualitas serta tampilan visual desain. Desainer perlu mempertimbangk perlu mempertimbangkan tujuan an tujuan komunikasi, komunikasi, audiens audiens target, dan target, dan konsep desain ketika memilih ketika memilih teknik finishing yang sesuai. Selain itu, memahami teknik dan proses produksi yang terlibat dalam setiap finishing juga penting untuk memastikan hasil yang diinginkan tercapai dengan baik. Aktivitas Siswa Kerjakan s Kerjakan secara Berk ecara Berkelompok elompok 1. Bagilah tugas dalam kelompok untuk melakukan riset tentang teknik-teknik finishing produksi desain ker produksi desain kertas, seperti tas, seperti laminasi, embossing, foil laminasi, embossing, foil stamping, perforasi, dan stamping, perforasi, dan sebagainya. sebagainya. Setiap anggota kelompok dapat memilih satu teknik untuk diteliti secara ntuk diteliti secara mendalam. mendalam. 2. Diskusikan dan presentasikan temuan masing-masing anggota kelompok tentang teknik finishing yang telah diteliti. Jelaskan prinsip dasar, kegunaan, dan contoh-contoh penggunaan teknik tersebut dalam desain kertas. 3. Bagilah tugas dalam 3. Bagilah tugas dalam kelompok untuk mengumpu kelompok untuk mengumpulkan sampel atau contoh lkan sampel atau contoh nyata dari berbagai nyata dari berbagai jenis finishing jenis finishing produksi produksi desain kertas. desain kertas. Buatlah ko Buatlah koleksi atau leksi atau pameran yang pameran yang menunjukkan menunjukkan variasi variasi teknik finishing yang ada. Diskusikan dan analisis kelebihan dan kekurangan masing-masing teknik finishing teknik finishing berdasarkan contoh-contoh yang dik berdasarkan contoh-contoh yang dikumpulkan. umpulkan. 4. Buatlah proyek desain kertas berkelompok dengan menggunakan teknik finishing yang telah dipelajari. Pilih tema atau konsep yang relevan, dan setiap anggota kelompok bertanggung jawab untuk menerapkan menerapkan teknik finishing finishing tertentu tertentu pada bagian atau elemen desain. desain. Presentasikan hasil proyek dan diskusikan pengalaman serta tantangan yang dihadapi selama proses produksi.
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 87 PROSES PRODUKSI DESAIN PROSESPRODUKSIDESAINPROSESPRODUKSIDESAIN885. Diskusikan dalam kelompok tentang faktor-faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih teknik finishing untuk desain kertas tertentu. Faktor-faktor ini dapat mencakup tujuan desain, target audiens, anggaran, waktu produksi, dan efek visual yang diinginkan. Buatlah panduan atau checklist yang berisi pertimbangan-pertimbangan tersebut untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan. 6. Bagilah tugas dalam kelompok untuk menyelidiki dan menganalisis tren terbaru dalam teknik finishing produksi desain kertas. Identifikasi tren yang sedang populer, seperti penggunaan foil penggunaan foil holografik holografik atau embossing ber embossing berbasis tekstur, tekstur, dan diskusikan diskusikan bagaimana bagaimana tren tersebut mempengaruhi industri kreatif dan permintaan pasar. 7. Diskusikan dalam kelompok tentang aspek-etika dan keberlanjutan dalam praktik finishing produksi desain produksi desain kertas. I kertas. Identifikasi masalah dentifikasi masalah lingkungan yang lingkungan yang terkait terkait dengan beberapa dengan beberapa teknik finishing, serta upaya yang dilakukan oleh industri untuk mengurangi dampak negatif dan mengadopsi praktik yang lebih ramah mengadopsi praktik yang lebih ramah lingkungan. lingkungan. 8. Buatlah presentasi kelompok tentang teknik finishing produksi desain kertas yang paling menarik minat dan paling relevan dengan kepentingan kelompok. Setiap anggota kelompok dapat berkontribusi dengan menyajikan satu atau dua teknik finishing yang mereka pilih sebagai fokus presentasi. 9. Diskusikan dalam kelompok bagaimana teknologi digital telah mempengaruhi praktik finishing produksi desain kertas. Identifikasi perkembangan terkini dalam teknologi yang memungkinkan penggun memungkinkan penggunaan efek finishing yang lebih c aan efek finishing yang lebih canggih dan hasil yan anggih dan hasil yang lebih pr g lebih presisi pada esisi pada desain kertas. 10. Lakukan kunjungan lapangan atau wawancara dengan profesional di industri finishing produksi desain produksi desain kertas. kertas. Buatlah l Buatlah laporan kelompok aporan kelompok yang merangkum yang merangkum temuan dan wawancara dan wawancara yang dilakukan, serta diskusikan pemahaman baru tentang teknik finishing dan tren industri. Dalam menjawab soal-soal ini, pastikan untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berbagi pengetahuan dalam kelompok. Latihan Soal Pilihan Ganda 1. Finishing dalam produksi desain adalah tahap akhir dalam proses manufaktur yang bertujuan dalam proses manufaktur yang bertujuan untuk: a. Meningkatkan desain produk b. Meningkatkan kualitas bahan baku c. Meningkatkan kekuatan material d. Memperbaiki kesalahan desain e. Memberikan tampilan akhir yang baik kepada produk 2. Pada finishing permukaan, teknik yang digunakan untuk memberikan tampilan halus dan mengilap pada produk adalah: a. Sandblasting b. Anodizing c. Powder coating d. Polishing e. Stamping
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 88 PROSES PRODUKSI DESAIN PROSESPRODUKSIDESAINPROSESPRODUKSIDESAIN893. Salah satu manfaat dari pr 3. Salah satu manfaat dari proses anodizing adalah: oses anodizing adalah: a. Meningkatkan daya tahan terhadap karat b. Meningkatkan ketahanan terhadap suh b. Meningkatkan ketahanan terhadap suhu tinggi u tinggi c. Meningkatkan kekuatan bahan d. Meningkatkan konduktivitas listrik e. Meningkatkan ketahanan terhadap e. Meningkatkan ketahanan terhadap benturan benturan 4. Finishing pada desain produk logam dapat mengurangi risiko korosi dengan menggunakan lapisan: a. Cat semprot b. Plating logam c. Vinyl wrap d. Powder coating e. Sandblasting 5. Proses finishing yang biasanya digunakan untuk menciptakan efek warna dan tampilan yang unik pada permukaan produk adalah: a. Polishing b. Sandblasting c. Powder coating d. Plating logam e. Vinyl wrap 6. Finishing permukaan dengan teknik powder coating menggunakan material berbentuk: menggunakan material berbentuk: a. Cair b. Padat c. Gas d. Serbuk e. Lembaran 7. Proses pembentukan lapisan tipis logam pada permukaan produk melalui reaksi kimia disebut: a. Polishing b. Anodizing c. Plating logam d. Sandblasting e. Powder coating 8. Salah satu manfaat dari t 8. Salah satu manfaat dari teknik sandblasting adal eknik sandblasting adalah: a. Meningkatkan ketahanan produk terhadap suhu tinggi b. Menghilangkan goresan dan cacat pada produ b. Menghilangkan goresan dan cacat pada produk c. Memberikan tampilan c. Memberikan tampilan mengilap pada produk mengilap pada produk d. Meningkatkan ketahanan terhadap korosi e. Meningkatkan kekuatan bahan baku
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 89 PROSES PRODUKSI DESAIN PROSESPRODUKSIDESAINPROSESPRODUKSIDESAIN909. Finishing pada produk kain atau tekstil bisa dilakukan melalui teknik: a. Polishing b. Anodizing c. Embossing d. Sandblasting e. Dyeing 10. Teknik finishing yang digunakan untuk menciptakan relief atau motif pada permukaan produk disebut: a. Polishing b. Anodizing c. Embossing d. Sandblasting e. Dyeing 11. Keuntungan dari teknik plating 11. Keuntungan dari teknik plating logam pada produ logam pada produk adalah: k adalah: a. Memberikan warna a. Memberikan warna yang kaya pada produk yang kaya pada produk b. Meningkatkan kekuatan bahan p b. Meningkatkan kekuatan bahan produk c. Melindungi produk dari korosi d. Menghilangkan goresan pada produk e. Menghasilkan tampilan yang mat e. Menghasilkan tampilan yang matte pada produk te pada produk 12. Salah satu metode 12. Salah satu metode finishing yang populer untuk finishing yang populer untuk produk kayu adalah: produk kayu adalah: a. Anodizing b. Polishing c. Powder coating d. Plating logam e. Vinyl wrap 13. Pada finishing produk keramik, teknik yang digunakan untuk memberikan pola atau gambar pada permukaan adalah: a. Glazing b. Polishing c. Powder coating d. Plating logam e. Vinyl wrap 14. Finishing permukaan dengan teknik vinyl wrap melibatkan libatkan penggunaan: penggunaan: a. Cat semprot b. Lembaran plastik c. Bubuk logam d. Cairan kimia e. Kain lembut 15. Salah satu manfaat dari teknik 15. Salah satu manfaat dari teknik polishing pada p polishing pada produk adalah: roduk adalah: a. Meningkatkan ketahanan terhadap korosi b. Menghilangkan goresan dan cacat pada permu b. Menghilangkan goresan dan cacat pada permukaan produk c. Memberikan tampilan c. Memberikan tampilan yang matte pada produk yang matte pada produk d. Meningkatkan kekuatan bahan d. Meningkatkan kekuatan bahan produk e. Melindungi produk dari suhu tinggi
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 90 PROSES PRODUKSI DESAIN PROSESPRODUKSIDESAINPROSESPRODUKSIDESAIN91Latihan Soal Essay 1. Jelaskan secara singkat 1. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan apa yang dimaksud dengan finishing dalam produksi d finishing dalam produksi desain. Berikan esain. Berikan contoh teknik atau met contoh teknik atau metode finishing yang biasa digu ode finishing yang biasa digunakan. 2. Apa perbedaan antara anodizing dan plating logam dalam konteks finishing permukaan? Berikan contoh situasi di mana masing-masing teknik ini lebih disukai. lebih disukai. 3. Mengapa proses sandblasting sering digunakan dalam finishing permukaan produk? Jelaskan manfaat utamanya dan berikan contoh produk yang bisa mendapatkan keuntungan dari proses ini. 4. Diskusikan peran teknik powder coating dalam 4. Diskusikan peran teknik powder coating dalam finishing permukaan produk. Apa kelebihan ishing permukaan produk. Apa kelebihan dan kelemahan dari metode ini? 5. Bagaimana teknik finishing dapat mempengaruhi kesan visual dan estetika sebuah produk? Berikan contoh efek visual yang bisa dicapai melalui teknik finishing yang berbeda. eknik finishing yang berbeda.
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 91 PROSES PRODUKSI DESAIN PROSESPRODUKSIDESAINPROSESPRODUKSIDESAIN92)#) ** +,-./. +0.P0 +,-234.5 20607 "/.058 Setelah melalui tahap desain, pra-produksi, produksi, dan fi i, dan finishing, langkah selanjutnya adalah nishing, langkah selanjutnya adalah proses pasca produksi yang merupakan tahap akhir dalam siklus produ alam siklus produksi DKV. ksi DKV. Sumber : https://www.aa.com https://www.aa.com.tr/id/ekonomi/sulitnya-m .tr/id/ekonomi/sulitnya-membuat-orang-turk embuat-orang-turki-suka-mi-instan i-suka-mi-instan/1531934 /1531934 Proses pasca produksi melibatkan Proses pasca produksi melibatkan berbagai kegiatan berbagai kegiatan untuk menyelesaikan dan menyampai untuk menyelesaikan dan menyampaikan produk produk desain memastikan bahwa produk desain yang dihasilkan menc desain kepada klien atau pengguna pengguna akhir. Tujuan utama dari proses ini adalah apai tujuan komunikasi, kualitas yang tinggi, dan kepuasan pelanggan. Salah satu kegiatan utama dalam proses pasca produksi adalah pengujian dan evaluasi produk desain. Pengujian melibatkan memeriksa kualitas, kesalahan, dan kecocokan produk dengan spesifikasi yang ditetapkan. Evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi apakah produk desain telah mencapai tujuan telah mencapai tujuan yang ditetapkan dan memenuhi yang ditetapkan dan memenuhi kebutuhan pengguna. kebutuhan pengguna. Selain itu, proses pasca produksi juga mencakup aktivitas pengemasan dan pelabelan produk desain. Pengemasan yang baik akan melindungi produk selama pengiriman dan menjaga tampilan estetika yang baik. Pelabelan yang jelas dan informatif akan membantu pengguna dalam mengidentifikasi dan dalam mengidentifikasi dan menggunakan produk denga menggunakan produk dengan benar. n benar. Selanjutnya, proses pasca produksi juga melibatkan distribusi atau pengiriman produk desain kepada klien atau pengguna akhir. Pengiriman dapat melalui berbagai saluran seperti pengiriman pengiriman fisik, pengiriman pengiriman digital, digital, atau pemasangan pemasangan langsung langsung di lokasi yang ditentukan. ditentukan. Penting untuk memastikan bahwa Penting untuk memastikan bahwa produk desain tiba d produk desain tiba dengan aman dan tepat waktu. engan aman dan tepat waktu. Terakhir, proses pasca produksi juga termasuk dalam pengelolaan dokumen dan arsip. Dokumentasi yang lengkap dan teratur dari setiap Dokumentasi yang lengkap dan teratur dari setiap proyek desain penting untuk referensi masa oyek desain penting untuk referensi masa depan, perbaikan, dan pengembangan desain yang lebih baik. Dalam materi ini, kita akan menjelajahi Dalam materi ini, kita akan menjelajahi secara mend secara mendalam tentang proses pasca produksi dalam alam tentang proses pasca produksi dalam DKV, termasuk metodologi, teknik, dan praktik terbaik yang dapat membantu dalam menyelesaikan produk desain dengan sukses. Kami akan membahas langkah-langkah yang perlu diambil diambil untuk memastikan memastikan produk desain berkualitas berkualitas tinggi, tinggi, pengiriman pengiriman yang efisien, efisien, dan kepuasan pelanggan yang optimal.
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 92 PROSES PRODUKSI DESAIN PROSESPRODUKSIDESAINPROSESPRODUKSIDESAIN93*9 UJ5 208 '8.A/4.5 Setelah produk selesai diproduksi, dil Setelah produk selesai diproduksi, dilakukan uji da akukan uji dan inspeksi untuk memastikan bahwa prod n inspeksi untuk memastikan bahwa produk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Hal ini melibatkan pengujian fungsionalitas, kekuatan, ketahanan, dan keselamatan kekuatan, ketahanan, dan keselamatan produk. produk. >9 +/,;05408 208 +/8C/.30508 Jika ditemukan ketidaksesuaian atau cacat pada produk, proses pasca produksi melibatkan perbaikan perbaikan atau penyesuaian penyesuaian yang diperlukan. diperlukan. Hal ini dapat melibatkan melibatkan pemeliharaan, pemeliharaan, penggantian penggantian komponen komponen yang rusak, atau perbaikan perbaikan lainnya lainnya untuk memastikan memastikan produk berfungsi dengan baik. ?9 +0P40@58@ 208 +/8C57A0808 Produk yang telah diproduksi perlu dikemas dengan baik agar dapat diangkut dan disimpan dengan aman. Proses pasca produksi melibatkan penyiapan kemasan yang sesuai dan penyimpanan yang tepat untuk melindu penyimpanan yang tepat untuk melindungi produk dar ngi produk dari kerusakan dan kehilangan. i kerusakan dan kehilangan. B9 "5.<,5;3.5 208 N-@5.<54 Jika produk akan didistribusikan kepada pelanggan atau pihak yang berkepentingan lainnya, proses proses pasca produksi produksi melibatkan melibatkan perencanaan perencanaan dan pelaksanaan pelaksanaan distribusi distribusi yang efisien. efisien. Ini meliputi pengaturan transportasi, manajemen rantai pasok, dan pemantauan pengiriman produk. Gambar 11.1 Distribusi Sumber : https://blog.mokapos.com/contoh-kegiatan-distribusi D9 +/7/65=0,008 208 +/,0Q0<08 Setelah produk sampai ke tangan pengguna, proses pasca produksi juga melibatkan pemeliharaan pemeliharaan dan perawatan perawatan rutin. Panduan Panduan perawatan perawatan dapat disediakan disediakan kepada pengguna pengguna untuk membantu mereka merawat dan untuk membantu mereka merawat dan mempertahankan ku mempertahankan kualitas produk dalam jangka panjang alitas produk dalam jangka panjang. G9 +/708<0308 208 U7A08 )0654 Selama tahap pasca produksi, penting untuk memantau kinerja produk dan menerima umpan balik dari pengguna. Ini balik dari pengguna. Ini dapat dilakukan melalui s dapat dilakukan melalui survei, pelaporan masalah, urvei, pelaporan masalah, atau pemantauan atau pemantauan online untuk mengidentifikasi masalah online untuk mengidentifikasi masalah atau kesempat atau kesempatan perbaikan yang mungkin timbul. an perbaikan yang mungkin timbul.
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 93 PROSES PRODUKSI DESAIN PROSESPRODUKSIDESAINPROSESPRODUKSIDESAIN94H9 UA@,02/ 208 +/7;0,308 Terkadang, produk atau proyek desain memerlukan upgrade atau pembaruan untuk meningkatkan kinerja, menambah fitur baru, atau memperbaiki masalah yang terdeteksi. Proses pasca produksi melibatkan pelaksanaan upgrade dan pembaruan ini. Proses pasca produksi dalam desain sangat penting untuk memastikan bahwa produk atau proyek proyek desain tidak hanya berhasil berhasil diproduksi, diproduksi, tetapi juga memberikan memberikan nilai dan kepuasan kepuasan kepada pengguna. Aktivitas Siswa Kerjakan s Kerjakan secara M ecara Mandiri Buatlah catatan atau pendapatmu mengenai brand-brand atau merk yang sudah terkenal ataupun sudah tersebar dimasyarakat ataupun sudah tersebar dimasyarakat tentang proses tentang proses pasca produksi yang brand tersebut s pasca produksi yang brand tersebut sudah lakukan, dan temukan yang menurutmu produk dikantin yang belum memikirkan proses pasca produksi tersebut! Latihan Soal Pilihan Ganda 1. Proses pasca produksi dalam desain meliputi 1. Proses pasca produksi dalam desain meliputi kegiatan apa? atan apa? a. Perencanaan awal b. Pengujian prototipe c. Produksi massal d. Pemasaran produk e. Pengembangan konsep 2. Tujuan dari proses pasca produksi dalam desain adalah untuk: a. Mengoptimalkan desain produk b. Mempercepat waktu produksi c. Menjaga kualitas produksi d. Mengurangi biaya produksi e. Menentukan harga jual e. Menentukan harga jual produk 3. Salah satu kegiatan dalam proses pasca produksi adalah pengujian produk. Tujuan utama dari pengujian produk adalah untuk: a. Mengevaluasi desain produk b. Mempercepat proses produksi c. Mengurangi biaya produksi d. Mengoptimalkan bahan baku e. Menentukan metode produksi yang tepat 4. Dokumentasi produk merupakan bagian penting dalam proses m proses pasca produksi. Dokumentasi pasca produksi. Dokumentasi produk berfungsi untuk: a. Menyimpan data a. Menyimpan data desain produk desain produk b. Mempercepat waktu produksi c. Mengoptimalkan biaya produksi d. Meningkatkan kualitas produksi e. Mengurangi risiko kegagalan e. Mengurangi risiko kegagalan produk
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 94 PROSES PRODUKSI DESAIN PROSESPRODUKSIDESAINPROSESPRODUKSIDESAIN955. Manajemen rantai pasok (supply chain management) merupakan aspek penting dalam proses upakan aspek penting dalam proses pasca produksi. Tujuan utama dari manajemen rantai pasok adalah untuk pasok adalah untuk: a. Mengurangi biaya produksi b. Mempercepat waktu produksi c. Meningkatkan kepuasan pelanggan d. Mengoptimalkan distribusi produk e. Mengurangi tingkat persediaan e. Mengurangi tingkat persediaan produk 6. Perencanaan pasca produksi melibatkan kegiatan apa? a. Pembuatan prototipe b. Evaluasi kebutuhan bahan baku c. Desain produk d. Produksi massal e. Pemasaran produk 7. Salah satu kegiatan dalam 7. Salah satu kegiatan dalam proses pasca produksi proses pasca produksi adalah perawatan dan pemeliha adalah perawatan dan pemeliharaan produk. raan produk. Tujuan utama dari perawatan dan pemeliharaan produk adalah untuk: a. Meningkatkan masa pakai a. Meningkatkan masa pakai produk b. Menjaga kebersihan produk c. Mengoptimalkan biaya produksi d. Mengurangi risiko kegagalan produk e. Mempercepat waktu produksi 8. Evaluasi pasar merupakan salah satu kegiatan dalam proses pasca produksi. Evaluasi pasar dilakukan untuk: a. Mempercepat waktu produksi b. Menentukan harga jual produk c. Mengurangi biaya produksi d. Menjaga kualitas produksi e. Mengoptimalkan distribusi produk 9. Saat ini, teknologi informasi memainkan peran penting dalam proses pasca produksi. Manfaat utama teknologi informasi dalam Manfaat utama teknologi informasi dalam proses pasc proses pasca produksi adalah untuk: a produksi adalah untuk: a. Mempercepat waktu produksi b. Menjaga kualitas produksi c. Mengoptimalkan biaya produksi d. Meningkatkan efisiensi proses pr d. Meningkatkan efisiensi proses produksi e. Menentukan harga jual e. Menentukan harga jual produk 10. Perencanaan pasca produksi melibatkan pemilihan metode pengiriman metode pengiriman produk. Faktor apa produk. Faktor apa yang biasanya dipertimbangkan dalam pemilihan metode pengiriman? a. Biaya pengiriman b. Waktu produksi c. Kapasitas produksi d. Ketersediaan bahan baku e. Desain produk
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 95 PROSES PRODUKSI DESAIN PROSESPRODUKSIDESAINPROSESPRODUKSIDESAIN9611. Salah satu kegiatan dalam proses pasca produksi adalah penanganan keluhan pelanggan. Tujuan utama dari Tujuan utama dari penanganan keluhan pelanggan adal penanganan keluhan pelanggan adalah untuk: ah untuk: a. Meningkatkan kepuasan pelanggan b. Menjaga kualitas produksi c. Mengoptimalkan biaya produksi d. Mempercepat waktu produksi e. Menentukan harga jual e. Menentukan harga jual produk 12. Pengujian prototipe dilakukan dalam 12. Pengujian prototipe dilakukan dalam proses pasc proses pasca produksi untuk: a produksi untuk: a. Mempercepat waktu pr a. Mempercepat waktu produksi b. Mengurangi biaya produk b. Mengurangi biaya produksi c. Menjaga kualitas produksi d. Mengoptimalkan desain d. Mengoptimalkan desain produk e. Menentukan harga jual e. Menentukan harga jual produk 13. Pelacakan produk merupakan kegiatan penting dalam proses pasca produksi. Tujuan utama proses pasca produksi. Tujuan utama dari pelacakan produk dari pelacakan produk adalah untuk: adalah untuk: a. Mengoptimalkan biaya produksi b. Menjaga kualitas produksi c. Meningkatkan efisiensi produksi d. Mempercepat waktu produksi e. Mengamankan produk dari pencurian 14. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam proses pasca produksi adalah manajemen kualitas. Manajemen kualitas bertujuan untuk: a. Menentukan harga jual a. Menentukan harga jual produk b. Mengurangi biaya produk b. Mengurangi biaya produksi c. Menjaga kepuasan pelanggan d. Mengoptimalkan distribusi d. Mengoptimalkan distribusi produk e. Mempercepat waktu pr e. Mempercepat waktu produksi 15. Evaluasi keberlanjutan produk merupakan salah satu kegiatan dalam proses pasca produksi. Tujuan utama dari evaluasi keberlanjutan produk adalah untuk: a. Mengurangi biaya produksi b. Meningkatkan efisiensi produksi c. Menjaga kualitas produksi d. Mengoptimalkan bahan baku e. Menentukan metode produksi yang ramah e. Menentukan metode produksi yang ramah lingkungan lingkungan Latihan Soal Essay 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses pasca produksi dalam desain. Mengapa proses ini penting dalam siklus ini penting dalam siklus pengembangan produk? pengembangan produk? 2. Identifikasi dan jelaskan tiga kegiatan penting dalam proses pasca produksi dalam desain, serta berikan contoh bagaimana kegiatan-kegiatan tersebut berkontribusi pada kesuksesan produk.
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 96 PROSES PRODUKSI DESAIN PROSESPRODUKSIDESAINPROSESPRODUKSIDESAIN973. Gambarkan peran teknologi informasi dalam proses pasca produksi dalam desain. Berikan beberapa contoh beberapa contoh teknologi informasi teknologi informasi yang dapat yang dapat digunakan digunakan dalam kegiatan dalam kegiatan pasca produk pasca produksi dan jelaskan manfaatnya. 4. Mengapa manajemen rantai pasok (supply chain management) merupakan aspek penting dalam proses pasca produksi? Berikan beberapa alasan dan jelaskan bagaimana manajemen rantai pasok dapat rantai pasok dapat mempengaruhi kualitas produk dan mempengaruhi kualitas produk dan kepuasan pelanggan kepuasan pelanggan. 5. Jelaskan peran dokumentasi produk dalam proses pasca produksi dalam desain. Mengapa dokumentasi produk sangat penting dan apa konsekuensi dari kurangnya dokumentasi yang memadai?
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 97 PROSES PRODUKSI DESAIN OSSOSSAOSSOSSA98)#) *> +/8@/70.08 :0,C0 "/.058 Pengemasan adalah aspek penting dalam proses produksi DKV yang berfungsi untuk melindungi, menyajikan, dan mempresentasikan karya desain dengan baik kepada klien atau pengguna akhir. Sumber : https://smkn5batam https://smkn5batam.sch.id/2020/02/26/hasil-kemas .sch.id/2020/02/26/hasil-kemasan-produksi-grafika/ an-produksi-grafika/ Pengemasan karya DKV melibatkan pemilihan bahan kemasan yang sesuai, teknik pengemasan yang efektif, serta desain kemasan yang menarik d menarik dan representatif. Tujuan utama an representatif. Tujuan utama dari pengemasan adalah menciptakan kesan pertama yang kuat, meningkatkan nilai estetika, dan memberikan pengalaman positif kepada penerima karya desain. Pertama-tama, pemilihan bahan kemasan yang tepat sangat penting. Bahan kemasan dapat berupa berupa kertas, kertas, karton, karton, plastik, plastik, atau material material lainnya lainnya yang sesuai dengan karakteristik karakteristik karya desain. Bahan kemasan harus mampu melindungi karya desain dari kerusakan fisik, debu, kelembaban, dan bahaya lainnya selama proses pengiriman dan iman dan penyimpanan. penyimpanan. Selanjutnya, teknik pengemasan yang efektif harus diterapkan. Hal ini mencakup proses melipat, melilit, atau mengikat karya desain secara rapi dan aman dalam kemasan. Teknik pengemasan yang pengemasan yang tepat akan memastikan memastikan bahwa karya bahwa karya desain tetap terjaga terjaga dengan baik dengan baik dan tidak mengalami kerusakan selama pengiriman. Selain itu, desain kemasan yang menarik dan representatif juga merupakan faktor penting dalam pengemasan karya DKV. Desain kemasan harus mencerminkan identitas merek atau karakteristik karya desain itu sendiri. Penggunaan elemen desain seperti logo, warna, grafis, dan teks yang relevan dapat membantu menciptakan kesan yang kuat dan memperkaya pengalaman penerima karya desain. Dalam materi ini, kita akan membahas secara detail tentang pengemasan karya dalam DKV, termasuk strategi desain kemasan, pemilihan bahan kemasan yang tepat, dan teknik pengemasan pengemasan yang efektif. efektif. Kami juga akan membahas membahas tentang tentang pentingnya pentingnya pengemasan pengemasan yang baik dalam meningkatkan nilai meningkatkan nilai dan kesan karya desain, ser desain, serta memberikan memberikan tips praktis praktis untuk mencapai pengemasan yang sukses. Dengan pemahaman yang baik tentang pengemasan karya dalam DKV, Anda akan mampu mengemas dan menyajikan karya desain Anda dengan profesionalisme, melindungi karya desain dengan baik, dan memberikan pengalaman positif kepada penerima. Selamat belaj if kepada penerima. Selamat belajar!
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 98 PROSES PRODUKSI DESAIN *9 X/85. :/70.08 Materi ini mencakup pemahaman tentang berbagai jenis kemasan yang dapat digunakan dalam kemasan yang dapat digunakan dalam DKV, seperti kotak, amplop, tas, botol, kaleng, atau kantong. Setiap jenis kemasan memiliki keunggulan dan kelemahan yang berbeda serta rele keunggulan dan kelemahan yang berbeda serta relevan dengan jenis produk dan tujuan desain. dengan jenis produk dan tujuan desain. >9 )0=08 :/70.08 Pemilihan bahan kemasan yang tepat sangat penting dalam pengemasan karya desain. Bahan- bahan yang umum digunakan digunakan meliputi meliputi karton, karton, kertas, kertas, plastik, plastik, kain, atau kombinasi kombinasi dari beberapa beberapa bahan tersebut. tersebut. Pemilihan Pemilihan bahan harus mempertimbangkan mempertimbangkan aspek kekuatan, kekuatan, fleksibilitas, ramah fleksibilitas, ramah lingkungan, dan kecoco lingkungan, dan kecocokan dengan merek atau citra kan dengan merek atau citra produk. produk. ?9 )/8<34 208 (<,34<3, Desain bentuk dan struktur kemasan memiliki peran penting dalam menarik perhatian dan membedakan produk. Materi ini mencakup prinsip-prinsip desain grafis, seperti komposisi visual, pemilihan warna, tipografi, dan elemen-elemen desain lainnya. Bentuk kemasan juga harus sesuai dengan fungsi, harus sesuai dengan fungsi, penggunaan, dan karakte penggunaan, dan karakteristik produk. ristik produk. Gambar 12.1 Kemasan t Kemasan terstruktur erstruktur Sumber : https://soerabaja45.co.id/inspiras https://soerabaja45.co.id/inspirasi-desain-kemasan- i-desain-kemasan-unik-yang-bisa-di-atm unik-yang-bisa-di-atm/ B9 '8I-,70.5 208 N0;/6 Kemasan karya desain harus mencakup informasi yang relevan dan jelas mengenai produk, termasuk merek, nama produk, deskripsi, instruksi penggunaan, dan informasi keamanan. Desainer harus mempertimbangkan tata letak, jenis huruf, ukuran teks, dan warna dalam menyampaikan informasi secara efektif menyampaikan informasi secara efektif dan menarik. dan menarik.
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN 99 PROSES PRODUKSI DESAIN D9 T,0I54 208 '63.<,0.5 Penggunaan grafik dan ilustrasi yang menarik dapat memperkuat pesan produk dan menciptakan daya tarik visual pada kemasan. Desainer harus mempertimbangkan gaya, teknik, dan elemen visual yang sesuai dengan merek, dan elemen visual yang sesuai dengan merek, produk, dan target audiens. , dan target audiens. 69 :/;/,608J3<08 208 "03, U608@ Materi ini melibatkan pemahaman tentang praktik pengemasan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Des berkelanjutan. Desainer harus ainer harus mempertimbangkan mempertimbangkan penggunaan penggunaan bahan daur ulang, pen lang, pengurangan gurangan limbah, penggunaan tinta dan bahan ramah limbah, penggunaan tinta dan bahan ramah lingkungan lingkungan, serta kemudahan daur ulang kemasan. , serta kemudahan daur ulang kemasan. H9 +,-<-<5A/ 208 +,-234.5 Desainer perlu memahami teknik dan proses pembuatan prototipe kemasan untuk menguji kepraktisan dan keefektifan desain sebelum memasuki tahap produksi massal. Materi ini mencakup pemilihan metode produksi, seperti cetak offset, cetak digital, laminasi, atau ffset, cetak digital, laminasi, atau proses finishing lainnya. Menggabungkan prinsip desain grafis dengan pemahaman yang mendalam tentang bahan kemasakan memungkinkan desainer untuk menciptakan pengalaman pengemasan yang menarik dan efektif. Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan dalam materi pengemasan karya desain adalah: L9 +/8@060708 +/8@@380 Desainer perlu memikirkan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan kemasan. Apakah ada elemen interaktif atau mekanisme khusus yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna? pengguna? Penggunaan Penggunaan elemen seperti seperti pita perekat, perekat, jendela jendela transparan, transparan, atau pengunci pengunci magnetik dapat memberikan sentuhan tambahan yang memikat dan menarik perhatian. M9 :/./.30508 2/8@08 K/,/4 Kemasan harus mencerminkan identitas merek secara konsisten. Menggunakan elemen desain yang konsisten dengan elemen identitas merek, seperti logo, warna, dan tipografi, akan membantu memperkuat kesan merek dan membangun kohesi visual antara produk dan kemasannya. *O9 #.A/4 $38@.5-806 Kemasan harus tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga praktis dan fungsional. Desainer perlu mempertimbangkan mempertimbangkan cara kemasan kemasan akan dibuka, dibuka, ditutup, ditutup, atau disimpan. disimpan. Kemudahan Kemudahan penggunaan dan kepraktisan kemasan akan men penggunaan dan kepraktisan kemasan akan meningkatk ingkatkan kepuasan pengguna. an kepuasan pengguna.