MODUL IPA
TEMA 3 Perduli Terhadap Makhluk Hidup
Subtema 2
Keragaman Makhluk Hidup di Lingkunganku
Disusun Oleh:
Heliyah
(201503117086)
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
IPA
Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1 Mengidentifikasi fungsi hewan
3.1 Menganalisis hubungan antara bentuk dalam pelestarian lingkungan
dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan 3.1.2 Mengidentifikasi karakeristik dan
tumbuhan ciri hewan dalam pelestarian lingkungan
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya 3.8.2 Mengidentifikasi pentingnya peran
keseimbangan dan pelestarian sumber daya hewan sebagai sumber daya alam dalam
alam di lingkungannya menjaga keseimbangan alam
4.1 Menyajikan laporan hasil 4.1.1 Membuat table fungsi hewan dalam
pengamatan tentang bentuk dan pelestarian lingkungan
fungsi bagian tubuh hewan dan 4.1.2 Membuat bagan karakteristik ciri
tumbuhan hewan dalam pelestarian lingkungan
4.8 Melakukan kegiatan upaya 4.8..1Membuat poster tentang upaya
pelestarian sumber daya alam pelestarian hewan sebagai sumber daya
bersama orang-orang di alam
lingkungannya
1. Menjaga Kelestarian Keanekaragaman
Tumbuhan dan Hewan
Kelestarian keanekaragaman jenis makhluk hidup harus senantiasa
diperhatikan agar keseimbangan ekosistem selalu terjaga. Ekosistem yang
seimbang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan manusia.
Keanekaragaman tumbuhan dan hewan penting untuk kesejahteraan
manusia. Coba kamu amati semua benda dan makhluk hidup beserta peranannya
yang ada di sekelilingmu. Bayangkan bagaimana manusia akan memenuhi
kebutuhan hidupnya tanpa tumbuhan dan hewan di sekitarnya.
1. Peranan Tumbuhan dan Hewan Bagi Manusia
Tumbuhan dan hewan mempunyai peran yang penting bagi manusia.
Beberapa peranan tumbuhan dan hewan adalah sebagai berikut.
a. Sumber Pangan, Pakaian, Perumahan, dan Kesehatan
Makanan contohnya padi, sayuran, buah dari tumbuhan. Telur, daging, ikan
dari hewan.
Pakaian juga berasal dari makhluk hidup, misalnya sutera dan kapas.
Untuk mendirikan perumahan, kayu merupakan bahan dasar yang penting.
Selain itu berbagai perabot rumah tangga juga dibuat dari kayu.
Obat tradisional bagi kesehatan seperti jahe kunyit dari tumbuhan
b. Sumber Ekonomi
Bahan baku industri seperti industri perkebunan, industry mebel, obat-
obatan, kosmetika, makanan, dan minuman. Selain itu banyak jenis-jenis
makhluk hidup yang dapat dipanen dari alam atau hutan dan diperdagangkan
langsung sebagai sumber eknomi, misalnya rotan, umbi-umbian, hewan
buruan, dan buah-buahan.
c. Menjaga Keseimbangan Ekosistem
Keanekaragaman makhluk hidup berperan penting untuk menjaga
keseimbangan ekosistem. Contohnya tumbuhan di hutan tropis banyak
menghasilkan oksigen dan menyerap banyak karbon dioksida dari udara.
Dikatakan bahwa hutan hujan tropis merupakan paru-paru dunia karena
peranan pentingnya menjaga keseimbangan komposisi gas di udara.
d. Sebagai Sumber Keilmuan
Keberadaan makhluk hidup berperan penting bagi perkembangan ilmu
pengetahuan. Keanekaragaman makhluk hidup merupakan sumber plasma
nutfah untuk menciptakan jenis tanaman atau hewan budidaya unggul. Selain
itu adanya keanekaragaman hayati memungkinkan untuk menemukan sumber
alternatif bagi pangan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar manusia lainnya.
2. Usaha Pelestarian Keanekaragaman Makhluk Hidup
Begitu pentingnya keanekaragaman makhluk hidup bagi manusia, sehingga
diperlukan upaya untuk melindunginya. Berbagai cara yang dapat ditempuh
untuk melestarikan keanekaragaman makhluk hidup adalah sebagai berikut.
a.. Membuat aturan perundangan yang dapat melindungi kelestarian makhluk
hidup.
b. Melakukan penyuluhan dan kampanye pentingnya pelestarian
keanekaragaman makhluk hidup.
c. Pembuatan taman nasional.
Fungsi taman nasional adalah perlindungan terhadap makhluk hidup dan
ekosistemnya.
Beberapa contoh taman nasional yang telah dibentuk adalah sebagai
berikut.
1. Taman Nasional Gunung Leuser di Nangroe Aceh Darussalam.
2. Taman Nasional Bukit Barisan di Bengkulu.
3. Taman Nasional Ujung Kulon di Jawa Barat.
4. Taman Nasional Baluran di Jawa Timur.
d. Pembuatan cagar alam.
Fungsi cagar alam adalah untuk menjaga kondisi alam suatu wilayah tetap
dalam keadaan alami. Beberapa contoh cagar alam sebagai berikut.
1. Cagar alam Pangandaran Jawa Barat.
2. Cagar alam Kawah Ijen di Jawa Timur.
3. Cagar alam Rafflesia di Bengkulu.
e. Penetapan hutan lindung, yang berfungsi sebagai daerah resapan air,
mencegah erosi, melindungi habitat berbagai jenis makhluk hidup, menjaga
tata guna air.
g. Membuat Taman laut, didirikan untuk menjaga wilayah laut yang memiliki
keanekaragaman tinggi dan unik, misalnya taman laut Bunaken di Sulawesi
Utara.
h. Pembuatan kebun raya. Fungsi kebun raya tempat koleksi tanaman dari
berbagai wilayah untuk dilestarikan, untuk penelitian, dan tempat rekreasi.
Contohnya adalah kebun raya Bogor, kebun raya Cibodas, dan Purwodadi.
i. Pemeliharaan dan penangkaran hewan baik secara in situ maupun ex situ.
Hewan dipelihara di habitat aslinya disebut pemeliharaan in situ
(cth:suaka marga satwa)
Hewan dipelihara di luar habitat aslinya disebut ex situ (cth: kebun
binatang)
1. Kupu-kupu
Kupu-kupu dikenal sebagai serangga yang membantu penyerbukan
tanaman bunga-bunga berkembang hingga bisa menjadi buah. Kupu-kupu sangat
membantu petani dalam penyerbukan tanaman. Kupu-kupu
mengalami metamorfosis sempurna. Metamorfosis berarti perubahan bentuk
Metamorfosis ada dua, yaitu metamorfosis sempurna dan
metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis sempurna, dialami hewan yang
saat lahir berbeda bentuknya dengan hewan dewasa. Metamorfosis sempurna
terjadi pada katak, kupu-kupu, lalat, dan nyamuk. Metamorfosis tidak
sempurna dialami hewan yang saat lahir tidak terlalu berbeda bentuknya
dengan hewan dewasa. Contohnya adalah kecoak dan belalang, dan capung.
. Daur Hidup Kupu Kupu yaitu dari telur kupu kupu yang menetas,
kemudian tumbuh memasuki tahap larva, berkembang menjadi pupa atau
kepompong, selanjutnya pupa berubah menjadi kupu dewasa yang kemudian
kawin dan menghasilkan kupu kupu generasi yang baru dengan siklus sama yang
akan berulang kembali.
2. Katak
Katak berfungsi sebagai pemberantas nyamuk secara biologi dan
sebagai pengendali serangga hama pertanian. Katak juga digunakan di dunia
kesehatan untuk tes kehamilan serta kulitnya bisa digunakan untuk kerajinan.
Katak termasuk hewan yang hidup di darat dan air. Hewan seperti ini
disebut amfibi. Katak berkembang biak dengan bertelur. Katak juga mengalami
metamorfosis. Akan tetapi, metamorfosis sempurna katak berbeda dengan kupu-
kupu atau nyamuk.
Daur Hidup Katak yaitu dari telur katak yang menetas, bayi katak yang
baru menetas dan hidup di air di sebut kecebong, yang akan berkembang menjadi
katak muda yang pada tahap ini akan mengalami peroses perubahan sistem
pernapasan dari insang menjadi menggunakan paru paru, selanjutnya katak muda
tumbuh menjadi katak dewasa yang kemudian kawin dan menghasilkan katak
generasi yang baru dengan siklus sama yang akan berulang kembali.
3. Lebah
Lebah juga dikenal sebagai serangga yang membantu penyerbukan
tanaman bunga berkembang hingga menjadi buah. Lebah membantu petani
dalam penyerbukan tanaman. Lebah mampu mengumpulakan madu yang dapat
dimanfaatkan sebagai makanan dan obat.
Daur Hidup Lebah yaitu dari telur lebah yang menetas, kemudian
tumbuh memasuki tahap larva, berkembang menjadi pupa, selanjutnya pupa
berubah menjadi lebah dewasa yang kemudian kawin dan menghasilkan lebah
generasi yang baru dengan siklus sama yang akan berulang kembali. Perlu
diketahui pada spesies lebah yang hidup dalam koloni atau berkelompok, lebah
ratu merupakan lebah yang bertanggung jawab pada bagian proses reproduksi
dalam suatu koloni lebah madu.
4. Lalat
Seperti yang kita tahu bawa lalat merupakan serangga pembawa bibit
penyakit. Hal itu disebabkan lalat suka hinggap di tempat kotor kemudian
menghinggapi makanan. Secara otomatis makanan tersebut telah
terkontaminasi oleh kotoran yang dibawa lalat. Jadi, jika Anda menjaga
kebersihan dan tidak membiarkan makanan terbuka Anda bisa mencegah
penyakit yang dibawa oleh lalat.
Daur Hidup Lalat yaitu dari telur lalat yang menetas, kemudian tumbuh
memasuki tahap larva, berkembang menjadi pupa, selanjutnya pupa berubah
menjadi lalat dewasa yang kemudian kawin dan menghasilkan lalat generasi
yang baru dengan siklus sama yang akan berulang kembali.
2. Bagian Tubuh Hewan dan Fungsinya
Hewan memiliki bagian-bagian tubuh yang memiliki fungsi masing-masing.
Bagian-bagian tubuh hewan antara lain kepala sayap, mata, kaki, paruh, dan
sebagainya. Beberapa jenis hewan sebagian memiliki bagian tubuh yang yang
sama. Namun ada juga beberapa hewan yang memiliki bagian tubuh berbeda
dengan hewan yang lainnya. Misalnya pada kucing dan burung perbedaan terdapat
pada alat untuk bergerak. Kucing bergerak menggunakan kaki sedangkan burung
bergerak (terbang menggunakan sayap.
Secara umum bagian-bagian tubuh hewan terdiri dari kepala, tubuh, dan
kaki. Bagian-bagian tubuh tersebut merupakan bagian tubuh luar dari hewan.
Setiap jenis hewan memiliki bentuk tubuh yang disesuaikan dengan tempat
hidupnya dan cara mendapatkan makananya. Penyesuaian diri makhluk hidup
terhadap lingkungannya disebut adaptasi. Penyesuaian bentuk tubuh hewan
terhadap lingkungannya disebut adaptasi morfologi.
Di sekitar kita banyak terdapat hewan yang hidup, baik yang sengaja
dipelihara maupun tidak. Hewan yang sengaja dipelihara untuk diambil
manfaatnya dinamakan hewan ternak. Contoh hewan ternak antara lain kambing,
sapi, kelinci, dan masih banyak contoh yang lainnya. Sedangkan hewan yang hidup
bebas di alam dinamakan hewan liar. Contoh hewan liar antara lain singa, gajah,
serigla dan lain-lain. Hewan yang dipelihara manusia untuk kesenangan atau hobi
dinamakan hewan peliharaan. Contoh hewan peliharaan antara lain burung dan
iguana.
1. BURUNG
Salah satu contoh hewan peliharaan yang sering kita temukan di rumah
adalah burung. Burung dipelihara karena suaranya yang merdu. Suara burung
bermacam-macam sesuai dengan jenis burung tersebut.
Bagian Tubuh Burung Beserta Fungsinya
a. Paruh, paruh burung berfungsi untuk mengambil makanan. Paruh burung
sesuai dengan jenis makanannya.
b. Sayap, sayap burung berfungsi untuk bergerak (terbang). Burung terbang
dengan cara mengepakkan sayapnya.
c. Ekor, ekor burung berfungsi menjaga keseimbangan burung saat terbang.
d. Cakar, cakar burung berfungsi untuk mencengkeram mangsanya (burung
elang) dan untuk bertengger di dahan pohoh (burung pipit).
e. Mata, mata burung berfungsi untuk melihat benda-benda di sekitarnya.
f. Bulu, bulu burung berfungsi untuk menutupi tubuhnya dari udara di
sekitarnya. Bulu melindungi burung dari hawa dingin dan hujan.
2. KUCING
Kucing dipelihara karena gerak-geriknya yang lucu, selain itu kucing
dipelihara untuk menjaga rumah dari gangguan hewan tikus yang sering
mengambil makanan yang kita simpan. Kucing berkembang biak dengan cara
beranak. Jenis-jenis kucing antara lain kucing anggora, kucing siam, dan kucing
hutan. Bagian-bagian tubuh kucing antara lain sebagai berikut :
Bagian Tubuh Kucing Beserta Fungsinya
a. Mata, mata kucing berfungsi untuk melihat sama seperti hewan yang
lainnya. Mata kucing dapat menyala di tempat yang gelap.
b. Hidung, hidung kucing berfungsi sebagai indera penciuman.
c. Mulut, mulut pada kucing berfungsi untuk memasukan makanan ke dalam
tubuh.
d. Bulu, bulu kucing berfungsi menjaga tubuh agar tetap hangat.
e. Kaki, kaki kucing berguna untuk bergerak (berjalan) pada ujung kaki kucing
terdapat cakar yang berguna untuk menangkap mangsa.
f. Ekor, ekor kucing berguna untuk keseimbangan saat bergerak.
3. IKAN
Ikan merupakan hewan yang hidup di air, air tawar maupun air asin yang
ada di sungai dan laut dan ikan dilengkapi dengan sirip untuk bergerak di air dan
insang yang berguna untuk bernafas di dalam air. Ikan berkembang biak dengan
bertelur.
Bagian Tubuh Ikan Beserta Fungsinya
a. Mata, berfungsi untuk melihat dan ikan tidak memiliki kelopak mata
sehingga dikira tidak pernah tidur.
b. Insang, berfungsi untuk membantu ikan bernafas di dalam air.
c. Mulut, Berguna untuk makan, seperti ikan lele yang memiliki patil di bagian
depan mulut yang berguna sebagai alat melindungi diri.
d. Sisik, berguna untuk melindungi bagian tubuh ikan.
e. Sirip, berguna untuk berenang, yang berbentuk lebar yang membantu ikan
mendorong air sehingga dapat berenang di dalam air
f. Ekor, Membantu ikan untuk mengatur arah gerak/ berbelok - belok.
3. LEBAH
Lebah sama dengan bentuk insekta lainnya. Badannya terdiri dari 3 bagian
pokok yaitu kepala dengan komponennya yaitu mata, antena dan mulut, dada
dengan komponennya yaitu 3 pasang kaki dan 2 pasang sayap dan perut bagian
yang paling besar dan lunak. Yang seluruh badannya ditumbuhi rambut.
Bagian-bagian Tubuh Lebah Madu
a. Kepala berbentuk segitiga, yang terdapat beberapa organ yaitu mata, antena
dan mulut.
b. Mata lebah ada dua macam :
1) Mata majemuk yang berfungsi untuk melihat jarak jauh,
2) Mata sederhana yang berfungsi untuk melihat jarak dekat.
c. Antena ada dua buah , berfungsi sebagai organ peraba.
d. Mulut lebah terdiri dari sepasang pemotong benda keras dan lidah , untuk
menghisap cairan seperti nektar (madu) dan air
e. Dada adalah pusat pergerakan, mengemban 3 pasang kaki dan 2 pasang sayap.
f. Perut. Pada ujung belakang perut terdapat sengat yang melindungi lebah dari
musuh.
4. KATAK
Katak merupakan hewan amfibi yaitu hewan yang hidup di dua alam (di
darat dan air).
Tubuh katak terdiri atas kepala dan badan.
1. Kepala katak terdiri atas kelopak mata dan selaput (membrane niktitan) yang
fungsinya melindungi mata katak sewaktu berada di air.
2. Mulut katak, terdapat lidah yang panjang dan dapat dijulurkan keluar yang
fungsinya untuk menangkap mangsa.
3. Mebrana timpani berfungsi sebagai penerima suara. Letaknya di samping
kepala katak
4. Kaki depan katak yang terdiri atas lengan atas, lengan bawah, telapak tangan
dan jari yang berjumlah 4 buah.
5. Kaki belakang katak, terdiri atas paha, betis, telapak kaki, jari-jari kaki serta
selaput renang yang berada di antara jari-jari kaki. Fungsi dari selaput
renang ini yaitu membantu kata berenang sewaktu dalam air.
6. Tubuh katak dilapisi oleh kulit yang basah dan berlendir, membantu
penyerapan oksigen.
3. Ciri Khusus pada Hewan danngsinya
Bumi merupakan tempat hidup bagi segala makhluk hidup. Tempat
hidup yang ada di bumi itu sendiri bermacam-macam keadaan lingkungannya.
Seperti pegunungan, pantai, gurun, dataran rendah, hingga lautan.
Tidak hanya itu saja, dalam keadaan lingkungan tempat makhluk hidup
juga dipengaruhi oleh adanya pergantian siang dan malam, serta juga
perubahan musim. Walaupun demikian, hewan dan tumbuhan yang hidup di
lingkungan tertentu memiliki ciri-ciri khusus agar mereka bisa tetap
mempertahankan hidupnya dengan baik.
1. Kelelawar
Kelelawar hidup di tempat yang gelap, seperti di atap rumah dan gua.
Kelelawar adalah hewan nocturnal yaitu hewan yang melakukan kegiatan
dimalam hari. Kelelawar biasanya tidur pada siang hari, dan mencari makan
pada malam hari, keadaan yang terbalik dengan manusia.
Kelelawar mampu memancarkan bunyi yang memiliki frekuensi tinggi
melalui mulut atau hidungnya. Bunyi yang dihasilkan tersebut nantinya
dipantulkan ke benda-benda, misal pada cabang pohon atau bisa juga ke
serangga.
Kelelawar memiliki pendengaran yang baik dan peka menerima bunyi
pantulan. Dari pantulan bunyi itulah, kelelawar mampu mengetahui letak serta
jauh dekatnya jarak atau makanan atau juga rintangan-rintangan yang
menghalangi terbangnya untuk bisa bergerak dengan bebas. Kemampuan
kelelawar untuk mengetahui arah terbang dan makanan, serta juga keadaan
lingkungannya dengan menggunakan pantulan suara ini disebut dengan
ekolokasi. Ada dua jenis kelelawar, yaitu kelelawar pemakan buah dan
pemakan seranggga.
2. Cicak
Mengapa bisa cicak merayap di dinding atau langit-langit rumah, namun
ia tidak jatuh ke bawah? Perlu di ketahui jika kaki cicak tertutup oleh kulit
yang tipis dan memiliki bulu-bulu halus yang banyak. Dengan kaki yang seperti
itu yang dimiliki oleh cicak, cicak mampu melekat di dinding atau langit-langit
rumah dengan leluasa dan tidak takut dirinya jatuh.
Cicak sendiri juga akan memutuskan ekornya untuk mengelabui
musuhnya jika dia juga dalam keadaan terdesak. Walaupun ekor cicak putus,
nanti akan tumbuh lagi. Kemampuan cicak dalam memutuskan ekornya ini
disebut dengan nama autotomi.
Perlu diketahui juga, jika makanan cicak itu seperti serangga kecil
(nyamuk dan laron). Serangga itu bisa terbang dan cicak menangkap
mangsanya itu dengan menggunakan lidahnya. Guna mendapatkan makanannya,
maka cicak merayap dan menempel di dinding atau di langit-langit bangunan.
3. Burung Hantu
Burung Hantu termasuk hewan nocturnal yaitu hewan yang melakukan
kegiatan dimalam hari. Burung hantu keluar di malam hari untuk mencari
makanan. Selanjutnya, burung hantu akan tidur pada siang hari. Burung hantu
itu sendiri juga memiliki indera pendengaran serta indera penglihatan yang
sangat peka.
Burung hantu bisa melihat dalam kondisi kegelapan. Guna menyerap
cahaya yang ada, pupil mata burung hantu akan terbuka dengan lebar.
Sementara itu, bola mata dari burung hantu bisa bergerak dengan cepat guna
memusatkan benda yang ada di sekitarnya. Mata dari burung hantu terletak
pada bagan kepala. Untuk melihat kondisi yang di belakang, kepalanya bisa
berputar dengan lentur tanpa membalikkan tubuhnya. Burung hantu bisa
terbang tanpa suara. Maka dari itu, burung hantu memiliki bulu-bulu yang
lembut.
Burung hantu juga akan mengeluarkan teriakan-teriakan saat ia
berburu. Mereka juga memiliki pendengaran yang sangat peka karena
memiliki telinga yang berukuran besar. Dengan pendengaran yang dimiliki oleh
burung hantu, mampu mendengar suara mangsa yang bergerak secara
ketakutan karena mendengar teriakannya itu. Hewan yang menjadi mangsa
dari burung hantu ialah antara lain, serangga, tikus, kadal, serta ikan.
4. Bunglon
Bunglon tergolong dari hewan melata dengan memiliki gerakan yang
lambat. Makanan dari bunglon itu sendiri adalah serangga kecil yang memiliki
gerakan yang sangat cepat.
Ciri khusus dari bunglon itu sendiri mampu mengubah warna kulit
tubuhnya sebagai suatu tanggapan terhadap dari perubahan suhu dan cahaya
yang ada di sekitarnya. Dengan kemampuan inilah, kulit bunglon bisa berubah
sesuai dengan apa yang ada di sekitarnya. Dengan warna kulit yang mampu
berubah-ubah, maka keberadaan dari bunglon sulit diketahui oleh makhluk
lainnya.
Kemampuan bunglon dalam mengubah warna kulitnya ini disebut dengan
nama mimikri. Mimikri ini berfungsi untuk menyamar sehingga bisa membantu
bungkon menghindari bahaya serta membantunya mendapatkan makanan.
Bunglon juga dianugerahi oleh ciri khusus yang lain berupa lidah
panjang dan lengket. Lidah panjang dan lengket ini membuat bungkon dengan
mudah untuk melahap mangsanya.
4. Poster
Pengertian poster adalah suatu media publikasi yang memadukan
antara tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya dengan tujuan untuk
memberikan informasi kepada khalayak. Poster dipasang di tempat keramaian
dan strategis, seperti di kawasan sekolah, pasar, perkantoran, fasilitas
kesehatan, dan lainnya. Informasi yang disampaikan oleh poster bersifat
mengajak. Poster juga merupakan salah satu bentuk dari seni grafis dua
dimensi yang memadukan antara huruf, angka, dan gambar pada media kertas
yang besar. Umumnya ditempelkan di bidang dengan permukaan yang rata,
seperti dinding atau papan, di pusat-pusat keramaian.
Secara umum tujuan dari poster adalah sebagai bentuk publikasi
agar dibaca oleh masyarakat luas dan mau mengikuti ajakan dari isi poster
tersebut. Sedangkan tujuan khususnya adalah ajakan yang disampaikan oleh
poster bersifat subyektif, tergantung apa yang diinginkan oleh si pembuat
poster itu sendiri. Dapat berupa karena tujuan komersial, berusaha untuk
meraih simpati masyarakat, mencari perhatian, dan sebagainya.
Adapun fungsi dari poster adalah untuk memberikan informasi
tambahan mengenai sesuatu kepada masyarakat luas. Diharapkan dengan
melihat dan membaca poster, tujuan dari si pembuat akan tersampaikan
melalui tulisan dan gambar yang ditampilkan.
Berikut ini adalah ciri-ciri dari poster:
1. Poster harus didesain dengan komposisi huruf dan gambar di atas media
datar (kertas atau kain) berukuran besar.
2. Dipasang dengan cara ditempelkan di bidang dengan permukaan rata
seperti dinding atau papan di tempat-tempat keramaian agar dapat
menarik perhatian banyak orang.
3. Dibuat dengan menggunakan teknik pewarnaan yang kontras dan pemilihan
warna yang berani,
4. Bahasa yang digunakan singkat, padat, jelas, dan harus mudah dipahami.
5. Diberi gambar agar pesan lebih mudah tersampaikan.
6. Harus dapat dibaca sambil lalu, namun meninggalkan kesan yang mendalam.
Adapun jenis poster menurut isi atau informasi yang ingin
disampaikan di antaranya:
1. Poster niaga, yaitu poster yang dibuat dengan tujuan untuk menawarkan
barang dan/atau jasa.
2. Poster layanan masyarakat adalah poster yang memuat informasi untuk
mengedukasi masyarakat secara umum tentang suatu hal. Misalnya poster
tentang bahaya merokok atau poster tentang keluarga berencana (KB).
3. Poster kegiatan, merupakan media untuk memberitahukan tentang suatu
kegiatan yang akan diselenggarakan.
4. Poster pendidikan, yakni poster yang memiliki tujuan untuk mendidik
masyarakat. Biasanya berhubungan dengan dunia pendidikan dan dipasang
di sekolah-sekolah.
Langkah-langkah membuat poster:
1. Tentukan subjek yang akan di jadikan poster
2.Merumuskan pesan yang akan di sampaikan
3.Menyusun kalimat yang jelas & singkat
4.Memilih kata-kata dan gambar yang menarik dan mudah di ingat
5.Menuliskannya dengan huruf besar dan paduan warna yang menarik