MENYIMPULKAN ISI PUISI RAKYAT Upaya Bakti Murni Gulo SMP KELAS VII
MENYIMPULKAN ISI PUISI RAKYAT BAHASA INDONESIA KELAS VII PENYUSUN : UPAYA BAKTI MURNI GULO NIM : 212124100
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan "LKPD Berbasis saintifik Kelas VII SMP" dengan materi menyimpulkan isi puisi rakyat sesuai dengan kompentensi dasar pada silabus kelas VII SMP semester genap. Selesainya LKPD tidak terlepas dari dorongan, bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terimakasih kepada pembimbing, keluarga, sahabat dan yang telah mendukung di dalam pembuatan LKPD ini sehingga dapat selesai. Penulis menyadari bahwa ada banyak kekurangan dari pembuatan LKPD ini dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun kepada pembaca. Semoga LKPD ini dapat menjadi bahan referensi bagi kalangan tertentu dan dapat menjadi acuan serta manfaat bagi pembaca. Gunungsitoli, November 2023 Penulis Upaya Bakti Murni Gulo NIM. 212124100 i
DAFTAR ISI ii Kata Pengantar.....................................................................i Daftar Isi ..............................................................................ii Petunjuk Penggunaan LKPD..............................................iii Kompetensi Inti dan kompetensi Dasar...........................iv Peta Konsep..........................................................................v Tujuan Pembelajaran.........................................................vi Pengertian Puisi Rakyat......................................................1 Ciri-Ciri Puisi Rakyat............................................................2 Jenis Puisi Rakyat ................................................................3 Pantun...................................................................................4 Syair ......................................................................................5 Gurindam .............................................................................6 Evaluasi ................................................................................9
PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD 1. Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 3. Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran. 4. Guru memeriksa jawaban siswa setelah siswa selesai mengerjakan tugas. 5. Guru melakukan penilaian baik sikap, pengetahuan dan keterampilan. 1. Sebelum memulai kegiatan, berdoalah menurut kepercayaan masingmasing.. 2. Baca dan pahami dengan seksama kompetensi dasar, indikator, dan tujuan kegiatan yang terdapat dalam LKPD. 3. Pahami konsep yang mendukung pemahaman dengan materi yang berkaitan pada teori pendukung. 4. Kerjakan LKPD sesuai dengan tahapan-tahapan konstruktivisme dengan menjawab soal secara berkelompok atau perindividu. iii
Kompetensi Inti Menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun, syair, gurindan bentuk puisi rakyat setempat) yang disajikan dalam bentuk tulis dan lisan KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Kompetensi Dasar iv
Menyimpulkan Isi Puisi Rakyat Pengertian Puisi Rakyat Ciri-Ciri Puisi Rakyat PANTUN CIRI-CIRI DAN CONTOH SYAIR JENIS-JENIS PETA KONSEP GURINDAM CIRI-CIRI DAN CONTOH CIRI-CIRI DAN CONTOH V
Tujuan Pembelajaran Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta didik dapat: 1. Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar. 2. Menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang disajikan dalam bentuk tulis dan lisan vi
Pengertian Puisi Rakyat Sri Khairani Lubis dkk (2020) James Danandjaja (2007) Kesimpulan puisi rakyat adalah karya sastra yang di dalamnya memiliki beberapa jenis bait dan baris. puisi rakyat adalah kesusastraan milik rakyat yang memiliki bentuk tertentu. Puisi rakyat disebut pula puisi lama yang terikat oleh serangkaian aturan baku. Mulai dari jumlah suku kata, jumlah baris, hingga rima serta jumlah baitnya. Puisi rakyat adalah kesusastraan rakyat warisan nenek moyang yang memiliki nilai-nilai dan berkembang dalam kehidupan masyarakat. Puisi rakyat dikenal juga sebagai puisi lama atau puisi tradisional. 1 Ayok membaca
Ciri-ciri Puisi Rakyat Puisi rakyat memiliki karakteristik yang berbeda dengan puisi modern pada umumnya. Perbedaan ini dapat dilihat dari cirinya, sebagai berikut. Puisi rakyat seringkali anonim atau tidak dikenal nama pengarangnya Puisi rakyat disampaikan lewat mulut ke mulut, sehingga tergolong sebagai sastra lisan Puisi rakyat sangat terikat oleh aturanaturan, seperti jumlah baris setiap bait, jumlah suku kata, rima, dan irama. 1. 2. 3. 2
Jenis-jenis Puisi Rakyat Puisi rakyat beragam jenisnya, ada pantun, syair, gurindam, karmina, seloka, talibun, mantra, dan masih banyak lagi.Pada materi kali ini akan di bahas Jenis-jenis puisi rakyat antara lain: Pantun, gurindam dan syair. 3
Unsur-unsur Contoh Pantun Nasehat Makna Yang terkandung di contoh atas: 1. Tiap bait terdiri atas empat baris 2. Tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata 3. Baris 1 dan 2 disebut sampiran, baris 3 dan 4 disebut isi 4. Berirama/ rima a-b-a-b Pamanku seorang petani Punya kebun, punya ladang Ayo,membaca buku hari ini Supayamasa depanmenjadi lebih gemilang Itu karena buku adalah jendela dunia. Jadi, untuk meraih masa depan yang cerah bisa diawali dengan sukamembaca buku. 4
SYAIR Makna Yang terkandung: Contoh: Ciri-Ciri: 1. Empat baris satu bait 2. Bersajak a-a-a-a 3. Berisi cerita atau nasehat 4. Semua baris merupakan isi 5. Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata Wahai ananda harapan bunda Tuntutlah ilmu selagi muda Carilah guru di mana saja Supaya hidupmu tiada sia-sia Sebuah pesan yang ditujukkan pada generasi muda untuk menuntut ilmu agar saat tua hidupnya lebih berharga 5
1. Terdiri atas dua baris dalamsebait 2. tiap barismemiliki 10-14 suku kata 3. tiap barismemiliki rima sama yaitu bersajak a-a 4.merupakan satu kesatuan yang utuh 5. baris pertama berisi soal,masalah, atau perjanjian 6. baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama 7. isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kataMutiara. Ciri-Ciri 6
Barang siapa hendak bertanya Maka tanyalah pada ahlinya Barang siapa hendakmencari ilmu Maka carilah ke para guru Contoh: 7 Makna: Tidak semua pertanyaan bisa dilontarkan ke sembarang orang sebab setiap orangmemiliki pengetahuan yang berbeda. Guru adalah orang yangmemiliki ilmu,maka hendaklah kitamencari ilmu ke para guru.
BENTUK Kelompok Terdiri atas 5 orang 8
Ayok Berlatih Petunjuk Mengerjakan Soal Bacalah petunjuk di bawah ini, kemudian diskusikan dengan teman sekelompomu! 1. Bacalah teks puisi rakyat! 2. Diskusikanlah dengan menjawab pertanyaan yang menyertainya! 3. Presentasikan hasil kerja kelompokmu kepada kelompok lain! 1. Bacalah teks puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) di bawah ini, lalu analisislah makna dan ciri umum dalam teks tersebut! 2. Bandingkan persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair, dan gurindam pada teks tersebut! 3. Simpulkanlah makna dan ciri umum teks puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam), secara deskriptif! 4. Tulislah hasil simpulan makna dan ciri umum teks puisi rakyat tersebut 9
Ayok Berlatih Pantun Syair Gurindam Di sekolah ada pemuda tampan Berangkat pagi jadi tergesa-gesa Jika menunda-nunda pekerjaan Hanya kata terlambat yang akan tersisa Bertuah parang karena hulunya Hulu dikepal elok terasa Bertuah orang karena ilmunya Ilmu diamalkan hidup sentosa Belajar untuk raih faedah Bukan sekadar raih ijazah 10
Kelompok : Kelas. : Anggota : 1. ................................................. 2. ................................................. 3. ................................................. 4. ................................................. 5. ................................................. 11 Penyelesaian