Semut dan Merpati
Oleh : Anis Wahyuningsih
Pada suatu hari, ada seekor semut yang tengah kehausan. Ia berjalan gontai di dalam hutan hingga akhirnya tiba di
tepi sungai. Dan semut bahagia melihat sungai.
Semut pun menjulurkan badannya yang mungil ke arah air untuk minum. Tapi malang, tak sengaja dia malah
tercebur! Semut lalu hanyut terbawa arus.
Dengan panik, Semut berteriak. "Tolong! Tolong! Tolong aku!" Tapi tidak ada yang mendengar teriakannya.
Semut mencoba berteriak lebih kencang. Namun tetap saja, tidak ada yang datang menolongnya.
Ketika semut kecil itu hampir tenggelam, seekor merpati yang bertengger di ranting pohon melihatnya. Merpati
segera menarik sehelai daun lantas menjatuhkannya ke sungai. Tepat di dekat Semut.
Dengan sisa-sisa tenaganya, semut naik ke atas daun sehingga dia bisa mengapung dengan selamat ke tepi sungai.
Dia kelelahan tapi sangat senang dan bersyukur karena Merpati telah menyelamatkannya.
Beberapa hari kemudian, seorang pemburu burung datang ke hutan. Ia melihat Merpati bertengger di pohon. Tanpa
disadari oleh Merpati, pemburu itu bersiap menembaknya.
Namun beruntung, Semut ada di sekitar situ dan melihat apa yang terjadi. Dia pun berlari sekuat tenaga
menghampiri si pemburu dan menggigit tangannya kuat-kuat.
Pemburu burung itu berteriak kesakitan. Tak hanya senapannya lepas dari tangan, suaranya membuat Merpati tahu
ada bahaya tengah mengancamnya. Merpati pun segera terbang menjauh. Berkat semut, ia selamat. Merpati dan
semut kemudian menjadi sahabat.
Pesan Moral
Pesan moral atau amanat yang terkandung dalam cerita ini adalah pentingnya saling tolong
menolong. Bila ada yang membutuhkan bantuan, bantulah ia semampumu. Selain itu,
ucapkanlah terima kasih pada seseorang yang telah membantumu.