Kegiatan Pembelajaran II
Kompetensi Dasar Kompetensi Inti Indikator
Materi
KOMPETENSI DASAR
Adapun Kompetensi Dasar dari modul ini adalah:
3.3 : Mengidentifikasi (permasalahan, argumentasi, pengetahuan,
dan rekomendasi) teks eksposisi yang didengar dan atau
dibaca.
4.3 : Mengembangkan isi (permasalahan, argumentasi,
pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara lisan
dan atau tulis.
KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleransi, damai), santun, responsive, dan proaktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
INDIKATOR PEMBELAJARAN
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3.1 : Menentukan struktur, isi teks eksposisi yang dibaca
dan didengar
3.3.2 : Menentukan ciri-ciri untuk menulis teks eksposisi
dengan topik tertentu
Materi 2
Ciri Umum Teks Eksposisi
• Singkat
• Padat
• Akurat
• Berusaha menjelaskan sesuatu
• Gaya bersifat informatif
• Fakta dipakai sebagai alat distribusi
• Fakta dipakai sebagai alat konkritasi
• Umumnya menjawab pertanyaan apa,siapa,kapan,di
mana,mengapa,bagaimana
Teks 2
Bahaya Membuang Sampah Sembarangan
Tesis: Di era globalisasi sekarang ini, kegiatan membuang sampah sembarangan
seperti di sungai seolah telah dijadikan sebagai hal yang lazim. Bahkan jumlah
orang yang membuang sampah sembarangan di kota makin bertambah. Hal
tersebut membuat aliran sungai tersumbat dengan sampah sehingga pada saat
hujan turun dengan intensitas yang terus–menerus, membuat sungai meluap
serta menimbulkan bencana banjir.
Teks 2
Bahaya Membuang Sampah Sembarangan
Argumentasi: Dari waktu ke waktu, jumlah individu yang membuang sampah
sembarangan terutama di sungai terus meningkat, hal tersebut kesimpulan dari
banyak pengamat. Manusia masih belum merasa kapok membuang sampah di
sungai yang dapat membuat banjir. Padahal, korban dari bencana banjir itu
sendiri tidak sedikit. Telah banyak korban luka-luka maupun meninggal dunia
akibat banjir. Namun, hal tersebut tersebut masih belum cukup guna memberi
kesadaran pada orang-orang yang masih saja membuang sampah
sembarangan.
Teks 2
Bahaya Membuang Sampah Sembarangan
Penegasan ulang: Seharusnya jika sudah mengetahui efek tersebut, orang–orang
akan sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan lagi agar tidak
merugikan diri sendiri, orang lain, dan juga lingkungan sekitar. Apabila tidak ada
sampah di sungai maka air sungai pun tak akan tersumbat serta menjadikan
banjir dapat diminimalisasi, walau hujan deras terus- menerus.
PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK PJBL
Penentuan Pertanyaan Mendasar
Pada bagian ini Ananda diminta untuk membaca lagi hal yang berkaitan dengan
teks eksposisi
Penentuan Proyek
Tahap ini Ananda akan menentukan tahap apa yang akan dilakukan. Penentuan
ini penting untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. Pada kali ini proyek
yang akan dilakukakan adalah membuat argumentasi dari sebuah tema yang
sedang hangat diperbincangkan.
Menyusun Proyek
Pada tahapan ini Ananda akan menyususn sebuah proyek teks eksposisi
sehingga mengasilkan suatu teks eksposisi yang utuh
Penyusunan jadwal dan perencanaan proyek
Pada tahapan ini Ananda diminta untuk menyususn jadwal masing-masing
tahapan sehingga dapat menyelesaikan teks eksposisi dengan tepat waktu
Latihan Proyek
Pertemuan II
Soal
• Jenis soal : tes tertulis
• Bentuk soal : tes uraian
1) Dari tema “ Menjaga kebersihan lingkungan” maka tulislah rancangan
atau argumen yang kamu miliki;
2) Susunlah argumen tersebut;
3) Dari argumen tersebut kembangkan menjadi teks eksposisi yang baik dan
benar.
Indikator Penilaian Teks Eksposisi
No Indikator Penilaian Deskriptor
1 Judul teks eksposisi Judul singkat dan padat, menarik perhatian
pembaca, menggambarkan garis besar (inti)
pembahasan.
2 Isi teks eksposisi Berisi penjelasan atau informasi, menggunakan
pendapat pribadi, menggunakan contoh, fakta,
dan pada akhir tulisan pada penegasan.
3 Struktur teks eksposisi Tesis, argumen, dan penegasan ulang pendapat.
4 Unsur kebahasaan teks Kalimat efektif, pemilihan kata (diksi), dan Ejaan
eksposisi Bahasa Indonesia (EBI).
Glosarium
Argumen : Alasan yang dapat dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu
pendapat.
Rekomendasi : Saran yang menganjurkan (membenarkan, menguatkan).
Teks eksposisi : teks yang berisikan gagasan yang bertujuan agar orang lain
memahami pendapat yang disampaikan.
Tesis : Pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen.
Daftar Pustaka
Suherli, dkk. 2016. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Rangkuman
Eksposisi merupakan genre teks berisi gagasan yang bertujuan agar orang lain
memahami pendapat yang disampaikan. Gagasan tersebut disampaikan oleh
penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu.
Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara harus
menyertakan alasan-alasan logis. Dalam menyampaikan argumen, pembicara
atau penulis dapat menggunakan fakta dan alasan-alasan yang logis.
Rangkuman
Tesis/ pernyataan pendapat berisi pendapat umum terhadap masalah yang
terdapat dalam teks eksposisi. Bagian ini merupakan pembuka / awal dalam
teks eksposisi.
Argumentasi merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang
disampaikan. Argumentasi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan,
fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli.
Pernyataan ulang merupakan penegasan terhadap pendapat awal sekaligus
memberikan rekomendasi/ saran terhadap permasalahan yang diangkat