The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

E-Book ini digunakan untuk memudahkan peserta didik dalam pembelajaran Gambar Teknik Manufaktur kelas XI Teknik Pemesinan semester gasal

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by rikadewi054, 2022-09-27 23:37:04

MENGGAMBAR TEKNIK MESIN DENGAN CAD

E-Book ini digunakan untuk memudahkan peserta didik dalam pembelajaran Gambar Teknik Manufaktur kelas XI Teknik Pemesinan semester gasal

KEGIATAN BELAJAR

MENGGAMBAR TEKNIK MESIN
DENGAN CAD

Penulis :
RIKA DEWI INDRIYANI, S.Pd
PPG Teknik Mesin UNS Tahun 2022

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Jalan Ir. Sutami 36 Kentingan, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia 57126
Telepon (+62)271-646994 Faximile (+62)271-646655 Email : [email protected]

1

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………. 1
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………. 2

A. PENDAHULUAN 3
1. Deskripsi ……………………………………………………………………. 3
2. Relevansi …………………………………………………………………… 3
3. Panduan Belajar …………………………………………………………….
4
B. INTI 4
1. Capaian Pembelajaran ……………………………………………………… 4
2. Sub Capaian Pembelajaran …………………………………………………. 6
3. Pokok-pokok Materi ………………………………………………………... 6
4. Uraian Materi ………………………………………………………………. 13
1. Memahami Konsep Dasar Computer Aided Design (CAD) …………… 26
2. Memahami Sistem Koordinat dan Fungsi Perintah Gambar CAD 2D … 30
3. Membuat Etiket Gambar sesuai Standart pada Gambar CAD 2D …….. 31
4. Memahami Ukuran Kertas Gambar pada CAD 2D …………………… 34
5. Menyajikan Output Penggambaran CAD 2D …………………………. 39
6. Memahami Pemodelan Dasar CAD 3D ………………………………. 41
7. Tugas …………………………………………………………………..
5. Forum Diskusi …………………………………………………………….. 42
43
C. PENUTUP 50
1. Rangkuman…………………………………………………………………
2. Tes Sumatif ………………………………………………………………...

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………….

2

DAFTAR GAMBAR 8
9
Gambar 1 Tampilan Default AutoCAD 2007 Classic …………........ 18
Gambar 2 Tampilan Default Mechanical Dekstop 2006 …………… 20
Gambar 3 Hatch …………………………………………………….. 25
Gambar 4 Array …………………………………………………….. 25
Gambar 5 Load Linetypes ………………………………………….. 26
Gambar 6 Drafting Setting …………………………………………. 29
Gambar 7 Posisi kolom etiket untuk berbagai ukuran kertas ………. 30
Gambar 8 Contoh kolom etiket yang diambil dari template ……….. 30
Gambar 9 Contoh kolom etiket yang dibuat sendiri ……………….. 31
Gambar 10 Ukuran Kertas Seri A menurut standar ISO …………….. 32
Gambar 11 Perbandingan Ukuran Kertas ……………………………. 33
Gambar 12 Kotak Dialog Plot ……………………………………….. 33
Gambar 13 Kotak Dialog Preview …………………………………… 35
Gambar 14 Proses Print Out …………………………………………. 35
Gambar 15 Tool Sketsa 2D ………………………………………….. 36
Gambar 16 Sketsa 2D kubus, Profilling & Dimension ……………… 37
Gambar 17 Extrude ………………………………………………….. 37
Gambar 18 Sketsa 2D Poros, Profiling & Dimension ………………. 38
Gambar 19 Revolve …………………………………………………. 38
Gambar 20 Proses Chamfer ………………………………………….
Gambar 21 Editing warna benda kerja ………………………………

3

A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi
Seiring dengan lajunya perkembangan teknologi informasi global dewasa ini,
maka otomatis tuntutan terhadap penggunaan teknologi mutlak sangat diperlukan.
Adapun salah satu wujud teknologi yang sekarang sedang berkembang pesat adalah
CAD ( Computer Aided Design ) atau Disain Berbantuan Komputer, di mana
tujuannya adalah untuk mempermudah para designer dan drafter untuk
memvisualisasikan idenya ke dalam bentuk gambar,.
Fasilitas yang dimiliki AutoCAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi sangat
lengkap. Pada materi ajar ini, kita akan belajar 2 macam software CAD, yaitu Autocad
dan Mechanichal Dekstop.

2. Relevansi
AutoCAD adalah sebuah program aplikasi ( software ) yang digunakan untuk

menggambar dan mendesain gambar, seperti gambar arsitektur, mesin, sipil,elektro
dan lain-lain, di mana program AutoCAD mempunyai kemudahan dan keunggulan
untuk membuat gambar dengan cepat dan akurat serta bisa digunakan untuk
memodifikasi gambar dengan cepat pula.

Materi CAD merupakan materi workshop yang dirancang untuk membekali
Anda materi bidang menggambar teknik berbantuan komputer, materi ini harus
dikuasi guru Teknik, karena CAD akan memudahkan dan mempercepat proses
menggambar. Anda tentu mengetahui bahwa saat ini industri sangat tergantung pada
teknologi informasi, khususnya komputer. Komputer akan membantu juru gambar
dan desainer dalam melakukan proses mendesain sampai uji keteknikan. Oleh karena
itu guru teknik harus benar-benar memahami dan mampu membuat dan menganalisis
gambar dari komputer. Faktor penentu keberhasilan belajar CAD adalah jam terbang
. Ada sejumlah keuntungan yang didapatkan dalam penggunaan CAD bila
dibandingkan dengan penggunaan alat gambar tradisional. Setiap software memiliki
Keuntungan dan Kekurangan masing-masing. Dari sekian keuntungan dapat di
rasakan langsung, seperti peningkatan kualitas kerja, kontrol yang lebih baik dengan
komunikasi yang lebih banyak.

3. Panduan Belajar
Untuk membantu pemahaman tentang materi ajar Menggambar Teknik

Mesin dengan CAD ini, anak-anak diharapkan :
4

1. Mempelajari materi secara utuh (jangan beralih ke kegiatan belajar lain) jika
yang anda baca belum selesai.

2. Menggunakan kemampuan analisis dalam membaca dan kerjakan soal latihan
yang disediakan.

3. Apabila menemukan kesulitan, konsultasikan kepada Guru yang mengampu
atau carilah kawan yang lebih memahami untuk melakukan diskusi tentang
materi sulit tersebut.

4. Keberhasilan proses pembelajaran dalam materi ajar ini sangat tergantung
kepada kesungguhan dalam mengerjakan latihan, mencoba mempraktekkan
tugas yang diberikan secara terus-menerus. Untuk itu, berlatihlah secara mandiri
atau berkelompok dengan teman sejawat.
Baiklah anak-anak, selamat belajar, semoga kalian sukses memahami dan

mencoba mempraktekkan pengetahuan yang diuraikan dalam materi ajar ini.

B. INTI
1. Capaian Pembelajaran
Menguasai materi ajar tentang Konsep Dasar CAD, Sistem Koordinat dan
Fungsi perintah gambar CAD 2D, Membuat Etiket Gambar Sesuai Standar,
Memahami ukuran kertas Gambar pada CAD 2D, Menyajikan Output Penggambaran
CAD 2D, dan Memahami Pemodelan Dasar CAD 3D termasuk kewirausahan dan
advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten),
“mengapa” (filosofi), dan “bagaimana” (penerapan dalam kehidupan sehari-hari)
sehingga anak-anak bisa mencapai kompetensi keahlian yang dibutuhkan oleh Dunia
Usaha atau Dunia Industri (DUDI)

2. Sub Capaian Pembelajaran
Memahami dan menguasai keterampilan tentang instalasi Software CAD,

Konsep Sistem Koordinat, Fungsi Perintah Membuat dan memodifikasi gambar,
Perintah pemberian ukuran, Membuat etiket Gambar, Ukuran Kertas Gambar, Output
Gambar, mengatur skala dan mencetak Gambar 2D, membuat sketsa 2D di Software
Mechanichal Dekstop, Extrude dan Revolve sketsa menjadi 3D dan Orbit Gambar
3D, yang relevan sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha atau Dunia Industri (DUDI)
3. Pokok-pokok Materi
Pokok-pokok materi yang akan kita pelajari
1. Memahami Konsep Dasar Computer Aided Design (CAD)
2. Memahami Sistem Koordinat dan Fungsi Perintah Gambar CAD 2D

5

3. Membuat Etiket Gambar sesuai Standart pada Gambar CAD 2D
4. Memahami Ukuran Kertas Gambar pada CAD 2D
5. Menyajikan Output Penggambaran CAD 2D
6. Memahami Pemodelan Dasar CAD 3D

4. Uraian Materi
1. Memahami Konsep Dasar Computer Aided Design (CAD)
A. Konsep Dasar CAD

Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sangat pesat dan hal ini
sangat berdampak terhadap kegiatan yang menunjang perkerjaan kita sehari-hari.
Dalam bidangperancangan dan pengembangan produk perkembangan teknologi
informasi sudah sangat terasa dampaknya yaitu dengan ditandai banyak
bermunculan software-software yang mempermudah dan membantu kita dalam
memecahkan permasalahan yang ada dalam bidang perancangan, mulai dari
tahapan perencanaan (planning) sampai dengan tahapan produksi (Production )

Tahapan perencanaan terutama dalam bidang desain produksaat ini sudah
banyak software yang menunjang kegiatan tersebut yang dalam hal ini yaitu
software CAD (Computer Aided Design). Beberapa pabrikan software CAD saat
ini berlomba untuk dapat bersaing di industri manufaktur antara lain adalah:
Autodesk, Dessault System, dan Wildfire, yang masing- masing mengeluarkan
produk unggulannya. Namun pada prinsipnya mereka itu sama yaitu merupakan
sebuah alat bantu dalam membuat perencanaan desain dan gambar kerja. Salah
satu software yang sudah banyak digunakan di dunia pendidikan adalah AutoCAD

B. Menginstal Software CAD
Ada 2 Software CAD yang akan kita instal di sini yaitu AutoCAD 2007 dan
Mechanical Dekstop 2006. Di mana kedua Software tersebut akan kita gunakan
pada proses pembelajaran di materi ajar ini.
✓ Langkah-langkah instalasi Software AutoCAD 2007 :
1. Buka Folder Software Autocad 2007 yang sebelumnya kita dapat dari
download atau share dari teman-teman sesama pengguna aplikasi ini
2. Pilih Setup – Enter / klik 2x maka muncul kotak dialog seperti ini kemudian
klik Stand-Alone Instalation

6

3. Klik Instal – Next – Next ( ikuti Langkah sampai beberapa kali ) – masukkan
serial numbernya 111-11111111 – Next - Finish

4. Copy Crack di Forder – cari di Directory C – Program Files – Autocad 2007
( Buka Folder dan Paste didalamnya )

5. Aplikasi Autocad siap di gunakan yaitu cari icon Autocad - Searching
Autocad 2007 ( untuk Windows 8,10 ) atau klik icon nya di desktop –
kemudian enter atau klik 2x icon Autocad 2007 nya

7

Gambar 1. Tampilan default AutoCAD 2007 Classic
✓ Langkah-langkah instalasi Software Mechanical Dekstop :
1. Buka Folder Aplikasi Mechanical Dekstop yang sebelumnya kita dapat

dari download atau share dari teman-teman sesama pengguna aplikasi ini
– klik kanan Setup – Pilih Run As Administrator
2. Klik Stand-Alone Instalation (Client) – pada kotak dialog dibawah ini klik
Autodesk Mechanical Dekstop 2006

3. klik Instal – Next – Next ( ikuti Langkah sampai beberapa kali ) –
masukkan serial numbernya 191-75444444 – Next – Finish
8

4. Buka aplikasi Mechanical Dekstop 2006 dengan klik kanan icon di
desktop – klik Run As Administrator – pilih Active Product

5. Klik 2x Key Maxer di Folder instalasi (Crack) – Copy Requets Code dari
kotak dialog ke 1 ke dalam key maxer di bawah ini, Activation Code akan
muncul, kemudian Copy ke kotak dialog ke 1 - Finish

Gambar 2. Tampilan Default Mechanical Dekstop 2006
C. Pengenalan Bidang Gambar

Untuk bisa menjalankan program AutoCAD 2007, hal mendasar yang
harus dikuasai adalah pengetahuan tentang tampilan layar AutoCAD 2007.
Karena kita tidak bisa mengoperasikan program AutoCAD 2007 dengan baik,

9

tanpa mengetahui elemen-elemen yang ada dalam layar tersebut. Adapun
elemen- elemen tersebut dapat dilihat pada tampilan ayar AutoCAD 2007
sebagai berikut :

Keterangan :
1. Baris Judul ( Title Bar )

Merupakan baris judul dari program AutoCAD 2007. Berisikan tulisan
AutoCAD 2007 serta nama file yang sedang aktif pada saat ini.
2. Baris Status ( Status Bar )
Semi tentang informasi mengenai status (keadaan) pada saat ini dari beberapa
fungsi khusus, seperti grid, ortho, snap dan lain-lain.
3. Area Gambar ( Drawing Area )
Tempat untuk menampilkan gambar, melakukan penggambaran dan pengeditan
gambar.
4. Pop-up Menu ( Menu Pull Down )
Baris menu yang berisi tentang fungsi-fungsi untuk menggunakanAutoCAD,
antara lain perintah untuk penggambaran, mengubah setting, menyimpan dan
menampilkan file gambar dan sebagainya.
5. Toolbar
Tombol-tombol yang berisi perintah-perintah AutoCAD yang dapat

10

dipergunakan secara cepat. Ditampilkan dengan bentuk simbol-simbol dalam
sebuah kotak.
6. Baris Perintah ( Command Line )
Merupakan baris perintah dari AutoCAD, yang berfungsi untuk memasukkan
perintah-perintah AutoCAD, seperti LINE, CIRCLE, RECTANGLE dan
sebagainya. Selain itu berfungsi juga untuk memberikan tanggapan terhadap
perintah-perintah tersebut.
7. Control Menu Icon
Adalah icon yang digunakan untuk mengontrol keadaan jendela dari program
AutoCAD 2007. Icon ini juga merupakan salah satu fasilitasstandard dari setiap
program aplikasi berbasis Windows

D. Tombol Kendali
✓ Tombol [Esc.]
Setiap saat hendak membatalkan suatu perintah dan ingin kembali keFormat
perintah: tekan tombol Escape [Esc.] yang terdapat pada papan ketik disudut
kiri atas berlabel Esc. Beberapa perintah berangkai, memerlukan penekanan
tombol Esc. 2 kali untuk membatalkan perintah secara komplit.

✓ Tombol [Ctrl]
Pada umumnya program komputer menggunakan fungsi tombol control [Ctrl]
untuk melaksanakan tugas-tugas umum. Fungsi tombol Ctrl digunakan dengan
menekan dan menahan tombol Ctrl sambil menekan tombol lainnya. Tombol-
tombolini disebut juga Tombol Pemercepat.

Tabel 1 Tombol Kendali

TOMBOL HASIL
KOMBINASI
Ctrl + A Mode pilihan grup
Ctrl + B Mode Snap
Perintah Copy clip
Ctrl + C Tayangan koordinat pada baris status
Ctrl + D Salibsumbu posisi isoplane kiri/atas/kanan
Ctrl + E Mode Osnap
Ctrl + F

11

Ctrl + G Mode Grid
Ctrl + H Sama dengan fungsi Backspace
Ctrl + J Sama dengan fungsi Enter
Ctrl + K Perintah Hyperlink
Ctrl + L Mode Ortho
Ctrl + M Sama dengan funsi Enter.
Ctrl + N Perintah New
Ctrl + O Perintah Open
Ctrl + P Perintah Plot atau Print
Ctrl + R Toggle view port
Ctrl + S Perintah Save
Ctrl + U Mode Polar
Ctrl + X Perintah Cutclip

TOMBOL HASIL
KOMBINASI
Ctrl + Y Perintah Redo
Perintah Undo
Ctrl + Z Jendela Properties
AutoCAD Design Centre
Ctrl + 1

Ctrl + 2

✓ Tombol Fungsi.
Tombol-tombol fungsi memudahkan pengaktifan perintah dengan cepat.
Tombol-tombol ini dapat diprogram untuk melaksanakan satu seri perintah.
Tombol fungsi ini ditempatkan sepanjang bagian atas papan ketik.

Tabel 2 Tombol Fungsi

TOMBOL FUNGSI HASIL

F1 Perintah Help

F2 Pengubahan layar dari grafik ke teks

F3 ModeObject Snap

F4 Mode Tablet

F5 Mode Isoplane

F6 Tayangan Koordinat

12

F7 Mode Grid
F8 Mode Ortho
F9 Mode Snap
F10 Mode Polar
F11 Object Snap Tracking

2. Memahami Sistem Koordinat dan Fungsi Perintah Gambar CAD 2D
A. Sistem Koordinat pada Gambar CAD 2D
Sistem koordinat yang dipakai AutoCAD adalah WCS (World Coordinat

System)yaitu sistemkoordinat dengan sumbu X, Y, dan Z di mana masing-masing
sumbu koordinat tersebut salingtegak lurus yang membentuk sudut 90 derajat dan
berpotongan di titik (0,0) atau sering disebut titik origin. Arah positif dari masing-
masing sumbu tersebut dinyatakan dengan arah anak panah(arah kanan sumbu X dan
arah atas sumbu Y adalah positif, sedangkan arah kiri sumbu X danarah bawahsumbu
Y adalah negatif.) Sumbu Z sebagai sumbu ketiga dari kedua sumbusebelumnya
(sumbu X dan sumbu Y) merupakan sumbu yang tegak lurus terhadap bidang
yangdibentuk oleh sumbu X dan Y tersebut (XY Plane).

WCS adalah sistem perpaduan antara ketiga jenis sumbu X, Y, dan Z pada
AutoCAD tersebut. Sistem tersebut merupakan sistem koordinat default pada
AutoCAD. Untuk menentukan suatu titik penggambaran dalam bidang 2D dan 3D
pada AutoCAD, terdapat empat jenis cara (metode) penentuan koordinat yang bisa
digunakan sesuai jenis gambar yang akan dibuat, yaitu Koordinat Kartesius
(Cartesian), Polar, Spherical, dan Cylindrical. JenisKartesius dan Polar bisa
digunakan untuk bidang 2D maupun 3D, tetapi Spherical dan Cylindrical
dikhususkan untuk penggambaran bidang 3D saja.

✓ Sistem koordinat kartesius/kartesian.
Dalam sistem koordinat ini suatu garis atau line dibangun dengan menentukan posisi
titik-titik /point berdasarkan sumbu X dan Sumbu Y yang membentuk garis tersebut.
Format penulisan koordinat ini sebagai berikut (X,Y).
1) Sistem Koordinat Relatif.
Berbeda dengan sistem koordinat kartesius, dengan sistem koordinat relatif seorang
drafter tidak mesti tau posisi setiap point yang membentuk suatu objek dalam
autocad, yang mesti diketahui hanya panjang dan tinggi suatu garis pada sumbu X
13

dan Y, format penulisannya sebagai berikut (@panjang,tinggi).

Lihat titik P2 pada gambar di atas.
Sebenarnya titik P2 berada di koordinat (8,9). Tetapi disitu ditulis (4,6).
Kenapa ?
Karena koordinat relatif dihitung dari koordinat titik sebelumnya.
Pada gambar di atas, koordinat titik sebelumnya (P1) adalah (4,3).
Titik koordinat absolut P2 = (8,9)
Titik koordinat relatif P2 = ((x P2 – x P 1),(y P2 – y P 1)).
= ((8 – 4),(9 – 3 )) = (4,6)
Membuat Garis Dengan Metode Relatif
Dalam AutoCAD, pembuatan titik dengan metode Relatif ditulis dengan
format: @dx,dy
dx adalah jarak titik terhadap titik sebelumnya pada sumbu X.
dy adalah jarak titik terhadap titik sebelumnya pada sumbu Y.
Untuk membuat garis seperti pada contoh diatas menggunakan metode relatif
adalah sebagai berikut:
Command: L [enter]
Specify first point: 4,5 [enter]
Specify next point or [undo]: @4,6 [enter]
Catatan:
Pada contoh diatas, penentuan titik yang menggunakan metode relatif hanya pada
titik P2. Titik P1 tetap menggunakan metode absolut.
Karena metode relatif tidak bisa digunakan untuk menentukan titik pertama. Titik
pertama bisa ditentukan dengan metode absolut atau langsung klik kiri pada mouse.

14

2) Sistem Koordinat Polar.
Berbeda dengan kedua sistem koordinat sebelumnya, pada sistem koordinat polar
tidak bersumbu pada sumbu X dan Y, akan tetapi suatu garis dibentuk dengan
menentukan panjang busur serta derajat kemiringan garis tersebut. Rentang polar
mulai dari 0 derajat sampai 180 derajat. Format penulisannya sebagai berikut
(@Panjang busur < derajat kemiringan)
Contoh:

Pada gambar di atas, jarak antara P1 dan P2 adalah 5, sudut yang terjadi antara titik
P1 dan P2 adalah 45°.
Membuat Garis Dengan Metode Polar
Dalam AutoCAD, pembuatan titik dengan metode Polar ditulis dengan
format: @panjang<sudut
Jadi untuk membuat garis dengan panjang 5 dan kemiringan 45° seperti contoh
diatas, adalah sebagai berikut:
Command: L [enter]
Specify first point: 4,5 [enter]
Specify next point or [undo]: @5<45 [enter]
Dalam autoCAD, arah sudut bergerak berlawanan dengan arah jarum jam. Sudut 0°
dimulai dari arah kanan. Lihat ilustrasi perubahan arah sudut di bawah ini:

15

Jika anda ingin membuat garis dengan kemiringan 45° ke arah kanan bawah, anda
bisa memasukkan nilai kemiringan garis 315°, atau anda juga bisa menulis nilai
kemiringan garis dengan nilai minus, misalnya @50<-45.
3) Sistem Koordinat Absolut
Koordinat absolut kita gunakan untuk menentukan titik koordinat secara
spesifik dengan menginput nilai koordinat mutlak. Prinsipnya, semua
pembuatan titik kita hitung dari koordinat origin (0,0) dari layar kerja
AutoCAD. Titik origin ini adalah titik tempat UCS Icon berada.
Contoh :

Lihat gambar di atas,

Titik P1 berada pada koordinat (4,3). Artinya jarak titik P1 terhadap titik origin
(0,0) pada sumbu X adalah 4. Sedangkan jarak titik P1 terhadap titik origin
(0,0) pada sumbu Y adalah 3.
Titik P2 berada pada koordinat (8,9). Artinya jarak titik P2 terhadap titik origin
(0,0) pada sumbu X adalah 8. Sedangkan jarak titik P2 terhadap titik origin
(0,0) pada sumbu Y adalah 9.
Lihat titik P2 pada gambar di atas. Sebenarnya titik P2 berada di koordinat
(8,9). Tetapi pada gambar di atas nilai koordinat relatifnya adalah (4,6).
Kenapa ?
Karena koordinat relatif kita hitung dari koordinat titik sebelumnya.
Pada gambar di atas, koordinat titik sebelumnya (P1) adalah (4,3).
Titik koordinat absolut P2 = (8,9)
Titik koordinat relatif P2 = ((X P2 – X P 1),(Y P2 – Y P 1)).
= ((8 – 4),(9 – 3 ))
= (4,6)

16

B. Fungsi Perintah Membuat dan Memodifikasi Gambar CAD 2D
1. Perintah Gambar (Draw)

a. Line : Membuat garis
Cara Penggunaan :
klik Line → Tentukan titik pertama (klik pada bidanggambar) →
tentukan titik berikutnya → enter , Misal :

Titik 1 Titik 2

b. Polyline : Membuat Garis Bersambung
Cara Penggunaan :
Klik Poly Line → Tentukan titik awal → Tentukan titk berikutnya
(klik kanan pilih line, Arc, length) → Enter 

Misal :

c. Polygon : Membuat Segi Banyak
Cara Penggunaan :

Klik Polygon → masukkan jumlah segi yang diinginkan pada kotak
dialog → → pilih titik pusatnya dan klik pada bidang gambar→
masukkan I / C → → masukkan radius lingkaran → →Enter Misal
:

17

d. Retangle : Membuat Segi 4
Cara Penggunaan :
Klik rectangle → tentukan titik sudut pertama (pada bidang
gambar) → tentukan sudut kedua / masukkan ukuran → Enter 
Misal :

e. Arc : Membuat Busur
Cara Penggunaan :
Klik Arc → kilik titik 1 (pada bidang gambar) → klik titik2 →
klik titik akhir.

Misal :

f. Circle : Membuat Lingkaran
Cara Penggunaan :
Klik Circle → tentukan pusat lingkaran (pada bidang gambar)
→masukkan radius/diameter pada kotak dialog → Enter 

Misal :
g. Spline : Membuat Garis Bebas

Cara Penggunaan :
Klik spline → Klik titik pertama (pada bidang gambar) →
kilik titik berikutnya → enter →Enter 
Misal :

18

h. Hatch : Membuat Arsir
Cara Penggunaan :
Klik Hatch → pilih tipe arsiran → klik OK → pilih PickPoint
→ klik area yang diarsir → Enter 

Gambar. 3 Hatch

Misal :

i. Multiline Text : Membuat Huruf dan Angka
Cara Penggunaan :

Klik Multiline Text → klik pojok pertama (pada area huruf)
→ kilik pojok kedua → masukkan angka / huruf → klikOK

Misal :
2. Memodifikasi Gambar ( Modify )

a. Erase : Menghapus Gambar
Cara Penggunaan :
Klik Erase → pilih obyek yang akan dihapus →klik →Enter
Misal :

19

b. Copy Object : Memperbanyak obyek (duplikasi)
Cara Penggunaan :
Klik Copy → pilih obyek yang akan digandakan → klik kanan
→tentukan base point pada bidang gambar → geser dan klik kiri
Misal :

c. Mirror : Mencerminkan Obyek
Cara Penggunaan :
Klik Mirror → pilih obyek → klik kanan →tentukan garis
pencerminan → klik →Enter 
Misal :

d. Offset : Membuat atau menduplikat garis sejajar / paralel
Cara Penggunaan :
Klik Offset → Masukkan jarak yang diinginkan pada kotak dialog
→ Pilih Obyek (Garis) → Klik → Klik
Misal :

e. Array : Menggandakan obyek baik secara rectang maupun polar
Cara Penggunaan :
Klik Array → Pilih Rectang/Polar Array → masukkan jumlah
penggandaan → Pilih Obyek → Klik kanan →OK

20

Gambar 4. Array

Misal :

f. Move : Memindah Obyek Gambar
Cara Penggunaan :
Klik Move → Pilih obyek yang akan dipindah → klik kanan
→ tentukan base point pada bidang gambar → Geser dan klik kiri
Misal :

g. Rotate : untuk memutar obyek searah jarum jam atau berlawanan
arah jarum jam
Cara Penggunaan :
Klik Rotate → Pilih obyek yang akan diputar → klik kanan
→ tentukan base point pada bidang gambar → ketik sudut
perputaran → Enter 
Misal :

21

h. Scale : Memperbesar atau memperkecil obyek dengan skala
tertentu
Cara Penggunaan :
Klik scale→ Pilih obyek → klik kanan → tentukan base point
pada bidang gambar → masukkan nilai skala pada kotak dialog
→ Enter 
Misal :

i. Trim : untuk memotong suatu obyek berdasarkan pembatas dari
obyek lain
Cara Penggunaan :
Klik Trim → Pilih garis potong → klik kanan → klik garis
yang tidak dipakai (dibuang)
Misal :

j. Chamfer : Membuat Pingulan
Cara Penggunaan :
Klik Chamfer → ketik D (Distance) → → ketik jarak
pingul → → klik dua garis yang akan dipingul
Misal :

k. Fillet : Membulatkan ujung pertemuan dua garis dengan radius
Cara Penggunaan :
Klik Fillet → ketik R (Radius) → → ketik besar sudut
→ Enter → klik dua garis yang akan dipingul radius
Misal :

22

3. Pemberian Ukuran
Dimension merupakan instruksi pemberian keterangan ukuran untuk objek
gambar.
Mengatur Dimension Style
Prosedur umum untuk membuat dimensi adalah :
1. Menentukan aturan – aturan dimensi diantaranya adalah : tinggi text, ukuran
dan jenis panah, posisi text terhadap garis ukur, ketelitian dll seperti dibawah
2. Mengklik titik yang akan diukur ( titik 1 dan titik 2)
3. Mengklik posisi penempatan garis ukuran (Titik 3)

Untuk menentukan aturan – aturan ukuran, kliklah dimension style pada menu
dimensi sehingga muncul tampilan dimension style manager berikut :

23

Kemudian untuk merubah aturan dimensi kliklah tombol pada dimension style

manager : : Untuk mengatur garis dan panah
✓ Klik Line and arow : Untuk mengatur huruf / angka
✓ Klik Text : Untuk mengatur ketelitian ukuran
✓ Klik Primay Unit : Untuk mengatur toleransi
✓ Klik Tolerance

Keterangan : untuk memberikan
Linier ukuran garis horizontal
dan vertikal dengan cara
Dimension yang sama.

Aligned untuk membuat garis
Dimension dimensi untuk bidang
yang miring.

Radius untuk membuat garis
Dimension dimensi yang secara
cepat menampilkan nilai
Diameter radius sebuah obyek
Dimension lingkaran atau busur.

untuk membuat garis
dimensi yang secara
cepat menampilkan nilai
diameter sebuah obyek
lingkaran atau busur.

24

Angular untuk membuat garis
Dimension dimensi yang
menampilkan nilai sudut
dari dua obyek.

Baseline untuk memberi ukuran
Dimension pada garis yang selalu
dimulai dari titik awal.

Continue untuk membuat
Dimension pengulangan suatu
dimensi dengan
melanjutkan dari
dimensi yang terakhir
kali dipergunakan.

4. Linetype
Linetype adalah perintah untuk membuat sebuah tipe garis menjadi pilihan yang
aktif. Apabila sebuah tipe garis menjadi aktif, maka setiap kali obyek baru dibuat,
akan memiliki tipe garis tersebut. AutoCAD menyediakan pustaka tipe garis
untuk dapat dipanggil dan pergunakan dalam gambar.
Caranya adalah sebagai berikut :
1. Ketik perintah LINETYPE pada comand prompt kemudian akan muncul
kotak dialog Linetype Manager

25

2. Kemudian untuk memilih type garis yang lain klik tombol LOAD sehingga
akan muncul kotak dialog Load or Reload Linetypes yang didalamnya kita
dapat memilih type garis mana yang kita butuhkan

Gambar 5. Load Linetypes
5. Obyek Snap

Dalam memberi ukuran pada gambar diperlukan ketepatan penempatan
ujung garis-bantu sehingga ukuran benar-benar presisi, oleh karena itu kita dapat
menggunakan perintah object snap yang tersedia pada modify sebelah kanan
tampilan standar Auto Cad.

Untuk mengaktifkan semua snap kita dapat mensetting terlebih dahulu
pada drafting setting sehingga tampak pada lay out berikut ;

Gambar 6. Drafting Setting
26

Keterangan : : Menunjukkan ujung atau tepi garis
✓ Endpoint : Menunjukkan titik tengah garis
✓ Midpoint : Menunjukkan pusat lingkaran
✓ Center : Menunjukkan seperempat lingkaran
✓ Quadrant : Menunjukkan garis perpotongan
✓ Intersectiion : Menunjukkan garis tegak lurus
✓ Perpendic : Menunjukkan tepi luar lingkaran
✓ Tangent : Menunjukkan garis sejajar
✓ Paralel

6. Karakter Khusus Teks

Karakter khusus yang terdapat dalam proses penggambaran kadang sangat
diperlukan, untuk itu AutoCAD menyediakan beberapa efek khusus untuk
membuat karakter yang tidak terdapat pada keyboard sebagai berikut :
✓ %%o : untuk membuat teks bergaris atas
✓ %%u : untuk membuat teks bergaris bawah
✓ %%d : untuk menuliskan derajat (o)
✓ % %p : untuk menuliskan karakter plus minus (±)
✓ % %c : untuk menuliskan karakter diameter (Ø)
✓ %%% : untuk menuliskan karakter persen (%)

3. Membuat Etiket Sesuai Standart pada Gambar CAD 2D
Sama halnya dengan surat, dalam gambar teknik juga terdapat kepala

gambar atau etiket. Etiket ini sangat penting, sebab bagian pertama yang dilihat oleh
pembaca gambar adalah etiket.Dalam etiket terdapat simbol proyeksi, skala, nama
gambar, institusi dan lain-lain.

Gambar 7. Posisi kolom etiket untuk berbagai ukuran kertas
27

1. Membuat Etiket dari Template Autocad 2007
Cara paling cepat dalam membuat etiket gambar adalah dengan cara memilih

template yag sudah disediakan oleh Autocad. Ada beberapa macam template
berstandar internasional di antaranya ANSI, DIN, ISO, dan JIS. Langkah- langkah
mengambil template dari Autocad adalah sebagai berikut :
1. Buka Aplikasi Autocad → muncul tampilan lembar kerja Autocad
2. Klik kanan Model → Pilih Form Template


3. Pilih sesuai kebutuhan, dalam hal ini kita memilih yang berstandar ISO

28

4. Klik Misal kita pilih ukuran kertas A4 → klik yang ISO A4 ( Named Plot
Styles) → Open → maka akan tersedia template di samping Tab Model

5. Buka ISO A4 ( Named Plot Styles) → Copy Layoutnya → Paste di
Model.

29

2. Membuat Kolom Etiket Gambar Sendiri
Cara kedua dalam membuat etiket adalah dengan membuat kolom sendiri.

Kelebihan dari car aini adalah bentuk etiket bisa diformat sesuai dengan kebutuhan.
Adapun kelemahannya adalah harus membuat sendiri kolom-kolom etiket
dalaendiri data yang ingin dimasukkan, sehingga butuh waktu yang lebih lama.
Sebagai contoh etiket yang biasanya dipakai di sekolah seperti dibawah ini

SMK MUH 2 JTM

Gambar 9. Contoh kolom etiket yang dibuat sendiri
4. Memahami Ukuran Kertas Gambar pada CAD 2D

Standar ukuran kertas secara internasional terutama untuk standar ISO (A4, B5,
C4, dst.) dan standar Amerika (letter, legal, dst.) ukuran-ukuran ini akan mempengaruhi
penggunaannya. Ukuran kertas untuk gambar teknik khususnya untuk standar ISO
sering disebut dengan seri A. Ukuran kertas ISO semua didasarkan atas raio aspek
tunggal “akar 2”, atau kira-kira 1:1,4142. Sebagai dasar untuk ukuran A0 (a nol) setara
dengan luas satu meter persegi dan didekatkan dengan skala milimeter menjadi ukuran
841 x 1189. Setiap angka setelah huruf A menyatakan setengah ukuran angka
sebelumnya. Jadi A1 adalah setengah A0 dan demikian seterusnya. Ukuran yang paling
banyak digunakan adalah ukuran A4. Tabel standar ISO untuk kertas seri A disajikan
sebagai berikut.

Gambar 10. Ukuran ker3t0as seri A menurut standar ISO

Gambar 11. Perbandingan Ukuran Kertas

5. Menyajikan Output Penggambaran CAD 2D
Suatu tahapan terakhir dalam proses pembuatan gambar adalah melakukan

pencetakan pada lembar kerja ( kertas ). Dalam tahap ini pengaturan skala cetak harus
dilakukan, sehingga skala gambar hasil cetakan bisa sesuai dengan yang diinginkan.

Untuk mencetak sebuah gambar bisa dilakukan dengan mengambil perintah dari
menu File kemudian diplih Plot, setelah itu akan keluar kotak dialog Plot dan pengaturan
pencetakan bisa mulai dilakukan.

31

Plot adalah perintah untuk mencetak gambar ke dalam lembar kerja dengan alat pencetak
yang telah dikonfigurasi ke dalam sistem, baik printer plotter maupun ke dalam file. Hanya
file aktif yang akan dicetak oleh AutoCAD, tetapi kita bisa memilih daerah tertentu pada
area gambar yang akan dicetak dengan pilihan Limits, Display, Extents maupun Window
Langkah Kerja :
1. Buka File yang akan di Print Out → Pilih file → Plot ( Ctrl + P )

Gambar 12. Kotak Dialog Plot
2. Pilih Printer yang akan digunakan ( name Printer/Plotter ) → sesuaikan ukuran kertas

yang digunakan ( Paper Size ) → cheklist Center the plot → Pilih Plot Area Windows
→ Seleksi Gambar yang akan di print out → Klik Preview ( untuk memastikan
gambar kerja yang kita seleksi sesuai ukuran kertas ) → jika sudah sesuai Pilih
Number Of Copies ( berapa jumlah lembar kertas print out yang di inginkan ) → OK
3. Bisa juga menyimpan gambar dalam bentuk PDF dengan mengubah nama Printer
/Plotter → Pilih Microsoft Print to PDF → OK

32

Gambar 13. Kotak Dialog Preview

Gambar 14. Proses Print Out
33

6. Memahami Pemodelan CAD 3D
A. Menggambar 3D dengan Aplikasi Mechanical Dekstop
Mechanical Desktop adalah suatu program yang dapat membuat Part Modelling
3D solid parametrik yang berbentuk tunggal / individual, maupun Assembly Modeling
yaitu berbentuk gabungan beberapa part sebagai satu kesatuan dan dapat juga membuat
Surface Modelling yaitu berbentuk bidang-bidang datar dan lengkung. Gambar-gambar
2D parametrik tersebut berbentuk Tampak Depan, Tampak Samping (Kanan-Kiri),
Tampak Atas dan Tampak Bawah. Semua gambar 2D itu dapat dibentuk secara otomatis
yang berasal dari gambar 3D solid parametrik yang sudah terbentuk sebelumnya.
Masing-masing gambar dapat dilengkapi dengan keterangan yang diperlukan sebagai
notasi gambar.
Seperti halnya menggambar dengan AutoCAD yang standar, maka menggambar
dengan Mechanical Desktop diawali dengan mengatur Units dan Limits yang
disesuaikan dengan ukuran kertas dan skala yang diinginkan. Pada mulanya obyek 3D
solid parametrik yang dibentuk di Part Mode itu dimulai dari gambar dasar berbentuk
gambar sketsa 2D. Kemudian dengan menggunakan perintah-perintah dari Mechanical
Desktop, gambar sketsa 2D tersebut dikonversikan menjadi sebuah sketch profile yang
berarti diberikan constraint geometri (disebut juga constraint 2D) dan constraint dimensi.
Lalu diteruskan dengan diubah menjadi sebuah part dengan diberikan penebalan, lubang
dan lainnya sampai terjadinya bentuk akhir dari model 3D solid parametrik. Jadi pada
tahap di Part Mode hanya diselesaikan sampai bentuk 3D solid parametrik dari suatu
part.
Ada 4 Proses yang harus di lakukan untuk menggambar di aplikasi Mechanical
Dekstop, diantaranya adalah
1. Membuat Sketsa 2D
2. Seleksi gambar menjadi satu Profil ( Profiling )
3. Pemberian ukuran Gambar ( Dimension )
4. Pemodelan 3D ( Extrude & Revolve )

Pada Pembuatan Sketsa 2D menggunakan tool-tol seperti yang ada di Autocad
diantaranya line, Circle, Polyline dan lain-lain dan untuk Langkah ke 2 sampai 4
menggunakan Part Modeling

34

B. Langkah-langkah Pembuatan 3D – dengan Extrude
1. Buat Sketsa Benda kubus bertingkat

Gambar 15. Tool Sketsa 2D
2. Seleksi sketsa ( Profiling ) → Buat ukuran ( Dimension )

Gambar 16. Sketsa 2D kubus , Profiling & Dimension
35

3. Klik Tool Extrude → buat ketebalan 800 → OK → tekan angka 8 ( isometri )
→ Orbit → klik Solid ( toggle shading / wireframe )

Gambar 17. Extrude

36

C. Langkah-langkah Pembuatan 3D – dengan Revolve
1. Buat Sketsa Benda Setengah lingkaran → Seleksi benda kerja ( Profiling )
Klik dimension ( ubah ukuran yang dikehendaki )

Gambar 18. Sketsa 2D poros , Profiling & Dimension
2. Klik Revolve ( Putar 360º ) → terbentuk Solid 3D →

Gambar 19. Revolve
37

3. 3D Solid → Orbit → Klik Chamfer ( Nominal ukuran chamfer ) → Ubah
Warna ( klik kanan Revolution angel ) Colour → Assign ( pilih warna sesuai
keinginan dan kebutuhan )

Gambar 20. Proses Chamfer

Gambar 21. Editing Warna benda kerja
38

a. Tugas
Tugas 1
Gambar Benda kerja di bawah ini menggunakan Koordinat Polar dan identifikasi tool-
tool apa yang di gunakan !

Tugas 2
Masukkan semua benda kerja yang telah di buat diatas ke dalam template bawaan dari
Autocad (ISO A4)!

39

Tugas 3
Identifikasi tool-tool Draw dan Modify yang digunakan, Gambar Benda kerja di
bawah ini dengan Template Bawaan Autocad ISO A4 !

4. Forum Diskusi

40

C. PENUTUP
1. Rangkuman

1. AutoCAD adalah sebuah program aplikasi ( software ) yang digunakan untuk
menggambar dan mendesain gambar, seperti gambar arsitektur, mesin, sipil,
elektro dan lain-lain, di mana program AutoCAD mempunyai kemudahan dan
keunggulan untuk membuat gambar dengan cepat dan akurat serta bisa
digunakan untuk memodifikasi gambar dengan cepat pula

2. Tool Draw seperti Line, Circle, Poligon, Retangle, Spline, Arc, Hatch
3. Tool Modify seperti Copy, Offset, Array, Move, Rotate, Trim, Chamfer, Fillet.
4. Tool Dimension seperti Linier, Aligned, Radius, Diameter, angular, Baseline
5. Object Snap seperti Endpoint, Midpoint, Center, Quadrant, Tangent, parallel
6. Etiket Gambar yaitu sebuah kolom yang posisinya terletak dibawah kanan dari

suatu kertas gambar yang mempunyai beberapa informasi dan keterangan
pendukung gambar
7. Posisi penempatan kolom etiket sesuai standar ISO untuk ukuran kertas A4
hanyalah posisi tegak/portrait. Sedangkan untuk ukuran A3, A2, A1, A0
posisinya mendatar/landscape
8. Dalam mencetak gambar kerja (plotting) ukuran kertas disesuaikan dengan
kemampuan printer
9. Sebelum mencetak gambar kerja pastikan computer sudah terinstal driver printer
dan sambungan kabel printer ke computer
10. Proses penggambaran 3D dengan Mechanical Desktop terdiri dari 4 langkah
kerja yaitu membuat sketsa, menseleksi (Profiling), mengedit
ukuran(Dimension) dan Pemodelan 3D ( Extrude atau Revolve )

41

D. Tes Formatif

1. Prosedur untuk membuka Program Autocad adalah ….
a. Klik file – exit
b. Klik Start – All Program – Autodesk - Autocad
c. Klik Start – All Program – Autocad – Autodesk
d. Klik Menu – Autodesk – Autocad
e. Klik Start – Autocad

2. Istilah Desain Autocad dalam bidang pemesinan disingkat CAD yaitu kepanjangan dari
….
a. Computer Act Desain
b. Control And Design
c. Computer Aided Design
d. Computerize Actual Description
e. Computer Aided Description

3. Salah satu kegunaan dari Autocad adalah ….
a. Alat bantu untuk merancang produk dalam waktu yang relatif singkat
b. Alat untuk menggambar dengan baik
c. Program komputer untuk mengetik
d. Untuk memasukan ukuran pada gambar
e. Untuk menghitung

4. Salah satu tampilan perintah pada layar AutoCAD adalah ….
a. Mouse
b. Keyboard
c. Monitor
d. Command line
e. Presentasi

5. Cara menyimpan gambar kerja di Autocad dengan nama sendiri adalah ….
a. Klik menu – scrool bar – ok
b. Klik file – save – ketik nama sendiri - save
c. Klik file – save as – enter
d. Klik file – save as – ketik nama sendiri – save
e. Klik file – save - ok

6. Shortcut untuk menyimpan file di program Autocad adalah….
a. Ctrl + O
b. Ctrl + N
c. Ctrl + S
d. Ctrl + P
e. Ctrl + V

42

7. “Ctrl + Z” adalah shortcut yang digunakan untuk….
a. Membatalkan perintah terakhir secara bertahap
b. Mengembalikan perintah undo
c. Mengcopy file
d. Membuka file
e. Mencetak file yang telah digambar

8. Yang dimaksud dengan toolbar di Autocad adalah ….
a. Tombol-tombol fungsi perintah AutoCAD
b. Daerah kerja sebagai tempat untuk menggambar
c. Informasi status dari fungsi-fungsi khusus AutoCAD
d. Baris perintah AutoCAD
e. Menu bar dalam Autocad

9. Bagian dari program Auto CAD berikut ini disebut….

a. Menu bar
b. Command key
c. Key board accsess
d. Status bar
e. Command window

10. Gambar berikut merupakan gambar Toolbar ….

a. Modify
b. Dimension
c. Draw
d. Properties
e. Layer

11. Perintah untuk membuat segi delapan adalah ….
a. Command : Polygon
b. Command : Rectangle
c. Command : Trim
d. Command : Array
e. Command : Copy

12. Perintah Hatch digunakan untuk ….
a. Memotong garis
b. Menghapus
c. Memperbanyak
d. Membuat garis sejajar
e. Mengarsir

43

13. Perintah dasar berbentuk polyline yang digunakan untuk membuat gambar yang berupa
objek segi empat adalah ….
a. Circle
b. Arc
c. Line
d. Rectangle
e. Polygon

14. Format yang digunakan untuk sistem koordinat polar adalah ….
a. @jarak<sudut
b. @panjang,lebar
c. panjang,lebar
d. panjang<lebar
e. @sudut<jarak

15. Untuk membuat garis A – B berikut ini dapat menggunakan perintah…

a. Line - @40<100
b. Line - @40<50
c. Line - 100<AB d.
Line - @100<40 e.
Line - @100<-40

16. Langkah – langkah untuk menggambar garis yang benar pada gambar berikut ini yaitu ….

a. Command / perintah line (enter) – klik titik pertama di layar – ketik @30 <10 ( enter
2x)

b. Command / perintah Retangle (enter) – klik titik pertama di layar – ketik @10 <30 (
enter 2x)

c. Command / perintah line (enter) – klik titik pertama di layar – ketik @10 <30 ( enter
2x)

d. Command / perintah Retangle (enter) – klik titik pertama di layar – ketik @10 <30 (
enter 2x)

e. Command / perintah line (enter) – klik titik pertama di layar – ketik @10 ,30 ( enter
2x)

17. Langkah – langkah untuk menggambar garis yang benar pada gambar berikut ini yaitu ….

44

a. Line (enter ) – klik titik pertama – Ketik @2<30 (enter) - @2<-30 (enter) - @2<30
(enter 2x )

b. Line (enter ) – klik titik pertama – Ketik @2<-30 (enter) - @2<30 (enter) - @2<-30
(enter 2x )

c. Line (enter ) – klik titik pertama – Ketik @2<30 (enter) - @2<-30 (enter) - @2<-30
(enter 2x )

d. Line (enter ) – klik titik pertama – Ketik @2<-30 (enter) - @2<-30 (enter) - @2<30
(enter 2x )

e. Line (enter ) – klik titik pertama – Ketik @2<-30 (enter) - @2<-30 (enter) - @2<-30
(enter 2x )

18. Objek snap yang berfungsi untuk mendapatkan titik yang tegak lurus (900) terhadap garis
yang dituju adalah ….
a. Tangent
b. Perpendicular
c. Quadrant
d. Endpoint
e. Ortho

19. Fungsi dari perintah objek snap yang berupa quadrant adalah…..
a. Untuk mendapatkan titik quadrant (berada pada sudut 00, 900, 1800, 2700) dari obyek
lingkaran, busur, atau elips.
b. Untuk mendapatkan titik pusat sebuah obyek seperti garis, busur, polyline.
c. Untuk mendapatkan titik tepat pada ujung obyek garis, busur, polyline.
d. Untuk mendapatkan garis singgung pada lingkaran atau busur
e. Untuk mendapatkan titik tegak lurus

20. Untuk memberi ukuran pada sudut menggunakan….
a. Sinus dimension
b. Cosines dimension
c. Tangent dimension d.
Angular dimension e.
Diameter dimension

21. Toolbar berikut berfungsi untuk memberikan ukuran pada garis horizontal maupun
vertical, yang di sebut dengan ….
a. Aligned Dimension
b. Linear Dimension
c. Radius Dimension
d. Angular Dimension
e. Diameter Dimension

45

22. Toolbar berikut berfungsi untuk membuat garis dimensi yang secara cepat menampilkan
nilai diameter sebuah obyek lingkaran atau busur, yang di sebut dengan ….
a. Aligned Dimension
b. Linear Dimension c.
Radius Dimension d.
Angular Dimension
e. Diameter Dimension

23. Shortcut keyboard untuk membuat symbol diameter adalah….
a. %%d
b. %%c
c. %%u
d. %%p
e. %%o

24. Shortcut keyboard untuk membuat symbol derajat adalah….
a. %%d
b. %%c
c. %%u
d. %%p
e. %%o

25. Untuk mendapatkan jenis garis sumbu dan garis putus-putus, terdapat di menu bar ….
a. Insert – layout
b. Format – linetype
c. View – Redraw
d. Tools – pallet
e. Draw - line

26. Gambar berikut merupakan gambar Toolbar ….

a. Modify
b. Dimension
c. Draw
d. Properties
e. Layer

27. Yang termasuk dalam perintah mengedit gambar adalah ….
a. Line
b. Offset
c. Circle
d. Rectangle
e. Polygon

46

28. Offset adalah perintah yang digunakan untuk ….
a. Mencerminkan obyek.
b. Memperbesar atau memperkecil obyek dengan skala tertentu.
c. Membulatkan ujung pertemuan dua garis dengan radius
d. Memperbanyak obyek garis, busur, lingkaran, polyline secara paralel dengan jarak
yang dapat diatur.
e. Mengkopi gambar keseluruhan

29. Perintah untuk menjadikan benda lebih besar 2 kali lipat atau lebih adalah ….
a. Explode
b. Scale
c. Array
d. Extend
e. Offset

30. Perintah untuk memindah suatu obyek atau sekelompok obyek dari posisi di mana mereka
berada ke posisi lain dalam gambar adalah ….
a. Copy
b. Move
c. Fillet
d. Offset
e. Array

31. Icon/toolbar berikut ini yang berfungsi untuk mencerminkan sebuah gambar disebut ….

a. Copy b.
Erase c.
Offset d.
Mirror e.
Move

32. Icon/toolbar berikut ini yang berfungsi untuk memotong suatu garis gambar disebut ….

a. Array
b. Trim
c. Offset
d. Erase
e. Move

33. Modify toolbar berikut ini adalah….

a. extend

b. trim
c. lengthen
d. break
e. chamfer

47

34. A. Klik kanan satu kali pada mouse
B. klik icon toolbar trim pada deret modify toolbar
C. klik atau Blok garis-garis atau bidang yang akan di trim
D. klik garis atau bidang yang akan dihilangkan
Urutan yang benar langkah – langkah trim adalah…..
a. A-B-C-D

b. B-C-A-D

c. A-B-D-C

d. D-B-A-C

e. B-D-A-C

35. Suatu gambar akan di perbanyak ke arah kolom 10 buah dan e baris 6 buah, perintah
untuk memperbanyak gambar tersebut adalah ….
a. Command : Copy
b. Command : Array
c. Command : Offset
d. Command : Trim
e. Command : Rectangle

36. Modify toolbar berikut ini adalah….
a. Chamfer
b. Trim
c. Wedge
d. Fillet
e. Array

37. fungsi tool berikut ini adalah….
a. Mengatur jarak benda
b. Memindahkan Benda kerja
c. Memutar benda kerja
d. Menggeser layar
e. Memperbesar dan memperkecil benda kerja

38. Tool berikut yang digunakan untuk mengubah benda 2D menjadi benda 3D adalah….

a. Bolean dan Revolve

b. Revolve dan Extrude

c. Rotate dan Extrude

d. Rotate dan Boolean

e. Revolve dan Rotate

39. Untuk meniruskan ujung 45° pada sebuah benda yang memiliki sisi tajam biasa
menggunakan….

a. Revolve
b. Extrude
c. Region
d. Trim

e. Chamfer
40. Kegunaan Tool berikut ini adalah…..

a. Rotate
b. pan realtime
c. 3D Orbit
d. 2D orbit

e. 3D Option

48

DAFTAR PUSTAKA
Aplikasi Autocad 2007 , Autodesk 2007
Aplikasi Mechanical Dekstop 2006, Autodesk inventor 2010
Emmanuel Timotius, Menggambar Dengan Auto Cad, Elex Media Komputindo. Gramedia.

Jakarta 1994.
G. Takeshi Sato, Menggambar Mesin Menurut Standar Iso, Pradnya Paramita.Jakarta. 1996
Ahya Alimuddin, S.Pd dan Muhammad Choirul Muttaqin Anam, S.Pd, Gambar Teknik

Manufaktur, PT. Latif Kitto Mahesa (Kitto Book) Januari 2020
Dr. Jamisten Situmorang, M.Pd dan Dra. Ida Rosmawati M,.Pd, Modul Pelatihan Guru

Kemdikbud Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan tahun 2016

49

Kunci Jawaban Tes Formatif 21. B
22. A
1. B 23. B
2. C 24. A
3. A 25. B
4. D 26. A
5. D 27. B
6. C 28. D
7. A 29. B
8. A 30. B
9. A 31. D
10. C 32. B
11. A 33. E
12. E 34. B
13. D 35. B
14. A 36. D
15. D 37. D
16. C 38. B
17. A 39. E
18. E 40. C
19. A
20. D

50


Click to View FlipBook Version