CRITICAL BOOK REVIEW
EVALUASI HASIL BELAJAR
Disusun oleh :
Hani Saprina Tito
(5202142004)
Dosen Pengampu :
Yuzia Eka Putri S.Pd, M.Par
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas Critical book
Review ini dengan tepat waktu. Saya menyadari bahwa tugas Critical book
Review ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan kontribusi baik
secara langsung maupun tidak langsung dari rekan-rekan mahasiswa dan
pihak-pihak yang terkait.
Terimakasih kepada ibu dosen pengampu mata kuliah evaluasi hasil
belajar. Ibu yang telah membimbing dalam penulisannya. Critical book
Review ini jauh dari kesempurnaan karena masih banyak terdapat
kekurangan serta kelemahan dalam penyusunannya.
Demikian Critical book Review yang saya buat ini guna untuk
memenuhi tugas kuliah, pada mata kuliah evaluasi hasil belajar. Semoga
Critical book Review yang saya buat ini bermanfaat bagi yang membaca.
Penyusun
Medan, 06 April 2022
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2
DAFTAR ISI........................................................................................................... 3
BAB I ...................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
1.1. LATAR BELAKANG.............................................................................. 4
1.2. TUJUAN CBR ......................................................................................... 4
1.3. IDENTIFIKASI MASALAH ................................................................... 4
1.4. IDENTITAS DAN RUMUSAN MASALAH.......................................... 4
BAB III................................................................................................................. 12
PEMBAHASAN .................................................................................................. 12
3.1. Persamaan Buku ..................................................................................... 12
1.1. Perbedaan Buku ................................................................................... 12
1.2. Kelebihan buku..................................................................................... 12
1.3. Kekurangan buku................................................................................. 12
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 14
4.1. Kesimpulan............................................................................................. 14
4.2. Saran ....................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Evaluasi pembelajaran adalah proses untuk mendapatkan data dan
informasi yang diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana
pembelajaran yang telah berjalan agar dapat membuat penilaian
(judgement) dan perbaikan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan
hasilnya. Definisi di atas didasari oleh pendapat Mahrens & Lehmann
(1978 dalam Purwnto, 2013, hlm. 3) yang menyatakan bahwa evaluasi
adalah suatu proses merencanakan, memperoleh dan menyediakan
informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif
keputusan. Istilah evaluasi pembelajaran sering disamaartikan dengan
ujian. Meskipun sangat berkaitan, akan tetapi tidak mencakup keseluruhan
makna evaluasi pembelajaran yang sebenarnya. Ujian atau tes hanyalah
salah satu jalan yang dapat ditempuh untuk menjalankan proses evaluasi.
1.2. TUJUAN CBR
Critical book review bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa
untuk berpikir kritis mengenai buku yang dibaca, serta mampu
memberikan kritik dan saran, telebih lagi mahasiswa dituntut agar mampu
untuk bisa mencari sumber refrensi yang revelan.
1.3. IDENTIFIKASI MASALAH
1) Apa kelebihan dan kekurangan dari kedua buku tersebut!
2) Tentukan isi ringkasan dari masing-masing buku!
1.4. IDENTITAS DAN RUMUSAN MASALAH
Identitas buku I
Judul : evaluasi hasil belajar
Penulis : zulkifli matondang, ely djulia, janner
simarta
Tahun Pembuatan : 2019
Penerbit :yayasan kita menulis
Kota Terbit :-
Tebal Buku : 178 hlm
ISBN : 978-623-91948-8-8
Ringkasan I
A. KONSEP EVALUASI
Dalam setiap pembelajaran, pendidik harus berusaha mengetahui hasil
dari proses pembelajaran yang ia lakukan. Hasil yang dimaksud adalah
baik, tidak baik, bermanfaat, atau tidak bermanfaat, dll. Pentingnya
diketahui hasil ini karena ia dapat menjadi salah satu patron bagi pendidik
untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajran yang dia lakukan dapat
mengembangkan potensi peserta didik. Artinya, apabila pembelajaran
yang dilakukannya mencapai hasil yang baik, pendidik tentu dapat
dikatakan berhasil dalam proses pembelajaran dan demikian pula
sebaliknya.Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui hasil
yang telah dicapai oleh pendidik dalam proses pembelajaran adalah
melalui evaluasi. Evaluasi yang dilakukan oleh pendidik ini dapat berupa
evaluasi hasil belajar dan evaluasi pembelajaran. Dalam makalah ini hanya
dibicarakan masalah konsep dasar evaluasi hasil belajar meskipun dalam
pembicaraan tentang evaluasi hasil belajar ini juga disinggung masalah
konsep dasar evaluasi pembelajaran.
Fungsi dan Tujuan Evaluasi dalam Dunia Pendidikan
Bagi pendidik, secara didaktik evaluasi pendidikan memiliki lima fungsi, yaitu:
memberikan landasan untuk menilai hasil usaha (prestasi) yang telah
dicapai oleh peserta didiknya,
memberikan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui posisi
peserta didik dalam kelompoknya,
memberikan bahan yang penting untuk memilih dan kemudian
menetapkan status peserta didik,
memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar
bagi peserta didik yang memang memerlukannya,
memberikan petunjuk tentang sejauh manakah program pengajaran yang
telah ditentukan telah dapat dicapai (Sudijono, 2006:12).
Prinsip-prinsip Dasar Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi hasil belajar dikatakan terlaksana dengan baik apabila dalam
pelaksanaannya senantiasa berpegang pada tiga prinsip dasar berikut ini.
Prinsip Keseluruhan
Yang dimaksud dengan evaluasi yang berprinsip keseluruhan atau menyeluruh
atau komprehensif adalah evaluasi tersebut dilaksanakan secara bulat, utuh,
menyeluruh. Maksud dari pernyataan ini adalah bahwa dalam pelaksanaannya
evaluasi tidak dapat dilaksanakan secara terpisah, tetapi mencakup berbagai aspek
yang dapat menggambarkan perkembangan atau perubahan tingkah laku yang
terjadi pada diri peserta didik sebagai makhluk hidup dan bukan benda mati.
Dalam hubungan ini, evaluasi diharapkan tidak hanya menggambarkan aspek
kognitif, tetapi juga aspek psikomotor dan afektif pun diharapkan terangkum
dalam evaluasi. Jika dikaitkan dengan mata pelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia, penilaian bukan hanya menggambarkan pemahaman siswa terhadap
materi ini, melainkan juga harus dapat mengungkapkan sudah sejauh mana peserta
didik dapat menghayati dan mengimplementasikan materi tersebut dalam
kehidupannya.
Jika prinsip evaluasi yang pertama ini dilaksanakan, akan diperoleh bahan-
bahan keterangan dan informasi yang lengkap mengenai keadaan dan
perkembangan subjek subjek didik yang sedang dijadikan sasaran evaluasi.
Prinsip Kesinambungan
Istilah lain dari prinsip ini adalah kontinuitas. Penilaian yang
berkesinambungan ini artinya adalah penilaian yang dilakukan secara terus
menerus, sambung-menyambung dari waktu ke waktu. Penilaian secara
berkesinambungan ini akan memungkinkan si penilai memperoleh informasi yang
dapat memberikan gambaran mengenai kemajuan atau perkembangan peserta
didik sejak awal mengikuti program pendidikan sampai dengan saat-saat mereka
mengakhiri program-program pendidikan yang mereka tempuh.
Prinsip Objektivitas
Prinsip objektivitas mengandung makna bahwa evaluasi hasil belajar terlepas
dari faktor-faktor yang sifatnya subjektif. Orang juga sering menyebut prinsip
objektif ini dengan sebutan “apa adanya”. Istilah apa adanya ini mengandung
pengertian bahwa materi evaluasi tersebut bersumber dari materi atau bahan ajar
yang akan diberikan sesuai atau sejalan dengan tujuan instruksional khusus
pembelajaran. Ditilik dari pemberian skor dalam evaluasi, istilah apa adanya itu
mengandung pengertian bahwa pekerjaan koreksi, pemberian skor, dan penentuan
nilai terhindar dari unsur-unsur subjektivitas yang melekat pada diri tester. Di sini
tester harus dapat mengeliminasi sejauh mungkin kemungkinan-kemungkinan
“hallo effect” yaitu jawaban soal dengan tulisan yang baik mendapat skor lebih
tinggi daripada jawaban soal yang tulisannya lebih jelek padahal jawaban tersebut
sama. Demikian pula “kesan masa lalu” dan lain-lain harus disingkirkan jauh-jauh
sehingga evaluasi nantinya menghasilkan nilai-nilai yang objektif.
B. PENGUKURAN DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Menurut Sutrisno Hadi (1997) pengukuran dapat diartikan sebagai suatu
tindakan untuk mengidentifikasikan besar-kecilnya gejala. Sedang menurut
Remmers dkk (1960) memberikan rumusan sebagai berikut : 'Measurement'
berasal dari kata "to measure" yang berarti suatu kegiatan atau proses untuk
menetapkan dengan pasti luas, dimensi dan kuantitas dari sesuatu dengan cara
membandingkan terhadap ukuran tertentu. Di samping itu ada yang
mengartikan pengukuran sebagai usaha untuk mengetahui keadaan sesuatu
sebagaimana adanya, pengukuran dapat berupa pengumpulan data tentang
sesuatu.
Hasil pengukuran dapat berupa angka atau uraian tentang kenyataan yang
menggambarkan derajat kualitas, kuantitas dan eksistensi keadaan yang
diukur. Namun demikian, hasil pengukuran itu sendiri belum dapat
mengatakan apa-apa kalau hasil pengukuran tersebut tidak ditafsirkan dengan
jalan membandingkan dengan suatu patokan atau norma atau kriteria tertentu.
Dalarn kegiatan belajar mengajar, pengukuran hasil belajar dimaksudkan
untuk mengetahui seberapa jauh perubahan tingkah laku siswa setelah
menghayati proses belajar. Maka pengukuran yang dilakukan guru lazimnya
menggunakan tes sebagai alat pengukur. Hasil pengukuran tersebut berwujud
angka ataupun pemyataan yang mencerminkan tingkat penguasaan materi
pelajaran bagi para siswa, yang lebih dikenal dengan prestasi belajar.
Penilaian adalah suatu tindakan untuk memberikan interpretasi terhadap
hasil pengukuran dengan menggunakan norma tertentu untuk mengetahui
tinggi-rendahnya atau baik-buruknya aspek tertentu. Hasil pengukuran tidak
akan dapat dinilai jika tanpa menggunakan norma tertentu. Jadi semua usaha
membandingkan hasil pengukuran terhadap suatu bahan pembanding atau
patokan atau norma disebut penilaian.
Dalam bidang pendidikan, untuk mengetahui tingkat kemampuan sesuatu
bagi siswa dapat
dipergunakan:
1. Angka atau skor yang diperoleh kawan sekelasnya.
2. Batas penguasaan kompetensi terendah yang harus dicapai untuk dapat
dianggap lulus (batas lulus).
Identitas buku 2 : evaluasi hasil belajar
Judul : Dr. Elis RatnaWulan, S.Si., MT.
Penulis : 2013
Tahun Pembuatan : Pustaka Setia Bandung
Penerbit : bandung
Kota Terbit : 339 hlm
Tebal Buku :-
ISBN
Ringkasan II
A. . Rasionalisasi
Berhasil atau tidaknya pendidikan dalam mencapai tujuannya dapat dilihat
setelah dilakukan evaluasi terhadap out put atau lulusan yang dihasilkannya. Jika
output lulusan, hasilnya sesuai dengan apa yang telah digariskan dalam tujuan
pendidikan, maka usaha pendidikan itu dapat dinilai berhasil, tetapi jika
sebaliknya, maka ia dinilai gagal. Dari sisi ini dapat difahami betapa pentingnya
evaluasi pembelajaran dalam proses pendidikan. Maka dari itu evaluasi
pembelajaran merupakan bagian penting dari evaluasi pendidikan pada
ummumnya. Dalam ruang lingkup terbatas, evaluasi pembelajaran dilakukan
dalam rangka mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik.
Sedangkan dalam ruang lingkup luas, evaluasi pembelajaran dilakukan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kelemahan suatu proses pembelajaran
dalam mencapai tujuan pendidikan yang di cita-citakan. Dalam bidang pendidikan
evaluasi pembelajaran merupakan kegitan wajib bagi setiap insan yang
berkecimpung dalam bidang pendidikan. Sebagai seorang pendidik, proses
evaluasi pembelajaran berguna dalam hal pengambilan keputusan kedepan demi
kemajuan anak didik pada khusunya dan dunia pendidikan pada umumnya. Setiap
perbuatan dan tindakan dalam evaluasi pembelajaran selalu menghendaki hasil.
Pendidik selalu berharap bahwa hasil yang diperoleh sekarang lebih baik dan
memuaskan dari hasil yang diperoleh sebelumnya, untuk menentukan dan
membandingkan antara satu hasil dengan lainnya diperlukan adanya evaluasi
pembelajaran.
B. Konsep evaluasi dalam pendidikan
Secara harfiah kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation; dalam
bahasa Arab; al-t.aqdir; dalam bahasa Indonesia berarti; penilaian. Akar katanya
adalah value; dalam bahasa Arab; al-qimah; dalam bahasa Indonesia berarti; nilai.
B Beberapa pengertian tentang evaluasi sering dikemukakan oleh beberapa ahli
seperti:
Lessinger (Gibson, 1981: 374), mendefinisikan evaluasi adalah proses
penilaian dengan jalan membandingkan antara tujuan yang diharapkan
dengan kemajuan/prestasi nyata yang dicapai.
Wysong (1974), mengemukakan bahwa evaluasi adalah proses untuk
menggambarkan, memperoleh atau menghasilkan informasi yang berguna
untuk mempertimbangkan suatu keputusan.
Uman, (2007: 91), mengemukakan bahwa proses evaluasi adalah untuk
mencoba menyesuaikan data objektif dari awal hingga akhir pelaksanaan
program sebagai dasar penilaian terhadap tujuan program.
Edwind Wandt dan Gerald W. Brown (1977): evaluation refer to the act
or process to determining the value of something. Menurut definisi ini,
istilah evaluasi itu menunjuk kepada atau mengandung pengertian: suatu
tindakan atau suatu proses untuk menetukan nilai dari sesuatu.
C. Tujuan pelaksanaan evaluasi pembelajaran
Secara khusus, tujuan pelaksanaan evaluasi dalam pendidikanadalah
untuk mengetahui kadar pemilikan dan pemahaman peserta didik terhadap
materi pelajaran, baik dalam aspek kognitif, psikomotorik maupun afektif.
Dalam: pendidikan, tujuan evaluasi lebih ditekankan pada penguasaan sikap
(afektif dan psikomotor) ketimbang aspek kognitif. Penekanan ini bertujuan
untuk mengetahui kemampuan peserta didik yang secara garis besarnya
meliputi empat hal, yaitu:
Sikap dan pengalaman terhadap hubungan pribadinya dengan
Tuhannya.
Sikap dan pengamalan terhadap arti hubungan dirinya dengan
masyarakat.
Sikap dan pengalaman terhadap arti hubungan kehidupannya dengan
alam sekitarnya.
Sikap dan pendangan terhadap diri sendiri selaku hamba Allah,
anggota masyarakat, serta khalifah Allah SWT.
Selain itu, tujuan evaluasi dalam pembelajaran menurut Nana Sudjana (2017,
hlm. 4) adalah sebagai berikut.
Mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui
kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau mata
pelajaran yang ditempuhnya.
Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah,
yakni seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku para
siswa ke arah tujuan pendidikan yang diharapkan.
Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan dan
penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran serta
strategi pelaksanaannya.
Memberikan pertanggungjawaban dari pihak sekolah kepada pihak-pihak
yang berkepentingan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Persamaan Buku
1. Pada kedua buku sama sama membahas mengenai evaluasi hasi
belajar peserta didik.
2. Memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mengukur kemampuan
peserta didik.
3. Pada kedua buku ini juga diakses secara online.
4. Pada kedua buku ini juga selalu memberikan soal pada setiap akhir
bab.
1.1. Perbedaan Buku
1. Pembahasan pada buku kedua lebih singkat dibandingkan pada
buku pertama.
2. Buku pertama memiliki lebih banyak sub bab materi.
1.2. Kelebihan buku
Buku 1
1. Identitas buku lebih lengkap.
2. Cover buku lebih menarik.
3. Memiliki pembahasan yang jelas dan singkat.
4. Sebelum masuk ke pembahasan materi buku ini dilengkapi dengan
tujuan dan indicator pencapaian pembelajaran.
Buku 2
1. Memiliki penulisan dan tanda baca yang baik.
2. Menggunakan gambar untuk memperjelas beberapa materi seperti
dalam menjelaskan tujuan tujuannya.
1.3. Kekurangan buku
Buku 1
1. Pada buku ini menurut saya tidak ada kekurangan mulai dari identitas,
penjelasan materi, bahasa yang digunakan, dan layout font yang
digunakan.
Buku 2
1. Buku tidak memiliki identitas yang lengkap.
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Setelah saya melakukan perbandingan antara kedua buku saya dapat
mengambil kesimpulan yaitu:
1. Setiap buku memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta
ada persamaan terdapat didalam buku tersebut.
2. Tugas ini adalah salah satu tugas wajib mahasiswa/I yang berfokus
kepada membandingkan dua buku.
4.2. Saran
Berdasarkan kekurangan-kekurangan yang telah ditelaah, maka
terdapat saran yang disampaikan untuk penulis. Karena buku ini adalah
terbitan lama, seharusnya buku ini diterbitkan lagi namun dengan
perbaikan-perbaikan, serta memberikan identitas buku yang lengkap.
Selain itu, dengan menerbitkan kembali buku yang lebih berwarna, maka
akan lebih merangsang pembaca untuk membaca dan menyimaknya.
DAFTAR PUSTAKA
zulkifli matondang, ely djulia, janner simarta, evaluasi hasil belajar,2019:yayasan
kita menulis.
Dr. Elis RatnaWulan, S.Si., MT. evaluasi hasil belajar.2013,Pustaka Setia
Bandung.
CRITICAL JOURNAL REVIEW
PENGGUNAAN GOOGLE FORM DALAM EVALUASI HASIL
BELAJAR PESERTA DIDIK DI MASA PANDEMI C0VID-19
Disusun oleh :
Hani Saprina Tito
(5202142004)
Dosen Pengampu :
Yuzia Eka Putri,S.Pd,M.Par
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas Critical Journal
Review ini dengan tepat waktu. Saya menyadari bahwa tugas Critical
Journal Review ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan
kontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung dari rekan-rekan
mahasiswa dan pihak-pihak yang terkait.
Terimakasih kepada ibu dosen pengampu mata kuliah evaluasi hasil
belajar. Ibu yang telah membimbing dalam penulisannya. Critical Journal
Review ini jauh dari kesempurnaan karena masih banyak terdapat
kekurangan serta kelemahan dalam penyusunannya.
Demikian Critical Journal Review yang saya buat ini guna untuk
memenuhi tugas kuliah, pada mata kuliah evaluasi hasil belajar. Semoga
Critical Journal Review yang saya buat ini bermanfaat bagi yang membaca.
Penyusun
Medan, 06 April 2022
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR .......................................................................................... 17
DAFTAR ISI......................................................................................................... 18
BAB I .................................................................................................................... 19
PENDAHULUAN ................................................................................................ 19
1.1. Latar Belakang ....................................................................................... 19
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................. 19
1.3. Tujuan..................................................................................................... 20
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 20
2.1. Review Jurnal I .......................................................................................... 20
a) Identitas Jurnal I.................................................................................. 20
2.2. Review Jurnal II ......................................................................................... 22
b. Identitas Jurnal II....................................................................................... 22
BAB III ................................................................................................................. 26
PENUTUP............................................................................................................. 26
3.1. Persamaan Jurnal................................................................................. 26
3.2. Perbedaan jurnal ..................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 27
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
pendidikan, karena evaluasi dapat mencerminkan seberapa jauh
perkembangan atau kemajuan hasil pendidikan. Dalam setiap
pembelajaran, pendidik harus berusaha mengetahui hasil dari proses
pembelajaran yang ia lakukan. Pentingnya diketahui hasil ini karena dapat
menjadi salah satu patokan bagi pendidik untuk mengetahui sejauh mana
proses pembelajaran yang dia lakukan dapat mengembangkan potensi
peserta didik. Dengan evaluasi, maka maju dan mundurnya kualitas
pendidikan dapat diketahui, dan dengan evaluasi pula, kita dapat
mengetahui titik kelemahan serta mudah mencari jalan keluar untuk
berubah menjadi lebih baik ke depan.
Dengan melakukan evaluasi, guru dapat mengukur tingkat
keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukannya, pada tiap kali
pertemuan, setiap catur wulan, setiap semester, setiap bulan, bahkan
selama berada pada satuan pendidikan tertentu. Dengan demikian setiap
kali membahas proses pembelajaran, maka berarti kita juga membahas
tentang evaluasi.
1.2. Rumusan Masalah
3) Apa kelebihan dan kekurangan dari kedua jurnal tersebut!
4) Tentukan isi ringkasan dari masing-masing jurnal!
1.3. Tujuan
Critical jurnal review bertujuan untuk menambah wawasan
mahasiswa untuk berpikir kritis mengenai jurnal yang dibaca, serta mampu
memberikan kritik dan saran, telebih lagi mahasiswa dituntut agar mampu
untuk bisa mencari sumber refrensi yang revelan
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Review Jurnal I
a) Identitas Jurnal I
Judul Pengguna google form dalam evaluasi hasil belajar peserta
didik di masa pandemic covid-19
Download https://jurnalp4i.com/index.php/teaching/article/view/453
Nama Jurnal Jurnal inovasi keguruan dan ilmu pendidikan.
Vol & Hal Vol.1 no. 3
Tahun September 2021.
Penulis Lina wahyu setya utami.
Reviewer Hani saprina tito
Tanggal Review 06 April 2022
E-ISSN 2775-7188.
b. Hasil dan Pembahasan
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai
kefektifan pemanfaatan google form dalam pelaksanaan
Subjek Penelitian evaluasi hasil belajar peserta didik di masa pandemic
Assesment Data Covid-19.
Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas XII
MIPA 1 tahun ajaran 2021/2022.
-
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
Langkah Penelitian Teknik yang dilakukan untuk mengambil data dilakukan
dengan angket melalui aplikasi goole form yang linknya
di share memalui whatshap ke group kelas, dengan
banyaknya 35 peserta didik yang menjadi responden dan
mereka memberikan jawaban sesuai dengan kondisi
yang sebenarnya.
Langkah dari penelitian ini adalah :
1. Mencari subjek/ tempat untuk di teliti.
2. Kemudian membuat angket memalui aplikasi
Google form.
3. Lalu membagikan link melalui group kelas,
dengan jumlah responden 35 murid.
4. Terakhir membuat evaluasi/ laporan hasil dari
responden.
Analisis Pembahasan Berdasarkan data angket yang diisi oleh peserta
Kelebihan Penelitian didik sebagai responden, maka diperoleh hasil yang aka
menjadi pembahasan dan menjawab identifikasi masalah
yang telah dirumuskan sebelumnya dari penelitian
penggunaan Google form dalam evaluasi hasil belajar
peserta didik pada masa pandemic Covid-19 di SMA 1
Candiroto Kabupaten Temanggung.
Berdasarkan data dari siswa merespon dengan baik
penggunaan aplikasi Google form sebagai media
pembelajaran khususnya untuk pelaksanaan evaluasi
hasil belajar siswa di masa pandemic Covid-19.
Pada penelitian ini cukup jelas dalam penjelasaanya
mulai dari tujuan sampai dengan pembahasanny, dan
juga bahasa yang digunakan juga cukup dimengerti.
Kekurangan Penelitian Pada penelitian ini terdapat kekurangan yang hanya saja
pembahasan abstrak kurang lengkap sehingga membuat
binggung pembaca.
Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan dari hasil angket
yang telah dibagikan kepada siswa sejumlah 35 siswa
kelas XII-MIPA 1 sebagai responden maka dapat
disimpulkan bahwa efektivitas penggunaan Google
Form dalam evaluasi hasil belajar siswa SMA
Negeri1 Candiroto adalah positif khususnya untuk
pelaksanaan ulangan harian dengan perolehan
persentase rata-rata 71.50 % kategori baik.
Google form mempermudah siswa dalam
mengerjakan ulangan harian , mengerjakan tugas dan
meningkatkan siswa dalam menggunakan teknologi dan
informasi serta lebih cepat mengetahui hasil belajar. Ada
beberapa hasil respon siswa yang menyatakan sering
terkendala sinyal internet dan keterbatasan kuota internet
karena biaya yang mahal itu merupakan tantangan
tersendiri dalam pembelajaran jarak jauh
2.2. Review Jurnal II
b. Identitas Jurnal II
Judul EVALUASI HASIL BELAJAR SISWA SMA
KRISTEN BARANA’ PADA PEMBELAJARAN
Download TATAP MUKA DI MASA NEW NORMAL
Nama Jurnal http://ejournal.uki.ac.id/index.php/jmp/article/view/3262
Vol & Hal
Tahun Jurnal manajemen pendidikan.
Penulis Vol.10 no.01
Reviewer Januari 2021.
Tanggal Review Mirian tandi dan mesta limbong.
E-ISSN Hani saprina tito
06 April 2022
2301-5594
b. Hasil dan Pembahasan
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hasil
belajar siswa SMA Kristen Barana’ pada pembelajaran
Subjek Penelitian tatap muka di masa new normal.
Assesment Data Peserta didik SMA Kristen Barana’.
-
Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif
Langkah Penelitian melalui studi literature, observasi dan pendekatan teknik
analisis menggunakan pohon masalah dan pohon
alternative, dengan jumlah sampel 366 siswa.
Ada 3 tahapan yang dilakukan dalam penelitian kualitatif
yaitu :
1. Reduksi data ( data reduction).
2. Paparan data ( data display ).
3. Dan penarikan kesimpulan ( drawning
conclusions).
Analisis Pembahasan Pohon masalah merupakan sebuah pendekatan/ metode
yang digunakan untuk identifikasi penyebab suatu
masalah. Analisis pohon masalah dilakukan dengan
membentuk pola pikir yang telah terstruktur mengenai
komponen sebab akibat yang berkaitan dengan masalah
yang telah diprioritaskan. Metode ini dapat diterapkan
apabila sudah dilakukan identifikasi dan prioritas
masalah.
Pembuatan pohon masalah memiliki tujuan yakni:
1. Membantu tim kerja sekolah melakukan
analisis secara rinci dalam mengeksplorasi
penyebab munculnya permasalahan utama
yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Membantu tim kerja sekolah menganalisis
pengaruh persoalan utama terhadap kinerja/
hasil bagi sekolah atau stakeholder lainnya.
3. Membantu kelompok/ tim kerja sekolah
mengilustrasikan hubungan antara masalah
utama, penyebab masalah, dan dampak dari
maslaha utama dalam suatu gambar atau
grafik.
4. Membantu kelompok/ tim kerja sekolah
mencari solusi atas persoalan utama dengan
melihat komponen sebab akibat dari suatu
permasalah.
Dalam pohon masalah ini ingin mengevaluasi
factor penyebab dari rendahnya hasil belajar
siswa SMA Kristen barana’ selama diberlakukan
pembelajaran tatap muka Selma masa new
normal ini. Sehingga dari poho masalah dapat
diperoleh solusi aletrnatif falam memperbaiki
proses ppembelajaran tatap muka tahun
pelajaran yang baru nantinya agar tujuan
pembelajaran tatap muka dapat tercapai.
Kelebihan Penelitian Pada penelitian ini cukup jelas dan terperinci bagaimana
cara melakukan penelitian, bahasa yang digunakan
cukup dimengerti, dan juga identitas jurnal lengkap
sehingga tidak membinggungkan reviewer.
Kekurangan Penelitian Pada penelitian ini terdapat kekurangan.
Kesimpulan Dari hasil observasi dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar siswa SMA Kristen Barana’ selama masa new
normal mengalami penurunan dibandingkan hasil belajar
siswa sebelum masa pandemi covid-19 diakibatkan
faktor internal maupun internal siswa serta kurangnya
guru dalam menggunakan IT sehingga tujuan
pembelajaran kurang tercapai. Sehingga siswa
memerlukan minat dan motivasi belajar baik dari
dalam dan luar diri siswa (Dwiky Nuari,
2020).ImplikasiPembelajaran tatap muka di masa
new normal sangat berbeda dengan pembelajaran
tatap muka sebelum masa pandemi covid-19 baik
tatap muka dalam kelas di sekolah maupun siswa
yang belajar dari rumah melalui aplikasi video
conference teams. Waktu yang ditetapkan pemerintah
dimasa pandemi ini berdurasi hanya 45 sampai 50 menit
belajar bersama guru dan siswa sehingga pembelajaran
dirasakan guru maupun siswa kurang maksimal, guru
dituntut lebih kreatif dalam mengajar, siswa kurang
memiliki minat dan fokus untuk belajar.
BAB III
PENUTUP
3.1. Persamaan Jurnal
Pada kedua jurnal terdapat persamaan yaitu evaluasi hasil belajar
peserta didik.
3.2. Perbedaan jurnal
Perbedaan jurnal ini yaitu pada jurnal pertama lebih membahas tentang
Pengguna google form dalam evaluasi hasil belajar peserta didik di
masa pandemic covid-19, dan jurnal kedua tentang evaluasi hasil
belajar pada pembelajaran tatap muka di masa new normal.
DAFTAR PUSTAKA
https://jurnalp4i.com/index.php/teaching/article/view/453
LWS UTAMI - TEACHING: Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu, 2021 -
jurnalp4i.com
http://ejournal.uki.ac.id/index.php/jmp/article/view/3262
M Tandi, M Limbong - Jurnal Manajemen Pendidikan, 2021 - ejournal.uki.ac.id