1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3 Nama Sekolah : SMP NEGERI 17 BEKASI Mata Pelajaran : Bahasa Sunda Kelas/Semester : VIII/1 Materi Pokok : Sisindiran Alokasi Waktu : 8 JP (4x pertemuan) A. Kompetensi Inti 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2 Menghargai dan menghayati prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4 Mencoba mengolah dan menyaji dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi NO KD KOMPETENSI DASAR INDIKATOR 3.3 Memahami dan mengidentifikasi bentuk, struktur teks, aspek kebahasaan, dan fungsi sosial sisindiran Pertemuan kesatu: Peserta didik dapat: 3.3.1 Mengidentifikasi bentuk sisindiran sesuai dengan kaidah-kaidahnya 3.3.2 Menjelaskan struktur sisindiran sesuai dengan kaidah-kaidahnya sesuai dengan kaidahkaidahnya Pertemuan kedua: 3.3.3 Mengidentifikasi isi sisindiran sesuai dengan kaidah-kaidahnya 3.3.4 Menjelaskan isi sisindiran sesuai dengan kaidah-kaidahnya 4.3 Mel Mengekspresikan sisindiran dalam bentuk tulisan dan lisan (misalnya melalui poster, meme, témpas sindir) dengan memperhatikan struktur, ekspresi dan lentong kalimat. Pertemuan ketiga: 4.3.1 Menuliskan contoh sisindiran sesuai dengan kaidah-kaidahnya Pertemuan keempat: 4.3.2 Membuat sisindiran dalam bentuk poster sesuai dengan kaidah-kaidahnya
2 C. Tujuan Pembelajaran Setelah proses proses belajar materi sisindiran selesai peserta didik dapat: No. Tujuan Pembelajaran 1 Pertemuan kesatu: 3.3.1 Mengidentifikasi bentuk sisindiran dengan tepat 2 3.3.2 Menjelaskan struktur sisindiran dengan baik dan benar 3 Pertemuan kedua: 3.3.3 Mengidentifikasi isi sisindiran dengan tepat 4 3.3.4 Menjelaskan isi sisindiran dengan baik dan benar 5 Pertemuan ketiga: 4.3.1 Menuliskan contoh sisindiran dengan baik dan benar 6 Pertemuan keempat: 4.3.2 Membuat sisindiran dalam bentuk poster dengan baik dan benar ❖ Fokus Penguatan Pendidikan Karakter Karakter yang menjadi fokus pengamatan selama proses belajar mengajar adalah karakter Religius, Disiplin, dan Santun D. Materi Pembelajaran ❖ Materi Pembelajaran Reguler Materi Pembelajaran ❖ Fakta: Menyebutkan jenis-jenis sisindiran ❖ Konsep: o Ciri-ciri sisindiran o Bentuk sisindiran o Struktur sisindiran ❖ Prinsip: o Sisindiran terdiri dari empat baris, dua baris cangkang dan dua baris isi ❖ Prosedur: Langkah-langkah membuat sisindiran dalam bentuk poster: - Menentukan jenis sisindiran - Menentukan isi/maksud sisindiran - Menyusun rumpaka - Mengedit rumpaka - Proses mencetak ❖ Materi Pembelajaran Remedial • Kaidah-kaidah dalam menyusun sisindiran (Bentuk remedial: pemberian tugas) ❖ Materi Pembelajaran Pengayaan: • Mengerjakan soal-soal yeng lebih menantang E. Metode Pembelajaran ❖ Pendekatan : saintifik ❖ Model pembelajaran : problem bassed learning ❖ Teknik : diskusi, tanya jawab, penugasan, latihan F. Media Pembelajaran: o Laptop, infocus, conto sisindiran
3 G. Sumber Pembelajaran: o Faturohman, Taufik, spk. 2017. Gapura Basa ; Pangajaran Basa Sunda pikeun Murid SMP/MTs. Kelas VIII. Bandung. Geger Sunten. (halaman 36-48) o Satjadibrata. 2005. Kamus Basa Sunda. Bandung. Kiblat o Internet H. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan ke-1 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan • Guru mengkondisikan peserta didik untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan • Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan matei pembelajaran sebelumnya • Guru mengkaitkan kompetensi yang sudah dipelajari dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan • Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari • Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, cakupan materi, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan • Guru menyampaikan lingkup karakter dan teknik penilaian yang akan digunakan 10 menit Kegiatan Inti Sintak model pembelajaran: Orientasi siswa terhadap masalah • Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai • Peserta didik melakukan pengamatan melalui tayangan video/ CD sisindiran melalui infocus atau LK (literasi media) • Peserta didik membaca teks sisindiran (literasi) • Peserta didik mengidentifikasi karakter yang dapat diteladani dari tayangan video/ CD sisindiran (PPK) • Memberikan gambaran (motivasi) tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari • Menjelaskan langkah-langkah kegiatan pembelajaran: pembentukan kelompok, tugas belajar (LK) 50 menit Mengorganisasikan peserta didik • Setelah mengamati video/ CD sisindiran dengan bimbingan guru, peserta didik merumuskan pertanyaan-pertanyaan • Peserta didik dalam kegiatan kelompok membaca atau mencari informasi tetang sisindiran dari berbagai sumber (4C) • Peserta didik berinteraksi dalam KBM dengan kegiatan diskusi kelompok (4C) Membimbing penyelidikan individu dan kelompok • Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan
4 • Membaca sumber-sumber lain dari berbagai referensi untuk menambah pengetahuan sesuai dengan materi pelajaran (literasi) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya • Dengan bimbingan guru secara berkelompok peserta didik menggunakan data hasil diskusi kelompok atau data penjelasan guru menjawab semua pertanyaan yang telah dirumuskan dan menyimpulkannya. (4C) • Menyusun laporan hasil diskusi kelompok untuk dipresentasikan (4C) • Masing-masing kelompok secara bergantian menyampaikan laporan diskusi dengan santun dan penuh tanggung jawab (4C) • Kelompok lain menanggapi hasil laporan kelompok temannya dengan santun (4C) • Guru memandu kegiatan siswa Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah • Menyimpulkan poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan diskusi • Mempresentasikan ulang hasil kesimpulan yang telah disusun individu/kelompok • Mencatat semua informasi yang didapatkan dalam kegiatan pembelajaran tentang materi diskusi dengan menggunakan bahasa Sunda yang baik dan benar Penutup • Guru bersama peserta didik membuat rangkuman pelajaran (4C) • Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan • Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar • Guru melaksanakan penilaian • Guru merencanakan tindak lanjut (Remedial dan Pengayaan) • Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya • Guru menutup pelajaran dengan berdo’a (PPK) 20 menit
5 Pertemuan kedua: Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan • Guru mengkondisikan peserta didik untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan • Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan matei pembelajaran sebelumnya • Guru mengkaitkan kompetensi yang sudah dipelajari dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan • Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari • Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, cakupan materi, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan • Guru menyampaikan lingkup karakter dan teknik penilaian yang akan digunakan 10 menit Kegiatan Inti Sintak model pembelajaran: Orientasi siswa terhadap masalah • Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai • Peserta didik melakukan pengamatan melalui tayangan video/ CD sisindiran melalui infocus atau LK (literasi media) • Peserta didik membaca teks sisindiran (literasi) • Peserta didik mengidentifikasi karakter yang dapat diteladani dari tayangan video/ CD sisindiran (PPK) • Memberikan gambaran (motivasi) tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari • Menjelaskan langkah-langkah kegiatan pembelajaran: pembentukan kelompok, tugas belajar (LK) 50 menit Mengorganisasikan peserta didik • Setelah mengamati video/ CD sisindiran dengan bimbingan guru, peserta didik merumuskan pertanyaan-pertanyaan • Peserta didik dalam kegiatan kelompok membaca atau mencari informasi tetang sisindiran dari berbagai sumber (4C) • Peserta didik berinteraksi dalam KBM dengan kegiatan diskusi kelompok (4C) Membimbing penyelidikan individu dan kelompok • Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan • Membaca sumber-sumber lain dari berbagai referensi untuk menambah pengetahuan sesuai dengan materi pelajaran (literasi) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
6 • Dengan bimbingan guru secara berkelompok peserta didik menggunakan data hasil diskusi kelompok atau data penjelasan guru menjawab semua pertanyaan yang telah dirumuskan dan menyimpulkannya. (4C) • Menyusun laporan hasil diskusi kelompok untuk dipresentasikan (4C) • Masing-masing kelompok secara bergantian menyampaikan laporan diskusi dengan santun dan penuh tanggung jawab (4C) • Kelompok lain menanggapi hasil laporan kelompok temannya dengan santun (4C) • Guru memandu kegiatan siswa Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah • Menyimpulkan poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan diskusi • Mempresentasikan ulang hasil kesimpulan yang telah disusun individu/kelompok • Mencatat semua informasi yang didapatkan dalam kegiatan pembelajaran tentang materi diskusi dengan menggunakan bahasa Sunda yang baik dan benar Penutup • Guru bersama peserta didik membuat rangkuman pelajaran (4C) • Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan • Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar • Guru melaksanakan penilaian • Guru merencanakan tindak lanjut (Remedial dan Pengayaan) • Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya • Guru menutup pelajaran dengan berdo’a (PPK) 20 menit
7 Pertemuan ketiga Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan • Guru mengkondisikan peserta didik untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan • Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan matei pembelajaran sebelumnya • Guru mengkaitkan kompetensi yang sudah dipelajari dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan • Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari • Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, cakupan materi, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan • Guru menyampaikan lingkup karakter dan teknik penilaian yang akan digunakan 10 menit Kegiatan Inti Sintak model pembelajaran: Orientasi siswa terhadap masalah • Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai • Peserta didik melakukan pengamatan melalui tayangan video/ CD sisindiran melalui infocus atau LK (literasi media) • Peserta didik membaca teks sisindiran (literasi) • Peserta didik mengidentifikasi karakter yang dapat diteladani dari tayangan video/ CD sisindiran (PPK) • Memberikan gambaran (motivasi) tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari • Menjelaskan langkah-langkah kegiatan pembelajaran: pembentukan kelompok, tugas belajar (LK) 50 menit Mengorganisasikan peserta didik • Setelah mengamati video/ CD sisindiran dengan bimbingan guru, peserta didik merumuskan pertanyaan-pertanyaan • Peserta didik dalam kegiatan kelompok membaca atau mencari informasi tetang sisindiran dari berbagai sumber (4C) • Peserta didik berinteraksi dalam KBM dengan kegiatan diskusi kelompok (4C) Membimbing penyelidikan individu dan kelompok • Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan • Membaca sumber-sumber lain dari berbagai referensi untuk menambah pengetahuan sesuai dengan materi pelajaran (literasi) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
8 • Dengan bimbingan guru secara berkelompok peserta didik menggunakan data hasil diskusi kelompok atau data penjelasan guru menjawab semua pertanyaan yang telah dirumuskan dan menyimpulkannya. (4C) • Menyusun laporan hasil / menghasilkan sisindiran diskusi kelompok untuk dipresentasikan (4C) • Masing-masing kelompok secara bergantian menyampaikan laporan diskusi dengan santun dan penuh tanggung jawab (4C) • Kelompok lain menanggapi hasil laporan kelompok temannya dengan santun (4C) • Guru memandu kegiatan siswa Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah • Menyimpulkan poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan diskusi • Mempresentasikan ulang hasil kesimpulan yang telah disusun individu/kelompok • Mencatat semua informasi yang didapatkan dalam kegiatan pembelajaran tentang materi diskusi dengan menggunakan bahasa Sunda yang baik dan benar Penutup • Guru bersama peserta didik membuat rangkuman pelajaran (4C) • Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan • Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar • Guru melaksanakan penilaian • Guru merencanakan tindak lanjut (Remedial dan Pengayaan) • Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya • Guru menutup pelajaran dengan berdo’a (PPK) 20 menit
9 Pertemuan keempat: Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan • Guru mengkondisikan peserta didik untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan • Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan matei pembelajaran sebelumnya • Guru mengkaitkan kompetensi yang sudah dipelajari dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan • Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari • Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, cakupan materi, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan • Guru menyampaikan lingkup karakter dan teknik penilaian yang akan digunakan 10 menit Kegiatan Inti Sintak model pembelajaran: Orientasi siswa terhadap masalah • Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai • Peserta didik melakukan pengamatan melalui tayangan video/ CD sisindiran melalui infocus atau LK (literasi media) • Peserta didik membaca teks sisindiran (literasi) • Peserta didik mengidentifikasi karakter yang dapat diteladani dari tayangan video/ CD sisindiran (PPK) • Memberikan gambaran (motivasi) tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari • Menjelaskan langkah-langkah kegiatan pembelajaran: pembentukan kelompok, tugas belajar (LK) 50 menit Mengorganisasikan peserta didik • Setelah mengamati video/ CD sisindiran dengan bimbingan guru, peserta didik merumuskan pertanyaan-pertanyaan • Peserta didik dalam kegiatan kelompok membaca atau mencari informasi tetang sisindiran dari berbagai sumber (4C) • Peserta didik berinteraksi dalam KBM dengan kegiatan diskusi kelompok (4C) Membimbing penyelidikan individu dan kelompok • Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan • Membaca sumber-sumber lain dari berbagai referensi untuk menambah pengetahuan sesuai dengan materi pelajaran (literasi) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya • Dengan bimbingan guru secara berkelompok peserta didik menggunakan data hasil diskusi kelompok atau data penjelasan guru menjawab semua pertanyaan yang telah dirumuskan dan
10 menyimpulkannya. (4C) • Menyusun laporan hasil / menghasilkan sisindiran diskusi kelompok untuk dipresentasikan (4C) • Masing-masing kelompok secara bergantian menyampaikan laporan diskusi dengan santun dan penuh tanggung jawab (4C) • Kelompok lain menanggapi hasil laporan kelompok temannya dengan santun (4C) • Guru memandu kegiatan siswa Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah • Menyimpulkan poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan diskusi • Mempresentasikan ulang hasil kesimpulan yang telah disusun individu/kelompok • Mencatat semua informasi yang didapatkan dalam kegiatan pembelajaran tentang materi diskusi dengan menggunakan bahasa Sunda yang baik dan benar Penutup • Guru bersama peserta didik membuat rangkuman pelajaran (4C) • Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan • Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar • Guru melaksanakan penilaian • Guru merencanakan tindak lanjut (Remedial dan Pengayaan) • Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya • Guru menutup pelajaran dengan berdo’a (PPK) 20 menit I. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan A. Teknik Penilaian 1. Penilaian sikap a. Observasi Format Observasi No Siswa Religius Disiplin Santun Ket 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 . Keterangan: 1. Kurang 3. Baik 2. Cukup 4. Sangat Baik
11 2. Penilaian Aspek Pengetahuan a. Teknik penilaian : tes tulis b. Bentuk instrumen : soal uraian c. Kisi-kisi : ❖ Instrumen Soal Jawab masing pertéla! 1) Imeutan sisindiran ieu di handap tuluy tengetan jumlah padalisanana! a. Gajah bedul ngajalajar Bawal ogé maén béklas Ulah sok ngedul diajar Moal bisa naék kelas b. Belut sisit saba darat Kapiraray siang wengi (oray) 2) Jelaskeun struktur sisindiran Sunda! 3) Imeutan deui sisindiran ieu di handap, naon baé eusina: • Ka Bandung ka Margahayu mawa kalapa jeung jaat nya indung tunggul rahayu nya bapa tangkal darajat • Milih-milih batik tulis Batik sutra keur pajangan Nilik-nilik santri geulis Putra pangersa ajengan • Dina panto aya kuya Rék dicolok mun teu poho Ieu tato lain gaya Ngarah borok teu katempo 4) Jelaskeun maksud sisindiran dina soal nomer 3! ❖ Konci Jawaban 1) a. 4 jajar b. 2 jajar Wangun sisindiran Sunda téh aya nu 4 jajar aya ogé anu dua jajar 2) Struktur sisindiran Sunda: - aya cangkang jeung eusi No. KD Indikator Pencapaian Kompetensi Aspek Kognitif Jumlah Soal No Soal 1 3.3.1 Mengidentifikasi bentuk sisindiran sesuai dengan kaidah-kaidahnya C1 1 1 2 3.3.2 Menjelaskan struktur sisindiran sesuai dengan kaidah-kaidahnya sesuai dengan kaidah-kaidahnya C2 1 2 3 3.3.3 Mengidentifikasi isi sisindiran sesuai dengan kaidah-kaidahnya C1 1 3 4 3.3.4 Menjelaskan isi sisindiran sesuai dengan kaidah-kaidahnya C2 1 4
12 - aya nu 4 jajar aya nu dua jajar - jumlah engangna aya 8 - sora-sora engangna padeukeut, sora engang padalisan 1 padeukeut jeung padalisan 3, 2 jeung 4 3) Piwuruk, silihasih, banyol 4) Piwuruk sangkan nyaah tur hormat ka indung-bapa Hiji santri lalaki anu naksir putrana ajengan anu kacida geulisna Jalma nu loba tatona keur nutupan urut borokna ❖ Pedoman pensekoran No. Soal Kriteria Skor 1. Jika jawaban benar, tepat dan lengkap 2 2. Jika jawaban benar, tepat dan lengkap 4 3. Jika jawaban benar, tepat dan lengkap 1 4. Jika jawaban benar, tepat dan lengkap 1 Jumlah 10 Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 —100 adalah sebagai berikut. Perolehan Skor Nilai akhir = ------------------------ X Skor Ideal (100) = Skor Maksimum Keterangan Skor : ....-.... = pengayaan ....-.... = tuntas ....-.... = remedial 3. Penilaian Aspek Keterampilan a. Teknik peniaian : Praktek b. Bentuk instrumen : Lembar Observasi No. Indikator Pencapaian Kompetensi Hasil Penilaian 5 3 1 1 4.3.1 Menuliskan contoh sisindiran sesuai dengan kaidah-kaidahnya 2 4.3.2 Membuat sisindiran dalam bentuk poster sesuai dengan kaidah-kaidahnya Jumlah Skor yang Diperoleh ❖ Instrumen Soal Aspek Keterampilan 1. Tulis 1 conto sisindiran dina wangun poster sing hadé tur bisa mangpaat pikeun kahirupan masarakat di sabudeureun hidep!
13 ❖ Rubrik Penilaian No Indikator Rubrik 1 4.3.1 Menuliskan contoh sisindiran sesuai dengan kaidahkaidahnya 4.3.2 Membuat sisindiran dalam bentuk poster sesuai dengan kaidahkaidahnya 1 Perencanaan 1. Pemilihan isi/maksud sisindiran (0-2) 2 Pelaksanaan 1. Kesesuaian maksud dengan sisindiran yang dihasilkan (0-5) 2. Kelengkapan struktur sisindiran (0-4) 3. Kesesuaian karangan dengan patokan sisindiran (0-4) 4. Penggunaan kalimat (0-3) 5. Penggunaan ejaan (0-2) 3 Pelaporan 1. Kerapihan tulisan/ unsur IT (0-2) 2. Selesai tepat waktu (0-3) Skor 25 Perhitungan skor akhir: Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 —100 adalah sebagai berikut. Perolehan Skor Nilai akhir = ------------------------ X Skor Ideal (100) = Skor Maksimum Keterangan Skor : ....-.... = pengayaan ....-.... = tuntas ....-.... = remedial
14 Bekasi, Juli 2022 Kepala SMP Negeri 17 Kota Bekasi Pengajar Tri Wahyu Retnaningsih, S.Pd,M.Pd Eulis Ema, S.Pd NIP. 19660323 1989022 002 NIP. 19760619 200604 2 025 Bahan ajar & LEMBAR KERJA SISWA Nama Sekolah : SMP NEGERI 17 BEKASI Mata Pelajaran : Bahasa Sunda Kelas/Semester : VIII/1 Materi Pokok : Sisindiran Alokasi Waktu : 8 JP (4 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran Setelah proses proses belajar materi sisindiran selesai peserta didik dapat: No. Tujuan Pembelajaran 1 Pertemuan kesatu: 3.3.1 Mengidentifikasi bentuk sisindiran dengan tepat 2 3.3.2 Menjelaskan struktur sisindiran dengan baik dan benar 3 Pertemuan kedua: 3.3.3 Mengidentifikasi isi sisindiran dengan tepat 4 3.3.4 Menjelaskan isi sisindiran dengan baik dan benar 5 Pertemuan ketiga: 4.3.1 Menuliskan contoh sisindiran dengan baik dan benar 6 Pertemuan keempat: 4.3.2 Membuat sisindiran dalam bentuk poster dengan baik dan benar A BACAAN Saméméh hidep mikawanoh jeungnulis sisindiran, baca heula conto sisindiran di handap, anu ngawemgku rarakitan, paparikan, jeung wawangsalan!
15 SISINDIRAN 1. Rarakitan (1) Piwuruk Sing getol nginum jajamu, Nu guna nguatkeun urat. Sing getol néangan élmu, Nu guna dunya ahérat Lamun hayang ulin beurang, Ulah maké kaos kutang. Lamun hayang hirup senang, Ulah daék loba hutang. (2) Sésébréd Rarasaan rék ka Lémbang, Teu nyaho ka Cibaduyut. Rarasaan awak lenjang, Teu nyaho awakna gendut Kamari ka Pasirpogor, Ayeuna ka Sukasari Kamari mah sentak sengor, Ayeuna mah sura-seuri (3) Silihasih Hayang teuing kuéh bugis, Henteu bisa ngasakanana. Hayang teuing ka nu geulis, Teu bisa ngakalanana Sapanjang jalan Cibogo, Moal weléh dipapaés Sapanjang can nyebut bogoh Moal welég di-SMS. 2. Paparikan (1) Piwuruk Hampelas raraga jati, Palataran babaléan. Iklas raga reujeung pati, Ngabélaan bebeneran Ka kulah nyiar kapiting, Ka nu bala ngala suluh. Ualah sok liar ti peuting, Di sakola matak tunduh. (2) Sésébréd Ngala térong jeung kalapa, Cau naon-cau naon,
16 Dibawa ka kebon cikur. Nu gondrong jaman ayeuna, Teu wawuh ka tukang cukur. Cau kulutuk di juru. Bau naon bau naon Bau nu hitut di juru (3) Silihasih Meuncit meri dina rakit Boboko wadah bakatul Lain nyeri ku panyakit Kabogoh direbut batur Boboko luhureun imah Ninggang kana pileuiteun Ari bogoh tong ka sémah Lamun anggang sok leungiteun 3. Wawangsalan Kendang gedé pakauman Dag-dig-dug rasaning ati Wangsalna: bedug Teu beunang dihurang sawah Teu beunang dipikameumeut Wangsalna: simeut Belut sisit saba darat Kapiraray siang wengi Wangsalna: oray Teu puguh monyét hideungna Asa teu puguh tungtungna Wangsalna: lutung Abdi mah kapiring leutik, Isin teuing kju Gamparan Wangsalna: pisin Kembang bodas buah bunder ngaheruk nya pipikiran Wangsalna: jeruk Pancén 1 Pikeun maham sisindiran di luhur, jawab pananya di handap ku cara milih a,b,c, atawa d dina jawaban anu dianggap bener! 1. Anu henteu kaasup sisindiran nyaéta .... a. paparikan c. pupujian b. rarakitan d. wawangsalan 2. Sisindiran kecap asalna .... a. sindiran c. sisindir b. sindir d. nyindir
17 3. Dina kecap sindir ngandung harti .... a. malibir c. togmol b. bruk-brak d. kemba 4. Ari rarakitan kecap asalna .... a. rakitan c. rarakit b. sarakit d. rakit 5. Nilik kana wangunna paparikan téh teu béda jeung .... a. rarakitan c. wawangsalan b. pupujian d. papantunan 6. Wawangsalan mah sapadana diwangun ku .... a. opat padalisan c. dua padalisan b. tilu padalisan d. sapadalisan 7. Abdi mah kapiring leutik. Anu dimaksud piring leutik didinya nyaéta.... a. mangkok c. pisin b. rarakitan d. piring séng 8. Kendang gedé pakauman, Dag-dig-dug rasaning ati. Rumpaka di luhur téh mangrupa .... a. paparikan c. pupujian b. rarakitan d. wawangsalan B. PEDARAN Mikawanoh Sisindiran Sisindiran téhdiwangun ku rarakitan, paparikan, jeung wawangsalan. Dumasar kana eusina, rarakitan jeung paparikan téh bisa dipasing-pasing jadi tilu bagian, nyaéta anu ngandung piwuruk, silihasih, jeung sésébréd. Ari umumna wawangsalan mah eusina téh silihasih baé. 1. Rarakitan Tengetan deui conto rarakitan di luhur! (1) Rarakitan diwangun ku cangkang jeung eusi. Lobana cangkang, sarua jeung lobana eusi. Rarakitan dina sapadana diwangun ku opat padalisan. Padalisan kahiji jeung kadua mangrupa cangkang, ari padalisan katilu jeung kaopat mangrupa eusina. (2) Unggal padalisan diwangun ku dalapan engang. Geura urang titénan: a. Sing ge-tol ngi-num ja-ja-mu b. Nu gu-na ngu-at-keun u-rat c. Sing ge-tol né-ang-an él-mu d. Nu gu-na du-nya a-hé-rat. (3) Anu matak disebut rarakitan ku lantaran kecap awal dina padalisan kahiji cangkang, sarua jeung kecap mimiti dina padalisan kahiji eusi. Dina conto di luhur mah kecap sing. Kitu deui kecap awal dina padalisan kadua cangkang sarua jeung kecap awal dina padalisan kadua eusi, nyaéta kecap nu. Ku lantaran sarua kecap awalna, dipapandékeun Kana rakit anu papak puhuna, nya disaebut baé rarakitan. (4) Antara cangkang jeung eusi, sarua sorana (murwakanti) di bagian tungtungna.
18 2. Paparikan Tengetan deui conto paparikan di luhur! (1) Paparika ogé diwangun ku cangkang jeung eusi. Lobana cangkang, sarua jeung lobana eusi. Paparikan dina sapadana diwangun ku opat padalisan. Padalisan kahiji jeung kadua mangrupa cangkang, ari padalisankatilu jeungkaopat mangrupa eusina. (2) Unggal padalisan diwangun ku dalapan engang. Geura urang titénan: a. a-ya me-ri di-na ra-kit b. bo-bo-ko wa-dah ba-ka-tul c. la-in nye-ri ku pa-nya-kit d. ka-bo-goh di-re-but ba-tur (3) anu matak disebut paparikan ku lantaran padeukeut sorana antara cangkang jeung eusina. Padalisan kahiji cangkang padeukeut sorana (murwakanti) jeung padalisan katilu eusi. Kitu deui padalisan kadua cangkang, murwakanti jeung padalisan kaopat eusi. Paparikan asalna tina kecap parek anu ngandung harti padeukeut. (4) Antara cangkang jeung eusi murwakanti bagian tungtungna. 3. Wawangsalan Tengetan deui conto wawangsalan di luhur! (1) Wawangsalan mah dina sapadana diwangun ku dua padalisan. Sapadalisan cangkang, jeung sapadalisan eusi. (2) Unggal padalisan diwangun ku dalapan engang. Geura urang titénan! a. be-lut si-sit sa-ba da-rat, b. ka-pi-ra-ray si-ang we-ngi. (3) Bagian cangkang mangrupa katerangan ngeunaan hiji barang atawa hal. Éta barang téh kudu ditéangan tina salahsahiji kecap anu sasora anu aya dina bagian cangkang. Lamun ditogmolkeun mah kieu: Naon ari “belut sisit saba darat” téh? Jawabanana aya dina kecap anu sasora, boh bagian awalna, boh bagian hareupna nu aya dina “kapiraray siang wengi”. Jawabanana nyaéta “oray”, anu salahsahiji engangna aya dina kecap “kapiraray”. Tah, “oray” téh disebut wangsalna. (4) Dina seuhseuhanana mah, wawangsalan téh henteu béda jeung tatarucingan atawa teteguhan, anu jawabanana diwangsalkeun (disumputkeun, disamunikeun) dina salahsahiji kecap anu aya dina bagian cangkangna. Éta sababna wangun saperti kitu disebut wawangsalan. Pancén 2 Pék sawalakeun jeung babaturan sakelompok, hasilna tulis mangrupa pancén kelompok, ngeunaan: 1. Ciri-ciri rarakitan. 2. Ciri-ciri paparikan. 3. Ciri-ciri wawangsalan. 4. Sasaruaan jeung bédana antara rarakitan jeung paparikan. 5. sasaruaan jeung bédana antara wawangsalann jeung wangun sisindiran séjénna (rarakitan, paparikan). C. Kaparigelan 1. Nulis Sisindiran
19 Wangun sisindiran anu mindeng kapanggih dina kahirupan sapopoé kiwari nyaéta rarakitan jeung paparikan. Anu matak dina pangajaran ayeuna mah urang diajar nyieun rarakitan jeung paparikan baé heula. Ari wawangsalan mah keur pangajaran engké. Nyieun rarakitan jeung paparikan bisa ngaliwatan dua cara: 1. Nyieun eusina heula, tuluy néangan picangkangeunana; atawa 2. nyieun cangkangna heula, tuluy néangan pieusieunana. Cara mana baé anu dipilih, nu penting mah wangunna luyu jeung katangtuanana. Pancén 3 Lengkepan sisindiran di handap, boh bagian eusina boh bagian cangkangna! 1. Sapanjang jalan Cipulus, Ulah wara ............................. . Sapanjang tacan ............... , Ulah wara bobogohan. 2. Di dieu loba kaliki, Kaliki buahna pait. ................................................... , ................................................... . 3. Di dieu loba kanyéré Kanyéré parentil kénéh .................................................... , .................................................... . 4. .................................................... , .................................................... . Lamun urang daék gawé, Moal hésé barangdahar. 5. Ti Ciroyom kas Cicadas, Tungtungna ka Cipaéra .................................................... , .................................................... . 6. Tumpak kuda ka Ciater, .................................................... . Lamun urang hayang pinter, .................................................... . Pancén 4 Pék ayeuna hidep nyieun sisindiran anu eusina ngeunaan kajadian sapopoé atawa kaayaan di sabudeureun sakola hidep. Hasilna dibaca di hareupeun babaturan di kelas! 2. Pinton Sisindiran Salian ti dikedalkeun atawa dikawihkeun, sisindiran ogé bisa dipintonkeun mangrupa pagelaran sisindiran. Ari wangunna, bisa mangrupa témpas sindir, bisa ogé mangrupa sandiwara atawa longsér.
20 Pikeun kapentingan pintonan, di antarana mikabutuh naskah anu geus diwuwuh ku paguneman (dialog). Kitu deui para palakuna, ditangtukeun sakumaha biasana naskah sandiwara. Tengetan gaeura contona di handap, mangrupa sempalan naskah beunang Indra Setiawan. Témpas Sindir FÉRI JEUNG ÉRIK ARASUP KA PANGGUNG, FERI KATÉMBONG HULANGHULENG JEUNGNGALAMUN. ÉRIK : “Héy, Fér, ngan huleng jentul baé pasti keur mikiran ulangan peunteunna jeblog , nya? Anggur regepkeun geura!” Ulah sok ngabotol limun, Tangkal togé ngajalajar. Ulah sok getol ngalamun, Mending ogé dialajar. KEUR KITU TOROJOL AWÉWÉ DUAAN, TIKA JEUNG TIWI ARASUP. FÉRI : “Héy, Tiwi, kaleresan, dangukeun geura!” Ulah lila ngala dukuh, Ngarah mayeng nyieun bata. Mun sakola masing puguh, Muru keyeng cita-cita. TIWI : Saladah ayang-ayangan, Dipetikan hiji-hiji. Sanajan hayang-hayangan, Lain milih réngking hiji. FÉRI : Meuli koya meuli kasét, Meuli sidi pamuterna. Abdi gaya abdi kasép, Tambah deui pangpinterna. TIWI : Kacapi leubeut ti peuting, Mawa pala teu buahan. Lalaki kasép ti peuting, Di sakola teu rupaan FÉRI : “Rék nampik mah nampik wé atuh, tong ngahina sagala!” Aya keris dina batu, Awi gombong pitalieun. Abong geulis pantar kitu, Ngomong gé pikanyerieun ÉRIK : “ Éh, Fér, ulah babarian kitu, sing sabar geura yeuh!” Meuyeum ganas dina eurih, Ditéangna poé Saptu. Ulah panas ulah peurih, Pira gé élmu sakitu. TIKA PUPURUNGKUTAN, AWAKNA NGAGIBRIG SIGA NU MURIANG
21 TIWI : Masang néon na kihiang, Tangkal loa jeungburintis. Kunaon siga muriang, Boa-boa panas tiris. TIKA : Tikukur dina kihiang , Matak répot nu balilu. Lain murungkut muriang, Dina rapot peunteun tilu. ÉRIK : Kanyéré nina kananga, Tempat matuh manuk puter. Awéwé jaman ayeuna, Mikaresep anu pinter. KEUR KITU TOROJOL BUDAK SMP LIMAAN CICA, LINA, TINA, RIMA, JEUNG DÉSI. CICA : ” Aduh, aduh kalah ka karikituan, anggur regepkeun geura!’ Melak jaér di Cikeusik, Turubna daun kalapa. Ulah begér ti leuleutik, Ngahésékeun insung bapa. LINA : Ka pasir urang ka pasir, Ka pasir ka Pajajaran. Malikir geura malikir, Malikr nya pangajaran. TINA : Aya manuk dina pager, Na sukuna aya bola. Lamun urang hayang pinter, Kudu getol ka sakola. RIMA : Lamun aya hélikopter, Mawa botol mawa bola. Abdi mah parantos pinter, Ku margi getol sakola. DÉSI : Tangkal bunut sisi garu, Pasti butuh ku cipati. Poma nurut mun ka guru, Pasti dipiasih Gusti. (Dicutat jeung diropéa tina naskah Catetan Kahirupan di Situ Buleud.) Pancén 5 1. Pék jieun naskah pinton sisindiran jeung babaturan sakelompok, jejerna mah kumaha hidep baé! 2. Pintonkeun éta naskah téh di hareupeun babaturan hidep di kelas! D. Pangaweruh Basa
22 Kecap Rajékan Maké Rarangkén –an Kecap sisindiran upama ditilik tina adegan kecapna mahmangrupa kecap rajékan dwipurwa anu maké rarangkén tukang –an. Prosésna kieu: sindir + R-an sisindiran Kitu deui jeung kecap guguritan gurit + R-an guguritan Guna jeung harti kecap rajékan anu maké rarangkén tukang –an, diantarana baé: 1. Ngawangun kecap baranganu hartina: (1) “loba/rupa-rupa”, contona: tatangkalan, bungbuahan, beubeutiab, sasatoan. (2) “titiron”, contona: sisingaan, jejelemaan, momobilan, dangdaunan. (3) “babagian awak anu miboga sipat saperti ....”, contona: mumuncangan, peupeuteuyan, kakadutan. (4) “anu boga sipat saperti ....”, contona: babarayaan, lalanceukan, bebeneran. (5) “anu keur di ....”, contona: peupeuyeuman, beubeuleuman, popoékan. 2. Ngawangun kecap pagawéan anu hartina: (1) “ngalakukeun pagawéan terus-terusan”, contona: gagarayaman, nyanyayian, kakalayangan. (2) “ngalakukeun pagawéan saperti anu ....”, contona: ceuceurikan, pipincangan, boboloanan. (3) “dina kaayaan ....”, contona: gogoléran, kekedengan, pipisahan. (4) “ngalakukeun pagawéan kaeunaan ku ....”, contona: papanasan, huhujanan. (5) “terus-terusan ngalakukeun pagawéan maké ....”, contona: momobilan, momotoran sasapédahan. (6) “ngalakukeun pagawéan niru-niru ....”, contona: wawalandaan, peupeusingan, kokoboyan. (7) “remen/ sababaraha ngalakukeunana”, contona: kukuliatan, gigideugan. 3. Ngawangun kecap sipat anu hartina: (1) “boga sipat .... ”, contona: bobohongan, rarahulan. (2) “nitah supaya jadi....”, contona: singsieunan, bibitaan. Pancén 6 Jieun kecap raj’ekan anu maké rarangkén –an tina kecap-kecap di handap sarta larapkeun dina kalimah anu merenah! 1. seuri 2. kuda 3. pasang 4. kawih 5. resep 6. saré 7. bodo 8. muncang 9. patung 10. kuriling
23