Wisata Tepian Mahligai Kampar1
Sejumlah wisatawan lokal menikmati suasana alam objek wisata Dermaga Tepian Mahligai, Desa
Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Selasa (8/10). (-)
Kabupaten Kampar (ANTARA) - Wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Dermaga Tepian
Mahligai, Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, untuk
menyimak suasana alam di sepanjang aliran Danau PT PLTA Koto Panjang mencapai 3.000
orang/hari.
"Bahkan tiap hari libur Sabtu atau Minggu wisatawan lokal, nasional yang berkunjung ke objek
wisata alam ini mencapai 9.000 pengunjung," kata David Hendra, pengelola objek wisata Dermaga
1
Tepian Mahligai, di XIII Koto Kampar.
Ia menyebutkan, aliran Danau PT PLTA Koto Panjang yang dilengkapi kursi santai dan kolam renang
layak menjadi tempat kumpul keluarga.
Ada juga jembatan terapung sekira 100 meter sebagai wahana foto pranikah, gazebo untuk
bersantai ria, tempat berkemah lengkap dengan peralatannya, serta taman bunga yang terhampar di
sepanjang objek wisata yang memicu pengunjung betah menikmati pemandangan asri di kawasan
tersebut.
Menurut David Hendra, pengunjung diyakini masih betah berlama-lama karena suasana alam di
Tepian Mahligai membuat hati tenang saat menikmati angin sepoi-sepoi di bawah pepohonan serta
banyak titik lokasi yang dipilih untuk duduk-duduk di atas tikar sambil makan bareng bersama
keluarga.
Pengelola juga sudah menyediakan tempat pemandian, sarana balon air, sepeda bebek, dan sampan
motor untuk berkeliling ke pulau yang disewakan kepada pengunjung.
Ia mengatakan, khusus sarana sampan motor dengan kapasitas lima belas orang disediakan
sebanyak 10 unit untuk berkeliling pulau-pulau yang indah dan untuk balon air disediakan sebanyak
lima unit, sepeda bebek sebanyak sepuluh unit, dan bisa disewa secara bergantian, karena
pengunjung mendapat kesempatan masing-masing selama 15 menit.
"Bagi pengunjung yang menaiki balon air cukup hanya membayar Rp15 ribu/orang, dan sepeda
bebek Rp15 ribu/orang, sampan motor untuk berkeliling ke pulau (pulang-pergi) Rp 250 ribu/unit
dan jarak tempuh objek wisata alam ini ke lokasi 90 km lebih dari pusat Kota Pekanbaru
menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat selama dua jam," katanya.
Baca juga: Danau Toba akan punya wisata glamorous camping senilai Rp500 miliar
Baca juga: Menteri Rini dorong Danau Ranu Pane jadi destinasi wisata unggulan
Ia menyebutkan, untuk pengunjung dikenakan biaya tiket masuk Rp5 ribu untuk sekali masuk
sedangkan sewa parkir juga dalam tarif normal saja yakni roda dua hanya cukup membayar Rp2 ribu
untuk roda empat cukup membayar Rp5 ribu untuk bisa memasuki Dermaga Tepian Mahligai.
"Untuk menikmati suasana alam nan segar dijamin tidak membuat kantong bolong pengunjung,
ditambah hamparan air danau, taman bunga serta pemandangan hutan yang hijau di sepanjang
danau membuat pengen berlama-lama di objek wisata Dermaga Tepian Mahligai," katanya.
Ia menjelaskan, berkat bantuan PT PLN (Persero) melalui program corporate social responsibility
(CSR), menjadikan kawasan objek wisata alam yang dulu hanyalah kebun karet yang berada di
pinggiran danau dan tempat bongkar muat hasil perkebunan karet maupun hasil tangkapan ikan.
Lahan seluas satu hektar lebih ini seakan di sulap menjadi objek wisata bak romansa di Bali.
David Hendra mengatakan, pengembangan sarana objek wisata Dermaga Tepian Mahligai Kampar
dibutuhkan, sekaligus melengkapi ketersediaan sarana wisata pendukung selain objek wisata U