PROSES MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA KELAS X SEMESTER 2 Oleh : Moh. Nurul Chabib. S.Pd. Gr SMA NEGERI 1 GRESIK
1 | P a g e PERKEMBANGAN AGAMA DAN BUDAYA ISLAM DI INDONESIA AKTIVITAS 1 Perhatikan peta geografis berikut ini : Carilah dan Tuliskan negara yang bernomor 19, 6, 17, 34, 33, 32, Tuliskan pada kolom berikut ini :
2 | P a g e AKTIVITAS 2 : Kemudian kalian baca artikel berikut ini : Jalur Rempah Nusantara: Interaksi Budaya, Ekonomi, Politik, dan Agama Berbaurnya budaya dan keterhubungan antarbangsa di Indonesia tidak terjadi dari ruang hampa. Pada abad-abad lampau, kehadiran para pedagang lintas bangsa memegang peran kunci terhadap asimilasi budaya yang masih bisa kita lihat jejaknya dari berbagai cagar budaya dan banyak warisan budaya tak benda di Indonesia. Hal tersebut terjadi karena komoditi rempah yang berasal dari banyak kepulauan di Nusantara terlibat lalu lalang dalam perniagaan masa lalu sehingga menjadi salah satu rute budaya yang dikenal sebagai Jalur Rempah. Jalur Rempah memiliki peran krusial dalam terbentuknya globalisasi, sebagaimana Jalur Sutra yang menghubungkan Timur dan Barat, Jalur Rempah juga menjadi pusat interaksi budaya, ekonomi, politik hingga agama. Adanya jejak bangsa-bangsa asing di pulau penghasil rempah menjadi bukti nyata bahwa rempah memang tidak hanya berperan sebagai komoditas, namun juga memiliki andil dalam terciptanya Indonesia hari ini yang multi-etnis. Cita rasa yang berasal dari rempah tidak hanya melahirkan ribuan kapal dari luar Nusantara berlabuh, namun juga menciptakan suatu titik dan jejak budaya maupun tradisi yang bisa kita rasakan hari ini. Hal yang sekaligus menjadi bukti bahwa poros maritim yang dimiliki Indonesia sudah berdiri sedemikian berpengaruh terhadap masa depan negeri ini jauh sebelum Indonesia terbentuk. Relief Perahu bercadik di Candi borobudur
3 | P a g e Jalur Rempah yang membentang di kepulauan Nusantara, Cina, India, Timur Tengah, sampai ke Eropa merupakan jalur yang bermula dari pencarian rempah-rempah yang tumbuh di kepulauan Nusantara dan dibawa menuju dunia luar. Rempah-rempah yang awalnya digunakan masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (kesehatan, bumbu, hingga ritual) berhasil mencuri perhatian dunia dan berhasil menjadi penggerak perekonomian dunia. Hal inilah yang kemudian mendorong banyak bangsa asing untuk memulai pencarian rempah, hingga tercipta silang budaya antarmasyarakat kepulauan Nusantara dan bangsa asing sebagai suatu kausalitas dan membentuk apa yang kini menjadi kebhinekaan Indonesia. Jalur Rempah diyakini sudah terbentuk jauh sebelum Jalur Sutra, beberapa bukti berupa pemakaian lada hitam di lubang hidung Ramses II (1224 SM) sebagai bahan pengawetan mumi. Lalu, ada juga sebuah puisi Tamil yang berjudul “Cilappatikāram” (the lay of the anklet) pada 200 M yang mencatat syair soal lada. “Kapal-kapal megah, Mahakarya bangsa Yunani, Mengeluarkan buih putih di sungai Periyar… tiba dengan emas dan berangkat dengan lada.” menjadi fakta menarik yang perlu ditelusuri lebih jauh soal dari mana rempah itu berasal dan kapan pertama kalinya Jalur Rempah ada. Selain itu, fakta bahwa kepulauan Nusantara telah dihuni Orang Laut (Suku Bajau) yang kerap bertualang sejak berabad-abad lalu dan tinggal di hampir seluruh perairan Nusantara, juga menjadi fakta yang bisa ditelusuri lebih jauh dan sampai di mana saja jejak-jejaknya. Jalur Rempah adalah satu sudut pandang yang kita butuhkan untuk melihat peran masyarakat Nusantara selama berabad-abad lalu. Hal yang sekaligus berguna sebagai upaya rekonstruksi sejarah, geografi, serta sudut pandang baru bagi kita dalam melihat kembali lautan dan bukan melulu memunggunginya. Sesuatu jejak yang begitu berharga dan penting untuk kita telusuri kembali pada masa kini. Jawablah pertanyaan berikut ini : 1. Pada relief candi borobudur bisa dilihat pada gambar diatas terdapat ukiran perahu bercadik, coba kalian cari informasi dari berbagai literasi dari internet apa makna relief tersebut ? kemudian hubungan dengan aktivitas perdagangan orang Indonesia dengan bangsa asing ? 2. Apa yang di maksud dengan local genius ? Sisipkan analisis tentang bagaimana toleransi beragama berkembang dalam lingkungan perdagangan tersebut, dan sejauh mana perkembangan perdagangan menjadi katalisator bagi pertumbuhan komunitas Muslim di Indonesia. Akhiri dengan menyimpulkan bagaimana hubungan antara jalur perdagangan dan islamisasi membentuk identitas kultural dan religius Indonesia yang kita kenal saat ini. 3. Apakah ada hubungan antara negara yang kalian cari di aktivitas 1 dengan jalur rempah ini ? Jelaskan secara mendalam bagaimana jalur perdagangan di Indonesia pada masa lampau berperan dalam proses islamisasi. Analisislah dampak dari interaksi perdagangan dengan dunia luar terhadap penyebaran agama Islam di Nusantara. Sertakan contoh konkret peran jalur perdagangan seperti Jalur Sutra dan Jalur Rempah, serta jelaskan peran pedagang, ulama, dan tokoh masyarakat dalam menyebarkan nilai-nilai Islam melalui hubungan perdagangan.
4 | P a g e AKTIVITAS 3 Bacalah materi berikut ini : 1. Proses Awal Penyebaran Islam di Indonesia Proses masuk dan tersosialisasinya Islam di Nusantara berlangsung dengan cara-cara damai. Namun sebelumnya kita bahas terlebih dahulu tentang teori masuknya agama Islam di Indonesia. 1. Teori Masuknya Agama Islam di Indonesia a. Hoesein Djajadiningrat Islam masuk ke Nusantara melalui Iran (Persia). Buktinya adalah ejaan dalam tulisan Arab dalam gaya persia. Selain itu, pemakaian gelar ‘syah’ yang biasa dipakai di Persia, juga pernah dipergunakan oleh Raja Malaka pada abad ke-15, Upacara tabuik di sumatra juga menjadi salah satu bukti islamisasi dari persia. Kaligrafi gaya persia Sultan Alaiddin Ali Mughayat Syah
5 | P a g e Festival Tabuik, Perhelatan Akbar Masyarakat Pariaman b. Soetjipto Wirjosoeparto Islam masuk ke Nusantara melalui Gujarat, India. Hal itu dibuktikan dengan salah satu makam Raja Islam di Samudera Pasai, Aceh Utara yang nisannya terbuat dari marmer buatan Gujarat. Batu nisan Sultan Malik al Shaleh Aceh
6 | P a g e c. Snouck Hurgronye dan Moquette dari Belanda Islam masuk ke Nusantara melalui Gujarat, India. Teori ini didasarkan pada kenyataan bahwa berbagai batu nisan di berbagai tempat di Nusantara, termasuk makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik, mempunyai bentuk yang sama dengan batu nisan di Cambay, Gujarat, India. Batu Nisan Maulana malik Ibrahim Gresik Batu nisan di Cambay, Gujarat, India d. Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka) Islam masuk ke Nusantara melalui Mesir dan Mekkah. Teorinya didasarkan pada sebagian besar rakyat Indonesia memeluk Islam bermadzhab Syafi’i, seperti yang
7 | P a g e banyak dianut oleh penduduk Mesir. Selain itu, gelar yang dipakai oleh raja-raja Samudra Pasai adalah gelar raja-raja Mesir, yaitu al Malik. Al-Malik az-Zahir Ruknuddin Baibars al-Bunduqdari 1260 – 1277 e. Alwi Shihab Islam pertama kali masuk ke Nusantara pada abad pertama Hijriah (abad ke-7 M) dibawa oleh pedagang–pedagang sufi–Muslim Arab yang memasuki Cina lewat jalur– jalur bagian Barat. Kesimpulan itu didasarkan pada berita Cina dari periode Dinasti Tang yang menyatakan adanya permukiman sufi Arab di Cina yang penduduknya diizinkan oleh penguasa untuk sepenuhnya menikmati kebebasan beragama.
8 | P a g e 2. Bukti-bukti Awal Masuknya Islam ke Indonesia Bukti-bukti yang menunjukan masuknya Islam ke Indonesia dianataranya, yaitu : a) Berita Cina dari Dinasti Tang yang menyebutkan adanya rencana serangan orang-orang Ta Shih pada tahun 674 M terhadap Kerajaan Holing (Kalingga) yang diperintah oleh Ratu Sima. Peta kerajaan Holing b) Berita Arab yang menyatakan bahwa pedagang Arab yang beragama Islam telah mengadakan kegiatan perdagangan di Sriwijaya, termasuk Selat Malaka, sekitar abad ke-8 M.
9 | P a g e c)Ditemukannya batu tulis dalam bahasa Arab di Leran dekat Gresik yang memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan bernama Fatimah binti Maimun dengan angka tahun 1082 M. Makam Fatimah binti Maimun dengan angka tahun 1082 M. d) Berita dari Marco Polo yaitu seorang musafir dari Venesia (Italia). Dalam perjalanan dari Cina ke Persia, ia singgah di Peureula (Perlak), Aceh pada tahun 1292. Di Aceh, Marco Polo menjumpai penduduk yang beragama Islam dan banyak pedagang dari Gujarat (India) yang giat menyebarkan Islam. e) Adanya makam Sultan Malik Al Saleh (tahun 1297) Yaitu seorang Raja dari Kerajaan Samudra Pasai. f) Berita dari Ibnu Batutah (1345-1346) seorang utusan Sultan Delhi (India) ke Cina, yang menyatakan bahwa di Sumatra terdapat kerajaan Islam. g) Kompleks makam Islam Tralaya di Trowulan. Pada nisan makam-makam itu memuat angka tahun dari tahun 1369 sampai 1611. Makam Islam Tralaya di Trowulan
10 | P a g e h) Berita dari Ma Huan, Yaitu seorang musafir Cina yang beragama Islam, mengatakan bahwa sekitar tahun 1416 telah ada pedagang–pedagang Islam yang tinggal di pantai Utara Pulau Jawa. i) Adanya makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik yang merupakan makam seorang saudagar Islam yang mengadakan kegiatan penyiaran Islam di Pulau Jawa. Berdasarkan sumber-sumber di atas, dapat disimpulkan bahwa agama Islam sudah masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M. Namun, agama Islam mulai menyebar sekitar abad ke-13 yang ditandai dengan berdirinya Samudera Pasai sebagai kerajaan Islam yang pertama. 1. Penyebar Agama Islam di Indonesia Golongan penyebar agama Islam ke Indonesia adalah sebagai berikut : a. Pedagang dari Arab b. Golongan mubalig atau guru agama Islam. c. Golongan sufi (ahli tasawuf) d. Para wali yang terkenal adalah Wali Songo (Wali Sembilan), terdiri dari berikut ini: 1) Sunan Maulana Malik Ibrahim 2) Sunan Ampel 3) Sunan Bonang 4) Sunan Drajat 5) Sunan Giri 6) Sunan kalijaga 7) Sunan Muria 8) Sunan Kudus 9) Sunan Gunung Jati 2. Proses Penyebaran Islam ( saluran islamisasi) a. Perkawinan Pedagang itu menikah dengan wanita penduduk setempat, terutama putri raja atau bangsawan. Karena pernikahan itulah banyak keluarga raja atau bangsawan masuk Islam. b. Pendidikan Para ulama atau mubaliq mendirikan pondok pesantren di beberapa tempat di Nusantara. Di situlah para santri dari berbagai daerah dan berbagai kalangan masyarakat menerima pendidikan agama Islam. c. Dakwah di kalangan Masyarakat yang dilakukan oleh Wali Wali adalah sebutan dari orang – orang yang sudah mencapai tingkat pengetahuan dan penghayatan agama Islam yang sangat dalam dan sanggup berjuang untuk kepentingan agama. d. Kesenian Penyebaran agama Islam dengan menggunakan sarana kesenian disesuaikan dengan keadaan di Indonesia karena waktu itu kebudayaan Hindu – Budha dan kepercayaan asli masih berakar kuat. e. Ajaran Tasawuf Tasawuf sering dihubungkan dengan pengertian suluk (perjalanan) sebab kaum sufi memiliki kebiasaan mengembara. Tasawuf di Indonesia mulai tampak pada sekitar abad ke-16 dan 17. Tokoh – tokoh tasawuf yang terkenal antara lain Hamzah Fansuri, Syamsuddin al Samatrani, Nuruddin al raniri, dan Abdul al-rauf Sinkel.
11 | P a g e Lembar Kerja Aktivitas 3 1. Bentuk kelompok satu bangku 1 kelompok kemudian Buatlah narasi 1 halam buku tulis dengan satu pilihan sub materi saja mengenai Teori masuknya agama islam di Indonesia, Bukti awal masuknya agama islam, saluran islam dan penyebar islam di Indonesia ( wali songo ). 2. Kemudian narasi yang sudah di buat di convert dengan teknologi AI ( Artificial Intelligence) yaitu pembuatan video dokumenter melalui invideo.io di HP nya masing – masing !