SISTEM OTOT

SISTEM
OTOT

HABIBUNNISA
NABILA SYAHNA PERMATA SARI

SYIFA RAMADHANI

Fungsi Kontraktilitas adalah kemampuan otot untuk
Sistem Eksitabilitas memendek dengan kekuatan
Otot Ekstensibilitas
tertentu.
Elastisitas
Adalah kemampuan otot untuk
merespon stimulus.

adalah kemampuan otot untuk
mereggang dengan panjang tertentu

dengan derajat tertentu.

adalah kemampuan otot untuk
kembali kebentuk serta ukuran

semula.

Pengertian Sistem Otot

Sistem otot adalah merupakan suatu
jaringan yang berada di dalam tubuh
manusia yang berupa alat gerak aktif yang
dapat menggerakkan tulang sehingga
dapat menyebabkan suatu organisme atau
individu dapat bergerak. Otot bekerja
dengan cara berkontraksi dan juga
berelaksasi.

Struktur Sistem Otot

Tendon

Merupakan Jaringan ikat fibrosa ( Tidak Elastis ) yang tebal
dan berwarna putih yang menghubungkan antara otot rangka
dengan tulang. Urat -urat ini berupa serabut – serabut simpai
yang putih, berkilap, dan tidak elastis. Aponeuroses merupakan
lembaran -lembaran yang datar atau simpai dari jaringan fibrus
dengan tujuan untuk memuat kelompok – kelompok otot dan
ada saatnya membawa sebuah otot dengan bagian yang
menggerakkan nya.

Fascia

Adalah suatu jaringan ikat yang merupakan gabungan dari jaringan Fibrus dan
Areolar yang membungkus dan juga menghimpun otot menjadi satu. Setiap
Fasciculus di pisahkan oleh jaringan ikat yaitu Perimysium. Di dalam Pascicle,
Endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot. Di antara Endomysium dan berkas
serat otot tersebar sel satelit yang berfungsi untuk perbaikan jaringan otot yang
telah rusak. Pada bagian-bagian tertentu seperti dalam telapak tangan, Fascia
tersebut sangat padat dan juga kuat. Contohnya yaitu Fascia Palmaris dan
Fascia Plantaris.

Sarcolemma ( Membrane sel atau serat otot) Dan Sarcoplasma


Adalah unit structural dari jaringan otot yang berdiameter 0,01 – 0,1 mm dengan panjang 1 – 40

mm yang melapisi suatu sel otot dan fungsinya sebagai pelindung otot, besar serta jumlah jaringan
terutama jaringan elastic yang akan meningkat sejalan dengan penambahan usia. Setiap 1 serat
otot dilapisi oleh jaringan elastic yang tipis yang disebut dengan Sarcolemma. Protoplasma serat
otot yang berisikan materi semicair yang disebut dengan sarkoplasma. Di dalam matriks serat otot
terbenam unit fungsional otot yang berdiameter 0,001 mm yang disebut dengan Myofibril.

Miofibril

Adalah serat -serat yang terdapat di dalam otot. Di bawah mikroskop, Miofibril akan

tampak Seperti pita gelap dan terang yang saling bersilangan. Pita gelap ( Thick
Filament ) dibentuk oleh myosin. Pita terang ( Thin Filament ) yang dibentuk oleh aktin,
Troponin dan Tropomiosin.

Miofilamen


Yaitu benang -benang atau Filament yang halus yang berasal dari Myofibril dan terbagi

atas dua macam yaitu Miofilamen Homogeny yang terdapat pada otot polos dan
Miofilamen Heterogen yang terdapat pada otot jantung atau otot kardiak dan juga
pada otot lurik.

Sarkoplasma

Sarkoplasma adalah sebuah cairan sel otot yang berfungsi untuk tempat dimana

Myofibril dan juga Miofilamen berada.

Rektikulum Sarkoplasma

Rektikulum merupakan bagian yang padat dari Fasia dalam dan menambatkan

tendon – tendon yang berjalan dengan melalui pergelangan dan mata kaki lalu
masuk kedalam tangan dan juga kaki. Jejaring kantung serta tubulus yang
terorganisir pada jaringan otot. Tubulus – tubulus itu yang sejajar dengan Miofibril,
yang pada garis Z dan zona H bergabung dan membentuk kantung ( Lateral Sac )
yang terletak dekat dengan sistem tubulus transversal ( Tubulus T ). Tempat
penyimpanan ion Ca2+, tubulus T akan mencapai saluran untuk berpindah nya
cairan yang mengandung ion. Tubulus T dan juga Rektikulum Sarkoplasma berperan
dalam metabolisme, eksitasi, dan juga kontraksi otot.

Mioglobin : adalah pigmen yang terdapat pada otot,
yang berguna sebagai pengikat oksigen .
Motor and plates : adalah suatu tempat inervasi
ujung – ujung saraf pada otot.

Sifat Gerak Sistem Otot

Manusia

Otot Sinergis
Otot Antagonis

Gerakan yang disebabkan oleh 2 otot Gerakan yang disebabkan oleh 2 otot
yang bekerjanya searah (bersama) yang bekerjanya berlawanan

Jenis-
Jenis
Otot.

OTOT LURIK Gerak otot rangka tersebut meliputi
(RANGKA) gerakan yang dilakukan oleh tangan
dan juga kaki . Gerak otot rangka
tersebut diatur oleh saraf pusat yaitu
otak. Sehingga gerak otot rangka
adalah gerak yang disadari atau
menurut kehendak kita, yang disebut
dengan otot sadar.

OTOT LURIK Satuan otot kerangka (skelet)
(RANGKA) umumnya disebut “serabut” (fibers)
dan bukan sel. Bentuk serabut silindris
Sel otot rangka berbentuk seperti dan memiliki banyak inti sel yang
silinder dan panjangnya bisa terletak di tepi, berbatasan dengan
mencapai 50 cm. Beberapa sarkolema. Pada manusia panjang
nukleus terletak di pinggiran
dekat membran plasma. Striasi serabut berkisar antara 3-4 cm,
sedangkan pada hewan dapat
terlihat pada inset di bagian yang mencapai 12 cm. Diameter berkisar
memanjang.
antara 10- 150µ.

Bagian-Bagian Anatomi Mikroskopis Otot Rangka

Epimysium
Perimysium
Endomysium
Serabut Otot

Tendon
Fascicle
Blood Vessel

Bone

Organisasi Otot : Otot Sebagai Organ Struktur Otot
Otot Sebagai Jaringan Lurik/Rangka

Otot Sebagai Sel Tersusun atas 2
Miofibril protein kontraktil

otot yaitu :
Aktin

(filamen
tipis)
Myosin

(filamen
tebal)

OTOT POLOS

Otot polos disebut juga otot tak sadar
atau otot alat dalam (otot viseral). Otot
polos tersusun dari sel – sel yang
berbentuk kumparan halus. Masing –
masing sel Memiliki satu inti yang
letaknya di tengah. Kontraksi otot
polos tidak menurut kehendak, Tetapi
dipersarafi oleh saraf otonom.

Otot polos adalah sel yang membentuk spindel dengan sitoplasma
homogen dan inti tunggal.

Hubungan antar otot polos ditunjang
oleh endomisium (Endomysium), yang
Pada organ tubuh lazimnya berkelompok mengandung serabut kolagen dan
membentuk lamina muskularis (lambung, retikuler yang cukup halus dan
usus, uterus), tunika media (pembuluh jarang terdapat sel-sel jaringan ikat
darah), muskularis mukosa (usus), Tetapi di dalamnya. Dengan pewarnaan
dapat pula soliter (sendiri) misalnya pada khusus misalnya PAS serabut
villi usus halus, stroma kelenjar kelamin retikuler tampak jelas, bahkan
jantan. membungkus/mengitari otot polos.
Hubungan antar otot polos dengan

penyatuan selaput luar disebut
Nexus. Melalui hubungan inilah
Pemisahan masing-masing sel impuls dapat berpindah dengan
(serabut) otot polos dilakukan dengan cepat.
menggunakan asam nitrat. Asam
nitrat ini berfungsi melakukan
maserasi endomesium.

OTOT Otot jantung ( Miokardium )
JANTUNG merupakan jenis otot lurik tidak sadar

Gerak otot jantung di kendalikan oleh yang hanya dapat di jumpai pada
saraf tidak sadar ( Otonom ). Sel-sel dinding jantung, khususnya Myocardium
otot jantung tersusun membentuk
seperti anyaman yang bercabang dan Vena Kava yang memasuki
dengan sedikit jaringan penyambung jantung. Sel -sel yang meliputi otot
yang ada disekelilingnya. jantung yaitu Cardiomyocyte atau sel
otot Myocardiocyteal bisa berisi satu,
dua, tiga serta empat inti sel , namun

tiga atau empat sangat jarang.
Kontraksi yang terkoordinasi dari sel
otot jantung yang terjadi di jantung
memompa darah keluar dari serambi
dan bilik ke pembuluh darah dari kiri /
tubuh / sistemik dan kanan / paru –

paru.

Otot jantung merupakan otot Berciri merah khas dan tidak dapat
“istimewa”. Otot ini bentuknya dikendalikan kemauan. Kontraksi
seperti otot lurik perbedaanya ialah tidak di pengaruhi saraf, fungsi
bahwa serabutnya bercabang dan saraf hanya untuk percepat atau
bersambung satu sama lain. memperlambat kontraksi karena itu


disebut otot tak sadar.

Otot jantung di temukan hanya pada

jantung (kor), mempunyai kemampuan
khusus untuk mengadakan kontraksi Otot ini hanya terdapat pada otot jantung .Otot ini
otomatis dan gerakan tanpa tergantung dikelompokkan tersendiri karena perbedaan sifatnya
pada ada tidaknya rangsangan saraf. Cara
kerja otot jantung ini disebut miogenik dengan kedua kelompok yang lain. Dilihat dari
yang membedakannya dengan neurogonik. struktur penampangnya,otot jantung mirip dengan

otot lurik karena adanya warna gelap terang di
sepanjang otot tersebut. Akan tetapi berbeda dengan
otot lurik,otot jantung memiliki ssifat sebagaimana

otot polos yaitu: bekerja di luar kesadaran dan
kontrol pikiran kita.

Perbedaan Otot Lurik, Polos dan Jantung

Cara Kerja Otot Manusia

Tulang – tulang bisa di Dengan melalui Setelah Otot yang sedang
gerakkan karena adanya berkontraksi akan menjadi
otot yang berkontraksi. proses tertentu, berkontraksi, ion besar, memendek, dan juga

Bagian otot yang adanya ion kalsium kalsium tersebut mengeras. Apabila otot
berkontraksi sebenarnya berkontraksi, maka tulang –
adalah merupakan sel – sel dapat menyebabkan masuk kembali ke tulang tempat dimana otot
otot. Otot berkontraksi
karena adanya pengaruh protein otot, yakni dalam plasma sel, melekat akan tertarik
suatu rangsangan melalui Aktin dan juga sehingga tulang ikut
saraf. Rangsangan yang sehingga akan
Miosin yang bergerak. Adanya
tiba ke sel otot akan berikatan menyebabkan pergerakan tulang tersebut
mepengaruhi suatu zat ( membentuk lepasnya pelekatan
Asetilkolin ) yang peka dapat menyebabkan
Aktomiosin. Hal aktin dan juga persendian menjadi bergerak
terhadap rangsangan. tersebut miosin yang juga . Jadi, gerak pada tubuh
Asetilkolin merupakan zat
menyebabkan menyebabkan otot kita akan melibatkan kerja
pemindah rangsangan sama otot, tulang, sendi, dan
yang di hasilkan pada pemendekan pada menjadi lemas.
bagian ujung saraf. Adanya juga saraf.
sel otot sehingga Keadaan tersebut
Asetilkolin dapat
membebaskan ion kalsium terjadilah kontraksi. disebut dengan
yang berada pada sel otot.
relaksasi.

Gangguan DDisitsrtoroffiioottoot
Pada Otot Atrofi otot

Penyakit Parkinson

Fibromyalgia

Keseleo

Kram

Tendinitis

Miositis

FAKTA MENARIK

1 2 3 4
Otot terbesar
yang manusia Otot yang bekerja Jari bisa bergerak Otot membakar lebih
miliki adalah otot paling keras tentu tanpa otot. banyak kalori
gluteus maximus adalah otot jantung.
Otot terkecil Tapi otot mata kita Manusia memiliki dibandingkan lemak.
setidaknya 600 otot di Otot berperan
terdapat di pun gak kalah penting dalam
dalam telinga sibuknya, karena seluruh tubuh.
harus melakukan 100 Semakin besar membuat suhu tubuh
ribu gerakan dalam kerusakan sel otot, kita tetap hangat.
semakin hebat pula
sehari tubuh berusaha
memperbaikinya.

RANGKUMAN Otot merupakan suatu organ atau alat yang
memungkinkan tubuh dapat bergerak. Ini adalah suatu sifat
penting bagi organisme. Gerak sel terjadi karena sitoplasma
mengubah bentuk (lihat cara pergerakan amuba). Pada sel-
sel, sitoplasma ini merupakan benang-benang halus yang
panjang disebut miofibril. Kalau sel otot mendapat
rangsangan maka miofibril akan memendek. Dengan kata
lain sel otot akan memendekkan dirinya ke arah tertentu
(berkontraksi).

Mekanisme kerja otot pada dasarnya melibatkan suatu perubahan dalam
keadaan yang relatif dari filament-filamen aktin dan myosin. Selama kontraksi
otot, filamen-filamen tipis aktin terikat pada dua garis yang bergerak ke Pita A,
meskipun filamen tersebut tidak bertambah banyak. Namun, gerakan pergeseran
itu mengakibatkan perubahan dalam penampilan sarkomer, yaitu penghapusan
sebagian atau seluruhnya garis H, selain itu filamen myosin letaknya menjadi
sangat dekat dengan garis-garis Z dan pita-pita A serta lebar sarkomer menjadi
berkurang sehingga kontraksi terjadi. Kontraksi berlangsung pada interaksi
antara aktin miosin untuk membentuk komplek aktin-miosin.