E-Modul
Pemanasan Global
SMP/MTs Kelas 7
Ilmu Pengetahuan Alam
Disusun Oleh : Medi Zahara
Editor : Medi Zahara
Dosen Pembimbing : Susilawati, M.Pd
Validator : 1. Diniya, M.Pd
2. Giovani Efrilla, M.Pd
3. Aldeva Ilhami, M.Pd
4. Riza Andriani, M.Pd
5. Solheri, M.Pd
6. Dian Shaumia, M.Pd
7. Niki Dian Permana P., M.Pd
8. Muhammad Ilham Syarif, M.Pd
E-Modul ini dibuat dan di-layout menggunakan Microsoft Office
Font isi menggunakan Maiandra GD
Sumber Sampul: canva.com
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat,
dan hidayah-Nya, e-modul ini akhirnya dapat diselesaikan. Adapun judul dari e-
modul ini adalah “PEMANASAN GLOBAL”, e-modul ini juga memenuhi kompetisi
dasar 3.9 yaitu memahami perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem.
E-Modul ini disusun dengan berbasiskan problem solving (pemecahan
masalah) agar peserta didik dapat berperan aktif untuk memahami dan menggali
masalah, menganalisis cara pemecahan masalah hingga menarik kesimpulan serta
mengkaitkan dampak dari pemanasan global yang terjadi dalam kehidupan sehari-
hari. E-Modul ini juga dilengkapi dengan beberapa latihan dan praktik yang dapat
dilakukan peserta didik sehingga dapat lebih menguasai materi.
Harapan penulis semoga e-modul ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi peserta didik. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan e-
modul ini jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasa, ataupun
penulisannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun, guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi penulis untuk lebih
baik di masa yang akan datang.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
memberikan saran selama penyusunan e-modul ini, semoga ini dapat bermanfaat
serta berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan.
Pekanbaru, Juli 2021
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... v
PETA KONSEP...................................................................................................... vi
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR .................................................... vii
DESKRIPSI ............................................................................................................ vii
WAKTU ............................................................................................................... vii
PETUNJUK PENGGUNAAN E-MODUL................................................................. viii
PEMBELAJARAN 1................................................................................................ 1
A. Efek Rumah Kaca........................................................................................ 2
B. Penyebab dan Dampak Efek Rumah Kaca.................................................... 7
RANGKUMAN ..................................................................................................... 10
LATIHAN ............................................................................................................. 10
PEMBELAJARAN 2 ............................................................................................... 11
A. Pengertian Pemanasan Global ..................................................................... 12
B. Penyebab Pemanasan Global ...................................................................... 13
C. Dampak Pemanasan Global ........................................................................ 16
RANGKUMAN ..................................................................................................... 21
LATIHAN ............................................................................................................. 21
PEMBELAJARAN 3 ............................................................................................... 22
A. Upaya Pengendalian Pemanasan Global ...................................................... 23
RANGKUMAN ..................................................................................................... 29
LATIHAN ............................................................................................................. 29
EVALUASI ............................................................................................................ 30
KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN.................................................................. 31
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 37
GLOSARIUM........................................................................................................ 38
BIODATA PENULIS ............................................................................................... 39
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Efek rumah kaca ................................................................................... 3
Gambar 2 Ilustrasi efek rumah kaca pada mobil .................................................... 4
Gambar 3 Stoples tertutup (A) dan stoples terbuka (B) .......................................... 5
Gambar 4 Penyebab terjadinya efek rumah kaca ................................................... 7
Gambar 5 Proses terjadinya pemanasan global...................................................... 13
Gambar 6 Melelehnya es akibat pemanasan global ............................................... 16
Gambar 7 Kepunahan berbagai spesies yang semakin meluas ................................. 17
Gambar 8 Mengurangi pemanasan global dengan menanam pohon ...................... 24
Gambar 9 Tindakan kolektif : melestarikan hutan ................................................. 25
v
PETA KONSEP
dikendalikan dengan Mengubah
perilaku pribadi
disebabkan oleh Pemanasan Hemat Menanam Mengurangi
Global listrik pohon penggunaan
Gas rumah kaca kendaraan
mengakibatkan bermotor
Efek rumah kaca Tindakan kolektif
berdampak pada
Melestarikan
hutan
Makhluk Lingkungan Menggunakan Menghapus
hidup energi alternatif penggunaan CFC
Suhu bumi
Kepunahan Hilangnya semakin tinggi
spesies terumbu karang
Penipisan
lapisan ozon Menurunkan
produksi CO2
Kegagalan
panen
Perubahan Menanam dan Mengganti
iklim dan cuaca memelihara penggunaan
bahan bakar
Mencairnya tumbuhan dalam
gletser jumlah banyak fosil
vi
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.9. Memahami perubahan
konseptual, dan prosedural) berdasarkan iklim dan dampaknya bagi
rasa ingin tahunya tentang ilmu ekosistem.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak 4.9. Membuat tulisan tentang
mata.
gagasan adaptasi/
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
dalam ranah konkret (menggunakan, penanggulangan masalah
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, perubahan iklim.
membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
DESKRIPSI
E-Modul ini berisi tentang konsep efek rumah kaca yang merupakan proses
pemanasan alami yang terjadi ketika gas tertentu menumpuk di atmosfer, proses
pemanasan global yang menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi
secara bertahap, serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah
iklim bumi. E-Modul ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik
mengenai masalah apa yang dapat ditimbulkan akibat dari efek rumah kaca dan
pemanasan global, mencari solusi dari permasalahan tersebut dan mengetahui usaha-
usaha untuk menanggulangi pemanasan global dengan disajikannya konsep problem
solving sehingga peserta didik dapat turut aktif dalam proses pembelajaran dengan
contoh kasus yang ada di kehidupan sehari-hari peserta didik.
WAKTU
Alokasi waktu pertemuan untuk mencapai tujuan pembelajaran dari e-modul 3x5 JP
vii
PETUNJUK PENGGUNAAN E-MODUL
E-Modul berbasis problem solving ini dilengkapi dengan latihan berupa permasalahan
yang ada di kehidupan sehari-hari untuk menguji pemahaman dan penguasaan
peserta didik terhadap materi yang telah dipelajari. E-Modul ini disusun secara
berurutan sesuai dengan urutan materi yang terlebih dahulu perlu dikuasai. Untuk itu,
mempelajari e-modul ini sebaiknya.
1. Baca deskripsi untuk mengetahui materi e-modul secara utuh.
2. Membaca tujuan yang diharapkan setelah mempelajari setiap pembelajaran yang
ada pada e-modul.
3. Mempelajari e-modul secara berurutan agar memperoleh pemahaman yang utuh.
4. Lakukan semua penugasan yang ada pada e-modul untuk mendapatkan
pemahaman mengenai materi e-modul dengan baik.
5. Lakukan penilaian pemahaman dengan mengisi soal-soal latihan yang disediakan
di akhir e-modul.
6. Bila ada kesulitan untuk memahami materi e-modul, Anda dapat meminta
bantuan teman, guru, atau orang yang Anda anggap dapat memberikan
penjelasan lebih baik kepada Anda.
7. Selamat membaca dan mempelajari e-modul ini.
viii
Pembelajaran 1
Efek Rumah Kaca
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat mendefinisikan efek rumah kaca.
2. Peserta didik dapat menjelaskan proses terjadinya efek rumah kaca.
3. Peserta didik dapat menganalisis penyebab dan dampak dari efek rumah kaca.
Jumlah kendaraan bermotor dan industri pabrik makin
tahun semakin meningkat mengakibatkan naiknya suhu
udara di daerah perkotaan. Selain itu juga dapat
mengganggu proses pernafasan makhluk hidup karena gas
buangan dari kendaraan tersebut bersifat sebagai gas
rumah kaca dan racun bagi tubuh.
Nah dari kasus tersebut identifikasilah masalah dan sebutkanlah kemungkinan apa saja
yang dapat di timbulkan akibat dari kasus tersebut! Tulis jawabanmu di kertas
selembar!
A. Efek Rumah Kaca
Sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari cahaya matahari. Energi
cahaya matahari diubah menjadi energi panas yang menghangatkan bumi. Pemukaan
bumi akan menyerap sebagian energi panas dan memantulkan
kembali sisanya. Ada sebagian panas yang Pojok Penemuan
tetap terperangkap di atmosfer bumi Penemuan Efek Rumah Kaca
akibat dari menumpuknya jumlah gas
rumah kaca. Gas rumah kaca ini, antara Fourier melakukan percobaan dengan
melapisi vas dengan gabus menghitam. Ke
lain uap air, metana, karbon dioksida, gabus, dia memasukkan beberapa panel
d i n i t r o g e n o k s i d a , o z o n , d a n kaca transparan, dipisahkan oleh interval
udara. sinar matahari tengah hari diizinkan
klorofluorokarbon. Gas-gas tersebut untuk masuk di bagian atas vas melalui
berasal dari aktivitas manusia, seperti panel kaca. Suhu menjadi lebih tinggi
dalam kompartemen interior yang lebih
penggunaan minyak bumi, batu bara, dari perangkat ini. Fourier menyimpulkan
mesin-mesin kendaraan bermotor, dan bahwa gas di atmosfer bisa membentuk
penghalang yang stabil seperti panel kaca.
mesin-mesin industri. Tanpa adanya gas-gas
2
rumah kaca tersebut, kehidupan di bumi tidak akan terjadi. Seperti halnya planet mars,
bumi juga akan menjadi sangat dingin apabila tidak terdapat gas-gas rumah kaca di
atmosfernya. Sebaliknya, jika jumlah gas-gas rumah kaca terus bertambah di atmosfer,
maka suhu Bumi akan terus meningkat.
Meskipun CO2, uap air, dan gas-gas rumah kaca lainnya di atmosfer adalah
transparan untuk radiasi cahaya Matahari, namun gas-gas tersebut masih mampu
menangkap dan menyerap radiasi cahaya yang memancar ke bumi dalam jumlah
banyak. Radiasi yang terserap sebagian juga akan direfleksikan kembali oleh bumi. Pada
keadaan normal, jumlah radiasi panas yang diserap dengan yang direfleksikan kembali
sama. Saat ini semakin tingginya polusi udara menyebabkan cara kerja efek rumah kaca
berubah. Sering kita dengarkan istilah efek rumah kaca, sebenarnya apakah efek rumah
kaca tersebut?
Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas-gas
rumah kaca di atmosfer bumi memerangkap radiasi panas dari bumi. Prosesnya, yaitu
ketika radiasi sinar matahari mengenai permukaan bumi, maka akan menyebabkan
bumi menjadi panas.
Radiasi panas bumi akan
dipancarkan lagi ke
atmosfer. Panas yang
kembali dipantulkan oleh
bumi terhalang oleh
polutan udara sehingga
terperangkap dan
dipantulkan kembali ke
bumi. Proses ini akan
menahan beberapa panas Gambar 1. Efek rumah kaca
yang terperangkap Sumber: fokusfisika.com
kemudian menyebabkan suhu Bumi meningkat. Akibatnya, bumi tetap menjadi hangat
dan suhunya semakin meningkat. Gas rumah kaca tersebut membiarkan cahaya
3
matahari masuk ke dalam bumi, akan tetapi gas tersebut memantulkannya kembali ke
permukaan bumi. Dengan demikian, kondisi di bumi tetap hangat. Seperti halnya
rumah yang dinding-dindingnya terbuat dari kaca.
Sederhananya proses terjadinya efek rumah kaca dapat dijelaskan sebagai
berikut. Energi matahari (panas) yang masuk melalui atap kaca sebagian dipantulkan
keluar atmosfer dan sebagian lainnya terperangkap di dalam greenhouse sehingga
menaikkan suhu di dalamnya. Contoh lain yang dapat mengilustrasikan proses
terjadinya efek rumah kaca adalah ketika kita berada dalam mobil dengan kaca
tertutup yang sedang parkir di bawah terik matahari. Panas yang masuk melalui kaca
mobil, sebagian dipantulkan kembali ke luar melalui kaca tetapi sebagian lainnya
terperangkap di dalam ruang mobil. Akibatnya suhu di dalam ruang lebih tinggi
(panas) daripada di luarnya. Sebagai gambarannya perhatikan gambar 2 dibawah ini.
Gambar 2. Ilustrasi efek rumah kaca pada mobil
Sumber: Artikel Ramli Utina (2009)
Untuk lebih memahami tentang efek rumah kaca, silahkan lakukan kegiatan berikut
ini!
4
Kegiatan 1 Pemodelan Efek Rumah Kaca
Buatlah kelompok bersama temanmu sebanyak 4 orang
Siapkanlah alat dan bahan sebagai berikut.
No Alat dan Bahan Jumlah
1 Stoples kaca 2 buah
2 Termometer 2 buah
3 Handuk yang direndam dengan air 2 buah
hangat selama 3 menit 1 buah
4 Stopwatch
5 Plastik secukupnya -
6 Karet gelang secukupnya -
Rangkailah alat dan bahan tersebut
seperti pada gambar dan lakukan
langkah percobaan seperti pada video!
Gambar 3. Stoples tertutup (A) dan stoples terbuka (B)
Sumber : kabarpandeglang.com
Sumber: https://youtu.be/MUYiamtlIWg
5
Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel hasil pengamatan yang telah di bawah
ini! Temperature (°C)
No Waktu Stoples A Stoples B
(Menit)
13
26
39
4 12
5 15
Dari data yang diperoleh buatlah grafik hubungan waktu dan suhu pada stoples A
dan stoples B.
Gunakanlah pensil warna yang berbeda untuk menggambar diagram garis pada
kedua hasil pengamatan (stoples A dan stoples B).
Diskusikan:
1. Termometer pada stoples manakah yang menunjukkan suhu lebih
tinggi selama percobaan berlangsung? Mengapa demikian? Jelaskan.
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Apakah yang terjadi ketika kedua stoples tersebut dijauhkan dari sumber energi
panas? Jelaskan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
6
Hasil percobaan yang telah dilakukan menunjukkan adanya perbedaan suhu antara
stoples yang dibiarkan terbuka dengan stoples yang ditutup dengan plastik diikat
dengan karet gelang. Ruang dalam stoples dianalogikan sebagai bumi dan tutup plastik
diibaratkan sebagai gas-gas rumah kaca.
B. Penyebab dan Dampak Efek Rumah Kaca
Para ilmuwan telah mempelajari efek rumah kaca sejak tahun 1824. Joseph
Fourier menyatakan bahwa bumi akan jauh lebih dingin jika tidak memiliki atmosfer.
Adanya gas-gas rumah kaca inilah yang membuat iklim bumi layak huni. Tanpa adanya
efek rumah kaca, permukaan bumi akan berubah sekitar 600F atau 15,6 0C lebih dingin.
Efek rumah kaca
merupakan fenomena alam
yang wajar, namun naiknya
suhu bumi dengan begitu
cepat adalah permasalah
utama dan akan
mengakibatkan kerusakan di
permukaan bumi. Kondisi ini Gambar 4. Penyebab terjadinya efek rumah kaca
dapat mengancam Sumber : Artikel Ramli Utina (2009)
kehidupan dan ekosistem di dalamnya. Selain itu, kondisi ini juga menjadi salah satu
faktor yang memperparah pemanasan global. Dampak dari efek rumah kaca sangat
berbahaya dan menyebabkan ketidakseimbangan alam. Sebab, suhu pada siang hari
akan lebih tinggi, begitu pula pada malam hari.
Efek rumah kaca menjadi berdampak buruk setelah prosesnya terjadi terlalu
cepat. Penyebab percepatan efek rumah kaca karena adanya polutan yang menutupi
atmosfer bumi. Zat polutan di atmosfer bumi yang jumlahnya banyak akan
menyebabkan bumi tidak memancarkan kembali energi panas ke luar angkasa. Energi
panas yang terperangkap di permukaan bumi akan meningkatkan suhu rata-rata bumi.
Hal tersebut yang menyebabkan terjadinya pemanasan global. Berdasarkan perhitungan
simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi sekitar 1-5°C. Apabila
7
hal tersebut terus berlanjut maka diperkirakan terjadi peningkatan pemanasa global
antara 1,5-4,5°C di tahun 2030 nanti.
Yuk, cermati kasus!
Organisasi meteorologi dunia (WMO), sebuah
badan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang
membidangi masalah cuaca global, mengatakan bahwa
kadar karbon dioksida dan metana di udara mencetak rekor tertinggi pada 2014.
Karbon dioksida dan metana dalah dua jenis zat yang paling berkontribusi
terhadap efek rumah kaca. WMO, pada Senin (9/11/2015), mengatakan bahwa
kadar karbon dioksida mendekati 398 bagian per juta (pbj). Level karbon
dioksida di sepanjang 2014 sangat tidak stabil dan rata-rata bulanan menembus
batas simbolis 400 pbj pada Maret 2015. WMO memperkirakan bahwa pada
2016 kadar karbon dioksida di Bumi akan berada di atas 400 pbj.
Akibat maraknya penggunaan batu bara, minyak bumi, dan gas untuk
energi, kadar karbon dioksida di bumi kini 143 persen lebih tinggi jika
dibandingkan dengan era sebelum revolusi industri. Para ilmuwan mengatakan
bahwa tingginya kadar karbon dioksida adalah faktor utama yang
mendorong pemanasan global.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan kasus di atas identifikasilah masalah yang terjadi!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
8
Merancang Strategi
Setelah mengidentifikasi masalah, selajutnya rancanglah stategi penyelesaian masalah
dari kasus yang telah dibahas sebelumnya!
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Penyelesaian Masalah
Kemudian lalukanlah strategi yang telah dirancang dalam menyelesaikan masalah
dengan menyertakan tahapannya dalam kehidupan sehari-hari!
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Menarik Kesimpulan
Ceklah kembali hasil jawaban penyelesaian masalah dari kasus yang disajikan dan
buatlah kesimpulannya!
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
9
RANGKUMAN
1) Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas-gas
tertentu di atmosfer bumi memerangkap panas.
2) Gas-gas rumah kaca antara lain uap air (H2O), metana (CH4), karbon dioksida
(CO2), dinitrogen oksida (N2O), ozon (O3), dan klorofluorokarbon (CFC).
3) Efek rumah kaca terjadi karena gas-gas rumah kaca yang menumpuk di atmosfer
bumi sehingga memerangkap radiasi panas dari bumi.
4) Dampak dari efek rumah kaca yaitu terjadinya pemanasan global yang mana
suhu di permukaan bumi menjadi meningkat.
LATIHAN
1. Bu Rasya memiliki tempat tinggal di daerah perkotaan yang panas dan padat
penduduk. Setiap malam untuk menghindari gigitan nyamuk, dia selalu
mengatasinya dengan cara menggunakan obat anti nyamuk spray. Padahal
penggunaan spray yang dilakukan oleh bu Rasya tidaklah tepat karena berdampak
buruk terhadap lapisan ozon bumi. Dari pernyataan tersebut apa cara yang tepat
untuk memecahkan masalah keluarga bu Rasya?
2. Pemusnahan sampah dengan cara dibakar juga memberikan dampak
meningkatnya konsentrasi karbondioksida. Akibatnya, jika gas tersebut memenuhi
atmosfer bumi maka sinar matahari yang dipantulkan keluar angkasa oleh bumi
akan kembali memantul ke permukaan bumi dan menyebabkan suhu bumi
semakin panas. Berdasarkan pernyataan tersebut tentukanlah solusi yang tepat dan
efektif untuk mengatasinya!
3. Kemajuan teknologi yang berbanding lurus dengan semakin borosnya penggunaan
listrik menjadikan produksi karbondioksida meningkat. Peningkatan ini dihasilkan
oleh pembangkit-pembangkit tenaga listrik yang menghasilkan limbah asap yang
mencemari udara dan atmosfer karena mengandung karbondioksida. Dari
pernyataan tersebut identifikasilah masalah beserta solusi pemecahan masalahnya!
10
Pembelajaran 2
Pemanasan Global
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat mendefinisikan pemanasan global.
2. Peserta didik dapat menganalisis penyebab terjadinya pemanasan global.
3. Peserta didik dapat menganalisis dampak dari pemanasan global bagi ekosistem.
Putra tinggal di daerah dataran tinggi. Setiap harinya dia
bisa melihat langsung pemandangan gunung yang cukup
indah. Saat pertama kali dia menempati rumahnya
beberapa tahun yang lalu, setiap pagi dia merasakan
kedinginan karena daerahnya sering tertutupi kabut.
Namun belakangan ini, dia sering merasakan kepanasan
dan jarang sekali dia bisa melihat kabut menutupi daerah sekitarnya. Nah, berdasarkan
kasus tersebut identifikasilah masalah apa yang telah terjadi pada lingkungan daerah
Putra dan apa saja penyebab dari masalah itu terjadi! Tulis jawabanmu di kertas
selembar!
A. Pengertian Pemanasan Global
Aktivitas manusia selalu menghasilkan berbagai zat sisa buangan yang salah
satunya berupa gas. Sebagian besar orang berpikir bahwa atmosfer dapat menyerap gas-
gas buangan tersebut secara tidak terbatas dan tidak menimbulkan dampak buruk bagi
kehidupan. Akan tetapi, saat ini diketahui bahwa Kolom Istilah
banyaknya gas-gas buangan tersebut dapat Pemanasan
menyebabkan perubahan mendasar di atmosfer global adalah istilah untuk
dan juga kondisi kehidupan di bumi. menggambarkan peningkatan
suhu rata-rata atmosfer bumi
Berbagai aktivitas manusia seperti dan lautan secara bertahap,
penggunaan bahan bakar fosil, penebangan liar dan serta dapat mengubah iklim
bumi secara permanen.
pembakaran hutan untuk pengalihfungsian menjadi
lahan pertanian, pemukiman dan industri akan menyumbangkan CO2 ke atmosfer
dalam jumlah yang banyak. Lebih dari beberapa periode, CO2 di atmosfer meningkat
sekitar 20%. Meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca seperi CO2 akan
memengaruhi kadar panas di bumi. Banyak dari radiasi matahari yang menyinari
permukaan bumi, kemudian direfleksikan kembali ke angkasa.
12
Meningkatnya kadar CO2 di atmosfer selama 150 tahun terakhir membuat para
ilmuwan prihatin karena hal tersebut berkaitan erat dengan meningkatnya suhu global.
Lebih dari satu abad, ilmuwan telah mempelajari bagaimana gas-gas rumah kaca
menghangatkan Bumi dan bagaimana pembakaran bahan bakar fosil berdampak
terhadap pemanasan suhu bumi.
B. Penyebab Pemanasan Global
Segala bentuk aktivitas manusia selalu berdampak bagi lingkungan, baik itu
membawa dampak positif ataupun dampak negatif. Begitu pula dengan kondisi
atmosfer bumi saat ini yang mengalami perubahan akibat aktivitas manusia.
Penggunan bahan bakar fosil mulai dari penggunaan
Kolom Istilah listrik di rumah yang berasal dari pembangkit listrik
Bahan bakar bebahan bakar batu bara. Mobil untuk berkendara
dihidupi pula dengan bahan bakar minyak (BBM).
fosil merupakan salah satu Kemudian kompor untuk memasak pun menyala
jenis energi yang berasal dari karena ada gas. Hal ini dapat meningkatkan kadar
dalam bumi yang tidak
dapat diperbarui lagi, terdiri
dari minyak bumi, batu
bara dan gas alam.
CO2 di atmosfer. Selain itu penebangan hutan juga
menjadi penyebab CO2 di udara menjadi meningkat karena tidak ada pepohonan yang
berperan sebagai penyerap
CO2 tersebut. CO2
merupakan salah satu gas
rumah kaca, maka dengan
meningkatnya kadar CO2
di atmosfer akan
menyebabkan terjadinya
pemanasan global. Oleh
karena itu, setiap tahun
kadar CO2 di atmosfer Gambar 5. Proses terjadinya pemanasan global
terus menerus meningkat. Sumber: bukubiruku.com
13
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global di
antaranya, adalah sebagai berikut
1. Emisi CO2 yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil sebagai pembangkit
tenaga listrik.
2. Emisi CO2 yang berasal dari pembakaran gasoline sebagai bahan bakar alat
transportasi.
3. Emisi metana dari hewan, lahan pertanian, dan dari dasar laut Arktik.
4. Deforestation (penebangan liar) yang disertai dengan pembakaran lahan hutan.
5. Penggunaan chlorofluorocarbon (CFC) dalam refrigator (pendingin).
6. Meningkatnya penggunaan pupuk kimia dalam pertanian.
Kegiatan 2 Mengidentifikasi Penyebab Pemanasan Global
Tontonlah video berikut, kemudian identifikasilah penyebab pemanasan global
berdasarkan video yang telah ditonton dan buatlah pemecahan masalahnya beserta
kesimpulan!
Sumber : https://youtu.be/WoC8YIeltac
14
Hasil Identifikasi
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Pemecahan Masalah
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
15
C. Dampak Pemanasan G lobal
Pemanasan global diperkirakan telah menyebabkan perubahan-perubahan
sistem terhadap ekosistem di bumi. Seperti yang telah dinyatakan sebelumnya bahwa
aktivitas manusia telah mengubah kealamian dari gas rumah kaca di atmosfer. Adanya
perubahan sistem dalam ekosistem ini telah memberi dampak pada kehidupan di bumi
seperti terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser dan punahnya berbagai jenis
hewan. Konsekuensi dari perubahan gas rumah kaca di atmosfer sulit diprediksi, tetapi
beberapa dampak yang telah nampak, yaitu sebagai berikut.
1. Temperatur bumi menjadi semakin tinggi, di beberapa wilayah mungkin
temperaturnya menjadi lebih tinggi dan di wilayah lainnya mungkin tidak.
Tingginya temperatur bumi dapat menyebabkan lebih banyak penguapan dan
curah hujan secara keseluruhan, tetapi masing masing wilayah akan bervariasi,
beberapa menjadi basah dan bagian lainnya kering.
2. Mencairnya gletser yang menyebabkan kadar air laut meningkat. Begitu pula
dengan daratan pantai yang landai, lama-kelamaan akan mengalami peningkatan
akibat penggenangan air.
Gambar 6. Melelehnya es akibat pemanasan global
Sumber: nationalgeographic.grid.id
16
3. Peningkatan muka air laut, air pasang dan musim hujan yang tidak menentu
menyebabkan meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir.
4. Meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim. Perubahan iklim
menyebabkan musim sulit diprediksi. Petani tidak dapat memprediksi perkiraan
musim tanam akibat musim yang juga tidak menentu. Akibat musim tanam yang
sulit diprediksi dan musim penghujan yang tidak menentu maka musim produksi
panen juga demikian. Hal ini berdampak pada masalah penyediaan pangan bagi
penduduk, kelaparan, lapangan kerja bahkan menimbulkan kriminal akibat
tekanan tuntutan hidup.
5. Kepunahan berbagai spesies yang semakin meluas. Peningkatan suhu dapat
menyebabkan kepunahan lebih dari satu juta spesies. Sampai saat ini hilangnya
spesies semakin meluas dan daftar spesies yang terancam punah terus
berkembang dan bertambah. Kenaikan suhu global menyebabkan terganggunya
siklus air, kelembaban udara dan berdampak pada pertumbuhan tumbuhan
sehingga menghambat laju produktivitas primer. Kondisi ini pun memberikan
pengaruh terhadap habitat dan kehidupan berbagai spesies.
Gambar 7. Kepunahan berbagai spesies yang semakin meluas
Sumber: indonesiagreenenergy.com
17
6. Habitat hewan berubah akibat perubahan faktor-faktor suhu, kelembaban, dan
produktivitas primer sehingga sejumlah hewan melakukan migasi untuk
menemukan habitat baru yang sesuai. Migrasi burung akan berubah disebabakan
perubahan musim, arah dan kecepatan angin, arus laut (yang membawa nutrien
dan migrasi ikan).
7. Kegagalan panen besar-besaran. Menurut penelitian terbaru, terdapat 90%
kemungkinan bahwa 3 miliar orang di seluruh dunia harus memilih antara pergi
bersama keluarganya ke tempat yang beriklim baik atau kelaparan akibat
perubahan iklim dalam kurun waktu 100 tahun.
8. Hilangnya terumbu karang. Sebuah laporan tentang terumbu karang yang
dinyatakan bahwa dalam kondisi terburuk, populasi karang akan hilang pada
tahun 2100 karena meningkatnya suhu dan pengasaman laut. Sebagaimana
diketahui bahwa banyak spesies lain yang hidupnya bergantung pada terumbu
karang.
9. Ketinggian gunung-gunung tinggi berkurang akibat mencairnya es pada puncaknya.
10. Berubahnya habitat memungkinkan terjadinya perubahan terhadap resistensi
kehidupan larva dan masa pertumbuhan organisme tertentu, kondisi ini tidak
menutup kemungkinan adanya pertumbuhan dan resistensi organisme penyebab
penyakit tropis. Jenis-jenis larva yang berubah resistensinya terhadap perubahan
musim dapat meningkatkan penyebaran organisme ini lebih luas. Ini menimbulkan
wabah penyakit yang dianggap baru.
11. Penipisan lapisan ozon. Lapisan ozon adalah salah satu lapisan atmosfer yang
berada di dalam lapisan stratosfer, yaitu sekitar 17-25 km di atas permukaan Bumi.
Lapisan inilah yang melindungi Bumi dari bahaya radiasi sinar ultra violet (UV).
Berdasarkan pengamatan satelit, diketahui bahwa lapisan ozon secara berangsur-
angsur mengalami penipisan sejak pertengahan tahun 1970.
18
Yuk, cermati kasus!
Tahun ini, musim panas yang aneh. Setidaknya, itulah
yang dirasakan di Moskow pada Juni-Agustus 2019
ini. Summer tahun ini temperaturnya berkisar antara 11-22°C
padahal seharusnya suhu normal summer berkisar antara 22-32°C. Tahun ini adalah
musim panas yang kholodna atau dingin. Anomali cuaca di Rusia tampaknya cukup
mengejutkan banyak orang, termasuk para ilmuwan. Kepala Spesialis Meteoburo
Moskow Tatyana Poznyakova mengatakan, perubahan cuaca berkaitan dengan
perubahan era iklim di dunia. Menurutnya, jika pada biasanya di Eropa Barat maupun
Timur cuaca stabil, saat ini di benua Eropa memasuki proses meridional, di mana iklim
cuaca lebih bervariasi.
Perilaku negatif manusia yang berdampak mempengaruhi iklim adalah efek
rumah kaca. Meningkatnya CO2 atau karbon dioksida secara signifikan akibat
pembakaran kayu atau deforestasi seperti yang terjadi di Hutan Amazon baru-baru
ini, dan pembakaran bahan bakar minyak bumi menyebabkan meningkatnya unsur
metana di atmosfer bumi. Hal ini yang menyebabkan meningkatnya radiasi matahari
yang datang ke bumi.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan kasus di atas identifikasilah masalah yang terjadi!
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
19
Merancang Strategi
Setelah mengidentifikasi masalah, selajutnya rancanglah stategi penyelesaian masalah
dari kasus yang telah dibahas sebelumnya!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Penyelesaian Masalah
Kemudian lalukanlah strategi yang telah dirancang dalam menyelesaikan masalah
dengan menyertakan tahapannya dalam kehidupan sehari-hari!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Menarik Kesimpulan
Ceklah kembali hasil jawaban penyelesaian masalah dari kasus yang disajikan dan
buatlah kesimpulannya!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
20
RANGKUMAN
1) Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi dan lautan secara bertahap, serta
sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim bumi.
2) Faktor yang menyebabkan pemanasan global di antaranya emisi CO2, emisi
metana, dan pembakaran lahan hutan, penggunaan CFC, dan meningkatnya
penggunaan pupuk kimia dalam pertanian.
3) Dampak pemanasan global yang telah nampak, di antaranya temperatur bumi
menjadi semakin tinggi, penguapan dan curah hujan yang tidak menentu,
meningkatnya intensitas fenomena cuaca ektrem, kegagalan panen besar-
besaran, mencairnya gletser yang menyebabkan volume air laut meningkat,
hilangnya terumbu karang, kepunahan spesies yang semakin meluas, penipisan
lapisan ozon, dan menimbulkan wabah penyakit baru.
LATIHAN
1. Seorang petani yang memiliki sawah yang luas dan memiliki beberapa ekor
sapi, ia akan melakukan pemupukan menggunakan pupuk urea pada padi yang
baru ditanamnya. Setelah mendapatkan penyuluhan dari dinas pertanian,
kemudian mengganti pupuk urea dengan pupuk kompos dari kotoran sapi
peliharaanya. Hal ini dilakukan petani untuk mengurangi dampak pemanasan
global, karena ….
2. Menurutmu apa saja kegiatan yang dapat mengakibatkan pemanasan global?
Buatlah berdasarkan pengalaman pribadimu dan dampak apa yang kamu
rasakan?
3. Jelaskan bagaimana peningkatan suhu dapat menyebabkan suhu bumi menjadi
lebih dingin!
21
Pembelajaran 3
Upaya Pengendalian
Pemanasan Global
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi upaya pengendalian pemanasan global.
2. Peserta didik dapat menganalisis cara yang efektif dilakukan untuk mengendalikan
pemanasan global yang terjadi pada ekosistem di kehidupan sehari-harinya.
Sekarang, amatilah lingkungan sekitarmu, apakah sudah
menunjang pencegahan dan pengendalian pemanasan
global? Jika sudah, kegiatan kreatif apa yang dilakukan
untuk mencegah dan mengendalikan pemanasan global?
Jika belum, tuliskan kegiatan kreatif yang dapat kamu
lakukan untuk mencegah dan mengendalikan pemanasan
global! Tulislah jawabanmu di kertas selembar!
A. Upaya Pengendalian Pemanasan Global
Penyebab terbesar pemanasan global adalah karbon dioksida (CO2) yang
dilepaskan ketika bahan bakar fosil seperti minyak dan batu bara yang dibakar untuk
menghasilkan energi. Besarnya penggunaan bahan bakar fosil untuk aktivitas manusia
akan menyumbangkan peningkatan CO2 di udara.
Kerusakan lapisan ozon adalah salah satu contoh dampak dari aktivitas manusia
yang mengganggu keseimbangan ekosistem dan biosfer. Kondisi tingginya gas polutan
di udara menyebabkan terjadinya pemanasan global. Beberapa usaha yang dapat
dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global, di antaranya sebagai berikut.
1. Mengubah Perilaku Pribadi
Tindakan yang lebih baik adalah dengan mengubah perilaku manusia karena
pemahaman tentang pemanasan global yang ditanamkan hari ini akan berdampak
besar pada generasi mendatang. Beberapa perilaku pribadi yang dapat dilakukan,
dintaranya sebagai berikut.
a. Hemat listrik
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa gas rumah kaca yang paling berperan
menyebabkan pemanasan global adalah karbon dioksida (CO2). Sebagian besar
CO2 dihasilkan oleh pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Dengan demikian,
24
secara tidak langsung hemat
listrik juga akan mengurangi
kadar CO2 di atmosfer.
b. Menanam pohon
Oleh karena CO2 digunakan
oleh tanaman untuk fotosintesis,
maka penanaman pohon dalam
jumlah banyak akan menjadi Gambar 8. Mengurangi pemanasan global dengan
solusi untuk mengurangi menanam pohon
jumlah CO2 di atmosfer.
Sumber : environment-indonesia.com
c. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
Kendaraan bermotor sebagai penyumbang sumber CO2 terbesar di perkotaan,
juga perlu diantisipasi dengan mengubah perilaku penggunanya. Penggunaan
kendaraan pribadi menjadi penyumbang CO2 terbesar jika tidak ada
pengaturan penggunaan kendaraan pribadi dengan baik. Penggunaan
transportasi umum yang dapat mengangkut sekaligus banyak orang dapat
mengurangi emisi karbon dioksida di udara.
2. Langkah Antisipasi secara Kolektif
Upaya pencegahan pemanasan global juga dapat dilakukan secara bersama atau
kolektif. Beberapa langkah yang dapat dilakukan secara kolektif, diantaranya
sebagai berikut.
a. Menggunakan energi alternatif
Penggunaan energi alternative terbarui perlu dilakukan di Indonesia.
Pembangkit listrik berbahan bakar fosil diusahakan diganti dengan energi
bersih seperti sinar matahari, air, angin, biomassa, dan panas bumi. Sumber
energi tersebut sebenarnya berlimpah di Indonesia, tetapi belum dimanfaatkan
dengan optimal.
25
b. Melestarikan hutan
Masyarakat dan pemerintah
harus berupaya bersama dalam
menjaga hutan dari bahaya
kebakaran dan penebangan liar
agar luas hutan tidak berkurang.
c. Menghapus penggunaan CFC
Untuk menghentikan
penggunaan CFC pada
peralatan pendingin, dapat Gambar 9. Tindakan kolektif : melestarikan hutan
Sumber : nationalgeographic.grid.id
dilakukan dengan memberikan
penyuluhan dan bantuan kepada bengkel-bengkel servis peralatan pendingin agar
dapat mengelola penggunaan CFC.
3. Mengurangi Gas Karbon Dioksida
Untuk mengurangi gas CO2 yang ada di udara, dapat dilakukan hal-hal sebagai
berikut.
a. Menanam dan memelihara tumbuhan dalam jumlah banyak. Tumbuhan akan
menyerap karbon dioksida untuk proses fotosintesis dan akn melepaskan oksigen
ke udara. Di seluruh dunia, tingkat penebangan hutan sangat tinggi, sedangkan
tanaman yang tumbuh kembali sedikit sekali akibat tanah yang tidak subur lagi.
Upaya reboisasi hutan merupakan langkah yang tepat untuk menyeimbangkan
gas rumah kaca di atmosfer.
b. Mengganti penggunaan bahan bakar fosil dengan bahan bakar alternatif, misal
air, angin, panas bumi, dan sinar matahari.
26
Kegiatan 3 Memahami Pengaruh Tanaman terhadap Suhu Bumi
Buatlah kelompok kerja dengan temanmu untuk melakukan kegiatan observasi
berikut. Setiap kelompok terdiri atas 4 orang siswa.
Perhatikanlah video berikut!
Catatlah hasil percobaan yang telah dilihat pada video!
Sumber : https://youtu.be/Bo5vpGotS4g
Simpulkan
Kesimpulan apa yang dapat dibuat, apabila ruang di dalam tabung tersebut
diibaratkan sebagai bumi?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
27
Yuk, cermati kasus!
Walikota Bandung sedang menggalakkan pembuatan lahan
terbuka hijau di pusat kota dengan mengembangkan
koridor ruang hijau kota yaitu menanami pohon besar
disepanjang potensi ruang hijau seperti jalur pejalan kaki, batasan sungai, tepian
waduk, dan batasan rel kereta api. Hal itu dilakukan karena setahun terakhir udara
kota Bandung terasa lebih panas dan berpolusi. Diharapkan dengan adanya
pembuatan lahan terbuka hijau di pusat kota dapat mengurangi pemanasan global
sekaligus berperan dalam memperindah pusat kota Bandung.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan kasus di atas identifikasilah masalah yang terjadi!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
28
Merancang Strategi
Setelah mengidentifikasi masalah, selajutnya rancanglah stategi penyelesaian masalah
dari kasus yang telah dibahas sebelumnya!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Penyelesaian Masalah
Kemudian lalukanlah strategi yang telah dirancang dalam menyelesaikan masalah
dengan menyertakan tahapannya dalam kehidupan sehari-hari!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Menarik Kesimpulan
Ceklah kembali hasil jawaban penyelesaian masalah dari kasus yang disajikan dan
buatlah kesimpulannya!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
29
RANGKUMAN
1) Usaha-usaha untuk menanggulangi pemanasan global, di antaranya yaitu:
a. Mengubah perilaku pribadi dengan melakukan penghemaran listrik, menanam
pohon, dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
b. Langkah antisipasi secara kolektif dengan melakukan pengubahan energi
alternative, melestarikan hutan, dan menghapus penggunaan CFC
c. Mengurangi gas karbon dioksida dengan melakukan penanaman dan
pemeliharaan tumbuhan dengan jumlah yang banyak, mengganti penggunaan
bahan bakar fosil dengan bahan bakar alternatif seperti air, angin, panas
bumi, dan sinar matahari.
LATIHAN
1. Kegiatan apa yang efektif dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global di
lingkungan sekitarmu?
2. Selain perubahan lahan menjadi kawasan industri, pembakaran hutan juga marak
terjadi belakangan ini yang dapat mengkibatkan pemanasan global. Maka dari itu
diperlukan pencanangan dari pemerintah untuk melakukan gerakan menanam
pohon dari masyarakat, hal ini dilakukan karena …
3. Perubahan suhu bumi pada dataran tinggi yang awalnya terasa sangat dingin dan
berkabut berubah menjadi terasa panas dan tidak terdapat kabut lagi diakibatkan
karena ulah manusia dengan mengganti lahan hijau menjadi pemukiman warga.
Ini merupakan salah satu dampak dari pemanasan global. Untuk mengatasi
masalah tersebut, tentukanlah solusi yang tepat untuk mengatasinya!
30
EVALUASI
1. Jelaskan pengertian efek rumah kaca 9. Atmosfer bumi mempunyai efek yang
dan pemanasan global! sama dengan rumah kaca. Bumi
2. Sebutkan gas-gas pemicu terjadinya memanas seperti rumah kaca, tetapi
pemanasan global! tidak benar-benar rumah kaca.
3. Jelaskan hubungan antara konversi Jelaskan perbedaan sistem atmosfer
hutan dengan pemanasan global! bumi dengan rumah kaca!
4. Jelaskan pengaruh pemanasan global 10. Dampak apakah yang ditimbulkan
terhadap sektor pertanian! dari penggunaan AC dan lemari es?
5. Berikan penjelasan mengenai dampak
pemanasan global bagi aktivitas sosial!
6. Mengapa pemanasan global dapat
menyebabkan kepunahan berbagai
spesies? Jelaskan!
7. Mengapa penggunaan pupuk kimia
dalam pertanian dapat memicu
terjadinya pemanasan global?
Jelaskan!
8. Jelaskan sistem kerja gas rumah kaca
dalam menjaga kestabilan temperatur
bumi!
31
KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN
Latihan - Pembelajaran 1
1. Identifikasi masalah: penggunaan obat anti nyamuk spray berdampak buruk
terhadap lingkungan karena dalam spray mengandung CFC yang dapat merusak
lapisan ozon. Oleh karena itu saran kepada bu Rasya untuk tetap bisa mengatasi
gigitan nyamuk adalah :
Mengunakan lotion anti nyamuk.
Menggunakan obat anti nyamuk bakar karena tidak mengandung CFC
Menyimpan/menempatkan tumbuhan anti nyamuk di dalam rumah seperti
tumbuhan lavender
Membuat obat anti nyamuk sendiri berbahan alami seperti dari jeruk, batang
sereh, dsb.
2. Identifikasi masalah: membakar sampah dapat meningkatkan konsentrasi
karbondioksida
Solusi :
Perluasan, pemulihan, dan pengelolaan hutan dapat mendorong penyerapan
karbon lebih banyak dengan memanfaatkan kemampuan fotosintesis untuk
mengubah karbondioksida di udara menjadi karbon yang tersimpan di dalam
kayu dan tanah.
Lahan pertanian, keberadaan karbon tanah juga dapat meningkatkan
kegemburan tanah dan kualitas panen sehingga baik bagi petani dan peternak.
Penanaman pohon di lahan pertanian juga dapat menghapus karbon, selain
memberikan manfaaat lain seperti tempat berteduh dan makanan ternak.
Meningkatkan pelapukan, beberapa mineral secara alami bereaksi dengan
CO2, mengubah karbon dari gas menjadi padat. Proses ini dikenal sebagai
pelapukan dan biasanya terjadi sangat lambat jika dilihat dalam waktu
geologis.
32
3. Identifikasi masalah:
Penggunaan listrik yang berlebihan dapat menjadikan produksi
karbondioksida meningkat
Pembangkit-pembangkit tenaga listrik yang menghasilkan limbah asap yang
mencemari udara dan atmosfer
Solusi :
Hemat dalam menggunakan energi untuk mengurangi penggunaan
elektronik sehingga mengurangi jumlah bahan bakar fosil yang akan dibakar
Memahami konsep reduce (mengurangi), reuse (gunakan kembali), dan
recycle (daur ulang)
Penggunaan energi bersih seperti matahari, angin, dan panas bumi,
contohnya penggunaan panel surya untuk menekan polusi udara
Gunakan perangkat hemat energi sebab mengkonsumsi lebih sedikit listrik
dapat menurunkan tagihan biaya dan membantu mengurangi polusi.
Latihan - Pembelajaran 2
1. Karena pembuatan pupuk kompos mengurangi gas metana yang dihasilkan
kotoran sapi, metana bersifat sebagai gas rumah kaca. Hal ini juga berguna
untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik yang dapat mencemari tanah.
2. Kegiatan yang dapat mengakibatkan pemanasan global yaitu:
Penebangan hutan (deforestasi)
Emisi gas bahan bakar kendaraan
Limbah industri
Limbah pertanian dan peternakan
Penggunaan listrik
Dampak yang dirasakan yaitu:
Perubahan iklim yang mengakibatkan terjadinya cuaca ekstrem
Mencairnya gletser yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut dan
membuat sebagian daerah terendam air laut.
33
Kegagalan panen
Hilangnya terumbu karang
Kepunahan berbagai spesies
Penipisan lapisan ozon
Munculnya wabah penyakit baru
3. Peningkatan suhu dapat menyebabkan suhu bumi menjadi lebih dingin
karena rusaknya pusaran kutub di kutub utara dan kutub selatan yang
disebabkan oleh gelombang jet stream yang lemah dan bergelombang.
Lemahnya gelombang jet stream disebab oleh pemanasan yang kuat di kutub
utara.
Latihan - Pembelajaran 3
1. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global
antara lain sebagai berikut:
Melakukan konservasi (pemeliharaan dan perlindungan) dan efisiensi
(penghematan) energi.
Mengeliminasi atau menghilangkan CFC (cloroflurocarbon).
Menukar bahan bakar.
Menggunakan dan mengembangkan teknologi energi yang dapat
diperbarui.
Melakukan reboisasi atau penghijauan hutan.
2. Pohon dapat menyerap gas karbondioksida yang bersifat sebagai gas rumah
kaca, Dengan memperbanyak pohon di lingkungan sekitar akan membantu
penyerapan gas karbondioksida di udara sehingga akan mengurangi dampak
pemanasan global.
3. Dengan memperbanyak pohon di sekitar rumah akan membantu penyerapan
gas karbondioksida di udara sehingga akan mengurangi dampak pemanasan
global.
34
Evaluasi
1. Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas-gas
rumah kaca di atmosfer Bumi memerangkap radiasi panas dari Bumi. Prosesnya,
yaitu ketika radiasi sinar Matahari mengenai permukaan Bumi, maka akan
menyebabkan Bumi menjadi panas. Pemanasan global merupakan proses
naiknya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Kenaikan suhu secara
global (global warming) diperkirakan menimbulkan perubahan yang lain
seperti halnya menyebabkan cuaca yang ekstrim dan menaikkan tinggi
permukaan air laut. Selain itu, pengaruh yang lain juga dapat dilihat dengan
punahnya berbagai macam hewan, berpengaruhnya terhadap hasil pertanian,
dan hilangnya gletser.
2. Gas yang menyebabkan Pemanasan Global antara lain:
Emisi CO2 yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil sebagai
pembangkit tenaga listrik.
Emisi CO2 yang berasal dari pembakaran gasoline sebagai bahan bakar alat
transportasi.
Emisi metana dari hewan, lahan pertanian, dan dari dasar laut Arktik.
Deforestation (penebangan liar) yang disertai dengan pembakaran lahan
hutan.
Penggunaan chlorofluorocarbons (CFCs) dalam refrigator (pendingin).
3. Hubungan konversi hutan dengan pemanasan global, sebenarnya pembalakan
hutan terlanjutkan tidaklah merugikan pemanasan global. Karena terdapat
bahan awet yang dihasilkan dari kayu berupa karbon sehingga pembalakan
yang menghasilkan bahan awet berguna mengurangi kadar karbon dalam
atmosfer. Apabila hutan alam dikonversikan menjadi hutan tanaman industri
(HTI) dengan jenis pohon yang tumbuh cepat, maka karbon yang tersimpan
dalam HTI pada kondisi steady state lebih kecil daripada karbon yang
tersimpan dalam hutan. Oleh karena itu, cara ini merugikan dari segi
35
pemanasan global. Akan tetapi, jika HTI dibangun dari hutan belukar dan dari
padang rumput, maka kandungan karbon dari HTI pada kondisi steady state akan
lebih tinggi daripada hutan belukar dan padang rumput sehingga menguntungkan
dari segi pemanasan global. Lebih menguntungkan lagi apabila reboisasi dilakukan
untuk merehabilitasi hutan alam yang telah rusak.
4. Pengaruh pemanasan global terhadap sektor pertanian akibat cuaca yang kacau
serta sulit diprediksi dan dampak kenaikan suhu Bumi yang menyebabkan
menurunnya produksi pada sektor pertanian,maka fluktuasi dan distribusi
ketersediaan air yang terganggu, hama dan penyakit tanaman serta manusia
merajalela. Tata ruang, daerah resapan air dan sistem irigasi yang buruk memicu
terjadinya banjir bahkan di area persawahan. Oleh karena itu, menyebabkan
tingkat produktivitas pertanian kita menurun
5. Dampak pemanasan global bagi kehidupan aktivitas sosial meliputi hal-hal sebagai
berikut.
Gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai.
Gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan,
pelabuhan, dan bandara.
Gangguan terhadap pemukiman penduduk.
Pengurangan produktivitas lahan pertanian.
Peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit.
6. Pemanasan global menjadi salah satu faktor seleksi alam untuk spesies-spesies di
muka bumi. Spesies yang tidak dapat bertahan hidup karena cuaca dan iklim akan
mati sehingga lama- lama punah. Selain itu, kepunahan juga terjadi akibat telur-
telur calon individu betina gagal menetas karena suhu yang terlalu hangat.
7. Penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus membuat gas rumah kaca
jumlahnya semakin banyak di atmosfer bumi. Sebagian besar radiasi inframerah
yang dipantulkan tertahan oleh gas rumah kaca sehingga panas matahari kembali
ke permukaan bumi.
36
8. Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan AC dan lemari es adalah efek rumah
kaca, efek ini akan menjadikan panas suhu permukaan bumi meningkat, sehingga
menimbulkan pemanasan global.
9. Matahari menyinari dan memberi panas ke bumi. Sebagian panas itu diserap dan
dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan
bumi. Ketika sinar memantul, gas rumah kaca menjaga agar panas dari sinar itu
tidak meninggalkan atmosfer.
10. Atmosfer bumi berfungsi untuk menahan udara agar tak keluar dari bumi dan juga
menahan sinar ultra violet yang sangat berbahaya, sedangkan rumah kaca adalah
kejadian dimana panas matahari yang akan dipantulkan ke luar bumi dipantulkan
kembali kebumi yang menyebabkan suhu bumi semakin panas, rumah kaca terjadi
karena gas gas polusi yang terperangkap dibawah atmosfer.
Penskoran
Skor untuk yang memberikan jawaban benar dan lengkap secara keseluruhan = 3
Skor untuk yang memberikan jawaban benar tetapi tidak secara keseluruhan = 2
Skor untuk yang memberikan jawaban yang salah secara keseluruhan = 1
Skor untuk yang tidak memberikan jawaban = 0
Skor maksimum latihan 1, 2, dan 3 = 9
Skor maksimum evaluasi = 30
Skor Penilaian =
37
DAFTAR PUSTAKA
Bukubiruku.com. 2019. Pengertian Pemanasan Global, Penyebab, Dampak dan Cara
Mengatasinya. Diakses pada 21 Maret 2021, dari https://bukubiruku.com/
pemanasan-global/
FokusFisika.com. 2018. Efek Rumah Kaca. Diakses pada 21 Maret 2021, dari
https://images.app.goo.gl/yBQMqB53c6XXFhBv7
Indonesiagreenenergy.com. 2020. Perubahan Iklim Dapat Menyebabkan Kepunahan
Satu Dari Tiga Spesies Makhluk Hidup. Diakses pada 13 Juli 2021, dari https://
indonesiagreenenergy.com/2020/02/15/perubahan-iklim-dapat-menyebabkan-
kepunahan-satu-dari-tiga-spesies-makhluk-hidup/
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
Mundilarto, dkk. 2013. IPA Terpadu Jilid 1 untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Quadra.
Nationalgeographic.grid.id. 2019. Menanam Pohon, Cara Paling Efektif dan Murah
Atasi Pemanasan Global. Diakses pada 13 Juli 2021, dari https://
nationalgeographic.grid.id/read/131778907/menanam-pohon-cara-paling-efektif-
dan-murah-atasi-pemanasan-global
_________. 2019. Pemanasan Global, Es Dunia Meleleh dengan Cepat dan
Membahayakan Kehidupan. Diakses pada 13 Juli 2021, dari https://
nationalgeographic.grid.id/read/131869594/pemanasan-global-es-dunia-meleleh-
dengan-cepat-dan-membahayakan-kehidupan?page=all
Tim Abdi Guru. 2016. IPA Terpadu Jilid 1 Kelas VII SMP/MTs. Jakarta: Erlangga.
Utina, R. 2009. Pemanasan global: dampak dan upaya meminimalisasinya. Dosen
Biologi FMIPA Universitas Negeri Gorontalo.
Widodo, W., Rachmdianti, F., & Hidayati. S. N. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
38
GLOSARIUM
Atmosfer Ozon
Lapisan gas yang melingkupi sebuah planet Molekul gas yang tersusun dari tiga atom
termasuk bumi dari permukaan planet oksigen yang secara alami terdapat di
tersebut sampai jauh di luar angkasa. atmosfer bumi dan menyerap radiasi sinar
Efek rumah kaca ultraviolet pada panjang gelombang
tertentu.
Proses pemanasan alami yang terjadi Pemanasan global
ketika gas gas tertentu di atmosfer bumi
memerangkap panas ekosistem kesatuan Pemanasan global istilah yang digunakan
komunitas dengan lingkungan hidupnya untuk menggambarkan peningkatan suhu
yang membentuk hubungan timbal balik rata-rata atmosfer bumi dan lautan secara
bertahap, serta sebuah perubahan yang
Emisi diyakini secara permanen mengubah iklim
Zat-zat pembuangan yang beracun dan bumi.
dapat membahayakan makhluk hidup Perubahan iklim
serta mencemari lingkungan.
Energi terbarukan Mencakup baik pemanasan global
maupun efeknya, seperti perubahan curah
Sumber energi alternatif yang hujan, kenaikan permukaan laut, dan
memanfaatkan sumber energi yang dampak yang berbeda menurut wilayah.
tersedia secara luas seperti angin, Polutan
matahari, pasang surut dan gelombang
untuk menciptakan listrik. Bahan/benda yang menyebabkan
Fosil pencemaran, baik secara langsung maupun
tidak langsung, seperti sampah.
Sisa-sisa atau bekas-bekas makhluk Radiasi
hidup yang menjadi batu atau mineral.
Jejak karbon Perpindahan kalor atau panas secara
langsung dari sumber panas ke
Pengukuran semua gas rumah kaca yang lingkungannya tanpa melalui medium
kita hasilkan secara pribadi dan memiliki apapun.
satuan ton (atau kg) setara CO2. Resistensi
Ketahanan serangga hama dan patogen
penyebab penyakit terhadap pestisida.
39
BIODATA PENULIS
Nama Lengkap : Medi Zahara
Email : [email protected]
Alamat : Jl. HR. Soebrantas Perumahan Asta Karya
Blok G17 R04, RT02/RW06, Kec. Tampan
Panam, Pekanbaru
Riwayat Pendidikan :
1. SDN 003 Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (lulus tahun 2011)
2. SMPN 1 Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (lulus tahun 2014)
3. SMAN 1 Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (lulus tahun 2017)
4. S1 Tadris Ilmu Pengetahuan Alam UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru
Informasi lain dari penulis
Lahir di Tembilahan, 10 April 1999. Anak kedua dari 3 bersaudara yaitu Zuliandra
Syahputra dan M. Rian Aprianda dari pasangan Bapak Zulkifli dan Ibu Indolena.
Saat ini aktif di organisasi GenRe Indonesia Riau.
40