Jurnal Dwimingguan CGP A7
Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
Kelas: A7.05 Sumsel Aisyah Anggraini
Fasilisator: Aisyah Anggraini, S.Pd, Gr
Pengajar Praktik: Najemi, S,Ag
LINDA PUSPITASARI, M.Pd, Gr
Pulau Panggung, 30 November 2022
Kata Pengantar
Bismillah
Assalamaualaikum, Salam Sehat dan Bahagia
Alhamdulillah dan Sholawat tak henti-hentinya kita
curahkan sebagai bentuk syukur atas karunia Nya.
Pemenuhan untuk tugas membuat jurnal refleksi
dwimingguan adalah bentuk tanggung jawab saya
sebagai cgp a7 untuk mengunggah di LMS.
Jurnal refleksi yang saya gunakan yaitu model 6, 5R
yaitu 1. Mendeskripsikan (Reporting): menceritakan
ulang peristiwa yang terjadi 2. Merespon
(Responding): menjabarkan tanggapan yang diberikan
dalam menghadapi peristiwa yang diceritakan,
misalnya melalui pemberian opini, pertanyaan,
ataupun tindakan yang diambil saat peristiwa
berlangsung. 3. Mengaitkan (Relating):
menghubungkan kaitan antara peristiwa dengan
pengetahuan, keterampilan, keyakinan atau informasi
lain yang dimiliki.
4. Menganalisis (Reasoning): menganalisis dengan
detail mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi, lalu
mengambil beberapa perspektif lain, misalnya dari teori
atau kejadian lain yang serupa, untuk mendukung
analisis tersebut. 5. Merancang ulang (Reconstructing):
menuliskan rencana alternatif jika menghadapi kejadian
serupa di masa mendatang..
Tidak ada kesempurnaan dalam penyelesaian tugas ini,
tentu banyak kekurangan. Mohon kiranya kritikan dan
saran. Semoga dapat bermanfaat dan mohon maaf jika
banyak kesalahan. Terima kasih
Muara enim bergerak, Indonesia maju
1.Mendeskripsikan (Reporting): menceritakan ulang
peristiwa yang terjadi
Mempelajari visi guru penggerak
Visi itu bagaikan membayangkan sebuah lukisan
lengkap pada kanvas yang masih kosong. Visi juga
dapat diibaratkan sebagai bintang penunjuk arah yang
memandu penjelajah untuk mencapai tujuannya. Visi
memang belum terjadi saat ini, namun begitu kuat kita
inginkan untuk terwujud di masa depan. Visi adalah
representasi visual kita akan masa depan.
Penggambaran visi yang jelas tentang keadaan di
masa depan dapat membantu kita untuk
merencanakan dan menyelaraskan upaya-upaya
mewujudkannya.
2. Merespon (Responding): menjabarkan tanggapan
yang diberikan dalam menghadapi peristiwa yang
diceritakan, misalnya melalui pemberian opini,
pertanyaan, ataupun tindakan yang diambil
saat peristiwa berlangsung.
Saya memimpikan murid-murid yang
……………………………………………………...............
Saya percaya bahwa murid adalah
……………………………………………………...................
Di sekolah, saya mengutamakan
……………………………………………………......................
Murid di sekolah saya sadar betul bahwa
…………………………………………………….......
Saya dan guru lain di sekolah saya yakin untuk
………………………………………………….
Saya dan guru lain di sekolah saya paham bahwa
……………………………………………....
3. Mengaitkan (Relating): menghubungkan kaitan antara
peristiwa dengan pengetahuan, keterampilan, keyakinan
atau informasi lain yang dimiliki.
Apa makna pernyataan visi?
Apa harapan, cita-cita untuk murid, rekan pendidik,
komunitas sekolah, kehidupan masyarakat di daerah ,
dan bangsa-negara Indonesia?
Apa yang selama ini jadi keyakinan bersama dan
menyatukan sekolah kita?
Apa yang diharapkan menjadi pembeda antara murid
di sekolah dengan murid di sekolah lain?
Apa kontribusi orang dewasa dan para pemangku
kepentingan di sekolah kita dalam mewujudkan murid
dengan Profil Pelajar Pancasila?
4. Menganalisis (Reasoning): menganalisis dengan detail
mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi, lalu mengambil
beberapa perspektif lain, misalnya dari teori atau kejadian
lain yang serupa, untuk mendukung analisis tersebut
Agar misi dapat terwujud dan terjadi proses
perubahan, perlu ada upaya nyata. Pendekatan IA
adalah salah satu cara untuk mewujudkan VISI secara
kolaboratif. Konsep IA pertama kali dikembangkan oleh
David Cooperrider (Cooperrider & Whitney, 2005;
Noble & McGrath, 2016). INKUIRI APRESIATIF (IA)
merupakan pendekatan manajemen perubahan yang
kolaboratif dan berbasis kekuatan (positif).
Tahapan dalam IA dalam bahasa Indonesia disebut
dengan BAGJA (Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali
Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur Eksekusi).
5. Merancang ulang (Reconstructing): menuliskan rencana
alternatif jika menghadapi kejadian serupa di masa
mendatang
Rencana dapat dibuat hingga akhirnya dilaksanakan,
dimonitoring, serta dievaluasi keselarasannya dengan
visi. Kanvas BAGJA pada demonstrasi adalah:
https://anyflip.com/xqaar/tpvc/
Kesimpulan
Merumuskan visi pribadi mengenai murid dan sekolah yang
menumbuhkembangkan Profil Pelajar Pancasila. BAGJA,
dimulai dengan filosofi dan visi yang berpusat pada
kepentingan murid, kemudian diturunkan menjadi tujuan-
tujuan rinci berupa prakarsa perubahan yang muncul dari
keresahan. Setelah itu disusunlah pertanyaan-pertanyaan
dan rencana-tindakan yang perlu-dilakukan, kemudian
merealisasikan hingga mendapatkan suatu temuan (data,
cerita, fakta).
Daftar Pustaka
https://cdngbelajar.simpkb.id/s3/p3k/PGP%202022/revis
i%20angkatan%205/Model%20Jurnal%20Refleksi%20Dwim
ingguan_CGP%20v2%20A5.pdf
https://lms25-gp.simpkb.id/mod/folder/view.php?
id=141157
https://anyflip.com/xqaar/tpvc/