Potensi SDA dan
Kemaritiman
Indonesia
Geografi Kelas 7
01
POTENSI SUMBER DAYA
ALAM INDONESIA
POTENSI SUMBER DAYA ALAM
Sumber Daya Alam (SDA) adalah
semua kekayaan alam yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
Potensi SDA Indonesia dapat dilihat
dari beragam bentuk. Air, tanah,
udara, hutan, bahan tambang dan
lain sebagainya. Mengingat
banyanykanya bentuk SDA, maka
pembahasannya akan dibatasi
pada sumber daya berupa hutan
dan bahan tambang.
HUTAN
Hutan di Indonesia dapat
dikategorikan sebagai hutan hujan
tropis. Hutan hujan tropis
merupakan hutan sekitar daerah
khatulistiwa yang memiliki suhu
udara dan curah hujan yang
tinggi sepanjang tahun sehingga
menjadi hutan berdaun lebar yang
selalu hijau (evergreen) dan
memiliki kerapatan yang tinggi.
HUTAN
Di Kalimantan, Sumatera,
Papua, dan Sulawesi masih
dapat ditemui hutan yang luas.
Sedangkan di Jawa, hutan telah
banyak berkurang karena telah
terjadi alih fungsi untuk
pemukiman dan pertanian.
Sementara, alih fungsi hutan
menjadi pertanian dan
perkebunan banyak terjadi di
Sumatera dan Sulawesi.
Apa Potensi Hutan Indonesia?
Sebaran Kayu di Indonesia
Hutan menghasilkan
barang keperluan Kayu Keruing, Meranti, Agathis
manusia, salah (Papua, Sulawesi dan Kalimantan)
satunya adalah kayu
yang bernilai Kayu Jati Rotan
ekonomis tinggi. (Jawa Tengah) (Papua, Sumatera Utara, dan
Sumatera Barat)
Kayu Cendana Kayu Rasamala dan Akasia
(Nusa Tenggara Timur) (Jawa Barat)
MANFAAT HUTAN
Info:
Hutan yang kita miliki mengalami kerusakan setiap tahunnya. Jika terjadi terus
menerus, hal tersebut dapat mengancam kelestarian hutan.
Manfaat Hutan Secara Manfaat Hutan Secara
Langsung:
Tidak Langsung:
Menghasilkan barang-barang yang
• Menghasilkan oksigen dan menyerap
berguna sebagai sumber
karbondioksida sehingga suhu bumi
kehidupan masyarakat. Seperti terkendali dan terciptanya udara bersih
penghasil kayu yang dapat diolah • Menyimpan air hujan
• Tempat hidup bagi flora dan fauna yang
menjadi perabot rumah tangga,
menjadi sumber makanan dan obat bagi
obat-obatan, buah dll. manusia
• Mencegah terjadinya erosi atau
pengikisan karena air hujan tidak
langsung jatuh ke tanah.
SUMBER DAYA TAMBANG
Tambang merupakan salah
satu sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui
sehingga penggunaannya perlu
kita hemat. Sumber daya
tambang yang penting di
Indonesia seperti Minyak
Bumi, Batu Bara, Bauksit,
Pasir Besi dan Emas.
Minyak Bumi Daerah penghasil Minyak Bumi di Indonesia:
Minyak Bumi terbentuk dari hewan (plankton)
dan jasad-jasad renik yang telah mati jutaan
tahun. Minyak bumi merupakan bahan baku
utama pembuatan BBM (Bahan Bakar Minyak)
yang digunakan untuk keperluan industry,
transportasi, dan rumah tangga.
Batu Bara Daerah penghasil Batu Bara di Indonesia:
Batu Bara berasal dari batu dan arang yang No Pulau Daerah
terbentuk akibat tumbuhan yang telah mati jutaan
tahun yang lalu. Energi yang dihasilkan dapat 1 Kalimantan Lembah Sungai Breau
digunakan untuk pembangkit listrik, dan Samarinda (Kaltim)
menggerakan mesin dan perlatan bermotor,
keperluan rumah tangga, pembakaran pada
industri batu bata atau genteng, semen, batu
kapur, bijih besi dan baja, industry kimia dll
2 Sumatera Ombilin dan Sawahlunto
(Sumbar)
Bukit Asam dan Tanjung
Enim (Sumsel)
Bauksit Pasir Besi
Bauksit adalah bijih utama untuk menghasilkan Pasir Besi dimanfaatkan untuk industry logam
alumunium. Bauksit bermanfaat untuk industry besi dan industri semen. Penambangan pasir
keramik, logam, kimia, dan matalergi. Bauksit besi dapat ditemukan di Cilacap (Jawa Tengah),
ditambang di daerah Kepulauan Riau (Pulau Sumatera, Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak
Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang). (Lampung), Pegunungan Verbeek (Sulawesi
Selatan, dan Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan).
Emas
Selain dimanfaatkan untuk perhiasan, emas juga
digunakan untuk alat pembayaran dalam transaksi
perdagangan. Tambang emas dapat ditemukan di
Papua (Freeport Timiko), Kalimantan Barat (Sambas),
Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Sulawesi Utara
(Boolang Mongondow, Minahasa), Riau (Logos), dan
Bengkulu (Rejang Lebong)
02
POTENSI KEMARITIMAN
INDONESIA
POTENSI KEMARITIMAN
Maritim adalah istilah untuk hal-hal
yang berkenaan dengan laut.
Luas laut Indonesia mencakup 2/3 dari
seluruh luas wilayah Indonesia, yaitu 5.8
juta km2. Kekayaan yang berasal dari laut
disebut sebagai sumber daya pesisir.
Potensi kemaritiman Indonesia seperti
perikanan, hutan mangrove, dan terumbu
karang.
PERIKANAN
Laut Indonesia memiliki angka potensi
lestari sebesar 6.4 juta ton per tahun.
Potensi lestari adalah potensi
penangkapan ikan yang masih
memungkinkan bagi ikan untuk
melakukan regenerasi hingga jumlah
yang ditangkap tidak memengaruhi
populasi ikan yang ada.
Di Indonesia bagian barat dengan rata-
rata kedalaman laut 75 m, jenis ikan
yang banyak ditemukan adalah pelagis
kecil. Di Indonesia bagian timur, dengan
rata-rata kedalaman laut 4.000 m,
banyak ditemukan ikan pelagis besar
seperti cakalang dan tuna.
HUTAN MANGROVE
Hutan Mangrove (hutan bakau) adalah hutan
yang berada di daerah pasang surut air laut. Saat
air pasang, hutan mangrove digenangi air laut.
Hutan mangrove memiliki dua fungsi pertama yaitu
fungsi ekologis sebagai tempat hidup binatang
laut, melindungi pantai dari abrasi, menahan
amukan angina topan dan tsunami serta menyerap
limbah. Yang kedua fungsi ekonomis yaitu
memiliki nilai ekonomis dari kayu pepohonan,
dan makhluk hidup yang ada di dalamnya
seperti ikan dan udang.
Hutan mangrove banyak ditemukan di pesisir barat
pulau Sumatera, pesisir pulau Sulawesi, pesisir
selatan Papua, Pesisir Kalimantan, dan sebagian
utara pantai pulau Jawa.
TERUMBU KARANG
Terumbu karang banyak ditemukan di Indonesia karena
Indonesia merupakan daerah tropis dengan suhu
perairan hangat. Terumbu karang adalah terumbu
(batuan sedimen kapur dilaut) yang terbentuk dari
kapur yang sebagian besar dihasilkan oleh koral
(binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka
tubuhnya). Luas terumbu karang Indonesia mencapai
284.3 ribu km2 atau setara dengan 18% dari terumbu
karang yang ada di dunia.
Fungsi ekologis terumbu karang adalah penyedia
nutrient biota perairan dan tempat mencari makan
berbagai biota laut. Fungsi ekonomis terumbu
karang berasal dari ikan-ikan yang hidup di terumbu
karang, seperti ikan, kerang, udang, alga, teripang
dan berbagai jenis karang. Terumbu karang banyak
ditemukan di seluruh wilayah pesisir dan lautan
Indonesia.
Thanks!
Do you have any questions?
[email protected]
SMP CIKAL CENDEKIA
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution
“Jangan berpikir hidup itu mudah, jika
belajar saja masih susah”
—Mata Pendidikan