The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by renisinaga440, 2021-08-19 23:46:11

KISI KISI X IIS

KISI KISI X IIS

KELAS X IIS

SMA SWASTA METHODIST 6
T.A 2021/2022

1. PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Kematangan Pribadi dan Emosi

Emosi adalah pengalaman sadar yang subyektif, yang terutama sekali dicirikan oleh ungkapan ungkapan
psiko-fisiologis, reaksi biologis, dan keadaan mental.

Ekspresi Emosi

Emosi seseorang biasanya bisa dilihat melalui bahasa tubuh, mimik, atau suara orang tersebut. Gerakan-
gerakan atau intonasi suara, walaupun tidak sama persis dengan orang lain tetap bisa kita lihat. Ada orang
yang ingin memperlihatkan ekspresi emosinya kepada orang lain supaya orang lain memahami apa yang
dirasakannya. Tetapi, ada juga orang yang berusaha menyembunyikan emosinya supaya tidak diketahui
orang lain, tentu dengan berbagai pertimbangan yang dimiliki oleh orang tersebut.

Triantoro Safaria dan Nofrans Eka Saputra dalam bukunya Manajemen Emosi, memberikan contoh
tentang bermacam-macam ekspresi jasmani yang bisa muncul dari emosi seseorang, misalnya:

• Emosi marah: wajahnya memerah, nafasnya menjadi sesak, otot-otot tangan akan menegang, dan
energi tubuhnya memuncak.

• Emosi takut: mukanya menjadi pucat, jantungnya berdebar-debar.

Ekman dan Friesen seperti dikutip oleh B. Walgito dalam buku Pengantar Psikologi Umum (1994),
menyebutkan tiga macam emosi yang dikenal dengan display rules (penampilannya pada wajah atau
tubuh manusia), yaitu:

• Masking: keadaan seseorang yang dapat menyembunyikan atau menutupi emosi yang dialaminya.
Misalnya, seorang perawat marah karena sikap pasien yang menyepelekan pekerjaannya.
Kemarahannya diredam atau ditutupi sehingga gejala kejasmaniannya tidak tampak.

• Modulation: keadaan seseorang yang dapat mengurangi emosi yang dialaminya. Misalnya, karena
marah, ia mengomel-ngomel (gejala jasmani) tetapi kemarahannya tidak meledak-ledak.

• Simulation: orang tidak mengalami emosi, tetapi seolah-olah mengalami emosi dengan
menampakkan gejala-gejala kejasmanian.

Proses Menjadi Dewasa
Dalam bahasa Inggris ada dua kata yang bisa digunakan untuk “dewasa”, yaitu “adult” dan “mature.”
Kata “adult” lebih menunjuk kepada usia seseorang, sementara kata “mature” menunjuk kepada
kematangan pribadi dan jiwa seseorang. Orang yang matang pribadi dan jiwanya mestinya tahu apa yang
baik dan yang buruk, apa yang benar dan salah. Ia menjadi orang yang mandiri, mampu mengambil
keputusannya sendiri.

Menuju Kedewasaan Yang Benar

Kedewasaan yang benar yang mestinya terjadi pada hidup kita masing- masing adalah sikap hidup yang
tidak mudah diombang-ambingkan oleh pendapat orang-orang di sekitar kita. Kedewasaan yang benar
itu mestinya tampak dalam kemampuan kita ketika kita diperhadapkan dengan berbagai ajaran,
pemikiran, filosofi, bahkan juga iklan-iklan yang mengajarkan sukses, keberhasilan, kekayaan,
kemasyhuran yang mudah dengan jalan pintas. Alkitab justru mengajarkan yang sebaliknya. Kedewasaan
yang benar adalah kedewasaan yang berprinsip, yang didasarkan pada firman Tuhan.

2. PKN

Menurut John Locke sebagaimana dikutip oleh Riyanto (2006: 273) bahwa kekuasaan negara itu dapat
dibagi menjadi tiga macam, yakni sebagai berikut. 2. Montesquieu sebagaimana dikutip oleh Riyanto
(2006: 273), ia menyatakan sebagai berikut:
1) Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk membuat atau membentuk undang- undang.
2) Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undang- undang, termasuk kekuasaan

untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap undang- undang.
3) Kekuasaan federatif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan hubungan luar negeri.

Montesquieu sebagaimana dikutip oleh Riyanto (2006: 273), ia menyatakan sebagai berikut:
1) Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk membuat atau membentuk undang-undang.
2) Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang.
3) Kekuasaan yudikatif, yaitu kekuasaan untuk mempertahankan undang- undang, termasuk kekuasaan

untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap undang- undang.

Konsep Pembagian Kekuasaan di Indonesia
Penerapan pembagian kekuasaan di Indonesia terdiri atas dua bagian, yaitu pembagian kekuasaan secara
horizontal dan pembagian kekuasaan secara vertikal.
1) Pembagian Kekuasaan Secara Horizontal
Pembagian kekuasaan secara horizontal yaitu pembagian kekuasaan menurut fungsi lembaga-lembaga
tertentu :

• Kekuasaan konstitutif
• Kekuasaan eksekutif
• Kekuasaan legislatif
• Kekuasaan yudikatif
• Kekuasaan eksaminatif / inspektif
• Kekuasaan moneter

2) Pembagian Kekuasaan Secara Vertikal
Pembagian kekuasaan secara vertikal muncul sebagai konsekuensi dari diterapkannya asas desentralisasi
di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan asas tersebut, pemerintah pusat menyerahkan
wewenang pemerintahan kepada pemerintah daerah otonom (provinsi dan kabupaten/kota) untuk
mengurus dan mengatur sendiri urusan pemerintahan di daerahnya, kecuali urusan pemerintahan yang
menjadi kewenanganpemerintahpusat, yaitu kewenangan yangberkaitan dengan politik luar negeri,
pertahanan, keamanan, yustisi, agama, moneter dan fiskal
• Apabila presiden dan wakil presiden tidak dapat melakukan kewajiban dalam masa jabatannya secara

bersamaan, pelaksana tugas kepresidenan adalah Menteri luar negeri, menteri dalam negeri, dan
menteri pertahanan dan keamanan.
• Kewenangan Presiden sebagai Kepala Negara:

a. Memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara (Pasal
10)

b. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan
DPR (Pasal 11 Ayat 1)

c. Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR (Pasal 11 Ayat 2)
d. Menyatakan keadaan bahaya (Pasal 12)
e. Mengangkat duta dan konsul. Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan

DPR (Pasal 13 Ayat 1 dan 2)
f. Menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR (Pasal 13

Ayat 3)
g. Memberi grasi, rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung (Pasal 14

Ayat 1)
h. Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR (Pasal 14 ayat 2)
i. Memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan undang-undang

(Pasal 15)
• fungsi kementerian koordinator adalah melaksanakan koordinasi,melaksanakan kebijaksanaan dan

program yang telah ditetapkan di bidang tertentu yang menjadi tanggung jawabnya. menampung dan
mengusahaan penyelesaian masalah yang timbul serta mengikuti perkembangan dalam bidang yang
dikoordinasikannya.
• yang bukan merupakan kementerian yang berada dibawah Kementerian Koordinator Bidang
Kemaritiman Kementerian Pemuda dan Olahraga.
• kementerian koordinator bertugas melakukan sinkronisasi dan koordinasi urusan kementerian-
kementerian yang berada di dalam lingkup tugasnya. Kementerian koordinator, terdiri atas:
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan; Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian dan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.

3. BAHASA INDONESIA

Pengertian Teka Laporan Hasil Observasi (teks LHO)
Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang membahas sesuatu hal (fenomena alam, peristiwa
budaya, maupun kondisi sosial) secara umum. Pada umumnya, teks ini banyak digunakan dalam buku
buku teks, ensiklopedia, dan majalan-majalan sains.

Ada beberapa pokok bahasan yang bisa dikembangkan menjadi sebuah teks laporan hasil observasi,
yaitu fenomen alam baik dari hewan, tumbuhan, dan keadaan lingkungan. Disamping itu, ada bahasan
mengenai peristiwa budaya yang didalamnya mengandung Bahasa, seni, dan adat istiadat. Selain itu,
kondisi sosial bisa dikembangkan menjadi pokok isi yang merunut kepada transportasi, hukum, maupun
pendidikan.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Dalam struktur laporan secara umum, bagian-bagian tersebut lazim disebut dengan pendahuluan,

pembahasan, dan penutup.
a. Pernyataan umum berisi kalimat-kalimat yang menggambarkan fenomena yang akan dipaparkan

secara umum. Isi keseluruhan teks itu terwakili didalam bagian tersebut.
b. Deskripsi bagian berisi perincian ataupun pembagian dari objek yang digambarkan.
c. Deskripsi manfaat berisi penjelasan tentang faedah, kegunaan, ataupun dampak dari suatu fenomena.

KAIDAH TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Setiap teks memiliki karakteristik tersendiri, baik dalam hal struktur maupun kaidah

kebahasaanya. Berdasarkan strukturnya, teks laporan hasil observasi dibentuk oleh pernyataan umum,
deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Adapun secara kebahasaan, teks tersebut memiliki karakteristik
tersebut.
a. Banyak menggunakan kata benda atau peristiwa umum sebagai objek utama pemaparannya.
b. Banyak menggunakan kata kerja material atau kata kerjayang menggunakan tindakan suatu

benda,binatang, manusia, atau peristiwa dan dapat nyata terlihat.
c. Banyak menggunakan kopula, yakni kata seperti adalah, merupakan, dan yaitu.
d. Banyak menggunakan kata yang menyatakan pengelompokan, misalnya dipilah, dikelompokkan,

terbagi, terdiri atas.
e. Banyak menggunakan kata yang menggambarkan atau bermakna suatu keadaan.
f. Banyak menggunakan kata atau istilah teknis yang berkaitan dengan isi teks.

Mengidentifikasi Isi Teks Laporan Hasil Observasi (lho)
Mengidentifikasi Isi Teks Laporan Hasil Observasi
Mengidentifikasi isi teks laporan hasil observasi adalah kegiatan menentukan atau menetapkan isi teks
laporan hasil observasi.

Pokok-pokok isi teks terangkum dalam rumus 5W + 1H. Dalam bahasa Indonesia, pokok-pokok isi atau
informasi itu dapat pula disingkat dengan ADIKSIMBA (Apa, DI mana, SIapa, Mengapa, BAgaimana)
.
a. Apa (what) peristiwanya?

Jawaban sesuatu/perihal peristiwa dalam bacaan.
b. Siapa (who) yang mengalami peristiwa itu?

Jawaban: Pihak (subjek) yang diinformasikan.
c. Di mana (where) terjadinya peristiwa itu?

Jawaban: tempat terjadinya peristiwa.
d. Kapan (when) terjadinya peristiwa itu?

Jawaban: Waktu terjadinya peristiwa.
e. Mengapa (why) peristiwa itu terjadi?

Jawaban: alasan/penyebab terjadinya peristiwa.
f. Bagaimana (how) proses peristiwanya?

Jawaban: proses terjadinya peristiwa.

4. SEJARAH INDONESIA

A. Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa pengertian sejarah menurut para ahli. Beberapa di antaranya adalah dua ahli
sejarah yang banyak didukung oleh ahli lainnya seperti Herodotus dan Ibnu Khaldun, berikut
pemaparannya.

1. Pengertian Sejarah Menurut Herodotus

Pengertian sejarah menurut Herodotus adalah suatu kajian mengenai kebangkitan, kehidupan hingga
kejatuhan tokoh, masyarakat, bahkan peradaban dalam kisah (story telling) yang dijaga seakurat mungkin
kebenarannya (484-425 SM).

Herodotus adalah bapak sejarah dunia yang mendapatkan gelar tersebut karena sebelumnya tidak
pernah ada yang menulis kisah mengenai kejadian masa lampau sesistematis dan benar-benar dijaga
kebenarannya seperti yang ia lakukan.

2. Pengertian Sejarah Menurut Ibnu Khaldun

Pengertian sejarah menurut Ibnu Khaldun adalah catatan mengenai kejadian, hingga perubahan watak
(sosial) umat manusia, masyarakat, maupun peradaban dunia berlandaskan konsepsi sejarah.

3. Pengertian Sejarah Menurut Kuntowijoyo

Sejarah adalah cabang ilmu yang mengkaji secara sistematis keseluruhan perkembangan proses
perubahan dan dinamika kehidupan masyarakat dengan segala aspek kehidupannya yang terjadi di masa
lampau.Kuntowijoyo juga berpendapat bahwa sejarah merupakan hal yang menyuguhkan fakta secara
diakronis (berhubungan dengan waktu), ideografis (menceritakan sesuatu), unik (berbeda satu sama
lain), dan empiris (berdasarkan sesuatu yang pernah dialami oleh manusia).

4. Sejarah Menurut Muhammad Yamin

Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang umumnya berhubungan dengan cerita bertarikh sebagai hasil
penafsiran kejadian-kejadian dalam masyarakat manusia pada masa lampau, yaitu susunan hasil
penyelidikan bahan-bahan tulisan atau tanda-tanda yang lainnya.

Kesimpulan : Sejarah merupakan rangkaian peristiwa masa lampau yang menyangkut kehidupan
manusia setelah mengenal tulisan, sedangkan Ilmu Sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk
beluk manusia pada masa lampau setelah mengenal tulisan

B. Konsep Sejarah
1. Sejarah Sebagai Peristiwa
Sejarah sebagai peristiwa ialah kejadian, kenyataan, aktualitas, sejarah in concreto atau an sich yang
sebenarnya telah terjadi atau berlangsung pada waktu yang lalu; sejarah sebagai res gestae atau menurut
Mohammad Ali disebut sejarah-serba objek.

Sebagai contoh yang diungkapkan secara umum dalam bahasa seharihari, misalnya: “Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia dilakukan oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta”. Contoh lain misalnya sesederhana:
“Kebangkitan Kerajaan Kutai sekitar 5 M”.
2. Pengertian Sejarah Sebagai Kisah
Sejarah sebagai kisah adalah cerita (narasi) yang disusun dari ingatan, kesan atau tafsiran manusia
terhadap peristiwa atau kejadian-kejadian yang terjadi atau berlangsung pada waktu yang lampai, yakni
sejarah sebagai rerum gestarum atau menrut Moh. Ali disebut sejarah serba subjek.
Sejarah identik dengan tutur cerita atau kisah karena bentuk tersebut adalah salah satu wadah yang paling
efektif untuk mengemas sejarah. Meskipun demikian sejarah sebagai kisah berbeda dengan teks cerita
biasa, karena sejarah tetaplah harus ditulis berdasarkan fakta yang telah terbukti.
Setiap orang akan berusaha menyusun sejarah dengan integritas tinggi agar tetap objektif dan dipercayai.
Namun, karena sejarah adalah suatu cerita, sifatnya juga bergantung pada siapa yang menceritakannya
(subjektif). Setiap pencerita memiliki kepribadian yang beraneka ragam.
3. Sejarah Sebagai Ilmu
Sejarah sebagai ilmu suatu susunan pengetahuan (a body of knowledge) mengenai peristiwa dan yang
terjadi dalam masyarakat manusia pada masa lampau yang disusun secara sistematis dan metodologis
berdasarkan asas-asas, prosedur, metode serta teknik ilmiah yang diakui oleh para ahli sejarah.
Sejarah sebagai ilmu mempelajari sejarah sebagai aktualitas dan mengadakan penelitian serta
pengkajian tentang peristiwa dan cerita sejarah.

5. BAHASA INGGRIS

SELF INTRODUCTION
Self introduction is a situation where a person introduce him/her self to another person or some people
to make other people know him/her.
The social function of introducing yourself is to let society or people where you live in know you.
society in at your school, society in your neighborhood or it may be society surround you by introducing
yourself people may know who you are where you live where you study and about your family
background.
Introducing Oneself
• My name is Kartika
• My full name is KartikaKirana
• My nick name is Kartika
• May I introduce myself? My name is Kartika
• Let me introduce myself. My name is Kartika.
Responses
• Hi, I'm Okki. Glad to meet you.
• Hello, My name is Okki Pleased to meet you
• Good morning. I am Okki How do you do?.
• How do you do? My name is Okki. Nice to meet you

PRONOUNS

Pronouns is a word that takes the place of a noun, such as: I, You, Me, It, They, We, She, Him, Us

There are several types of pronouns: subjective, objective, possessive, adjectives, and possessive

pronouns.

Subjective Objective Possessive Adjective Possessive Pronoun

I Me My Mine

You You Your Yours

He Him His His

She Her Her Hers

We Us Our Ours

They Them Their Theirs

It It Its Its

CONGRATULATION
What is Congratulation?
Congratulation is an expression that we use to give the congratulation utterance when he/she success in
doing something.

Kinds of Congratulations:
- Congratulation of someone’s success
- Happy Birthday
- Merry Christmas
- Happy New Year
- Happy Valentine
- Happy Anniversary
The expression of Congratulation
- Congratulation!
- Congratulation on your promotion
- I must congratulate you ….
- Let me congratulate on your success
The Responses of congratulation:
- Thank you
- Thanks, I hope you so
- Do you really think so?
The example of Congratulation Card:

COMPLIMENT
What is Compliment?
Compliment is an expression that we show or say to express/give praise. Some people use compliments
to “butter up” somebody or to flatter in order to increase good will. Complement is for anyone you have
occasion to talk with (friends, family, colleagues, and even strangers).
Complement is express to praise about:
- the way people’s look/ general appearance
- something people have
- something people did
- something people said
The Expression of Complement:
- That’s a beautiful dress!
- What a lovely shoes!

- You did very well
- You are a good cook
- You look charming in that dress
The Responses of Compliment:
- Thank you
- Really? Thanks
- Thank you for saying so

6. SEJARAH PEMINATAN

NO MATERI PEMBELAJARAN RINGKASAN MATERI JUMLAH

SOAL

1 Pengertian Ilmu Sejarah Sejarah merupakan suatu disiplin ilmu yang 1 Soal

memadukan kaidah ilmu pengetahuan dan

nilai estetis. Hal ini dikarenakan kisah

sejarah seringkali menyajikan kebenaran

fakta sejarah dengan imajinasi sehingga

mampu membawa setiap pembacanya

menjadi lebih dekat dengan masa lampau

tersebut.

2 Maksud dari sejarah sebagai Sejarah sebagai ilmu memiliki teori dan 2 Soal

ilmu metodologi. Perlunya teori dan metodologi

dalam sejarah sebagai ilmu karena penulisan

sejarah tidak semata-mata bertujuan untuk

menceritakan suatu kejadian.

3 Ciri-ciri sejarah sebagai Empiris berasal dari kata empeiria dari 1 Soal

empiris bahasa Yunani yang berarti pengalaman.

Sejarah sangat bergantung pada pengalaman

manusia.

4 Ciri-ciri sejarah sebagai objek Kata objek berasal dari bahasa latin objectus 1 Soal

artinya yang dihadapan, sasaran, tujuan.

Objek yang dipelajari oleh sejarah sebagai

ilmu adalah manusia dan masyarakat.

5 Ciri-ciri sejarah sebagai Dalam bahasa Yunani methodos berarti cara. 2 Soal

metode Dalam rangka penelitian, sejarah mempunyai

metode tersendiri. Oleh karena itu dalam

memahami suatu realitas, sejarawan

memiliki patokan-patokan teoritas dan

metodologis sendiri

6 Ciri-ciri sejarah sebagai teori Dalam bahasa Yunani theoria yang berarti 1 Soal

renungan. Sama seperti ilmu sosial lainnya,

sejarah mempunyai

teori yang berisi kumpulan kaidah-kaidah

pokok suatu ilmu

7 Maksud dari sejarah sebagai Sejarah sebagai peristiwa Peristiwa- 2 Soal

peristiwa peristiwa yang telah terjadi pada masa

lampau menjadi sangat penting dalam

pembahasan ilmu sejarah. Melalui peristiwa,

ilmu sejarah mendapat gambaran tentang

kehidupan manusia di masa lampau.

8 Contoh ciri-ciri sejarah yang Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang 3 Soal

unik unik sebab setiap peristiwa sejarah hanya

satu kali terjadi. Oleh karena itu tidak akan

pernah ada peristiwa sejarah yang berulang.

Setiap peristiwa akan berbeda dengan

peristiwa sebelumnya

9 Contoh ciri-ciri sejarah yang Setiap peristiwa dianggap sebagai peristiwa 2 Soal

berpengaruh besar yang bersejarah apabila peristiwa tersebut

memiliki pengaruh yang besar pada

masanya dan pada masa-masa berikutnya.

7. SOSIOLOGI

• Sejarah perkembangan sosiologi
Awal Perkembangan
Awal perkembangannya, Sosiologi lahir akibat adanya gejolak sosial efek revolusi industri. Akibat
revolusi tersebut banyak terjadi eksploitasi tenaga kerja dan urbanisasi yang sangat besar. Hal ini
tentunya menjadikan dunia menjadi bergejolak dan banyak konflik-konflik baru muncul. Dari sinilah,
peran ilmu pengetahuan dibutuhkan untuk memberikan pengamatan serta pengalaman kepada
masyarakat yang kemudian dikemas dalam rancangan ilmu Sosiologi.

Pada abad ke 19
Pada abad ke-19 muncul banyak sekali konflik di dunia yang mengakibatkan perubahan sosial terjadi
secara besar-besaran. Terlebih pada tahun 1798 terjadi revolusi industri di Prancis yang menimbulkan
banyak kekhawatiran di tengah-tengah masyarakat. Atas dasar tersebut, August Comte merancang
instrument penelitian yang digunakan untuk mempelajari pola perilaku masyarakat. Penelitian sosial
yang dilakukan secara ilmiah tersebut kemudian pada awal abad ke-19 dikenal sebagai Sosiologi.

• Beberapa konsep dasar sosiologi menurut Para Sosiolog adalah :
a. Auguste Comte Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai

naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya.
b. Emile Durkheim Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial merupakan cara

bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu, serta mempunyai kekuatan
memaksa dan mengendalikan

• Hakikat Sosiologi
1. Sosiologi merupakan Ilmu Sosial, Bukan Ilmu Pengetahuan Alam, juga bukan Ilmu
Kerohanian.
2. Sosiologi Termasuk ilmu Pengetahuan yang Kategoris, bukan normatif. Artinya sosiologi
membatasi pembahasan pada apa yang sedang terjadi, bukan pada apa yang akan terjadi, juga
bukan pada sesuatu yang seharusnya terjadi.
3. Sosiologi Adalah Ilmu Pengetahuan Murni (Pure Science), Bukan Ilmu pengetahuan
terapan (applied Science). Artinya Sosiologi merupakan suatu ilmu yang bertujuan untuk
mengembangkan dan meningkatkan mutunya tanpa dipergunakan dalam masyarakat.
4. Sosiologi merupakan Ilmu Pengetahuan yang Abstrak. Artinya Sosiologi melakukan
pengamatan terhadap bentuk dan pola yang terjadi dalam masyarakat, bukan merupakan wujud
konkret.
5. Sosiologi adalah ilmu yang rasional, dan terkait dengan metode yang digunakannya.
Artinya Sosiologi tidak berlawanan dengan akal sehat dan kenyataan yang ada, serta dalam
penelitiannya menggunakan metode-metode sosiologi.

6. sosiologi Termasuk Ilmu Pengetahuan Umum, Bukan Ilmu Pengetahuan Khusus. Artinya
Sosiologi mempelajari gejala umum yang terjadi pada objek studinya yaitu masyarakat. Gejala
umum yang dipelajari lebih ditekankan pada interaksi yang terjadi.

• Objek Kajian
Objek kajian sosiologi adalah manusia. Ilmu pengetahuan yang objek kajiannya adalah manusia bukan
hanya sosiologi semata, namun letak perbedaan sosiologi dengan ilmu lain yang mempelajari manusia
juga adalah sosiologi mempelajari aspek sosial dari manusia, atau lebih sering disebut dengan
masyarakat.

• Ciri-ciri Sosiologi
a. Sosiologi bersifat empiris, artinya sosiologi sebagai ilmu dilandasi pada observasi kenyataan dan
tidak bersifat spekulatif atau mengira-ngira suatu kebenaran.
b. Sosiologi bersifat teortitis, artinya ilmu pengetahuan dibangun menjadi sebuah teori (abstraksi)
yang disusun secara logis untuk tujuan mencari sebab akibat dari suatu fenomena sosial.
c. Sosiologi bersifat kumulatif, artinya disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada sebelumnya.
d. Sosiologi bersifat nonetis, artinya sosiologi mempersoalkan fakta yang terjadi di masyarakat,
bukan tentang baik dan buruknya fakta.

• Hubungan sosiologi dengan ilmu sosial lain
1. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Antropologi
2. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Sejarah
3. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Politik
4. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Ekonomi

• Fungsi Sosiologi
Fungsi Sosiologi dalam Perencanaan Sosial:
a. Perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui perubahan yang terjadi di masyarakat
b. Perencanaan disusun atas dasar kenyataan yang faktual
c. Perencanaan sosial digunakan untuk mengantisipasi berbagai masalah yang timbul di masyarakat
d. Perencanaan sosial sebagai alat untuk mengetahui perkembangan masyarakat, sehingga dapat meng-

himpun kekuatan sosial di masyarakat
e. Sosiologi memahami perkembangan masyarakat , baik desa maupun kota, sehingga proses penyusunan

perencanaan sosial dapat dilakukan.

Fungsi Sosiologi dalam penelitian sosial:
a. Untuk mempertimbangkan berbagai gejala sosial yang timbul dalam kehidupan masyarakat
b. Untuk memahami pola tingkah laku manusia di masyarakat
c. Untuk bersikap hati-hati dan selalu berpikir rasional
d. Untuk dapat melihat perubahan tingkah laku anggota masyarakat
e. Untuk dapat memahami simbol, kode, dan berbagai istilah yang menjadi obyek penelitian.

Fungsi Sosiologi dalam Pembangunan
Tahap-tahap dalam Pembangunan:
a. Tahap Perencanaan : untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat, sehingga memerlukan data-data

yang relatif lengkap, yang meliputi: Pola interaksi sosial, kelompok sosial, lembaga sosial, stratifikasi
sosial
b. Tahap Pelaksanaan. Pada tahap pelaksanaan perlu diadakan pengawasan terhadap kekuatan sosial dan
perubahan sosial di masyarakat. Caranya adalah dengan mengadakan penelitian terhadap pola
kekuasaan dan wewenang yang ada di masyarakat dan melakukan pengamatan terhadap perubahan
yang terjadi.
c. Tahap Evaluasi. Dalam tahap ini, dilakukan analisis dampak sosial pembangunan. Keberhasilan
pembangunan hanya dapat dinilai melalui evaluasi. Dalam tahap ini juga dapat diidentifikasikan
terjadinya kekurangan dan kemunduran. Melalui evaluasi dapat dilakukan perbaikan, penambahan,
dan peningkatan ke arah yang lebih baik.

Fungsi Sosiologi dalam Pemecahan Masalah Sosial
Metode pemecahan masalah sosial ada 3 (tiga):
a. Metode antisipatif: tindakan yang sifatnya mencegah, serta mempersiapkan untuk sesuatu yang

mungkin terjadi.
b. Metode Represif: tindakan agar membuat jera pelaku pelanggaran.
c. Metode Restitusif: tindakan yang berupa pemberian penghargaan/reward kepada seseorang yang

menaati hokum

8. GEOGRAFI
Pengertian Geografi
1. Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan

sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan
2. Sejarah geografi itu dimulai dari geografi klasik yang berkembang di sekitar abad VI – I SM;

geografi abad pertengahan dan renaissance; geografi modern; geografi akhir abad XIX dan awal
abad XX; dan geografi mutakhir.
3. Geografi umum membahas tentang karakteristik Bumi mencakup tiga bagian yaitu Terestrial,
Astronomis, dan Komparatif. Sedangkan Sedangkan geografi khusus mendeskripsikan tentang
wilayah yang terdiri dari tiga aspek, yaitu Atmosfer, Litosfer, dan Manusia.
4. Cabang-cabang geografi terdiri atas: (1) Geografi Fisik; (2) Geografi Manusia; dan (3) Geografi
Regional.
OBJEK, ASPEK, DAN KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI

1. Objek kajian geografi meliputi objek material dan objek formal. Objek formal meliputi semua fenomena
geosfer, sedangkan objek formal adalah cara pandang yang digunakan untuk menganalisis objek material
tersebut.

2. Aspek geografi terdiri dari aspek fisik yang mengkaji tentang gelaja yang terdapat pada bentang alam
meliputi aspek topologi, aspek abiotik dan aspek biotik

3. Aspek sosial (manusia) yang mengkaji tentang gejala yang terdapat pada bentang budaya meliputi aspek
sosial, aspek ekonomi dan aspek budaya dan politik.

4. Konsep esensial geografi merupakan ungkapan atau gambaran abstrak mengenai fenomena esensial dari
objek kajian geografi, diantaranya yaitu, konsep lokasi, jarak, morfologi, keterjangkauan, pola, aglomerasi,
nilai kegunaan, interaksi/interdependensi, diferensiasi area dan keterkaitan ruang.

Pendekatan dan Prinsip Geografi

1. Dalam ilmu geografi trdapat empat prinsip utama yang digunakan untuk memahami karakteristik dan
keterkaitan fenomena dengan permasalahan lainnya, yaitu prinsip penyebaran, printip interelasi, prinsip
deskripsi dan prinsip korologi

2. Pendekatan geografi digunakan untuk memahami berbagai masalah dan gejala geosfer. Ada tiga pendekatan
geografi yaitu pendekatan analisis keruangan, pendekatan analisis ekologi (kelingkungan) dan pendekatan
analisis kompleks wilaayah (kewilayahan).

3. Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang ahli geografi adalah keterampilan observasi, deskripsi,
klasifikasi, pemetaan dan analisis.

10. BIOLOGI

1. Makhluk hidup memilki karakteristis dasar, yaitu tersusun dari sel, mengalami pertumbuhan dan
perkembangan, bernapas, melakukan metabolisme, merespons rangsang, bereproduksi, dan
beradaptasi terhadap lingkungan.

2. Tingkatan organisasi kehidupan terdiri atas : tingkatan molekul, sel, jaringan, organ dan sistem
organ, individu dan bioma.

3. Kemajuan ilmu biologi banyak mememberikan sumbangan bagi kemajuan dan kesejahteraan
manusia dalam berbagai bidang yaitu: Bidang pertanian, peternakan, perikanan, kedokteran, industri
dan krimonologi.

4. Metode ilmiah meliputi kerja dan sikap ilmiah. Kerja ilmiah merupakan perangkat keterampilan
kompleks yang digunakan dalam melakukan kegiatan penelitian. Sikap ilmiah merupakan sikap
yang harus dimiliki untuk memahami fenomena alam yang terjadi. Dalam memahami dan meneliti
fenomena tersebut, dibutuhkan kecerdasan, ketelitian, ketekunan, dan kesabaran yang tinggi

5. Laboratorium adalah suatu tempat dimana peserta didik, guru dan peneliti melakukan percobaan.
Bekerja di laboratorium tak akan lepas dari kemungkinan bahaya dari berbagai jenis bahan kimia
dan peralatan yang ada di dalamnya. Karena itu diperlukan pemahaman dan kesadaran terhadap
bahaya di laboratorium. Telah banyak terjadi kecelakaan ataupun menderita luka serta kerusakan
fasilitas kerja yang sangat mahal. Semua kejadian ataupun kecelakaan di laboratorium sebenarnya
dapat dihindari jika mereka selalu mengikuti prosedur kerja yang aman di laboratorium.

6. I. Keanekaragama Hayati (Biodiversitas)
Keanekaragaman hayati adalah kekayaan atau bentuk kehidupan di bumi, baik tumbuhan,
hewan,mikroorganisme, genetika yang dikandungnya, maupun ekosistem, serta proses-proses
ekologi yang dibangun menjadi lingkungan hidup Secara garis besar biodiversitas ini dibagi
menjadi tiga tingkat, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman
ekosistem.

II. Pembagian Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman tingkat gen : Biodiversitas ini terjadi akibat adanya variasi gen yang berbeda
pada setiap individu sejenis. Gen sendiri adalah materi dalam kromosom makhluk hidup yang
mengendalikan sifat organisme.
Keanekaragaman tingkat Spesies (Jenis) : keanekaragaman hayati tingkat jenis pada tumbuhan
atau hewan, anda dapat mengamati, antara lain ciri-ciri fisiknya. Misalnya bentuk dan ukuran
tubuh,warna, kebiasaan hidup dan lain-lain.
Keanekaragaman Ekosistem : Lingkungan hidup meliputi komponen biotik dan komponen
abiotik. - Komponen biotic meliputi berbagai jenis makhluk hidup mulai yang bersel satu (uni
seluler)sampai makhluk hidup bersel banyak (multi seluler) yang dapat dilihat langsung oleh kita.-
Komponen abiotik meliputi iklim, cahaya, batuan, air, tanah, dan kelembaban. Ini semua disebut

7. Agar keanekaragaman makhluk hidup dapat terus lestari dan mampu memberi manfaat yang sebesar
besarnya kepada manusia, pemanfaatannya harus secara bijaksana. Beberapa usaha penyelamatan
dan pelestarian keanekaragaman makhluk hidup sebagai berikut.

1. Sistem tebang pilih dengan cara memilih tanaman yang bila ditebang tidak sangat berpengaruh
terhadap ekosistem.

2. Peremajaan tanaman dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan hasil dengan
mempersiapkan tanaman pengganti.

3. Penangkapan musiman yang dilakukan pada saat populasi hewan paling banyak dan tidak pada
saat kondisi yang dapat mengakibatkan kepunahan. Contohnya tidak berburu pada saat musim
berkembang biak.

4. Pembuatan cagar alam dan tempat perlindungan bagi tumbuhan dan hewan langka seperti suaka
margasatwa dan taman nasional. Tempat-tempat tersebut melindungi flora atau fauna yang sudah
terancam punah.

Perlindungan (konservasi) keanekaragaman hayati bertujuan untuk melindungi flora dan fauna
dari ancaman kepunahan. Konservasi dibagi dua macam, yaitu:
1. In Situ

In situ adalah konservasi flora dan fauna yang dilakukan pada habitat asli. Misalnya memelihara
ikan yang terdapat di suatu danau yang dilakukan di danau tersebut, tidak dibawa ke danau lain atau
sungai. Ini dilakukan agar lingkungannya tetap sesuai dengan lingkungan alaminya. Meliputi 7 kategori,
yaitu cagar alam, suaka margasatwa, taman laut, taman buru, hutan, atau taman wisata, taman provinsi,
dan taman nasional.
2. Ex Situ

Ex situ adalah konservasi flora dan fauna yang dilakukan di luar habitat asli, namun kondisinya
diupayakan sama dengan habitat aslinya. Perkembangbiakan hewan di kebun binatang merupakan upaya
pemeliharaan ex situ. Jika berhasil dikembangbiakan, sering kali organisme tersebut dikembalikan ke
habitat aslinya. Contohnya, setelah berhasil ditangkar secara ex situ, jalak Bali dilepaskan ke habitat
aslinya di Bali. Misalnya: konservasi flora di Kebun Raya Bogor dan konservasi fauna di suaka
margasatwa Way Kambas, Lampung.

Upaya melestarikannya juga meliputi ekosistem di suatu wilayah. Perlindungan tersebut di
antaranya:
1. Cagar Alam

Cagar alam bertujuan untuk:
a. melindungi ciri khas tumbuhan, hewan, dan ekosistem alami
b. mempertahankan keanekaragaman gen
c. menjamin pemanfaatan ekosistem secara berkesinambunga
d. memelihara proses ekologi
2. Suaka Margasatwa
3. Taman Nasional
4. Taman Laut
5. Hutan Lindung
6. Kebun Raya

Konservasi alam adalah upaya pengelolaan sumber daya alam untuk menjamin kelangsungan hidup
manusia di masa kini dan masa mendatang. Konservasi alam meliputi tiga hal, yaitu:
a. perlindungan, melindungi proses ekologis dan sistem penyangga kehidupan. Misalnya, perlindungan

siklus udara dan air.
b. pelestarian, melestarikan sumber daya alam dan keanekaragam hayati
c. pemanfaatan, memanfaatkan secara bijaksana sumber daya alam dan lingkungannya.

11. PJOK

A. Permainan Sepak Bola
Sepak bola merupakan permainan yang amat digemari di Indonesia. Permainan sepak bola

didefinisikan sebagai permainan yang bertujuan untuk memasukan bola ke gawang lawan dan
mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola. Prinsip dalam permainan sepak bola adalah
kerjasama dengan mempelajari sepakbola, anda belajar meningkatkan keterampilan bekerja sama.

Permainan sepak bola merupakan permainan yang banyak mengandung keterampilan untuk
meningkatkan kecepatan, daya tahan, kekuatan, kelincahan, ketepatan dan keseimbangan.
Keterampilan dalam permainan sepak bola dapat dikelompokan seperti berikut :
1. Keterampilan menciptakan skor : passing, kontrol bola, tendangan ke gawang dan mendukung

pembawa bola.
2. Keterampilan mencegah skor : mengawal lawan (marking), dan merebut bola.
3. Keterampilan memulai permainan ; lemparan ke dalam, tendangan penjuru, dan tendangan bebas.

Menembak bola ke gawang (shooting) dapat dilakukan dengan beberapa teknik yaitu dengan kaki bagian
dalam dan juga menggunakan punggung kaki. Berikut penjelasan dari berbagai teknik berikut :
1. Menembak bola dengan kaki bagian dalam

Banyak dimanfaatkan untuk menembakkan bola ke gawang dari jarak dekat dan menembakkan bola
dengan memutar bola. Coba lakukan dan analisis keterampilan gerak dasar menembak bola dengan
kaki bagian dalam sebagai berikut :
• Posisi bola berada di depan tubuh kita dan menghadap sasaran
• Letakkan kaki kanan/kiri untuk menumpu di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk
• Tarik ke belakang kaki yang dijadikan untuk menendang lalu ayunkan ke depan
• Saat menendang tempatkan kaki di tengah bagian bola
• Biarkan kaki tetap mengayun ke depan untuk mengikuti arah bola.
2. Menembak bola dengan punggung kaki
Banyak digunakan dalam menembakkan bola dari jarak jauh dan bola mendatar. Menembak bola
dengan menggunakan punggung kaki dapat dilakukan dengan punggung kaki bagian dalam maupun
luar, hal ini dilakukan untuk menghasilkan bola putar. Coba lakukan dan analisis keterampilan gerak
dasar menembak bola dengan punggung kaki sebagai berikut :
• Posisikan bola didepan tubuh kita.
• Letakkan kaki untuk menumpu di samping bola dan hadapkan jari – jari kearah gawang.
• Kaki yang digunakan untuk menendang ditarik ke belakang lalu ayunkan ke depan sekuat mungkin.

• Saat melakukan tendangan tubuh sedikit condong ke depan.
• Tendang bagian tengah bola dengan punggung kaki menghadap ke arah target
• Biarkan kaki tetap mengayun ke depan mengikuti bola setelah ditendang.

Teknik dasar menggiring bola dengan kaki bagian luar
Coba lakukan dan analisis keterampilan gerak dasar menggiring bola dengan kaki bagian luar sebagai
berikut :
• Diawali sikap berdiri menghadap arah gerakan, pandangan ke depan
• Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang
• Pergelangan kaki diputar ke dalam dan dikunci
• Dorong bola dengan kaki bagian luar kea rah depan dengan posisi kaki agak terangkat dari tanah

bersamaan kaki tumpu ikut bergerak.
• Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola
• Bola bergerak ke depan tidak jauh dari kaki di permukaan tanah
• Hentikan bola dengan telapak kaki pada bagian atas bola
• Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola
• Pandangan ke depan.

Teknik dasar menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
Menggiring bola merupakan hal yang penting dalam permainan sepakbola untuk menciptakan peluang
dan melakukan serangan ke wilayah lawan. Coba lakukan dan analisis keterampilan gerak dasar
menggiring bola dengan kaki bagian dalam sebagai berikut :
• Diawali sikap berdiri menghadap arah gerakan, pandangan ke depan.
• Sikap kedua lengan di samping badan dan rileks, pergelangan kaki diputar keluar dan dikunci.
• Dorong bola dengan kaki bagian dalam ke arah depan dengan posisi kaki agak dibuka ke depan

bersamaan kaki tumpu ikut bergerak.
• Bola bergerak ke depan bergulir di tanah.
• Hentikan bola dengan telapak kaki pada bagian atas bola
• Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola.
• Pandangan ke depan.

B. Permainan Softball
Softball adalah permainan olahraga beregu yang terdiri dari dua tim. Permainan softball lahir di

Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock pada tahun 1887. Softball merupakan perkembangan
dari olahraga sejenis yaitu bisbol atau hardball. Bola softball dilempar oleh seorang pelempar bola
(pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan, yaitu pemukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul
(bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defensif) dan tim yang memukul (ofensif). Tiap tim berlomba
mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka

akhir yaitu home plate. Dalam permainan softball lamanya waktu bermain adalah 7 inning. Jumlah
pemain dalam permainan softball berjumlah 9 orang.
1. Melempar dan menangkap bola

Dalam permainan softball pelempar disebut juga sebagai Pitcher. Melempar bola dengan
mengayunkan tangan kanan, bersamaan dengan melangkahkan kaki ke depan beserta badan ikut
menghantarkan bola. Teknik menangkap bola : berdiri dengan posisi kaki selebar bahu, pandangan
lurus ke arah datangnya bola, bola ditangkap tangan yang memakai glove lalu dipindahkan ke tangan
kanan untuk dilempar.
2. Menangkap bola lemparan bawah
Lemparan bawah biasanya di gunakan dalam keadaan darurat dan dilakukan dalam waktu yang
cepat, posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki ditekuk.
3. Lemparan sajian (pitching)
a. Bola dipegang dengan satu tangan
b. Posisi tubuh menghadap ke arah batter (pemukul)
c. Posisi tangan harus berada di bawah pinggang.
d. Ayunan tangan sambil melangkahkan kaki ke depan ke arah batter.
e. Gerakan lemparan tidak boleh terputus-putus
f. Pitcher hanya punya waktu 20 detik untuk lemparan berikutnya.
4. Berlari menuju base
Pemukul yang telah berhasil melakukan pukulannya segera berlari menuju base 1 dan selanjutnya,
jika masih memungkinkan menuju base 2 dan seterusnya.

12. PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

Karakteristik Kewirausahaan ( Ciri – Ciri Seorang Wirausahawan )
Banyak sekali karakteristik yang dapat diungkapkan, berikut ini disampaikan karakteristik

wirausahawan jika ingin menangguk sukses.
1. Memiliki Motif Berprestasi Tinggi
2. Memiliki Perspektif ke Depan
3. Memiliki Kreativitas Tinggi
4. Memiliki Sifat Inovasi Tinggi
5. Memiliki Komitmen terhadap Pekerjaan
6. Memiliki Tanggung Jawab
7. Memiliki Kemandirian
8. Memiliki Keberanian Menghadapi Risiko
9. Selalu Mencari Peluang

Perencanaan Usaha Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Nonbenda
1. Ide dan Peluang Usaha Kerajinan

Secara rinci ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam menganalisis peluang usaha produk
kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, sebagai berikut :
a. Penetapan kelayakan usaha

Beberapa langkah yang harus kalian lakukan :
• Analisis Kelayakan Teknis

Ada berbagai macam teknis yang dapat dilakukan dalam pembuatan produk kerajinan dari
bahan limbah berbentuk bangun datar, misalnya teknik anyam, teknik kolase, dan lain-lain.
Teknik pembuatan karya kerajinan tersebut harus dianalisis untuk memutuskan jenis usaha
kerajinan yang tepat dan memenuhi kebutuhan.
• Analisis Peluang Pasar
Kalian harus mengetahui informasi tentang pasar, karena tujuan usaha ini untuk memenuhi
permintaan pasar. Oleh karena itu, diperlukan riset pasar. Riset ini dilakukan untuk menemukan
pasar yang menguntungkan, memilih produk kerajinan dari bahan limbah yang dapat dijual,
menerapkan teknik pemasaran yang baik dan merencanakan sasaran pelanggan.
• Menentukan Segmen Pasar
Langkah ketiga ini terkait dengan perkiraan konsumen potensial dari produk kerajinan yang
sudah ditetapkan. Langkah ini juga bertujuan untuk mengetahui pembeli tiap-tiap segmen pasar
saat ini dan yang akan datang. Salah satu cara untuk mendapatkan informasi ini adalah dengan
memilih agen untuk menguji pasar.
• Sumber Informasi Pasar
Informasi pasar digunakan untuk mengevaluasi peluang pasar masa sekarang dan yang akan
datang dari usaha produk kerajinan tersebut.
• Uji Coba Menjual

Uji coba pasar cenderung menjadi teknik riset utama untuk mengurangi risiko pada usaha produk
kerajinan dan menilai keberhasilannya. Metode yang digunakan dalam uji coba pasar antara lain
pameran perdagangan, menjual pada sejumlah konsumen terbatas, dan menggunakan uji coba
pasar di mana penerimaan calon pembeli bisa diamati dan dianalisis lebih dekat.
• Studi Kelayakan Pasar
Studi kelayakan pasar bagi usaha baru cenderung memakan waktu dan merupakan kegiatan yang
rumit. Bagaimanapun kegiatan ini harus dilakukan untuk mengurangi risiko kerugian dan
kegagalan usaha produk kerajinan.

13. SENI MUSIK
• Tempo dari sebuah lagu atau karya musik sering ditulis dengan , yang berarti, bahwa dalam satu

satuan menit, ada 100 nada seperempatan ( ).
• Istilah tempo, secara garis besar dapat dikelompokkan ke dalam 3 (tiga), yaitu lambat, sedang, dan

cepat.
• Tanda dinamik adalah tanda untuk menentukan keras – lembutnya suatu bagian/phrase kalimat musik.

Gaya (style), adalah bagaimana cara memainkan sebuah karya musik. Dalam penerapannya, dapat
berdiri sendiri maupun digabungkan dengan istilah-istilah lain, seperti subito piano, allegro assai,
dsb.
• NILAI NOT :

14. SENI RUPA

A. KONSEP SENI

Seni adalah ekspresi jiwa manusia yang tertuang dalam berbagai bentuk karya seni. Refleksi
kehidupan manusia dituangkan melalui media seni dalam bentuk karya seni. Semua cabang seni (tari,
musik, seni rupa, teater) memiliki nilai yang dapat ditransformasikan dalam kehidupan seharihari atau
sebaliknya. Di dalam seni terdapat simbol-simbol kehidupan yang memiliki makna mendalam tentang
hakikat hidup. Tari dengan ekspresi gerak, musik dengan bunyi dan suara manusia, teater dengan
ungkapan ekspresi gerak dan vokal, seni rupa dengan berbagai media visual - semuanya memiliki gaya
dan aliran yang beragam - merupakan ungkapan ekspresi yang di dalamnya sarat dengan simbol.
Memaknai cabang–cabang seni ini menjadi penting artinya untuk mengawali sebuah proses pengenalan
tentang apa seni itu.

• Manusia Memiliki Akal dan pikiran (Pola pikir)
• Manusia Memiliki Akal dan pikiran (Pola pikir) > Setiap manusia memiliki jiwa seni
• Tidak semua dapat mengungkapkannya. > Setiap pribadi memiliki daya apresisasi terhadap

keindahan
Seni merupakan hasil karya cipta manusia yang dilandasi kemahiran untuk menciptakan keindahan
(Estetika). Seni merupakan hasil dari sebuah budaya yang telah hadir dari generasi-kegenerasi. Budaya
adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang, serta diwariskan
dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan
politik, adat istiadat, bahasa dan karya seni.
1. TUJUAN SENI
• Ekspresi pribadi
• Aktualisasi diri (Membangun eksistensi pribadi melalui ungkapan estetis)
• Eksperimentasi
• Pembaharuan nilai keindahan
• Objek Ekonomi
• Rekaman peristiwa
• Terapi kejiwaan
• Keagamaan (Pendukung dalam penyampaian ajaran sebagai proses pemujaan)
• Politik (alat pendukung kampanya, Propaganda ideologi politik tertentu

2. UNSUR SENI
• Nilai Kebenaran
Merupakan bentuk kejujuran, apa yang ada didalam hati dan pikiran diungkapkan secara gamblang
apa adanya
• Nilai Keindahan
Terletak pada pengungkapan ekspresi yang berkaitan denggan rasa estetis (konsep, teknik, bahan
dan pembaharuan)
• Nilai Kebudian

Bentuk kehalusan pengungkapan (Kearifan, berjiwa luhur, kebaikan, agung dan sebagainya)
diungkapkan secara tersirat maupun tersurat
• Nilai Religius
Terletak pada pengungkapan kebesaran karya Ilahi dan pemujaan terhadap kebesarannya

3. KONSEP SENI RUPA

Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang memiliki nilai keindahan atau estetis yang tercipta dari pola
pikir (ide) dan gagasan manusia yang disusun oleh unsur-unsur rupa berserta prinsip-prinsip rupanya.
Karya seni rupa merupakan karya keindahan yang dinikmati dengan indra penglihatan sehingga
dikatakan sebagai seni visual. Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan budaya yang luar
biasa. Beragam seni budaya tumbuh dan berkembang dengan subur di Indonesia. Salah satu bentuk
kekayaan seni budaya tersebut adalah seni rupa. Perkembangan seni rupa di Indonesia mengalami
berbagai jaman yang setiap jamannya memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda-beda.

Seiring perkembangan waktu seni rupa semakin berkembang pesat dan menciptakan beragam
hasil karya yang bukan hanya bertujuan untuk pemujaan saja melainkan untuk fungsi keindahan. Seni
rupa secara teori dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu seni murni dan seni terapan.

• Seni murni adalah penciptaan seni yang hanya mempertimbangkan karya seni rupa yang lebih
mengutamakan nilai ekspresi atau keindahan (Estetis) dalam penyampaian pesan atau gagasan
dari seorang perupanya.,

• sedangkan seni terapan adalah penciptaan seni yang dirancang untuk kepentingan tertentu di luar
fungsi sebenarnya. Dan biasanya digunakan sebagai benda pakai untuk kehidupan sehari-hari
dibandingkan fungsi keindahannya, namun masih memakai nilai keindahan.

Selain menurut kegunaannya karya seni rupa juga dapat dibedakan berdasarkan dimensinya,
yaitu: (1) karya seni rupa dua dimensi (Dwimatra) dan (2) karya seni rupa tiga dimensi (Trimatra).

• Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang X lebar
(bidang datar) dan hanya dapat dipandang atau dinikmati dari satu arah sudut pandang saja. Karya
seni rupa ini kebanyakan biasanya digunakan untuk dipajang, contoh: lukisan, foto, grafis, batik
(jika dibingkai), ilustrasi dll.

• Sedangkan karya seni rupa tiga dimensi merupakan adalah kara seni rupa yang memiliki ukuran
panjang x lebar x tinggi dan dapat dipandang dari berbagai sudut pandang atau dari segalah arah.
Contoh : Patung, Karya seni keramik (Guci, Vas bunga,dll), Karya seni kriya (Kursi, lemari, dll),
karya seni tekstil (batik jika dijadikan pakaian, sepatu, tas, dll)

15. INFORMATIKA

1. Pengenalan Jaringan
A. Prinsip dasar jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu dengan lainnya
dengan menggunakan protokol komunikasi melalui media transmisi atau komunikasi sehingga dapat
saling berbagi data / informasi, program-program, penggunaan bersama perangakat keras (seperti printer,
hard disk, dsb).

Prinsip dasar dalam sistem jaringan komputer adalah proses pengiriman data atau informasi dari
pengirim ke penerima melalui suatu media komunikasi tertentu.Sedangkan tujuan utama dibangunnya
suatu jaringan komputer adalah untuk membawa data/informasi dari pengirim menuju penerima secara
cepat dan tepat tanpa adanya kesalahan melalui media transmisi atau media komunikasi tertentu.

B. Manfaat jaringan komputer
1. Berbagi pemakaian peralatan dan sumber daya secara bersama-sama.
2. Komunikasi
3. Pemrosesan Terpusat (Tererdistribusi)
4. Keamanan data

C. Model koneksi dalam jaringan
Ada dua model koneksi dalam jaringan yaitu :
1) Peer to peer

Sistem operasi jaringan model peer to peer memungkinkan seorang user membagi sumber
dayanya yang ada dikomputernya, baik itu file data, printer, dll dan mengakses sumber data pada
komputer lain.Model ini tidak mempunyai sebuah file server atau sumber daya yang terpusat, seluruh
komputer mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang tersedia di jaringan.
Kelebihan model jaringan peer to peer antara lain :
1. Tidak terlalu mahal, karena tidak membutuhkan suatu PC yang sepenuhnya berfungsi sebagai server.
2. Mudah dalam instalasi programnya.

Kekurangan model jaringan peer to peer :
1. Tidak terpusat, terutama untuk menyimpan data dan aplikasi
2. Tidak aman, karena tidak terdapat fasilitas pengamanan server.

2) Client-Server
Sistem operasi jaringan Client Server memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan

aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server. Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan
sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya, dan menyediakan keamanan. Workstation-
workstation dapat mengambil sumber daya yang ada pada file server.
Kelebihan model jaringan client-server adalah :
1. Terpusat

2. Sumber daya dan keamanan data dikontrol melalui server.
3. Teknologi baru dengan mudah terintegrasi kedalam sistem
4. Keseluruhan komponen dapat bekerjasama (client dan server).

Kekurangan model jaringan client-server adalah :
1. Biaya pengadaan dan operasionalnya mahal
2. Membutuhkan investasi untuk dedicated server
3. Jaringan besar membutuhkan staf ahli sehingga sistem dapat berjalan secara efesien
4. Ketergantungan antar komputer relatif tinggi.
5. Ketika server drop, keseluruhan operasi pada network akan terganggu.

D. Area jaringan komputer
Bedasarkan jangkauan area jaringan dan luasan segmen jaringan yang dibangun maka suatu

jaringan komputer dapat digolongan menjadi 3 kelompok yaitu :
1. Local Area Network (LAN)

Yang termasuk dalam kelompok jaringan ini adalah jika komputer-komputer yang terhubung berada
dalam ruangan-ruangan dalam satu gedung.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Yang termasuk dalam kelompok MAN adalah jika komputer-komputer yang terhubung berada pada
satu gedung dengan gedung yang lain tapi masih dalam satu kota.

3. Wide Area Network (WAN)
WAN merupakan pengembangan dari MAN, sehingga komputer-komputer yang terhubung berada
pada gedung-gedung yang berada pada kota yang berbeda bahkan berbeda Negara.

Pembangunan WAN melibatkan teknologi telekomunikasi canggih seperti satelit dan gelombang
eletronik lainnya. Terciptanya teknologi VSAT dan ISDN dapat menjamin kualitas trasmisi dan
informasi jarak jauh yang tidak dimungkinkan dengan sistem pengkabelan biasa.
a. Very Small Aperture Terminal (VSAT)

VSAT disebut juga dengan Stasiun Bumi Mikro (SBM) merupakan antenna stasiun bumi yang
kecil. Kemampuan VSAT memang lebih kecil dibandingkan kemampuan satelit yang sesungguhanya
namun VSAT sangat murah dibandingkan stasiun bumi umumnya.

Jaringan komunikasi VSAT terdiri atas 4 komponen pokok yaitu satelit (Indonesia-Palapa B1,
C1), hub station (stasiun pengendali utama), VSAT, dan PES. Keuntungan VSAT antara lain:

• Dapat menjangkau daerah yang luas (nasional, regional, dan internasional) karena melalui satelit.
• Dapat dipasang dimana saja (tidak memakan tempat)
• Tingkat keamanan tinggi
• Ekonomis (perangkat dan biaya pemakaina murah)
b. Integrated Services Digital Network (ISDN)

Tujuan diciptakannya ISDN adalah untuk meyeragamkan pemakaian jaringan digital dan
teknologi switching untuk mengirimkan voice (suara) dan data digital secara bersamaan seperti
teletex/telex, videotext, telepon, dll. Di Indonesia penerapan ISDN dikontrol oleh Indosat dan Telkom.

Keuntungan ISDN bagi user dengan menyewa satu saluran user dapat menikmati berbagai
fasilitas pelayanan transmisi data suara maupun data digital, seperti teletext (peralatan yang memberi
layanan informasi melalui channel TV), Facsimile (peralatan untuk transmisi grafis, naskah melalui
saluran telpon), videotext (peralatan untuk transmisi data gambar melalui terminal khusus).
Macam-macam Topologi Jaringan :
1. Topologi Bus
2. Topologi Ring/cincin
3. Topologi Star/bintang
4. Topologi Pohon
5. Topologi Mesh

1. Topologi Bus adalah yang paling sederhana dari topologi jaringan . Dalam tipe topologi ini, semua
node (komputer serta server) yang terhubung ke kabel tunggal (disebut bus), dengan bantuan konektor
antarmuka. Ini kabel sentral adalah tulang punggung jaringan dan dikenal sebagai Bus (demikian
nama). Setiap workstation berkomunikasi dengan perangkat lain melalui Bus ini.

Sebuah sinyal dari sumber yang disiarkan dan perjalanan ke semua workstation yang terhubung ke
kabel bus. Meskipun pesan disiarkan tetapi hanya penerima yang dituju, yang MAC address atau
alamat IP pertandingan, menerimanya. Jika alamat MAC / IP dari mesin tidak sesuai dengan alamat
yang dituju, mesin membuang sinyal.
1. Sebuah terminator ditambahkan pada ujung kabel pusat, untuk mencegah memantul dari

sinyal. Sebuah konektor barel dapat digunakan untuk memperluasnya. Di bawah ini saya telah
memberikan diagram dasar dari topologi bus dan kemudian telah membahas keuntungan dan kerugian
dari Bus Topologi Jaringan

2. Dalam Topologi Ring, semua node yang terhubung satu sama lain-sedemikian rupa sehingga mereka
membuat loop tertutup. Setiap workstation terhubung ke dua komponen lainnya di kedua sisi, dan
berkomunikasi dengan kedua tetangga yang berdekatan. Data perjalanan di seluruh jaringan, dalam
satu arah. Mengirim dan menerima data berlangsung dengan bantuan TOKEN.

Passing Token : Token berisi sepotong informasi yang bersama dengan data yang dikirim oleh
komputer sumber. Token ini kemudian melewati ke node berikutnya, yang memeriksa apakah sinyal
dimaksudkan untuk itu. Jika ya, menerima dan melewati kosong untuk masuk ke jaringan, atau
melewati tanda bersama dengan data ke node berikutnya. Proses ini berlanjut sampai sinyal mencapai
tujuan yang diinginkan.
Node dengan Token adalah orang-orang hanya diperbolehkan untuk mengirim data. Node lain harus
menunggu token kosong untuk menjangkau mereka. Jaringan ini biasanya ditemukan di kantor-
kantor, sekolah, dan bangunan kecil.

Cincin Topologi Diagram
3. Dalam topologi Bintang, semua komponen jaringan yang terhubung ke perangkat pusat yang disebut

"hub" yang mungkin hub, router atau switch. Tidak seperti Bus topologi (dibahas sebelumnya), di
mana node yang terhubung ke kabel utama, di sini semua workstation yang terhubung ke perangkat
sentral dengan koneksi point-to-point. Jadi dapat dikatakan bahwa setiap komputer tidak langsung
terhubung ke setiap node lain dengan bantuan "hub".
Semua data pada topologi star melewati perangkat sentral sebelum mencapai tujuan. Hub bertindak
sebagai persimpangan untuk menghubungkan node yang berbeda hadir dalam Jaringan Star, dan pada
saat yang sama mengelola dan mengontrol seluruh jaringan. Tergantung pada perangkat pusat
digunakan, "hub" dapat bertindak sebagai repeater atau penguat sinyal. Perangkat pusat juga dapat
berkomunikasi dengan hub lain dari jaringan yang berbeda. Unshielded Twisted Pair (UTP) Kabel
Ethernet digunakan untuk menghubungkan workstation ke node pusat.

4. Pohon Topologi mengintegrasikan karakteristik Star dan Topologi Bus. Sebelumnya, kita melihat
bagaimana di Physical Bintang Topologi jaringan, komputer (node) yang terhubung oleh satu sama

lain melalui hub pusat. Dan kita juga melihat di Bus Topologi, kerja perangkat stasiun dihubungkan
oleh kabel umum yang disebut Bus. Setelah memahami dua konfigurasi jaringan, kita dapat
memahami topologi pohon yang lebih baik. Dalam Topologi Pohon, jumlah jaringan bintang yang
terhubung dengan menggunakan Bus. Ini kabel utama tampaknya seperti batang utama pohon, dan
jaringan bintang lain sebagai cabang. Hal ini juga disebut Expanded Topologi Star. Protokol
Ethernet umumnya digunakan dalam tipe topologi ini. Diagram di bawah ini akan membuat jelas.

5. Dalam mesh topologi jaringan, masing-masing node jaringan, komputer dan perangkat lainnya, saling
berhubungan dengan satu sama lain. Setiap node tidak hanya mengirimkan sinyal sendiri tetapi juga
data relay dari node lain. Bahkan sebuah topologi mesh benar adalah satu di mana setiap node
terhubung ke setiap node lain dalam jaringan. Jenis topologi sangat mahal karena ada koneksi
berlebihan banyak, sehingga tidak banyak digunakan dalam jaringan komputer. Hal ini umumnya
digunakan dalam jaringan nirkabel. Banjir atau teknik routing digunakan dalam topologi mesh.
Jenis Jaringan Mesh topologi:

-1) Topologi Mesh Lengkap: -

Mesh Topologi Diagram
Dalam hal ini, seperti jala yang benar, setiap komponen terhubung ke setiap komponen
lainnya. Bahkan setelah mempertimbangkan faktor redundansi dan biaya jaringan ini, keunggulan
utamanya adalah bahwa lalu lintas jaringan dapat diarahkan ke node lain jika salah satu node
turun. Topologi mesh penuh hanya digunakan untuk jaringan backbone.
2) Partial Mesh Topologi: -

Ini jauh lebih praktis dibandingkan dengan topologi mesh penuh. Di sini, beberapa sistem yang
terhubung dalam cara yang sama seperti dalam topologi mesh sementara beristirahat dari sistem
yang hanya terhubung ke 1 atau 2 perangkat. Hal ini dapat dikatakan bahwa di mesh parsial,
workstation adalah 'tidak langsung' terhubung ke perangkat lain. Yang satu ini lebih murah dan
juga mengurangi redundansi.

16. EKONOMI

A. ILMU EKONOMI
Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yakni oikonomia yang berarti manajemen rumah tangga.

Asal katanya adalah oikos dan nomos. Oikos berarti keluarga atau rumah tangga dan nomos yang berarti
aturan, peraturan atau hukum. Oikonomia adalah aturan masyarakat sebagai hukum kodrat yang
menetapkan rumah tangga yang baik.

B. INTI MASALAH EKONOMI
Inti masalah ekonomi adalah kelangkaan (scarcity). Kelangkaan adalah kondisi dimana manusia

memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas.
Sebagai manusia, secara naluriah kita pasti ingin mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas.

Masalahnya, sumber daya yang kita punya terbatas. Contohnya adalah daftar keinginan kamu tadi.
Banyaknya keinginan dibandingkan dengan uang yang kamu punya untuk membelinya. Sifat ini, pada
akhirnya menghasilkan kelangkaan.

Kelangkaan menunjukkan hubungan antara berapa banyak sesuatu itu ada dan berapa banyak yang
diinginkan. Jika kita menggunakan suatu barang lebih dari ketersediaan yang ada barang tersebut menjadi
langka. Makna langka dalam ekonomi berbeda dengan makna langka dalam penggunaan bahasa sehari-
hari. Dalam bahasa sehari-hari kta langka biasa merujuk pada sesuatu yang jarang ditemukan di alam.
Contohnya harimau sumatera, bunga bangkai, namun dalam ekonomi segala sesuatu yang terbatas
disebut dengan langka. Contohnya, air langka pada musim kemarau, garam langka pada musim hujan,
beras langka ketika terjadi gagal panen atau pada masa Pandemik Covid 19 banyak kelangkaan yang
terjadi seperti sulitnya menemukan masker, hand sanitizer, vitamin C dan hand soap
C. MENENTUKAN PILIHAN YANG TEPAT

Untuk mengatasi kelangkaan dalam memenuhi kebutuhan, setiap orang harus menentukan pilihan yag
paling tepat dan paling menguntungkan. Pilihan ekonomi adalah keputusan sadar untuk menggunakan
sumber daya yang langka dengan cara tertentu. Dalam menentuka pilihan ada beberapa hal yang perlu
kita lakukan , diantaranya :
1. Menentukan skala prioritas

Salah satu cara untuk mengatasi masalah ekonomi, kondisi dimana alat pemuas kebutuhan bersifat
terbatas, sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas adalah dengan cara menetapkan skala prioritas.
Kebutuhan yang lebih penting harus lebih dahulu dilakukan pemenuhannya daripada kebutuhan
lainnya.

2. Analisis biaya peluang
3. Analisis biaya manfaat
4. Mengidentifikasi fakto pendorong kegiatan ekonomi
5. Menyadari trade off
6. Berpegang pada prinsip ekonomi

BIAYA PELUANG
Biaya peluang (Oppurtunity Cost) adalah biaya yang dikorbankan akibat memilih pilihan lain.
1. Contoh Biaya Peluang dalam Kehidupan Sehari-hari
Bayangkan kamu punya uang sebesar Rp20.000.000. Dengan jumlah uang sebesar itu, kamu punya
kesempatan untuk
jalan-jalan ke Eropa atau membeli sepeda motor.Apabila kamu memilih untuk membeli motor, maka
kamu akan kehilangan kesempatan untuk jalan-jalan ke Eropa. Begitu pula sebaliknya, apabila kamu
memilih untuk jalan-jalan ke Eropa, maka kamu kehilangan kesempatan untuk punya motor. Nah,
“kesempatan yang hilang” itulah yang kita sebut sebagai biaya peluang.

17. BAHASA DAN SASTRA INGGRIS

Definition of Explanation Text
Explanation is a text which tells processes relating to forming of natural, social, scientific and cultural
phenomena. Explanation text is to say ‘why’ and ‘how’ of the forming of the phenomena. It is often
found in science, geography and history text books.
Generic Structure of Explanation Text

• General statement
General statement; stating the phenomenon issues which are to be explained.

• Sequenced of explanation
Sequenced explanation; stating a series of steps which explain the phenomena.

Purpose of Explanation Text
• Explanation is a text which tells processes relating to forming of natural, social, scientific, and
cultural phenomena.
• To explain how or why something happens.

Language Features of Explanation Text
In an explanation text, there are linguistic features as below :

• Using simple present tense
• Using abstract noun (no visible noun)
• Using Passive voice
• Using Action verbs
• Containing explanation of the process ..

Examples of Explanation Text
How does Rain Happen?

Rain is the primary source of fresh water for most areas of the world, providing suitable conditions for
diverse ecosystems, as well as water for hydroelectric power plants and crop irrigation.
The phenomenon of rain is actually a water circle. The concept of the water cycle involves the sun heating
the Earth’s surface water and causing the surface water to evaporate. The water vapor rises into the
Earth’s atmosphere. The water in the atmosphere cools and condenses into liquid droplets. The droplets
grow until they are heavy and fall to the earth as precipitation which can be in the form of rain or snow.
However, not all rain reaches the surface. Some evaporates while falling through dry air. This is called
virga, a phenomenon which is often seen in hot, dry desert regions

How Chocolate is Made?
Have we wondered how we get chocolate from? Well this time we will enter the amazing world of
chocolate so we can understand exactly we are eating.

Chocolate starts a tree called cacao tree. This tree grows in equatorial regions, especially in place such
as South America, Africa, and Indonesia. The cacao tree produces a fruit about the size of a small pine
apple. Inside the fruits are the tree’s seeds. They are also known as coco beans.
Next, the beans are fermented for about a week, dried in the sun. After that they are shipped to the
chocolate maker. The chocolate maker starts processing by roasting the beans to bring out the flavor.
Different beans from different places have different qualities and flavor. So they are often shorted and
blended to produce a distinctive mix.
The next process is winnowing. The roasted beans are winnowed to remove the meat nib of the cacao
bean from its shell. Then the nibs are blended. The blended nibs are grounded to make it liquid. The
liquid is called chocolate liquor. It tastes bitter.
All seeds contain some amount of fat and cacao beans are not different. However, cacao beans are half
fat, which is why they ground nibs from liquid. It is pure bitter chocolate

Present Perfect and Past Simple

What's the difference? Present Perfect and Past Simple

Rumus Present perfect
Kalimat pernyataan positif

• I/You/We/They + have + verb 3 ( They have lived in Jakarta for a long time)
• He/She/It + has + verb 3 (He has learned English for one year)

Kalimat pernyataan negatif
• I/You/We/They + have + not + verb 3 (They have not lived in Jakarta for a long time)
• He/She/It + has + not + verb 3 (He has not learned English for one year)

Kalimat tanya/interogatif
• Have + I/You/We/They + verb 3? (Have they lived in Jakarta for a long time?)
• Has + He/She/It + verb 3? (Has he learned English for one year?

Rumus Simple Past Tense
Positive
Subject + verb 2 + object

Subject + to be (was/were) + adjective/adverb
• · We attended the festival last week
• · She was absent yesterday

Negatif
Subject + did not + infinitive verb + object
Subject + was/were + not + adjective/adverb
• · We did not attend the festival last week
• · She was not absent yesterday

Interrogative
(?)· Did + subject + infinitive verb + object?

· Was/were + subject + adjective/adverb?
• · Did they attend the festival last week?
• · Was she absent yesterday?

Present Perfect Simple Past Simple

Unfinished actions that started in the past Finished actions:
and continue to the present:

• I've known Julie for ten years (and I still • I knew Julie for ten years (but then she moved away
know her). and we lost touch).

A finished action in someone's life (when the A finished action in someone's life (when the person

person is still alive: life experience): is dead):

• My brother has been to Mexico three times•. My great-grandmother went to Mexico three times.

A finished action with a result in the present: A finished action with no result in the present:

• I've lost my keys! (The result is that I can't • I lost my keys yesterday. It was terrible! (Now there is

get into my house now). no result. I got new keys yesterday).

With an unfinished time word (this week, With a finished time word (last week, last month,
this month, today): yesterday):

• I've seen John this week. • I saw John last week.

Remember:
1. We use the past simple for past events or actions which have no connection to the present.
2. We use the present perfect for actions which started in the past and are still happening now OR for

finished actions which have a connection to the present.
3. We CAN'T use the present perfect with a finished time word:

NOT: I've been to the museum yesterday.

18. BAHASA MANDARIN
➢ CARILAH “ Berapa jumlah alphabet mandarin A-Z / karakter Mandarin” ? (bahan ini ada di

google classroom modul pertemuan 1)
➢ CARILAH BAHASA MANDARIN DARI KALIMAT “ GUNUNG API MEMBIRU ” ? (bahan

ini ada di google classroom modul pertemuan 3)
➢ CARILAH BAHASA MANDARIN DARI KALIMAT “ DIENG TERLETAK DI” ? (bahan ini

ada di google classroom modul pertemuan 3)
➢ CARILAH BAHASA MANDARIN DARI KALIMAT “ KAWAH DIENG ” ? (bahan ini ada di

google classroom modul pertemuan 3)
➢ CARILAH BAHASA MANDARIN DARI KALIMAT “ DANAU BERSIFAT ASAM ” ? (bahan

ini ada di google classroom modul pertemuan 3)
➢ CARILAH BAHASA MANDARIN DARI KALIMAT “ TEMPAT PENGHASIL BELERANG ”

? (bahan ini ada di google classroom modul pertemuan 3)
➢ CARILAH BAHASA MANDARIN DARI KALIMAT “ KITA BUAT APA ” ? (bahan ini ada di

google classroom modul pertemuan 3)
➢ CARILAH BAHASA MANDARIN DARI KALIMAT “ PEMANDANGAN YANG ANEH ” ?

(bahan ini ada di google classroom modul pertemuan 3)
➢ CARILAH BAHASA MANDARIN DARI KALIMAT “ MENDAKI GUNUNG MALAM HARI”

? (bahan ini ada di google classroom modul pertemuan 3)
➢ CARILAH BAHASA MANDARIN DARI KALIMAT “ PERGI KESANA BERTAMASYA” ?

(bahan ini ada di google classroom modul pertemuan 3)

RINGKASAN MATERI MATEMATIKA WAJIB KELAS 10 (KISI-KISI)

1. Ringkasan Materi (Baca Buku Matematika Wajib Kelas X Hal : 6 -22)

1.1 Persamaan Linier Satu Variabel (PLSV)

Persamaan linier satu variabel memiliki bentuk umum : + = . Penyelesaian persamaan diperoleh dengan cara berikut :

Persamaan + = ⇒ = −

= −

− { − }
Jadi solusinya adalah = atau himpunan penyelesaian ( ) =

1.2 Persamaan Linier Satu Variabel Yang Memuat Nilai Mutlak (PLSVNM)

Nilai mutlak dinotasikan dengan symbol “| |” dan didefinisikan sebagai jarak antara sebuah bilangan dan nol pada sebuah garis bilangan.

Definisi nilai mutlak :
Untuk setiap bilangan real x. nilai mutlak x disimbolkan dengan | | ditentukan oleh :

+ , > 0
| | = { 0, = 0

− , < 0
Sifat-sifat nilai mutlak

 | . | = | |. | |

 | | = | | , ≠ 0

| |

 Jika ∈ , | | ≠ √ 2

1.3 Pertidaksamaan Linier Satu Variabel (PtLSV)

Kalimat terbuka adalah kalimat yang nilai kebenarannya belum dapat dipastikan secara langsung (benar atau salah) karena masih mengandung variabel,
sedangkan kalimat tertutup adalah kalimat yang nilai kebenarannya dapat dipastikan secara langsung (benar atau salah).
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan tanda ketidaksamaan, sedangkan ketidaksamaan adalah kalimat tertutup uang menggunakan
tanda ketidaksamaan.
Tanda ketidaksamaan yang digunakan terdiri atas:

a. " < " dibaca kurang dari

b. " ≤ " dibaca kurang dari atau sama dengan, paling banyak, maksimum, tidak lebih dari.
c. > dibaca lebih dari

d. " ≤ " dibaca lebih dari atau sama dengan, sedikitnya, minimum, tidak kurang dari

Nilai x atau sembarang bilangan yang mengakibatkan ssuatu pertidaksamaan menjadi benar disebut penyelesaian atau solusi dari pertidaksamaan itu.
Himpunan dari semua penyelesaian disebut himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan.

Interval Bilangan
Penyelesaian atau solusi dari suatu pertidaksamaan sering dikaitkan dengan interval
atau selang bilangan. tanda “ < ” dan “ < ” menyatakan selang terbuka dan pada garis
bilangan ditandai dengan noktah kosong (o). Sedangkan " ≤ " dan " ≤ " menyatakan
selang tertutup dan pada garis bilangan ditandai dengan noktah berisi (.)

2. Contoh Soal (perkalian distributif)
1. Selesaikanlah persamaan3 − 7 = 14

Penyelesaian :
3 − 7 = 14
3 = 14 + 7
3 = 21
21
= 3
∴ = 7

2. Selesaikanlah persamaan2(3 + 4) = 6 − (2 + 5)

Penyelesaian :
2(3 + 4) = 6 − (2 + 5)
6 + 8 = 6 − 2 − 5
6 + 2 = 6 − 5 − 8
8 = −7
7
∴ = − 8

3. Selesaikanlah persamaan2( 5−3) = − 2
3

Penyelesaian :

2( −3) = − 2 (kalikan dengan KPK dari penyebutnya)
(kalikan dengan KPK dari 5 dan 3 yaitu 15)
53
−9 = 8
2 −6 . 15 = ( − 2) (15)

53

2
3(2 − 6) = 15 − 3 . 15

6 − 18 = 15 − 10

6 − 15 = −10 + 18

8
∴ = − 9

4. Sepuluh tahun yang lalu, umur Jeni adalah empat kali umur Doni. Sekarang, umur Jeni hanya dua kali umur Doni. Berapa umur mereka sepuluh tahun
mendatang?

Penyelesaian :
Misalkan umur Jeni sekarang = x tahun, maka umur Doni sekarang = 2x tahun

Model matematika yang terbentuk :

Sepuluh tahun yang lalu :
2 − 10 = 4( − 10)
2 − 10 = 4 − 40
2 − 4 = −40 + 10
−2 = −30
= 15
Berarti sepuluh tahun yang akan dating :
Umur Jeni : + 10 = 15 + 10 = 25 ℎ
Umur Doni : 2 + 10 = 2.15 + 10 = 40 ℎ

5. Hitunglah ||3 − 6| − 2| |3 − 6| ℎ ℎ

Penyelesaian :
||3 − 6| − 2| = ||−3| − 2|
= | − |
= | |
=1

6. Tentukan nilai x dari persamaan nilai mutlak |3 + 2| = 8

Penyelesaian :
|3 + 2| = 8
3 + 2 = ⟨−+88

 3 + 2 = 8 atau 3 + 2 = −8
3 = 8 − 2
3 = −8 − 2
= 2 = − 10

3

7. Tentukan nilai x dari persamaan nilai mutlak |2 −1| = 2
|2 +3|

Penyelesaian :

|2 − 1|
|2 + 3| = 2

|2 − 1| = 2|2 + 3|

|2 − 1| = |4 + 6|

2 − 1 = ⟨−(44 ++66)

2 − 1 = 4 + 6 atau 2 − 1 = −4 − 6

2 − 4 = 6 + 1 2 + 4 = −6 + 1

−2 = 7 6 = −5

= − 7 = − 5
2 6
8. Tentukan nilai x dari persamaan nilai mutlak |2 + 5| = | + 2|

Penyelesaian :

|2 + 5| = | + 2|

2 + 5 = ⟨−( ++22)

2 + 5 = + 2 atau 2 + 5 = − − 2

2 − = 2 − 5 2 + = −2 − 5

= −3 3 = −7
= − 7

3

9. Gambar berikut menunjukan pertidaksamaan dan daerah yang diarsir menunjukkan daerah yang memenuhi pertidaksamaan.

Sifat-sifat dasar pertidaksamaan :

1. Jika pertidaksamaan ditambah atau dikurangi dengan sembarang bilangan real, maka tandanya tetap (tidak berubah). Bentuk matematis:

Jika > , + > + − > −

Jika < , + < + − < −

2. Jika pertidaksamaan dikali atau dibagi dengan sembarang bilangan real positif (+), maka tandanya tetap (tidak berubah). Bentuk matematis :

Jika > , > 0 . > . >


Jika < , > 0 . < . <

3. Jika pertidaksamaan dikali atau dibagi dengan sembarang bilangan real negatif (-), maka tandanya berubah (terbalik)

Jika > , < 0 . < . <


Jika < , < 0 . > . >

4. Jika kedua ruas positif, persamaan dapat dikuadratkan tanpa mengubah tanda (tanda tetap)
Bentuk matematis : Jika > > 0 > > 0

5. Jika kedua ruas negatif, persamaan dapat dikuadratkan dengan tanda berubah (dibalik)
Bentuk matematis : Jika < < 0 > > 0

6. Jika 0 < < dan 0 < < , maka 0 < + < + , dan
Jika > > 0 dan > > 0, maka > > 0

Hubungan antara dua pertidaksamaan :
10. Irisan (atau kata hubung “dan”); dua pertidaksamaan atau lebih yang dihubungakan kata “dan” mempunyai himpunan penyelesaian yang merupakan irisan

dari setiap penyelesaian pertidaksamaan

Misalkan :
a. > 2 ≤ 5

Himpunan penyelesaiannya adalah daerah diarsir pada garis bilangan. jadi = { |2 < ≤ 5, ∈ }
b. < 2 ≥ 5

Karena tidak ada titik temu, maka tidak ada penyelesaian yang memenuhi. Jadi = { } ∅
11. Gabungan (kata hubung “atau”)

Dua pertidaksamaan atau lebih yang dihubungkan dengan kata hubung “atau” mempunyai himpunan penyelesaian yang merupakan gabungan dari setiap
penyelesaian pertidaksamaan tersebut.
Misalkan :
a. < 2 ≥ 5

Jadi = { | < 2 ≥ 5, ∈ }
b. > 2 ≤ 5

Himpunan penyelesaiannya adalah daerah yang diarsir pada bilangan. Jadi = { | ∈ }.

Pertidaksamaan Linier Satu Variabel (PtLSV)
Bentuk umum :

+ < 0; + > 0; + ≤ 0; + ≥ 0; ≥≠ 0
Cara penyelesaian PtLSV:
Pisahkan variabel x di ruas tersendiri dan konstanta di ruas lainnya dengan menggunakan sifat-sifat dasar pertidaksamaan.

2 Contoh Soal.

 Tentukan himpunan penyelesaian dari setiap pertidaksamaan berikut.

a. + 2 < 5

Penyelesaian:

+ 2 < 5

< 3

b. 2 − 8 ≤ 7 − 20

Penyelesaian:

2 − 8 ≤ 7 − 20

2 − 7 ≤ −20 + 8

−5 ≤ −12 … sifat pertidaksamaan nomor 3.

3 −2 ≤ 4 − 1

52
c.

Penyelesaian:

3 − 2 1
5 ≤ 4 − 2
3 − 2 1
10 ( 5 ) ≤ 10 (4 − 2 )
6 − 4 ≤ 40 − 5

6 + 5 ≤ 40 + 4

11 ≤ 44



d. 3 ≤ + 2 ≤ 8

Penyelesaian:

3 ≤ 3 + 2 ≤ 8

3 − 2 ≤ 3 ≤ 8 − 2

1 ≤ 3 ≤ 6

16
3 ≤ ≤ 3

≤ ≤

e. + 2 < 2 + 1 < 3 + 7 Kondisi 2 Kondisi 3
Penyelesaian: + < 3 +
+ < 3 +
Kondisi 1 − < 7 − 1 − < 7 − 2
+ < 2 + − < 6
> −6 − < 5
− < 1 − 2
− < −1
> 1 > −

Hasil irisan dari tiga kondisi pertidaksamaan diatas adalah :
Dalam garis bilangan : ( > 1) ∩ ( > −6) ∩ ( > − )

Jadi penyelesaiannya adalah > 1

Pertidaksamaan Kuadrat (PtK)
Bentuk umum:
+ + < 0; + + > 0; + + ≤ ; + + ≥
Cara menyelesaikan PtK:

i. jadikan ruas kanan = 0
ii. jadikan koefisien variabel berpangkat dua bernilai positif
iii. uraikan ruas kiri atas faktor-faktor linier
iv. tetapkan nilai-nilai nolnya (misalkan 1 = nilai nol terkecil dan 2 = nilai nol terbesar yaitu 1 < 2)

v. lihat tanda ketidaksamaannya
Jika + + ≥ ⇒ = { ≤ 1 ≥ 2
Jika + + ≤ ⇒ = { 1 ≤ ≤ 2

Dalam menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat terkadang kita melibatkan pengertian definit positif maupun definit negatif.

i. Bentuk 2 + + = 0 disebut definit positif, apabila > 0 dan diskriminan < 0 ( = 2 − 4 )
ii. Bentuk 2 + + = 0 disebut definit negatif, apabila < 0 dan diskriminan < 0 ( = 2 − 4 )

Pertidaksamaan Rasional (PtR)

Bentuk umum :

( ) ( ) ( ) ( )
( ) ≤ 0, ( ) ≥ 0, ( ) > 0 ( ) < 0

Dengan ( ) dan ( ) merupakan polinom yang dapat berbentuk fungsi linier, fungsi kuadrat maupun fungsi kubik.

Pertidaksamaan rasional Linier (PtRL)

Bentuk Umum: + + + +
Cara Penyelesaian : + ≤ , + ≥ , + > + <

i. Jadikan ruas kanan = 0

ii. Ubah tanda koefisien x pada pembilang dan penyebut menjadi bertanda sama (keduanya positif atau keduanya negatif

iii. Carilah nilai-nilai nol pembilang maupun penyebut. (misalkan 1 = nilai nol terkecil dan 2 = nilai nol terbesar yaitu 1 < 2)
iv. Lihat tanda ketidaksamaannya.

 Jika + ≤ 0, maka:
+
⟨ 11 < ≤ 2, 1 =
= ≤ < 2, 2 =

 Jika + ≥ 0, maka:
+
⟨ < 1 ≥ 2, 1 =
= ≤ 1 > 2, 2 =

1. Contoh Soal (contoh dibuku halaman 56-58)

 Selesaikan pertidaksamaan berikut :
1. 2 − 5 ≤ −6

Penyelesaian :

2 − 5 ≤ −6
2 − 5 + 6 ≤ 0

( − 3)( − 2) ≤ 0

Nilai nol :

( − 3)( − 2) = 0

− 3 = 0 ⟹ = 3

− 2 = 0 ⟹ = 2

Penyelesaian : 2 ≤ ≤ 3


Click to View FlipBook Version