PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK MODUL 2.3 COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK DOKUMEN PENDUKUNG AKSI NYATA MODUL 2.3 KUMPULAN LEMBAR CATATAN 1. Lembar Catatan Percakapan Pra-Observasi Kelas 2. Lembar Observasi Pembelajaran dikelas 3. Lembar Catatan percakapan Pasca-Observasi Kelas 4. Lembar Rencana Pengembangan Diri 5. Lembar Refleksi Diri Latihan Coaching Rozalli Calon Guru Penggerak Angkatan 07 SMA Negeri 1 Muara Ancalong Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimanta Timur
Lembar Catatan Percakapan Pra-Observasi Kelas Hari/ Tanggal : Rabu, 12 April 2023 Sekolah : SMA Negeri 1 Muara Ancalong Nama Guru : Rabianur Mala Alisti, S.Pd Kelas : XI IPA 1 Mata Pelajaran : PKWU Waktu Percakapan : 09.00-09.30 Pagi Tujuan Pembelajaran: Area Pengembangan yang hendak dicapai: Strategi yang dipersiapkan: Catatan khusus Supervisor: 1. Memberikan motivasi dan dorongan kepada guru untuk mempersiapkan pembelajaran yang maksimal 2. Memberikan gambaran pembelajaran berdiferensiasi yang berpihak pada murid 3. Membantu mengarahkan guru untuk mempersiapkan apa saja kelengkapan dalam kegiatan observasi Disepakati bersama, (Rozalli, M.Pd) (Rabianur Mala Alisti, S.Pd) Supervisor Guru Supervisi Akademik dengan Pola Pikir Coaching 1. Menganalsis sistem pengolahan makanan khas asli daerah dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat dan 2. Pengolahan, pengemasan, dan pengawetan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. 1. Metode dan cara pengajaran di kelas agar mudah dipahami dan bermakna bagi murid dikelas 2. Kompetensi sosial dan emosional, bagaimana menghadapi murid yang berbeda karakternya dikelas. 3. Membangun ikatan yang baik dengan murid baik dikelas dan diluar kelas. Strategi pengembangan aspek profesional dan pedagogik: • Guru mempersiapakan perangkat pembelajaran • Guru memperdalam materi • Guru mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan Strategi pengembangan pribadi: • Guru mempersiapkan LKPD-melatih anak sesuai dengan kemampuan murid yang beragam.
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas Hari/ Tanggal : Senin, 17 April 2023 Sekolah : SMA Negeri 1 Muara Ancalong Nama Guru : Rabianur Mala Alisti, S.Pd Kelas : XI IPA 1 Mata Pelajaran : PKWU Waktu Percakapan : 07.30-09.00 Lampiran: Lembar Catatan Observasi Area Observasi: No Aspek dan Strategi Pengembangan Ada Tidak Catatan Pengamatan A KEGIATAN PENDAHULUAN 1. Melakukan apersepsi dan motivasi √ Teramati dan sudah terlaksana 2. Menyiapkan fisik dan psikis peserta dalam mengawali kegiatan pembelajaran √ Teramati dan sudah terlaksana 3. Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik dengan topik sebelumnya √ Teramati dan sudah terlaksana 4. Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan tema pembelajaran √ Teramati dan sudah terlaksana 5. Mengajak murid melakukan sesuatu terkait dengan materi √ Teramati dan sudah terlaksana B KEGIATAN INTI 6. Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran √ Teramati dan sudah terlaksana 7. Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang diitegrasikan secara relevan dengan perembangan IPTEK dan kehidupan nyata √ Teramati dan belum terlaksana 8. Menyajikan materi secara sistematis √ Teramati dan sudah terlaksana 9. Melaksanakan pembelajaran sesuai √ Teramati dan sudah terlaksana
dengan kompetensi yang akan dicapai 10. Melakukan pembelajaran secara urut √ Teramati dan sudah terlaksana 11. Menguasai kelas dengan baik √ Teramati dan sudah terlaksana 12. Melaksanakan pembelajaran yang kontekstual √ Teramati dan sudah terlaksana 13. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan √ Teramati dan sudah terlaksana 14. Menyajikan topik atau materi yang mendorong murid untuk melakukan kegiatan mengamati √ Teramati dan sudah terlaksana 15. Memancing murid untuk bertanya √ Teramati dan sudah terlaksana 16. Menyajikan kegiatan yang mendorong murid untuk mengumpulkan data/informasi √ Teramati dan sudah terlaksana 17. Menyajikan kegiatan yang mendorong murid untuk mengasosiasikan/mengolah informasi √ Teramati dan sudah terlaksana 18. Menyajikan kegiatan yang mendorong murid untuk terampil mengkomunikasikan hasil secara lisan dan tulisan √ Teramati dan sudah terlaksana 19. Mengamati sikap dan perilaku murid dalam mengikuti pelajaran √ Teramati dan sudah terlaksana 20. Melakukan penilaian keterampilan murid dalam melakukan aktifitas individu/kelompok √ Teramati dan sudah terlaksana 21. Mendokumentasikan hasil pengamatan sikap perilaku dan keterampilan murid √ Teramati dan sudah terlaksana
22. Menunjukan keterampilan dalam memanfaatkan sumber belajar √ Teramati dan sudah terlaksana 23. Menunjukan keterampilan dan penggunaan media pengajaran √ Teramati dan sudah terlaksana 24. Menghasilkan media pembelajaran yang menarik √ Teramati dan sudah terlaksana 25. Melibatkan murid dalam pemanfaatkan sumber belajar √ Teramati dan sudah terlaksana 26. Melibatkan murid dalam memanfaatkan media pembelajaran √ Teramati dan sudah terlaksana 27. Menumbuhkan partisipasi murid dalam pembelajaran √ Teramati dan sudah terlaksana 28. Merespon positif partisipasi murid √ Teramati dan sudah terlaksana 29. Menunjukan hubungan pribadi yang positif √ Teramati dan sudah terlaksana 30. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar √ Teramati dan sudah terlaksana 31. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar √ Teramati dan sudah terlaksana C KEGIATAN PENUTUP 32. Menyimpukan pesan dan gaya yang sesuai √ Teramati dan sudah terlaksana 33. Melibatkan murid dalam menyimpulkan pembelajaran √ Teramati dan sudah terlaksana 34. Melakukan refleksi secara efektif yang melibatkan murid √ Teramati dan sudah terlaksana 35. Memberikan tindak lanjut √ Teramati dan sudah terlaksana
Catatan Tambahan: Kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan dalam RPP. Seluruh langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan RPP. Guru berusaha dengan baik dalam pengelolaan kelas dan murid dapat berpartisipasi aktif selama proses pembelajaran. Akan tetapi ada beberapa hal yang menjadi catatan dan dapat digunakan sebagai bahan refleksi guru, antara lain: 1. Perlu adanya referensi lain selain modul yang digunakan, 2. Perlu menggukana media ajar pendukung untuk memfasilitasi murid dengan gaya belajar visual, 3. Penguatan aspek sosial emosional murid dengan bermain dan melatih fokusnya. Dibuat oleh: (Rozalli, M.Pd) Supervisor
Lembar Catatan Percakapan Pasca-Observasi Kelas Hari/ Tanggal : Selasa, 18 April 2023 Sekolah : SMA Negeri 1 Muara Ancalong Nama Guru : Rabianur Mala Alisti, S.Pd Kelas : XI IPA 1 Mata Pelajaran : PKWU Waktu Percakapan : 10.00-11.05 Lampiran: Lembar Catatan Observasi Catatan Refleksi Guru: Topik percakapan dan catatan: Kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan dalam RPP. Seluruh langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan RPP. Guru berusaha dengan baik dalam pengelolaan kelas dan murid dapat berpartisipasi aktif selama proses pembelajaran. Akan tetapi ada beberapa hal yang menjadi catatan dan dapat digunakan sebagai bahan refleksi guru, antara lain: 1. Perlu adanya referensi lain selain modul yang digunakan, 2. Perlu menggukana media ajar pendukung untuk memfasilitasi murid dengan gaya belajar visual, 3. Penguatan aspek sosial emosional murid dengan bermain dan melatih fokusnya. 1. Menurut ibu, hal-hal baik apa saja yang sudah dilaksanakan atau diterapkan? ➢ “Menurut saya hal-hal yang baik yang sudah diterapkan, antara lain; kegiatan awal sudah dimulai dengan pemberian pertanyaan pemantik, praktik pengajaran yang memudahkan murid dengan memberikan contoh langsung, pola interaksi 2 arah yang sudah terbangun dan menumbuhkan kepercayaan diri murid, murid mampu untuk menarik kesimpulan dari pembelajaran yang diberikan, dan telah menerapkan pengelompokkan murid bersadarakan kemampuan dan gaya belajar”. 2. Dari praktik pengajaran yang Ibu lakukan kemarin, hal-hal yang dirasa kurang dan perlu ditingkatkan apa saja Bu? ➢ “Yang saya anggap masih perlu peningkatan adalah mempersiapkan media pendukung pembelajaran seperti proyektor lcd, upaya untuk melibatkan murid lebih aktif dalam proses pembelajarannya, penguasaan keterampilan untuk membuat suasana lebih santai dengan ice breaking dan games”. 3. Terkait dengan strategi Ibu untuk pengembangan diri kedepannya, bisakah ibu gambarkan bentuknya seperti apa dan rencananya bagaimana? ➢ Strategi pengembangan yang saya rencanakan antara lain: Belajar mandiri di kanal youtube untuk peningkatan kualitas pengajaran, mengakses Platform Merdeka Mengajar di HP untuk belajar praktik baik, serta mengikuti pelatihan baik secara luring dan daring”. 4. Bagaimana perasaan ibu sampai sejauh ini? ➢ “Alhamdulilah senang Pak, karena sudah bisa mengevaluasi diri serta menyusun rencana pengembangan diri sendiri berkat kolaborasi dengan bapak”.
Lembar Rencana Pengembangan Diri Nama Guru : Rabianur Mala Alisti, S.Pd Tahun pelajara NIK/NIP : 19941109 202221 2 014 Sekolah Coach/ Supervisor 1. Rozalli Kelas 2. Mata Pelajaran No Aktivitas Pengembangan Tujuan yang hendak dicapai Uku 1. Belajar mandiri dikanal youtube dan media pendukung lainnya untuk peningkatan kualitas pengajaran Memperbaiki kualitas pengajaran dengan fokus bagiamana memerankan diri sebagai fasilitator murid dalam belajar • Murid pembe • Murid pembe dan be • Guru t fisik d 2. Mengunduh dan mengakses Platform Merdeka Mengajar (PMM) di Handphone maupun laptop pribadi Belajar mandiri dan melihat contoh-contoh praktik baik dalam pengajaran • Murid pembe • Murid pembe dan be • Guru t fisik d 3. Mengikuti pelatihan baik secara luar jaringan (offline/langusng) maupun didalam jaringan daring (online/virtual) Pengembangan diri untuk peningkatan kualitas profesionalisme serta pedagogik sebagai seorang guru. • Mamp belaja • Mamp pembe berdif mener emosi yang d
an : 2023-2024 : SMA Negeri 1 Muara Ancalong : XI n : Prakarya dan Kewirausahaan uran Keberhasilan Pendukung Waktu d lebih aktif dalam proses elajaran d mendapatkan elajaran yang bermakna erkesan tidak merasa capek secara dan psikis • Kepala sekolah • Rekan sejawat • Murid • Media sosial • Perangkat/Modul • Media pembelajaran yang menarik 1 sampai 2 bulan sebelum tahun ajaran baru d lebih aktif dalam proses elajaran d mendapatkan elajaran yang bermakna erkesan tidak merasa capek secara dan psikis • Kepala sekolah • Rekan sejawat • Murid • Media sosial • Perangkat/Modul • Media pembelajaran yang menarik • Akses internet yang bagus 1 sampai 2 bulan sebelum tahun ajaran baru pu menganalisa gaya ar murid pu menerapkan elajaran yang ferensiasi dan rapkan kompetensi sosial ional dalam pembelajaran dibawakan • Kepala sekolah • Rekan sejawat • Murid 1 sampai 2 bulan sebelum tahun ajaran baru
Disepakati Bersama Hari : Selasa Guru Tanggal : 18 April 2023 (Rabianur Mala
Supervisor Alisti, S.Pd ) (Rozalli, M.Pd )
➢ Refleksi Diri Latihan Coaching Refleksi Diri ● Apa yang sudah berjalan dengan baik selama percakapan? ● Apa yang masih perlu diperbaiki/ditingkatkan? ● Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk tetap dalam kondisi presence (kehadiran penuh) sebelum dan saat melakukan coaching? ● Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan untuk memperbaiki/meningkatkannya? Tuliskan Hasil Refleksi Anda: 1. Yang sudah berjalan dengan baik selama proses percakapan adalah coaching yang dilakukan sudah sesuai dengan penerapan alur TIRTA (Tujuan, Identifikasi, Rencana Aksi, dan Tanggung Jawab) 2. Yang harus perlu diperbaiki adalah bagaimana membuat diri menajdi fokus dan hadir secara penuh dalam proses percakapan, misalnya menjaga kontak mata dan gaya tubuh ketika berkomunikasi dengan coachee kita. 3. Harus mengusahakan jika berperan sebagai coach, diri kita jangan sampai terlena memberikan penilaian, asumsi, bahkan menawarkan solusi pada mitra kita, yaitu coachee kita. 4. Yang harus saya lakukan dalam melatih diri untuk praktik coaching adalah; • Melatih diri untuk tetap dalam keadaan presence (kehadiran penuh) • Melatih diri untuk membiasakan praktik mindfulness (kesadaran penuh) dengan teknik STOP Tuliskan Umpan Balik dari Coachee Anda: Pertanyaan untuk coachee: Apa yang Anda rasakan pada saat dicoaching? Jawab: • “Yang saya rasakan ketika berada diposisi seorang coachee adalah senang karena merasa lega setelah diberikan ruang untuk berbicara dan memaparkan permaslaahan yang sedang dihadapi. Secara tidak langsung, berkat pertanyaanpertanyaan terbuka dari coach, tanpa disadari saya diarahkan secara mandiri untuk mencari solusi dari permasalahan yang saya hadapi. Hal ini sangat bagus jika bisa dimanfaatkan dalam konteks pendidikan, dimana kita berhadapan langsung dengan murid, rekan sejawat, kepala sekolah, dan warga sekolah lainnya yang mempunyai bentuk permasalahan dan tantangan yang berbeda dan kompleks. Jika kita mampu menguasai teknik coaching ini, saya pikir besar manfaat yang akan kita dapatkan kedepannya”.