Modul Ekonomi SMA
INDEKS HARGA
Destia Rofuani Putri, S.Pd Kelas XI
SEMESTER
GANJIL
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
KATA PENGANTAR
Segala puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan modul pembelajaran
ekonomi materi indeks harga, inflasi, kebijakan moneter, dan kebijakan fiskal untuk SMA Kelas
XI Semester 1 dapat terselesaikan.
Modul ini disusun dengan tujuan agar dapat dijadikan sebagai panduan belajar bagi
peserta didik maupun pembaca untuk lebih memahami konsep indeks harga, inflasi, kebijakan
moneter, dan kebijakan fiskal itu sendiri dan relevansinya dengan kehidupan sehari-hari.
Modul ini disusun sebagai salah satu penunjang dalam pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar mata pelajaran ekonomi SMA Kelas XI disekolah sesaui dengan Kurikuum 2013.
Dengan segala keterbatasan modul materi ajar ini, penulis berharap dapat bermanfaat dan
memperkaya literatur indeks harga, inflasi, kebijakan moneter, dan kebijakan fiscal.
Tasikmalaya, Januari 2022
Penulis.
MODUL EKONOMI KELAS XI ii
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................................... v
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat ...................................................................................................................... 1
B. Relevansi ...................................................................................................................................... 1
C. Petunjuk Belajar ........................................................................................................................ 2
II. INTI MATERI
A. Capaian Pembelajaran ........................................................................................................... 3
B. Sub Capaian Pembelajaran .................................................................................................. 3
C. Uraian Materi ............................................................................................................................. 3
1. Peta Konsep.......................................................................................................................... 3
2. Pengertian Indeks Harga ................................................................................................ 5
3. Tujuan Penyusunan Indeks Harga ............................................................................... 6
4. Jenis-jenis Indeks Harga .................................................................................................. 7
5. Perhitungan Indeks Harga ............................................................................................. 9
D. Tugas Berstruktur ..................................................................................................................... 13
III. PENUTUP
A. Rangkuman ................................................................................................................................ 14
B. Tes Formatif ................................................................................................................................ 15
C. Kunci Jawaban ........................................................................................................................... 16
GLOSARIUM ........................................................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................. 18
MODUL EKONOMI KELAS XI iii
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peta Konsep..................................................................................................................... 3
Gambar 1.2 Daftar Harga Pangan Menjelang Ramadhan ..................................................... 4
Gambar 1.3 Perkembangan Harga Kebutuhan Pokok Bulan
tanggal 23-31 Juli 2013 ............................................................................................. 5
Gambar 1.4 Grafik Perkembangan Pengeluaran Masyarakat ............................................... 7
Gambar 1.5 Indeks Harga Produsen Triwulan III Tahun 2019 .............................................. 8
Gambar 1.6 Alur Logistik Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok ......................................... 8
Gambar 1.7 Perubahan Harga Saham .......................................................................................... 9
MODUL EKONOMI KELAS XI iv
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Harga Rata-Rata Bahan Kebutuhan Tahun 2014-2015 ....................................... 10
Tabel 1.2 Jumlah Harga Rata-Rata Bahan Kebutuhan Tahun 2014-2015........................ 10
Tabel 1.3 Harga Rata-Rata Buah-buahan Tahun 2015-2016 ................................................ 11
Tabel 1.4 Harga Rata-Rata Buah-buahan Tahun 2015-2016 ................................................ 12
MODUL EKONOMI KELAS XI v
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat
Modul ini menyajikan kegiatan pembelajaran dengan materi indeks harga, inflasi,
kebijakan moneter dan kebijakan fiscal. Indeks harga merupakan suatu ukuran yang
menunjukkan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada harga dari waktu ke
waktu (dari suatu periode ke periode lainnya). Jika harga barang dan jasa secara terus
menerus mengalami kenaikan maka akan terjadi inflasi. Inflasi bisa terjadi karena
beberapa hal, ada yang terjadi karena tingginya permintaan suatu barang dan ada
yang terjadi karena kenaikan biaya produksi. Permintaan mengalami kenaikan bisa di
karenakan jumlah uang yang beredar di masyarakat terlalu banyak, sehingga
masyarakat meningkatkan kegiatan konsumsinya. Jika jumlah uang yang beredar
dimasyarakat terlalu banyak, maka pemerintah akan mengeluarkan kebijakan
moneter sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Melalui pendekatan scientific berbasis TPACK dengan model pembelajaran
Problem Based Learning, peserta didik diharapkan dapat dengan mudah menjelaskan
pengertian indeks harga, mengidentifikasi jenis-jenis indeks harga dan menghitung
indeks harga dengan penuh tanggung jawab, disiplin, mandiri, jujur, aktif, toleransi,
dan bekerja sama. Permasalahan yang akan dibahas modul diantaranya :
a. Pengertian Indeks Harga
b. Jenis-jenis Indeks Harga
c. Tujuan Penyusunan Indeks Harga
d. Perhitungan Indeks Harga
B. Relevansi
Guru maupun peserta didik harus memiliki kemampuan dalam memahami materi
indeks harga inflasi, kebijakan moneter dan kebijakan fiscal dalam kegiatan ekonomi
ini dengan baik. Guru sebagai pengajar sekaligus fasilitator dan mediator dalam
kegiatan belajar mengajar harus benar-benar memahami konsep materi indeks harga,
inflasi, kebijakan moneter dan kebijakan fiscal untuk kelancaran dalam kegiatan
belajar sehingga kompetensi peserta didik yang diharapkan dapat tercapai.
Bagi peserta didik dengan mempelajari modul ini dapat memahami pentingnya
penggunaan indeks harga, inflasi, kebijakan moneter dan kebijakan fiscal dalam
kegiatan ekonomi yang sangat berperan penting bagi para pelaku kegiatan ekonomi
khususnya peserta didik sebagai konsumen yang melaksanakan kegiatan ekonomi
dan sebagai bahan pelajaran untuk peserta didik dimana mereka dapat belajar untuk
berpikir kritis dalam menganalisis peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.
MODUL EKONOMI KELAS XI 1
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
C. Petunjuk Belajar
Agar kegiatan pembelajaran dalam modul ini dapat digunakan secara maksimal
maka anda diharapkan melakukan langkah-langkah sebagai berikut.
a. Pelajarilah dan pahami capaian pembelajaran dan sub capaian pembelajaran.
b. Baca dan pahami tujuan yang terdapat dalam modul ini.
c. Pelajari uraian materi yang terdapat dalam modul.
d. Kerjakan tugas berstruktur di akhir kegiatan untuk mengetahui menambah
penguasaan materi.
e. Kerjakan tes formatif di akhir kegiatan pembelajaran untuk mengetahui tingkat
penguasaan materi dan ketuntasan yang diharapkan.
f. Jika belum memperoleh nilai ketuntasan yang diharapkan, ulangi kembali
mempelajari kegiatan belajar tersebut.
MODUL EKONOMI KELAS XI 2
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
II. INTI MATERI
A. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik mampu memahami,
mengidentifikasi, menganalisis, menyimpulkan, memodifikasi secara terstruktur
materi ekonomi khususnya mengenai inflasi, kebijakan moneter dan kebijakan fiscal
secara bermakna dalam penyelesaian masalah praktis kehidupan sehari-hari melalui
problem solving, koneksi dan komunikasi ekonomi, critical thinking, serta
berkreatifitas berpikir yang selaras dengan tuntutan zaman.
B. Sub Capaian Pembelajaran
Sub capaian dari pembelajaran ini diharapkan peserta didik akan kompeten dalam:
3.3.1. Menguraikan pengertian indeks harga.
3.3.2. Menjelaskan jenis-jenis indeks harga.
3.3.3. Menjelaskan metode penghitungan indeks harga.
4.3.1. Menyajikan hasil analisis tentang inflasi dan peran kebijakan moneter dan
kebijakan fiskal melalui lisan dan tulisan indeks harga.
4.3.2. Membuktikan hasil perhitungan indeks harga.
C. Uraian Materi
1. Peta Konsep
Dengan mengamati secara teliti, peta konsep akan memudahkan siswa dalam
mempelajari indeks harga.
Indeks Harga Pengertian dan Tujuan Indeks Harga
Jenis-jenis Indeks Harga
Metode Penghitungan Indeks Harga
Gambar 1.1 Peta Konsep
MODUL EKONOMI KELAS XI 3
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
Sumber: daftar-harga-bahan-pangan-yang-naik-jelang-ramadhan.jpeg (700×700) (detik.net.id)
Gambar 1.2 Daftar Bahan Pangan yang Naik Jelang Ramadhan
Apakah kalian pernah melihat ibu kalian membeli barang untuk kebutuhan pokok
sehari-hari? Apa saja yang ibu kalian beli? Coba kalian lihat gambar diatas. Gambar
diatas menunjukkan harga barang-barang kebutuhan pokok menjelang Ramadhan.
Melihat gambar tersebut apa yang kalian temukan?.
Ya benar, dari gambar disamping terlihat bahwa harga barang kebutuhan pokok
seperti daging ayam, daging sapi, cabai merah besar dan barang lainnya mengalami
perubahan harga menjadi lebih mahal saat Ramadhan. Hal ini harus diwaspadai oleh
pemerintah supaya menjaga kondisi harga tetap stabil dan tidak terus mengalami
kenaikan serta menjaga inflasi dalam batas terkendali. Untuk mengukur perubahan
MODUL EKONOMI KELAS XI 4
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
mengetahui berapa persentase kenaikan harga tersebut harga yang terjadi kita
membutuhkan Indeks Harga.
Silahkan berdiskusi!
Agar memudahkan pemahaman kalian mengenai apa itu Indeks Harga, cobalah
kalian berdiskusi dengan kelompok untuk mengamati serta identifikasi video
mengenai permasalahan indeks harga yang bisa di akses melalui Link Youtube
(https://bit.ly/34lxeVl dan https://bit.ly/3t9nHev) kemudian silahkan dicatat
informasi apa saja yang sudah kalian temukan ke dalam LKPD yang diberikan
guru.
2. Pengertian Indeks Harga
Kenaikan harga-harga barang dan jasa diukur dari hasil pencatatan barang-
barang di berbagai kota. Pihak yang bertugas melakukan pencatatan yaitu Badan
Pusat Statistik (BPS). Perhitungan dilakukan tiap bulan dengan menggunakan angka
indeks. Angka indeks adalah angka yang diharapkan dapat memberitahukan
perubahan–perubahan variabel sebuah atau lebih karakteristik pada waktu dan
tempat yang sama ataupun berlainan. Indeks harga adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tentang perubahan- perubahan yang terjadi pada harga dari
waktu ke waktu (dari suatu periode ke periode lainnya).
Gambar 1.3 Perkembangan Harga Kebutuhan Pokok Bulan tanggal 23-31 Juli 2013
MODUL EKONOMI KELAS XI 5
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
Terdapat tiga kemungkinan pada perhitungan indeks harga, yaitu :
Jika indeks harga > 100 berarti harga mengalami kenaikan (terjadi inflasi)
Jika indeks harga < 100 berarti harga mengalami penurunan (terjadi deflasi)
Jika indeks harga = 100 berarti harga tetap (tidak naik dan tidak turun)
Contoh :
Bila harga barang pada tahun 2017 sebesar Rp. 10.000 per kilo gram, kemudian
pada tahun 2019 naik menjadi Rp. 12.000 per kilo gram, maka indeks harga pada
tahun 2017 dapat dihitung sebgai berikut:
12.000
= 10.000 × 100 = 120
Jadi harga barang pada tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 25 %
3. Tujuan Penyusunan Indeks Harga
a. Indeks Harga sebagai Petunjuk atau Barometer Kondisi Ekonomi Umum
Indeks harga umum penting artinya bagi pedagang sebab indeks harga
tersebut merupakan pedoman umum bagi kebijaksanaan penetapan harga dan
perencanaan persediaan perusahaan. Pada umumnya, perusahaan besar
membentuk staf ahli yang khusus bertugas mengolah data harga dan
memberikan keterangan yang berguna bagi manajemen. Adapun perusahaan
yang agak kecil tidak dapat membentuk staff khusus, tetapi tetap melakukan
pengumpulan data harga dan pengolahannya ke dalam indeks harga yang serba
terbatas.
b. Indeks Harga dapat digunakan sebagai Deflator
Dengan cara membagi nilai tertentu dengan indeks harga yang sesuai maka
pengaruh perubahan harga dapat dihilangkan. Proses ini disebut deflasi,
sedangkan pembagiannya disebut deflator. Proses deflasi ini sangat berguna
bagi pedagang. Kenaikan nilai jual pada periode tertentu dapat disebabkan oleh
kenaikan harga barang yang dijual atau oleh kenaikan jumah penjualan.
Kenaikan penjualan yang terjadi sesungguhnya dapat diukur dengan
mendeflasikan penjualan dengan indeks harga yang sesuai.
c. Indeks Harga dapat digunakan sebagai Pedoman bagi Pembelian Barang
Agar dapat diukur efesinsi pembelian baran yang bersangkutan, harga
barang yang dibeli dapat dibandingkan dengan indeks harga eceran atau indeks
harga perdagangan besar. Dasar untuk mengatur gaji buruh atau menyesuaikan
kenaikan gaji buruh pada masa deflasi adalah indeks harga konsumen (IHK) dan
indeks biaya hidup (IBH). Adapun perhtungan upaya nyata dapat menggunakan
IBH sebagai deflator.
MODUL EKONOMI KELAS XI 6
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
Di dalam IHK, harga yang digunakan adalah harga-harga barang konsumsi
yang bukan merupakan barang dagangan yang (diperjualbelikan lagi) serta
bukan barang faktor produksi. Barang-barng konsumsi tersebut dikelompokkan
dalam bahan makanan, pakaian, dan macam-macam barang dan jasa. Tujuan
menghitung IHK adalah sebagai berikut.
1) Mengetahui perkembangan harga barang dan jasa yang tergabung pada
diagram timbangan IHK
2) Sebagai pedoman untuk menetukan suatu kebiijaksanaan uang akan datang,
terutama di bidang pembangunan ekonomi
3) Sebagai penghitung penyesuaian upah minimum kabupaten
4) Mempermudah pemantapan supply dan demand khususnya barang
kebutuhan masyarakat yang akan datang.
4. Jenis-jenis Indeks Harga
Dalam ekonomi dikenal beberapa jenis indeks harga, antara lain :
a. Indeks Harga Konsumen (IHK) atau consumer price index (CPI)
Indeks Harga Konsumen adalah angka yang menggambarkan
perbandingan perubahan harga barang dan jasa yang dihitung, dianggap
mewakili belanja konsumen, kelompok barang yang dihitung bisa berubah-ubah
disesuaikan dengan pola konsumsi aktual masyarakat. Kebutuhannya berupa
bahan makanan, sandang, tempat tinggal, dan aneka barang dan jasa. Semua
barang ini merupakan kebutuhan konsumen.
Indeks harga juga disebut dengan istilah tingkat harga. Dalam
perumusannya, indeks harga mengacu pada tahun dasar penetapan harga.
Skala yang digunakan ialah persentase dengan nilai dasar sebesar 100%. Indeks
harga tahun yang lain diketahui dengan melakukan perbandingan tingkat harga
pada tahun tersebut dengan harga pada tahun dasar. Setelahnya, nilai yang
diperoleh dikalikan dengan nilai 100. Nilai yang diperoleh dari indeks harga
merupakan rasio dari tahun sekarang dan tahun acuan dasar
Sumber :
https://distanpangan.balip
rov.go.id/analisis-
konsumsi-pangan-
masyarakat-di-provinsi-
bali/
Gambar 1.4 Perkembangan Pengeluaran Masyarakat
MODUL EKONOMI KELAS XI 7
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
b. Indeks Harga Produsen (IHP)
Indeks Harga Produsen adalah
perbandingan perubahan barang dan jasa
yang dibeli oleh produsen pada waktu tertentu,
yang dibeli oleh produsen meliputi bahan
mentah dan bahan setengah jadi.
Perbedaannya dengan IHK adalah kalau IHP
mengukur tingkat harga pada awal sistem
distribusi, IHK mengukur harga langsung yang
dibayar oleh konsumen pada tingkat harga
eceran. Indeks harga produsen biasa disebut
Gambar 1.5 Indeks Harga Produsen Triwulan III juga indeks harga grosir (wholesale price
tahun 2019 indeks).
c. Indeks Harga Perdagangan Besar
Indeks Harga Perdagangan Besar menggambarkan besarnya perubahan
harga pada tingkat harga-harga perdagangan besar atau harga grosis dari
komoditas-komoditas yang diperdagangkan di suatu negara atau daerah.
Komoditas tersebut merupakan produksi dalam negeri yang dipasarkan di
dalam negeri ataupun diekspor dan komoditas yang diimpor.
Gambar 1.6 Alur Logistik Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok
MODUL EKONOMI KELAS XI 8
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
d. Indeks Harga Petani
Indeks harga yang harus dibayar oleh petani merupakan angka yang
menggambarkan perkembangan harga kebutuhan rumah tangga petani, baik
kebutuhan konsumsi rumah tangga maupun proses produksi pertanian seperti
pupuk, benih, dan obat-obatan. Sementara itu, indeks harga yang diterima
oleh petani merupakan angka yang menunjukkan sejumlah harga sebagai
perkiraan penghasilan petani dari penjualan hasil produksi pertaniannya
tersebut.
e. Indeks Harga Saham
Indeks harga saham adalah suatu indikator yang menunjukkan
pergerakan saham dalam suatu periode. Indeks ini berfungsi sebagai
indikator trend pasar, artinya pergerakan indeks menggambarkan kondisi
perkembangan harga saham di bursa efek. BEI atau Bursa Efek Indonesia
memiliki beberapa indeks, salah satunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
atau yang juga dikenal dengan IDX Composite. IHSG pertama kali diperkenalkan
pada tanggal 1 April 1983.
Gambar 1.7 Perubahan Harga Saham
5. Perhitungan Indeks Harga
Ada beberapa macam cara atau metode yang digunakan dalam perhitungan indeks
harga, antara lain sebagai berikut.
a. Perhitungan Indeks Harga Tidak Tertimbang (Agregatif Sederhana)
Perhitungan indeks harga agregatif tidak tertimbang mudah dan sederhana
sebab hanya menjumlahkan harga rata-rata untuk tahun yang dihitung lalu
dibandingkan dengan jumlah harga pembanding (tahun dasar). Rumus yang
digunakan untuk menghitung indeks harga tidak tertimbang dengan metode
agregatif sederhana, sebagai berikut.
IA = × 100 Keterangan :
IA : indeks harga menurut agregatif sederhana
MODUL EKONOMI KELAS XI 9
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
: harga tahun tertentu/dihitung
: harga tahun dasar
Contoh :
Harga rata-rata barang-barang kebutuhan pokok disebuah kota dapat
ditunjukan dengan tabel berikut.
Tabel 1.1 Harga Rata-Rata Bahan Kebutuhan Tahun 2014-2015
Jenis Bahan Rata-rata Harga Rata-rata Harga
Kebutuhan Tahun 2014 Tahun 2015
Barang A 3000 4000
Barang B 4000 4500
Barang C 5500 6500
Barang D 5000 5500
Barang E 5500 6000
Barang F 7000 7500
Pertanyaan:
Hitunglah indeks harga tahun 2015 jika tahun 2014 sebagai tahun dasar!
Penyelesaian :
Untuk menghitung indeks harga tersebut dapat dilakukan dengan langkah-
langkah berikut:
a) Menjumlahkan rata-rata harga tahun untuk tiap-tiap tahun
b) Menentukan tahun dasar. Tahun 2014 = 100
c) Menghitung rasio jumlah rata-rata harga tahun ke-n dengan jumlah harga
rata-rata tahun ke-0.
Hasilnya dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel 1.2 Jumlah Harga Rata-Rata Bahan Kebutuhan Tahun 2014-2015
Jenis Bahan Rata-rata Harga Rata-rata Harga
Kebutuhan Tahun 2014 Tahun 2015
Barang A 3000 4000
Barang B 4000 4500
Barang C 5500 6500
Barang D 5000 5500
Barang E 5500 6000
Barang F 7000 7500
Jumlah (∑) 30000 34000
MODUL EKONOMI KELAS XI 10
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
Indeks harga tahun 2015 = × 100
Indeks harga tahun 2015 =34.000 × 100 = 113.33
30.000
Indeks harga tahun 2015 = 113.33 - 100 = 13.33
Indeks harga barang kebutuhan pokok dikota tersebut mengalami kenaikan
sebesar 13.33 %
b. Perhitungan Indeks Harga Tertimbang
Ada beberapa metode perhitungan indeks harga agregatif seerhana
tertimbang, dua diantaranya adalah merode Laspeyres dan Paasche
1) Indeks Harga Laspeyres
Perhitungan Indeks Laspeyres merupakan perhitungan angka indeks
tertimbang dengan faktor penimbang jumlah pada tahun dasar ( ) .
Rumus angka indeks laspeyres sebagai berikut.
Keterangan :
IL = . × 100 IL : indeks harga menurut metode Laspeyres
.
: harga tahun tertentu/dihitung
: harga tahun dasar
: kuantitas tahun dasar
Contoh:
Berikut ini beberapa harga rata-rata borongan dari buah-buahan di suatu
kota tahun 2015 dan 2016.
Tabel 1.3 Harga Rata-Rata Buah-buahan Tahun 2015-2016
Barang Harga/Kg Kuantitas
Qo (2015) Qn (2016)
Pisang Po (2015) Pn (2016)
Melon 500 700
Nanas 4000 6000 300 400
Jumlah (∑) 600 800
5000 6000
7000 9000
Hitunglah berapa nilai indeks Laspeyresnya!
Penyelesaian:
IL = . × 100
.
IL = (6.000 × 500)+(6.000 × 300)+(9.000 × 600) × 100
(4.000 × 500)+(5.000 × 300)+(7.000 × 600)
IL = 3.000.000 + 1.800.000 + 5.400.000 × 100
2.000.000 + 1.500 000 + 4.200.000
IL = 10.200.000 × 100
7.700.000
IL = 132,47 %
Jadi berdasarkan perhitungan Indeks Laspeyres harga ketiga barang
tersebut mengalami kenaikan sebesar 32.47 %.
MODUL EKONOMI KELAS XI 11
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
2) Indeks Harga Paasche
Pada perhitungan Indeks Paasche faktor penimbang terletak pada tahun
yang akan dihitung ( ).. Rumus angka indeks Paasche sebagai berikut.
IP = . × 100 Keterangan :
. IP : indeks harga menurut metode Paasche
: harga tahun yang diselidiki/dihitung
: harga tahun dasar
: jumlah komoditas jangka waktu yang
diselidiki/dihitung
Contoh:
Berdasarkan data pada tabel dibawah, hitunglah indeks Paaschenya!
Tabel 1.4 Harga Rata-Rata Buah-buahan Tahun 2015-2016
Barang Harga/Kg Kuantitas
Po (2016) Pn (2016) Qo (2015) Qn (2016)
Pisang 4000 6000 500 700
Melon 5000 6000 300 400
Nanas 7000 9000 600 800
Jumlah (∑)
Penyelesaian:
IP = . × 100
.
IP = (6.000 × 700)+(6.000 × 400)+(9.000 × 800) × 100
(4.000 × 700)+(5.000 × 400)+(7.000 × 800)
IP = 4.200.000 + 2.400.000 + 7.200.000 × 100
2.800.000 + 2.000 000 + 5.600.000
IP = 13.800.000 × 100
10.400.000
IP = 132,69
IP = 132,69 – 100 = 32,69
Jadi berdasarkan perhitungan Indeks Paasche harga ketiga barang tersebut
mengalami kenaikan sebesar 32.69 %.
TAMBAHAN MATERI
Coba kalian cari di refensi lain baik buku, jurnal, atau internet mengenai
Perhitungan Indeks Harga Tertimbang lainnya selain Indeks Harga
Laspeyres dan Indeks Harga Paasche dan tuliskan di buku tulis.
MODUL EKONOMI KELAS XI 12
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
E. Tugas Berstruktur
Diketahui data harga jenis bahan pokok dari tahun 2016 s/d 2017 (dalam Rupiah)
Jenis Bahan Pokok 2016 2017 2016 2017 PnQo PoQo PnQn PoQn
Beras/kg Po Pn Qo Qn
Ikan Asin/kg 5500 6300 500 800
Minyak Kelapa/kg 26000 30000 220 400
Gula Pasir/kg 7800 13500 200 450
Garam/kg 6800 6800 300 550
Minyak Tanah/liter 2000 2000 350 500
Mie Instan/bungkus 3000 4000 430 650
Susu Kental/kaleng 1000 1000 250 350
Telur Ayam/kg 6500 7500 220 300
9500 12000 400 600
Jumlah
Untuk menghitung indeks harga tersebut dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
a. Menjumlahkan rata-rata harga tahun untuk tiap-tiap tahun
b. Menentukan tahun dasar. Tahun 2016 = 100
c. Menghitung rasio jumlah rata-rata harga tahun ke-n dengan jumlah harga rata-rata
tahun ke-0.
Berdasarkan data di atas, maka hitunglah :
1. Perhitungan tidak tertimbang agregatif sederhana
2. Perhitungan indeks harga laspeyres
3. Perhitungan indeks harga paasch
Penyelesaian :
……………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
MODUL EKONOMI KELAS XI 13
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
III. PENUTUP
A. Rangkuman
1. Pengertian Indeks Harga
Indeks harga adalah suatu ukuran yang menunjukkan tentang perubahan-
perubahan yang terjadi pada harga dari waktu ke waktu (dari suatu periode ke
periode lainnya).
2. Terdapat tiga kemungkinan pada perhitungan ineks harga, yaitu :
a. Jika indeks harga > 100 berarti harga mengalami kenaikan (terjadi inflasi)
b. Jika indeks harga < 100 berarti harga mengalami penurunan (terjadi deflasi)
c. Jika indeks harga = 100 berarti harga tetap (tidak naik dan tidak turun)
3. Tujuan penyusunan indeks harga yaitu sebagai berikut:
a. Indeks Harga sebagai Petunjuk atau Barometer Kondisi Ekonomi Umum
b. Indeks Harga dapat digunakan sebagai Deflator
c. Indeks Harga dapat digunakan sebagai Pedoman bagi Pembelian Barang
4. Jenis-jenis Indeks Harga
Dalam ekonomi dikenal beberapa jenis indeks harga, antara lain :
a. Indeks Harga Konsumen (IHK) atau consumer price index (CPI)
b. Indeks Harga Produsen (IHP)
c. Indeks Harga Perdagangan Besar
d. Indeks Harga Petani
e. Indeks Harga Saham
5. Perhitungan Indeks Harga
Ada beberapa macam cara atau metode yang digunakan dalam perhitungan indeks
harga, antara lain sebagai berikut.
a. Perhitungan Indeks Harga Tidak Setimbang (Agregatif Sederhana)
Perhitungan indeks harga agregatif tidak tertimbang mudah dan sederhana
sebab hanya menjumlahkan harga rata-rata untuk tahun yang dihitung lalu
dibandingkan dengan jumlah harga pembanding (tahun dasar). Rumus
menghitung indeks harga tidak tertimbang, sebagai berikut.
IA = × 100 Keterangan :
IA : indeks harga menurut agregatif sederhana
: harga tahun tertentu/dihitung
: harga tahun dasar
b. Perhitungan Indeks Harga Tertimbang
Ada beberapa metode perhitungan indeks harga agregatif seerhana tertimbang,
dua diantaranya adalah merode Laspeyres dan Paasche
1) Indeks Harga Laspeyres
MODUL EKONOMI KELAS XI 14
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
Perhitungan Indeks Laspeyres merupakan perhitungan angka indeks
tertimbang dengan faktor penimbang jumlah pada tahun dasar ( ). Rumus
angka indeks laspeyres sebagai berikut.
IL = . × 100 Keterangan :
. IL : indeks harga menurut metode Laspeyres
: harga tahun tertentu/dihitung
: harga tahun dasar
: kuantitas tahun dasar
2) Indeks Harga Paasche
Pada perhitungan Indeks Paasche faktor penimbang terletak pada tahun yang
akan dihitung ( ).. Rumus angka indeks Paasche sebagai berikut.
IP = . × 100 Keterangan :
. IP : indeks harga menurut metode Paasche
: harga tahun yang diselidiki/dihitung
: harga tahun dasar
: jumlah komoditas jangka waktu yang diselidiki
B. TES FORMATIF
Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1. Pak Iwan ingin membeli telur dipasar sebanyak 3kg, dan harga biasa pak iwan
membeli telur yaitu Rp. 22.000/kg. Namun pada hari ini pak iwan ke pasar ternyata
harga telur mengalami kenaikan menjadi Rp. 26.000/kg. Berdasarkan kasus diatas,
yang merupakan penjelasan yang paling tepat mengenai indeks harga yaitu ...
a. kenaikan harga secara terus-menerus
b. suatu proses penurunan tingkat harga barang-barang secara umum
c. untuk mengukur tingkat harga perubahan harga suatu barang
d. jumlah uang yang beredar bertambah
e. menurunnya daya beli masyarakat
2. Pada akhir tahun menjelang Natal dan Tahun baru sejumlah kebutuhan masyarakat
secara terus menerus mengalami kenaikan, seperti minyak curah yang mengalami
kenaikan harga dari Rp. 13.000/liter sekarang menjadi Rp.18.000/liternya. Hal ini
membuat para pembeli minyak curah mengalami kesusahan dikarenakan dengan
naik harga ini otomatis menjadi tambahan biaya kebutuhan dan pihak pembeli
mengharapkan harga minyak ini segera turun ke harga asal. Berdasarkan kasus diatas,
termasuk jenis indeks harga manakah permasalahan tersebut….
a. Indeks Harga Konsumen
b. Indeks Harga Produsen
MODUL EKONOMI KELAS XI 15
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
c. Indeks Harga Perdagangan Besar
d. Indeks Harga Petani
e. Indeks Harga Saham
3. Berikut merupakan adalah tabel yang memuat daftar barang beserta harga rata-rata
untuk tahun 2014 dan 2015.
Nama Barang Harga per unit barang
2014 2015
Susu Rp. 20.000 Rp. 24.000
Gula Rp. 8.000 Rp. 8.000
Jagung Rp. 28.000 Rp. 3.000
Beras Rp. 8.000 Rp. 8.400
Jumlah Rp. 38.000 Rp. 43.400
Dari tabel indeks harga agregatif sederhana diatas dapat disimpulkan…
a. Pada tahun 2015 dibanding tahun 2014 ada kenaikan harga relatif 14,21%.
b. Dari tahun 2014 ke tahun 2015 kenaikan harga 14,21%
c. Kenaikan harga tahun 2014 ke tahun 2015 adalah Rp 5.400
d. Indeks harga konsumen adalah 43.400 dikurangi 38.000 dibagi dengan 4
e. Indeks harga pada tahun 2015 dibanding kenaikan harga 2014 lebih besar tahun
2015
4. Dalam perhitungan angka indeks harga paasche yang dijadikan factor penimbang
adalah..
a. kuantitas pada tahun ke-n
b. harga dan kuantitas tahun dasar
c. harga pada tahun dasar
d. kuantitas pada tahun dasar
e. harga pada tahun ke-n
5. Apabila diketahui harga sebuah rumah yang Encik Sulaiman beli pada tahun 2004
ialah Rp. 285 juta. Dalam tahun 2005, harga rumah tersebut meningkat hingga Rp.
350 juta. Hitung berapa indeks harga rumah tersebut!
a. 122,80%
b. 122,90%
c. 123,90%
d. 22,80%
e. 23,90%
MODUL EKONOMI KELAS XI 16
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
B. Kunci Jawaban Pembahasan
No. Kunci
Jawaban Pada tersebut terlihat harga telur naik dari Rp. 22.000/kg menjadi Rp.
1. C
26.000/kg dan terlihat ada perubahan harga pada telur, dimana sesuai
2. A
dengan pengertian indeks harga yaitu untuk mengukur tingkat harga
3. B
perubahan harga suatu barang.
4. A
5. D Angka yang menggambarkan perbandingan perubahan harga barang
dan jasa yang dihitung, dianggap mewakili belanja konsumen, kelompok
barang yang dihitung bisa berubah-ubah disesuaikan dengan pola
konsumsi aktual masyarakat disebut dengan Indeks Harga Konsumen. In
tergambar dari minyak curah yang merupakan kebutuhan pokok
masyarakat (konsumen)
Berdasarkan perhitungan indeks harga agregatif sederhana
IA = × 100
43.400
= 38.000 × 100
= 114,21
= 100-114,21 = 14,21 %
Menunjukkan bahwa dari tahun 2014 ke tahun 2015 mengalami
kenaikan harga 14,21%
Faktor penimbang yang digunakan dalam indeks harga paasche adalah
kuantitas/jumlah barang pada tahun ke-n
Hasil perhitungan harga rumah Encik Sulaiman yaitu
IA = × 100
350.000.000
= 285.000.000 × 100
= 122,80
= 100-122,80= 22,80 %
MODUL EKONOMI KELAS XI 17
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
GLOSARIUM
Bursa : tempat memperjualbelikan saham, obligasi, dsb.
Fiskal : berkenaan dengan urusan pajak atau pendapatan negara.
Harga : nilai yang disepakati dari suatu barang/jasa.
Indeks harga : perbandingan antara harga rata-rata pada tahun yang dihitung dan
Inflasi harga rata-rata pada tahun dasar.
: kemerosotan nilai uang karena bayaknya, dan cepatnya uang beredar
Moneter
sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang.
Pasar : kebijakan yang diambil pemerintah untuk mempengaruhi jumlah uang
yang beredar.
: mekanisme yang mempertemukan konsumen dengan produsen
sehingga dicapai kesepakatan harga dalam berinteraksi.
MODUL EKONOMI KELAS XI 18
Modul Ekonomi Kelas XI | Indeks Harga
DAFTAR PUSTAKA
Alam dan Rudianto (2014). Buku Ekonomi untuk SMA dan MA, Kelas XI Kurikulum 2013 yang
disempurnakan. Jakarta: Erlangga.
Kemendikbud (2017). Buku Ekonomi Peserta didik Kelas XI.
BPS, (2021). Badan Pusat Statistik [Online]. Available at: https://www.bps.go.id/ [Diakses 30
Desember 2021].
BPS, (2021). Badan Pusat Statistik Kota Tasikmalaya [Online]. Available at:
https://tasikmalayakota.bps.go.id/ [Diakses 30 Desember 2021].
E-Modul Kemendikbud (2021). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Online]. Available
at: http://repositori.kemdikbud.go.id/22036/1/XI_Ekonomi_KD-3.4_Final.pdf [Diakses 30
Desember 2021].
https://www.google.com/images
MODUL EKONOMI KELAS XI 19