fleksibel; (7) Belum ada indikator yang pasti untuk mengukur tingkat keberhasilan
pengabdian masyarakat.
Kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan selama
beberapa tahun terakhir ini, disesuaikan dengan Visi dan Misi STAIN Pekalongan.
Namun demikian, banyak pelayanan/pengabdian yang dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa belum memberikan kontribusi maksimal dalam perubahan sosial. Diantara
kegiatan tersebut adalah ceramah keagamaan, khutbahjum'at dan hari raya,
pemberian fatwa, takmir masjid dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
8.8 Sarana dan Prasarana
e. Lahan
STAIN Pekalongan memiliki lahan seluas 126.000M2 yang terbagi di dua lokasi. Lokasi
pertama terletak di Kota Pekalongan seluas 38.000 M2 sedangkan lokasi ke dua seluas
88.000 M2 terletak di wilayah Kabupaten Pekalongan yang berjarak 21 km dari lokasi
pertama. Saat ini lokasi yang digunakan sebagai kampus STAIN Pekalongan baru lokasi
pertama yang hanya seluas 38.000 M2. Lahan lahan tersebut tentu tidak ideal untuk
populasi yang terdiri dari 9.524 mahasiswa dan 288 dosen dan tenaga kependidikan.
f. Prasarana Pembelajaran
STAIN Pekalongan memiliki 65 ruang kelas dengan rincian sebagai berikut:
1. Ruang kuliah Jurusan Tarbiyah : 27 ruang
2. Ruang kuliah Jurusan Syari’ah dan Ekonomi Islam : 30 ruang
3. Ruang kuliah Jurusan Ushuluddin dan Dakwah : 8 ruang
4. Ruang kuliah Program Pascasarjana : 10 ruang
Selain ruang kelas yang tersedia, di setiap jurusan terdapat ruang dosen dengan
rincian sebagai berikut:
1. Ruang dosen Jurusan Tarbiyah : 5 ruang
2. Ruang dosen Jurusan Syari’ah dan Ekonomi Islam : 3 ruang
3. Ruang dosen Jurusan Ushuluddin dan Dakwah : 1 ruang
4. Ruang dosen Program Pascasarjana : 2 ruang
STAIN Pekalongan juga memiliki beberapa laboratorium sebagai sarana pendukung
proses pembelajaran di setiap program studi, yaitu; laboratorium microteaching,
laboratorium MIPA, laboratorium bahasa, lab-school, laboratorium peradilan semu,
laboratorium hisab rukyat, laboratorium perbankan syariah, laboratorium komputer
akuntansi syari’ah, laboratorium KPI, laboratorium tafsir hadits, laboratorium
bimbingan konseling, dan laboratorium tasawuf.
Jika dilihat jumlah ruang dan jumlah mahasiswa, maka jumlah ruang kuliah yang
dimiliki oleh STAIN Pekalongan belum memadai. Seandainya dari sejumlah mahasiswa
9.524 orang yang aktif kuliah dalam waktu yang sama sebanyak 4.762 (50% dari
jumlah keseluruhan mahasiswa) orang, maka idealnya memerlukan ruang kelas
sebanyak 119 ruang kelas.
50
g. Sarana Pembelajaran
Sarana pembelajaran di kelas dilengkapi dengan multimedia dan sarana jaringan
internet sehingga dosen dan mahasiswa dapat mengakses internet dari dalam kelas.
Namun demikian, sebagian sarana tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara
maksimal karena kondisi yang kurang baik dan jaringan internet kurang berfungsi
maksimal sehingga mengganggu proses pembelajaran.
h. Sistem Pengelolaan Sarana Prasarana
Sarana prasarana di STAIN Pekalongan dikelola dengan Sistem Informasi Manajemen
Aset Negara. Sistem ini merupakan aplikasi yang digunakan untuk mendukung proses
pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), yang meliputi perencanaan, penggunaan,
pemanfaatan, pemeliharaan, penatausahaan, penghapusan, dan pemindah tanganan
aset negara berbasis internet yang dapat diakses oleh Pengelola dan Pengguna.
Tujuannya adalah untuk:
5. Proses pengelolaan BMN menjadi lebih cepat, efisien dan terdokumentasi
secara digital.
6. Proses pengelolaan BMN dapat dimonitor secara online oleh Pengguna
dan Pengelola.
7. Melengkapi data BMN untuk kebutuhan manajemen aset.
8. Mengintegrasikan proses pengelolaan BMN ke dalam satu sistem.
Data Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) bersumber dari data Sistem
Informasi Manajemen Akuntansi dan Keuangan (SIMAK). SIMAN menyiapkan fitur
untuk melengkapi data SIMAK BMN dengan atribut aset dalam rangka mendukung
pengelolaan Barang Milik Negara, seperti: identitas aset, riwayat pengelolaan,
riwayat pemeliharaan, riwayat penilaian, riwayat pemakai, riwayat mutasi, lokasi
posisi GPS (Global Positioning System), dan foto dan dokumen digital.
8.9 Keuangan
b. Pedoman Pengelolaan Dana
Ada beberapa pedoman pengelolaan Dana yang digunakan di STAIN Pekalongan
yang diatur oleh beberapa Peraturan Menteri Keuangan (PMK), Peraturan Menteri
Agama (PMA) dan SOP, antara lain:
8. PMK tentang pedoman Pengelolaan APBN
9. PMK tentang BMN
10. PMK tentang Sistem Akuntansi Instansi
11. PMK tentang penerimaan APBN
12. PMA tentang pengelolaan keuangan.
13. SOP internal STAIN Pekalongan tentang penggunaan APBN
c. Pedoman Dan Mekanisme Penetapan Biaya Pendidikan
Pedoman dan mekanisme penetapan biaya pendidikan di STAIN Pekalongan masih
menggunakan peraturan Menteri Keuangan Nomor ........ tahun........, tentang Standar
Biaya Umum (SBU). Di samping itu untuk menetapkan biaya pendidikan, STAIN
Pekalongan menyusun analisis biaya pendidikan yang dituangkan dalam Uang Kuliah
51
Tunggal (UKT). Penyusunan UKT berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA)
Nomor.... tahun....
Kelebihan sistem UKT adalah memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu
untuk tetap bisa melanjutkan kuliah dengan biaya terjangkau sesuai dengan
kemampuan mereka. Hal ini karena sistem biaya pendidikan ini didasarkan kepada
kemampuan konkrit masyarakat. sedangkan kelemahan dari sistem UKT di antaranya
biaya operasional PNBP STAIN Pekalongan tidak bisa mencapai target, sehingga
berakibat tidak terbiayainya semua program kegiatan yang telah direncanakan.
d. Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan di STAIN Pekalongan terbagi menjadi tiga kategori, yaitu
4. Kategori pertama sebesar Rp 400.000
5. Kategori kedua sebesar Rp 800.000, Rp 850.000, dan 900.000,-
6. Kategori ketiga sebesar Rp 1.200.000,-
Dalam pelaksanaannya, penentuan kategori belum terverifikasi secara akurat,
sehingga memiliki ketepatan besaran biaya sesuai keadaan yang sebenarnya. Biaya
pendidikan sesuai UKT selama ini tidak memenuhi target PNBP sehingga perlu ditinjau
lagi.
e. Sumber Pendanaan Pendidikan
Sumber pendanaan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri
(BOPTN) dan Surat Berharga Sukuk Negara (SBSN).
f. Pembiayaan Pendidikan
Pada tahun 2016 Anggaran DIPA STAIN sebesar Rp 44.916.266.000. Adapun rincian
penggunaan anggaran tersebut adalah sebagai mana terlihat dalam tabel berikut:
No RINCIAN ANGGARAN JUMLAH
164,000,000
1 Perpustakaan PTAI yang memenuhi standar
758,082,000
2 Model Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis
program yang bermutu 1,184,692,000
1,650,000,000
3 Penelitian yang bermutu 2,086,718,000
4 Bidik Misi PTAI
5 Layanan Perkantoran (belanja dan Pemeliharaan
6 Layanan Pendidikan Islam yang Bermutu / Layanan 385,374,000
Manajemen Pendidikan Islam yang Bermutu
7 Layanan Perkantoran (Belanja Pegawai) 21,830,836,000
8 Sarana Prasarana Pendidikan Tinggi Agama Islam yang 3,639,000,000
memenuhi standar
9 Program Studi PTAI yang Terakreditasi 299,136,000
10 Pembinaan Pendidikan Tinggi Islam 11,090,307,000
11 Mahasiswa Berprestasi Penerima Beasiswa 379,000,000
52
12 Layanan Manajemen Pendidikan Islam yang Bermutu 1,449,121,000
JUMLAH 44,916,266,000
Jika dilihat dari jumlah anggaran dan jumlah mahasiswa maka dapat diketahui bahwa
biaya satuan (unit cost) mahasiswa STAIN Pekalongan tahun 2016 sebesar Rp
4.716.113,6/mahasiswa. Unit Cost tersebut masih berada di bawah standar BAN-PT
yang sebesar Rp 18.000.000/mahasiswa. Aspek-aspek pembiayaan selama ini
sebagaimana gambar, kurang didasarkan kepada upaya-upaya serius dalam
pengamatan mutu standar yang ditentukan BAN-PT sehingga perlu ada sinkronisasi
dengan standar-standar mutu agar efektif dan efisien.
g. Audit Keuangan
Audit keuangan di STAIN Pekalongan dilakukan oleh auditor internal dan eksternal.
Auditor internal dilakukan oleh Sistem Pengawas Internal (SPI), sedangkan auditor
eksternal dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
53
BAB V
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
A. Target Kinerja FEBI IAIN Pekalongan 2017-2021
1. Pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran (VMTS)
Sasaran bidang VMTS yang ingin dicapai pada tahun 2021 sesuai dengan indikator
kinerjanya adalah sebagai berikut:
1) Tersedianya VMTS yang jelas, realistik, dan memiliki keterkaitan antar visi,
misi, tujuan dan sasaran perguruan tinggi, dan pemangku kepentingan
yang terlibat.
2) Tersedianya tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan sebagai
penjabaran atau pelaksanaan renstra, serta mekanisme kontrol
ketercapaiannya.
3) Tersedianya dokumen yang memuat VMTS yaitu RIP, Renstra dan Rencana
Operasional (renop) di semua organ dengan tata kelola yang baik.
4) Terlaksananya sosialisasi visi, misi, tujuan, sasaran FEBI sehingga menjangkau
100% internal stakeholders.
5) Tersedianya dokumen laporan survei tingkat pemahaman sivitas akademik
dan stakeholders terhadap VMTS FEBI dan Prodi di bawahnya.
2. Tata kelola
Sasaran bidang Tata Kelola yang ingin dicapai pada tahun 2021 sesuai dengan
indikator kinerja adalah sebagai berikut:
1) Tersedianya dokumen tata kelola Fakultas sehingga terwujud good university
governance (GUG).
2) Terlaksananya induksi pimpinan, sehingga semua pimpinan memenuhi
kompetensi.
3) Terlaksananya advokasi peningkatan keterlibatan dosen dalam organisasi
profesi, sehingga tercapainya prosentase keterlibatan dosen dalam
kepemimpinan publik/organisasi profesi
4) Terlaksananya monitoring implementasi anggaran secara elektronik.
5) Terimplementasikannya sistem penjaminan mutu
6) Terlaksanya program peningkatan akreditasi program studi.
7) Terkelolanya website secara lebih optimal sehingga website memiliki feature
yang lengkap dan menjadi media yang efektif bagi penyebaran informasi
seputar Fakultas.
8) Terwujudnya pangkalan data fakultas yang memuat data-data akurat dan
valid.
3. Mahasiswa dan alumni
Sasaran bidang kemahasiswaan dan kealumnian yang ingin dicapai pada tahun
2021, sesuai dengan indikator kinerja adalah sebagai berikut:
1) Kuota penerimaan mahasiswa baru menyesuaikan kebijakan institut.
2) Rasio peserta seleksi dengan kuota sebesar 1:5.
3) Rasio mahasiswa registrasi dengan lulus seleksi 97%.
4) Prosentase siswa rangking 10 besar di SLTA/sederajat 50 %.
54
5) Asal provinsi mahasiswa mencapai 7 provinsi, asal negara mahasiswa
mencapai 2 negara.
6) Rata-rata IPK = 3,30.
7) Prosentase lulus tepat waktu 70%.
8) Prosentase mahasiswa DO = 1%.
9) Rata-rata TOEFL dan TOAFL mahasiswa S1 = 400.
10) Jumlah beasiswa bidik misi = 30 orang.
11) Tersedia 19 jenis layanan kemahasiswaan yang meliputi: bimbingan
akademik, bimbingan konseling, minat dan bakat, kesehatan, softskill,
beasiswa, administrasi.
12) Tingkat kepuasan terhadap mutu layanan kemahasiswaan, 75% baik.
13) Tingkat kepuasan terhadap layanan bimbingan konseling, 75% puas.
14) Tingkat kepuasan terhadap layanan minat dan bakat, 75% puas.
15) Tingkat kepuasanan terhadap layanan pembinaan softskill, 75% puas.
16) Tingkat kepuasan terhadap layanan beasiswa, 75% puas.
17) Tingkat kepuasan terhadap layanan kesehatan, 75% puas.
18) Tingkat kepuasan terhadap layanan administrasi, 75% puas.
19) Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap seluruh layanan FEBI 75% puas.
20) Hasil survei kepuasan 85% ditindaklanjuti.
21) Tersedia 5 organisasi mahasiswa tingkat fakultas.
22) Prestasi mahasiswa, Internasional = 1, Nasional = 10, Lokal = 25
23) Jumlah wisudawan cumlaude 15%.
24) Tracerstudy: 50% alumni terdata, 70% masa tunggu alumni kurang dari 3
bulan, 85% alumni bekerja sesuai bidang ilmu, tingkat kepuasan wisudawan
terhadap lembaga: 90% puas.
25) Sembilan puluh persen alumni mengikuti workshop lifeskill.
26) Terbentuknya pusat inkubasi dan inovasi kewirausahaan mahasiswa dan
alumni.
4. Sumber Daya Manusia (SDM)
Sasaran bidang sumber daya manusia yang ingin dicapai pada tahun 2021 sesuai
dengan indikator kinerja adalah sebagai berikut:
1) Terselenggaranya penyusunan dokumen pedoman pengelolaan SDM
(rekrutmen, karir, kinerja, job description tenaga pendidikan dan
kependidikan beserta turunannya), sehingga tersedia 8 dokumen.
2) Terselenggaranya kegiatan evaluasi tenaga pendidik, sehingga tersedia 3
dokumen laporan evaluasi (BKD, IKD dan SKP).
3) Terselenggaranya rekrutmen dosen tetap PNS dan non PNS, sehingga
tercapai rasio dosen dan mahasiswa 1:30
4) Terselenggaranya evaluasi kinerja harian tenaga kependidikan, sehingga
tercapai 2 dokumen laporan evaluasi (LCKH dan SKP).
5) Terselenggaranya rekruitmen dosen tetap PNS dan non PNS selama lima
tahun berturut-turut, sehingga total dosen yang terekrut sampai tahun
2021sebanyak 100 orang.
6) Terselenggaranya rekrutmen tenaga kependidikan, sehingga tercapai 10
tenaga kependidikan yang diterima
7) Terselenggaranya pelatihan academic writing untuk calon guru besar,
sehingga tercapai 1 calon guru besar yang dilatih.
8) Terselenggaranya program percepatan doktor (pelatihan penulisan disertasi
untuk calon doktor), sehingga terlahir 8 doktor.
55
9) Terselenggaranya pendelegasian dosen pada kegiatan seminar/sejenis
sehingga tercapai 100 karya ilmiah yang diseminarkan
10) Terselenggaranya pengembangan kemampuan berbahasa asing untuk dosen,
sehingga tercapai 50 dosen yang mengusai toefl/toafl 500.
11) Terselenggaranya survei tingkat kepuasan dosen dan tendik terhadap sistem
pengelolaan SDM
5. Pembelajaran dan Suasana Akademis
Sasaran bidang Pembelajaran dan Suasana Akademik yang ingin dicapai pada
tahun 2021 sesuai dengan indikator kinerjanya adalah sebagai berikut:
1) Tersedianya 4 dokumen silabus prodi.
2) Diberlakukannya 4 dokumen kurikulum berbasis KKNI.
3) Terciptanya suasana akademik dengan menyelenggarakan:
a. kajian ilmiah Islam keindonesiaan
b. lomba karya tulis ilmiah.
c. Seminar
6. Penelitian
Sasaran bidang penelitian yang ingin dicapai pada tahun 2021 sesuai dengan
indikator kinerjanya adalah sebagai berikut:
1) Terselenggaranya peningkatan kapasitas dosen dalam penelitian sehingga
tercapai 50 dosen yang terampil dalam meneliti.
2) Diseminarkannya 150 proposal penelitian dosen.
3) Diseminarkannya 100 hasil penelitian dosen.
4) Diseminarkannya 50 proposal penelitian mahasiswa.
5) Diseminarkannya 20 hasil penelitian mahasiswa.
6) Terakriditasinya International Journal of Islamic Bussiness and Economics
(IJIBEC).
7) Diterbitkannya 10 edisi International Journal of Islamic Bussiness and
Economics (IJIBEC)
8) Terbitnya 10 buku ilmiah.
9) Terselenggaranya pengajuan haki, sehingga tercapai diperolehnya 50
paten/haki.
10) Terselenggaranya penghargaan bagi penelitian dosen dan mahasiswa
sehingga tercapai 5 penghargaan karya dosen dan mahasiswa terbaik.
11) Terselenggaranya desiminasi hasil penelitian kepada stakeholders, sehingga
tercapai 100 laporan hasil penelitian kepada stakeholders.
7. Pengabdian kepada Masyarakat
Sasaran bidang pengabdian kepada masyarakat yang ingin dicapai pada tahun
2021 sesuai dengan indikator kinerja adalah sebagai berikut:
1) Tersusunnya 1 dokumen rencana induk pengabdian masyarakat.
2) Terwujudnya advokasi kebijakan publik berbasis program studi.
3) Tersedianya 10 desa binaan berbasis riset yang relevan program studi.
4) Tersedianya dana stimulan KKN untuk 250 desa.
5) Jumlah dana desa binaan untuk pengabdian kepada masyarakat meningkat
50% .
56
8. Sarana dan Prasarana
Sasaran bidang sarana dan prasarana yang ingin dicapai pada masa lima tahun
mendatang sesuai dengan indikator kinerjanya adalah:
1. Tersedianya pengembangan lahan kampus FEBI.
2. Tersedianya pembangunan gedung penunjang pendidikan.
3. Tersedianya fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran di FEBI.
4. Meningkatnya koleksi bahan pustaka sehingga bertambah penambahan koleksi
bahan pustaka sesuai dengan jumlah prodi (setiap 1 prodi minimal 400 judul).
5. Tersedianya peralatan pengolah data perpustakaan yang update.
6. Tersedianya operasional dan pemeliharaan kantor, sehingga meningkat
pelayanan prima.
7. Terpeliharanya pemeliharaan peralatan dan mesin setiap tahun.
9. Keuangan
Sasaran bidang keuangan pada tahun 2021 adalah:
1. Tersedianya buku pedoman penyusunan anggaran pada RKAKL.
2. Tersedianya 5 dokumen rencana program dan anggaran.
3. Terselenggaranya 5 kali audit keuangan internal oleh SPI (Satuan Pengendali
Internal).
4. Tersedianya dokumen penetapan standar biaya di luar PMK (Peraturan
Menteri Keuangan) setiap tahunnya.
5. Tersedianya buku pedoman penyusunan laporan keuangan.
6. Tersedianya SOP audit kinerja non-akademik internal.
7. Tersedianya SOP pencairan anggaran kegiatan.
8. Tersedianya SOP pengadaan barang.
9. Tersedianya program penguatan kompetensi pengelolaan keuangan fakultas.
10. Tersedianya buku pedoman dan mekanisme penetapan biaya pendidikan.
11. Tersedianya dokumen analisis penetapan UKT (Uang Kuliah Tunggal)
mahasiswa setiap tahun.
12. Tersedianya dokumen MoU pendanaan pendidikan dari pihak eksternal.
13. Tersedianya laporan monitoring serapan anggaran (internal) setiap 3 bulan
sekali.
14. Tersedianya pencapaian status opini audit WTP, sehingga terjadi
akuntabilitas laporan keuangan FEBI IAIN Pekalongan.
B. Sumber Pendanaan FEBI IAIN Pekalongan
Pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menghasilkan output yang telah
ditetapkan dalam rencana strategis 2017-2021 membutuhkan ketersediaan dana
yang memadai. Sumber pembiayaan perlu dikelola sedemikian rupa agar seimbang
antara kebutuhan dengan sumber biaya yang tersedia. Secara umum, sumber
pendanaan yang diperlukan berasal dari anggaran pemerintah, baik pusat maupun
daerah, serta dari partisipasi masyarakat.
Skema pendanaan dikelola sedemikian rupa, karena terbatasnya sumber pendanaan
dibandingkan kebutuhan pelaksanaan program dan kegiatan yang perlu didanai.
Sumber pembiayaan, khususnya dari pemerintah pusat yang tidak memadai harus
didukung dengan sumber pembiayaan yang berasal dari pemerintah daerah,
masyarakat baik perorangan maupun kelompok organisasi. Untuk menambah
keterbatasan sumber pembiayaan dari pemerintah, maka diperlukan dukungan dari
sumber pendanaan lainnya yang direncanakan melalui skema kerangka pendanaan, di
57
antaranya adalah: (1) meningkatkan sumber pembiayaan pendidikan melalui PPP
Public-Private Partnership (PPP) dan Corporate Social Responsibility (CSR); (2)
mengoptimalkan peningkatan pembiayaan melalui pemanfaatan Surat Berharga
Syariah Negara (SBSN); (3) mendorong Pemerintah Daerah untuk turut serta
berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan pendidikan tinggi keagamaan Islam;
(3) memperbaiki mekanisme dan cakupan penggunaan dana BOPTN; (4)
memberikan insentif bagi industri yang melakukan kerja sama dengan satuan
pendidikan; dan (5) meningkatkan cost-effectiveness pendanaan secara sistematis.
1. Pendanaan dari Pemerintah
a. Pendanaan Pemerintah Pusat
Alokasi ini merupakan sumber utama dari pendanaan terhadap FEBI IAIN
Pekalongan. Pendanaan dari Pemerintah Pusat atau APBN terdiri dari dana
rupiah murni yang didistribusikan pemerintah pusat untuk FEBI IAIN
Pekalongan, pinjaman/hibah luar negeri, dan pinjaman dalam negeri. Selain itu,
salah satu komponen APBN bersumber dari pengelolaan pendapatan suatu
unit organisasi dan dimanfaatkan kembali oleh unit organisasi tersebut melalui
mekanisme Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
b. Pendanaan Pemerintah Daerah
Meskipun FEBI IAIN Pekalongan merupakan bagian dari binaan pemerintah
pusat, namun kontribusi dari pemerintah daerah sangat diharapkan untuk
turut serta membantu pendanaan pendidikan. Beberapa pemerintah daerah
telah berkontribusi dalam membantu pendanaan dalam penyelenggaraan
pendidikan tinggi keagamaan Islam. Peran pemerintah daerah yang telah
berjalan dan diharapkan akan terus berkelanjutan antara lain berupa alokasi
dalam bentuk dana bantuan beasiswa bagi mahasiswa FEBI IAIN Pekalongan
yang berasal dari keluarga miskin dan atau berprestasi. Besarnya
pengalokasian ini sangat tergantung pada kemampuan keuangan dan
komitmen pemerintah daerah. Untuk meningkatkan peran pemerintah daerah
dalam menyokong penyelenggaraan pendidikan tinggi keagamaan Islam di FEBI
IAIN Pekalongan, maka diperlukan peran aktif dari Kementerian Agama
Pusat, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, dan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota, dan FEBI IAIN Pekalongan turut
mendorong dan bekerjasama dengan pemerintah daerah. Beberapa kerjasama
dan kontribusi yang telah dilaksanakan antara FEBI IAIN Pekalongan dengan
pemerintah daerah antara lain:
1) Pemberian alokasi Beasiswa Pendidikan bagi Mahasiswa dari keluarga
Miskin dan Berprestasi.
2) Pemberian bantuan atau hibah bagi sarana prasarana pendidikan.
3) Sinergi penyelenggaraan event keagamaan serta event pendidikan tinggi
dalam lingkup pendidikan tinggi keagamaan Islam bagi satuan pendidikan
umum dengan satuan pendidikan agama dan keagamaan.
4) Kegiatan pemberdayaan masyarakat, satuan pendidikan umum dan satuan
pendidikan agama dan keagamaan melalui kegiatan penelitian, pengabdian,
PPL, KKL, dan KKN.
2. Pendanaan Masyarakat
Alokasi pendanaan dari masyarakat, berasal dari perseorangan, kelompok
organisasi masyarakat maupun perusahaan. Kontribusi masyarakat bagi
58
penyelenggaraan pendidikan FEBI IAIN Pekalongan sudah berlangsung dengan
baik sejak lama. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya event dan dana yang dilakukan
dan didonasikan oleh masyarakat, baik secara per orangan maupun kelembagaan
melalui ikatan alumni dan kerjasama. FEBI IAIN Pekalongan merencanakan untuk
meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, agar dapat terus berperan aktif
dalam penyediaan pendanaan kegiatan keagamaan secara mandiri dengan tetap
memberikan stimulus secara proporsional. Hal lain yang diharapkan untuk dapat
meningkatkan kerangka pendanaan pembangunan bidang pendidikan ilmu-ilmu
ekonomi Islam adalah meningkatkan sumber pembiayaan pendidikan melalui PPP
Public-Private Partnership (PPP) dan Corporate Social Responsibility (CSR), dan
memberikan insentif bagi industri yang melakukan kerja sama dengan satuan
pendidikan.
59
C. Strategi Pencapaian
Sasaran Program/
Kegiatan
No Strategis Kriteria Mutu Penyusun I
an RIP dan Tingk
(impact) Renstra Kesel
Fakultas VMTS
1 Terumuskan 1. Terumuskannya VMTS dan IA
sosialisasi Pekal
-nya visi, yang jelas, realistik, dan visi,misi,
tujuan, Tingk
misi, tujuan, memiliki keterkaitan kesela
RIP da
sasaran antar visi, misi, tujuan Renst
strategis, dan sasaran perguruan Doku
RIP, R
dokumen tinggi, dan pemangku dan R
Rencana kepentingan yang Prose
stake
Induk terlibat. s yang
Pengem- 3. Terumuskannya
bangan dan tonggak-tonggak
Rencana capaian (milestones)
strategi tujuan sebagai
serta penjabaran atau
sosialisasi pelaksanaan renstra,
Visi, Misi, serta mekanisme kontrol
Tujuan, dan ketercapaiannya.
Sasaran 4. Tersusunnya dokumen
strategis yang memuat VMTS
dan yaitu RIP, Renstra dan
pemanfaata Rencana Operasional
nnya di (renop) di semua organ
semua dengan tata kelola yang
organ baik.
institut 5. Terlaksananya sosialisasi
dengan tata visi, misi, tujuan, sasaran
kelola yang FEBI sehingga
60
Target (jumlah/persentase) Strategi
IKU 2017 2018 2019 2020 2021 pencapaian
kat 100% 100% 100% 100% 100% Workshop
larasan
S FEBI
AIN
longan
kat 100% 100% 100% 100% 100% Review
arasan Keselarasan
an
tra
umen
Renstra
RENOP
100% 100% 100% 100% 100% Workshop
entase
eholder 60% 70% 80% 90% 100% sosialisasi
g
0
baik. menjangkau 100% sasaran mem
internal stakeholders. Fakultas h sosi
RIP da
renst
6. Tersedianya dokumen survei Prose
laporan survei tingkat tingkat tingka
pemahaman sivitas pemaham pema
akademik dan an internal n RIP
stakeholders terhadap stakehold Renst
VMTS FEBI dan Prodi di ers oleh
bawahnya. stake
2 Terwujudny 1. Tersedianya dokumen penyusun Jumla
a tata kelola tata kelola fakultas an dokum
dan sistem sehingga terwujud good dokumen- tata k
penjaminan university governance dokumen
mutu dan (GUG) tata kelola
kerja sama 2. Terlaksananya induksi Leader- Jumla
yang baik pimpinan, sehingga ship pimp
semua pimpinan training yang
memenuhi kompetensi meng
leade
aining
3. Terlaksananya advokasi advokasi Prose
peningkatan peningkat keter
keterlibatan dosen an dosen
dalam organisasi profesi, keterlibata dalam
sehingga tercapainya n dosen kepem
prosentase keterlibatan dalam nan
dosen dalam organisasi publik
kepemimpinan profesi nisasi
61
mperole
ialisasi
an
tra
entase
at
ahama
dan 50% 65% 80% 90% 95% survei
tra
eholder 3 33 1- Rapat
ah
men
kelola
ah
pinan
telah 7 33 - - Training
gikuti
ershiptr
g
entase
rlibatan
n
m 30% 40% 50% 60% 70% Advokasi
mimpi
k/orga
i
1
publik/organisasi profesi Monito- profe
4. Terlaksananya ring
Freku
monitoring pelaksana moni
implementasi anggaran an
secara elektronik. Imple
anggaran si sist
5. Terimplementasikannya secara
sistem penjaminan mutu penjam
elektronik
(empa, mutu
lakip)
Penjamin-
an Mutu
6. Terlaksanya program Peningkat- Jumla
peningkatan akreditasi an progr
program studi studi
akreditasi terak
7. Terkelolanya website program iB
secara lebih optimal
sehingga website studi Jumla
memiliki feature yang progr
Pengelo- studi
laan terak
iA
website
Kelen
n feat
webs
resmi
62
esi
uensi 12 12 12 12 12 Monitoring
itoring
ementa Sosiali Imple- Imple- Persia Persia Workshop
tem sasi menta pan pan
iso menta AUN aun Pendampinga
minan si iso si iso n
50% QA qa penyusunan
u lanjut borang
tahap tahap
ah 100% 100% 1 2
ram
100% 70%
kreditas
ah
ram
0% 0% 0% 0% 30%
kreditas
ngkapa 65% 75% 80% 90% 100% Pengadaan
ture lengk lengk lengk lengk lengk
site ap ap ap ap ap
i
2
lengkap dan menjadi Penguatan Prose
media yang efektif bagi Pangkalan kelen
penyebaran informasi
seputar fakultas. Data n pan
8. Terwujudnya pangkalan data
data fakultas yang
memuat data-data
akurat dan valid.
Terpenuhinya 1. Tercapainya jumlah Penerima- Kuota
mahasiswa baru yang an
3 jumlah berkualitas Jumla
mahasis- penda
mahasiswa Rasio
baru dengan wa baru peser
sistem tata seleks
kelola denga
kuota
rekrutmen Rasio
yang
regist
berdasarkan denga
pada standar lulus
rasio jumlah Prose
mahasiswa siswa
yang diterima. rangk
besar
Semua slta/s
kegiatan at
kemahasiswaan
baik akademik
maupun non-
akademik
dapat terkelola
dengan baik.
Kegiatan dan
partisipasi Asal
alumni dalam
mendukung
pengembanan
63
entase
ngkapa
ngkalan 60% 70% 80% 90% 100% Survei
a 540 400 400 400 400 Rapat
1424 2000 3000 4000 4500 Sosialisasi
ah 2,6 : 1 11 : 1
aftar 5 : 1 7,5 : 1 10 : 1
o 86%
rta Sosialisasi
si 32%
an 90% 95% 95% 100%
a Sosialisasi
o
40% 45% 50% 60%
trasi
an Sosialisasi
seleksi
entase
a
king 10
r di
sederaj
7 8 8 9 10 Sosialisasi
3
akademik provi
maha
dapat terkelola Asal n
dengan baik. maha
Mendirikan Jumla
pusat inkubasi maha
dan inovasi asing
kewirausahaan
yang Radiu
didasarkan sosial
pada tata
kelola yang 2. Meningkatnya prestasi peningkat Rata-
baik,mengelola
ikatan alumni akademik dan an IPK
yang diarahkan nonakademik Prose
pada kegiatan- mahasiswa dan kegiatan prestasi lulus
kegiatan yang kemahasiswaan serta akademik waktu
terkait pelayanan untuk mahasisw
mahasiswa Prose
kewirausahan, a maha
dan semua DO
kegiatan
kewirausahaan
alumni dapat
dikelola
dengan baik.
Safe Sop k
guarding Maha
Rata-
toefl
Rata-
TOAF
Jumla
beasi
bidik
Jenis
layan
6
insi 1 1 2 2 2 Sosialisasi
asiswa
negara 0 01 33
asiswa Sosialisasi
ah
asiswa intern intern intern intern intern
g asional asional asional asional asional Sosialisasi
us
lisasi
-rata
3.05 3.10 3.15 3.20 3.30 Pelatihan
entase
tepat 30% 40% 50% 60% 70% Pelatihan
u
entase
asiswa 5 % 4% 3% 2% 1% Pelatihan
keg. 3 3 4 5 6 lokakarya
asiswa
-rata 360 370 380 390 400 Pelatihan
-rata 360 370 380 390 400 Pelatihan dan
FL test
ah 10 15 20 25 30 Pelatihan
iswa Seleksi
misi
nan 3 5 6 6 8 Advokasi,
pelatihan,
4
pelaksana (bimb
an akade
bimb
program konse
beasiswa minat
bakat
peningkat keseh
a jenis dan soft s
beasi
mutu admin
layanan )
kemahasis Mutu
waan layan
Pengukur-
an tingkat Tingk
kepuasan
mahasis- kepua
maha
wa
Tinda
lanjut
surve
kepua
maha
Tingk
kepua
layan
bimb
konse
Tingk
kepua
layan
65
bingan pendampinga
emik, n, Workshop
bingan
eling,
t dan
t,
hatan,
skill,
iswa,
nistrasi
u 55% 60% 65% 70% 75% Pelatihan
nan baik baik baik baik baik
kat 55% 60% 65% 70% 75%
puas puas puas puas puas Survei
asan
asiswa 65% 70% 75% 80% 85% Perbaikan
ditind ditind ditind ditind ditind kualitas
ak aklanj aklanj aklanj aklanj aklanj pelayanan
t hasil uti uti uti uti uti
ei
asan 55% 60% 65% 70% 75% Survei
asiswa puas puas puas puas puas
kat
asan 55% 60% 65% 70% 75% Survei
nan puas puas puas puas puas
bingan
eling
kat
asan
nan
5
minat
bakat
Tingk
kepua
layan
pemb
soft s
Tingk
kepua
layan
beasi
Tingk
kepua
layan
keseh
Tingk
kepua
layan
admin
Tingk
kepua
maha
terha
layan
kamp
Tingk
kepua
wisud
terha
lemba
66
t dan
t
kat
asanan 55% 60% 65% 70% 75% Survei
nan puas puas puas puas puas
binaan
skill
kat
asan 55% 60% 65% 70% 75% Survei
nan puas puas puas puas puas
iswa
kat
asan 55% 60% 65% 70% 75% Survei
nan puas puas puas puas puas
hatan
kat
asan 55% 60% 65% 70% 75% Survei
nan puas puas puas puas puas
nistrasi
kat
asan
asiswa 55% 60% 65% 70% 75% Survei
adap puas puas puas puas puas
nan
pus
kat survei
asan 85% 90% 95% 95% 98%
dawan puas puas puas puas puas
adap
aga
6
Jumla
organ
maha
Prest
maha
Meningkatnya tingkat wisuda Jumla
keterserapan alumni oleh program wisud
dunia kerja sarjana
4 kewirausahaan alumni workshop Jumla
alumni wisud
berbasis cumla
life skill
Mendirika Prose
alumn
n pusat terda
inkubasi
Masa
dan tungg
inovasi kuran
kewirausa 6 bula
Keses
haan dan profe
pelatihan denga
lifeskill
untuk
mahasis-
6
ah 3 56 89
nisasi
asiswa
tasi nasio nasio nasio nasio Intern Pembinaan
asiswa nal = nal = nal = nal = asiona dan
2 2 3 3 l=1 kejuaraan
lokal = nasio
lokal lokal = lokal 6 nal = Pembinaan
=3 5 =5
430 6
ah 160 268 317
dawan lokal
=6
490
ah 9% 11% workshop
dawan 7% 13% 15%
aude
55% 60% Tracer study
entase 65% 70%
ni yang 50%
ata
a Pelatihan
gu dan tracer
ng dari 35% 40% 45% 50% 55% study
an
suaian Pelatihan
esi 45% 50% 55% 60% 85% dan tracer
an study
7
4 Sumber 1. Terselenggaranya wa dan bidan
Daya penyusunan dokumen alumni Jumla
Manusia pedoman pengelolaan alumn
SDM (rekrutmen, karir, Penyusun meng
kinerja, job description an works
tenaga pendidikan dan life sk
kependidikan beserta dokumen Tingk
turunannya), sehingga pedoman pema
tersedia 8 dokumen. pengelola n terh
an SDM life sk
2. Terselenggaranya
kegiatan evaluasi tenaga Jumla
pendidik, sehingga dokum
tersedia 3 dokumen
laporan evaluasi (BKD, Evaluasi Jumla
IKAD dan SKP). tenaga dokum
kependidi lapor
3. Terselenggaranya evalu
evaluasi kinerja harian kan
tenaga kependidikan,
sehingga tercapai 2 Menyelen Jumla
dokumen laporan ggarakan dokum
evaluasi lapor
kinerja evalu
harian
68
ng ilmu 30% 35% 40% 45% 50% workshop
Survei
ah 65% 70% 75% 80% 85% workshop
ni yang paha paha paha paha paha
gikuti m m m m m
shop
kill
kat
ahama
hadap
kill
ah 1 2 2 2
men
ah evaluasi
men
ran 100% 100% 100% 100% 100%
uasi
Evaluasi
ah kinerja
men 80% 95% 100% 100% 100%
ran
uasi
8
evaluasi (LCKH dan SKP). Rekrut- Rasio
4. Terselenggaranya men : mah
dosen
rekrutmen dosen tetap Jumla
PNS dan non PNS, Rekrutme dosen
sehingga tercapai rasio n dosen direkr
dosen dan mahasiswa
1:30. Pendelega Jumla
5. Terselenggaranya sian dosen
rekruitmen dosen tetap menja
PNS dan non PNS selama Pelatihan deleg
lima tahun berturut- toefl/toafl
turut, sehingga total Jumla
dosen yang terekrut Menyelen dosen
sampai tahun 2021 ggarakan menc
6. Terselenggaranya skor
pendelegasian dosen toefl/
pada kegiatan 500
seminar/sejenis Jumla
sehingga tercapai 100 dokum
karya ilmiah yang
diseminarkan
7. Terselenggaranya
pengembangan
kemampuan berbahasa
asing untuk dosen,
sehingga tercapai 50
dosen yang menguasai
toefl/toafl 500.
8. Terselenggaranya survei
tingkat kepuasan dosen
69
Rekrutmen
dan seleksi
o dosen calon dosen
hasiswa 1:60 1:55 1:50 1:45 1:40
ah 4 Rekrutmen
n yang dan seleksi
rut calon dosen
10 15 15 15
pendelegasia
ah n
n yang 10 15 20 25 30
adi
gasi
ah 5 Pelatihan
n yang 10 10 10 15
capai
/toafl
ah 1 1 1 1 1 Survei
men
9
dan tendik terhadap survei
sistem pengelolaan
Terlaksanan SDM, sehingga tercapai Menyelen Jumla
ya kegiatan 1 dokumen ggarakan dokum
akademik lokakarya
yang 1. Tersedianya dokumen Tingk
bermutu silabus prodi dosen imple
serumpun si kur
dan suasana 2. Diberlakukannya Sosialisasi
akademik dokumen kurikulum kurikulum Jumla
yang merujuk KKNI. merujuk kegia
3. Terciptanya suasana KKNI Jumla
akademik Menyelen dosen
ggarakan
6 Peningkatan 1. Terselenggaranya
diskusi
jumlah dan peningkatan kapasitas ilmiah
kualitas dosen dalam penelitian Pelatihan
penelitian sehingga tercapai 84
metodolo
gi
penelitian
dosen yang terampil
dalam meneliti.
2. Diseminarkannya 84 Seminar Jumla
propo
proposal penelitian proposal
Jumla
dosen dan hasil penel
3. Diseminarkannya 84 penelitian
hasil penelitian dosen.
70
lokakarya
ah 8 8 8 6 6
men
kat sosialisasi
ementa 80% 90% 100% 100% 100%
rikulum
ah 6 Diskusi
atan 10 10 10 10
Pelatihan
ah
n 24 30 30
ah 29 Seminar
osal 44 54 69 84
ah hasil 29 44 54 69 84
litian
0
4. Diseminarkannya 50 Jumla
proposal penelitian propo
mahasiswa Jumla
penel
5. Diseminarkannya 25
hasil penelitian
mahasiswa. Jurnal Advokasi
6. Terakreditasinya pengelo-
IJIBEC
7. Diterbitkannya 10 edisi laan jurnal Jumla
Jurnal IJIBEC dan
8. Terbitnya 10 buku penulisan Jumla
ilmiah. karya buku
9. Terselenggaranya ilmiah
pengajuan haki, saerta pen-
sehingga tercapai daftaran Jumla
diperolehnya 22 HaKI-nya
paten/haki.
7 Peningkata 1. Tersusunnya 4 dokumen Meningkat Jumla
n kegiatan rencana induk kan dokum
pengabdian
pengabdian masyarakat. jumlah
kepada 1. Terwujudnya advokasi dan mutu Jumla
masyarakat kegia
dan kebijakan publik pengabdi-
berbasis program studi. an
relevansiny 2. Tersedianya 5 desa masyara-
a dengan binaan berbasis riset kat Jumla
kompetensi binaa
yang relevan program berbasis
prodi
studi prodi
7
ah 10 10 10 10 10
osal
3578
ah hasil 2
liltian Pendamping
an kebijakan
ah edisi 2 2 2 2 2 dan
ah 1 pendanaan
2223
ah HaKI 2 5555
ah - Rapat
men - 1111
ah Workshop
atan 1- -1
ah desa 1 Pemberdaya
an 1 1 1 1 an
masyarakat
1
3. Jumlah dana desa
binaan untuk Jumla
penin
pengabdian kepada n dan
masyarakat meningkat
50%
8 Sarana dan 1. Tersedianya Pengem-
Prasarana pengembangan lahan bangan
kampus FEBI. sarana
2. Tersedianya pemba- dan
ngunan gedung prasarana
penunjang pendidikan. kampus
3. Tersedianya fasilitas
penunjang kegiatan
pem-belajaran di
kampus FEBI.
4. Tersedianya operasional Pemeliha-
dan pemeliharaan raan Freku
kantor, sehingga kantor
meningkat pelayanan
prima dan
peralatan
nya
5. Terpeliharanya Freku
pemeliharaan peralatan
dan mesin setiap tahun
7
ah Penganggara
ngkata 5% n
na
10% 10% 10% 15%
uensi Pemelihara-
an
- 2222
uensi 5 Pemelihara-
5 5 5 5 an
2
BAB VI
PENUTUP
Renstra FEBI IAIN Pekalongan 2017-2021 merupakan penjabaran dari RIP FEBI IAIN
Pekalongan yang mengandung visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian.
Renstra FEBI IAIN Pekalongan memuat visi, misi, tujuan, sasaran serta arah kebijakan
dan strategi FEBI IAIN Pekalongan dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat untuk menuju fakultas terkemuka dan kompetitif dalam
pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis Islam berwawasan keindonesiaan di tingkat
nasional pada tahun 2036.
Perencanaan yang terkandung dalam Renstra FEBI IAIN Pekalongan diwujudkan melalui
berbagai program dan kegiatan yang jelas arah tujuannya, terukur sasaran dan
targetnya, serta didukung tata kelola yang baik serta selaras dengan visi, misi dan
agenda prioritas perguruan tinggi.
Disadari, bahwa untuk mencapai tujuan, sasaran dan target yang telah dirancang dalam
Renstra bukan tugas yang ringan dan sederhana, untuk itu diperlukan komitmen, kerja
keras dan sinergi dari seluruh organ di FEBI IAIN Pekalongan. Diperlukan kesamaan
pandang dan pemahaman bersama bahwa setiap komponen FEBI IAIN Pekalongan
merupakan satu kesatuan, dan FEBI IAIN Pekalongan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Dokumen Renstra FEBI IAIN Pekalongan 2017-2021 ini, selanjutnya harus dijadikan
acuan bagi seluruh organ di lingkungan FEBI IAIN Pekalongan dalam menyusun
perencanaan tahun 2017-2021. Setiap unsur pimpinan pada tiap-tiap organ di FEBI IAIN
Pekalongan harus selalu siap mengemban amanah dan dapat mempertanggung jawabkan
kinerja, pencapaian program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Renstra sesuai
kedudukan dan tugasnya. Selanjutnya pemantauan, pengendalian dan evaluasi harus
terus menerus dilakukan secara berkesinambungan terhadap pelaksanaan rencana yang
telah ditetapkan dalam Renstra agar pada akhirnya pelayanan yang diberikan FEBI IAIN
Pekalongan kepada masyarakat dapat terus berjalan secara prima sesuai harapan umat.
78