Program Pendidikan Guru Penggerak
Mandiri Reflektif Kolaboratif Inovatif Berpihak Pada Murid
Sekolah adalah Ekosistem Pendidikan
GTK Sarpra Udara
Tumbuhan Abiotik
Biotik (unsur tidak hidup)
(unsur hidup)
Murid Menciptakan hubungan
yang harmonis dan
Hewan selaras Gedung sekolah
Orangtua Air
When i was a little man When i to be a man
Ekosistem di sekolah yang bekerja sama
untuk membangun, menggali potensi
kekuatan akan menciptakan siswa-siswa
yang memiliki kharakter sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila
Pemimpin Pembelajaran Dalam
Pengelolaan Sumber Daya
Berbasis Kekuatan Seorang pemimpin mampu
meSngeiodreanntgifipkeamsiimdpainn hmaernugselmoalampseugala
mseunmgbideerndtaifyikaas(iadsaent)myeangneglodilmaisliekigoalleah
sseumkoblearh daagyaar(daaspeat)t ydaijnagddikiamniliksieoblaeghai
sekkoelauhngugnutluakndsaepkaotladhijdaadliakamnrsaenbgakgaai
mkeenudnugkguunlgantesrewkouljauhddnaylaamvirsai dnagnkamisi
mendukung persweukjouldaahn. visi dan misi
Karena itu pensetkinoglabha. gi kita merubah
Karepnoalaitpuikpiernktiitnag ubnatgui kitmaenmuemrbuubhakhapnola
pikir kita untukkemkeumabteannt.uk kekuatan.
Deficit-Based Thinking atau Mari kita amati pola pikir kita yang dulu berbasis
Pendekatan berbasis kelemahan dengan pola pikir kita saat di Pendidikan
kekurangan/masalah
Guru Penggerak yang berbasis Aset/ Kekuatan
Fokus pada masalah dan isu
Berkutat pada masalah utama Asset-Based Thinking (Pendekatan
berbasis aset)
Mengidentifikasi kebutuhan dan kekurangan –
selalu bertanya apa yang kurang?
Fokus pada asset dan kekuatan
Fokus mencari bantuan dari sponsor Membayangkan masa depan
atau institusi lain Berpikir tentang kesuksesan yang telah diraih
Merancang program atau proyek dan kekuatan untuk mencapai kesuksesan
untuk menyelesaikan masalah tersebut
Mengatur kelompok yang dapat Mengorganisasi kompetensi dan sumber daya
melaksanakan proyek (asset dan kekuatan)
Merancang sebuah rencana berdasarkan visi dan
kekuatan
Melaksanakan rencana aksi yang sudah
diprogramkan
Pemetaan Aset (MODAL)
Manusia Agama dan Budaya
Fisik
Politik 7 Aset Finansial
Sosial Lingkungan Alam
Pemimpin dalam Pengelolaan sumber Daya di sekolah adalah
seorang yang pemimpin yang mampu mengelola sumber daya
dengan tepat menjadikan pembelajaran bermakna,
berkualitas dan membantu proses belajar siswa yang
menyenangkan dan terwujudnya merdeka belajar
Modul 1.1 Filosofi Ki Hajar Dewantara
Modul 3.2 Pemimpin Pembelajaran Dalam
Pengelolaan Sumber Daya adalah modul yang
memiliki keterkaitan dengan modul 1.1 Modul ini
menjabarkan guru sebagai pemimpin
pembelajaran dapat menggali aset yang dimiliki
dan mengimplementasikan pembelajaran
memihak pada murid seperti filosofi Ki Hajar
Dewantara. Sehingga Murid akan tumbuh sesuai
dengan kodrat alam dan kodrat zaman.
Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak
Hubungan Modul 1.2 dan 3.2 adalah bagaimana potensi siswa sebgaia aset untuk tumbuh
dan berkembang. Pembelajaran yang bukan hanya sekedar menyenangkan tapi
mewujudkan kepemimpinan siswa dan menciptakan suasana wellbeing di kelas. Sesuai
dengan peran dan Nilai guru penggerak
Peran guru penggerak adalah menjadi Nilai Guru Penggerak :
pemimpin pembelajaran, menggerakkan berpihak pada murid,
komunitas praktisi, mendorong mandiri, kolaboratif,
kolaborasi antar guru, menjadi coach reflektif dan inovatif.
bagi guru lain, dan mewujudkan
kepemimpinan murid.
Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
Visi guru Penggerak menurut Untuk mewujudkan Profil
pandangan saya adalah Mewujudkan
Murid tumbuh menjadi Pelajar Pelajar Pancasila
Pancasila, menjadi pelatih atau
mentor bagi guru lainnya untuk dibutuhkan ekosistem
pembelajaran yang berpusat pada
murid, serta menjadi teladan dan pendidikan yang
agen transformasi bagi ekosistem
pendidikan mendukung tumbuh dan
kembanganya siswa secara
holistik. Hal ini bisa kita
ciptakan dengan
mengelola sumber daya
yang kita miliki
Modul 1.4 Budaya Positif
Sebagai Pemimpin dalam pengelolaan
sumber daya kita diajak untuk
perpikir dan bertindak positif.
Mengesampingkan deficit asset
thingking tetapi mulai menggali
kekuatan yang ada dalam diri kita
(asset based thingking) hal ini
sejalan dengan Budaya Positif yang
bertujuan untuk mengembangkan
kharakter baik dan selalu berpikir
optimis
Modul 2.1 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi
Keterkaitan modul 3.2 Pemimpin Pembelajaran Dalam
Pengelolaan Sumber Daya dengan modul 2.1. adalah
bagaimana pemimpin pembelajaran mengelola aset yang
ada pada dirinya untuk membuat pembelajaran yang
berdiferensiasi. Pembelajaran Berdiferensiasi sesuai
dengan minatnya belajar, dengan caranya belajar
tetapi tetap menjaga kompetensi yang ingin dicapai.
Sesuai dengan Paradigma Pendidikan Guru Penggerak
Wujudkan Merdeka Belajar.
Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosianal dan 2.3 Coaching
Pembelajaran Sosial Emosianal Pemimpin pembelajaran selalu
Pembelajaran yang menyenangkan menggali dan menemukan setiap
bagi siswa dan mejadikan siswa potensi dan untuk menyelesaikan
mampu mengenali dan mengendalikan setiap masalah yang terjadi. pada
emosi yang terjadi pada diri Pembelajaran Coaching. Pemimpin
sehingga terbentuk pribadi-pribadi Pengelola sumber daya dapat
yang mumpuni. koneksi antara modul
3.2 adalah aset manusia yaitu guru memanfaatkan aset manusia untuk
sebagai pemimpin pembelajaran . menggali potensi siswa dan guru di
sekolah
Modul 3.1 Pengambilan Keputusan
sebagai Pemimpin Pembelajaran
Dalam pengambilan keputusan pemimpin harus menggali sumber daya hal ada pada modul
3.2. Dengan memanfaatkan aset sebagai kekuatan untuk memilih keputusan yang
tepat. Apa lagi jika kita dihadapkan pada permasalahan dilema etika dan bujukkan
moral.
Jika permasalahan itu dilema etika penentuan keputusan dengan melakukan 9 langkah
pengujian dan pengambilan keputusan dengan menyelaraskan sumber daya yang dimiliki.
Sebelum
Selama ini pola pikir berkembang dari kekurangan
yang ada pada kita. Tidak memperhitungkan aset
yang kita miliki
Sesudah
Setelah mempelajari modul ini paradigma berubah.
Karena sekarang ini penting untuk menggali potensi
dan kekuatan yang ada pada diri kita untuk tumbuh
dan berkembang. Karena saya yakin Tuhan
menganugrahi kita potensi dan kekuatan.
Harapan
Adanya perubahan mindset untuk
berpikir dengan berbasis pada
kekuatan bukan kekurangan,
menjadi guru yang menuntun
siswa, mengelola emosi, dan
kreatif dan memaksimalkan aset
agar potensi anak dapat tumbuh
maksimal.
Rencana Tindakan Menggunakan BAGJA
B
Buat Pertanyaan
A
Ambil Pelajaran
G
Gali Mimpi
J
Jabarkan Rencana
A
Atur Eksekusi
Terimakasih