KOMISI KESAKSIAN – PELAYANAN - DUKA GKSBS PALMERAH JAMBI
LITURGI PEMAKAMAN GKSBS PALMERAH JAMBI PENGANTAR KE DALAM IBADAH P/L : Majelis GKSBS Palmerah Jambi menyatakan dukacita mendalam atas wafatnya ...... Marilah kita memuliakan Tuhan Allah yang senantiasa menolong dan menghibur, sekalipun kita sedang berduka. Mengawali ibadah ini, PROSESI IBADAH A. MENGHADAP TUHAN P/L : Saudara-saudara yang dikasihi Allah, marilah kita berdiri dan memuliakan nama TUHAN, Allah yang mengasihi umat-Nya, dengan menyanyikan KJ. 401: 1& 4 (lagu bisa diganti/disesuaikan)
Salam dan Votum : P : Sekalipun duka menyelimuti hati dan pikiran kita, namun orang percaya yang setia selalu memiliki pengharapan kuat, bahwa : pertolongan kita hanyalah di dalam nama TUHAN, Allah yang menciptakan langit dan bumi, Dia yang setia memelihara kita sampai selama-lamanya. Jemaat: Terpujilah Kristus, Tuhan dan Penebuskita. amin. Nats pembimbing : P :(AYUB 19 : 25-27) “Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu.”
Pujian Jemaat : (lagu bisa diganti/disesuaikan) KJ. 30 A : 1 & 3 “ANGIN RIBUT MENYERANG” (Jemaat Duduk)
Tentang Dosa – Kematian – Kebangkitan : P : Saudara-saudara yang dikasihi Allah! Alkitab memberikan kesaksian, bahwa oleh karena dosa, maka hubungan dengan Allah terputus. Kehidupan manusia menghadapi berbagai tantangan sampai kepada maut. Alkitab menerangkan, bahwa maut itu berkuasa atas kematian yang mengakhiri perjalanan manusia di atas bumi. Akan tetapi Allah sangat mencintai ciptaanNya. Ia mengutus Anak Tunggal-Nya : Yesus Kristus (Yoh. 3 : 16) untuk menjadi jalan Yang Benar menuju Hidup Kekal (Yoh. 14 : 6), supaya setiap orang percaya akan hidup bersama Dia dalam kebangkitan Kristus (Yoh. 11: 25-27) yang mengalahkan kematian (1 Kor. 5:15). Terpujilah Allah yang telah mengalahkan kuasa maut (1 Kor. 15:55), yang oleh Dia, kita menerima anugerah hidup kekal.! Pujian Keyakinan Iman : KJ 332 : 1-2 (lagu bisa diganti/disesuaikan)
Tentang Pengharapan Akan Masa Depan : P : Sekalipun duka menyelimuti hati dan pikiran kita, namun orang percaya yang setia selalu memiliki pengharapan kuat, bahwa : pertolongan kita hanyalah di dalam nama TUHAN, Allah yang menciptakan langit dan bumi, Dia yang setia memelihara kita Saudara-saudara yang dikasihi Allah! Dukacita menimbulkan keputusasaan dan ketakutan untuk melangkah menuju masa depan, baik bagi yang masih hidup maupun yang telah meninggal. Akan tetapi Firman TUHAN menjadi DASAR PENGHARAPAN KRISTEN. Alkitab berpesan : Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. (1 Tes. 4:14). Dan bagi
anak-anak yatim piatu yang ditinggalkan Tuhan Yesus menjamin kehidupanmu, asalkan percaya kepada-Nya. Dia berkata : “Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.” (Yoh 14:18 ). Percaya dan serahkanlah kekuatiranmu kepada-Nya, maka Dia bekerja menyelamatkan kamu (1 Pet 5 : 6-7). B. MENGHADAP TUHAN Doa Eplikese : P : Saudara-saudara yang dikasihi Allah! Marilah kita berdoa memohon pimpinan Allah, agar Dia menuntun hati dan pikiran kita oleh RohNya, supaya kita dikuatkan untuk menjalani perjalanan ke masa depan baru: Ya Allah Mahakasih, Berkenanlah Dikau menuntun pikiran dan hati umat-Mu dalam suasana dukacita di rumah ini, agar Roh Kudus bekerja memberikan kedamaian hati, sehingga firman-Mu yang diberikan membawa sukacita sebagai bekal perjalanan di masa depan baru yang akan dimasuki. Dalam nama Yesus Kristus. Amin Pembacaan Firman P/L: Marilah kita berdiri untuk mendengar Firman Allah. Firman Tuhan akan kita baca dalam : ......……., demikianlah bunyinya: …………………….,“Kiranya Firman Allah dengan segala kekayaannya menetap di dalam hati
dan pikiranmu, terlebih dalam tindakanmu, bersyukurlah kepada Allah.” Kotbah : (Jemaat Duduk) C. RESPON ATAS KASIH ALLAH : Pujian Jemaat : (lagu bisa diganti/disesuaikan)
Doa Mohon Pertolongan Tuhan : Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya TUHAN, keselamatan dari pada-Mu itu sesuai dengan janji-Mu, supaya aku dapat memberi jawab kepada orang yang mencela aku, sebab aku percaya kepada firman-Mu. (Mazmur 119:41-42), Bapa kami yang ada di Surga, pada hari ini kami telah mendengarkan sebagian daripada FirmanMu. Biarlah Firman ini dapat tertanam di setiap hati kami dan Firman ini dapat menjadi pertolongan dalam kami menjalankan kehidupan kami. Berkati terus kami Tuhan supaya kami tetap selalu Rindu untuk memdengarkan FirmanMu. D. PENGUTUSAN DAN BERKAT : Seruan Penyerahan Kepada Allah :
P : Alkitab bersaksi : “Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap. (Maz 90:10); karena perjalanan manusia yang lahir dari perempuan akan berakhir dalam peristiwa kematian. Syukur kepada Allah, karena Dia telah memberikan kepastian hidup kekal kepada kita oleh iman kepada Yesus Kristus, Allah akan membangkitkan kita agar hidup kekal bersama dengan Kristus di dalam Kerajaan Sorga. Oleh karena itu, marilah kita mengakhiri ibadah ini, kemudian menghantar jenazah ............................... ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Marilah berdiri dan menyanyikan : (lagu bisa diganti/disesuaikan) KJ. 445 : 1 - 2 : “HARAP AKAN TUHAN”
Berkat dan Pengharapan Iman : P : Meskipun dalam kesedihan karena kematian, tetapi biarlah pengharapan iman kita bertumbuh di hadapan-Nya, dan terimalah berkat TUHAN : “Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera ada dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan” (Rom. 15:13) Jemaat : Amin.
P/L1 : Keberangkatan Jenazah : 1) Mohon agar Buku Liturgi dibawa ke tempat pemakaman 2) Sebelum peti jenazah ditutup dan diusung ke tempat pemakaman, Majelis Jemaat mempersilahkan para pelayat memberikan penghormatan terakhir serta menyatakan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. 3) Mohon pertugas menutup peti jenazah dan mengusungnya untuk diberangkatkan ke tempat pemakaman. IBADAH DI TEMPAT PEMAKAMAN P : Saudara-saudara yang dikasihi Allah! Mengawali Ibadah Pemakaman ini, marilah kita memuji TUHAN melalui :
Doa Bapa Kami : P : Marilah kita mengucapkan Doa yang diajarkan TUHAN Yesus Kristus ( Mengucapkan bersama) DOA BAPA KAMI ) Ungkapan Iman dan pengharapan Kristen : P :Saudara-saudara sekalian dan keluarga ............................ yang dikasihi Allah! Alkitab menyaksikan ungkapan pengharapan Iman Kristen tentang orang-orang yang mati di dalam TUHAN : “Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua
orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.” (1 Kor 15:20-22 ) Oleh karena itu, marilah kita memakamkan jenazah ........................... dalam pengharapan iman, bahwa tubuh manusia yang berasal dari tanah akan kembali menjadi tanah, tetapi roh yang datangnya dari Allah akan kembali kepada Allah. Syukur kepada TUHAN ALLAH yang menyelamatkan tiap orang percaya yang mati di dalam Yesus Kristus. Tabur Bunga dan penutupan liang lahat : P/L : 1) Kami persilahkan keluarga menaburkan bunga ke atas peti jenazah sebelum peti liang lahat ditutup 2) Dipersilahkan untuk menutup liang lahat Jemaat menyanyikan KJ. 438 : 2& 4 (lagu bisa diganti/disesuaikan)
Pengakuan Iman Rasuli P : Bersama dengan gereja dari segala abad dab dari seluruh penjuru dunia, mari kita menyatakan pengakuan iman kita dengan mengucapkan bersama (Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli) Pengutusan Berkat : P : Pulanglah dalam damai sejahtera dari Allah, serta percayalah akan janji-Nya, bahwa Dia selalu menyertai kamu senantiasa sampai kesudahan alam. Dan terimalah berkat Tuhan : “Allah Sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian. Amin. .
TATA IBADAH PENGLEPASAN DAN PERABUAN JENAZAH ( LEMBAR SAAT DI KREMATORIUM ) PERSIAPAN • Peti diletakkan di atas oven kremasi. KATA PEMBUKA P: Saudara-saudara, kita melanjutkan Ibadah Penglepasan dan Perabuan jenazah saudara kekasih kita (nama mendiang.......) NYANYIAN UMAT (lagu bisa diganti/disesuaikan) KJ 388 “S’LAMAT DI TANGAN YESUS”
3) Yesus, Perlindunganku, t’lah mati bagiku; pada-Nya ‘ku percaya: Yesus kekal teguh. Biar bertabah hati ‘ku menantikan-Nya sampai hari-Nya tiba dan fajar merekah. Refr. SALAM P: Tuhan sertamu! U: Dan sertamu juga. P: Umat Allah, saat ini kita akan memperabukan jenazah saudara,kekasih kita, (nama mendiang .....). Meskipun kita berdukacita karena kepahitan maut yang menjadi bagian kehidupan manusia fana, namun kehidupan yang kekal yang dijanjikan Tuhan Yesus menghibur dan menguatkan iman kita. Tuhan Yesus bersabda: “Di
rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” (Yohanes 14: 2) Kristus telah mati bagi umat manusia dan Ia juga bangkit mengalahkan kuasa maut bagi kita. Rasul Paulus berkata: “Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?” (1 Korintus 15: 54, 55) Sebagai orang-orang percaya, kita patut bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita. DOA BAPA KAMI P: Mari kita menaikkan Doa Bapa Kami secara bersamasama: U : Bapa kami . . . . PENYERAHAN P: Saudara-saudara, Allah Mahakuasa di dalam kasih karunia-Nya yang besar telah memanggil kembali kepada-Nya, saudara terkasih kita, ---- (nama mendiang) ----, dan kini, kita akan memperabukan jenazahnya. P: Debu tanah adalah asal tubuh manusia; yang dari debu akan kembali menjadi debu. === PF menaburkan kembang ke atas peti jenazah ===
PF: Kita memperabukan jenazah kekasih kita di dalam pengharapan yang teguh akan kebangkitan daging dan hidup yang kekal bersama Yesus Kristus, Tuhan kita. Rasul Paulus berkata: “Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuhNya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diriNya.” (Filipi 3: 20, 21) NYANYIAN UMAT (lagu bisa diganti/disesuaikan)
BERKAT Pengakuan Iman Rasuli P : Bersama dengan gereja dari segala abad dab dari seluruh penjuru dunia, mari kita menyatakan pengakuan iman kita dengan mengucapkan bersama (Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli) Pengutusan Berkat : P : Pulanglah dalam damai sejahtera dari Allah, serta percayalah akan janji-Nya, bahwa Dia selalu menyertai kamu senantiasa sampai kesudahan alam. Dan terimalah berkat Tuhan : “Allah Sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian. Amin. == Penaburan bunga ke atas peti jenazah ===
== Peti Jenazah dimasukkan ke dalam oven, diiringi lagulagu penghiburan ==
TATA IBADAH PENGHIBURAN DI MALAM DUKA "Air mata memang tidaklah mengembalikan sebuah kematian, namun lewat mengihklaskan dengan kasih sayang. Merupakan hal sulit yang Tuhan pernah ajarkan, serta berdoa merupakan jalan terbaik untuk mendekatkan kita dengan-Nya. Agar kita diberikan kemudahan atas semua musibah yang kita alami" "Tuhan memberikan kematian supaya kita sadar bahwa itulah yang nanti akan rasakan kita jika telah tiba waktunya. Bercerminlah tentang apa yang sudah dilakukan hari ini. Serta selalu berdoa untuk orang yang telah meninggalkan kita agar dia senantiasa tenang disisiNya"
TATA IBADAH PENGHIBURAN DI MALAM DUKA AJAKAN BERIBADAH P : Saudara-saudara, saat ini kita mengenang kehidupan saudara kita yang terkasih.........................(nama mendiang) ..... . Di masa berduka seperti saat ini, biarlah kenangan dalam sanubari, serta tangisan kita, membuat kita tetap bersyukur kepada Tuhan, sebab kehidupannya telah mengisi hari-hari kita, sebagai anggota keluarga, kerabat, maupun sahabat. Kini, marilah berdiri dan kita bernyanyi bagi Tuhan, Sang Kehidupan kita! NYANYIAN UMAT KJ 457 :1-2 YA TUHAN, TIAPJAM” (lagu bisa diganti/disesuaikan)
VOTUM DAN SALAM P : Pertolongan kepada kita adalah dalam nama TUHAN yang menjadikan langit dan bumi. J : Amin. P : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus besertamu. J : Dan besertamu juga. (duduk) Pembacaan Mazmur 23. P : TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. J : Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku, Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
P : Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; J : Gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. P : Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk. Doa : P : Kembalilah tenang hai jiwaku, sebab Tuhan itu baik. Sungguh berharga kematian semua orang yang dikasihiNya, sebab kepadaNya ada pengampunan. Tetapi Tuhan, kami sungguh berduka atas kehilangan saudara kami ini. Perpisahan dengan kematian ini membuat keluarga di sini dan persekutuan kami melihat betapa rapuhnya hidup ini. Seperti pemazmur yang mengatakan bahwa: “Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia. Dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.”
“Tetapi kasih setia TUHAN dari selamalamanya sampai selama-lamanya atas orangorang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya”. Ya, Bapa Yang Pemurah, ajarilah kami yang masih bernafas ini untuk dapat menghayati betapa berharganya hidup yang telah Engkau beri. Oleh karena itu, Ya Bapa, bentangkanlah firmanMu dihadapan kami. Agar ia menjadi pelita yang memandu kami, mengajar kami, mendidik serta menguatkan kami untuk menjalani kehidupan ini. Demi Kristus Tuhan, kami berdoa. J : AMIN. Pemberitaan Firman & Renungan
YANYIAN UMAT NKB 188 : 1 (lagu bisa diganti/disesuaikan)
Doa Penutup dan diakhiri dengan Doa Bapa Kami : Marilah kita berdoa ... Bapa yang kami percayaidalam Yesus Kristus. Kami bersekutu saat ini untuk memberi penghiburan bagi keluarga yang telah ditinggalkan oleh salah satu anggota keluarga yang mereka kasihi. Melalui penguatan dan penghiburan ini, kami dapat memahami bahwa kematian adalah bagian rencana keselamatanMu. Meskipun segenap keluarga berduka dan bersedih akibat perpisahan itu, tetapi kami mohon kiranya pengharapan mereka tidak pudar. Sebab itu, hadirlah bersama-di dalam persekutan kami ini ya Allah. Kiranya Engkau yang pakai persekutuan ini menjadi sumber kekuatan dan penghiburan bagi mereka yang berduka. Di dalam Tuhan Yesus, kami berdoa seperti yang tuhan ajarkan, Bapa Kami...... Pengutusan : P: Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan serta terimalah berkat-Nya: “Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpahlimpah dalam pengharapan.” ( Roma 15: 13 ). S : AMIN
NB: Lagu lagu diatas dapat diganti/disesuaikan. LAGU LAGU KEDUKAAN/PENGHIBURAN KJ 408 Dijalanku Ku Diiring KJ 412 Tuntun Aku Tuhan Allah KJ 417 Serahkan Pada Tuhan KJ 438 Apapun Juga Menimpamu KJ 445 Harap Akan Tuhan KJ 453 Yesus Kawan Yang Sejati PKJ 160 Bangkit Ya Ku Bangkitlah Kelak PKJ 161 Beristirahatlah Orang Yang Beriman PKJ 162 Ada Saatnya Kita Jumpa PKJ 163 Bila Duka Menerpa PKJ 164 Jalan Hidup Tak Selalu PKJ 165 Janji Yang Manis PKJ 166 Tenang dan Sabarlah NKB 161 Kendati Lawan Menyerbu NKB 162 Meskipun di dalam Lembah NKB 163 Tak Mudah Jalanku NKB 164 Kidung yang Merdu Di Hatiku
NKB 165 Maukah Kau Jaya Atas Seteru NKB 166 Hai Jiwa Yang Penuh Sesal NKB 167 Tuhan Yesus Sahabatku NKB 168 Ketika Hilang Sudah Asaku NKB 169 Tenang dan Sabarlah NKB 170 Jalan Hidup Tak Selalu NKB 171 Walau Ku Daki Gunung Yang Tinggi NKB 172 Dalam Rumah Bapaku NKB 173 Ku Tak Dapat Maju Sendiri