PERENCANAAN BISNIS
Program Keahlian Bisnis Dan Pemasaran
SMK Kelas X , Semester 1
SMK NEGERI 1 BARRU
Tahun 2021/2022
Oleh : DASRIANI , S.Pd
BAB 1 LINGKUNGAN BISNIS
KOPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis lingkungan bisnis
4.1 Melakukan analisis lingkungan bisnis
INDIKATOR
3.1.1. Menjelaskan pengertian lingkungan pemasaran
3.1.2 Mengidentifikasi macam-macam lingkungan pemasaran
3.1.3. Menganalisis lingkungan Pemasaran
4.1.1 Mengamati lingkungan pemasaran di daerahnya masing-masing
4.1.1 Menyajikan hasil mengamati lingkungan pemasaran
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Discovery Learning siswa mapu :
1. Menjelaskan pengertian lingkungan pemasaran dengan benar
2. Mengidentifikasi macam-macam lingkungan pemasaran
3. Menganalisis lingkungan Pemasaran
4. Mengamati lingkungan pemasaran didaerahnya masing-masing
secara jujur.
5. menyajikan hasil mengamati lingkungan pemasaran dengan penuh
percaya diri
LINGKUNGAN BISNIS
A. Mengenal Bisnis Dan Lingkungannya
Apa itu Bisnis ?
Sebelum membahas lingkungan bisnis, coba kamu jawab
pertanyaan berikut. Tahu kah kamu apa yang dimaksud dengan bisnis ?
Setiap hari kamu dapat melihat kegiatan perusahaan tertentu, misalnya
pabrik pakaian, supermarket, ataua bahkan pengembang perumahan.
Apakah mereka yang dimaksud dengan bisnis? Tidak diragukan lagi
bahwa bisnis terkait dengan kegiatan perusahaan dalam rangka
menghasilkan output. Jadi bisnis dapat disefenisikan bahwa bisnis
adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Sedangkan
lingkungan
Pihak-pihak yang terlibat dalam Bisnis
a. Pemilik Modal, mereka yang menyediakan dana sehingga kegiatan
operasional dan aktivitas organisasi bisnis bisa berjalan dengan lancar
b. Manager, oarang yang mempunyai tanggung jawab untuk
menjlaankan dan mengelolaorganisasi bisnissehingga mencapai tujuan
yang direncanakan oleh pemilik modal.
c. Tenaga Kerja, merupakan pengelola proses produksi perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap produk yang
berkualitas.
d. Konsumen, merupakan pengguna produk yang dihasilkan oleh
organisasi bisnis
B. Mengenal Lingkungan Bisnis
Terdapat keterkaitan antara dunia bisnis dan ligkungan, baik yang ada
disekitar bisnis, yang ada dalam bisnis itu sendiri maupun lingkungan
makkro yang lebih besar. Namun sebenarnya apa yang dimaksud dengan
lingkungan bisnis ?
Pengertian lingkungan bisnis
lingkungan bisnis adalah nilai keseluruhan dari individu, institusi,
maupun kekuatan lain yang berasal dari luar kontrol perusahaan, tapi
perusahaan masih bisa bergantung pada mereka karena mereka sudah
mampu mempengaruhi performa perusahaan dan keberlanjutan
perusahaan. Secara umum lingkungan bisnis dapat dibedakan menjadi
lingkungan Eksternal Mikro dan Eksternal Makro
a. Lingkungan Eksternal Mikro Suplier merupakan lingkungan bisnis yang
1. Pesaing ( competitor ) : pemain patut diperhatikan
di pasar yang sama yang
menargetkan pelanggan serupa
dengan yang dimiliki perusahaan.
2. Pemasok (Suplier) : mencakup
semua pihak yang menyediakan
sumber daya yang dibutuhkan
oleh perusahaan.
3. Perantara pasar : organisasi atau
badan usaha atau orang yang
membantu perusahaan untuk
membantu menjual barang hasil
produksi.
4. Pelanggan : di sini adalah
konsumen itu sendiri, baik secara
individu atau kelompok. Mereka
merupakan pihak-pihak yang
menggunakan barang/jasa dan
menciptakanpermintaan (demand)
di pasar.
5. Pasar : Perilaku pasar dan bentuk-
bentuk pasar adalah sesuatu yang harus
dipelajari oleh perusahaan
6. Masyarakat : kelompok yang
mempunyai potensi kepentingan nyata,
dan mempengaruhi kemampuan
perusahaan untuk mencapai tujuan. Masyarakat dapat mempengaruhi kesuksesan
bisnis
b. Lingkungan Eksternal Makro
Pelaku-pelaku dalam bisnis eksternal
makro
1. Lingkungan demografis terdiri
dari orang-orang yang membentuk
pasar. Karena orang banyaklah
yang membentuk pasar
2. Lingkungan Ekonomi : Lingkungan Penduduk merupakan unsur demografi sangat
penting
ekonomi merupakan faktor yang
mempengaruhi daya beli dan pola
pengeluaran pelanggan.
3. Lingkungan Teknologi : Perubahan
dalam teknologi dapat membantu
perusahaan menyediakan produk
yang lebih baik atau menghasilakn
produknya dengan lebih efisien Teknologi bisa menghasilkan produk dan jasa
4. Lingkungan Hukum/Politik : ini
berkaitan dengan kebijakan
pemerintah yang bisa membatasi
kegiatan pemasaran
5. Lingkungan Sosial Budaya :
persepsi, serta gaya hidup
masyarakat merupakan aspek
sosial budaya yang mempengaruhi
keputusan konsumsi Faktor budaya merupakan hal yang patut
dipertimbangkan oleh bisnis
C. Merespon Lingkungan Bisnis
Dalam merespon lingkungan bisnis, ada dua tipe perusahaan
menaggapinya. Pertama ada perusahaan yang secara pasif menerima
lingkungan bisnis dan tidak berusaha mengubahnya. Kedua ada perusahaan
yang mengambil langkah proaktif terhadap lingkungan bisnis untuk
mempengaruhi masyarakat
Tugas 1
1. Setiap hari kamu dapat melihat kegiatan
perusahaan tertentu, misalnya pabrik
pakaian, supermarket, atau bahkan
pengembang perumahan. Apakah mereka
yang dimaksud dengan bisnis? Jelaskan
pendapatmu !
2. apakah akibat yang ditimbulkan seandainya
pemerintah tidak memberikan
batasan/regulasi dalam berbisnis?, uraikan
pendapatmu
3. Mengapa lingkungan sosial budaya menjadi
salah satu faktor yang patut dipertimbangkan
oleh pebisnis
Tugas 2
Lakukanlah tugas berikut !
1. Lakukan observasi sederhana terhadap
sebuah usaha/ bisnis disekitar lingkungan
tempat tinggalmu
2. Pilih sebuah usaha tersebut yang kamu
minati yang nantinya akan menjadi
tempatmu bekerja dan mencari nafkah
3. Buatlah sebuah laporan sederhana
mengenai lingkungan bisnis diperusahaan
tersebut. Serahkan hasilnya kepada gur
untuk diberi nilai
Bab PELUANG BISNIS DENGAN ANALISIS SWOT
2
KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis peluang bisnis dengan analisis SWOT
4.2 Merencanakan strategi bisnis
INDIKATOR
3.2.1 mengidentifikasi Pengertian Analisis SWOT
3.2.2 Identifikasi SWOT dalam suatu usaha
3.2.3 Menganalisis SWOT
4.2.1 Mengamati kegiatan Usaha
4.2.1 Membuat Analisa SWOT kegiatan usaha yang diamati
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melalui kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan model Problem Based Learning, siswa
mampu mengidentifikasi pengertian Analisis SWOT ,
mengidentifikasi SWOT dalam suatu usaha,
menganalisis SWOT, Serta mengamati kegiatan usaha
dan membuat analisa SWOT kegiatan usaha yang
diamati dengan benar.
PELUANG BISNIS DENGAN ANALISIS SWOT
A. Mengidentifikasi Peluang Bisnis
Peluang usaha dapat digali dari berbagai hal. Bagi yang ingin menjadi
seorang pengusaha tentu saja perlu mencermati setiap peluang yang
muncul. Peluang usaha dapat digali melalui berbagai usaha dan cara
diantaranya yaitu seperti di bawah ini.
a. Percaya dan yakin bahwa usaha Peluang bisnis dapat diperoleh dari melalui
atau bisnis bisa dilakukan kemapuan dalam berkomunikasi
b. Menerima gagasan baru dadalam
dunia usaha atau bisnis
c. Intropeksi diri, artinya bertanya
kepada diri sendiri
d. Mau mendengarkan atau saran-
saran dari orang lain
e. Mempunya etos kerja yang tinggi
f. Pandai berkomunikasi baik lisan
maupun tulisan
Banyak peluang bisnis yang bisa digarap, jenis usaha yang akan dipilih
sangat tergantung pada wirausaha itu sendiri . Adapun yang perlu dianalisis
dalam peluang usaha adalah sebagai berikut :
a. Minat seseorang , misalnya berminta dibidang industri, perdagangan,
jasa, atau bidang usaha lainnya.
b. Modal. Apakah sidah tersedia atau belum
c. Apakah ada keluarga atau teman yang sudah terlebih dahulu menekuni
usaha yang sama
d. Pengaruh lingkungan sekitar
e. Banyak sedikitnya permintaan masyarakat terhdap usaha yang akan
dipilh
f. Banyak sedikitnya pesaing
B. Menjelaskan Model Analisis SWOT/TOWS Untuk Analisis
Peluang Bisnis
1. Pengertian analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan suatu teknik perencanaan strategi yang
bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weaknes)
2. Manfaat dan Fungsi Analisis SWOT
Manfaat analisis SWOT : analisis
SWOT merupakaan sebuah
instrumen yang sangat bermanfaat
dalam menganalisis strategi.
Analisis ini berperan sebhai alat
untuk meminimalisasi kelemahan
yang tedapat dalam suatu
perusahaan atau oraganisasi serta
menekan dampak ancaman yang
timbul dan harus dihadapi.
Sementara funngsi analsis SWOT
adalah untuk melihat suatu tofik
ataupun permasalahan dari ( 4)
empat faktor yang berbeda. Analisis SWOT
3. Peranan Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah metode analisis sederhana,
tetapi memiliki peran besar dalam mengembangkan
strategi bisnis yang menguntungkan. SWOT itu sendiri
adalah singkatan dari: Strength, Weakness,
Opportunity, Dan Threat. Analisis ini bertujuan untuk
mengetahui aspek-aspek utama dari sebuah bisnis yang
meliputi keunggulan, kekurangan, kesempatan dan
ancaman.
Berikut penjelasan lain tentang peranan masing-masing komponen analisis
SWOT .
Strength ( kekuatan )
merupakan kekuatan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan , seperti kualitas,
lokasi, atau unsur lain yang membuat sebuah perusahaan lebih unggul
dibanding kompetitor. Misalnya jika kekuatan perusahaan didalam teknologi
maka kekuatan tersebut dimanfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang
membutuhkan tingkat teknologi yang baik.
Weakness ( Kelemahan )
Merupakan cara untuk menganalisis kelemahan perusahaan yang menjadi
kendala serius dalam kemajuan. Misalnya jika perusahaan tersebut terdapat
kendala dalam marketing lyang kurang bhaik, maka perusahaan harus
meneliti kekurangan- kekurangan yang diniliki yang berhubungan dengan
sektor marketing
Opportunities ( Opportunity )
adalah faktor luar yang berkontribusi pada kesuksesan usaha, seperti
kehadiran acara atau fenomena yang dapat menjadi kesempatan promosi,
meningkatnya jumlah permintaan, serta situasi pasar, ekonomi, dan politik
yang mendukung.
Threats (Ancaman )
Threats adalah faktor luar yang dapat menghalangi perusahaan atau pemilik
bisnis untuk menjalankan rencana atau meraih target. Contohnya adalah tren
pasar yang melemah, perubahan politik, teknologi, dan sosial yang tidak
mendukung usaha, serta perilaku konsumen yang menurunkan permintaan.
C. Menetapkan Analisis Peluang Bisnis
Dalam rangka menetapkan analisis peluang bisnis yang harus dianalisis
adalah peluang bisnis berdasarkan barang dan jasa.
1. Analisis Produk/Barang
Produk berupa barang dapat dibagi menjadi sebagai berikut :
a. Produk primer,
yaitu produk-produk yang mengacu pada penggalian sumber daya alam.
Contohnya biji besi, timah, tembaga, emas, perak, aluminium dan mineral
lain untuk dijadikan bahan baku industri
b. Produk sekunder,
yaitu produk yang mengacu pada pengolahan atau pemrosesan bahan
baku menjadi bahan jadi. Contohnya biji besi diolah menjadi profil-profil besi
c. Produk tersier,
yaituproduk yang mengacu pada peralatan dan pelayanan jasa. Contohnya
perusahaan transportasi mengangkut barang-barang yang dihasilkan
produksi sekunder untuk disalurkan ke cabang-cabang diseluruh wilayah
indonesia bahkan untuk diekspor.
2. Analisis Produk / Jasa
Menurut Kotler (2004) merumuskan jasa adalah setiap tindakan atau
unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak yang lain
secara prinsip intangibledan tidak menyebabkan perpindahan
kepemilikan apapun.
Jasa memiliki 4 karakteristik yaitu sebagai berikut :
1. Tidak berwujud (intangibility)
jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud. Artinya, jasa tidak dapat dilihat,
dirasakan/dicicipi, atau disentuh, seperti yang dapat dirasakan dari suatu
barang.
2. Tidak dapat dipisahkan. Jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada
saat yang bersamaan, dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut.
3. Tidak tahan lama. Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan.
Artinya, jasa tidak bisa disimpan, dijual kembali kepada orang lain, atau
dikembalikan kepada produsen jasa, di mana konsumen membeli jasa
tersebut.
4. Keanekaragaman. Yaitu tergantung siapa yang menhediakannya, kapan
waktu pelayanannya dan dimana tempat diberikannya layanan jasa tersebut.
Tugas
Tugas Kelompok
Lakukanlah langkah-lngkah berikut ini !
1. Bentuklah kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa dikelas
2. Setiap kelompok diminta utuk mencari sumber lain pada internet dan
buku teks atau buku sumber yang relevan tentang peluang bisnis dengan
analisis SWOT
3. Diskusikan hal tersebut oleh setiap kelompok dan diakhir dengan tanya
jawab
Tugas Individu
Jawablah pertanyaan berikut !
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
analisis SWOT dan jelaskan strategi apa
saja yang dapat diturunkan dari analisis
SWOT ini?
2. Bagaimana cara menentukan kekuatan
dan kelemahan analisis SWOT?
3. Bagaimana perusahaan bisa
mengidentifikasi sebuah kekuatan dan
kelemahan?
4. Kapan perusahaan harus menyusun
SWOT Analysis mengapa demikian?
Jelaskan pendapatmu
5. Mengapa para manajer sering
mempergunakan analisis SWOT dalam
mendukung pengambilan keputusan
mereka?
Bab ST R AT EG I B I N I S
3
KOMPETENSI DASAR
3.3 Menerapkan strategi bisnis
3.4 Menentukan strategi bisnis
I N D I K AT O R
3.3.1 Menjelaskan pengertian Strategi bisnis
3.2.2 Menjelaskan macam-macam strategi bisnis
3.3.3 Mengidentifikasi strategi bisnis tepat
3.4.4 Menerapkan strategi bisnis
4.3.1 Memilih strategi bisnis yang paling sesuai
4..3.2 Menerapkan srategi bisnis
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegaiatan pembelajaran dengan menggunakan model Problem
Based learning diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian Strategi bisnis
2. Menjelaskan macam-macam strategi bisnis
3. Mengidentifikasi strategi bisnis tepat
4. Menerapkan strategi bisnis
5. Memilih strategi bisnis yang paling sesuai
6. Menerapkan srategi bisnis
STRATEGI BINIS
A . Pengertian Strategi Bisnis ( Pemasaran )
Semua bisnis pasti punya impian Keberhasilan memasarkan produk dapat menjadi
untuk bisa berkembang pesat. Semua acuan kesuksesan bisnis.
perusahaan pasti berharap agar
target transaksi atau pendapatannya Telepon pintar iPhone merupakan salah satu
tercapai. Nah, untuk mencapai itu produk yang sukses meraih pasar
sebuah perusahaan butuh yang
namanya pemasaran dan strategi
pemasaran. Apa itu pemasaran ?
Pemasaran adalah kegiatan
mempromosikan dan menjual
produk/jasa. Di dalamnya ada proses
panjang untuk menentukan siapa
target promosi dan seperti apa
bentuk promosinya. Dengan cara ini,
bisnis bisa mempromosikan
produk/jasanya dengan lebih efektif.
Kalau begitu, apa bedanya dengan
strategi pemasaran? Agar lebih
paham, mari kita simak pengertian
strategi pemasaran.
1. Pengertian Strategi Pemasaran
Pengertian strategi pemasaran menurut Philip Kotler terdiri dari pola pikir
pemasaran yang nantinya dipakai untuk mencapai tujuan pemasaran itu
sendiri. Strategi pemasaran berisi strategi rinci tentang sasaran pasar,
penetapan posisi, bauran pemasaran (marketing mix), hingga anggaran untuk
pemasaran.
Strategi pemasaran mengandung 2 faktor yang terpisah, tetapi berhubungan
erat yaitu sebagai berikut :
a. Target pasar : suatu kelompok hoogen yang menjadi sasaran perusahaan
b. bauran Pasar : variabel pemasaran yang dapat dikontrol yang akan
dikombinasikan oleh perusaaahn untuk memperoleh hasil yang maksimal
2. Metode Penerapan Strategi Pemasaran
Dalam penerapan strategi pemasaran meliputi 3 metode, sebagai berikut :
a. Segmentasi pasar ( market segmentation )
Adalah tindakan membagi-bagi pasar dari pasar yang heterogen menjadi
pasar yang bersifat homogen ( sejenis ) sesuai karakteristik atau perilaku yang
mugkin memerlukan produk atau bauran pemasaran terpisah.
b. Penetapan target pasar
penetapan sasaran pasar terdiri dari merancang strategi untuk
membangun hubungan yang benar engan pelanggan yang tepat. Sebagian
besar perusahaan memasuki pasar baru dengan melayani segmen tunggal dan
jika hal ini terbukti berhasil mereka menambhakan segmen baru.
c. Deferrensiasi dan posisi pasar ( differntiation dan Positioning )
Diferensiasi produk merupakan sebuah proses untuk mendatangkan
sesuatu yang membedakan produk atau layanan dengan pihak lain. Proses
tersebut melibatkan detail karakteristik setiap produk yang bisa dihargai oleh
konsumen dan menjadikan produk tersebut sangat unik. Ketika berhasil,
diferensiasi produk akan menciptakan keunggulan yang kompetitif karena
pelanggan dapat melihat produk yang superior.
3. Langkah-langkah Membuat Strategi Pemasaran
Langkah-langkah dalam membuat strategi pemasaran
a. Menentukan STP Market
Segmentasi pasar adalah membagi pasar
yang luas menjadi kelompok kelompok
kecil berdasarkan karakteristik tertentu.
Dengan melakukan segmentasi pasar,
perusahaan bisa lebih mudah
menjalankan promosi bisnis.
Targeting proses targeting adalah suatu
proses dimana kita menentukan akan
seperti apakah konsumen yang menjadi
target atau sasaran usaha atau bisnis.
Positioning atau Penempatan Produk
adalah proses menempatkan produk agar
sesuai dengan profil atau karakteristik
dari target market. Hal ini biasanya
meliputi harga dan kualitas produk
tersebut.
b. Marketing Mix
Marketing mix ( Bauran Pemasaran ) adalah variabel – variabel penting
konsep pemasaran yang akan menentukan strategi pemasaran usaha atau
bisnis. Pada dasarnya, Marketing Mix terdiri dari 4P yaitu ( Produk, Prce,
Place dan Promosi ) namun seiring perkembangan, kini memiliki tambahan 3
variabel (3P) yaitu People, Process dan Physical Evidence.
Product ( Produk )
Produk adalah segala sesuatu ( barang atau jasa ) yang ditawarkan guna
memenuhi kebutuhan target pasar. Bukan hanya bentuk dari produk saja
yang ditawarkan, namun termasuk didalamnya adalah teknologi serta
kemasan luar ( packaging ).
Price ( Harga )
merupakan sejumlah harga yang harus dibayarkan oleh calon konsumen
untuk mendapatkan produk barang atau jasa. Harga merupakan salah satu
variabel marketing mix yang fleksibel, karena dapat menyesuaikan dengan
kondisi pasar, baik dilihat dari kondisi penawaran maupun permintaan pasar.
Place ( Lokasi )
Tempat adalah kegiatan strategi bisnis atau usaha agar produk yang
ditawarkan bisa didapatkan atau dijangkau dengan mudah dan cepat oleh
konsumen atau pasar.
Ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan oleh pebisnis atau usahawan
dalam menentukan Lokasi produk yaitu membuka cabang atau
menggunakan jalur distribusi yang saat ini sedang berkembang yaitu Online
Store. Kedua pilihan ini dapat disesuaikan dengan model atau jenis produk
yang dijual atau ditawarkan oleh pebisnis.
Promotion ( Promosi )
Promosi adalah kegiatan memperkenalkan produk kepada calon konsumen.
Proses promosi ini biasanya berkaitan erat dengan proses Branding. Biasanya
Branding merupakan proses mempromosikan produk.
Proses promosi produk bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti melalui
advertising konvensional dan digital, door to door direct selling, sales
promotion, dan lain – lain.
B. Mengidentifikasi strategi Pemasaran
Faktor penting yang berpengaruh terhadap penjualan adalah kualitas produk
maka ciptakanlah trategi pemasaran yang baik dan efektif untuk itu
Identifikasi Strategi Pemasaran dengan langkah langkah sebagai berikut:
a. Mengenali Pelanggan
adalah melakukan identfikasi terhadap target pasar . Pelanggan menjadi
salah satu harta yang sangat penting dalam keberlangsungan usaha. Untuk
mengenal apa yang dia mau, apa yang dia butuhkan, dan bagaimana dia bisa
mengenal kita sudah menjadi keharusan bagi kita dengan menciptakan
komunikasi dua arah. Pelayanan yang baik bahkan melebihi harapan/
ekspektasinya akan memberi nilai tambah juga bagi kita. Dengan demikian,
kepuasan pelanggan dapat terpenuhi.
b. Promosi
Penjualan merupakan proses memberikan informasi, memberi pengaruh,
dan mengingatkan target pasar akan jasa atau produk agar bisa diterima dan
dibeli oleh pasar.
c. Memilih Lokasi Yang Strategis
Di era digital ini, memasarkan produk membuat jangkauan konsumen yang
bisa melihat produk yang dijual jadi lebih luas. Lewat internet, perusahaan bisa
memasarkan produk yan dijual lewat blog atau website yang berisikan detail
produk yang dijual.
d. Menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan
Komunikasi dengan pelanggan adalah hal yang sangat penting untuk
mendekatkan diri dengan mereka. Jika bisnis masih kecil mungkin akan lebih
mudah dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Tapi bagi perusahaan besar
mungkin mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Beruntungnya, pada era
digital saat ini semua perusahaan dapat berkomunikasi dengan mudah dengan
para pelanggannya, salah satunya dengan membuat akun official di social
media. Khusus tim sales,
C. Menetapkan Strategi Pemasaran
Menetapkan strategi pemasara adalah merinci pasar sasaran dan
bauran pemasaran yang terkait dengannya
Menganalisi Peluang Pasar
Untuk mengidentifikasi peluang
pasar perlu dilihat beberapa
pengembangan yaitu :
1. Pengembangan intensif
ada empat macam
pemngembangan intensif yang terdiri
dari :
❑ Penetrasi Pasar
yaitu perusahaan berusaha
meningkatkan penjualan produk yang
saat ini dipasar melalui usaha
pemasaran yang agresif misalnya
dengan cara memberi diskon Pemberian diskon merupakan strategi
❑ Pengembangan pasar pemasaran dalam merebut pangsa pasar
perusahaan meningkatkan omzet penjualan denga mnecari relung relung
daerah pasar yang baru. Misalnya dengan memasuki segmen yang lain
melalui usaha pengembangan versi produk yang sesuai dengan kebutuhan
segmen tersebut
❑ Pengembangan produk
Perusaha berusaha mengembangan produk dengan kulaitas yang lebih
baik untuk pasar yang dikuasai saat ini. Misalnya dengan mengubah desain
produk, model ukuran, motif produk, dengan corak produk untuk pasar yang
dikuasai
❑ Diversifikasi Produk
Perusahaan berusaha meningkatkan penjualan dnegan cara membuat
produk yang bervariasi untuk dikembangkan disegmen pasar yang baru.
Misalnya membuat jenis produk baik dalam hal fungsi pemakaian, harga
maupun ukuran untuk segmen pasar yang baru
2. Pengembangan Integratif
Jenis pengembangan ini dapat digunakan bagi perusahaan yang industri
dasarnya mempunyai masa depan yang cerah dan atau dapat menaikkan
profitabilitas, efisiensi atau pengawasan dengan cara bergerak ke muka, ke
belakang atau horizontal di dalam industri . Integrasi kemuka, yaitu
berusaha memiliki atau meningkatkan kontrol atau sistem distribusi produk.
Integrasi kemuka, yaitu berusaha memiliki atau meningkatkan kontrol atau
sistem distribusi produk.
integrasi ke belakang merupakan usaha untuk memilih atau meningkatkan
kontrol atas sistem pelayanan pemasok. integritas integrasi horizontal adalah
usaha untuk memiliki atau meningkatkan kontrol atas perusahaan
persaingan.
3. Pengembangan difersifikasi
Pengembangan diversifikasi pada pengembangan diversifikasi Ini usaha
yang dilakukan oleh perusahaan adalah sebagai berikut
❑ Diversifikasi konsentris adalah usaha perusahaan untuk menambah
produk baru yang mempunyai energi teknologis (kesamaan teknologi
produksi ) dengan jajaran produk yang ada
❑ diversifikasi horizontal adalah membuat produk baru langganan
meskipun produk tersebut tidak mempunyai hubungan dengan jajaran
produk yang ada
❑ diversifikasi konglomerat adalah usaha perusahaan untuk menambah
produk baru yang akan dijual untuk di golongan pembeli baru dengan
maksud untuk menjaga stabilitas penjualan
TUGAS
Tugas individu
Kerjakanlah tugas dibawah ini sesuai dengan perintah !
1. Setiap hari kita melihat sangat banyak orang yang
memasarkan produk- produk tersebut diantaranya
Tersisih buah-buahan, makanan siap saji, minuman,
buku kemasan jasa pengacara, jasa pembantu rumah
tangga dan banyak lainnya Apakah mereka dalam
memasarkan produk tersebut menggunakan teknik
pemasaran? Jelaskan pendapatmu ! Dan Apa yang
dimaksud Dengan pemasaran dalam hal ini .
2. Bagaimana cara melakukan Pemasaran dengan baik
dan benar
3. Bagaimana cara menentukan strategi pemasaran
yang efisien
4. Apa saja strategi dalam memasarkan produk
5. Apa yang kamu ketahui tentang “ differentiated
marketing “?
Bab PERENCANAAN BAURAN PEMASARAN
4
KOMPETENSI DASAR
3.4 Menerapkan perencanaan bauran pemasaran
4.4 Menyusun rencana bauran pemasaran
INDIKATOR
3.4.1 Menjelaskan bauran pemasaran
3.4.2 Menjelaskan macam-macam bauran pemasaran
3.4.3 Menerapkan bauran pemasaran
4.4.1 Menentukan produk yang digunakan untuk menyusun
bauran pemasaran
4.4.2 Menyusun bauran pemasaran yang sesuai dengan produk tersebut
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegaiatan pembelajaran dengan menggunakan model discovery
learning diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan bauran pemasaran dengan percaya diri
2. Menjelaskan macam-macam bauran pemasaran
3. Menerapkan bauran pemasaran
4. Menentukan produk yang digunakan untuk menyusun bauran
pemasaran
5. Menyusun bauran pemasaran yang sesuai dengan produk tersebut.
PERENCANAAN BAURAN PEMASARAN
A. Menjelaskan Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran atau Marketing Mix merupakan hal yang perlu
diperhatikan dalam memasarkan suatu produk oleh suatu perusahaan titik
sebab produk atau barang yang diproduksi oleh suatu perusahaan akan laku
atau tidak di pasaran, tergantung pada Bagaimana perusahaan yang
bersangkutan dalam mengatur strategi bauran pemasarannya.
Marketing Mix adalah pemasaran campuran Ada pula yang mengartikan
bahwa orang pemasaran yaitu perpaduan antara 4P product Price Place
promotion dan place unsur-unsur tersebut berarti produk harga promosi
dan tempat atau saluran distribusi. berikut ini ada beberapa ahli
memberikan batasan Marketing Mix, diantaranya adalah sebagai berikut
a. Kotler dan Armstrong
marketing mix adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat
dikendalikan, produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh
perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam target
market.
b. Buchari Alma
marketing mix adalah strategi mengkombinasikan kegiatan-kegiatan
marketing, agar tercipta kombinasi maksimal sehingga akan muncul hasil
paling memuaskan.
c. Sumarmi dan Soeprihanto
marketing mix adalah kumpulan dari variabel yang dapat digunakan oleh
perusahaan untuk dapat mempengaruhi tanggapan konsumen.
B. Merencanakan Strategi Berdasarkan Bauran Pemasaran
Dasar dari Marketing Mix atau bauran pemasaran adalah faktor-faktor atau
unsur-unsur dalam melaksanakan kegiatan pemasaran. unsur-unsur atau
elemen-elemen yang dikombinasikan dalam Marketing Mix dapat dibagi
menjadi empat macam subkombinasi (submixes) yaitu sebagai berikut :
Kombinasi komponen produk terdapat 5 macam kombinasi komponen
produk yaitu :
1. Kombinasi Komponen Produk
a . ragam produk :
b. kuantitas produk
c. gaya dan desain produk
d. fitur produk
e. nama merek kemasan dan
layanan
Kemasan produk merupakan salah
satu komponen penentu sukses atau
gagalnya suatu produk
2. Kombinasi Komponen Produk
Dalam kombinasi komponen harga strategi atau kebijakan
yang ditempuh oleh perusahaan diantaranya adalah
sebagai berikut
a membuat daftar harga
b pemberian diskon atau potongan harga
c. periode pembayaran
d. persyaratan kredit
Untuk mempengaruhi konsumen maka
pemasar memberikan diskon sebagai
salah satu taktik penjualan
3. Kombinasi Komponen Promosi
Merupakan bagian dari kegiatan pemasaran titik kegiatan-kegiatan yang
termasuk di dalam kombinasi komponen promosi adalah sebagai berikut :
a. Periklanan Atau Advertensi
b. Personal Selling
c. Promosi Penjualan
d. Publisitas Penyajian barang secara lisan dan bertatap
muka kepada calon pembeli agar barang yang
ditawarkan dapat terjual
4. Kombinasi Komponen Distribusi
Berikut kombinasi saluran distribusi Distribusi produk
a. Kombinasi komponen saluran
distribusi
b. Pokok-pokok saluran distribusi
c. Faktor-faktor yang
menentukan saluran distribusi
d. Alasan-alasan menggunakan
saluran distribusi
C. Merencanakan Strategi Bauran Pemasaran
Salah satu tujuan dari marketing adalah memastikan agar produk atau
jasa yang dibuat oleh perusahaan dikenal masyarakat sehingga
nantinya perusahaan dapat mendapatkan laba dari penjualannya.
Bauran pemasaran biasanya mengacu pada himpunan 4P yaitu. Product
(produk), Price (harga), Promotion (promosi), dan Place (tempat).
Product (produk),
Sebagai pelaku usaha, harus bisa membuat produk atau jasa yang
diterima oleh masyarakat. Perusahaan dapat memulainya dengan cara
mengembangkan produk atau jasa yang dimiliki menjadi lebih baik.
Product (produk),
Sebagai pelaku usaha, harus bisa membuat produk atau jasa yang
diterima oleh masyarakat. Perusahaan dapat memulainya dengan
cara mengembangkan produk atau jasa yang dimiliki menjadi lebih
baik.
Price (harga),
Untuk menentukan harga perusahaan dapat melihat harga pasar
atau dengan menghitung HPP dan profit yang diinginkan. Perusahaan
menentukan harga terjangkau daya beli konsumen.
Promotion (Promosi),
Promosi dapat dilakukan menggunakan berbagai macam media, dari
website, media sosial, surat kabar, radio, televisi, digital ads, media online,
video online, hingga podcast.
Place (tempat)
Place atau tempat adalah lokasi fisik tempat berjalannya bisnis mencapai
target pasar. Sebuah bisnis memerlukan lokasi penjualan yang ideal untuk
bisa menjangkau target pasar dengan mudah. Kini place tidak terbatas hanya
pada lokasi fisik. internet pun bisa digunakan sebagai tempat berjualan.
seperti media sosial, marketplace, hingga website toko online.
TUGAS
Jawablah pertanyaan berikut dengan baik !
1 . Apakah yang dimaksud dengan 4P Dalam strategi pemasaran dan
berikan contohnya ?
2. Bagaimana cara menerapkan Marketing Mix dalam strategi pemasaran ?
3. Menurut kamu apakah bauran pemasaran merupakan strategi atau
taktik Dalam manajemen pemasaran ?
4. Manakah lebih penting antara strategi dengan taktik ? Jelaskan
pendapatmu !
5. Jelaskan 4 langkah strategi pemasaran
Bab 5 PENGURUSAN SURAT IZIN USAHA
KOMPETENSI DASAR
3.5 Menerapkan pengurusan surat ijin usaha
4.5 Melaksanakan pengurusan surat ijin usaha
INDIKATOR
3.5.1 Menjelaskan pengertian ijin usaha
3.5.2 Menjelaskan pentingnya memiliki izin usaha
3.5.3 Menjelaskan macam-macam izin usaha
3.5.4 Menjelaskan syarat-syarat memperoleh izin usaha
3.5.5 Menjelaskan prosedur memeproleh izin usaha
3.5.6 Merekap macam- macam dokumen yang dibutuhkan dalam
pengurusan surat ijin usaha
4.5.1. Mengumpulkan dokumen persyaratan ijin usaha
4.5.2 Melakukan pengurusan ijin usaha
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melaui pendekatan discovery learning diharapkan siswa
mapu :
1. berdiskusi dan menggali informasi dari berbagai sumber,
menguraikan perijinan usaha dan mejelaskan pentingnya
memiliki perizinan usaha dengan cermat
2. berdiskusi dan menggali informasi dari berbagai sumber,
menguraikan macam-macam perijinan usaha dan syarat-syarat
perizinan usaha dengan cermat
3. berdiskusi dan menggali informasi dari berbagai sumber,
menganalisis prosedur pengurusan surat ijin usah dan
merekap dokumen prizinan usaha dengan benar
4. Mengumpulkan dokumen persyratan izin usaha
5. Melakukan perizinan usaha
A. Pengertian Izin Usaha
Izin usaha merupakan suatu bentuk persetujuan atau pemberian izin
dari pihak berwenang atas penyelenggaraam suatu kegiatam usaha oleh
seorang pengusaha atau suatu perusahaan.
B. Pentingnya Perizinan Usaha
Dengan memiliki izin usaha, para pelau bisnis dapat menjalankan
operasional bisnis secara aman dan nyaman. Tidak perlu khawatir terhadap
ancaman-ancaman lain yang kerap menimpa usaha yang tidak memiliki
perizinan, seperti penertiban maupun pembongkaran.
C. Macam-macam Izin Usaha
Berikut ini adalah beberapa jenis perizinan dasar yang wajib dimiliki oleh
setiap pelaku usaha untuk memulai usahanya.
1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
(SIUP) adalah surat izin usaha yang diperlukan agar dapat melaksanakan
kegiatan usaha perdagangan. Bagi setiap usaha yang melakukan kegiatan
usaha perdagangan pastinya wajib memiliki SIUP. SIUP dikeluarkan oleh
pemerintah daerah yang menjadi domisili tempat usaha tersebut berada.
2. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
surat izin usaha selanjutnya yaitu SITU. SITU adalah surat izin tempat
usaha yang dibuat untuk mendapatkan izin dari sebuah lokasi usaha,
mengapa diperlukan izin terlebih dahulu. Karena dikhawatirkan akan
menimbulkan kerugian maupun gangguan dari pihak lain, khususnya pada
area sekeliling tempat usaha.
3. Nomor pokok wajib pajak ( NPWP )
Ketika berhubungan dengan usaha, NPWP juga wajib dimiliki. Dengan
memiliki NPWP, maka pengusaha wajib membayarkan pajak yang
berhubungan dengan usahanya. NPWP juga menjadi pertanda kalau
pengusaha sudah ikut dalam gerakan wajib bayar pajak
4. Nomor Rekening Bank (NRB)
NRB merupakan nomor rekening dalam buku bank yang diberikan oleh
bank kepada calon pengusaha untuk kepentingan transaksi keuangan.
5. NRP (Nomor Register Perusahaan)
atau disebut juga dengan TDP (Tanda Daftar Perusahaan) wajib
dipasang oleh pelaku usaha di tempat usahanya agar bisa menjadi
pertanda kalau usahanya sudah terdaftar dengan jelas dan berjalan
dengan resmi.
6. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
AMDAL, telah disebutkan dalam PP No. 27 Tahun 1999 bahwa AMDAL
merupakan kajian mengenai dampak besar dan penting untuk mengambil
sebuah keputusan suatu usaha terhadap lingkungan hidup yang diperlukan
bagi proses penyelenggaraan usaha atau kegiatan.
D. Prosedur Memeproleh Izin Usaha Dokumen Untuk Mengurus
Surat Izin Usaha
Surat Izin Tempat Usaha ( SITU )
Adapun bagi Anda yang akan mengurus SITU baru berikut beberapa
dokumen yang diperlukan :
1. Fotocopy KTP, 1 (satu) lembar
2. Pas Photo Hitam Putih, ukuran 3×4 sebanyak 3 (tiga) lembar
3. Fotocopy Setifikat Tanah/Surat sewa-menyewa, 1 (satu) rangkap
4. Fotocopy IMB, 1 (satu) lembar
5. Akte pendirian Perusahaan 1 (satu) rangkap (bagi usaha yang berbadan
hukum)
6. Bukti lunas PBB tahun berjalan
7. Sket lokasi (1 lembar)
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Syarat untuk Perseroan Terbatas (PT)
1. Fotokopi KTP Direktur Utama/Penanggung Jawab Perusahaan atau
pemegang sahamnya
2. Fotokopi Kartu Keluarga jika penanggungjawabnya seorang perempuan.
3. Fotokopi NPWP.
4. Surat Keterangan Domisili atau SITU.
5. Fotokopi Akta Pendirian PT dan fotokopi Surat Keputusan Pengesahan
Badan Hukum.
6. Surat Izin Gangguan (HO) dan Surat Izin Prinsip.
7. Neraca perusahaan.
8. Pas foto Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik perusahaan dengan
ukuran 4 x 6 (2 lembar).
9. Materai Rp6.000.
10. Surat izin teknis dari instansi terkait jika diminta.
Nomor Pokok wajib Pajak (NPWP)
Badan untuk badan usaha berorientasi laba yang harus dimiliki yaitu:
1. Fotocopy akta pendirian atau dokumen pendirian dan perubahannya,
2.Fotocopy surat izin tempat usaha
3. fotokopi KTP dan fotokopi kartu NPWP;
4. surat kuasa bagi pengurus yang diwakili kuasanya
NRP (Nomor Register Perusahaan)
Sedangkan untuk mengurus NRP dokumen yang dibutuhkan adalah sebagai
berikut :
1. Foto copy KTP pemilik usaha
2. Foto copy SITU
3. Foto copy SIUP
4. Foto copy NPWP
5. akte pendirian perusahaan dari notaris bagi perusahaan yg berbeda
hukum
NRB Nomor Rekening Bank (NRB)
Persyaratan untuk mendapatkan NRB :
1. foto copy pemilik perusahaaan
2. formulir kartu contoh tanda tangan
3. tanda setoran
4. lembar pemberitahuan setoran
NRB Nomor Rekening Bank (NRB)
Persyaratan untuk mendapatkan NRB : 3. tanda setoran
1. foto copy pemilik perusahaaan 4. lembar pemberitahuan setoran
2. formulir kartu contoh tanda tangan
3. tanda setoran
4. lembar pemberitahuan setoran
Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)
1. Fotokopi KTP pengusaha perusahaan
2. Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan
3. Fotokopi surat pendirian usaha
4. Potokopi NPWP
5. Potokopi register perusahaan
6. Fotokopi denah, gambar, lokasiperusahaan yang
menim bulkan dampak
Tugas
Tugas 1
Lakukanlah tugas berikut !
1. Setiap peserta didik diminta untuk membuat portofolio contoh-contoh
surat izin usaha
2. Serahkan kepada guru untuk dikoreksi
Tugas 2
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !
1. Bagaimana prosedur suatu usaha untuk
mendapatkan izin usaha?
2. Mengapa pelaku usaha harus memiliki surat
izin usaha?
3. Apa yang dimaksud dengan surat perizinan
usaha
4. Siapakah yang berhak mengeluarkan SIUP
dan SITU
5. Dimana membuat surat izin usaha
6. Berikan pendapatmu mengapa sebuah
usaha wajib menyusun dokumen AMDAL
Daftar Pustaka
Sutrisno, Perencanaan Bisnis untuk SMK : Jakarta : Yudistira
https://accurate.id/bisnis-ukm/lingkungan-bisnis/
https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-analisis-swot/
https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/strategi-bisnis
https://www.hestanto.web.id/strategi-pemasaran
https://www.virtualofficeku.co.id/blog_posts/jenis-jenis-izin-usaha/