Tupai dan
Kelinci Pemalas
Di sebuah hutan tinggallah dua sahabat.
Mereka adalah seekor kelinci dan seekor
tupai. Setiap hari, mereka selalu
menghabiskan waktu bersama-sama.
Pada suatu hari, Tupai mengatakan
kepada Kelinci, “Musim hujan sebentar
lagi akan datang. Mari kita bekerja
membuat sarang. Supaya bila hujan
turun, kita punya tempat untuk berteduh.”
“Ya, betul juga kata kamu. Tapi, izinkan
aku istirahat dulu” jawab kelinci.
Pada sore itu, hujan turun dengan deras.
Tupai dan Kelinci berteduh di bawah
pohon. Mereka basah dan kedinginan.
“Jika kita punya sarang, tentu kita tidak
akan basah begini,” kata Tupai.
“Ya, betul juga apa yang kamu katakan.
Besok pagi kita akan buat sarang,” kata
Kelinci lagi.
Keesokan paginya, cuaca sangat cerah.
Tupai kembali mengajak Kelinci untuk
membangun sarang.
“Lebih baik kita pergi cari kayu untuk
membangun sarang”, kata Tupai.
“Tapi bukan sekarang,” jawab Kelinci.
“Kita masih ada banyak waktu lagi. Aku
lelah ingin beristirahat dan bersantai,”
ujar Kelinci sambil bermalas-malasan.
Mendengar jawaban Kelinci, Tupai hanya
bisa menggeleng-gelengkan kepala
melihat sikap sahabatnya itu.
Pada sore itu, hujan turun lagi. Tupai dan
Kelinci basah kuyup karena tidak ada
tempat berteduh.
"Alangkah baiknya jika kita ada sarang”,
kata Tupai. “Besok kita harus buat
sarang. Aku tidak ingin terus basah
seperti ini.”
Kelinci yang pemalas itu tidak
menghiraukan keluhan sahabatnya.
“Kita tunggu besok sajalah,” kata Kelinci.
Tupai kesal dengan sikap Kelinci yang
selalu menunda-nunda karena malas.
Akhirnya, Tupai memutuskan untuk
membuat sarang sendiri tanpa mengajak
Kelinci.
Setiap hari hujan turun dengan deras.
Tupai kini dapat berteduh di sarangnya,
sedangkan Kelinci setiap hari harus
kedinginan karena tidak punya tempat
untuk berteduh.
Suatu hari, Kelinci terlihat lemas. Tupai
khawatir dengan kondisi temannya itu.
Rupanya Kelinci sedang demam karena
setiap hari kehujanan. Tupai membawa
Kelinci ke sarangnya untuk dirawat.
Kelinci menyesal selalu menunda-nunda
ajakan Tupai untuk membuat sarang.
-selesai-