The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Anazatul Naim, 2021-02-01 05:31:35

E-BULLETIN KPS EDISI JANUARI 2021

E-BULLETIN JANUARI 2021

JANUARI 2021

E-BULLETIN
SMP NASIONAL KPS BALIKPAPAN

, , HIRUK PIKUK
SEKOLAH
@sekolahnasionalkps DARING
Sekolah Nasional KPS
http://www.kps.sch.id/ Senangnya dapat double juara
081250477025
diTIK TOK COMPETITION

Tetap berprestasi di
masa PANDEMI

RoU with

Bridge School Australia

Menghayati

BUlAN BAHASA,
SUMPAH PEMUDA,

dan

HARI PAHLAWAN

Hai Readers DAFTAR ISI

Assalammualaikum warahmatullahiwabarakatuh.. PUISI 3
PENGALAMAN SELAMA BDR 4
Salam anak-anak hebat.... PARENTING 6
Salam para pembaca hebat.... TIK TOK COMPETITION 9
TIPS BERKREASI 11
Alhamdulillah puji syukur ke hadirat Allah, Tuhan CERPEN 12
Yang Maha Esa, berkat rahmad dan hidayah-Nya RESENSI FILM 13
E-Bulletin KPS bisa terbit perdana bulan Januari RESENSI LAGU 15
2021 . Terima kasih kami sampaikan kepada para  RESENSI BUKU 16
pengurus buletin dan siswa-siswa hebat yang telah ORTU MENULIS 18
berusaha untuk menerbitkan buletin ini. Terima PROSEDUR MEMBUAT OBAT 20
kasih juga kami sampaikan kepada orang tua dan TRADISIONAL
Yayasan Sekolah Nasional KPS yang selalu COSPLAY PAHLAWAN 21
mensupport semua kegiatan di sekolah. THE BANKNOTE 22
TAN MALAKA 23
Buletin ini merupakan hasil karya siswa SMP GG AWARD 2020 25
Nasional KPS yang dipandu oleh Bapak dan Ibu guru KOMIK 27
pembimbing yang berisi pengalaman dan kegiatan KAPAL PESIAR 28
siswa di sekolah. Saya berharap ke depannya ARTIKEL CINTA RUPIAH 29
seluruh warga sekolah bisa berpartisipasi BRIDGE FOR STUDENT 31
mengirimkan karya-karyanya untuk menambah GURU PENGGERAK 33
kekayaan isi dari e-buletin ini.  Kami mengucapkan KENALI GURUMU 35
selamat atas penerbitan perdana E-Bulletin KPS, PROFIL SISWA BERPRESTASI 36
semoga semua yang disajikan bisa menambah PROFIL GURU BERPRESTASI 38
wawasan dan pengalaman dalam bidang PROFIL TOKOH INSPIRATIF 39
jurnalistik MERAYAKAN NATAL 41
INI KOTAKU 42
Demikian yang dapat kami sampaikan, selamat KUIS 44
membaca... POTRET BDR KPS 45
KATA MUTIARA 48
Kepala SMP Nasional KPS

Hj. Ita Saripati, M.Pd.

Redaksi

Penanggung Jawab Pimpinan Redaksi Wakil Pimpinan Staff Redaksi
Hj. Ita Saripati, M.Pd. Anazatul Naim, S.Pd. Royhanah, A.Md. SP Guru, Siswa, dan
Ilustrasi Grafis Orang Tua Siswa
Pembina Editor Anazatul Naim, S.Pd. Tim Ekskul Sastra Mbois
Supriono, M.Pd. Royhanah, A.Md. SP Penyedia Foto
M. Afcariono, S.Si., M.Pd. Isnaniah, S.S. Lensa KPS

Ibuku
Pahlawanku

AVANZZA ABINAYA

Ibuku...
Engkau tidak pernah letih merawatku
Pagi hingga malam hari
Waktumu kau curahkan tuk anakmu

Keluh kesah kau simpan
Semangatmu tak pernah padam
Jiwa ragamu kau korbankan
Demi putra-putra kesayangan

Ibuku...
Doa terbaik terus kau panjatkan
Demi anakmu yang menuntut ilmu
Maafkan kami terkadang mengabaikan

Ibu...
Semoga Tuhan memberimu kesehatan
Kami anak-anakmu tak sanggup
Membalas semua kebaikan

Pengalaman Selama
BDR.

NABIL FAIZ RAHMAN

Hallo, perkenalkan nama saya Nabil Faiz Rahman biasa dipanggil
Nabil, saya dari SMP Nasional KPS Balikpapan kelas 8. Kali ini
saya akan bercerita pengalaman saya selama melaksanakan
Belajar Dari Rumah atau yang biasa kita kenal dengan istilah
“Belajar Daring”, “Belajar Online”, maupun “BDR”. Hampir 10 bulan
lebih saya melaksanakan pembelajaran dari rumah, kalau ditanya
bosan gak sih? Saya yakin jika semua orang ditanya seperti itu
jawabannya pasti bosan karena tidak bisa bertemu teman-teman
yang biasanya belajar bersama, Bermain bersama, hingga bercanda
bersama. Awal dimulainya pembelajaran daring saya sempat
bingung bagaimana nantinya nilai kita akan muncul di rapor?,

Bagaimana kita mengirim tugas?, hingga saya berpikir apakah saya akan naik kelas? Karena
pada saat itu saya masih kelas 7. Allhamdulilah sekarang saya sudah bisa menjawab pertanyaan
itu semua. Pertanyaan itu bisa saya jawab berkat pembelajaran online ini.

Di balik pembelajaran tatap muka yang di stop karena adanya virus yang mewabah ini virus
Covid-19, saya bisa banyak sekali belajar, terutama belajar memahami dan menggunakkan
aplikasi yang sebelumnya saya tidak mengerti sama sekali dan sekarang saya mengerti mulai
dari aplikasi pembelajaran hingga aplikasi editing seperti: Google Classroom, Microsoft Teams,
Zoom, Google Meet, Filmora9, Bandicam, Adobe Photoshop, Canva, OBS Studio, dll. Memang
segala sesuatu memiliki kekurangan dan kelebihan, seperti pembelajaran BDR ini kekurangannya
adalah siswa sulit mengerti materi yang dijelaskan guru, Terkadang malu ngobrol dengan teman
ketika Meet Pagi tidak seperti di sekolah yang hobinya “Ngobrol” sampai biasanya ditegur guru-
guru “Ini pasar atau kelas ya??” saya yakin di saat itulah yang dirindukan teman-teman lainnya.

Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan
dalam pembelajaran online ini, Seperti
mengikuti lomba lomba online yang diadakan
sekolah maupun lembaga lainnya seperti POSI,
BPNB, SMA Taruna, dan CGH, mengikuti Kemah
Online yang diadakan Kwartir Nasional awalnya
saya bingung gimana ya cara kemah online?
Saya coba ikut dan ternyata

seru jadi kita semua masuk ke link zoom nanti
penyelenggara akan menjelaskan materi-materi
tambahan. Jujur di tahun 2020 saya berharap bisa
menjadi “Pramuka Garuda” yaitu tingkatan pramuka
tertinggi dan ternyata pramuka di Balikpapan off karena
adanya covid 19 mendengar itu saya sangat sedih,
semoga dibalik kejadian ini ada hikmah yang muncul
dan semoga tahun 2021 harapan saya menjadi seorang
“Pramuka Garuda” bisa terpenuhi, mengikuti Webinar
untuk menambah wawasan serta pengalaman baru,
Hingga Pemilu Online “Pemilihan Calon Ketua OSIS dan
Ketua Green Generation” dan saya termasuk dalam
kandidat Ketua OSIS.

Banyak sekali yang saya lalui untuk mencapai tahap 4
besar itu mulai dari mengikuti rapat MPK, wawancara
bersama guru, ngobras di Live IG, Orasi, hingga
pemilihan dan pelantikan. Pemilihannya melalui
aplikasi Google Form dan langsung muncul Live Quick
Count di Youtube KPS TV, tidak hanya pemilihan saja
yang live youtube lhoo Pelantikannya juga live youtube
agar dapat kita putar ulang dan di dokumentasikan.
Pelantikannya bertepatan dengan HUT RI tanggal 17
Agustus, jadi setelah upacara online baru pelantikan.

Jujur sih jauh banget perbedaannya upacara online, pelantikan online lebih seru dan greget
langsung di sekolah secara offline. Semoga tahun ini bisa sekolah offline deh, Aamiin.

Mungkin itu cerita pengalaman saya selama pembelajaran dari rumah (BDR), simpulan yang saya
dapatkan selama melaksanakan pembelajaran online ini adalah: dibalik adanya Virus yang
mewabah ini banyak sekali manfaat-manfaat dari hal-hal baru yang bisa saya pelajari. Termasuk
belajar menjadi pemimpin disaat online seperti ini. Semoga Virus Covid-19 ini cepat berlalu agar
semua orang dapat beraktivitas kembali seperti semula, Aamiin. Dan jangan lupa untuk patuhi
protokol kesehatan, Terapkan 4M jika bepergian. (NFR)

ParentingCr: Tim Buletin

ANAK-ANAK

BELAJAR DARI
KEHIDUPAN

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, Ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan hinaan, ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia belajar keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi dirinya
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan

(Dorothy Law Nolte)

Sabtu, 5 Desember 2020, SMP Nasional KPS telah
menyelenggarakan Webinar dengan tema Peran
Orang Tua Mendampingi Pra Remaja Belajar Pada
Masa new Normal, dengan naarasumber utama Dr.
Edi Sutarto, M.Pd.

Dibuka dengan pembacaan puisi dari perwakilan
Orang tua siswa kelas 9, Bapak Widi, puisi
menggambarkan perilaku sebab akibat yang bisa
didapat oleh anak dari orang tua.

Webinar ini ditujukan kepada seluruh orang tua dan wali murid kelas 7, 8, 9 SMP Nasional
KPS, SD Nasional KPS, dan umum. Webinar ini dilaksanakan dalam rangka memberikan
informasi dan motivasi kepada Bapak Ibu orang tua siswa yang sedang menghadapi putra
putrinya Belajar dari Rumah. Selain itu, masa usia siswa yang sedang berada di fase pra-
remaja tentu memerlukan bimbingan lebih dari orang tua sebagai teman, sahabat, serta
sebagai orang tua itu sendiri.

Dr. Edi Sutarto, M.Pd., seorang direktur di AQLIS
School, memiliki berbagai macam prestasi dan
seorang penulis serta motivator pendidikan,
memberikan penjelasan yang gamblang terhadap
permasalahan-permasalahan yang dihadapi orang
tiua siswa.

Dr. Edi menunjukkan sebuah eksperimen terhadap Selama 11 hari, gelas tersebut mengalami
gelas berisi nasi yang masing-masing akan perubahan. Gelas pertama nasi basi tetapi
diperlakukan berbeda, yaitu gelas pertama tidak terlalu berwarna gelap. Gelas kedua, nasi
diberikan kata-kata yang baik dan penuh doa, gelas lebih hitam dan mengeluarkan bau yang
kedua diberikan kata-kata yang buruk, dan gelas menyengat. Gelas ketiga, warna sangat hitam,
ketiga tidak diberikan perlakuan/didiamkan. pembusukan lebih cepat, dan bau sangat
menyengat.

HASIL PERCOBAAN
RESPON PERILAKU DAN KATA

YANG BERBEDA
TERHADAP

NASI DI 3 GELAS

KEMUNGKINAN KORELASINYA PADA MANUSIA

Apabila dihubungkan dengan peran orang tua dalam mendidik dan mendampingi Ananda, sebaiknya
mengikuti perlakuan pada gelas nomor 1. Anak-anak jika diberi kata-kata yang baik dan penuh motivasi,
akan lebih baik dalam membentuk pribadinya. Dalam keadaan apapun, diusahakan orang tua tetap
berkata yang baik karena sejatinya ucapan adalah doa. Anak-anak yang diberi motivasi dan kata-kata
yang baik akan menjadi lebih siap dan lebih tangguh dalam menghadapi kehidupan.

Selain ekspresimen menggunakan nasi dan gelas, Dr. Edi juga memberikan parenting tentang see -
do - get. Apa itu?

see do get

Apa yang dilihat akan Apa yang dilakukan maka itu Sikap dan perilaku orang tua
mepengaruhi apa yang akan pula yang didapatkan. harus menunjukkan upaya
penguatan karakter dan
dilakukan pendisiplinan anak.

Dari ketiga prinsip di atas, Dr. Edi mengharapkan seluruh orang tua untuk selalu memperlihatkan
hal-hal baik kepada anak. Begitu juga saat belajar. Memberikan teguran dengan cara yang halus
akan lebih diterima oleh anak ketimbang menegur dengan kasar apalagi dengan kekerasan. Hal-
hal baik yang dilihat anak akan mampu ia cerna dan ia terapkan dalam kehidupannya sehari-hari.

Webinar yang disponsori oleh Telkomsel ini juga turut memberikan hadiah voucher Telkomsel
kepada 10 orang penanya. Bahkan, audiens yang hadir bukan hanya dari Balikpapan, melainkan
dari luar kota yaitu Kutai Kartanegara, bahkan luar provinsi, dari DKI Jakarta dan Kalimantan Utara.

Webinar ditutup dengan ungkapan Dr. Edi bahwa kesuksesan anak dalam bersikap dan
berperilaku tidak lepas dari bimbingan orang tua, juga sekolah sebagai instansi yang memberikan
fasilitas ilmu pengetahuan kepada anak.

Ibu Ita selaku Kepala SMP Nasional KPS juga menyatakan bahwa SMP Nasional KPS selama ini
terus bersinergi dan mengembangkan potensi baik dari guru dan karyawan untuk ikut serta
membangun sikap dan perilaku siswa yang baik, dengan memberikan pelayanan yang maksimal
dan tentu saja bekerja sama dengan orang tua.

Senangnya dapat double juara

diTIK TOK COMPETITION

Cr: Agnes Marchela Franseva

Hai..
Saya Agnes Marchela. Bisa dipanggil Chela. Saya akan menceritakan
pengalaman saya dan kembaran saya, Clara Marchane dalam
pembuatan lomba video tiktok yang bertema cinta rupiah. Pertama
kami berpikir tentang membuat video tentang cara merawat uang
dengan 5J / 5 Jangan. Beberapa hari kemudian, Bu Nana mengganti
tema video kami menjadi cara melihat keaslian uang dengan 3D
(dilihat, diraba, diterawang). Setelah itu Bu Nana mengirimkan
beberapa audio yang bisa dipakai untuk video tiktok tersebut.
Awalnya kami berencana untuk memakai audio yang lagi tren di
tiktok. Tetapi setelah mendengar salah satu audio dari Bu Nana,
kami memutuskan untuk menggunakanya, yaitu original song

mengenali keaslian uang dengan 3D. Saya mulai
mengedit audionya dan memasukkan dalam
aplikasi tiktok. Kami berdiskusi tentang gerak
yang akan diperagakan sembari belajar lipsync
audionya. Soal kostum kami masih bingung
karena dari panitia penyelenggara belum ada
kepastian apakah pakaian sekolah atau bebas.
Namun setelahnya baru kami mendapat info boeh

memilih antara keduanya. Bu Nana mengusulkan untuk perpakaian batik atau kebaya. Orangtua kami pun
mengusulkan untuk memakai baju kebaya agar lebih terlihat beda dari yang lain. Di dalam tiktok ada beberapa
fitur menarik dan lucu yang kami pakai seperti fitur green screen. Orangtua kami mengusulkan untuk
menampilkan background pasar Beringharjo pada saat ada lirik tentang pasar. Butuh banyak take untuk
menghasilkan video yang sempurna. Kami bergantian dalam mengambil video. Ada berapa perbedaan pendapat
tentang take video dan edit videonya tapi akhirnya kamipun berhasil menyatukan pendapat. Sempat ada rasa
putus asa karena video yang kita ambil tidak bagus-bagus. Akhirnya kami istirahat sebentar dan mulai
membuat video ulang. Setelah selesai saya mendownload video. Saya lupa sebelum mengambil video, ayah
saya berpesan untuk menggunakan masker motif naga. Tapi di video saya malah memakai masker biasa. Video
sudah susah sekali diedit. Tadinya kami ingin retake video. Tetapi kami sudah capek. Kamipun akhirnya
memakai video yang sudah jadi.

Setelah itu saya edit lagi videonya dengan menambahkan lirik. Semua editanpun selesai. Waktunya untuk di
upload ke Instagram. Orangtua, teman-teman, dan beberapa guru membantu untuk share video Instagram saya
tersebut. Bahkan bisa dibilang viewers saya jauh lebih banyak dari followers saya. Beberapa hari berlalu
likers video semakin banyak. Video kami pun masuk di profile teratas hashtag lombatiktok tersebut. Saat
sedang mengecek siapa saja yang like tiba-tiba saya ketemu yang like Bapak Rizal Effendi.

Sebuah kehormatan untuk kami. Kami
sangat senang dan tambah semangat.
Sampai pada suatu hari video kami tidak
masuk halaman teratas lagi, bahkan
sangat jauh di bawah dan tidak masuk
halaman teratas. Setelah itu likers kami
mulai turun. Sekitar 50 orang menunlike
video kami. Sebelum itu kami ketemu
satu video milik siswa laki-laki yang
tidak jauh beda dari jumlah likes kami.
Ada saat waktu likers kami lebih banyak

dari video mereka, tapi setelah itu likers kami turun lagi. Beberapa hari kemudian video kami
masuk lagi di halaman teratas tapi tidak terlalu atas. Beberapa hari sebelum pengumuman likers
kami semakin menurun. Kami mulai sedikit putus asa dan merelakan saja. Kami tidak berharap
banyak karena ada yang jauh lebih bagus, kreatif dan likersnya lebih banyak. Kami mulai tidak
terlalu memikirkan yang penting sudah melakukan sebisanya. Ini adalah lomba online pertama
kali yang saya menangkan. Sedangkan Marcha sudah memenangkan beberapa lomba. Tidak kita
sangka kami memenangkan Juara Pertama dan Juara Favorit. Saya sangat senang. Tidak
menyangka kalau kami bisa dapat 2 juara sekaligus yaitu Juara Pertama dan Juara Favorit. Saya
sangat terkejut dan sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami.

MM
AA
RR
II
BB
EE
RR
KK
RR
EE
AA
SS
II

Ibu Terbang Tabitha Abigail Lamtiur J. N.
7-4

Hari Sabtu pagi, ibu ingin belanja di pasar. Ibu “Kita akan terbang”, kata Ibu.
mengajak Dina tetapi Dina menolak dengan alasan Tiba-tiba, ibu meraih tangan Dina. Dina merasa
ada tugas yang belum dia selesaikan. Lalu ibu pamit kakinya terangkat dan semakin jauh dengan
pergi. Dina bingung karena tak mendengar suara pijakannya tadi.
mobil keluar tapi ibunya sudah tidak ada di rumah. “Iii.. iiibuuu! Kita terbang?” tanya Dina tak percaya.
Ia pun mengecek keberadaan mobil dan benar saja, “Iya, kata ibunya sambil tersenyum. Dina melihat
mobilnya ada di garasi. Dina bertanya-tanya, ibunya ibunya yang bersahaja sementara ia masih panik. Ia
pergi memakai apa. Tiga puluh menit kemudian, Dina mengira ini hanya mimpi. Lalu, ia menepuk pipinya
merasa haus dan mengambil air di dapur. Alangkah agak keras menggunakan tangan kirinya.
kagetnya ia saat tahu ibunya telah memotong- “Benar, ini bukan mimpi.”, desisnya takjub.
motong wortel di meja dapur. Dina bertanya
bagaimana ibunya bisa sangat cepat Kembali dan ibu Ia melihat ke arah bawah untuk memastikan
menjawab, “Ibu terbang”. Dina yang merasa aneh penglihatannya. Rumah-rumah terlihat sangat kecil
dengan jawaban ibunya pun tertawa terbahak-bahak. di bawah, bahkan pohon-pohon terlihat seperti
“Ibu kira ibu penyihir di Snow White? Tuturnya rumput. Dina berusaha menikmati pengalaman
sambil terus tertawa. terbang pertamanya.

Keesokan harinya, ibu pamit pergi ke kantor karena Sekembalinya mereka dari kantor dan toko ATK,
charger laptopnya tertinggal. Saat itu, Dina juga ingin ibunya menceritakan asal mula kekuatan
membeli pensil jadi Dina ikut Bersama ibunya ke terbangnya. Konon, dulu nenek moyang Ibu adalah
kantor lalu ke toko ATK. Dina sudah siap di dalam titisan Dewi Kahyangan yang dikutuk karena sering
mobil sambil memainkan ponselnya. Karena ibunya berbuat jahat pada manusia. Akhirnya ia dihukum
tak kunjung datang, ia pun berteriak memanggil hidup di bumi, menikah dengan manusia, dan
ibunya. melahirkan keturunan, salah satunya adalah ibu.
“Ibuuu, ayoo! nanti kesiangan!” Teriak Dina. Namun kekuatan terbang itu hanya didapat oleh
“Iya, sebentar, sabar dong.” jawab Ibunya. beberapa keturunannya saja, Ibu salah satunya. Ibu
“Oke.. Ibu siap!” Kata ibu. menceritakan bahwa pengalaman terbangnya
Dina yang bingung mencari arah suara ibunya. pertama kali ia sadari saat masuk SMA. Dina pun
Ibunya malah berdiri di depan pagar. Dalam keadaan penasaran apakah saat SMA nanti ia akan punya
bingung, Dina turun dan menghampiri ibunya. kekuatan terbang seperti ibunya. -SELESAI-

“Ibu, kita mau pergi naik apa?” tanya Dina sambil
celingak celinguk mencari kendaraan yang mungkin
akan lewat di depan rumah mereka. Namun nihil.
Dina tak menemukan apapun.

Bisakah Bertahan Hidup?

Genre : aksi, drama, horor
Actors : Yoo Ah-in, Park Shin-hye
Directors : Il Cho
Release Date : 08 September 2020

#ALIVE mampu menjadi film pertama yang
mendatangkan lebih dari 1 juta penonton ke
bioskop
Korea Selatan di tengah pandemi. Jalan cerita
yang sederhana serta penggambaran situasi
dari dua karakter utama terasa begitu dekat
dengan situasi saat ini kala wabah covid 19
melumpuhkan dunia.

Film ini berawal dari Oh Joon-woo (Yoo Ah- Namun, zombi bukan jadi hal utama yang ingin
in) merupakan seorang YouTuber dan gamer ditampilkan dalam #ALIVE. Film ini tak menampilkan
yang berada sendiri di rumah tanpa stok awal penyebab virus atau zombi menjadi pandemi.
makanan. Ketika ia menjalani hari seperti Latar belakang dari kehidupan kedua karakter utama
pada umumnya, situasi tiba-tiba berubah juga tak disinggung sama sekali dalam film ini.
dengan cepat dan tak terkendali. Orang-
orang di sekitarnya berubah menjadi zombie #ALIVE sesungguhnya ingin menonjolkan kesepian,
yang menjadikannya harus bertahan hidup. kejenuhan, kebingungan, dan kebosanan Oh Joon-woo
yang harus bertahan dalam rumah dalam jangka
#ALIVE hanya butuh waktu sekitar empat waktu yang tak bisa diperkirakan supaya tidak
menit untuk menghadirkan langsung masalah terinfeksi.
bagi pemeran utamanya. Jantung penonton
juga sudah diajak berdebar lebih cepat hanya Situasi itu terasa amat familiar dengan banyak orang
dalam 10 menit awal film. saat ini. Joon-woo sepertinya merepresentasikan
banyak orang, termasuk di Indonesia, pada awal-
awal pandemi. Merasa baik-baik saja dengan semua
yang dimiliki, masih bisa tenang dan
bersabar berdiam diri dalam rumah.

#ALIVE yang Bisa Raih 1 #ALIVE bisa menjadi sarana untuk mengingatkan penonton,
Juta Penonton Bioskop kita bukan satu-satunya yang jenuh dan mulai kehilangan
akal sehat di tengah wabah. Banyak orang mengalami hal
dalam 5 Hari Setelah serupa bahkan mungkin berada di titik akhir pertahanan
Rilis dan Disebut Film hidupnya. Sehingga, banyak hal bisa dilakukan mengatasi itu
seperti menghubungi orang-orang terdekat atau yang
Terlaris di Tengah dikasihi, berbagi cerita, atau mengirimkan makanan sebagai
Pandemi bantuan. Tak akan ada yang pernah tahu bahwa satu hal
kebaikan kecil bisa memberikan semangat hidup bagi orang
lain.

Apabila benar-benar terpaksa harus keluar rumah, selalu
pastikan kesehatan dan keselamatan diri supaya terhindar
dari infeksi. Di sisi lain, rasa waspada harus tetap ada di
tengah pandemi. Karena, ternyata masih ada orang yang
berusaha menyalahgunakan kesempatan dalam kesempitan
di masa-masa sulit ini.

Awalnya, saya amat menantikan kesempatan bisa
menyaksikan #ALIVE di bioskop. Namun, kini menyaksikan
film tersebut di rumah membuat saya sebagai penonton
merasa lebih relate dengan situasi di sana dan yang
dialami di dunia nyata.

Secara keseluruhan, #ALIVE menjadi film yang amat
menarik untuk disaksikan dan melepas kepenatan di tengah
pandemi, karantina mandiri, dan bekerja dari rumah.
#ALIVE bisa disaksikan di Netflix.

Cr: Tim Buletin

PANDEMI
DALAM LAGU

Mewabahnya pandemi COVID-19 melahirkan masalah-masalah lain yang seakan-akan menghimpit negeri ini,
bukan hanya dari sektor kesehatan tetapi telah merambah ke beberapa sektor salah satu yang paling
menonjol adalah merosotnya perekonomian Indonesia sejak kasus positif COVID-19 melonjak pada
pertengahan Maret lalu, sampai saat ini. Seakan-akan tidak berjeda memberikan fakta ngilu yang kian
mengganggu pikiran.

Lagu karya anak bangsa berikut seakan-akan menggambarkan situasi Indonesia saat ini, makna yang dalam
pada liriknya menumbuhkan tunas-tunas kepercayaan bahwa kita mampu melewati masa-masa sulit ini,
hingga waktunya tiba pandemi ini akan berakhir!

LEKAS PULIH ..
.
Fiersa Besari Musik : C F C F
Am F C G
Capo di fret 4 .
CF
. Dm Fm C F lekas.. pulih..
CF
Intro : [spoke] namun tak pernah siap berpisah.. lekas.. pulih..
Am F
. . lekas.. pulih..
CG
kau dan aku sepasang orang asing CF C kita.. aaa..
.
yang membawa kisah masing-masing tidak apa-apa menangislah CF
lekas.. pulih..
bertemu karena sakit berbeda C FG CF
lekas.. pulih..
berjuang untuk sembuh yang sama.. itu tak menjadikanmu lemah Am Fm
lekas.. pulih..
. CF C CG
kita.. aa..
CF C semuanya memiliki hikmah .
CF
aku tahu mereka berdusta Am F C lekas.. pulih..
CF
C FG Tuhan Maha Baik percayalah.. lekas.. pulih..
Am Fm
kita tidak baik-baik saja lekas.. pulih..
CG
CFC kita.. aa..
CF
tapi dengan segenggam harapan .Reff : kita.. aa..
FG C CF
Am F C di napas yang tersisa kita.. aa..
F G Am C
tubuh ini mencoba bertahan.. sayup terdengar doa kita..
F G C-G/B-Am
. ku takkan hidup selamanya
Dm Fm (C)
Reff : namun tak pernah siap berpisah

FG C

di napas yang tersisa

F G Am

sayup terdengar doa

F G C-G/B-Am

ku takkan hidup selamanya

Cr: Tim Buletin

JANGAN MENILAI
TDAARIMPILAN

Ramachandra Darmawan

Novel Bumi karangan Tere Liye ini menceritakan tentang seorang gadis remaja berumur 15 tahun bernama
Raib. Sesuai dengan namanya, ia dapat menghilang. Hanya dengan menutup wajahnya dengan kedua telapak
tangannya maka seketika ia akan menghilang. Kekuatan ini muncul saat Raib berusia 22 bulan dan Raib masih
merahasiakannya hingga sekarang. Raib juga memiliki 2 kucing yang bernama si Hitam dan si Putih.

Raib memiliki teman dekat sekaligus teman sebangkunya bernama Seli. Selain Seli, Raib juga mempunyai
teman dekat lainnya bernama Ali. Awalnya Raib kesal dengan sifat Ali yang sangat menyebalkan itu. Mulai dari
tidak tertib di sekolah sampai menciptakan benda benda aneh untuk mengetahui kekuatan Raib.

Kejadian ini berawal ketika Ali dan Raib tidak mengerjakan PR matematika yang diberikan oleh Miss Keriting
alias Miss Selena. Mereka tidak boleh mengikuti pelajaran matematika kala itu karena mereka tidak
mengumpulkan tugas. Raib menutup wajahnya dan mengintip di sela jarinya, tiba-tiba seseorang dengan tubuh
kurus tinggi entah datang dari mana mengagetkannya. Sontak saja Ali melihat Raib yang tiba-tiba muncul dan
menyudutkan Raib dengan segala pertanyaan. Sejak saat itu Ali mulai menyelundupkan alat alat yang dia buat itu
untuk mengetahui kekuatan Raib.

Seseorang dengan tubuh kurus tinggi itu bernama Tamus. Pada suatu hari Tamus muncul di kaca kamar Raib.
Ternyata, Tamus adalah orang dari dunia lain yang mengirim si Putih dan si Hitam ke rumah Raib. Si Hitam
ternyata adalah suruhan Tamus untuk mengawasi Raib sejak kecil. Dan si Hitam pun juga tidak terlihat dengan
orang lain kecuali Raib. Tamus memaksa Raib untuk menjadi guru Raib untuk mengembangkan kekuatannya, tetapi
Raib menolak.

Petualangan 3 sahabat ini bermulai pada suatu siang saat Seli dan Raib melewati lorong belakang sekolah dan
tiba tiba salah satu petugas PLN berteriak “Awas!”. Mereka reflek menoleh dan mendapatkan tiang listrik yang
berderak roboh dan 8 kabel listrik yang bergerak liar bagai tentakel gurita. Alih alih menghindar Seli justru
menangkap kabel tersebut dan melemparkannya ke samping. Lalu Seli menghantamkan tangannya ke tanah dan
seketika seluruh aliran listrik masuk ke dalam tanah kemudian menghilang tak bersisa. Tapi masalahnya masih
jauh dari kata selesai, Tiang listrik raksasa berderak semakin kencang. Tangan Raib tiba tiba bergetar, tidak tahu
apa yang menuntunnya, 5 jarinya teracung ke atas dan ia menjerit kencang “Hilanglah!” dan seketika tiang itu
lenyap.

Ternyata Ali menyaksikan kejadian tersebut dan memimpin mereka ke aula sekolah. Tiba tiba terdengar suara
alarm dari ransel Ali. Tiba tiba dari jarak 30 meter terlihat lubang dengan pinggiran hitam yang semakin lama
semakin besar. Dari lubang tersebut 8 orang membawa panji panji yang tinggi keluar dengan sangat mudah.
Seperdetik kemudian terdengar suara gelembung pelan dan satu sosok yang dikenali Raib muncul begitu saja di
depan 8 orang tersebut, Tamus, tapi kali ini sosok tersebut nyata, bukan di dalam cermin.

Tamus memaksa Raib untuk ikut dengannya tetapi Ali menghadangnya dan hal tersebut membuat Tamus marah.
Karena marah Tamus melayangkan pukulan ke perut Ali, namun bukannya Ali yang terpental, justru sosok tinggi
itulah yang terbanting. Selarik kilau petir menyambar. Raib menatap tidak percaya. Seli yang berdiri di sebelahnya
telah mengacungkan jarinya ke depan. Pertarungan terus berlangsung dan menumbangkan Seli dan Ali yang sudah
terbungkus jaring perak dan Raib yang dikepung oleh 4 orang. Tiba tiba terdengar suara gelembung yang meletus
pelan di dekat Raib dan terdengar kalimat datar bertenaga “Sepertinya aku datang terlambat, kalian harusnya
memilih lawan setara.” Entah muncul dari mana disamping Raib telah berdiri dengan gagah orang yang sangat ia
kenal, Miss Selena. Miss Selena melepaskan Seli dan Ali yang terikat jaring perak lalu membukakan lubang hitam
agar Raib,Seli dan Ali pergi ke tempat yang tidak bisa didatangi oleh Tamus dan pasukannya.

Lubang tersebut mengarah ke kamar Raib. Saat tiba di kamar Raib, Ali menyuruh Raib untuk menghilangkan
buku PR matematika yang diberikan oleh Miss Selena. Pada awalnya Raib tidak mau karena ia sudah
menghilangkan banyak benda dan tidak kembali lagi, namun ia ingat ucapan Miss Selena “Apapun yang hilang,
tidak selalu lenyap seperti yang kita duga.” Dan akhirnya ia menghilangkannya. Beberapa detik kemudian buku
tersebut muncul kembali tetapi dengan rupa yang berbeda. Sampulnya berwarna gelap terbuat dari kulit, dengan
gambar bulan sabit berkelap kelip timbul. Akhirnya Raib pun berani membukanya, belum sempat Raib
menggerakkan sampul buku, sinar dari gambar bulan sabit merambat ke telapak tangannya dan terus menjalar ke
seluruh tubuhnya dan tiba tiba mereka telah berteleportasi ke kamar orang lain yang berada di Klan Bulan lebih
tepatnya di kota Tishri, ibu kota Klan Bulan.

Setelah berkeliling kota Tishri dan menemui beberapa orang tertentu. Raib, Seli dan Ali ingin menyelamatkan
Miss Selena yang ditangkap oleh Tamus di bagian terlarang perpustakaan central. Banyak fakta fakta baru yang
terungkap dan yang terparah Tamus kabur dengan membawa buku kematian yang jika dikuasai oleh si Tanpa
Mahkota akan membahayakan 4 klan yaitu klan Bumi, klan Bulan, klan Matahari dan klan Bintang.

Kelebihan Buku
Sangat seru untuk dibaca anak remaja maupun orang dewasa karena ceritanya yang unik dan menarik
Kalimat mudah di pahami
Alur cerita tidak bisa ditebak dan hal tersebut membuat pembaca penasaran

Kekurangan Buku
Bahasa terlalu baku
Sedikit terlalu tebal

Pesan Moral
Jangan menilai seseorang dari penampilan luar
Jangan mudah menyerah
Saling mengingatkan

Sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan banyak yang bisa kita ambil dan terapkan dari novel bumi ini
ke kehidupan sehari hari. Contoh kita tidak bisa menilai seseorang hanya dari penampilan luarnya saja tapi kita
harus menilai dari dalam. Jangan patah semangat karena hasil tidak akan menghianati usaha. Dan saling
mengingatkan teman, keluarga, dan orang orang sekitar jika mereka melakukan kesalahan maupu sekadar
mengingatkan hal baik.

ORTU
MENULIS

URBAN FARMING
OLEH SISWA

Di masa Covid-19 seperti sekarang ini, pemerintah banyak melakukan pembatasan pergerakan orang
terutama di daerah perkotaan. Hal ini menimbulkan masalah ekonomi dengan menurunnya daya beli
masyarakat dikarenakan tidak memiliki penghasilan yang cukup untuk membeli kebutuhan pokok.
Kebutuhan akan pangan adalah salah satu kebutuhan yang tidak bisa ditunda, setiap hari masyarakat
harus bisa menyiapkan pangan untuk keluarganya.

Urban farming adalah kegiatan berkebun yang dilakukan oleh masyarakat perkotaan di lahan yang
minim. Masyarakat kota bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk mempersiapkan bahan pangan
dari rumah sendiri. Kali ini penulis akan menceritakan kegiatan siswa SMP Nasional KPS yang bernama
Fatih Abbiyu siswa kelas 7 dan Sahda Naila Iftitah siswa kelas 8 yang tinggal di kota balikpapan.
Berbekal ilmu yang mereka peroleh dari sekolah serta memanfaatkan kemudahan mendapatkan
tambahan informasi dari dunia maya, keduanya melakukan kegiatan bercocok tanam di perkotaan yang
dikenal dengan Urban Farming.

Budidaya ikan lele di dalam ember atau yang lebih dikenal dengan sebutan Budikdamber dilakukan oleh
ananda Fatih Abbiyu. Biyu nama panggilan dari Fatih Abbiyu dengan dibantu orangtuanya
mempersiapkan kebutuhan budidaya tersebut, Biyu melakukan budidaya ikan sebanyak dua ember yang
masing masing embernya berisi 50 ekor lele. Selain itu, Biyu selama 3 bulan terakhir

telah berhasil 2 kali memanen tanaman hidroponik sawi pakcoy dari pekarangan rumah sendiri.
Sementara Kakak Sahda nama panggilan dari Sahda Naila, juga telah berhasil menanam kangkung
dengan menggunakan media arang sekam dan juga rockwoll. Tak kalah dengan ananda Biyu, kakak
sahda pun telah berhasil memanennya untuk dijadikan bahan pangan keluarga.

Di pekarangan kecil yang terletak di depan rumah kegiatan Ananda Biyu dan Sahda dilakukan, mereka
menanam tanaman tersebut secara hidroponik dan juga aquaponik. Setiap hari mereka melihat dan
memperhatikan tumbuh kembang tanamannya. Perawatan harian pun dilakukan, mulai dari memeriksa
kandungan air serta nutrisinya hingga menjaga tanaman dari serangan hama semut dan belalang. Syukur
Alhamdulilah ketika panen, Biyu dan Sahda juga bisa membagikan hasil panennya kepada tetangga dan
kerabat.

Hingga hari ini, mereka masih aktif menanam, bahkan saat ini mereka sedang menanam tanaman
tambahan seperti lombok dan bawang merah. Tanaman bunga dan buah yang ada di depan rumah pun
tak luput dari perawatan mereka berdua. Semoga kegiatan Urban farming ini bisa menjadi alternatif
kegiatan positif yang dilakukan oleh setiap keluarga di perkotaan agar ketahanan pangan keluarga dapat
tercukupi serta dapat memberikan pembelajaran positive kepada anak anak.

Melakukan kegiatan berkebun di rumah sendiri pada waktu pagi dan siang hari sambil ditemani sinar
matahari secara tidak langsung akan memberikan kesehatan bagi kulit, keringat yang keluar juga
menandakan bahwa timbunan lemak didalam tubuh pun ikut terbakar. Tidak hanya itu, ketika bahan pangan
keluarga tersedia maka pikiran akan mejadi tenang dan imunitas tubuh akan meningkat, dengan demikian
bisa disimpulkan bahwa kegiatan berkebun di rumah sendiri pasti akan menyehatkan jasmani dan rohani
pelakunya. Semoga urban farming bisa menjadi salah satu solusi agar ketersediaan pangan keluarga dapat
terpenuhi. Semoga wabah ini segera berakhir dan kita bisa selalu sehat.

Siswanto ST
Orangtua dari ananda Sahda Naila Itiftah dan Fatih Abbiyu

Cara Membuat Obat
TradisiOnal

Anda mengalami insomnia
(tidak bisa tidur)? Nenek
moyang kita mewariskan
resep tradisional untuk
penderita insomnia.

Bahan :
5 potong akar kelapa hijau
2. 600 cc air

Langkah-langkah :
1.Ambil 5 potong akar kelapa hijau masing-masing 4 cm.
2. Tumbuk kasar bersama 10 butir biji teratai.
3.Tambahkan 600 cc air ke dalam hasil tumbukan .
4.Rebus semuanya dengan anco yang telah dibuang bijinya
sehingga air tersisa 300cc.
5.Minum selagi hangat.

Obat tradisional ini dianjurkan diminum setiap hari sampai
insomnia dirasa hilang.

Serunya

COSPLAY
PAHLAWAN

Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa, Sumpah Pemuda, dan Hari
Pahlawan, SMP Nasional KPS mengadakan kegiatan KPS Competition.
Kegiatan yang bertujuan mengembangkan bakat siswa ini terlaksana
dengan epic walaupun dilakukan secara daring. Adapun lomba yang
ditawarkan adalah Lomba Membaca Berita, Membaca Puisi, Mendongeng,
Foto Kreatif aka Cosplay Pahlawan, Ikrar Sumpah Pemuda, Komik
Perjuangan, dan Menyanyi Solo Lagu Kebangsaan.

Lomba terbaru yang menarik banyak minat siswa adalah Foto Kreatif aka Cosplay
Pahlawan. Siswa laki-laki maupun perempuan diwajibkan untuk menirukan foto
tokoh Nasional Indonesia.

Lihat, menarik dan mirip-mirip sekali kan foto mereka.

Pak Hamid, selaku koordinator juri untuk lomba Foto Kreatif ini mengatakan,
“Persaingan sangat ketat, saya saja bingung menentukan pemenangnya karena
semua pantas mendapatkan juara. Mereka all out dan wahh keren sekali anak-anak
ini!”

Begitulah ketatnya proses penjurian. Pada akhirnya, lomba ini dijuarai oleh
Raynaldo Lail dari kelas 7-2 dan Agnes Marchela Franseva dari kelas 8-2 sebagai
juara 1 dari masing-masing jenjang. Raynaldo Lail dengan totalitas menampakkan
dirinya sebagai Bung Tomo saat pertempuran Surabaya. Sementara Agnes
Marchela Franseva berperan sebagai Cut Nyak Dien yang berjuang melawan
Belanda dengan melakukan Perang Aceh.

Seperti itulah keseruan lomba Foto Kreatif tahun 2020 ini, lomba ini dimaksudkan
tak hanya untuk mirip dengan Pahlawan Nasional saja tetapi juga meneladani
sikap-sikap yang mereka miliki.

The Banknote to
Commemorate Indonesia 75th
Independence Day

NAYAKA ABYAN

On the 17th of August 2020, Indonesia became
75 years old. So, to celebrate this milestone
Bank Indonesia issued a special
commemorative 75,000 Rupiah bill. The 75,000
Rupiah bill is an exclusive bill that can only be
taken once, the government decided to print
only 75 million copies, to remember the 75th
anniversary of Indonesia.

"Bank Indonesia did not issue the special currency notes to improve liquidity to fund the country's
economic activities. but to commemorate Indonesia 75th Independence Day and to express
gratitude for the country's independence." -Sri Mulyani, Minister of Finance of Indonesia
The design of the banknote has some distinctive features, the first one is the many children
wearing traditional clothes. The design also has pictures of both IR. Soekarno and Muhammad
Hatta, these two are one of the most important figures in Indonesian history, so it would make
sense to put them on the cover. The commemorative “banknote” also depicts Indonesia's very first
flag-hoisting ceremony during the country’s Declaration of Independence on Aug. 17, 1945. features
the country's infrastructure achievements such as the Jakarta MRT, Papua’s Youtefa Bridge and the
trans-Java toll road.

To get the bill you must first be of the legal age of 17 than you must go to the website and pick your
location then put in your information, and the desired date in which you would like to take the bill,
and then you go to your bank near your location and trade it in and now you’ve finally bought a
75,000 Rupiah bill. Now please remember that you can only get one of these, and you cannot
replace this.

This banknote was made to commemorate the 75th anniversary of Indonesia. Today everyone will
remember the 75th anniversary with this special unique event. Happy 75th Indonesian
Independence Day.

Bapak Republik yang Jejaknya
Sempat Dihapus

Salah satu serunya belajar sejarah adalah kita bisa belajar dari cerita-cerita di masa
lalu. Sayangnya, dalam sebuah negara, sejarah bisa “diatur” oleh pemerintah. Bukan
tidak mungkin sejarah sengaja dibuat kabur dan ditutup-tutupi. Di masa Orde Baru
(Soeharto), ada satu sosok yang jejaknya sengaja dhapus, bahkan dihilangkan dari
buku sejarah sekolah.

Sosok ini bernama Tan Malaka.

Dia menghabiskan masa remajanya di Kweekschool (sekolah guru), yang juga dikenal dengan Sekolah Raja di
Bukittinggi. Eits, sekolah ini bukan sembarang sekolah, lho. Lazimnya, hanya mereka yang tergolong penting dan
priyayi saja yang bisa masuk. (Ya, di masa itu menjadi guru adalah pekerjaan yang keren dan digandrungi
sebagian besar masyarakat).Di sana, kecerdasan Tan begitu terpancar. Melihat kejeniusannya, G.H. Horensma,
salah satu gurunya membantunya supaya berkuliah di Belanda. Harry Albert Poeze, dalam Tan Malaka, Pergulatan
Menuju Republik: 1925-1945 (2000) mengatakan, “G.H. Horensma, yang bersama istrinya amat tertarik
kepadanya.”

Tan Malaka adalah seorang pejuang kemerdekaan dan pendiri
Partai Murba. Kisah hidupnya pun penuh dengan cerita. Ia banyak
menyuarakan perjuangan kemerdekaan Inddonesia melalui tulisan,
berperang di medan pertempuran, bicara di forum internasional,
hingga keluar masuk penjara.

Setelah kembali dari Eropa pada 1919, Tan Malaka mulai
mendukung pergerakan doktrin komunis. Bahkan, di tahun
berikutnya, ia berusaha mengubah pemogokan pegawai pegadaian
pemerintah menjadi pemogokan umum. Akan tetapi, upaya
tersebut gagal. Pejabat Belanda pun memerintahkannya untuk
meninggalkan Hindia Belanda.

Tan Malaka sempat mewakili Indonesia pada Kongres Keempat
Komintern (Komunis Internasional) pada 1922. Saat itu, ia ditunjuk
sebagai agen Komintern untuk Asia Tenggara dan Australia. Tan
menentang pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada
1926 dan disalahkan oleh pendukungnya atas kegagalan
pemberontakan.

"Tuan rumah takkan berunding dengan maling yang menjarah
rumahnya1" (Tan)

Tan Malaka sempat mewakili Indonesia pada Kongres Keempat
Komintern (Komunis Internasional) pada 1922. Saat itu, ia ditunjuk
sebagai agen Komintern untuk Asia Tenggara dan Australia. Tan
menentang pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada
1926 dan disalahkan oleh pendukungnya atas kegagalan
pemberontakan.

Di tahun selanjutnya, ia mengorganisir sebuah kelompok di
Bangkok yang disebut sebagai Partai Republik Indonesia.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan kader bawah tanah
untuk bekerja di Indonesia. Partai ini memperoleh kekuatan, tetapi
hanya sedikit keberhasilan yang terlihat dalam melemahkan
pemerintahan kolonial.

Tan Malaka kembali ke Jawa saat pendudukan Jepang dalam
Perang Dunia II, yaitu pada 1944. Setelah itu, ia bersaing
memperebutkan kekuasaan dengan Presiden Indonesia Soekarno.
Namun, Soekarno berhasil mengungguli Tan Malaka dengan
membawa Sutan Sjahrir sebagai perdana menteri.

Tan Malaka pun menciptakan koalisi yang disebut sebagai Persatuan Perjuangan untuk menentang usaha-usaha
diplomasi dengan Belanda oleh Sjahrir. Saat Sjahrir mengundurkan diri pada Februari 1946, Tan Malaka diminta
membentuk kabinet. Akan tetapi, anggota koalisi gagal mencapai kesepakatan dan Sjahrir dipanggil kembali.

Tan Malaka berusaha melakukan kudeta dan terperangkap dalam rencana orang lain. Ia ditangkap pada 6 Juli 1946
dan ditahan selama dua tahun tanpa pengadilan. Saat itu, Belanda dan Indonesia berperang untuk menguasai negara.
Soekarno-Hatta juga menjadi tahanan dan banyak pemimpin komunis terbunuh. Setelah pemberontakan PKI/FDR
berhasil ditumpas pada akhir November 1948, ia menuju Kediri dan membentuk pasukan Gerilya Pembela Proklamasi.

Tujuannya adalah sebagai perlawanan total terhadap Belanda demi mewujudkan prinsip: Merdeka 100 Persen.
Namun, upaya Tan Malaka tidak mendapat dukungan dari TNI. Pihak TNI memutuskan mengakui resolusi dewan PBB
yang menetapkan jalan perundingan dan menjamin kemerdekaan Indonesia dan tidak ingin diganggu oleh suatu
perjuangan rakyat.

Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya bagi berdirinya Republik Indonesia, Tan Malaka mendapat gelar Pahlawan
Nasional. Gelar ini didapat melalui Keputusan Presiden RI No. 53, yang ditandatangani
Presiden Soekarno pada 28 Maret 1963 dan menetapkan Tan Malaka sebagai Pahlawan Nasional.

"Tuan rumah tak akan berunding dengan maling yang menjarah rumahnya1" (Tan)

Fatih Abbiyu

2020GARwE EaNr dG E N E R A T I O N

Masih di dalam suasana Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75, Pada
hari Sabtu tepatnya pada tanggal 22 Agustus 2020 Green Generation KPS mendapatkan berita
gembira. Kami dari team GG KPS sebagai organisasi lingkungan sekolah mendapatkan
penghargaan tertinggi dari Pandawa Environmental Awards untuk kategori sekolah yang
diselenggarakan oleh Green Generation Indonesia.

Pada penghargaan yang diadakan di tingkat nasional ini, kami harus bersaing dengan sekolah
sekolah yang ada di Indonesia. Bersyukur, dengan kerja keras dari seluruh anggota GG KPS serta
dukungan dari bpk ibu guru di sekolah terutama pembina GG, kami berhasil meraih banyak
penghargaan. Beberapa penghargaan tersebut antara lain :

1.Predikat Arjuna
2.Predikat Kompetensi pengurus terbaik
3.Predikat hubungan masyarakat terbaik II
4.Predikat sarana dan prasarana terbaik II
5.Predikat kegiatan partisipatif terbaik II
6.Predikat administrasi kelembagaan terbaik III

Selamat untuk seluruh Pengurus dan Anggota Green Generation SMP Nasional periode 2019-2020
yang dipimpin oleh Kakak Sahda bersama teman teman. Penghargaan ini didedikasikan untuk
seluruh warga Sekolah Nasional KPS yang telah memberikan dukungan kepada Green
Generation agar kami bisa selalu berkarya dan menghasilkan banyak prestasi.

Penghargaan ini melecut semangat bagi kami
pengurus baru GG KPS untuk selalu berkarya
dan membawa GG KPS menjadi lebih baik lagi.
Sejak dilantik pada tanggal 17 Agustus 2020,
kami sebagai pengurus baru telah melakukan
beberapa kegiatan yang dilakukan dari rumah

. Mulai dari Rapat koordinasi pengurus secara online maupun
melakukan pelatihan singkat kepada masing masing ketua dan
pengurus sub bidang agar lebih memahami tugasnya masing
masing. Kemudian kami juga melakukan kegiatan kegiatan
lingkungan seperti composting, bersih lingkungan, poster
lingkungan serta kegiatan hidroponik yang semuanya
dilakukan dari rumah. Kami terus selalu berkoordinasi agar
program kerja GG KPS bisa dilakukan dengan benar dan
sesuai dengan date line yang telah ditetapkan. Ada kesedihan
karena tidak bisa melakukan kegiatan kegiatan di sekolah
karena masih adanya pandemi, akan tetapi kondisi ini tidak
menyurutkan semangat kami untuk tetap selalu peduli
terhadap lingkungan.

Tetap semangat Greeners dan selalu ciptakan lingkungan yang asri baik di sekolah
maupun di rumah. Bersama Kita Bisa.

Green Generation KPS
Wadah Kreativitas Generasi Cerdas



PKAEPSAILAR
Fathir Nabiha Rafif

Kapal pesiar adalah salah satu jenis armada angkutan laut yang
menyediakan jasa liburan yang sangat nyaman untuk publik. Kapal jenis
ini secara spesifik dibangun agar dapat dijadikan sebagai salah satu
alternatif destinasi liburan para wisatawan. Liburan dengan menggunakan

kapal pesiar merupakan pilihan yang tepat dan efektif, terutama ketika wisatawan yang bersangkutan memiliki beberapa tujuan
destinasi wisata yang secara geografis terletak berdekatan. Berbagai pilihan destinasi ditawarkan dan juga fasilitas-fasilitas umum di
dalamnya sangat bervariasi dan menimbulkan ketertarikan bagi para wisatawan.

Sebagian besar kapal pesiar menawarkan rute pelayaran melintasi destinasi wisata yang sangat menarik dan terletak berdekatan.
Hal ini memberikan keuntungan kepada wisatawan untuk mendatangi tempat-tempat yang menjadi persinggahan sementara. Sebagai
contoh, di Asia Tenggara terdapat rute yang menarik di sekitar Samudera Pasifik seperti berangkat dari Pelabuhan Singapura, menuju
Penang (Malaysia), Phuket (Thailand), Myanmar, dan kembali ke Singapura. Kapal akan bersandar di Pelabuhan destinasi hanya
sekitar 12 jam, sebelum kemudian melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya. Durasi dari pelayaran kapal pesiar tergantung pada
jumlah destinasi yang ditawarkan. Semakin banyak destinasi, maka durasi pelayaran semakin Panjang, dan tentunya biaya yang
harus dikeluarkan semakin besar. Durasi pelayaran yang pada umumnya ditawarkan bervariasi, antara lain mulai dari 3 hari dan 3
malam, 1 minggu, 2 minggu, bahkan sampai 1 bulan lamanya.

Selama perjalanan tersebut banyak sekali yang bisa dilakukan oleh para wisatawan. Pada saat kapal bersandar di salah satu
pelabuhan destinasi, wisatawan diperbolehkan keluar kapal untuk menikmati berbagai aktivitas dan tempat wisata di kota destinasi
tersebut, seperti diantaranya berenang dan snorkeling (untuk tempat yang memiliki pemandangan laut yang indah, seperti Myanmar),
wisata museum dan kota tua, dsb. Bagi yang tidak berminat melakukan aktivitas di luar kapal, para wisatawan juga memiliki pilihan
menikmati fasilitas-fasilitas mewah di atas kapal seperti diantaranya berenang di kolam renang (baik air dingin maupun air hangat),
waterboom untuk anak-anak, taman bermain dengan berbagai mainan, restoran dan kedai minuman, karaoke, menikmati pertunjukan
panggung seperti tari-tarian internasional, sirkus, opera, drama, musik, dan film-film terbaru. Semua aktivitas di atas kapal tersebut
sudah tidak lagi dipungut biaya. Bahkan untuk bagi yang ingin bermalasan di kamar, fasilitasnya pun setara dengan hotel berbintang.
Makanan yang disediakan di restoran sangat beragam dan bergizi dengan kualitas setara hotel berbintang dan sudah tidak lagi
dipungut biaya, dimana wisatawan hanya tinggal masuk ke restoran pilihan (asia, eropa, barbeque, halal dan non halal) pada jam
durasi buka dan menikmati semua sajian sesukanya.

Berlibur dengan kapal pesiar merupakan pilihan yang sangat efektif. Jika dibandingkan tanpa menggunakan kapal pesiar dan harus
berlibur dengan jumlah destinasi yang sama maka dibutuhkan biaya dan waktu yang lebih besar. Hal ini dikarenakan wisatawan
harus membeli beberapa tiket perjalanan dari satu destinasi ke destinasi lainnya, biaya hotel tiap malam di kota-kota destinasi
berbeda tersebut, biaya makan termasuk waktu harus mencari restoran, biaya memasuki fasilitas hiburan yang sama seperti disebut
di atas, tidak diperlukan lagi waktu berpindah-pindah dari satu bandara atau hotel ke bandara atau hotel yang lain. Sehingga durasi
waktu liburan dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

AYO CINTA RUPIAH
Tim Buletin

Gerakan Cinta Rupiah (bahasa Inggris: Love Rupiah Movement), adalah
sebuah kampanye ekonomi yang diprakarsai oleh Siti Hardijanti
Rukmana, putri sulung Presiden Soeharto pada tahun 1998. Gerakan ini
disuarakan seiring dengan terjadinya krisis moneter di Indonesia
pada tahun 1997 hingga 1998. Penyanyi cilik Indonesia, Cindy Cenora,
merilis lagu "Aku Cinta Rupiah" seiring dengan maraknya gerakan ini
Pada tahun 2020 lalu, Bank Indonesia Balikpapan mengadakan
kegiatan Festival Celengan Rupiah sebagai salah satu upaya
mewujudkan Gerakan Cinta Rupiah. Festival Celengan (Cerita Literasi
Uang) Rupiah Bank Indonesia Balikpapan merupakan festival edukasi
melalui kegiatan seminar daring dan kompetisi antar pelajar untuk
meningkatkan pemahaman dan awareness publik terutama kalangan
pelajar tentang uang Rupiah, Kebanksentralan maupun Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Festival Celengan
Rupiah terdiri dari webinar edukasi, kelas online tentang Bank Indonesia, serta kompetisi antar pelajar setingkat
SMP/MTs/Sederajat hingga SMA/SMK/MA/Sederajat di Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan
Kabupaten Paser.
Tahukah kalian wujud Cinta Rupiah yang bisa kalian lakukan selaku pelajar SMP?

Manfaat mencintai Rupiah:

1.Menguatkan nilai tukar Rupiah
2.Mengenang jasa pahlawan
3.Mempelajari budaya dan daerah di Indonesia

Berikut ini beberapa pendapat warga
SMP Nasional KPS dalam mencintai
Rupiah. Ayo simak pendapat mereka!

Hj. Ita Saripati, M.Pd.
Kepala SMP Nasional KPS

"Saya sangat cinta rupiah ,Selalu
menggunakan rupiah saat bertransaksi dan

memiliki tabungan rupiah, Merawat uang
kertas dengan menaruhnya di dompet
agar uang saya tetap baik,bersih , dan

tidak lecek, Tidak mencoret-coret,
meremas-remas, atau mensteples uang

kertas dan selalu membawa dompet
khusus untuk uang koin agar mudah

mencarinya"

Drs. Rawuh Rudiatmoko, M.pd.
Manajer YSN KPS

"Mencintai rupiah adalah bentuk rasa "Saat menerima kembalian, menyingkir dari
kasir, dan mengambil waktu sejenak
nasionalisme dari warga negara merapikan sehingga tidak langsung

dimasukkan ke dompet dengan buru-buru" .

Indonesia. Ayo gunakan rupiah untuk

ekonomi negara yang lebih maju

Nabil Faiz Rahman rupiah ya, bukan yang lain!"

Ketua OSIS

Fatih Abbiyu
Ketua Green Generation

"Menanamkan kepedulian dan kecintaan diri kita
terhadap rupiah akan mampu mendorong

kebangkitan mata uang Indonesia/Rupiah menjadi
lebih bernilai di mata negara negara lain.
Mencintai Uang, Menurut saya dengan
menggunakkannya sebaik mungkin,

Menggunakkannya Seperlunya saja" Cintailah
Rupiah! Hargailah Rupiah! dan Pedulilah
Terhadap Rupiah!

Bridge foSrTUDENTS

Hai perkenalkan kami Azzahra Odria dan M. Rafi Ismail. Perwakilan dari siswa dalam program BRIDGE Australia akan
memberikan informasi apa saja yang sudah kami dapati saat kami mengikuti program webinar.

Well, Webinar yang kami ikuti bernama “ Australia-
Indonesia BRIDGE school Partnership Program: Online
Educator workshop yang bertemakan Developing
Intercultural Learning in Navigating A Diverse World”.
Webinar ini dilaksanakan pada tanggal 5 November 2020,
selama kurang lebih 3 jam. Jadi, webinar yang kami ikuti ini
merupakan webinar lanjutan yang sudah diikuti oleh
Kepala Sekolah ibu Hj. Ita Saripati, Bapak Hamid dan Ibu
Isna, dan kemudian perwakilan siswa, terpilihlah kami
berdua. Ya, kami merasa sangat bersyukur bisa menjadi
bagian dari program Bridge ini.

Jadi dalam program ini, kami dipertemukan dengan hampir
50 siswa yang juga berasal dari kota lain di Indonesia.
Pesertanya berasal dari siswa SMP dan SMA. Adapun
Batasan usia untuk SMP saat itu 13 tahun. Satu sekolah
hanya bisa mengirim 2 orang siswa, 1 putra dan 1 putri.

Well, di acara ini narasumber kami bernama ibu Anne
Suryani, beliau adalah seorang dosen di University of
Melbourne. Beliau orang Indonesia loh. Acara ini juga
dipimpin oleh moderator yakni Mbak Mayus perwakilan
Bridge Indonesia.

Lalu kegiatan selama 3 jam apa saja. Tentunya kami berdiskusi dengan materi mengembangkan kompetensi
interkultural , Dr. Anne berbicara tentang keragaman penduduk , global competence , pembelajaran interkultural ,
mempersiapkan generasi muda dan konsep - konsep penting tentang pembelajaran interkultural. Participant juga
diajak bermain quiz dan menulis di padlet tentang negara yang kita mau kunjungi dan apa saja yang kita ketahui
tentang negara tersebut. Kami diajak berdiskusi di breakout room tentang berbagai masalah di dunia , seperti
kelaparan massal , global warming , bullying , lapangan kerja , dll. Lalu , kami menulis di padlet tentang projek yang
kita rencanakan untuk mencegah bencana - bencana ini terjadi. Di akhir kami melakukan quiz tentang Australia di
kahoot yang berisikan 5 soal. Yang di peringkat pertama mendapatkan hadiah dari BRIDGE yaitu semacam souvenir.

Ya kesimpulan dari webinar ini adalah bagaimana kita sebagai
generasi muda bisa berinteraksi dengan masyarakat global
yang memiliki perbedaan dari ras, suku, agama,bahasa,
budaya. Perbedaan perbedaan itu untuk bisa kita saling
mengormati dan memahami satu sama lain.

Kesan kami kegiatannya sangat menyenangkan dan sama sekai tidak membosankan. Saya pikir kami hanya akan
mendengarkan secara pasif dan tidak melakukan apa apa, namun kami melakukan banyak diskusi. Kami memjadi
lebih mengerti bagaimana harus bersikap, memahami perbedaan perbedaan yang ada di sekita kita maupun di
negara lain secara umum.

Kami pun sangat senang karena kami bertemu banyak orang dari banyak wilayah. pembawa acaranya juga
bahasa nya atraktif jadi para audiens yang mendengar juga tertarik untuk mendengarkan.
Ya saat ini, adalah kesempatan kami, mungkin next time bisa jadi kesempatan kalian. Terus belajar ya teman
teman semua.

Azzahra dan Rafi Ismail
Editted by : Ms.Isna, Pak Hamid

GPUENRUGGERAK :

"Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila"

Hj. Ita Saripati, M.Pd.

Transformasi Pendidikan yang dicanangkan oleh Kemendikbud merupakan transformasi yang harus dilakukakan oleh
satuan Pendidikan dengan dimotori oleh guru sebagai ujung tombak pembelajaran.

Pembelajaran haruslah berpusat kepada peserta didik dengan
memperhatikan bakat dan kemampuan yang beragam dan
memerdekakan peserta didik dalam pembelajaran. Peserta didik
bisa menggunakan sumber belajar dan metode belajar yang
bervariasi sesuai dengan kemampuan dan kondisi yang ada.
Peserta didik juga bisa mengembangkan ide dan pemikiran
kritisnya untuk menyelesaikan pembelajaran, dan segala hal yang
berkaitan dengan pembelajaran. Guru tidak lagi berpikir hanya
mentransfer pengetahuan dan materi semata, namun menjadi
penggerak dalam menumbuhkan kemampuan dan pengembangan
diri siswa.

Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong
tumbuh kembang siswa secara holistik, aktif, dan proaktif dalam
mengembangkan pendidik lainnya dalam mengimplementasikan
pembelajaran yang berpusat kepada siswa, serta menjadi teladan,
dan agen transformasi dan ekosistem Pendidikan untuk
mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Profil Pelajar Pancasila yang
dimaksud adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar
sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku

6 Ciri Pelajar pancasilasesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME
dan berakhlak mulia

Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang memahami
ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada
lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia yaitu: akhlak beragama, akhlak
pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak bernegara.

2. Berkebhinekaan Global

Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas, dan identitasnya serta tetap berpikiran terbuka dalam
berinteraksi dengan budaya lain. Dengan demikian, menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan dapat
terbentuknya budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci
kebhinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi intercultural dalam
berinteraksi dengan sesame, refleksi, dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinekaan.

3. Bergotong-royong

Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara
Bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancer, mudah, dan ringan. Elemen
dari bergotong-royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.

4. Mandiri

Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.
Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri (mengontrol
diri).

5. Berpikir Kritis

Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif,
membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkannya.
Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan
mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran, proses berpikir, dan mengambil keputusan.

6. Kreatif

Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan
berdampak bagi dirinya dan orang lain. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang
orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.

Bu Ita menjelaskan pentingnya membentuk komunitas praktisi kepada Para Calon Guru Penggerak di Penajam
Paser Utara

TIM BULETIN Richno Siswanto Firdaus, S.Pd.
PROFIL GURU
AYO KENALAN DENGAN
GURU EKSKUL BIOLA!

Data Diri

Bernama lengkap Richno Siswanto
Firdaus, lahir di Bulukumba, 25 Mei
1994. Beliau biasa dipanggil Pak
Richno. Seorang guru seni yang
membawa warna baru di SMP
Nasional KPS.

Walaupun usianya masih muda GURU
namun keahliannya di bidang seni MULTITALENTA
tidak perlu diragukan. Ia memiliki
bakat musik dan seni rupa yang Selain menjadi guru mapel Seni Budaya, guru
seimbang. Beliau siap membimbing muda berusia 27 tahun ini akan menemani siswa
siswa siswi SMP Nasional KPS di siswi SMP Nasional KPS di ekskul Biola. Nah, bagi
mata pelajaran Seni Budaya. kalian yang memiliki alat musik biola, bisa nih
bergabung di ekskul Biola yang dilaksanakan
Prestasi setiap hari Kamis, pukul 13.00 WITA.
Jangan sampai kelewatan yaa...
Hobi dan keterampilannya di bidang seni Kalau kalian penasaran dan ingin melihat demo
berhasil membawanya meraih beberapa Pak Guru Richno saat bermain biola, diinstagram
prestasi, di antaranya: sekolah telah diupload video singkat permainan
biola beliau.
The Best musik iringan teater dalam Bagi kalian yang hebat berkomunikasi bahasa
Festival Teater Menolog Mahasiswa Inggris, Kemampuan bahasa Inggris Pak Richno
Nasional (STIGMA), Palembang (2015) juga tidak kalah loh. Selesai kuliah, beliau pernah
Nominasi The Best musik iringan mengasah keterampilannya berbahasa asing di
dalam Festamasio 7th (Festival Kampung Inggris, Pare. wahh kereen ya...
Teater Nasional) Bandung (2015)

The Winner teater parodi yang
dilaksanakan oleh kementrian pemuda
dan olahraga, Sulawesi Selatan (2013)

TIM BULETIN

Alexandra Marcelia Sariputera
PROFIL SISWA

TETAP BERPRESTASI
DI MASA PANDEMI

Di masa pandemi ini, segala kegiatan terbatasi, tetapi tidak dengan prestasi. Maka dari
itu, saya berusaha untuk tetap berprestasi meskipun dari rumah. Sebelum pandemi,
saya sering mengikuti lomba-lomba olimpiade Matematika.

Semenjak pandemi ini, lomba-lomba tersebut dilakukan secara online. Saya berpikir
alangkah baiknya saya mengisi waktu luang saya dengan hal-hal yang bermanfaat dan
positif, seperti mengikuti lomba-lomba ini. Selain bersaing, saya juga bisa mendapatkan
ilmu dan menambah wawasan saya. Lomba yang saya ikuti merupakan lomba tingkat
nasional dan internasional.

Lomba tingkat nasional yang saya ikuti selama pandemi ini antara lain, ONN (Olimpiade
Numerasi Nasional) dengan mendapat medali emas, NJO (News Junior Olympiad)
dengan mendapat medali perak, dan masih ada beberapa lomba tingkat nasional yang
akan saya ikuti di akhir bulan Januari 2021.

Lomba tingkat internasional yang saya ikuti selama pandemi ini antara lain, HKIMO
(Hong Kong International Math Olympiad) dengan mendapat medali perak dan emas,
TIMO (Thailand International Math Olympiad) dengan mendapat medali perunggu,
SEAMO (Southeast Asian Mathematical Olympiad)
dengan mendapat medali perunggu, SIMOC (Singapore International Math Olympiad
Challenge) dengan mendapat medali perak, IJMO (International Junior Math Olympiad)
dengan mendapat medali perunggu, SASMO (Singapore and Asian Schools Math
Olympiad) dengan mendapat medali emas, dan AMO (American Mathematics Olympiad)
dengan medapat medali perak.

lucky.

Dari sekian banyaknya lomba internasional yang saya ikuti, ada 2 lomba yang menarik
dan berharga bagi saya. Yang pertama yaitu SIMOC. Dalam lomba ini, ada dua
penilaian, ada yang secara individu dan ada yang secara kelompok. Yang menariknya
dari penilaian kelompok ini, saya digabungkan dengan beberapa peserta dari negara
lain. Jadi, otomatis saya harus belajar berinteraksi dengan kelompok saya yang berasal
dari beberapa negara. Dan yang membanggakannya, saya dan kelompok saya bisa
meraih medali emas. Hal tersebut merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi
saya, karena ini juga merupakan pertama kalinya saya mengikuti SIMOC (final).

Selain SIMOC, ada satu lomba lagi yang berharga juga bagi saya, yaitu WIMO. Untuk
bisa mengikuti lomba WIMO ini, saya harus bisa mendapatkan medali emas pada final
lomba HKIMO. Untuk meraih hal ini pun cukup berat bagi saya, tetapi di balik itu, saya
mendapat sebuah kesempatan yang sangat berharga, karena pada lomba ini, saya
memperoleh kesempatan untuk belajar dengan guru Matematika yang berasal dari
beberapa negara. Seperti kemarin, saya mendapat pelatihan dengan guru yang berasal
dari Hong Kong, India, dll. Oleh karena itu, saya harus bisa menguasai bahasa Inggris
dengan baik, karena semua pelajaran yang diberikan menggunakan bahasa Inggris.

Itulah pengalaman lomba saya selama pandemi ini dan prestasi-prestasi yang saya raih.
Saya sangat senang dan bersyukur atas segala karunia yang Tuhan berikan kepada
saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mami saya yang selalu
mendampingi dan mendukung saya dalam lomba-lomba ini. Prestasi ini juga saya
persembahkan kepada papi saya yang tidak pernah merasakan secara langsung
kebahagiaan atas prestasi dan keberhasilan yang saya raih. Mudah-mudahan papi saya
merasakan kebahagiaan ini juga di Surga.

Saya berpikir alangkah
baiknya saya mengisi
waktu luang saya dengan
hal-hal yang bermanfaat

dan positif

Alexandra.

TIM BULETIN

GURU BERPRESTASI

BERHASIL MENJADI
DUTA RUMAH BELAJAR

KALTIM

Pada Anugerah Kihajar 2020 Gelaran Kemendikbud

Bakrowi, S.Pd.

Masa pandemi yang belum berakhir Pak Bakrowi dalam kesempatannya
tidak menyurutkan semangat Bapak Ibu
Guru di Balikpapan untuk terus mengatakan, "Pengalaman selama 1
mengembangkan diri. Begitu pula salah
satu guru inspiratif dari SMP Nasional tahun ini sangat berarti apalagi di masa
KPS ini, beliau adalah Bapak Bakrowi.
pandemi Covid19 ini, sungguh program
Pada gelaran Anugerah Kihajar 2020,
Jumat, 4 Desember 2020 lalu, Pusdatin Kemendikbud sangat
Kemendikbud memberikan penghatgaan
kepada wali kelas 7-4 ini, sebagai Duta mendalam bagi perjalanan profesi saya
Rumah Belajar 2020.
sebagai guru untuk terus belajar dan
Beliau terpilih dari 70.000 guru dari
seluruh Indonesia yang mengikuti ajang berbagi.
Pembatik (Pembelajaran Berbasis
Teknologi, Informasi, dan Komputer) Sementara itu, Kepala DInas
dalam aplikasi portal Rumah Belajar. Pendidikan Kota Balikpapan, Ir.
Muhaimin M.T. memberikan apresiasi
Kegiatan ini dilaksanakan sejak awal yang tinggi kepada beliau, yang ditulis
tahun 2020, di mana kegiatan sekolah dalam pesan via FB.
saat itu dimulai dengan sistem daring
terkait dengan penyebaran Covid 19 di "Alhamdulillah, selamat Pak Bakrowi
Indonesia sehingga dengan terpaksa Jumiran Wongsopertomo. Hasil dari
pembelajaran dilakukan secara BDR kerja keras. Semoga bisa menginspirasi
(Belajar Dari Rumah). bagi pendidik yang lain". Ujar Pak
Muhaimin.

Dari sini, kita bis amengetahui bahwa
masa pandemi tidak menyurutkan
semangat prestasi baik Bapak Ibu guru
SMP Nasional KPS maupun siswa
siswinya.

TIM BULETIN Jakarta,
2 MEI 1998
JEROME POLIN SIJABAT
Berkuliah di Jepang dengan beasiswa fully
PROFIL TOKOH funded
INSPIRATIF

Mahasiswa di Universitas Waseda Jerome mendapat beasiswa dari program Mitsui-
Jepang, Jurusan Matematika Terapan Bussan Scholarschip agar dapat berkuliah di
Jepang. Ia lolos tes masuk sehingga dapat berkuliah
Youtuber dan selebriti internet di Universitas Waseda saat ini. Sebelum berkuliah,
Jerome diwajibkan untuk belajar bahasa Jepang
selama satu setengah tahun lamanya. Selain itu, ia
mendapat setidaknya biaya hidup sekitar 150.000
yen per bulan

Memenangkan lomba pidato di Jepang Berkarya lewat buku
Mantappu Jiwa

Konsisten dan kreatif jadi youtuber
edukatif dan suka mengunggah video

battle matematika

Jago bermain alat musik, seperti piano,
gitar, dan drum.

Anak milenial berprestasi :
1.Juara 1 Olimpiade National Industrial Engineering ITS 2016
2.Juara 2 Regional Olimpiade Farmasi Nasional UNAIR 2015
3.Juara 3 Pekan Matematika Nasional tahun 2014
4.Juara 14 Japanese Speech Contest, Suginami Association
5.IKAPI Awards 2020 untuk kategori "Rookie of The Years" - Mantappu Jiwa
(Indonesia International Book Fair 2020)

YouTube menjadi media sosial yang melahirkan banyak seleb. Berangkat dari
kreator konten di YouTube, saat ini sejumlah nama melejit menjadi artis. Selain
itu, YouTube juga potensial menjadi sumber penghasilan. Tak ayal, bahkan
banyak anak-anak muda Indonesia yang mencoba membuat konten YouTube, di
antaranya dengan membuat vlog. Salah satu anak muda Indonesia yang sukses
di dunia YouTube dengan konten vlog adalah Jerome Polin, pemuda asal
Surabaya.

Jerome Polin mengaku suatu hari nanti ingin menjadi menteri pendidikan
Indonesia. Jerome ingin membuat pendidikan Indonesia semakin baik dan
dapat bersaing dengan negara lain. Dia sering menghadiri seminar pendidikan
di Jepang, serta memberikan pendapat atau opini tentang pendidikan Indonesia
melalui channel YouTube.

Jerome merupakan sosok inspiratif yang patut menjadi contoh bagi anak-anak
millenial. Jerome Polin sudah bercita cita kuliah di luar negeri sejak SD, hal
yang memotivasi Jerome saat itu karena mendengar cerita liburan temen-teman
SD-nya yang sering berliburan di luar negeri dan pada saat lulus dari bangku
SMP, Jerome masuk 10 besar nilai Ujian Nasional tertinggi se- Jawa Timur dan

melanjutkan sekolahnya di masuk SMAN 5 Surabaya, keinginannya untuk
dapat melanjutkan pendidikan di luar negeri semakin besar, diapun sering
mengikuti Olimpiade dan berprestasi agar kesempatannya semakin Luas untuk
mendapatkan beasiswa di Luar negeri walaupun pada awalnya Jerome selalu
gagal ,tetapi saat di kelas 11 perlahan ia berhasil memenangkan olimpiade yang
diikuti.

Ketika Jerome sebentar lagi menyelesaikan pendidikan di SMA, ia pun semakin
giat belajar dan mencari informasi Beasiswa di luar negeri. Jerome pun
mendaftar di Nanyang Technological University Singapura, kampus ini
memberikan beasiswa Full dan ia tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut,
namun hasil tesnya menyatakan kalau ia hanya mendapatkan beasiswa parsial
bukan beasiswa full,karena tidak mau memberatkan beban orang tuanya
sehingga ia meninggalkan kesempatan tersebut. Suatu ketika Jerome mendapat
informasi dari kakaknya Jehian P Sijabat, kalau ada perusahan di jepang

Mitsui Bussan yang memberikan besiswa penuh untuk 2 pelajar
Indonesia,Setelah melakukan tahap demi tahap dengan kegigihannya akhirnya
Jerome polin menjadi salah satu dari dua orang tersebut mendapatkan
beasiswa, ia di terima kuliah di Jepang dengan beasiswa ini pada tahun 2016
dan kini berkuliah di jurusan matematika terapan Universitas Waseda. Sampai
saat ini Jerome polin juga menjadi mahasiswa berprestasi di Waseda
University serta cita-cita dari sosok anak bangsa yang berprestasi ini adalah
menjadi Menteri Pendidikan RI kedepannya,dia ingin membuat pendidikan di
Indonesia maju.

Jadi untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan ,kita harus selalu mencari
informasi,terus berusaha,jangan pernah menyerah,dan selalu berdoa. Semoga
kita sebagai pemuda bangsa Indonesia,juga dapat mengikuti jejak dari Jerome
polin kedepannya.

Pengalaman Beribadah

NATAL DI RUMAH

JULIAN ORLANDO CHRISTIAN RIYANTO

Halo nama saya Julian Orlando dari kelas 9-5. Merry
Christmas semuanya. Syalom puji syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa karena kita sudah dapat merayakan natal
di masa pandemi COVID – 19 ini. Pada saat ini, saya akan
menceritakan pengalaman beribadah natal bersama
keluarga. Natal ini merupakan ibadah natal yang sangat
sederhana, sama seperti Tuhan Yesus yang lahir dengan
cara yang sederhana di kandang domba di Betlehem. Tetapi
itu tidak mengurangi sukacita kita. Karena kita selalu
memiliki keluarga kita untuk beribadah bersama-sama.

Kita sebagai anak – anak Tuhan haruslah menjadi terang dan bersinar di dalam dunia
yang penuh kegelapan ini, dengan cara belajar dan terutama anak – anak kelas tiga
yang akan lulus. Kita harus menjadi terang dan bersinar di tengah – tengah SMP
Nasional KPS yang kita cintai ini. Akhir kata terima kasih kepada bapak – ibu guru yang
telah mengajarkan kami dengan sangat baik, dan juga kepada bu Winda yang sudah
mengajarkan Firman Tuhan kepada kami dengan baik. Natal ini merupakan natal yang
terakhir bagi kami yang sudah kelas tiga, terima kasih kepada SMP Nasional KPS. Dan
juga kepada ibu HJ. Ita Saripati kepala SMP Nasional KPS. Semoga kita tetap menjadi
terang dan garam di dalam dunia ini, terima kasih Selamat Natal.

Saya mewakili teman – teman dari kelas 7,8 dan 9
menyampaikan terima kasih kepada Bu Winda yang
sudah mengajarkan kami dengan baik. Selamat
natal bu Winda dan keluarga, selamat natal untuk
kita yang merayakan, kiranya damai sejahtera dari
Tuhan kita Yesus Kristus menyertai kita semua.

ini

KOTAKUBalikpapanTIMBULETIN

Balikpapan merupakan kota terbersih, terindah, ternyaman dan terkeren di antara kota di lainnya
yang ada di Provinsi Kalimantan Timur. Balikpapan juga merupakan kota dengan keanekaragaman
suku, etnis, bahasa dan budaya yang melimpah. Suku yang ada di Balikpapan antara lain suku
Bugis, Banjar, Jawa, Kutai, Paser, Batak, etnis China dan masih banyak lagi. Untuk budaya dan
bahasa, Balikpapan punya banyak keanekaragaman. Dari budaya sendiri bisa dilihat dari
permainan dan tingkah laku anak-anak di Balikpapan

Asinan GELINDINGAN BATU LELE

CARI IKAN BILIS

dan lain-lain

Dari segi bahasa, Balikpapan memakai Bahasa Indonesia dengan sedikit campuran bahasa orang
Balikpapan, karena keanekaragaman suku dan etnis, kami juga sering menggunakan bahasa daerah
sebagai bahasa sehari-hari. Ciri khas dari orang Balikpapan adalah penggunaan akhiran “kah”
pada kalimat pertanyaan contonya,

“Kamu tinggal di sini kah?”
“ada mamamu kah?”.

Contoh ciri khas bahasa Balikpapan lainnya sebagai berikut.
Bote = Bohong (Kamu pasti bote)
Muyak = Kesal atau tidak senang dengan tingkah laku seseorang (Muyak aku sama kamu)
Nda = tidak atau ga (Aku nda punya uang ehh)

Bubuhan = Kelompok atau teman-teman bermain, diambil dari bahasa Banjar (Ayo kita main

futsal lawan bubuhanku)

Ayosud = Ayo sudah atau ajakan untuk melakukan sesuatu (Ayosud kita jalan)

Sokongan = patungan (uang kita nda cukup ayo sokongan)

Songkok = Peci atau kopiah

Pang/lah/eh = sering digunakan pada akhir kalimat (hebatnya pang, ndausah begitu lah, garingnya

eh)

Bon = Bully atau diejek (Kok aku sih yang kena bon)

Angsul = Kembalian (ini dek angsulannya)

Bulik = pulang, berasal dari bahasa Banjar (Aku bulik dulu yaa guys)

Bagi kalian yang asli Balikpapan atau sudah lama tinggal di Balikpapan pasti hafal
dan familiar dengan ungkapan-ungkapan di atas. Tapi belum tentu bagi orang yang
baru di Balikpapan. Jadi kalau kalian bertemu orang Balikpapan jangan kaget denger
bahasanya, buat yang pengen tau banyak silakan ngobrol dengan orang Balikpapan.

Selain dari segi bahasa dan permainan tradisional, ada banyak hal di Balikpapan yang
bisa dieksplor dan dikenalkan ke dunia luar. Bahkan, kita sendiri sebagai pelajar
mungkin ada yang belum mengenal Kota Balikpapan sepenuhnya. Di atas, ada
beberappa spot menarik yang ada di Balikpapan. Nantikan Ini Kotaku, Balikpapan di
Buletin edisi selanjutnya. Kita akan kupas tuntas tempat-tempat menarik di Balikpapan.

AYO BERMAIN
TEKA TEKI SILANG

Hai Readers, it's time to play the game! 25k
2 orang pertama yang berhasil memecahkan teka-teki ini akan mendapatkan pulsa
kuota 25k/orang. Segera kirim jawaban dan nomor hp ke email [email protected]
paling lambat 14 Februari 2021, pukul 20.00 WITA

Selamat kepada pemenang kuis Buletin edisi Juni 2020,
1.Nabil Faiz Rahman (8-1)
2.Christian Aurelius Suhelmi (8-1)

BDR INFRAME

gniraD rajaleB isautiS

BDR INFRAME

The
MORE YOU
LEARN The MORE YOU
EARN.

BDR INFRAME

SE
MA
NG
AT

TERIMA KASIH
kepada seluruh pihak yang telah
berpartisipasi dalam pembuatan
E-Bulletin KPS edisi Januari 2021

SAMPAI JUMPA DI E-BULLETIN
SELANJUTNYA....


Click to View FlipBook Version